BULETIN INFORMASI. Ketekunan Meraih Mimpi. Media Informasi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu. Januari-Juni Hal. 30

BULETIN INFORMASI Media Informasi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu

05

Januari-Juni 2013

Ketekunan Meraih Mimpi

Hal. 30

Laporan Dewan Pengawas

04

Menjadi Investor yang Tepat dalam Memilih Reksadana

12

Waspadai Gejala Batu Saluran Kemih

12

Temu Kangen Keluarga Besar Ex BBD

28

Dari Redaksi Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh & Salam Sejahtera bagi kita semua Perekonomian global mengalami perlambatan yang signifikan di tahun 2012. Mesin pertumbuhan ekonomi dunia seperti AS, China, Jepang, dan India mengalami perlambatan yang cukup serius. Eropa bahkan sudah jatuh ke masa resesi lagi. Akibatnya, ekspor Indonesia pada tahun 2012 hampir tidak mengalami pertumbuhan. Walaupun demikian, perekonomian Indonesia tetap dapat tumbuh dengan baik pada tahun 2012. Ekonomi Indonesia terbukti dapat tumbuh dengan laju 6,3 persen di tahun 2012. Kekuatan permintaan domestik menjadi tulang punggung utama pertumbuhan ekonomi kita. Tekanan inflasi dan suku bunga yang relatif rendah telah memberikan ruang kepada ekonomi kita untuk terus tumbuh. Kedua faktor tersebut telah memberi ruang kepada belanja rumah tangga dan investasi tumbuh dengan amat signifikan di tahun 2012. Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, tingkat suku bunga deposito secara perlahan turun mengikuti kebijakan Bank Indonesia yang terus menurunkan suku bunga acuan yaitu suku bunga Bank Indonesia. Dengan menurunnya tingkat suku bunga deposito, maka Dana Pensiun mau tidak mau mulai melirik instrument lain sebagai alternatif pilihan penempatan investasi Dana Pensiun. Pada laporan keuangan per 31 Desember 2012 aktiva bersih DPBMS mencapai Rp. 1,69 triliun meningkat 11,32% dibanding dengan posisi 31 Desember 2011, sedangkan Hasil usaha pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 170.98 milyar. Pencapaian kinerja ini ditengah tekanan krisis ekonomi yang berkepanjangan dan kondisi lingkungan investasi yang bergerak sangat fluktuatif yang disebabkan oleh memburuknya pertumbuhan ekonomi Negara Eropa akibat masalah hutang Negara serta ekonomi Amerika Serikat sehingga menimbulkan gejolak pasar berkelanjutan. Total investasi aktiva produktif yang dicapai DPBMS selama periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 adalah 99,18% atau lebih tinggi 4,18% dari sasaran total investasi aktiva produktif, yaitu sebesar 95% dari total kekayaan Dana Pensiun. Yang patut disyukuri bahwa berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pada tanggal 2 April 2013, Pendiri telah menyetujui adanya kenaikan Manfaat Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sampai dengan Empat. Kenaikan Manfaat Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu adalah sebesar Rp. 200.000,-, selain itu Pendiri juga menyetujui untuk memberikan Manfaat Lain sebesar Rp. 1.000.000,- bagi Peserta Dana Pensiun Bank mandiri Satu sampai dengan Empat untuk tahun 2013 saja, informasi lebih lengkap dapat dilihat dalam majalah Buletin Informasi DPBMS ini. Kita berharap semoga usaha dan kerja keras Dana Pensiun Bank Mandiri Satu pada tahun 2013 akan lebih baik dari pada tahun 2012 dan dapat memberikan hasil yang optimal. Untuk itu kami mohon do’a restu dari seluruh peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu agar kondisi perekonomian tahun 2013 dapat lebih baik dari tahun 2012, sehingga hasil usaha tahun 2013 ini dapat lebih baik yang nantinya akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan para Pensiunan. Wassallamu alaikum Wr.Wb.

2

Daftar Isi Daftar Isi

2 2 3 4

Dari Redaksi Kata Pengantar Berita Perubahan Dewan Pengawas DPBM Satu Fokus

5

Laporan Dewan Pengawas Laporan Keuangan

9

Kilas Menjadi Investor yang Cermat Dalam Memilih Reksadana

12

Kepesertaan Pensiunan Meninggal Dunia Daftar Peserta Putus Hubungan Kewajiban Data Ulang Pensiunan Informasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu

15 17 21 22

Review Kenaikan Manfaat Pensiun Tahun 2013 Hak Manfaat THT Bagi Pensiunan BBD

24 25

Kesehatan Waspadai Gejala Batu Saluran Kemih

26

Berita Sosialisasi Program Bantuan Yakes Bumi Daya 2013 Temu Kangen Keluarga Besar Ex BBD

27 28

Inspirasi Asep Gosiman: Ketekunan Meraih Mimpi

30

SUSUNAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS DANA PENSIUN BANK MANDIRI SATU DEWAN PENGAWAS Ketua: Supriyusman Anggota: Rudy Nasrullah PENGURUS Direktur Utama: Nono Soebandrio Direktur: Satyo Haryono REDAKSI Penanggung Jawab Pengurus Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Pemimpin Redaksi Kadarisman Anggota Redaksi Susanto, Aldian Rinaldi, Dian Abubakar, Didi Rusadi, Yulianti Sirkulasi/Distribusi Muhimat ALAMAT REDAKSI Gedung Bank Mandiri Lt. 3 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61, Jakarta Selatan 12790 Telp: (021) 791 95477-79 • Fax: (021) 791 95481 E-Mail: [email protected]

Buletin Informasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Edisi-05, Januari-Juni 2013

Kata Pengantar Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kita telah melewati tahun 2012 dengan baik dan sukses walaupun kondisi perekonomian global selama tahun 2012 diwarnai dengan relatif rendahnya pertumbuhan ekonomi sebagai akibat permasalahan hutang Negara-negara di kawasan Eropa, belum pulih kembalinya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan adanya perlambatan ekonomi di Asia. Kondisi ini diprediksikan masih akan terus berlanjut di tahun 2013 yang dapat mempengaruhi pencapaian usaha dan kerja perusahaan, termasuk Industri Dana Pensiun. Namun dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah serta doa restu semua pihak, Dana Pensiun Bank Mandiri Satu mampu mengatasi tantangan tahun 2012 dan Dana Pensiun Bank mandiri Satu dapat lebih mengoptimalkan pengelolaan dananya untuk kesejahteraan para Pensiunan. Pada kesempatan ini dapat kami sampaikan bahwa Pendiri dalam hal ini PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyetujui adaya kenaikan Manfaat Pensiun pada tahun 2013 bagi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sampai dengan Empat terhitung 1 januari 2013, kenaikan untuk Dana Pensiun Bank Mandiri Satu adalah sebesar Rp. 200.000,- per peserta per bulan. Kebijakan tersebut tertuang dalam Hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 April 2013. Selain kenaikan Manfaat Pensiun ada juga pemberian Manfaat Lainnya sebesar Rp. 1.000.000,- yang diberikan satu kali saja di tahun 2013 Besarnya kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 200.000,- per peserta per bulan lebih kecil dibanding kenaikan Manfaat Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri Dua dan Dana Pensiun Bank Mandiri Empat dikarenakan jumlah peserta di Dana Pensiun Bank Mandiri Satu jauh lebih besar dibandingkan Dana Pensiun lainnya di lingkungan Bank Mandiri. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku peningkatan Manfaat Pensiun dan atau pemberian Manfaat Lain baru akan dilaksanakan setelah penyesuaian Peraturan Dana Pensiun dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan sekilas kinerja keuangan Dana Pensiun Dana Pensiun Bank Mandiri Satu tahun 2012 sebagai berikut : 1. Laporan Keuangan Laporan Keuangan posisi Desember 2012 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik telah memberikan pendapat bahwa Laporan Keuangan berupa laporan Aktiva Bersih, Laporan Perubahan Aktiva Bersih, Neraca, Perhitungan Hasil Usaha dan Laporan Arus Kas telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku (unqualified opnion). 2. Pengelolaan Investasi Investasi (nilai wajar) tahun 2012 naik sebesar Rp. 179.344 juta atau 11,93% jika dibandingkan tahun 2011 dari

Rp. 1.52.885 juta menjadi sebesar Rp. 1.682.229 juta. Sedangkan untuk Hasil Usaha Investasi tahun 2012 menurun sebesar Rp. 1.939 juta atau 1,07% jika dibandingkan tahun 2011 atau dari Rp. 181.414 juta menjadi Rp. 179.475 juta. Untuk ROI Riil atas Investasi tahun 2012 sebesar 11,27% dan setelah ditambah dengan mutasi SPI (ROI Potensi) menjadi sebesar 19,82% dari rata-rata Investasi Nilai Wajar. 3. Kualitas Pendanaan Masih ditengah krisis global saat ini kita patut bersyukur karena Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dana Pensiun Bank Mandiri Satu masih berada pada tingkat Pertama, yaitu sebesar 140,17% yakni kekayaan untuk pendanaan sebesar Rp. 1.687.882 juta, sedangkan Nilai Kini Aktuaria sebesar Rp. 1.204.126 juta, sehingga terjadi surplus pendanaan sebesar Rp. 483.756 juta. Keberhasilan ini dapat diperoleh karena usaha dan kerja keras seluruh jajaran Dana Pensiun Bank Mandiri Satu yang senantiasa berkomitmen untuk secara terus menerus meningkatkan kesejahteraan para Peserta. 4. Pembayaran Manfaat Pensiun Saat ini Dana Pensiun Bank Mandiri Satu memiliki 8.439 peserta yang terdiri dari Pensiunan sebanyak 6.264 orang, Peserta Aktif (melanjutkan ke Bank Mandiri sebanyak 2.032 orang dan Pensiun Tunda (belum memasuki usia pensiun dipercepat) sebanyak 143 orang. Besarnya Manfaat Pensiun bulanan yang dibayarkan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri Satu selama tahun 2012 adalah sebesar Rp.123.527 juta, sedangkan rata-rata pembayaran Manfaat Pensiun per bulannya adalah sebesar Rp. 10.294 juta dan jika dibandingkan dengan pembayaran Manfaat Pensiun bulanan tahun 2011 sebesar Rp. 123.595 juta atau rata-rata per bulannya selama tahun 2011 sebesar Rp. 10.300 juta, terdapat sedikit penurunan. Penurunan ini disebabkan karena adanya peserta yang mengambil Manfaat Pensiun Sekaligus, Peserta meninggal dunia dan peserta Pensiunan Anak usianya telah melewati 23 tahun.


3

Berita

Perubahan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri Satu

Berdasarkan Keputusan Pendiri dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. KEP.DIR/ 274 /2012 tanggal 1 November 2012 dan No. KEP.DIR/287/2012 tanggal 2 November 2012 Tentang Penetapan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri Satu mengalami perubahan terhitung mulai 2 November 2012. Dengan adanya perubahan tersebut, maka susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri Satu menjadi sebagai berikut: Ketua Dewan Pengawas : Bapak Supriyusman Anggota Dewan Pengawas : Bapak Rudy Nasrullah Menggantikan Ketua Dewan Pengawas : Bapak Supriyusman Anggota Dewan Pengawas : Bapak Ary Karyono Selengkapnya susunan Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Bank Mandiri Satu saat ini adalah sebagai berikut : Dewan Pengawas Ketua Dewan Pengawas : Bapak Supriyusman Anggota Dewan Pengawas : Bapak Rudy Nasrullah Pengurus Direktur Utama Direktur

4

: Nono Soebandrio : Satyo Haryono

Terimakasih kepada Bapak Ary Karyono yang telah mendedikasikan diri sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Mandiri Satu dan telah membawa Dana Pensiun menjadi lebih baik, sehingga dampaknya sangat terasa bagi para Pensiunan yaitu dengan teralisasinya kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 190.000,- per bulan per orang pada tahun 2007, kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 300.000,- per bulan per orang pada tahun 2010 dan Rp. 135.000,- per bulan per orang pada tahun 2011. Kepada Bapak Rudy Nasrullah kami ucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan keluarga besar Dana Pensiun Bank Mandiri Satu. Semoga dengan kehadiran Bapak juga dapat terus meningkatkan pengawasan terhadap Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sehingga kinerjanya dapat lebih baik lagi.


Fokus

Laporan Dewan Pengawas Hasil Pengawasan Atas Pengelolaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Periode 2012 Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nomor KEP.DIR/148/2011 Tentang Pengesahan Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Bank Mandiri Satu tanggal 16 Juni 2011 disebutkan bahwa Dewan Pengawas wajib melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun dan hasil pengawasannya selama satu tahun dan wajib dilaporkan kepada Pendiri serta salinannya diumumkan kepada Peserta. Dewan Pengawas dengan suratnya nomor DP-BMS/DPD.DP/003/2013 tanggal 16 April 2013 telah melaporkan hasil pengawasan atas pengelolaan DPBMS periode 2012 kepada Pendiri dan salinannya secara ringkas akan kami laporkan kepada Peserta melalui Buletin ini. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Ilahi, dalam perkembangannya DPBMS selama beberapa tahun ini mengalami kelebihan pendanaan/surplus sehingga mampu memberikan peningkatan Manfaat Pensiun. Keberhasilan DPBMS selama ini tidak terlepas dari ”team work” yang solid dan kerjasama yang baik dari semua ”organ” yang ada di DPBMS, sehingga memudahkan Dewan Pengawas untuk melakukan pengawasan dengan baik. Dalam kesempatan yang baik ini, melalui Buletin informasi ini Dewan Pengawas secara ringkas melaporkan hasil pengawasan tersebut yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Landasan, Mekanisme Dan Kewenangan Pengawasan Landasan Pengawasan adalah Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun Pasal 13 ayat (1) dan Peraturan Pemerintah RI No. 76 Tahun 1992 Pasal 25 serta Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu No. KEP. DIR/148/2011 tanggal 16 Juni 2011 Pasal 16 huruf (b). Mekanisme Pengawasan adalah melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun, Arahan Investasi dan kewajiban-kewajiban kepada Pendiri, Menteri Keuangan RI dan pihak-pihak lainnya. 2. Aktiva Dana Pensiun Bank Mandiri Satu yang dipantau Hasil Usaha Investasi tahun 2012 menurun sebesar Rp. 307 juta atau 10,24% jika dibandingkan tahun 2011 atau dari Rp.181.414 juta menjadi sebesar Rp.179.475 juta. Penurunan Hasil Usaha Investasi ini disebabkan antara lain pada tahun 2011 dilakukan penjualan tanah dan bangunan di Mangga Besar dan di Jln. Hasanuddin yang menghasilkan laba cukup besar yaitu sebesar Rp. 33.512 juta. ROI atas Investasi yang dicapai tahun 2012 sebesar 19,82%. Hasil Usaha Investasi Tahun

Realisasi

Anggaran

%

2010

154,852

144,164

107.41%

2011

181,414

143,241

126.65%

2012

179,475

143,785

124.82%

Dari tabel tersebut diatas nampak bahwa selama 3 tahun berturut-turut realisasi hasil usaha selalu lebih tinggi dari pada anggarannya.

Dengan menurunya Total Investasi sebagai akibat kenaikan Manfaat Pensiun serta penurunan jumlah peserta, maka realisasi Hasil Usaha Investasi dari tahun ke tahun akan menurun, kecuali terapat gejolak positif yang siginifikan atas pasar modal.

3. Penitipan Surat-Surat Berharga Untuk menjaga keamanan atas surat-surat berharga, khususnya Saham, Obligasi, SBI, Surat Berharga Pemerintah, dan dokumen penting lainnya digunakan jasa penitipan Custodian di PT. Bank Mandiri (Persero). Tbk., sedangkan dokumen lainnya, seperti Bilyet Deposito, Cek dan Bilyet Giro disimpan di dalam lemari besi dan dilakukan Stock Opname pada setiap akhir bulan. 4. Batasan Investasi Seluruh Portofolio Investasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu per 31 Desember 2012 tidak ada yang melanggar Arahan Investasi sebagaimana Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk nomor : KEP-DIR/126/2012 tanggal 16 Mei 2012, maupun Peraturan Menteri Keuangan tersebut diatas. 5. Pelaksanaan Investasi Yang Belum sesuai Dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku: a. Penempatan Langsung Pada PT. Bumi Daya Plaza Undang-Undang RI No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pasal 31 ayat (3) menyebutkan : “Tidak satu bagianpun dari kekayaan Dana Pensiun dapat


5

Fokus

dipinjamkan atau diinvestasikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada surat berharga yang diterbitkan oleh, atau pada tanah dan bangunan yang dimiliki atau yang dipergunakan oleh orang atau badan yang tersebut dibawah ini : a. Pengurus, pendiri, mitra pendiri atau penerima titipan; b. “Badan usaha yang lebih dari 25% sahamnya dimiliki oleh orang atau badan yang terdiri dari mitra pendiri, pengurus, penerima titipan atau serikat kerja yang anggotanya ádalah peserta Dana Pensiun yang bersangkutan” c. Pejabat atau direktur dari badan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, serta keluarganya sampai derajat kedua menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk menantu atau ipar. “

Indonesia pada satu pihak dapat melebihi 20% dari total Investasi Dana Pensiun. Penempatan pada Surat Berharga Pemerintah per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 146.548. juta atau 8,71% dari total investasi sebesar Rp. 1.682.229. juta. 6. Ratio Kecukupan Dana Kekayaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu merupakan kelanjutan dari kekayaan Dana Pensiun Bank Bumi Daya yang dihimpun dari penerimaan Iuran Normal baik dari peserta maupun dari Pendiri, Iuran Tambahan dari Pemberi Kerja dan hasil pengembangannya. Sejak tanggal 1 Agustus 1999 Dana Pensiun Bank Mandiri Satu tidak menerima lagi Iuran Normal baik dari peserta maupun dari Pendiri.

