1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI A DPRD KABUPATEN BANGKALAN
TANGGAL 28 APRIL 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam sejahtera untuk kita semua Yth : 1. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan beserta rombongan, 2. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Semarang, 3. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait, serta hadirin dan tamu undangan yang Saya hormati. Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, inayah, dan kasih sayang-Nya, sehingga kita masih diberi kesempatan bisa bersilaturahmi, berjumpa dengan Bapak, Ibu dalam keadaan sehat wal’afiat.
3
Sebelum saya menyampaikan satu hal, saya akan perkenalkan disini beberapa Kepala SKPD Kabupaten Semarang yang hadir pada hari ini...... Hadirin yang Saya hormati, Perlu diketahui, bahwa Kabupaten Semarang, merupakan salah satu dari 35 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, yang mempunyai kedudukan sangat strategis, yaitu kedekatannya dengan Ibukota Propinsi Jawa Tengah
(Kota
-
Semarang),
sehingga,
menjadi
salah
satu
daerah
penyangga, dan merupakan pintu gerbang masuk dari arah selatan, serta dilintasi oleh jalur utama transportasi Jawa Tengah yaitu Yogyakarta-Solo dan Solo – Semarang (yang disebut Joglosemar).
4
Dengan demikian tentunya Pemerintah Kabupaten Semarang tidak menyianyiakan kesempatan tersebut, dan berusaha memanfaatkan peluang melalui peningkatkan sumber daya yang ada, guna mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat. Bapak, Ibu, Hadirin yang saya hormati, I. KONDISI DAERAH a. Kabupaten Semarang adalah Kabupaten yang sangat unik dan memiliki lokasi yang strategis, yaitu : -
Sebelah utara berbatasan dengan Kota Semarang dan Kabupaten Demak;
-
Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Grobogan;
5
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang;
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal;
-
Dalam wilayah Kabupaten Semarang terdapat Kota Salatiga.
b. Luas wilayah Kabupaten Semarang yang beribukota Ungaran adalah 950,21 Km2, dimana secara topografi, merupakan daerah perbukitan dan gunung, serta terdiri dari, 19 Kecamatan; 208 Desa; 27 Kelurahan, dengan jumlah penduduk kurang lebih 1 juta jiwa.
6
II. KEKAYAAN ALAM : Sumber
kekayaan
alam
yang
ada
sangat
mendukung
untuk
mengembangkan Industri, Pertanian, Pariwisata (INTANPARI). Potensi sumber bahan tambang, bahan galian golongan C, yang dapat dimanfaatkan tersebar pada areal seluas 2.892.451 hektar, dengan kandungan berupa batu andesit (64,48 juta ton), basalt (3,12 juta ton), dan pasir batu (9,22 juta ton), sedangkan bahan galian golongan B, berupa gambut di Rawapening dengan potensi l0 juta ton. Rawapening dengan luas lebih kurang 2.020 hektar, selain sumber potensi bahan galian golongan B dengan potensi 10 juta ton juga dimanfaatkan sebagai sumber pengairan untuk pertanian di lahan
7
pasang
surut.
Sekaligus
pemandangan
cukup
indah
untuk
dikembangkan menjadi obyek wisata. III. POTENSI UNGGULAN : Lahan budi daya pertanian yang cukup luas dan subur untuk berbagai jenis usaha, terutama untuk kopi, empon-empon, kelengkeng, durian brongkol, ternak sapi, dan ikan air tawar. Obyek wisata yang cukup potensial, seperti Museum Kereta Api, Candi Gedonsongo, Rawapening, dan masih banyak lokasi yang belum tergali, seperti sumber panas bumi yang ada di Gunung Ungaran. Lahan dan lokasi yang cukup strategis, dekat akses ke pelabuhan laut / udara kota Semarang.
8
Hasil Industri ; kabupaten Semarang mempunyai pabrik/ industri itu 717. Tapi yang besar itu hanya 180 , yang benar-benar besar betul hanya sekitar 24-27 perusahaan, yang lainnya adalah industri kecil & industri rumahan. Yang utama adalah: tekstil, jamu, air minum dalam kemasan, konveksi dan kerajinan. Hadirin yang saya hormati, Desa merupakan cerminan dari negara, karena desa adalah bagian pemerintahan terkecil dan yang paling bawah dari negara. Pemerintah desa terdiri atas kepala desa dan perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Dalam pemerintahan desa, kepala desa merupakan figur pemimpin desa dimana seorang Kepala Desa itu mempunyai
peranan
yang
sangat
besar
dalam
memimpin
9
penyelenggaraan pemerintahan desa, membina kehidupan masyarakat desa,
memelihara
mendamaikan
ketentraman
perselisihan
dan
masyarakat
ketertiban di
desa
masyarakat dan
desa,
membina
perekonomian desa guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa. Oleh karena itu idealnya dalam memilih calon Kepala Desa harus benar-benar selektif dan memenuhi persyaratan. Pemilihan Kepala Desa di berbagai daerah pedesaan selama ini memang selalu menarik untuk dicermati. Hal itu tidak lepas dari adanya realitas pemilihan kepala desa yang masih bisa di anggap sebagai media yang paling efektif untuk memilih seseorang, untuk di jadikan pimpinan desa yang di sebut Kepala Desa. Anggapan tersebut setidaknya merupakan bagian dari upaya melestarikan
10
cara memilih kepala desa sebagai wujud demokrasi di desa, yang mana kepala desa dipilih secara langsung oleh segenap warga masyarakat desa Demikian sekilas pandang profil Kabupaten Semarang , selanjutnya Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang menyampaikan maaf apabila didalam penyambutan dan pelayanan selama di Kabupaten Semarang ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak, ibu sekalian, sedangkan data yang lebih rinci dapat diperoleh pada Dinas terkait, yang sudah Saya hadirkan pada pertemuan kali ini. Sekian terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN
11