1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI D DPRD KABUPATEN KEDIRI TANGGAL 26 MARET 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam sejahtera untuk kita semua Ysh : 1. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri beserta rombongan 2. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, 3. PLT. Sekda Kabupaten Semarang, 4. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait, serta hadirin dan tamu undangan yang Saya hormati. Mari kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, inayah, dan kasih sayang-Nya, kita berjumpa dengan Bapak, Ibu semua, sehingga bisa saling silaturahmi, yang sebelumnya belum terbayangkan kita bisa bertemu disini .
3
Sebelum saya menyampaikan satu hal, saya akan perkenalkan disini beberapa Kepala SKPD Kabupaten Semarang yang hadir pada hari ini. Hadirin yang Saya hormati, Perlu diketahui, bahwa Kabupaten Semarang, merupakan salah satu dari 35 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, yang mempunyai kedudu-kan sangat strategis. Yakni kedekatannya dengan Ibukota Propinsi Jawa Tengah (Kota -Semarang), sehingga, menjadi salah satu daerah penyangga Ibu kota Propinsi Jawa Tengah, dan merupakan pintu gerbang masuk dari arah selatan, serta dilintasi oleh jalur utama transportasi Jawa Tengah yaitu Yogyakarta-Solo dan Solo – Semarang (yang disebut Joglosemar).
4
Dengan demikian tentunya Pemerintah Kabupaten Semarang tidak menyianyiakan kesempatan tersebut, dan berusaha memanfaatkan peluang melalui peningkatkan sumber daya
yang ada, guna
mendukung terciptanya
kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, sesuai UU No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, serta melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Semarang, sesuai motto Pembangunan Kabupaten Semarang yang Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera dan Indah (SERASI) didukung Sumber Daya Manusia yang maju, mandiri, berkualitas dan berakhlak mulia, melalui pembangunan yang harmonis, berbasis pada sektor unggulan.
5
Maka program pembangunan Industri, Pertanian dan Pariwisata (INTANPARI) menjadi peluang utama dalam pengembangannya. Kemudian kedepan kami akan menggali, dan mengelola sumber–sumber yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru, dan dikelola secara Profesional, sebagaimana Visi Kabupaten Semarang yang Mandiri, Tertib, Sejahtera, atau lebih dikenal dengan MATRA. Bapak, Ibu, hadirin yang Saya hormati, Guna menjaga kesinambungan pembangunan pada tahun-tahun sebelumnya, percepatan pencapaian Visi pembangunan melalui kebijakan pembangunan diprioritaskan untuk kegiatan peningkatan kualitas SDM, pelayanan publik, peningkatan sarana dan prasarana diberbagai bidang
6
antara lain: pendidikan, kesehatan, Keluarga Berencana, Lingkungan Hidup, pengembangan sumber daya aparatur dan jaringan bisnis serta peningkatan dan
pengembangan
investasi
melalui
penciptaan
iklim
kondusif
dan
penyederhanaan perijininan. Sesuai dengan kebijakan tersebut hendaknya, dalam menetapkan prioritas kegiatan, juga perlu diperhatikan beberapa kriteria bahwa kegiatan tersebut merupakan kebutuhan mendesak, mempunyai daya ungkit sektor pembangunan yang lain, didukung swadaya masyarakat dan potensi wilayah serta mempunyai dampak pada upaya : a.
Penanggulangan kemiskinan (pro poor)
b.
Menciptakan dan memperluas lapangan kerja (pro job)
7
c.
Memacu pertumbuhan ekonomi (pro growth)
d.
Mendukung kelestarian lingkungan (pro environment)
e.
Mendukung pelayanan prima (pro public service)
Hadirin yang Saya hormati, Perlu Bapak, Ibu ketahui kondisi tentang potensi wilayah Kabupaten Semarang antara lain ; I. KONDISI GEOGRAFIS :
Kabupaten Semarang dengan luas wilayah 95.020,674 hektar, atau sekitar 2,92 % dari luas Provinsi Jawa Tengah, terdiri dari wilayah dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan, dengan tingkat
8
ketinggian di Kecamatan Getasan 3.119 meter, dan terendah 310 meter, diatas permukaan air laut, di Kecamatan Ungaran.
Secara Administrasi terdiri dari 19 Kecamatan, 235 desa/ kelurahan dan jumlah penduduk kurang lebih 1.061.870 jiwa, dengan batas wilayah; -
Sebelah utara Kota Semarang dan Kabupaten Demak
-
Sebelah timur Kabupaten Grobogan
-
Sebelah selatan Kabupaten Boyolali dan Magelang
-
Sebelah barat Kabupaten Kendal dan Temanggung, sedangkan di tengah wilayah Kabupaten Semarang terletak Kota Salatiga.
II. KONDISI KEKAYAAN ALAM : Sumber kekayaan alam yang ada sangat mendukung untuk mengem-
9
bangkan Industri, Pertanian, Pariwisata (INTANPARI). Potensi sumber bahan tambang, bahan galian golongan C, yang dapat dimanfaatkan tersebar pada areal seluas 2.892.451 hektar, dengan kandungan berupa batu andesit (64,48 juta ton), basalt (3,12 juta ton), dan pasir batu (9,22 juta ton), sedangkan bahan galian golongan B, berupa gambut di Rawapening dengan potensi l0 juta ton. Rawapening dengan luas lebih kurang 2.020 hektar, selain sumber potensi bahan galian golongan B dengan potensi 10 juta ton juga dimanfaatkan sebagai sumber pengairan untuk pertanian di lahan pasang surut. Sekaligus pemandangan cukup indah untuk dikembangkan menjadi obyek wisata.
10
III. POTENSI UNGGULAN : Lahan budi daya pertanian yang cukup luas dan subur untuk berbagai jenis usaha, terutama untuk kopi, empon-empon, kelengkeng, durian brongkol, ternak sapi, dan ikan air tawar. Obyek wisata yang cukup potensial, seperti Museum Kereta Api, Candi Gedongsongo, Rawapening, dan masih banyak lokasi yang belum tergali, seperti sumber panas bumi yang ada di Gunung Ungaran. Lahan dan lokasi yang cukup strategis, dekat akses ke pelabuhan laut / udara kota Semarang. Hasil Industri ; kabupaten Semarang mempunyai pabrik/ industri itu 717. Tapi yang besar itu hanya 180 , yang benar-benar besar betul hanya
11
sekitar 24-27 perusahaan, yang lainnya adalah industri kecil & industri rumahan. Yang utama adalah: tekstil, jamu, air minum dalam kemasan, konveksi dan kerajinan. Hadirin yang Saya hormati, Demikian selintas gambaran yang dapat Saya sampaikan, sedangkan data yang lebih rinci dapat diperoleh pada Dinas terkait, yang sudah Saya hadirkan pada pertemuan kali ini. Harapan Saya, selama Bapak, Ibu di Kabupaten Semarang, dapat memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya, untuk memperoleh bahan-bahan masukan, pengetahuan, dan pengalaman yang ada, dan dapat di terapkan sekembalinya ke daerah Bapak, Ibu sekalian.
12
Sebaliknya, Saya sangat mengharap masukan baik saran, pendapat, yang bermanfaat, dan berguna untuk perkembangan / pembangunan daerah kami. Hadirin yang saya hormati, Demikian sekilas pandang tentang profil Kabupaten Semarang , selanjutnya Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang menyampaikan maaf apabila didalam penyambutan dan pelayanan selama di Kabupaten Semarang, ada hal-hal yang kurang berkenan, Sekian terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN
13