Berdasarkan pasal 31 dimaksud bahwa Dana Pensiun Bank Mandiri Satu dilarang ikut penyertaan di PT. Bumi Daya Plaza karena kepemilikan saham pendiri (PT. Bank Mandiri Persero Tbk) mencapai 93,33 % (di atas 25 %).

Pasal 61 ayat (3) Undang-Undang RI tahun 1992 adalah “Tanpa mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), investasi yang dilakukan oleh dana pensiun yang telah ada sebelum ditetapkannya UndangUndang ini wajib disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak mulai berlakunya Undang-Undang ini“

Penyertaan saham pada PT. Bumi Daya Plaza dengan nilai wajar per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 12.650.000.000,- dilakukan pada tahun 1983 atau dilakukan sebelum adanya undang-undang No, 11 tahun 1992 ini. Sampai dengan saat ini masalah tersebut belum dapat diselesaikan. Berdasarkan pertemuan dengan Departemen Keuangan R.I Bapepam-LK Biro Dana Pensiun tanggal 27 April 2009 perihal tindak lanjut perkembangan penjualan “penyertaan saham” saham pada PT. Bumi Daya Plaza, diputuskan bahwa: • Segera kepemilikan saham pada PT. Bumi Daya Plaza tersebut didivestasi dalam waktu 2 tahun sejak laporan hasil pemeriksaan, mengingat kepemilikan tersebut melanggar ketentuan Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun, pasa 31 ayat (3) b. • PT. Bank Mandiri selaku pemegang saham mayoritas pada PT. Bumi Daya Plaza tengah mengupayakan divestasi kepemilikan sahamnya antara lain ditawarkan kepada DPBMS dan DPBM. • Dana Pensiun Bank Mandiri Satu bersama-sama dengan Dana Pensiun Bank Mandiri telah menunjuk Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) untuk melaksanakan penilaian

b. Penempatan Investasi Per Pihak. Berdasarkan arahan Investasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu dijelaskan bahwa investasi Dana Pensiun yang boleh ditempatkan pada satu pihak maksimum sebesar 20% dari jumlah investasi Dana Pensiun, namun berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan no. 19/PMK.010/2012 tanggal 1 Februari 2012 disebutkan bahwa penempatan investasi pada surat berharga Pemerintah Republik

6

Nilai Kini Aktuarial pada Neraca Audited per 31 Desember 2012 tercatat sebesar Rp.1.204.126 juta. Nilai tersebut adalah Nilai Kini Aktuarial Proyeksi 31 Desember 2012 yang dikutip dari laporan Aktuaris Dayamandiri Dharmakonsilindo No. 0579/ST-DE-VAL/VI/2011 tanggal 6 Juni 2011. (Rp. Juta) Aset neto

1.688.724

Dikurangi : - Piutang Lain - Lain

(519)

- Aset Lain - Lain

(32)

Kekayaan Untuk Pendanaan

1.688.173

Nilai Kini Aktuarial

1.204.126 Surplus Pendanaan

484.047

Rasio Kecukupan Dana (RKD)

140,20%

Kualitas Pendanaan

Tingkat Pertama

7. Pembayaran Manfaat Pensiun (Rp. Juta) Realisasi Tahun 2012

Anggaran Tahun 2012

Diatas/ Dibawah Anggaran

%

1

2

3 (1 - 2)

4 (3 : 2)

123.527

123.061

466

0,38%

Uang Manfaat Pensiun 20% Sekaligus

4.363

2.532

1.831

72,31%

Manfaat Pensiun Sekaligus 100%

5.690

63.891

(58.201)

-91,09%

Pajak Pensiun

1.724

2.786

(1.062)

-38,12%

135.304

192.270

(56.966)

-29,63%

Keterangan Manfaat Pensiun Bulanan

Pembayaran Manfaat Pensiun selama tahun 2012 tercatat sebesar Rp.135.304 juta dan jika dibandingkan dengan anggaran pembayaran Manfaat Pensiun tahun 2012 sebesar Rp.192.270 juta, maka realisasi pembayaran Manfaat Pensiun tersebut dibawah anggaran Rp.56.966 juta


Fokus

atau 29,63%. Hal ini disebabkan antara lain dengan adanya ketentuan baru batasan pengambilan Manfaat Pensiun Sekaligus dari minimum atau sama dengan Rp.750.000,menjadi minimum atau sama dengan Rp.1.500.000,- , peserta yang akan mengambil Manfaat Pensiun Sekaligus pada tahun 2012 diasumsikan sebanyak 560 orang atau sebesar Rp.63.891 juta sedangkan realisasi yang mengambil Manfaat Pensiun Sekaligus pada tahun 2012 sebanyak 173 orang atau sebesar Rp.5.690 juta.

Jumlah No.

8. Pemeliharaan Likuiditas Minimum Sesuai dengan Arahan Investasi sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) bahwa “Pengurus dalam mengoptimalkan hasil investasi harus menjaga kebutuhan likuiditas Dana Pensiun dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, yang terdiri dari kas kecil, rekening giro, tabungan, deposit on call dan/atau deposito berjangka waktu 1 (satu) bulan”. Ayat (2) bahwa “Kebutuhan likuiditas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar kewajiban pembayaran manfaat pensiun dan kebutuhan operasional Dana Pensiun setiap bulannya”.

Dana Pensiun Bank Mandiri Satu dalam pemeliharaan kebutuhan likuiditas menggunakan Cash Budget yang selalu dijaga untuk keperluan pembayaran Manfaat Pensiun dan Biaya Operasional selama tahun 2012.

1

Jenis Pembayaran

1

Manfaat Pensiun

2

Biaya Operasional

Tahun 2012

11.275

7.824

652

143.128

11.927

Likuiditas Dana Pensiun Bank Mandiri Satu tahun 2012 tercatat sebesar Rp. 99.520 juta. Jika jumlah tersebut dibandingkan dengan rata-rata pembayaran Manfaat Pensiun per bulan ditambah dengan rata-rata Biaya Operasional per bulan sebesar Rp. 11.927 juta, maka akan menghasilkan rasio sebesar 834,39%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Dana Pensiun Bank Mandiri Satu memiliki tingkat pendanaan atau likuiditas yang sangat likuid sehingga kemampuan membayar kewajiban Manfaat Pensiun dan biaya operasional dapat selalu terpenuhi. Perlu kami laporkan bahwa rata-rata Hasil Usaha Setelah Pajak setiap bulan selama tahun 2012 adalah sebesar Rp. 14.249 juta (Rp. 170.982 juta : 12), sedangkan rata-rata jumlah pembayaran manfaat pensiun sebesar Rp.11.275 juta, sehingga masih terdapat Net Cash in Flow sebesar Rp. 2.974 juta setiap bulan.

9. Administrasi Kepesertaan Data seluruh peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu terdiri dari Pensiunan, Pensiun Ditunda, dan Pegawai ex legacy Bank Bumi Daya yang saat ini masih bekerja pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah diadministrasikan secara elektronik dalam data base komputer. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang diperlukan mengenai data peserta dapat diperoleh secara cepat, tepat dan akurat.

Mutasi Tahun 2012

Des 2012

- Peserta

4.731

4.848

117

- Janda/Duda

1.341

1.374

33

2

Bekas Karyawan

3

Karyawan

Des 2011

Pensiunan

- Anak

41

42

1

6.113

6.264

151

149

143

(6)

2.308

2.032

(276)

Sub Total

2.457

2.175

(282)

Total

8.570

8.439

(131)

Apabila dibandingkan dengan jumlah peserta pada 31 Desember 2011 sebanyak 8.570 orang, maka selama tahun 2012 terjadi penurunan sebanyak 131 orang yang disebabkan: 1. Peserta mengambil Manfaat Pensiun Sekaligus - Pensiunan Peserta : 45 orang - Pensiunan Tunda/Bekas Karyawan : 7 orang - Karyawan Bank Mandiri : 2 orang 2. Peserta Meninggal Dunia - Pensiunan Peserta (tidak ada janda/duda dan anak) : 27 orang - Pensiunan janda/duda (tidak ada anak) : 41 orang 3. Pensiun Janda/Duda menikah lagi (tidak ada anak) : 5 orang 4. Pensiun Tunda mengalihkan Iurannya ke DPLK Lain : 1 orang 5. Pensiun Anak usianya melewati 23 tahun : 3 orang Jumlah : 131 orang

Rata-Rata/bulan

135.304

Jenis Peserta

Sub Total

(Rp. Juta) No.

Penyimpanan berkas Surat Keputusan Pensiun selain diarsipkan secara manual juga dilakukan penyimpanan dalam electronic file melalui scanning data untuk back up data base. Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu per 31 Desember 2012 tercatat sebanyak 8.439 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Kelompok Peserta Berdasarkan Usia No

< 55 Tahun

> = 55 Tahun

Total

1

Peserta

948

3.900

4.848

2

Janda/Duda

195

1.179

1.374

3

Anak

4

Pensiun Tunda

5

Kelompok Usia

42

-

42

131

12

143

Pegawai Bank Mandiri

1.902

130

2.032

TOTAL

3.218

5.221

8.439

Dari tabel diatas bahwa jumlah peserta yang berada pada usia dibawah 55 tahun sebanyak 3.218 orang atau +/- 38% dari total peserta , sehingga Dana Pensiun Bank Mandiri Satu masih mempunyai kewajiban yang relatif panjang sehingga perlu pengelolaan dana yang lebih baik agar senantiasa dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran manfaat pensiun.


7

Fokus

10. Opini Kantor Akuntan Publik Opini KAP. Ellya Noorlisyati & Rekan (Rekanan Bank Mandiri) terhadap Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio tahun 2012 Dana Pensiun Bank Mandiri Satu adalah “Wajar Tanpa Syarat/Unqualified Opinion” 11. Lain - Lain a. Investasi Kecuali penempatan langsung pada PT Bumi Daya Plaza yang belum sesuai dengan UU No.11 Tahun 1992, yang saat ini sedang dalam penyelesaian. Pengawasan atas pelaksanaan Arahan Investasi maupun batasan investasi dan kesesuaian perjenis investasi serta larangannya sebagaimana ketentuan-ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008 Perihal Investasi Dana Pensiun menunjukkan bahwa selama tahun 2012 pelaksanaan portofolio investasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu telah sesuai dengan batasan investasi sebagaimana diatur dalam PMK.199/010/2008 dan Arahan Investasi Pendiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. b. Kepesertaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu telah melakukan Sosialisasi untuk memastikan bahwa peserta memahami hak dan kewajibannya, disamping itu terlihat tidak ada keluhan yang berarti dari peserta baik itu dalam pelayanan maupun manfaat yang diterima. c. Pengembangan Sumber Daya Manusia Perbaikan organisasi, teknologi dan memberikan kesempatan pelatihan baik melalui seminar maupun workshop khususnya untuk bidang-bidang yang dibutuhkan sesuai ‘job qualification’ kepada pegawai pada semua level dan jabatan, sehingga kualitas SDM dapat ditingkatkan secara optimal. d. Kepatuhan Menindaklanjuti temuan-temuan/saran-saran yang belum terselesaikan baik itu oleh Internal Audit, SKAI Bank Mandiri, Biro Dana Pensiun Bapepam LK maupun BPK dan tetap memperhatikan ketaatan pedoman GPFG.

8

e. Pemeriksaan Extern Dana Pensiun Bank Mandiri Satu telah diperiksa oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Biro Dana Pensiun, Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk periode 1 Januari 2010 s/d 31 Desember 2011 dengan Nomor 1524/BL.1231/2012 tanggal 10 Juli 2012. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapat 6 (enam) jenis temuan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, nilai risiko Dana Pensiun Bank Mandiri Satu secara keseluruhan adalah 0,85% atau kategori rendah.

Dari 6 (enam) temuan, sampai dengan saat ini terdapat 1 (satu) temuan yang masih dalam proses penyelesaian, yaitu : “Terdapat penyertaan pada PT Bumi Daya Plaza (PT.BDP) yang 93,33% sahamnya dimiliki oleh Pendiri. Penyertaan ini telah menjadi temuan pemeriksaan periode sebelumnya dan saat ini masih dalam proses tindak lanjut penyelesaian permasalahan dimaksud. Proses yang masih berjalan bahwa telah dilakukan negosiasi antara Dana Pensiun dengan Pendiri untuk mengakuisisi saham Pendiri di PT.BDP. Perkembangan terakhir, Pendiri akan melakukan appraisal ulang berdasarkan laporan keuangan PT. BDP audited per 31 Desember 2011”.

Saran : Pengurus sebaiknya mengupayakan dan melakukan monitoring penyelesaian penyertaan saham PT.BDP agar sesuai dengan rencana penyelesaian yang telah dibuat. Sebagai bukti pelaksanaan tindak lanjut, Pengurus sebaiknya menyampaikan progress report penyelesaian penyertaan saham dimaksud 3 (tiga) bulan yang dimulai selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tanggal laporan ini.

f. Tindak Lanjut Monitoring tindak lanjut atas saran dari pemeiksa extern (Bapepam LK) Nomor 1524/BL.1231/2012 tanggal 10 Juli 2012, agar dapat diselesaikan terutama yang menyangkut dengan pihak ketiga.


Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Untuk Tahun Buku 2012 Neraca Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Keterangan INVESTASI (HARGA HISTORIS) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan Investasi Lain Yang Diperkenankan

31 Des 2012

TOTAL INVESTASI SELISIH PENILAIAN INVESTASI ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI ASET OPERASIONAL ASET LAIN - LAIN TOTAL ASET LIABILITAS NILAI KINI AKTUARIAL SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL TOTAL LIABILITAS

Rp. Juta

31 Des 2011

Naik / Turun

%

105.429 5.709 0 343.550 260.563 727.953 26.000 5.000 13.678 10.399 1.473 28.201 (16.426) 0 1.511.529 170.700 12.773 866 323 1.696.191

407.556 0 14.000 135.350 281.205 562.083 0 30.000 13.678 10.399 1.473 28.201 (15.660) 0 1.468.285 34.600 19.635 560 312 1.523.392

(302.127) 5.709 (14.000) 208.200 (20.642) 165.870 26.000 (25.000) (766) 43.244 136.100 (6.862) 306 11 172.799

-74,13% X% -100,00% 153,82% -7,34% 29,51% X% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 4,89% 0,00% 2,95% 393,35% -34,95% 54,64% 3,53% 11,34%

1.204.126 484.598 7.467 1.696.191

1.232.585 284.422 6.385 1.523.392

(28.459) 200.176 1.082 172.799

-2,31% 70,38% 16,95% 11,34%

Hasil Usaha Per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Rp. Juta Keterangan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 PENDAPATAN INVESTASI Bunga 114.421 117.520 Dividen 10.981 9.128 Sewa 7.209 7.157 Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 49.555 50.607 182.166 184.412 Total Pendapatan Investasi (2.691) (2.998) BEBAN INVESTASI 179.475 181.414 HASIL USAHA INVESTASI (7.824) (8.012) BEBAN OPERASIONAL 173 308 PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN - LAIN 171.824 173.710 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN 842 1.674 HASIL USAHA SETELAH PAJAK

170.982

172.036

% 97,36% 120,30% 100,73% 97,92% 98,78% 89,76% 98,93% 97,65% 56,17% 98,91% 50,30% 99,39%


9

Laporan Keuangan Penjelasan Perkembangan Laporan Keuangan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu per 31 Desember 2012 dengan 31 Desember 2011 A. Aset dan Liabilitas Aset dan Liabilitas per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.172.799 juta atau 11,34% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.1.523.392 juta menjadi Rp.1.696.191 juta, dengan penjelasan sebagai berikut:

