1
BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 TANGGAL 24 MARET 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Ysh
:
1. Ketua DPRD Kabupaten Semarang, para wakil ketua dan segenap anggota DPRD Kabupaten Semarang; 2. Para anggota Forkompinda Kabupaten Semarang, 3. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, 4. Bapak Drs Teguh Yuwono M.Pol. Admin dari Undip Semarang selaku nara sumber; 5. Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang; 6. Para Staf Ahli Bupati Semarang, Para Asisten Sekretaris Daerah, dan pimpinan SKPD Kabupaten Semarang; 7. Kepala BAPPEDA Kabupaten/Kota tetangga;
3
8. Bapak / ibu tokoh politik, akademisi, pengurus LSM, Asosiasi Profesi dan dunia usaha, pengurus organisasi kemasyarakatan dan hadirin sekalian yang tidak dapat saya sebut satu persatu Puji syukur kehadhirat Allah SWT, Tuhan Yang Kuasa atas segala limpahan rahmat, hidayah dan nikmat-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita masih diberi kesehatan, untuk dapat menghadiri Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kabupaten Semarang Tahun 2014. Hadirin dan Peserta Musrenbang yang saya hormati. Saya tegaskan bahwa Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kabupaten Semarang Tahun 2014 diselenggarakan dalam
4
rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015, yang merupakan penjabaran Tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Tahun 2015 merupakan pelaksanaan Tahun kelima (terakhir) dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2010-2015. Sebelumnya perlu kami sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah Kabupaten Semarang yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kabupaten Semarang Tahun 2014 ini.
5
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 ini merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
8
Tahun
2008
tentang
Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut diamanatkan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2014, merupakan bagian dari Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015.
6
Hadirin dan peserta Musrenbang yang saya hormati; Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Semarang Tahun 2015 mengacu
pada
dokumen
perencanaan
pembangunan
Kabupaten
Semarang yaitu Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang Tahun 2013. Adapun RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Semarang Tahun 2010-2015 yang telah menetapkani Visi “ Terwujudnya Kabupaten Semarang yang Mandiri, Tertib dan Sejahtera” (MATRA) dengan 6 Misi Pembangunan. Secara operasional seluruh program dan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten
7
Semarang dan menjadi dasar dalam penyusunan KUA PPAS Kabupaten Semarang. Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang
ini
merupakan
dokumen
perencanaan
pembangunan
Kabupaten Semarang yang disusun dalam rangka memberikan arah pelaksanaan pembangunan Kabupaten Semarang agar dapat mencapai tujuan dalam pencapaian Visi Misi daerah. Agenda pembangunan Tahunan RPJMD Kabupaten Semarang 20102015, dinyatakan bahwa Tahun 2015 merupakan Tahun Perwujudan Kabupaten
Semarang
yang
mandiri,
tertib
dan
sejahtera.
Sebagai
pelaksanaan RPJMD Kabupaten Semarang Tahun 2010-2015, maka fokus
8
kebijakan pembangunan penyusunan RKPD Tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Memantapkan pemanfaatan sumberdaya daerah secara berkelanjutan serta pengembangan jaringan bisnis ekonomi lokal melalui UMKM yang diarahkan pada pengelolaan usaha oleh pelaku bisnis secara mandiri. 2. Mewujudkan masyarakat yang berkemampuan (empowered) dan berdaya saing (competitive) yang mengarah pada kemandirian, melalui peran aktif pemerintah, swasta dan masyarakat. 3. Mewujudkan perilaku aparatur pemerintah dan masyarakat yang selalu berpegang pada aturan dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
9
Hadirin dan Peserta Musrenbang yang saya hormati. Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015, harus senantiasa mengacu pada Kondisi ekonomi daerah dan Kemampuan keuangan daerah. Sehingga data pertumbuhan ekonomi dan inflasi menjadi sangat penting dalam memprediksi kemampuan keuangan daerah tahun 2015 dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan data statistik dari BPS, pertumbuhan ekonomi Tahun 2013 sebesar 5,54% (angka sementara),
terjadi penurunan sebesar 0,48%
dibanding Tahun 2012 yakni sebesar 6.02%. Meskipun
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Semarang
sampai
dengan Tahun 2013 masih di bawah Provinsi Jawa Tengah yaitu sebesar
10
5,8%, namun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang berada di posisi ke tujuh dari 35 Kabupaten / Kota yang ada di Jawa Tengah. Sektor
industri
pengolahan
merupakan
penyumbang
terbesar
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Semarang, yaitu sebesar 45,65%. Disusul berturut-turut dari sektor perdagangan, hotel dan restoran (21,93%), sektor pertanian (11,98%), sektor jasa-jasa (9,40%) dan sektor lainnya (11,03%). Perkembangan PDRB Kabupaten Semarang dari Tahun ke Tahun mengalami kenaikan yang positif. Namun pada Tahun 2013 dari data angka sementara yang dikeluarkan oleh BPS, bila dibandingkan Tahun 2012 PDRB atas dasar harga berlaku mengalami penurunan 1,00% dan atas dasar harga konstan sebesar 1,09%.
