1
BUPATI SEMARANG
SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN MAHASISWA KKN IKIP VETARAN SEMARANG
TANGGAL 22 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum Ysh :
Wr. Wb.
1. Bapak Rektor IKIP Vetaran Semarang , 2. Para Dosen Pembimbing, 3. Para Kepala Dinas/Instansi dan Camat yang terkait, serta hadirin dan mahasiswa yang berbahagia. Pada kesempatan ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji
syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga pada hari ini, kita masih diberi kesempatan dapat hadir dalam rangka Penerimaan Mahasiswa KKN IKIP Veteran Semarang tahun 2014, dalam keadaan sehat wal’ afiat.
3
Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan Selamat datang, dan terima kasih atas kepercayaan Bapak Rektor IKIP Veteran Semarang yang telah memilih Kabupaten Semarang sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata tematik para Mahasiswa. Saya merasa gembira karena dengan Kuliah Kerja Nyata ini sedikit banyak akan membantu meningkatkan pengetahuan, ikut mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan ini Saya berharap kepada para mahasiswa IKIP Veteran yang akan mengadakan Kuliah Kerja Nyata, dapat melakukan identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat.
4
Hal tersebut dapat menjadi bahan masukan bagi kita untuk bahan perbaikan di masa mendatang. Disamping itu, diharapkan pula para Mahasiswa juga dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pemberdayaan potensi masyarakat desa setempat
menuju
peningkatan
kesejahteraan
yang
lebih
baik.
Diharapkan pula para mahasiswa peserta KKN dapat lebih meningkatkan kepedulian masyarakat.
dan
empati
Sehingga
kepada
mendorong
permasalahan terjadinya
yang
perubahan
dihadapi perilaku
mahasiswa sebagai pelaku perubahan (agent of change) dalam proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik.
5
Mahasiswa sebagai agen pembaharuan harus mampu memposisikan dan menyesuaikan diri dengan masyarakat selama mengikuti KKN. Karena mahasiswa dapat berperan sebagai pemberi informasi, motivator, penghubung antar sistem atau fasilitator. Peran ini tidak mudah , karena permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan beragam sebagai dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang dilaksanakan para mahasiswa IKIP Veteran Semarang ini diharapkan dapat ikut membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Diantaranya ikut serta mengatasi masalah kemiskinan di masyarakat melalui pemberdayaan keluarga kurang mampu.
6
Dengan
tema
“
Menggali
dan
Mengembangkan
Potensi
Masyarakat untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat “ sangatlah tepat.
Karena
Pos
Pemberdayaan
Keluarga
(Posdaya)
adalah
pemberdayaan dengan basis keluarga. Diharapkan para keluarga yang memiliki tingkat sosial ekonomi memadai dapat turut berpartisipasi membantu keluarga yang kurang
mampu yang ada dilingkungannya.
Upaya ini didasari semangat gotong royong yang dimiliki bangsa Indonesia sejak dulu. Kedudukan pengurus Posdaya sediri nantinya sebagai motivator, penggerak, dan fasilitator terhadap semua pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan.
7
Ada 8 (delapan) fungsi pemberdayaan yang menjadi konsep pergerakan posdaya yakni keagamaan, kebudayaan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Posdaya
adalah
forum
silaturahmi,
advokasi,
komunikasi,
informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya agama, pendidikan, kesehatan, wirausaha dan lingkungan hidup, sehingga keluarga secara harmonis bisa tumbuh mandiri di Desa dan Kelurahannya.
8
Dan perlu diketahui, bahwa POSDAYA bukan dimaksudkan untuk mengganti pelayanan sosial ekonomi kepada masyarakat berupa pelayanan terpadu diberbagai bidang seperti: Posyandu, BKB, PAUD, UPPKS, pelayanan beras murah, atau pelayanan pembangunan lainnya. Namun Posdaya dibangun sebagai forum untuk mengembangkan kegiatan pemberdayaan terpadu yang dinamis. Tujuannya adalah agar pimpinan keluarga mengetahui peran dan fungsinya yang lengkap sebagai satu kesatuan keluarga yang utuh. Akhirnya setiap keluarga dan anggotanya bisa saling mengingatkan untuk melakukan pemberdayaan seluruh anggota keluarga secara mandiri.
9
Hadirin, Mahasiswa KKN yang saya cintai dan saya banggakan Sebagai kaum intelektual dan pembaharu, mahasiswa harus memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan meningkatkan kualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan. Dalam konteks ini, diharapkan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan Perguruan Tinggi melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat diorientasikan pada penyiapan mahasiswa sebagai Sarjana Pendamping masyarakat dan upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni Pendidikan, penelitian
dan
pengabdian
masyarakat,
terutama
berperan
aktif
10
mengembangkan sikap dan jiwa kewira-usahaan atau entrepreneur-ship yang tangguh. Para mahasiswa, yang memiliki banyak kelebihan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi masyarakat untuk lebih maju. Diantaranya dengan membantu menemukan peluang usaha yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat, serta menyusun program yang dapat di laksanakan dan disesuaikan dengan kemampuan, kondisi dan situasi yang ada. Hadirin, peserta KKN yang berbahagia, Sebelum Saya mengakhiri sambutan ini , Saya berpesan kepada saudara-saudara mahasiswa, kembangkan ilmu saudara agar semakin –
11
kreatif dan inovatif, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi percepatan penggalian dan pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA), dan Sumber Daya Manusia (SDM) pedesaan bagi kemajuan pembangunan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang. Marilah dengan semangat ”mBangun nDesa Nata Kutha” kita optimalkan
kompetensi,
tugas
dan
fungsi
masing-masing
dalam
mewujudkan masyarakat Kabupaten Semarang yang semakin Mandiri, Tertib dan Sejahtera (MATRA). Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan pada kesempatan ini, dan tak lupa Saya sampaikan selamat melaksanakan
12
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan secara resmi Mahasiswa kami terima dan Saya terjunkan ke daerah-daerah yang telah ditentukan di Kabupaten Semarang. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan kepada kita semua. Sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb.
BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.