Nilai Historis Investasi posisi 31 Desember 2012 naik sebesar Rp. 43.244 juta atau 2,95% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.1.468.285 juta menjadi Rp.1.511.529 juta. Hal-hal penting yang perlu kami jelaskan sebagai berikut : 1). Nilai historis Surat Berharga Negara per 31 Desember 2012 menurun sebesar Rp.302.127 juta atau 74,13% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.407.556 juta menjadi Rp.105.429 juta. Hal ini disebabkan adanya pelepasan beberapa Surat Berharga Negara. 2). Tujuan investasi pada Tabungan adalah untuk jangka pendek dan setiap waktu dananya dapat dicairkan. Realisasi sebesar Rp.5.709 juta dilakukan untuk menampung dana sementara dengan bunga yang cukup menarik, dana tersebut antara lain akan digunakan untuk pembayaran Manfaat atau untuk diinvestasikan ke jenis investasi lainnya. 3). Deposito Berjangka per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.208.200 juta atau 153,82% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.135.350 juta menjadi Rp.343.550 juta, sumber dananya antara lain berasal dari penjualan Surat Berharga Negara. 4). Nilai historis Saham per 31 Desember 2012 menurun sebesar Rp.20.642 juta atau 7,34% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp. 281.205 juta menjadi Rp.260.563 juta. 5). Nilai historis Obligasi Korporasi posisi 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.165.870 juta atau 29,51% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.562.083 juta menjadi Rp.727.953 juta. Sumber dana pembelian Obligasi Korporasi tersebut antara lain berasal dari pelepasan Surat Berharga Negara. 6). Tujuan investasi pada Sukuk adalah untuk mendapatkan gain yang lebih baik dibandingkan dengan Deposito. 7). Nilai historis Reksadana posisi 31 Desember 2012 menurun sebesar Rp.25.000 juta atau 83,33% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.30.000 juta menjadi Rp.5.000 juta, karena sebagian Reksadana dijual. 8). Selisih Penilaian Investasi (SPI) adalah selisih antara Investasi Nilai Wajar (Total Investasi pada Laporan Aset Neto) dengan Investasi Nilai Historis (Total Investasi pada Laporan Neraca). Nilai Selisih Penilaian Investasi posisi 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.136.100 juta atau 393,35% jika dibandingkan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.34.600 juta menjadi Rp.170.700 juta. Hal ini disebabkan adanya ketentuan baru untuk

10

pencatatan Surat Berharga Negara dan Obligasi yaitu dari Hold To Maturity (HTM) ke Available For Sale (AFS). 9). Nilai Aset Lancar Diluar Investasi posisi 31 Desember 2012 turun sebesar Rp.6.862 juta atau 34,95% jika dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.19.635 juta menjadi Rp.12.773 juta. Penurunan ini disebabkan antara lain Piutang Bunga Surat Berharga Negara sudah diterima. 10). Nilai Buku Aset Operasional posisi 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.306 juta atau 54,64% jika dibandingkan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.560 juta menjadi Rp.866 juta. Peningkatan ini disebabkan adanya pembelian Kendaraan Operasional baru untuk menggantikan kendaraan lama, pembelian Perangkat Komputer baru untuk menggantikan komputer lama dan pembelian Inventaris Kantor baru untuk menggantikan Inventaris Kantor lama. 11). Nilai Kini Aktuarial posisi 31 Desember 2012 menurun sebesar Rp.28.459 juta atau 2,31% jika dibandingkan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.1.232.585 juta menjadi Rp.1.204.126 juta. Nilai Kewajiban Aktuaria tersebut adalah angka Proyeksi 31 Desember 2012 dan Proyeksi 31 Desember 2011 yang dihitung oleh aktuaris PT Dayamandiri Dharmakonsolindo yaitu atas Laporan Aktuaris Dalam Rangka Perubahan Peraturan Per 31 Maret 2011 dengan laporannya Nomor 0579/ST-DEVAL/VI/2011 tanggal 6 Juni 2011 12). Selisih Nilai Kini Aktuarial posisi 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.200.176 juta atau 70,38% jika dibandingkan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.284.422 juta menjadi Rp.484.598 juta, dengan rincian sebagai beikut : Rp. Juta Keterangan Selisih Nilai Kini Aktuarial Awal

31 Des 2012 284.422

31 Des 2011 380.524

Penyesuaian Nilai Kini Aktuarial

28.459

(78.292)

Pembayaran Manfaat Pensiun

(135.304)

(129.893)

Peningkatan/Penurunan Investasi

136.100

(59.953)

Pengalihan Dana ke DP Lain

(61)

-

Hasil Usaha Tahun Berjalan

170.982

172.036

Selisih Kewajiban Aktuaria Akhir

484.598

284.422

13). Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktuarial posisi 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp.1.082 juta atau 16,95% jika dibandingkan posisi 31 Desember 2011, yaitu dari Rp.6.385 juta menjadi Rp.7.467 juta. Hal ini disebabkan antara lain meningkatnya penerimaan sewa diterima dimuka. B. Hasil Usaha Hasil Usaha Setelah Pajak posisi 31 Desember 2012 sebesar Rp.170.982 juta, jika dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 172.036 juta menurun sebesar Rp.1.054 juta atau 0,61%. Hal ini disebabkan antara lain pada tahun 2011 terdapat laba dari penjualan tanah dan bangunan di Mangga Besar.


Laporan Keuangan C. Rasio Jenis Rasio yang dihitung di Dana Pensiun Bank Maniri Satu adalah Sebagai berikut : No, I

Rp. Juta

Keterangan Hasil Usaha Investasi Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi (SPI Mutasi) Hasil Usaha Investasi + SPI (Mutasi)

II

III IV, V, VI, VII, VIII, 1,

2,

3,

Hasil Usaha Setelah Pajak Selisih Penilaian Investasi (SPI) Hasil Usaha Setelah Pajak + SPI (Mutasi) Rata-Rata Investasi (Nilai Wajar) Rata-Rata Aset Neto Kekayaan Untuk Pendanaan Nilai Kini Aktuarial Surplus Pendanaan Rasio ROI ROI Riil - Hasil Usaha Investasi : Rata-Rata Investasi - Hasil Usaha Setelah Pajak : Rata-rata Investasi ROI Potensi - Hasil Usaha Investasi + SPI (mutasi) : Rata-rata Investasi - Hasil Usaha Setelah Pajak + SPI (mutasi) : Rata-rata Investasi ROA ROA Riil - Hasil Usaha Investasi : Rata-rata Aset Neto - Hasil Usaha Setelah Pajak : Rata-rata Aset Neto ROA Potensi - Hasil Usaha Investasi + SPI (mutasi) : Rata-rata Aset Neto - Hasil Usaha Setelah Pajak + SPI (mutasi) : Rata-rata Aset Neto Rasio Kecukupan Dana (RKD) Kekayaan Untuk Pendanaan :

31 Desember 2012 179.475 136.100 315.575 170.982 136.100 307.082 1.592.557 1.602.866 1.687.882 1.204.126 483.756

11,27% 10,74% 19,82% 19,28%

11,20% 10,67% 19,69% 19,16%

Nilai Kini Aktuarial

140,17%

D. Kepatuhan terhadap Arahan Investasi No.

Jenis Investasi

1

Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemeintah Republik Indonesia (termasuk Sukuk 30%) yang terbit di Indonesia Tabungan pada Bank Deposito Berjangka pada Bank Deposito On Call pada Bank Sertifikat Deposito pada Bank Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Saham yang tercatat di Bursa Efek Obligasi Korporasi yang tercatat di Bursa Efek Sukuk yang diterbitkan oleh Korporasi & tercatat di Bursa Efek Unit Penyertaan Reksadana : Reksa dana pasar uang; pendapatan tetap; campuran; dan saham Reksa dana terproteksi. Reksa dana dengan penjaminan; dan Reksa dana Indeks Reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Reksa dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Asset dari kontrak investasi kolektif beragun asset Unit penyertaan Dana Investasi Real Estate berbentuk kontrak investasi kolektif Penempatan Langsung Tanah Dan Bangunan Jumlah

2 3 4 5 6 7 8 9 10 a. b. c. d. 11 12 13 14

Rp. Juta Arahan Investasi 70%

31 Desember 2012 Rp. % 146.548 8,71%

31 Desember 2011 Rp. % 405,673 27.01%

10% 100% 50% 50% 100% 25% 50% 30%

5.709 343.550 189.792 757.699 26.053

0,34% 20,42% 0,00% 0,00% 0,00% 11,28% 45,04% 1,55%

135,350 14,000 168,917 574,069 -

0.00% 9.01% 0.93% 0.00% 0.00% 11.24% 38.22% 0.00%

10%

5.117

0,30%

30,001

2.00%

10%

-

0,00%

-

0.00%

10%

-

0,00%

-

0.00%

10%

-

0,00%

-

0.00%

5%

-

0,00%

-

0.00%

10%

-

0,00%

-

0.00%

10% 15%

40.066 167.695 1.682.229

2,38% 9,97% 100,00%

38,066 136,092 1,502,168

2.53% 9.06% 100.00%

Dari tabel di atas dapat disimpulkan, bahwa posisi Investasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu untuk posisi 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 tidak ada yang melampaui batasan investasi yang ditetapkan dalam Arahan Investasi. Buletin Informasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Edisi-05, Januari-Juni 2013

11

Kilas

Menjadi Investor yang Cermat Dalam Memilih Reksadana

Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk menghimpun dana, untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi dalam Portofolio Efek dimana keuntungan yang diperoleh berupa kenaikan nilai investasi seiring dengan berjalannya waktu periode investasi. Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka , mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Jenis-Jenis Reksadana

1. Berdasarkan Komposisi Investasi • Reksa Dana Pasar Uang Reksadana yang menempatkan 100% dananya dalam instrumen pasar uang seperti deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), atau obligasi (surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau Pemerintah) yang memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Reksadana ini memiliki karakteristik relatif lebih aman dibandingkan jenis Reksadana lainnya, bersifat likuid atau mudah dicairkan dengan jangka waktu investasi yang lebih pendek namun mempunyai potensi keuntungan sedikit lebih tinggi dari deposito. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. • Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana jenis ini melakukan investasi sekurangkurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Utang. Reksa Dana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang dengan jangka waktu investasi jangka menengah. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. • Reksa Dana Campuran Reksa Dana jenis ini melakukan investasi dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat Utang. Reksadana ini merupakan jenis investasi jangka menengah sampai panjang dengan potensi keuntungan yang cukup tinggi. • Reksa Dana Saham Reksa dana yang melakukan investasi sekurangkurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham dan merupakan investasi dengan jangka waktu yang

12

lebih panjang, maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksa Dana sebelumnya namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Strategi yang perlu dilakukan pada jenis Reksadana ini adalah dollar cost averaging atau berinvestasi secara konsisten dalam setiap satuan waktu dalam jangka waktu yang panjang sehingga akan memperoleh rata-rata nilai aktiva bersih yang lebih tinggi dibandingkan berinvestasi secara lump sum ( berinvestasi dalam satu satuan dana yang besar dalam satu satuan waktu). • Reksadana Terproteksi Reksadana yang menempatkan sebagian besar dananya dalam instrumen obligasi sedemikian rupa sehingga dapat memberikan perlindungan atas nilai awal investasi pada saat jatuh temponya. Reksadana ini memiliki perlindungan 100% pada nilai pokok investasi, jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan serta potensi keuntungan yang dihasilkan sebesar tingkat bunga portofolio obligasi. 2. Berdasarkan Komposisi Investasi • Growth Fund Reksadana ini mempunyai portofolio investasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan yang tinggi. Jenis investasi ini mempunyai volatilitas yang cukup tinggi seperti di instrumen saham. • Stable Fund Reksadana ini mengutamakan jenis portofolio investasi yang bertujuan mendapatkan pertumbuhan keuntungan yang stabil. Jenis investasinya mempunyai sifat volatilitas yang agak kurang, seperti investasi di instrumen obligasi.


Kilas • Safety Fund Reksadana ini lebih mengutamakan keamanan atas dana investasi dan tidak menyukai adanya volatilitas harga atau ketidakstabilan pendapatan dari instrumen investasinya. Manajer Investasi reksadana jenis safety fund ini cenderung melakukan investasi di instrumen pasar uang seperti deposito.

Keuntungan Reksadana

Investasi pada Reksadana memiliki beberapa keuntungan seperti jumlah dana yang dibutuhkan untuk berinvestasi tidak terlalu besar, likuiditas terjamin setiap saat apabila investor membutuhkan, berbiaya rendah karena berinvestasi direksadana yang belum berumur 5 (lima) tahun tidak dipotong pajak, cocok untuk pemodal pemula dan investor dengan kemampuan finansial yang tidak terlalu besar, serta tidak menguasai teknikteknik portofolio investasi dan dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional. Dengan berinvestasi di reksadana maka para investor telah melakukan diversifikasi portofolio dan penyebaran risiko, misalnya dengan berinvestasi pada reksadana pasar uang risikonya lebih kecil dibandingkan berinvestasi pada reksadana saham.

Risiko Reksadana

Reksadana dapat memberikan keuntungan bagi Investor apabila portofolio efek yang dikelola oleh Manajer Investasi memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan, namun jika portofolio efek tersebut mengalami kerugian maka Reksadana juga bisa mengalami kerugian.

Bagaimana Memilih Reksadana Yang Tepat

1. Tentukan tujuan Investasi dan profil risiko Investor dapat menentukan apakah menginginkan pertumbuhan modal investasi untuk jangka panjang seperti dana untuk persiapan masa pensiun atau pendidikan anak, jangka menengah seperti membeli rumah, jangka pendek seperti membeli mobil atau liburan keluarga, atau memperoleh penghasilan investasi secara regular. Langkah ini dapat membantu untuk menentukan seleksi terhadap produk Reksadana yang tersedia. Namun hal yang utama dan penting adalah sebaiknya dana yang digunakan untuk melakukan investasi merupakan dana yang tidak terpakai (dana menganggur) sehingga diharapkan tidak akan mengganggu kebutuhan keuangan/pengeluaran rutin calon investor. Toleransi terhadap risiko investasi Reksadana ditentukan oleh beberapa faktor seperti usia, seberapa besar keuntungan yang diinvestasikan, seberapa banyak pengalaman dalam melakukan investasi untuk menentukan tujuan investasi serta berapa nilai investasi yang akan dilakukan dibandingkan dengan total aset bersih yang dimiliki calon investor. Langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat toleransi calon investor terhadap risiko investasi, apakah investor termasuk yang dapat menerima naik/ turunnya nilai investasi (volatilitas investasi ) sepanjang periode investasi atau termasuk type yang konservatif (menginginkan hasil investasi yang moderat). Calon investor juga perlu menentukan time horizon yaitu berapa lama investor akan menginvestasikan uangnya misalnya untuk jangka waktu yang panjang atau lebih dari 5 tahun atau justru sebaliknya hanya untuk jangka waktu pendek.

Namun jika calon investor cukup konservatif terhadap risiko serta menginginkan penghasilan secara regular maka dapat memilih jenis Reksadana Pendapatan Tetap yaitu Reksadana yang melakukan investasi pada instrumen investasi obligasi. Seandainya calon Investor menginginkan investasi untuk jangka panjang namun tidak menginginkan atau tidak menerima adanya risiko investasi yang terlalu besar, maka calon investor dapat mempertimbangkan untuk memilih jenis Reksadana Campuran yaitu Reksadana yang melakukan investasi pada instrumen investasi gabungan antara saham, obligasi dan pasar uang. Namun jika calon investor menginginkan hasil investasi yang moderat dan ingin berinvestasi untuk jangka pendek-medium maka dapat memilih investasi pada Reksadana Terproteksi yang menitikberatkan investasinya pada instrumen obligasi dengan tenor atau jangka waktu nya antara 1 sampai dengan 3 tahun. 3. Biaya Reksadana yang harus dikeluarkan Pengelola Produk Reksadana (Manajer Investasi) memperoleh penghasilan dari beberapa jenis biaya (fee) seperti subscription fee (biaya pembelian) dan redemption fee (biaya penjualan kembali). Subscription fee merupakan biaya yang harus dibayarkan calon investor pada saat melakukan pembelian Reksadana, dan akan dipotong langsung dari total nilai investasi investor. Sedangkan Redemption fee merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh investor pada saat melakukan penjualan kembali investasinya. Besarnya fee bervariasi antara 0% sampai dengan 2% tergantung pada jenis Reksadananya, dan khusus untuk redemption fee biasanya tergantung kepada jangka waktu invvestasi yang dimaksudkan supaya investor melakukan investasi untuk waktu yang panjang. Selain kedua biaya tersebut, Reksadana juga menetapkan adanya management fee, yaitu fee yang akan diterima oleh Manajer Investasi terhadap jasa pengelolaan Reksadana. Besarnya fee ini bervariasi tergantung kepada jenis reksadananya yang biasanya berkisar antara 0%-3%. 4. Membandingkan performa Historis Reksadana serta informasi Manajer Investasi Informasi mengenai performa kinerja Reksadana sangat penting sebagai pertimbangan historical apakah kinerja Reksadana tersebut telah konsisten/sejalan dengan performa pasar modal secara keseluruhan serta dapat menentukan volatilitas kinerja Reksadana tersebut. Misalnya

2. Menentukan Jenis Produk Reksadana Jika calon investor menginginkan pertumbuhan investasi untuk jangka waktu yang panjang dan bersedia menerima volatilitas (pergerakan) investasi selama periode berinvestasi, maka lebih tepat bila calon investor memilih Reksadana Saham yang menitikberatkan investasinya pada instrumen investasi yang tercatat di bursa saham di Indonesia.