11
Dari sisi produksi (sektoral) atas dasar harga konstan, semua sektor mengalami pertumbuhan positif, dimana pertumbuhan tertinggi adalah sektor industri pengolahan (45,65%), sektor perdagangan, hotel dan restoran (21,93%) serta sektor pertanian (11,98%), sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan terendah yaitu 0,10%. Sedangkan PDRB perkapita berdasarkan harga berlaku diperkirakan mengalami
kenaikan
sebesar
9,98%
dari
Tahun
2012.
Sedangkan
berdasarkan harga konstan Tahun 2000 PDRB perkapita Tahun 2013 diperkirakan naik 9,14% dari Tahun 2012. Apabila pada Tahun 2012 PDRB perkapita atas dasar harga berlaku sebesar Rp14.707.752,90,90 per Tahun, maka pada Tahun 2013 naik menjadi Rp14.688.136,00 per Tahun. Sedangkan berdasarkan harga konstan Tahun 2012Rp6.610.750,10 menjadi Rp6.042.726,00 pada Tahun 2013.
12
Selain data ekonomi makro diatas, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan (2013) juga harus menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan pada tahun berikutnya. Sehingga harapannya, pelaksanaan pembangunan yang direncanakan (tahun 2015) bisa menjadi lebih baik dan dapat mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan yang telah ditetapkan. Hadirin dan Peserta Musrenbang yang saya hormati. Saat ini telah tersusun Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 sebagaimana yang telah diterima oleh masingmasing peserta Musrenbang. Rancangan RKPD Tahun 2015 ini telah melalui tahapan-tahapan
perencanaan
dimulai
dari
tahap
pelaksanaan
13
Musrenbang Desa dan Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum Satuan Kerja
Pemerintah
Daerah
(SKPD),
penyusunan
Rancangan
RKPD
(Rancangan RKPD menjadi pedoman SKPD untuk menyusun Rancangan Rencana Kerja SKPD) dan pelaksanaan musrenbang RKPD saat ini. Perumusan rancangan akhir RKPD dan penetapan RKPD akan dilaksanakan setelah penyelenggaraan musrenbang hari ini. RKPD ini selanjutnya menjadi pedoman SKPD untuk menyusun Rencana Kerja SKPD dan memberikan arah dan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
–
Prioritas
Plafon
Anggaran
(KUA-PPA)
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.
dan
Anggaran
14
Harapan kami, penyusunan RKPD Tahun 2015 yang telah melalui tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini dapat menyerap
aspirasi
masyarakat
dan
dapat
mewujudkan
tujuan
pembangunan tahun 2015, yaitu Kabupaten Semarang yang Mandiri Tertib dan
Sejahtera
didukung
Optimalisasi
Sumber
Daya
Daerah
yang
Berkelanjutan dan Berdaya Saing Tinggi, sebagaimana Tema Pembangunan Tahun 2015. Demikian
sambutan
saya,
semoga
pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 ini dapat berjalan dengan
lancar.
Kami
menyampaikan
terima
kasih
atas
dukungan
masyarakat dan segenap aparatur pemerintah yang telah turut serta dalam
15
Musrenbang ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Kemudian dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Semarang Tahun 2014 secara resmi saya nyatakan dibuka. Wabillahitaufiq Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb BUPATI SEMARANG MUNDJIRIN