13

Kilas Reksadana Pasar uang dapat dibandingkan dengan kinerja tolak ukurnya yaitu tingkat deposito satu bulan atau Reksadana Saham dapat dibandingkan kinerjanya dengan tolak ukurnya yaitu peningkatan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Hal tersebut akan mencerminkan kinerja Menajer Investasi sebagai pengelola Reksadana walaupun performa Reksadana di masa lalu bukan merupakan jaminan atau gambaran performa Reksadana tersebut dimasa yang akan datang. Hal tersebut bisa dilakukan terhadap Reksadana yang sudah tersedia di pasar. Namun apabila Reksadana baru ditawarkan di pasar dan belum memiliki historical performanya maka pertimbangan yang harus diperhatikan dalam melakukan investasi pada Reksadana yang baru diluncurkan adalah sebaiknya calon investor mencari informasi mengenai perusahaan Manager Investasi tersebut, bagaimana track record perusahaan tersebut selama ini serta mempelajari track record dari orang (individu) yang ada dalam Tim Manajer Investasi yang mengelola Reksadana tersebut, apakah memiliki kredibilitas yang baik atau tidak pernah terkait dengan tindak kejahatan atau penyelewengan dibidang keuangan. Untuk memastikan produk Reksadana bukan produk yang fiktif calon investor dapat melakukan pengecekan izin Manajer Investasi serta petugas Penjualnya (WAPERD), serta izin produk Reksadana. Informasi tersebut dapat diperoleh dari prospektus Reksadana yang ditawarkan serta melalui informasi website perusahan Manajer Investasi tersebut. Namun apablila Calon Investor akan melakukan pembelian Reksadana melalui Bank, agar mengecek izin penjual Reksadananya (WAPERD) karena tidak semua bank di Indonesia mempunyai izin Agen Penjual Reksadana. 5. Melakukan cek Dokumen Produk dan Laporan Sebelum membeli Reksadana, investor wajib membaca dan memahami prospektus Reksadana serta meminta infiormasi lainnya seperti Laporan Kinerja Produk Bulanan (Fund Fact Sheet). Setelah membeli Reksadana, Investor mendapatkan konfirmasi transaksi dari Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai lembaga penyimpanan Reksadana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untuk memastikan bahwa transaksi telah benar-benar tercatat. Investor juga dapat memonitor kinerja produknya dari Laporan Bulanan maupun informasi harga NAB (Nilai Aktiva Bersih) di media massa.

Cara Menghitung Keuntungan Reksadana

Pada tanggal 31 Desember 2012, Mr. Fulan membeli Reksadana X sebesar Rp. 10.000.000,- Nilai Aktiva Bersih (NAB)/ unit Reksadana X pada hari itu adalah Rp. 2.500,-/unit . Maka unit penyertaan yang dimiliki adalah Rp. 10.000.000 : Rp. 2.500 = Rp. 4.000 unit penyertaan. Tanggal 6 Maret 2013 Mr. Fulan akan menjual seluruh Reksadana tersebut pada harga NAB Rp. 3.500/ unit . Maka Total investasi yang akan didapat adalah 4.000 unit x 3.500 = Rp.14.000.000,- sehingga keuntungan yang diperoleh adalah selisih Rp. 14.000.000 – Rp. 10.000.000 = Rp. 4.000.000,- atau dengan perhitungan:

RETURN =

RETURN = RETURN =

14

NAB Akhir - NAB Awal NAB Awal 3.500 - 2.500 2.500 40%

x 100%

x 100%

Peringkat Reksadana Tahun 2012 (berdasarkan Majalah Infovesta) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Reksadana Saham 2012 2011 Return (%) Sam Indonesian Equity Fund 1.458,29 1.043,71 39,72 MNC Dana Ekuitas 3.237,83 2.481,14 30,50 Syailendra Equity Opportunity Fund 3.273,41 2.586,30 26,57 TRAM Equity Focus 1.305,07 1.056,56 23,52 BNP Paribas Solaris 1.990,22 1.630,26 22,08 TRAM Consumption Plus 1.270,70 1.042,35 21,91 OSK Nusadana Alpha Sector Rotation 1.071,17 879,94 21,73 Danareksa Mawar Konsumer 10 1.423,51 1.170,40 21,63 TRIM Syariah Saham 1.417,63 1.200,06 18,13 BNP Paribas Pesona Amanah 2.116,16 1.792,65 13,05 TRIM Kapital Plus 3.046,05 2.584,30 17,87 Cipta Syariah Equity 1.720,19 1.463,92 17,51 Phinisi Dana Saham 19.179,85 16.340,20 17,38 Dana Ekuitas Prima 3.880,68 3.334,09 16,39 BNP Paribas Infrastruktur Plus 2.461,02 2.114,89 16,37 Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 1.289,03 1.108,31 16,31 Emco Mantap 6.165,22 5.321,31 15,86 Batavia Dana Saham Syariah 1.657,29 1.436,23 15,39 TRIM Kapital 7.941,88 6.885,65 15,34 Batavia Dana Saham Optimal 2.016,12 1.753,43 14,98 IHSG 4.316,69 3.821,99 12,94 LQ 45 735,04 673,51 9,14 Indeks Reksadana Saham 7.306,75 6.639,17 10,06

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Reksadana Campuran Nikko BUMN Plus TRIM Kombinasi 2 MNC Dana Kombinasi SAM Syariah Berimbang Simas Satu SAM Dana Berkembang Syailendra Indo Balance Fund Syailendra Balance Opportunity Fund GMT Dana Fleksi TRIM Syariah Berimbang AAA Balanced Fund II Sucorinvest Flexi Fund Bahana Kombinasi Arjuna Schroder Syariah Balanced Fund Batavia Prima Ekspektasi CIMB-Principal Balanced Growth Danareksa Syariah Berimbang Kresna Flexima Cipta Syariah Balance Panin Dana Bersama IHSG LQ 45 Indeks Reksadana Campuran

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Reksadana Pendapatan Tetap 2012 2011 Return (%) Panin Dana Utama Plus 2 1.937,88 1.710,18 13,13 Schroder IDR Bond Fund II 1.531,53 1.359,02 12,69 Danareksa Melati Pendapatan Tetap II 1.480,16 1.314,02 12,64 Kresna Olympus 2.047,29 1.817,62 12,64 SAM Sukuk Syariah Sejahtera 1.405,07 1.249,78 12,43 Schroder Dana Obligasi Mantap 1.156,92 1.035,19 11,76 BNP Paribas Maxi Obligasi 1.196,57 1.072,34 11,58 Panin Gebyar Indonesia II 1.871,18 1.677,40 11,55 Mrs Bond Kresna 1.518,36 1.363,41 11,36 Mandiri Investa Dana Utama 1.701,37 1.528,66 11,30 Schroder IDR Bond Fund 1.498,74 1.346,91 11,27 Makara Prima 1.862,39 1.674,03 11,25 Mandiri Investa Dana Pendapatan Optima 2.224,91 2.000,33 11,23 Schroder IDR Bond Fund IV 1.109,06 997,73 11,16 ORI 1.737,16 1.563,91 11,08 Prospera Obligasi 2.538,60 2.286,57 11,02 Ganesha Abadi 2.584,19 2.330,29 10,90 Bahana Makara Abadi 2.586,54 2.332,97 10,87 CIMB - Principal Bond 17.205,77 15.546,09 10,68 Prestasi Gebyar Indonesia II 1.992,53 1.803,81 10,46 Indeks Reksadana Pendapatan Tetap 2.886,88 2.679,99 7,72


2012 2011 Return (%) 1.845,89 1.426,55 29,40 1.741,27 1.379,02 26,27 1.952,43 1.550,01 25,96 1.630,53 1.298,09 25,61 4.546,07 3.719,41 22,23 11.975,06 9.799,91 22,20 1.294,46 1.066,32 21,40 2.019,14 1.669,81 20,92 2.310,19 1.997,86 15,18 2.032,61 1.770,90 14,78 1.120,64 980,78 14,26 2.695,14 2.378,30 13,32 3.032,46 2.677,61 13,25 1.789,13 1.590,18 12,51 3.035,49 2.700,76 12,39 2.788,46 2.484,28 12,24 5.476,18 4.894,53 11,88 1.651,10 1.484,22 11,24 1.617,72 1.454,38 11,23 5.030,87 4.523,41 11,22 4.316,69 3.821,99 12,94 735,04 673,51 9,14 5.040,97 4.685,34 7,59

Kepesertaan

Pensiunan Meninggal Dunia Pensiunan yang tercatat dalam administrasi Dana Penisun Bank Mandiri Satu sampai dengan Mei 2013 adalah sebagai berikut: Tgl Lahir

Tgl Meninggal

1

No

8357031

NIP

SUHARSONO

Nama Pegawai

02/10/1957

04/10/2012

Semarang Pandanaran

Cabang

Umur 55

2

6543017

HATMAH, NY

05/11/1943

08/10/2012

Bandung Merdeka

69

3

6744235

SOEJATNO

04/04/1944

11/10/2012

Pekanbaru Sudirman Atas

68

4

8354080

TRI NUGROHO SUDARYANTO

09/11/1954

11/10/2012

Kantor Pusat

58

5

0260019

JOSEPH KARJONO

25/07/1918

15/10/2012

Surabaya Jembatan Merah

94

6

7345378

BAMBANG AMIDJOJO KUSUMO

02/11/1945

16/10/2012

Jakarta Mangga Besar

67

7

7652143

PONIMAN RIFAI

05/10/1952

21/10/2012


60

8

6747179

UDJU SYARIF HIDAYAT

16/10/1947

23/10/2012

Jakarta Plaza Kramatjati Indah

65

9

9371202

KIRWAN

09/05/1971

24/10/2012

Kantor Pusat

41

10

8561430

NANANG RODI

12/03/1961

27/10/2012

Jakarta Prapatan

51

11

8456280

EDISON SIAHAAN

17/07/1956

28/10/2012

Surabaya Tunjungan Plaza

56

12

0010070

HADRO B.MAD'TA

01/12/1941

01/11/2012

Bandung Asia Afrika Selatan

71

13

7143117

ABDUL AZIZ HASAN,BBA

29/10/1943

02/11/2012

Padang Sudirman

69

14

0100019

UDJA TIRTAWIDJAJA

22/02/1928

03/11/2012

Jakarta Jatinegara Timur

84

15

0050093

SUYONO SUHADI

25/12/1935

04/11/2012

Jakarta Kota

77

16

0010162

SUPIRMAN SITOATMODJO

01/01/1925

05/11/2012

Kantor Pusat

87

17

6746330

DJUMADI YITNOSUHARDJO

13/09/1946

07/11/2012

Solo Slamet Riyadi

66

18

6647136

ENDANG SOELISTIYOWATI

07/09/1947

07/11/2012

Yogyakarta Katamso

65

19

7652120

M. FIRMAN RACHADIAN

14/04/1952

08/11/2012

Bogor Juanda

60

20

6737227

ASWIN HARAHAP,SE

09/05/1937

09/11/2012

Jakarta Pamulang

75

21

6440048

SATIP SARMA

19/12/1940

10/11/2012

Kantor Pusat

72

22

6834028

UHAR

01/01/1934

11/11/2012

Jakarta Kebon Sirih

78

23

6344146

AMAT UDIN

09/06/1944

14/11/2012

Jakarta Cilangkap

68

24

8158261

ROBERTUS MURDIYATNO

16/06/1958

17/11/2012

Klaten

54

25

7142319

MOH.HUSNI

22/12/1942

19/11/2012

Tulungagung

70

26

6244047

RADJINGUN

21/01/1944

19/11/2012

Yogyakarta Katamso

68

27

7048171

SUHERMAN

03/08/1948

19/11/2012

Jakarta Pasar Baru

64

28

6840077

AMBIYAH

01/01/1940

20/11/2012

Kediri

72

29

7249115

JANTJE JOBERT KALIGIS

01/08/1949

20/11/2012


63

30

7249127

MULYANA SANI

03/01/1949

21/11/2012

Jakarta Sabang

63

31

5134036

EDDY HARDI

20/10/1934

22/11/2012

Kantor Pusat

78

32

6948211

WILLEM EDWARD LEANDER

16/10/1948

23/11/2012

Jakarta Tomang

64

33

6039106

SITI ZULFAH,NY

08/06/1939

27/11/2012

Jakarta Kota

73

34

9160421

SUPARYO

09/10/1960

27/11/2012

Tasikmalaya Otto Iskandardinata

52

35

6142020

KOESEN TRIPANTJA DANJA

01/03/1942

28/11/2012

Kantor Pusat

70

36

6844127

ADITYA PUTRA GUNADI

14/12/1944

01/12/2012

Yogyakarta Katamso

68

37

8444140

MUJANI

10/04/1944

01/12/2012

Surabaya Sungkono

68

38

0060030

RIDWAN DARMADI

05/06/1931

02/12/2012

Jakarta Kota

81

39

8255181

SURYA DHARMA

01/10/1955

03/12/2012

Jakarta Kalideres

57

40

6340096

NIRMAN KAMIN NASUTION

03/03/1940

13/12/2012

Jakarta Cik Ditiro

72

41

8966124

TITA RIJANTI

05/01/1966

18/12/2012


46

42

7247321

SUKARNI

25/01/1947

21/12/2012

Bogor Juanda

65

43

7345042

COSMAS DAMIANUS

02/02/1945

24/12/2012

Jakarta PLN Gambir

67

44

5437022

SURIP B. MANWIRONO

01/02/1937

24/12/2012

Kantor Pusat

75

45

7343018

GINDA TAMBUNAN

15/04/1943

28/12/2012

Jakarta Pluit Selatan

69

46

7350182

ARMANSJAH BASJIR

10/10/1950

02/01/2013

Palembang Sudirman

63

47

6139149

SOEKAMTO

14/08/1939

04/01/2013

Pontianak Diponegoro

74

48

8460298

TRIYOKO

08/08/1960

05/01/2013

Jakarta Tanjungpriok Tawes

53

49

6948195

MEMEN SAPUTRA

25/08/1948

09/01/2013

Jakarta Kebon Sirih

65


15

Kepesertaan TglLahir

Tgl Meninggal

50

8848035

NIP

NURDIN MALANG

Nama Pegawai

30/03/1948

14/01/2013

Jakarta Kota

Cabang

65

51

6845303

R. SARSITO

01/09/1945

17/01/2013

Jakarta Kebayoran Faletehan

68

52

7043166

KADIJO

20/06/1943

22/01/2013

Kantor Pusat

70

53

7547159

TOGI HAPOSAN HUTAPEA

25/10/1947

27/01/2013

Medan Belawan

66

54

0160032

ABDULLAH GOBEL

27/10/1942

29/01/2013

Bandung Merdeka

71

55

7349383

SYAHLUL KAMAL LUBIS

19/11/1949

01/02/2013

Medan Kirana

64

56

7045181

M. ALI HUSNI

29/04/1945

05/02/2013

Jakarta Pamulang

68

57

8960107

RUDY SYAFRUDIN

17/12/1960

06/02/2013

Jakarta Pasar Minggu

53

58

0380006

SOEJOEDI,R.M

20/03/1945

16/02/2013

Medan Belawan

68

59

7551384

HERIJANTO

27/08/1951

17/02/2013

Kediri

62

60

9065397

AGUS WIROTO

08/08/1965

20/02/2013


48

61

0410055

JULI SUKO

03/07/1940

21/02/2013

Medan Lapangan Merdeka

73

62

0160040

NYI NENEH

01/01/1935

28/02/2013


78

63

7354456

NGADIMIN DHENI

28/08/1954

03/03/2013


59

64

6743362

R.RACHMAT

25/04/1943

05/03/2013


70

65

7348276

MOCHAMAD AMANAN

08/02/1948

09/03/2013

Jakarta Fatmawati

65

66

0130001

MULJADI SUSANTO

21/11/1927

10/03/2013


86

67

6337013

KAMBALI

29/10/1937

13/03/2013


76

68

6040107

DJALIL

17/12/1940

22/03/2013


73

69

0100017

TUGINO SLAMET

17/08/1928

22/03/2013


85

70

6238067

SAMAN

01/01/1938

24/03/2013

Bandar Lampung Telukbetung

75

71

9571155

MULI APRILANI

15/04/1971

26/03/2013

Jakarta Cikini

42

72

0070011

HANDOJO WINOTO

20/12/1919

27/03/2013

Jakarta Rawamangun Pegambiran

94

73

6038130

MAZNI MAHIDIN

20/08/1938

28/03/2013


75

74

0050150

MOH.MANSOER

01/01/1939

02/04/2013

Jakarta Kota

74

75

7554248

SOENARYONO

26/03/1954

02/04/2013

Denpasar Vetaran

59

76

8463042

SUGIYANTO

20/05/1963

04/04/2013

Cilacap

50

77

6240004

HENDRAWAN AFFANDI

17/12/1940

12/04/2013

Bogor Juanda

73

78

6938186

AGUS KARWAN

21/12/1938

14/04/2013


75

79

7235034

MOEHAMMAD DOERI

09/01/1935

15/04/2013

Jakarta Pondok Indah

78

80

6937093

HARATUA SIREGAR

04/09/1937

16/04/2013

Pematangsiantar Sutomo

76

81

0010014

ABDULLAH

20/04/1917

18/04/2013

Tangerang Ciledug

96

82

6445069

SOEPOMO

25/06/1945

18/04/2013


68

83

0000017

ARBALI SUKANAL K,SE

27/02/1941

19/04/2013

Kantor Pusat

72

84

6243167

PARDI SISWOJO

14/07/1943

22/04/2013

Solo Pasar Klewer

70

85

7346302

RIDWAN SANDRA

18/11/1946

24/04/2013


67

86

6641059

ADHIANTO

05/04/1941

25/04/2013

Semarang Kepodang

72

87

6739367

KASJUDI KASDI

13/10/1939

26/04/2013


74

88

7652485

PRABOWO

06/11/1952

30/04/2013

Jakarta Imam Bonjol

61

89

8960110

JAJA HIDAYAT

04/07/1960

05/05/2013


53

90

8158024

GRACE HENNY JACOBS

25/09/1958

16/05/2013

Jakarta Pasar Baru

55

91

7651493

HARI WAHYUDI

28/07/1951

17/05/2013

Pekalongan Alun-Alun

62

92

7952001

MAULANA ACHMAD BOX

28/12/1952

19/05/2013


61

93

0010261

MAHPUD

24/04/1934

22/05/2013


79

94

7243279

SUNDARA

10/08/1943

26/05/2013

Jakarta Kebayoran Lama

70

SEGENAP DEWAN PENGAWAS, PENGURUS DAN KARYAWAN/KARYAWATI DANA PENSIUN BANK MANDIRI SATU MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA - CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA Semoga Almarhum mendapat tempat yang paling mulia disisi-Nya sesuai amal ibadahnya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

16


Umur

Kepesertaan

Daftar Peserta Putus Hubungan Periode Oktober 2012 s.d. Mei 2013 No

NIP

Nama Pegawai

Putus Hubungan

Tgl Status

Cabang

1.

6943050

SUMARDIYONO DD MARDISIH S.

PH. Menikah Lagi

01/10/2012

Tangerang Ciledug

2.

6637190

INDAH KUSPRIHARTINI YP KOESHARINI H

PH. Habis Tanggungan

15/04/2013

Kantor Pusat

3.

7353422

GANY WIRAWAN

PH Habis Tanggungan

14/01/2013

Jakarta Imam Bonjol

4.

7451279

ALDINA YP IDA MAIDALENA JD SJAMLAWI

PH Habis Tanggungan

01/11/2012

Palembang Sudirman

5.

8257192

SONNA B YP,NAZORI R QQ WIWIEK SRI


14/01/2013


6.

8258530

ANDY SYAPUTRA YP JULIA SARI ARMIDA


01/10/2012

Padang Sidempuan

7.

8848066

MUHAMMAD LUTFI YP ASMAN

PH Habis Tanggungan

14/01/2013


8.

0050072

HALIMAH,JD.M.ZEIN SUID

PH Dibayar Sekaligus

17/12/2012

Jakarta Kota

9.

0050093

TARINI


10/12/2012

Jakarta Kota

10.

0110019

ENDANG BADJURI


17/12/2012


11.

0270007

SRI GANTI


08/04/2013

Banyuwangi

12.

0270013

ASTIAH JD J.A.SOEMITRO


19/04/2013

Banyuwangi

13.

0340020

ARTIAH TITAWANO


19/04/2013


14.

0410002

AZIZAH


02/05/2013


15.

0410048

NASIB


25/02/2013


16.

0410058

DARMIATI,JD.SJAMSUDDIN


03/04/2013


17.

0620001

SAFRINA


04/03/2013

Palu Imam Bonjol

18.

6345134

ANI JD RIAMIN


19/04/2013

Surabaya Gubeng

19.

6440048

BACIH RUMSITI JD SATIP SARMA


25/03/2013

Kantor Pusat

20.

6645173

SADELI


08/04/2013

Cirebon Siliwangi

21.

6848043

READY SANOTO


25/02/2013

Jakarta Kebon Sirih

22.

6851068

U.SUHANDI


21/01/2013


23.

6947150

MADE ARINI


07/05/2013

Banyuwangi

24.

6948028

MASKUM SUKARTA


18/03/2013


25.

6948135

JARKASIH SAIRAN


18/02/2013

Banjarmasin Pangeran Samudera

26.

6948137

KARTINI


07/05/2013

Palu Imam Bonjol

27.

6950154

OBED M.P. NAINGGOLAN


16/01/2013

Bandung Pajajaran

28.

7046189

SUBANDI


02/05/2013


29.

7048303

DUNG TJIK HANAFIAH


05/11/2012

Palembang Atmo

30.

7140003

NY. NURLELY


17/12/2012


31.

7144010

ABDUL HALIM NASUTION


03/01/2013


32.

7146263

AWALINA ZAINAL


16/05/2013

Bandung Merdeka

33.

7147026

ENRENI SUHAENI


08/04/2013


34.

7148273

DANNY KRISNANTO


25/03/2013

Jkt. Bandara Soekarno-Hatta

35.

7245146

HERIYATI DJUWITA


18/03/2013

Kantor Pusat

36.

7247241

ANDALIA SYAFRIEL


11/03/2013

Dumai Sudirman

37.

7251161

IRIAWATI JD M.NOER ROCHIM DRADJAT


10/12/2012

Tegal Arif Rahman Hakim

38.

7252132

ABBAS BASRONI


17/12/2012

Cirebon Siliwangi

39.

7343390

ROHANAH JD SUTJIPTO


17/12/2012

Cirebon Siliwangi

40.

7343478

MAMIT SUMITRO


18/02/2013

Ciamis

41.

7345176

TENGKU MOH. SYARIFUDDIN


18/02/2013


42.

7347686

HARRY JIWODIPUTRO


17/12/2012

Bogor Juanda

43.

7449561

HALLESMIYANIK


19/11/2012


44.

7450530

IRAWATI SIREGAR


04/03/2013

Jakarta R.S.C.M.

45.

7450693

GOTTAM SIMANJUNTAK


25/03/2013


46.

7451040

ERVAN KUSMAYADI


04/02/2013

Jakarta Kota

47.

7451481

SYAMSUL BACHRI RANGKUTY


17/12/2012


48.

7452063

DELIANA


25/03/2013

Tebing Tinggi

49.

7551054

NAMORA MANIK


04/02/2013

Tebing Tinggi

50.

7551098

SUTRISNO SATYAN


16/01/2013


51.

7554103

KAMA SUTRA NAYAR


26/11/2012

Bandung Pajajaran

52.

7554268

ELISABETH ROSARI


12/04/2013

Semarang Pandanaran

53.

7555391

ENDANG SUMARNA SLAMET


10/12/2012

Gorontalo

54.

7646023

JAGA SINTONG SIREGAR


18/03/2013


55.

7651354

YAMIN FATAH


05/11/2012

Samarinda Irian

56.

7651374

TARJU


11/02/2013



17

Kepesertaan No

NIP

Nama Pegawai

Putus Hubungan

Tgl Status

Cabang

57.

7652189

HENY SUHAENI


11/02/2013

Cirebon Siliwangi

58.

7652414

I KETUT GEDE SUKARIYASA


04/02/2013

Denpasar Vetaran

59.

7655530

HASRUDDIN ABBAS


18/02/2013

Pare Pare

60.

7755023

TRI DJATMIKO


25/02/2013

Yogyakarta Katamso

61.

7757035

HUSNAINI HASAN


04/03/2013

Cirebon Siliwangi

62.

7854008

ZULHADID RAMBE


04/06/2013

Medan Zainul Arifin

63.

7856135

SUWITOYO


19/04/2013

Cirebon Siliwangi

64.

7956057

HISAR PARNINGOTAN SITUMORANG


03/12/2012

Cianjur

65.

8056086

MULYADI MUNAF


05/11/2012

Medan Zainul Arifin

66.

8059147

MALUDI ILA


16/01/2013

Banjarmasin Pangeran Samudera

67.

8146306

ADE SOERYAMAN JD SOERJAMAN


23/10/2012

Sorong Ahmad Yani

68.

8147359

GUSTI NYOMAN W JD I NYOMAN NURAGIA


12/04/2013

Jayapura Ahmad Yani

69.

8155186

SRI SUNTARI MURTININGSIH


02/05/2013

Jakarta Pasar Baru

70.

8156013

ACHMAD SYUKRI


11/03/2013

Pangkalpinang

71.

8159388

IDA KURNIASIH


08/04/2013

Jakarta Cikini

72.

8160029

FAUZIAH


04/06/2013

Padang Sudirman

73.

8257012

RUWIYANTO H. ADIPROJO S.E


04/03/2013

Samarinda Irian

74.

8257256

SUPRIYANTO


04/02/2013

Lumajang

75.

8258149

ROSSYIDAH N. ROEMIYANTO


09/01/2013

Cilegon Merak

76.

8258342

M DADANG KERTA JUMENA


11/03/2013

Samarinda Irian

77.

8258411

MANSYUR HUSIN


12/10/2012

Jakarta Tomang

78.

8260261

HIDAYATULLAH


18/02/2013

Tangerang Ahmad Yani

79.

8261257

INDRIYANTO RE


08/04/2013


80.

8261295

SUNARTO M. SUWARNO


05/11/2012

Cilegon Merak

81.

8261343

SUDIATMIKO


25/02/2013

Jakarta Kebon Jati

82.

8261552

ASIF DWI HERYANTO


03/01/2013

Banda Aceh

83.

8264392

MURNIATI


11/02/2013


84.

8358415

SYAMSURIZAL


04/02/2013


85.

8459153

UCI KARCUCI


25/02/2013

Cirebon Siliwangi

86.

8459600

IWAN KRISWANDI SIRADJ


05/11/2012


87.

8461029

DWIPUTRA DENNY OKTOWARDHANA


16/01/2013

Kantor Pusat

88.

8461188

LINDA S


04/02/2013


89.

8462002

CHIQUITA YAN THOBA


11/03/2013

Medan Belawan

90.

8462062

A. MADJID


29/10/2012

Jakarta Warung Buncit Raya

91.

8462170

ZAIDAN HARIS KELANA


03/01/2013


92.

8462294

NASRUN


03/01/2013

Jambi Dr. Sutomo

93.

8463042

SRI PURNOMOWATI


07/05/2013

Cilacap

94.

8562423

NUR IKA SWARNA


08/04/2013

Pontianak Diponegoro

95.

8563168

IWAN KUSMAYADI


21/01/2013


96.

8563210

YUNIWARTI


09/11/2012


97.

8655058

AGUS SUNGKONO


04/02/2013

Kantor Pusat

98.

8660093

LEXI WILLIAM EDUARD ADAM


11/03/2013

Manado Dotulolong Lasut

99.

8660157

YANCE KAREL K


16/01/2013


100.

8851039

AMINATU ZUHRIAH


04/02/2013

Jkt. Bandara Soekarno-Hatta

101.

8866155

NURULHADI ABDULHAK


21/01/2013

Cilacap

102.

8866178

GOKMA SIRINGORINGO


04/02/2013

Kantor Pusat

103.

8953014

SUYANTO


19/04/2013

Kantor Pusat

104.

8957058

AGUS MANDARA


28/01/2013


105.

8964230

RACHMAT FEBRIONO


17/12/2012

Jakarta Wisma Barito Pasifik

106.

8965172

FAJAR LISTYAWAN HERDIADITA


11/02/2013


107.

8966124

TITA RIJANTI JAJAT/AGUS JAJAT M


25/02/2013


108.

8967174

HERY SETIAJI


01/05/2013

Jakarta Kebon Jeruk Perjuangan

109.

8967201

SRI UTAMI S.E


29/05/2013

Gorontalo

110.

9051025

IDA CHATARINA SIBUEA


17/12/2012


111.

9059006

AMRAN ZAKARIA


17/12/2012

Jakarta Fatmawati

112.

9062353

SUNARYO


11/03/2013

Kantor Pusat

113.

9064398

MOHAMAD AYUB


02/10/2012

Jakarta Bursa Efek

114.

9065218

KHAIRUL SALEH LUMBAN TOBING


11/02/2013


115.

9065268

INO KENTI OPRISIANI


21/01/2013

KTR.WILAYAH NON DKI

18


Kepesertaan No

NIP

Nama Pegawai

Putus Hubungan

Tgl Status

Cabang

116.

9066336

MOCHAMMAD SOFYAN NURDIN S.E.MM


03/01/2013

Cirebon Siliwangi

117.

9067315

ATIN ROHAYATIN


19/11/2012

Kupang M. Hatta

118.

9068040

AMBARSARI


17/12/2012

Jakarta Kebayoran Lama

119.

9069182

KOESJULIANSIH RD


19/11/2012

Bandung Pajajaran

120.

9070058

NINA ROSDIANA


11/02/2013

Jakarta Tebet Supomo

121.

9070208

DYAN KOMALASARI


21/01/2013

Kantor Pusat

122.

9070299

HEPY LAMBERTH NIXON RENYAAN


19/04/2013

Jayapura Ahmad Yani

123.

9070332

TRIANDARI LESTIANINGRUM


05/11/2012

Tanjungkarang Kartini

124.

9070335

BAMBANG MULYANTONO S


03/12/2012

Cilegon Merak

125.

9071229

NELLY FUROIDAH


11/03/2013

Banjarmasin Mitra Plaza

126.

9071323

SELVIA SAHETAPY


01/04/2013

Biak

127.

9158451

SUTADJI


21/12/2012


128.

9162202

TASDIK


29/10/2012

Indramayu Panjaitan

129.

9162490

MOCH. BASIR EC.


12/04/2013

Surabaya Kusuma Bangsa

130.

9163165

RAHMAT MULYADI


09/01/2013

Jakarta D.I. Panjaitan

131.

9163207

ACHMAD TARMIDI


21/12/2012


132.

9165440

I KETUT MUSTIKA


04/03/2013

Denpasar Vetaran

133.

9166175

JAJULI


04/03/2013


134.

9168059

REPELITA


09/11/2012

Jakarta Kuningan

135.

9168385

IRFAN HARAHAP


28/01/2013


136.

9169106

IYAD SURYADI


26/11/2012

Jakarta Gatot Subroto

137.

9170006

KUSUMA JAMILAH


05/11/2012

Cipanas

138.

9170057

ERNAWATI


09/11/2012

Garut

139.

9172488

ACENG


04/02/2013


140.

9263002

JOJOK MARDIYANTO


17/12/2012


141.

9263027

JUNAEDI


03/12/2012

Jakarta Ahmad Yani

142.

9265022

DARMA KESUMA


11/06/2013

Medan Zainul Arifin

143.

9360191

ABDUL HAMID


17/12/2012

Jakarta R.S. Pelni

144.

9362105

MUHIDIN


11/01/2013

Kantor Pusat

145.

9362110

ZAINUL MUTTAQIN


18/03/2013

Kantor Pusat

146.

9362113

SUKANTO


11/02/2013

Cirebon Siliwangi

147.

9364192

RUSNADI


03/01/2013

Jakarta D.I. Panjaitan

148.

9367036

Ir. GATOT MARHENDRADWITA


12/04/2013

Kantor Pusat

149.

9367101

BEBEN WAHYAN


10/12/2012

Kantor Pusat

150.

9367106

MUNASRIH


25/02/2013

Kantor Pusat

151.

9367118

MUHAMMAD ZULKARNAIN


02/05/2013


152.

9369127

VIVI KD QQ NAFIA MARVELIN


09/01/2013

Kantor Pusat

153.

9369151

DIAH RAHMAWATI


03/04/2013

Jakarta Sabang

154.

9369221

SUSILO HANDAYANI


25/03/2013

Tulungagung

155.

9370090

LELY GUNAWAN


17/12/2012

Sukabumi Ahmad Yani

156.

9370157

NOVITA


10/12/2012

Jakarta Kuningan

157.

9371202

ERDAWATI


17/12/2012

Kantor Pusat

158.

9467009

PRI ARTCAHYO


04/02/2013

Tanjungpandan

159.

9467018

BAMBANG CAHYO SASONGKO


03/04/2013

Tanjungpandan

160.

9467123

IAN PRIANTO


02/05/2013

Kantor Pusat

161.

9470059

VERA ERMY SUSANTY SIREGAR


12/11/2012

Jakarta Fatmawati

162.

9470168

PRAMADYA TRIANANTA PERMANA


08/01/2013

Kantor Pusat

163.

9470207

SURYANTA SITEPU


04/02/2013

Semarang Pandanaran

164.

9471058

SYAHRIAL


11/02/2013

Dumai Sudirman

165.

9471164

INDAH KUSRAHYUNI S.E.


04/06/2013

Kantor Pusat

166.

9471196

SOFYAN ANWAR S.E


11/02/2013

Ternate

167.

9473192

SUMARTONO


04/03/2013

Jakarta Jelambar

168.

9570061

NETI HERAWATI


10/12/2012

Tangerang Ahmad Yani

169.

9571068

IKHSAN KAMIL


04/06/2013

Jakarta Cikini

170.

9571086

ROSA ROSMALA DEWI/ACEP ARIFIN


18/03/2013

Jakarta Simprug

171.

9571155

HERI APRIYANTO


01/05/2013

Jakarta Cikini

172.

9571238

EKO BUDI ARIJANI


08/04/2013

Bandung Martadinata

173.

0000017

ARBALI SUKANAL K,SE

PH. Meninggal

01/05/2013

Kantor Pusat

174.

0010014

ABDULLAH

PH Meninggal

01/05/2013

Tangerang Ciledug


19

Kepesertaan No

NIP

Nama Pegawai

Putus Hubungan

Tgl Status

Cabang

175.

0010096

SOPIATUN,JD.KASTUMI MUSA

PH Meninggal

01/12/2012

Kantor Pusat

176.

0010154

SALBIAH,JD.ROKIH T.

PH Meninggal

01/06/2013

Kantor Pusat

177.

0010162

SUPIRMAN AL SELO ATMOJO

PH Meninggal

01/12/2012

Kantor Pusat

178.

0010182

SUNARNI JD SAPRI SUIT

PH Meninggal

01/10/2012

Jakarta Tebet Supomo

179.

0010238

SALASA JM,JD.B.JAMCO

PH Meninggal

01/01/2013

Jakarta Ahmad Yani

180.

0010244

SUWARNI JD MARDI

PH Meninggal

16/04/2013

Kantor Pusat

181.

0010261

MAHPUD

PH Meninggal

01/06/2013


182.

0050033

HALIMAH JD.IDIH MOH.HASAN

PH Meninggal

01/03/2013

Jakarta Kota

183.

0050120

AMINAH JD TABRANI M.NASEH

PH Meninggal

01/06/2013

Jakarta Kota

184.

0050131

SRI UMI MURTINI JD NGADIMIN

PH Meninggal

01/03/2013

Jakarta Kota

185.

0060030

RIDWAN DARMADI

PH Meninggal

01/01/2013

Jakarta Kota

186.

0070011

HANDOJO WINOTO

PH Meninggal

01/04/2013


187.

0080004

SUWARNI/ISWANDI

PH Meninggal

01/11/2012

Jakarta Kebon Sirih

188.

0100017

TUGINO SLAMET

PH Meninggal

01/04/2013


189.

0100019

UDJA TIRTAWIDJAJA

PH Meninggal

01/12/2012


190.

0160006

NENEH JD.AMAN

PH Meninggal

01/03/2013


191.

0160032

ABDULLAH GOBEL

PH Meninggal

01/02/2013

Bandung Merdeka

192.

0160040

NYI NENEH

PH Meninggal

01/03/2013


193.

0210049

FUFAH JD DAOED KADAM

PH Meninggal

01/05/2013

Semarang Kepodang

194.

0260019

JOSEPH KARJONO

PH Meninggal

01/11/2012


195.

0260035

ALWIYAH JD NOERJOREDJO KOESMEN

PH Meninggal

01/03/2013


196.

0330005

SOETI,JD.SATIMIN

PH Meninggal

01/01/2013

Surabaya Tanjungperak

197.

0360021

SITI RACMA JD,MOH.SUGANDA

PH Meninggal

01/11/2012

Bogor Juanda

198.

0380006

SOEJOEDI,R.M

PH Meninggal

01/03/2013

Medan Belawan

199.

0410032

SURIANI JD.RUKMIN BUANA

PH Meninggal

01/04/2013


200.

0410055

JULI SUKO

PH Meninggal

01/03/2013


201.

1000001

NURSILA JD BUJANG MUHAMMAD ALI

PH Meninggal

01/10/2012

Palembang Sudirman

202.

5131049

YVANNE CAROLINE C.JD,E.C. PETER

PH Meninggal

01/03/2013

Jakarta Kuningan

203.

5437022

SURIP B. MANWIRONO

PH Meninggal

01/01/2013

Kantor Pusat

204.

5636036

FATIMAH JD ACHMAD SAAMAN

PH Meninggal

01/05/2013

Kantor Pusat

205.

6035016

SAJEKTI JD IMAM SJOEHADAK,H

PH Meninggal

01/04/2013


206.

6036075

SUSANNA JD ACHMAD KAMAL

PH Meninggal

01/11/2012


207.

6038130

MAZNI MAHIDIN

PH Meninggal

01/04/2013


208.

6039106

SITI ZULFAH,NY

PH Meninggal

01/12/2012

Jakarta Kota

209.

6137099

YULIA ANWARI JD MOCH. ANWARI MUKRI

PH Meninggal

01/12/2012

Kantor Pusat

210.

6138120

ASMARA JD FACHRUDIN NASUTION

PH Meninggal

01/01/2013

Kantor Pusat

211.

6141005

SUBIYONO DD SUWARSIH SUBIJONO

PH Meninggal

01/03/2013


212.

6142020

KOESEN TRIPANTJA DANJA

PH Meninggal

01/12/2012

Kantor Pusat

213.

6236090

VERONICA G.E.R JD MULYONO TIRTO K

PH Meninggal

01/04/2013

Solo Slamet Riyadi

214.

6339058

MAEMUNAH,JD.ALAMSYAH S.

PH Meninggal

01/03/2013


215.

6744366

KARNAH JD.KETOB SYARIEF

PH Meninggal

01/11/2012

Ciamis

216.

6746330

ARIS SUWARTUN

PH Meninggal

01/04/2013

Solo Slamet Riyadi

217.

6837143

PARIYAH, JD. SUTARNO

PH Meninggal

01/02/2013

Jakarta Wisma Nusantara

218.

6840077

AMBIYAH

PH Meninggal

01/12/2012

Kediri

219.

6842185

MADE DARSINI JD,I MADE TIRTHA

PH Meninggal

01/11/2012

Singaraja

220.

6848014

RONNY SUSANTO DD ROCHMINIATI

PH Meninggal

01/05/2013

Malang Merdeka

221.

7048223

SRI POERWANTI JD SABIN

PH Meninggal

01/10/2012


222.

7242019

DJUMIAH,JD.MOH.DENAN

PH Meninggal

02/01/2013

Cirebon Siliwangi

223.

7244443

CHADIDJAH JD RAZALI KOTO

PH Meninggal

01/05/2013

Kisaran

224.

7249127

MULYANA SANI

PH Meninggal

01/12/2012

Jakarta Sabang

225.

7350182

ARMANSJAH BASJIR

PH Meninggal

01/02/2013

Palembang Sudirman

226.

7442237

PRAYITNO TAMYIS

PH Meninggal

01/10/2012


227.

7652120

M. FIRMAN RACHADIAN

PH Meninggal

01/12/2012

Bogor Juanda

228.

9159290

TEGUH WIYONO S/ ARMUAH

PH Meninggal

01/11/2012


229.

9372136

M SAPRI KURNADI

PH Dialihkan ke DP Lain

09/01/2013

Kantor Pusat

230.

9469052

CATUR ANDAYANI


03/12/2012


231.

9472163

DPLK BUMIPUTERA/ HENDRIYATNO


25/03/2013


232.

9569152

SOERYO PRIJANDANOE


04/02/2013


20


Kepesertaan

Kewajiban Data Ulang Pensiunan/ Pengisian Formulir Data Peserta & Keluarga Pensiunan

Siapa yang akan merugi jika manfaat pensiunnya belum diterima atau pelaporan pajak tahunan yang seharusnya telah dilaporkan sampai batas waktu pelaporan juga belum diterima datanya. Salah satu penyebabnya adalah karena yang bersangkutan belum melaksanakan data ulang (Pengisian Data Peserta & Keluarga Pensiunan).

Data ulang merupakan kewajiban pensiunan/penerima manfaat pensiun untuk melaporkan perubahan susunan keluarga, status janda/duda atau anak, seperti pernikahan kembali, perceraian dan kematian serta perubahan alamat tempat tinggal serta perubahan lainnya yang dianggap perlu, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah terjadinya perubahan. Peserta wajib mengisi, menandatangani dan menyampaikan Data Ulang Kepesertaan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu setiap awal tahun untuk pemutakhiran Data. Peserta wajib menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi penerima Manfaat Pensiun yang besar Manfaat Pensiunnya melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Pensiunan yang tidak melaksanakan data ulang tentunya ada konsekuensinya, antara lain : • Manfaat pensiun yang semula dibayarkan melalui rekening untuk sementara waktu pembayarannya akan di tunai kan di kantor Dana Pensiun . • Kelebihan bayar manfaat pensiun akan menjadi kewajiban yang harus dikembalikan /dilunasi oleh ahli waris. • Tidak sampainya pengiriman lampiran SPT form 1721 A dengan alasan alamat tidak dikenal

Sangat diharapkan kepada para pensiunan/janda/duda untuk segera memenuhi kewajibannya melaksanakan data ulang dengan mengisi formulir data peserta & keluarga dan menyerahkannya kembali setelah diisi lengkap ke Dana Pensiun Bank Mandiri satu. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan data ulang dan kepada para pensiunan yang telah mengisi dan mengembalikan formulir Data Peserta & Keluarga Pensiunan khususnya Persatuan Pensiunan pada masing Daerah. Walaupun belum semuanya kami kirimkan formulir Data Peserta & Keluarga Pensiunan ke masing-masing pensiunan mengingat banyaknya peserta pensiunan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu akan tetapi kami mohon kepada peserta wajib menyampaikan informasi yang terkait dengan kewajiban Pensiunan kepada Pihak Yang Berhak (istri/Suami atau Anak).


21

Kepesertaan

Informasi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu

Data Kepesertaan Jumlah Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu per 31 Desember 2012 sebanyak 8.439 orang, dan jika dibandingkan dengan Maret 2013 sebanyak 8.332 orang berkurang sebanyak 107 orang dengan rincian: No. 1

Jumlah

Jenis Peserta

Maret 2013

Pensiunan - Peserta - Janda / Duda - Anak Sub Total

2 3

Bekas Karyawan Karyawan Bank Mandiri Sub Total Total

Des 2012

4.809 1.385 40 6.234 118 1.980 2.098 8.332

4.848 1.374 42 6.264 143 2.032 2.175 8.439

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan & Diketahui Oleh Para Pensiunan 1. Laporan Perubahan Mengenai Perceraian, kematian & Alamat Tempat Tinggal Sehubungan dengan masih adanya beberapa Pensiunan yang terlambat/tidak menyampaikan informasi atas perubahan dimaksud dengan ini kami ingatkan kembali bahwa Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP-588/ KM.10/2011 Tentang Pengesahan Atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Pasal 26 ayat (8) menyebutkan “Peserta wajib melaporkan kepada Dana Pensiun setiap terjadinya perubahan mengenai perceraian, kematian dan alamat tempat tinggal serta perubahan lainnya yang dianggap perlu selambat-lambatnya 1( satu) bulan setelah terjadinya perubahan dimaksud”.

22

Akibat yang timbul karena kelalaian Peserta atau ketidakbenaran dalam memberikan keterangan yang diperlukan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Peserta. Laporan Perubahan tersebut dapat disampaikan langsung ke alamat kami : DANA PENSIUN BANK MANDIRI SATU Gedung Bank Mandiri Lt. 3 Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61 Jakarta Selatan 12790 Telp. : (021) 791 95477 – 79 Fax : (021) 791 95481 Email : [email protected]


Kepesertaan

2. Mohon Informasi Keberadaan pegawai eks legacy BBD di bawah ini untuk menghubungi Kantor Dana Pensiun Bank Mandiri Satu Peserta Pensiunan yang telah jatuh tempo pembayaran Manfaat Pensiun Dipercepat agar segera menyampaikan alamat terbarunya dan kami mengharapkan apabila dari para Pensiunan yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan agar menghubungi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, adapun nama-nama Peserta tersebut adalah sebagai berikut : Tgl Mulai Pensiun

Tgl Status

8966239

NIP Elvira Siregar

Nama

01/04/2009

01/04/2009

Medan Zainul Arifin

Asal Cabang

9063007

Juliksatria Immanuel Manajang

01/12/2009

01/12/2009

Kantor Pusat

9168017

Nurul Ida Muniroh

01/05/2010

01/05/2010

Batu

9068049

Rina Deviyanti

01/08/2010

01/08/2010


9068205

Dian Susanty Ade

01/09/2010

01/09/2010

Makassar Sulawesi

9369161

Ricky Marthin Rumuat

01/04/2011

01/04/2011


9070313

Seprianus Ati

01/03/2012

01/03/2012

Kupang M. Hatta

8461441

Mulyadi Sudiro

01/09/2012

01/09/2012

Solo Slamet Riyadi

9070264

Agus Supriyono

01/09/2012

01/09/2012

Mojokerto

8561024

Senarto Sulardi

01/10/2012

17/10/2012

Jakarta Tanjungduren

8961293

Zainal Naman

01/10/2012

01/10/2012

Medan Zainul Arifin

9163138

Supriyanto

01/10/2012

01/10/2012

Jkt Kebon Jeruk Perjuangan

9167158

Agus Supriyadi

01/10/2012

01/10/2012

Jakarta R.S. Jakarta

9064105

Helva Sikumbang

01/11/2012

01/11/2012

Kantor Pusat

9366069

Rachmad Widiyanto

01/01/2013

01/01/2013

Jakarta Kebon Sirih

9470172

Siti Deviyanti

01/01/2013

01/01/2013

Jakarta Kalideres

9571015

Endang Sriharjayatingingsih

01/02/2013

01/02/2013

Cilegon Merak

9571074

Tjatur Widaningsih

01/02/2013

01/02/2013

Jakarta Imam Bonjol

9571122

Imron Rosyadi

01/04/2013

01/04/2013

Kantor Pusat

8657043

Yusuf Wibisono

01/05/2013

01/05/2013

Kantor Pusat

3. Daftar nama Pensiunan yang sampai dengan saat ini yang belum melengkapi data Kepesertaan DPBMS agar segera menghubungi kami untuk melengkapi data Kepesertaannya pada DPBMS dan kami mengharapkan apabila para Pensiunan mengetahui keberadaan yang bersangkutan agar menghubungi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu. Adapun nama-nama Peserta tersebut adalah sebagai berikut: No.

NIP

No.

NIP

1

0010085

LETIWATI,JD.DJIM.GANDAPRAWIRA

Nama

10

6842202

CHRISTINA P JD MAREL BANJARNAHOR

Nama

2

0410131

HERMITA M.JD, ODJUR SIAHAAN

11

6842206

MAS HUMAEROH JD,SUGIJONO

3

6340120

ADELIEN RAHEL JD. WALUJO DJATI

12

7047147

JUNAIDAH JD SOENARYONO

4

6342141

JOHANES DD RUSTI SITUMORANG S.NY

13

7149090

HERLONGGO PUDJO DD JETTY SETIATY HP

5

6536068

META I.TANJUNG JD. BANTUANUS P.

14

7448142

ARIE PUTRANTI JD TUBAGUS BUDI

6

6644093

GEERTRUIDA K. JD.HANS TUMILAAR

15

8158453

I.NYOMAN T DD ELVIE DELINA LEPA

7

6739195

MARIA LAKSMANA JD LIDIANTO TIRTOADJ

16

8356097

SRI JUMIATI JD.DJOKO HENDRO

8

6740302

LEATEMIA JD,NOLLY WELLY ADAM

17

8463218

LIES AMBARSARI,JD.DADANG H.

9

6838146

FATIMAH JD MULYATNO

18

9263006

MINTA SITOHANG JD KASIAMAN B

4. Hati-hati Penipuan Akhir-akhir ini ada beberapa Pensiunan yang dihubungi oleh pihak tertentu dan mengatasnamakan Istitusi Kepegawaian Nasional dengan menjanjikan untuk mendapatkan pengembalian Iuran Dana Pensiun. Kami harap apabila dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan institusi Kepegawaian tersebut agar jangan ditanggapi dan bila perlu segera hubungi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu untuk mendapatkan Informasi yang lebih jelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


23

Review

Pembahasan Perubahan Peraturan Dana Pensiun di lingkungan Bank Mandiri dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Bandung, 23-25 Mei 2013.

Kenaikan Manfaat Pensiun Tahun 2013 Dalam Rangka menjamin kesinambungan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan Peserta Dana Pensiun, berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. FCT.CSC/CCM.006/2013 tanggal 2 April 2013 telah memutuskan untuk menaikkan Manfaat Pensiun bagi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sampai dengan Empat. Adapun Agenda Kelima yang berkaitan dengan kenaikan Manfaat Pensiun adalah sebagai berikut: 1. Menyetujui kenaikan Manfaat Pensiun bagi Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sampai dengan Dana Pensiun Bank Mandiri Empat yang akan diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2013 sesuai dengan kemampuan masing-masing Dana Pensiun dengan jumlah kenaikan Manfaat Pensiun untuk Dana Pensiun Bank Mandiri Satu adalah sebesar Rp. 200.000,- per bulan per peserta.

Pendiri, dengan ketentuan telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut: 1) Rasio Kecukupan Dana (RKD) setelah kenaikan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Lain minimal sebesar 115%. 2) Tidak menimbulkan kewajiban tambahan iuran tambahan dan beban/kewajiban akuntansi PSAK 24.

Pelaksanaan kenaikan Manfaat Pensiun dan penetapan pemberian Manfaat Lain didasarkan pada Undang-Undang nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

2. Menyetujui untuk memberikan Manfaat Lain satu kali pada tahun 2013 kepada Peserta yang telah efektif pensiun pada saat Manfaat Lain dibayarkan dengan jumlah sebesar Rp. 1.000.000,-

5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan perubahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, Dana Pensiun Bank Mandiri Dua, Dana Pensiun Bank Mandiri Tiga dan Dana Pensiun Bank Mandiri 4 dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Undang-Undang nomor 11 tahun 1992 tetang Dana Pensiun juncto Undang-Undang nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

3. Pelaksanaan peningkatan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Lain dilaksanakan setelah dilakukan penyesuaian dan/atau penambahan pasal dalam Peraturan Dana Pensiun Bank Mandiri Satu sampai dengan Empat dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Kenaikan Manfaat Pensiun di Dana Pensiun Bank Mandiri Satu dapat terlaksana karena adanya kerjasama yang baik antara Pengurus Dana Pensin Bank Mandiri Satu dengan Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya maupun Pendiri yang dalam hal ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

4. Menyetujui kewenangan untuk memutuskan peningkatan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian Manfaat Lain untuk selanjutnya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Pendiri atas dasar dan dengan memperhatikan usulan dari Direksi

24


Review

Hak Manfaat THT Bagi Pensiunan BBD Sebagaimana sama-sama kita ketahui, menjelang merger Bank Bumi Daya dan 3 (tiga) Bank Pemerintah lainnya dengan Bank Mandiri, cukup banyak pegawai Bank Bumi Daya aktif saat itu, baik yang mengambil program PPS maupun yang bergabung dengan Bank Mandiri (Program O.L) merasa kurang menerima informasi yang akurat mengenai hak-hak nya, terkait dengan pelaksanaan merger sekaligus dengan bubarnya Bank Bumi Daya. Salah satu hak, baik bagi pegawai Bank Bumi Daya yang mengambil program PPS maupun yang mengambil program O.L. Bank Mandiri adalah Hak Manfaat THT. Berikut ini dengan bahasa yang sederhana akan kami jelaskan realisasi penyelesaian Hak Manfaat THT bagi pegawai Bank Bumi Daya yang pensiun normal, PPS atau yang bergabung ke Bank Mandiri (O.L) 1. Pada tahun 1971, Manajemen BBD mendirikan Yayasan Dana Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai Bank Bumi Daya dengan tugas utamanya adalah : menyelenggarakan program pembayaran manfaat pensiun, program THT serta bantuan pengobatan non rutin, bagi peserta. Karena tuntutan peraturan yang ada menjelang terbitnya UU Dana Pensiun, pada tahun 1989 Yayasan dipisah menjadi 2 (dua) badan, yakni : • Yayasan Dana Pensiun Bank Bumi Daya, dan • Yayasan Dana Tunjangan Hari Tua Bank Bumi Daya. 2. Perkembangan berikutnya, pada tahun 1997 Yayasan Dana Tunjangan Hari Tua Bank Bumi Daya beralih nama menjadi Yayasan Kesejahteraan Bank Bumi Daya ( YK-BBD ), dengan tugas utamanya adalah : menyelenggarakan program THT, bantuan pengobatan non rutin serta bantuan kematian, dengan cara mengelola dan mengembangkan dana iuran THT dari potongan gaji peserta dan iuran THT dari Bank Bumi Daya atau disebut dengan istilah SWB ( Sumbangan Wajib Bank). Peserta YK-BBD adalah : • Pegawai BBD yang memasuki MPP, dan • Pegawai aktif BBD. 3. Sejak diberlakukannya sistim penggajian yang baru di BBDpada tahun 1996, Yayasan menerapkan perubahan sistim program THT, yang semula dengan sistem THTManfaat Pasti, menjadi sistim THT- Iuran Pasti.( sesuai SK YKBBD no. YK/01/SKPEN/1998 tanggal 1 Desember 1998, dan ditegaskan dalam bentuk SE BBD no. 019/98/UPR tanggal 30 Desember 1998). Perlu dijelaskan pula disini perbedaan antara program THT – Manfaat Pasti dan THT – Iuran Pasti adalah : • THT – Manfaat Pasti: Besaran manfaat THT berdasarkan formula / kelipatan tertentu yang ditetapkan Pendiri dengan variable masa kerja dan gaji terakhir pegawai. • THT – Iuran Pasti: Besaran manfaat THT berdasarkan iuran pasti, tergantung dari hasil akumulasi iuran Peserta ditambah iuran Pendiri dan alokasi hasil pengembangan Yayasan. 4. Pada kurun waktu persiapan pelaksanann merger yakni 4 (empat) Bank Legacy bergabung dengan Bank Mandiri , Manajemen Bank Mandiri memutuskan untuk tidak akan melanjutkan program THT, sehingga terhitung sejak tanggal 30 Juni 1999 potongan gaji peserta untuk iuran THT dan

5.

6.

7.

8.

iuran dari Bank (SWB) dihentikan. Selanjutnya, hak manfaat THT harus segera dibayarkan kepada para peserta, yakni : • Pegawai BBD yang memasuki MPP • Pegawai aktif BBD yang mengikuti program PPS • Pegawai aktif BBD yang mengikuti program O.L. ke Bank Mandiri. Pembayaran Hak Manfaat THT (dengan sistem THT– Iuran Pasti) kepada seluruh peserta baik pegawai BBD yang mengikuti PPS (termasuk pegawai BBD yang memasuki MPP) maupun pegawai BBD yang mengikuti program OL ke Bank Mandiri, dengan total sebesar Rp. 218.630 juta telah selesai dilaksanakan pada akhir tahun 1999 dan awal tahun 2000 melalui Cabang-Cabang Bank Mandiri dimana peserta memelihara rekening. Disamping itu, sesuai kesepakatan dengan Bank Mandiri, pada bulan Juni 2000, YK-BBD telah menyerahkan dana sebesar Rp. 90.100 juta kepada Yayasan Kesehatan Bank Mandiri.Dengan penyerahan dana tersebut, kewajiban pemberian bantuan pengobatan serta bantuan kematian bagi pensiunan BBD selanjutnya ditangani oleh Yayasan Kesehatan Bank Mandiri. Dengan telah dituntaskannya pembayaran manfaat THT kepada seluruh peserta dengan jumlah Rp. 218.630 juta serta penyerahan dana sebesar Rp. 90.100 juta kepada Yakes Mandiri tersebut di atas, maka secara hukum seluruh kewajiban YK-BD kepada peserta, baik dalam hal pembayaran Hak Manfaat THT maupun bantuan pengobatan dan sumbangan kematian untuk penerima manfaat telah selesai. Walaupun seluruh kewajiban YK-BD untuk membayar THT, bantuan pengobatan dan sumbangan kematian telah selesai, masih terdapat sejumlah dana yang tersisa tetap dikelola oleh YK-BD, diperuntukan untuk program-program kesejahteraan seluruh pensiunan BBD yang tercatat di DPBMS tanpa membedakan apakah pensiun karena telah memasuki usia pensiun atau karena mengikuti program PPS ataupun yang mengikuti program O.L. ke Bank Mandiri. Mendasarkan pada Undang-Undang no. 16 tahun 2001 dan Undang-Undang no. 28 tahun 2004 tentang Yayasan, maka aktifitas YK-BD saat ini sepenuhnya untuk mencapai maksud dan tujuan di bidang sosial dan kemanusiaan, yang terinci sbb. : a). Dibidang Sosial, memberikan bantuan kesejahteraan kepada penerima manfaat, yakni peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu ( DPBMS ) dan keluarganya yang tercatat dalam administrasi DPBMS dan pihak-pihak lain yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga atau Keputusan Pembina dalam program-program yang ditetapkan dalam Rencana Kerja & Anggaran Yayasan. b). Dibidang Kemanusiaan, memberikan sumbangan kepada pensiunan BBD yang tercatat sebagai peserta DPBMS melalui program-program yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga serta tertuang dalam Rencana Kerja & Anggaran Yayasan.


25

Kesehatan Yayasan Kesehatan Bank Mandiri

Waspadai Gejala Batu Saluran Kemih Beberapa faktor yang diketahui meningkatkan kejadian terbentuknya batu ginjal antara lain, riwayat keluarga, riwayat hipertensi, penyakit hiperparatiroid, penyakit asam urat, adanya kelainan anatomi yang menyebabkan gangguan aliran urin, bekerja di tempat yang panas, minum yang kurang, dan konsumsi obat- obatan tertentu. Jenis batu ginjal antara lain batu kalsium, batu oksalat dan batu asam urat, untuk itu diperlukan pembatasan konsumsi makanan yg mengandung zat – zat tersebut. Terapi penyakit batu ginjal secara umum terbagi menjadi dua yaitu : 1. Konservatif 2. Intervensi aktif

Apabila anda sering mengalami nyeri pinggang, maka anda jangan meremehkan gejala ini. Nyeri pinggang merupakan salah satu gejala awal pada penyakit yang berhubungan dengan saluran kemih. Diantaranya adalah batu saluran kemih, sumbatan pada saluran kemih bagian atas, dan infeksi ginjal (pielonefritis). Tidak hanya merupakan gejala pada penyakit saluran kemih, nyeri pinggang juga merupakan salah satu gejala dari penyakit saluran cerna ( gangguan usus, kandung empedu, dan pancreas), penyakit kandungan (kista ovarium yang terpuntir, kehamilan ektopik terganggu (diluar kandungan)), dan penyakit saraf juga dapat memberikan keluhan yang sama seperti halnya low back pain dan myeloradikulopathy. Selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut mengenai penyakit batu ginjal. Sistem saluran kemih manusia terdiri dari : 1. Ginjal 2. Ureter (saluran ginjal) 3. Vesica urinaria (kandung kemih) 4. Prostat (hanya pada pria) 5. Uretra. Batu saluran kemih banyak ditemukan pada ginjal, ureter dan kandung kemih. Penyakit batu saluran kemih, menempati posisi terbesar dari kasus – kasus di bidang urologi. Hal ini terutama berhubungan dengan iklim tropis yang mudah menyebabkan kondisi dehidrasi. Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat). Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan ginjal.

26

Pilihan cara penanganannya tergantung dari beberapa faktor, antara lain lokasi batu, ukuran batu, dan adanya komplikasi seperti gagal ginjal atau infeksi. Ukuran dan lokasi batu merupakan faktor penting untuk menentukan besarnya kemungkinan batu keluar spontan. Pada pasien yang diharapkan batu dapat keluar secara spontan, terapi konservatif dapat dicoba sebelum melakukan intervensi aktif. Prinsip terapi konservatif yang dianjurkan meliputi : 1. Anjuran minum cukup hingga produksi urin 2 liter/ hari 2. Pemberian obat anti nyeri ( untuk mengatasi nyeri kolik ) 3. Pemberian obat golongan alfa bloker ( untuk memperlebar diameter ureter ) 4. Batas maksimal terapi ini selama 6 minggu, jika setelah 6 minggu batu tidak keluar secara spontan, maka pasien dirujuk untuk dilakukan intervensi aktif. Intervensi aktif dimulai dengan yang bersifat non invasif yaitu ESWL ( Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy ), kemudian terapi minimal invasif seperti PNL (Percutaneus Nephrolithotomy ) dan URS (Ureteroscopy ), dan akhirnya sebagai pilihan terakhir adalah operasi terbuka (open laparotomy). ESWL merupakan terapi pilihan pertama untuk kasus batu ginjal dikarenakan keamanan, efektivitas serta fleksibel terhadap posisi batu ginjal, dan terapi ini tidak perlu dibius, hanya diberikan obat penahan rasa sakit. Dengan terapi ESWL ini pasien dapat segera beraktivitas setelah 1-2 hari pasca tindakan. Tips untuk mencegah timbulnya batu ginjal diantaranya adalah : 1. Banyak minum air putih, minimal 8 – 10 gelas/ hari 2. Ubah pola makan 3. Diet rendah garam 4. Diet rendah protein hewani 5. Batasi asupan kalsium, diantaranya adalah susu, keju, yoghurt dan produk turunannya, terutama saat perut kosong 6. Batasi makanan yang kaya kandungan purin dan oksalat, diantaranya adalah daging, jerohan, coklat, seafood, dan lain – lain. 7. Pilih makanan yang kaya vitamin A. Asupan vitamin A sebesar 5000 IU per hari (setara 60 gram wortel) menyehatkan fungsi sistem urin dan mencegah pembentukan batu ginjal. Makanan yang kaya vitamin A adalah brokoli, melon, ikan, dan hati. Namun, berhati-hatilah jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan bervitamin A dari sumber hewani, karena kelebihan vitamin A justru menyebabkan masalah kesehatan lain. 8. Jangan berlebihan mengkonsumsi vitamin C dan D karena dapat mempermudah pengkristalan kalsium oksalat. Konsumsi 3 atau 4 gram vitamin C dan 400 IU vitamin D setiap hari sudah memenuhi kebutuhan sebagian besar orang. 9. Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan vitamin B6 karena dapat mengurangi kadar kalsium oksalat dalam air seni.


Berita Yayasan Kesejahteraan Bumi Daya

Sosialisasi Program Bantuan Kesejahteraan Yayasan Kesejahteraan Bumi Daya Tahun 2013 Dengan ini kami beritahukan bahwa Rencana Kerja dan Anggaran Yayasan Kesejahteraan Bumi Daya (RKAY) tahun 2013 yang telah mendapatkan persetujuan Pengawas dan memperoleh Pengesahan dari Pembina Yayasan Kesejahteraan Bumi Daya. Berkaitan dengan hal tersebut, berdasarkan Risalah Rapat Laporan Tahunan Tahun Buku 2012 tanggal 20 Maret 2013, telah ditetapkan alokasi dana Program Bantuan Kesejahteraan Pensiunan tahun 2013, sebagai berikut: 1. Sumbangan sebesar Rp. 375.000.000,- (tigaratus tujuhpuluh lima juta rupiah) kepada Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya, yang diperuntukan sebagai bantuan dana untuk Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya Pusat dan Cabang- Cabang yang pelaksanaan alokasinya ditetapkan oleh Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya. 2. Mengalokasikan dana untuk bantuan pasca rawat inap sebesar Rp. 1.900.000.000,- (satu milyar sembilanratus juta rupiah) yang akan diberikan kepada Pensiunan Bank Bumi Daya dan keluarganya yang menjadi peserta / penerima manfaat Yayasan Kesehatan Bank Mandiri dan telah menjalani rawat inap di rumah sakit. Adapun besarnya bantuan adalah 10% dari realisasi yang dibayarkan Yayasan Kesehatan Bank Mandiri . 3. Memberikan bantuan kesejahteraan sebesar Rp. 7.066.500.000,- (tujuh milyar enampuluh enam juta limaratus ribu rupiah) kepada penerima manfaat yang berjumlah + 9.422 Orang, masing - masing sebesar Rp. 750.000,- (Tujuhratus limapuluh ribu rupiah) per orang. Penerima manfaat tersebut dapat kami kelompokan sebagai berikut: • Pensiunan Normal 6.113 orang • Pensiun Tunda 123 orang • Pensiun Sekaligus 900 orang • Pensiun Tunda ex. BBD di Bank Mandiri 2.286 orang ------------- Jumlah Penerima Manfaat 9.422 orang 4. Memberikan bantuan Kesejahteraan Khusus sebesar Rp. 7.136.000.000,- (tujuh milyar seratus tigapuluh enam juta rupiah) kepada penerima manfaat yang berjumlah + 7.136 Orang, masing - masing sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per orang. Penerimamanfaat tersebut dapat kami kelompokan sebagai berikut : • Pensiunan Normal 6.113 orang • Pensiun Tunda 123 orang • Pensiun Sekaligus 900 orang ------------- Jumlah Penerima Manfaat 7.136 orang 5. Mengalokasikan Bantuan Bencana Alam Sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang digunakan untuk pemberian bantuan kepada pensiunan Bank Bumi Daya yang terkena musibah bencana alam, besarnya bantuan kepada masing-masing pensiunan akan ditentukan kemudian. 6. Memberikan Sumbangan Terkait Kematian sejumlah Rp. 120.000.000,- (seratus duapuluh juta rupiah) yang diberikan kepada penerima manfaat yaitu : Pensiunan Normal dan isteri / suami serta pensiunan sekaligus yang namanya tercantum pada Surat Keputusan Pensiun Sekaligus. Mekanisme pemberian dan besarnya sumbangan diserahkan kepada Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya.

7. Mengalokasikan Pajak Kewajiban Terikat Temporer sebesar Rp. 805.125.000,- (delapanratus lima juta seratus duapuluh lima ribu rupiah) yang digunakan untuk pembayaran pajak atas pemberian bantuan kesejahteraan pensiunan program tahun 2013. 8. Pelaksanaan pembayaran bantuan kami rencanakan adalah sebagai berikut: • Pembayaran Bantuan Kesejahteraan mulai bulan Juni 2013. • Pembayaran Bantuan Kesejahteraan Khusus mulai minggu ke IV bulan Juli 2013 • Pembayaran Bantuan Pasca Rawat Inap sejak bulan Januari 2013 yang didasarkan pada deklarasi rawat inap yang disampaikan oleh Yayasan Kesehatan Bank Mandiri. • Pembayaran Sumbangan untuk Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya pada bulan April 2013. • Pembayaran Bantuan Bencana Alam sesuai situasi dan kondisi. • Pembayaran sumbangan terkait kematian akan dilaksanakan setelah kami menerima surat permintaan dari Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan Bank Bumi Daya. • Sistem dan prosedur pembayaran tetap seperti program tahun 2012. 9. Pembayaran bantuan kesejahteraan Program Tahun 2013 tersebut diatas diberikan kesempatan kepada penerima manfaat sampai dengan batas waktu 31 Maret 2014. 10. Penerima manfaat yang belum menerima bantuan kesejahteraan program tahun 2012, yang disebabkan karena yang bersangkutan belum mengajukan permohonan atau yang sudah mengajukan permohonan tetapi data tidak lengkap dan penerima manfaat yang telah meninggal dunia (tidak ada ahli waris), maka terhitung sejak tanggal 1 April 2013 atas bantuan dimaksud tidak dapat dibayarkan lagi. 11. Khusus bagi penerima manfaat yang telah mengambil manfaat pensiun sekaligus yang berhak mengajukan permohonan pembayaran Bantuan Kesejahteraan dan Kesejahteraan Khusus (sesuai butir 3 dan 4) adalah pensiunan yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan Pensiun Sekaligus yang diterbitkan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri Satu, dengan melalui mekanisme sebagai berikut : a. Yang bersangkutan masih tercatat sebagai anggota Persatuan Pensiunan BBD Cabang setempat. b. Yang bersangkutan mengajukan permohonan dan mengisi formulir A yang ditujukan kepada pengurus Persatuan Pensiunan BBD cabang setempat. c. Pengurus Persatuan Pensiunan BBD cabang setempat mengajukan permohonan secara kolektif dengan formulir B, yang ditujukan kepada Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan BBD. d. Pengurus Pusat Persatuan Pensiunan BBD memberikan persetujuan / rekomendasi pada permohonan (Formulir B) dan selanjutnya diteruskan kepada Yayasan Kesejahteraan Bumi Daya untuk diproses lebih lanjut. e. Apabila pensiunan yang namanya tercantum dalam Surat Keputusan Pensiun Sekaligus yang diterbitkan oleh Dana Pensiun Bank Mandiri Satu telah meninggal dunia maka pengajuan permohonan pada formulir A tidak dapat diwakilkan / digantikan oleh keluarga almarhum.


27

Berita

Temu Keluarga

Tak seperti biasanya gedung PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di Jl. Imam Bonjol no. 61, Sabtu pagi tanggal 1 Desember 2012 ramai didatangi para Pensiunan eks BBD dan pegawai yang masih aktif di Bank Mandiri. Rupanya hari tersebut sedang diadakan acara Temu Kangen Keluarga Besar Ex BBD terutama yang bertempat tinggal di wilayah Jabodetabek dan ada juga yang datang dari daerah. Para undangan yang datang rata-rata sudah berusia lanjut namun semangat untuk mengikuti acara tersebut sangat tinggi terlihat dari wajahnya yang ceria dan dengan senyum yang menggambarkan bahwa hari itu akan dihabisi untuk berkumpul dan reuni dengan teman-teman lama selama masih bekerja di Bank Bumi Daya tercinta. Terlebih lagi kali ini acara Temu kangen diadakan di gedung Mandiri Imam Bonjol, dimana gedung yang menjulang tinggi yang masih terlihat sangat indah dan kokoh ini mempunyai kenangan atau histori tersendiri bagi para Pensiunan Bank Bumi Daya, karena gedung ini merupakan Kantor Pusat PT Bank Bumi Daya (Persero) sebelum adanya merger ke empat (4) Bank milik Pemerintah, dan gedung inilah yang selalu menjadi kebanggaan para Pensiunan Bank Bumi Daya untuk diceritakan kepada anak cucu jika para Pensiunan yang rata-rata usianya sudah sepuh ini pernah bekerja di gedung tersebut. Suasana suka cita, canda tawa sangat terlihat dengan jelas ketika para Pensiunan dan pegawai yang masih aktif di Bank Mandiri tersebut bertemu lagi dengan teman-teman lama. Suasana haru menyelimuti perasaan mereka, peluk cium, jabat tangan merupakan gambaran yang mewarnai pertemuan tersebut, mulai dari mantan direksi sampai dengan pramubakti semua berkumpul dan menikmati acara Temu kangen yang selalu diadakan setahun sekali ini.

28


Berita

Kangen Besar Ex BBD

Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya pembagian doorprice, walaupun hadiahnya tidak terlalu besar namun cukup membuat hangat pertemuan ini. Selain itu juga tidak lupa diiringi alunan musik oleh pak Usman yang selalu membuat suasana hidup karena kepiawaiannya memainkan organ, beberapa Pensiunan juga dengan sukarela maju kedepan untuk menyumbangkan lagu sehingga membuat suasana ini menjadi lebih meriah. Namun tidak semua para Pensiunan tersebut bisa datang, mungkin ada acara lain tapi ada juga Pensiunan yang saat berlangsungnya acara sedang sakit sehingga tidak memungkinkan hadir ke acara tersebut dan yang sedih apabila ketidakhadiran teman-teman yang dulu sering berbagi suka dan duka selama masih bekerja di Bank Bumi Daya telah meninggalkan kita terlebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa. Namun itulah kehidupan, ada suka duka yang tidak bisa dilepaskan karena melekat pada diri masing-masing orang, tinggal bagaimana kita menyikapi kehidupan ini untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepan terutama untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain. Akhirnya acara tersebut ditutup pada siang hari, selesailah pertemuan untuk hari ini, semua Pensiunan dan pegawai yang masih aktif berharap tahun depan dapat menghadiri acara Temu Kangen ini lagi. Semoga kita tetap diberi kesehatan dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan ini sehingga apa yang diharapkan InsyaaAllah akan tercapai.


29

Inspirasi

“Ketekunan Meraih Mimpi” Asep Gosiman Ada pameo yang bilang “Dibalik Kesuksesan Suami, ada Istri Yang Hebat”. Pameo ini ternyata benar adanya dan bisa dijadikan acuan sebuah kesuksesan seseorang serta keluarga. Ketika kami mengunjungi rumah Pak Asep Gosiman seorang Pensiunan Bank Mandiri eks legacy Bank Bumi Daya yang sukses merintis berbagai jenis usaha antara lain bisnis Waralaba, bisnis Property, Bisnis Agen pengiriman dan agen Ticketing Pesawat ini tetap masih awet muda diusianya 61 tahun dan masih didampingi oleh istrinya yang bernama Ana Suhana seorang wanita yang sangat energik. Bagi Pak Asep Gosiman, istri adalah rejekinya yang luar biasa, maka tidaklah heran pada saat kami diperkenalkan kepada Istrinya sangat tersirat bahwa Ibu Ana Suhana adalah seorang istri yang tangguh dan mandiri dan yang terpenting setia. Dikarunia tiga orang anak, keluarga ini terlihat sangat harmonis, sederhana dan Alhamdullillah anak-anak nya pun juga menurun untuk menggeluti dunia usaha walaupun berdiri sendiri namun saat ini terbilang sudah berhasil. Kehangatan keluarga ini sangat terasa ketika menerima redaksi Majalah Buletin Informasi dirumahnya yang asri di daerah Jatiwarna Jatiasih bekasi. Berawal dari pilihan yang sulit pada saat awal merger ke empat Bank Legacy ke Bank mandiri pada tahun 1999, antara memilih untuk meneruskan bergabung ke Bank Mandiri atau memilih untuk mengudurkan diri mengambil Program Pensiun Sukarela, dimana pada saat itu Pak Asep Gosiman sangat bimbang untuk menentukannya. Namun berbekal tekad yang kuat untuk meraih mimpinya untuk menjadi pengusaha, maka Pak Asep Gosiman akhirnya memilih mengundurkan diri mengambil Program Pensiun Sukarela (PPS) dan tidak bergabung ke Bank Mandiri. Mantan Wakil Kepala Cabang Bank Bumi Daya di Tokyo ini sebelum memasuki masa pensiun sengaja menyempatkan diri untuk mengikuti berbagai pelatihan seperti agrobisnis, waralaba dan berbagai pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh depertemen tenaga kerja, akhirnya pilihan ditetapkan Pak Asep Gosiman untuk menggeluti bisnis waralaba ujarnya singkat.

tangga, sehingga pak Asep Gosiman sangat terbantu dengan kemandirian Ibu Ana Suhana tersebut. Keinginan menjalankan suatu usaha Pak Asep berawal pada saat penempatan di Tokyo, Suatu hari pasangan suami istri ini melihat ada Family Market yang terletak di kota Tokyo yang begitu laris, hal ini mengilhami untuk suatu saat nanti kalau sudah Pensiun mereka akan membangun Family Market seperti yang dilihatnya di Tokyo dan itu merupakan mimpi awal dari kesuksesan pasangan suami istri ini. Niatan tersebut mulai direalisasikan ketika Pak Asep Gosiman memilih untuk berhenti bekerja dan tidak melanjutkan ke Bank Mandiri, pasangan suami istri ini mulai mewujudkan mimpinya dengan membuat Mini Market yang kesemuanya dikerjakan sendiri mulai dari membeli kebutuhan toko sampai dengan mengelola dan mengatur karyawan toko itu. Namun dalam perjalannya ternyata mengelola Mini Market dirasakan tidaklah mudah, timbul kendala-kendala mulai dari memisahkan kesibukan urusan keluarga dengan pengelolaan toko tersebut yang sulit disatukan sehingga menjadi problem bagi pasangan suami istri ini, sehingga pada suatu saat akhirnya pilihannya adalah untuk menjual toko tersebut untuk mencari usaha lain yang lebih menguntungkan dan tidak terlalu mengganggu urusan keluarga lebih banyak. Mulailah mereka mencoba peruntungan dengan menekuni bisnis waralaba,dan dari sekian banyak pilihan waralaba pilihannya jatuh pada Indomaret. Alasannya sederhana karena mimpinya tetap memiliki Mini Market tetap dapat direalisasikan namun tidak harus dikelola sendiri melainkan dikelola secara professional oleh pihak Indomaret yang sudah familier dengan seluk beluk bisnis ini dan yang terpenting “Indomaret lebih dikenal masyarakat dibanding minimarket lainnya.

Naluri Bisnis

Tahun 2001, dengan modal Rp. 400 juta pasangan suami istri ini mulai membuka gerai Indomaret pertamanya di kawasan Cijantung. Ia mengatakan persyaratan utama yang harus dipenuhi agar sukses menjadi Franchiser adalah penentuan lokasi sesuai dengan kriteria yang ditentukan tidaklah mudah, karena lokasi ini akan disurvei terlebih dahulu oleh pihak Indomaret. Setelah lokasinya cocok ia pun bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, kemudian barulah memulai pembangunannya.

Selama 23 tahun berkarier di BBD, Pak Asep Gosiman sudah mengikuti berbagai penugasan dan terakhir di BBD Tokyo. Begitu sibuknya pak Asep Gosiman ketika masih aktif bekerja di BBD, Ibu Ana Suhana sebagai istri terbiasa mengurusi semua urusan rumah

Perhitungan Pak Asep ternyata tepat. gerai Indomaret pertamanya berkembang dengan pesat. Ia pun semakin yakin akan potensi bisnis waralaba. Tahun 2002 Pak Asep tertarik untuk mengambil waralaba Bakmi Tebet dan Bakmi Langgara.

Jatuh bangun dalam menggeluti usaha ini sudah dirasakan oleh Pak Asep Gosiman, awal mulanya keluarga ini ingin menggeluti dunia usaha pada saat dinas di Tokyo selama 6 tahun, Ibu Ana Suhana mempunyai mimpi apabila kelak nanti kalau bapak sudah Pensiun.

30


Inspirasi Namun perjalanan pria kelahiran 3 April 1952 sebagai franchaiser Bakmi Tebet dan bakmi Langgara tidak berjalan mulus, meski awalnya sempat berkembang dan menambah gerai, akhirnya ketiga gerai waralaba bakminya ditutup dan dijual. Alasannya omset ketiga gerainya itu dari waktu ke waktu terus menurun.

Disela-sela perbincangan, pria pengkoleksi ikan Koi ini tidak sungkan berbagi pengalaman dan memberitahukan kiat-kiat selama menjalani bisnis/usahanya sehingga seperti sekarang ini. Inilah beberapa rahasia dan kiat suksesnya yang dapat disampaikan, semoga dapat menjadi bahan renungan dan inspirasi.

Meski begitu, kegagalan di waralaba Bakmi Tebet dan Langgara tak membuat pasangan suami istri ini jera, malah ia terdorong untuk semakin gencar memburu waralaba baru. Kali ini ia tidak ingin berspekulasi lagi dan pilihannya kembali kepada waralaba Indomaret.

•

Tahun 2004 ia menambah gerai Indomaretnya di wilayah Bekasi dan tahun 2005 ia kembali menambah dua gerai Indomaret di Bekasi. “hasil dari Waralaba Indomaret lebih stabil”. Ujar Pak Asep. Ternyata naluri untuk memasuki usaha Pak Asep tetap masih besar, hal ini tercermin dengan mencoba untuk bisnis property. Awal mulanya inisiatif bisnis property ini timbul justru dari anaknya yang paling kecil yang menuntut ilmu di bidang Arsitektur dimana, memberikan pandangan untuk mencoba berbisnis property. Akhirnya Pak Asep pun mulai mencari tanah yang bisa dijadikan untuk bisnis tersebut. Pucuk dicinta ulam tiba ternyata pengembang diwilayah perumahan dimana pak Asep tinggal adalah orang Jepang dan Pak Asep sendiri memang sudah pernah tinggal di Jepang dan hal tersebut menjadi lebih mudah, sehingga pihak pengembang menawarkan tanah kavling yang dimiliki pengembang yang ternyata letaknya berada diluar area perumahan. Mulailah Pak Asep mengadu keberuntungan dengan berbisnis Property, dimulai dari pemilihan bahan baku bangunan dan mengawasi tukang dilakukan sendiri karena memang dari awal sebelumnya tidak mempunyai pengalaman di bisnis ini. Namun lama kelamaan Pak Asep telah mempercayakan kepada salah satu tukangnya untuk menjadi mandor, sehingga dia tidak perlu repot-repot untuk turun tangan langsung menangani proyek perumahan tersebut. Bisnis ini pun ternyata berkembang cukup pesat, untuk satu unit rumah dengan type standar dapat di jual dengan harga 450 juta, sedangkan untuk yang bertingkat dijual dengan harga 650 juta sampai dengan 1 milyar, selain itu Pak Asep juga melebarkan bisnis propertinya bersama teman-temannya untuk membangun perumahan di di daerah yang jumlah unitnya mencapai 200 unit rumah.

•

•

•

Pola hidup sederhana dan tidak konsumtif. Lebih baik baik uang diinvestasikan pada hal yang bertujuan untuk mengembangkan apa yang kita miliki dan memperbanyaknya untuk masa depan dari pada dihabiskan untuk tujuan yang konsumtif. Bermimpilah untuk menjadi sukses. Banyak orang yang tidak tahu akan kemana kita nanti setelah tidak bekerja, mimpilah untuk menjadi sukses karena dengan bermimpi orang akan mempunyai semangat untuk merubah dari yang tidak ada menjadi ada namun yang terukur dan dengan tekad dan kerja keras yang kuat agar mimpi tersebut dapat terwujud Pilihlah bisnis yang disenangi dari hobby ataupun kesenangan yang dapat dikelola sendiri. Bisnis usaha yang diawali dari hobi umumnya berubah menjadi kesuksesan. Ini karena mereka mencintai pekerkejaannya dan bersemangat untuk terus belajar menyempurnakan kemampuannya. Hindari menginvestasikan uang untuk berbisnis dengan orang lain, apalagi berinvestasi pada bisnis yang kita tidak kuasai usahanya. Pilihlah bisnis yang dikelola, dijalani dan diawasi sendiri mengurangi risiko kerugian yang lebih besar. Berfikir Positif dalam segala hal. Berpikir positif, dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau tentang orang dan tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain, serta tidak menggunjingkan desas-desus yang buruk tentang orang lain, atau tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain, apalagi berprasangka buruk bahkan terhadap diri kita sendiri, maka kita akan selalu merasa sehat, dan selalu yakin bahwa kita akan sukses.

Tidak terasa tiga jam lamanya waktu terlewat begitu cepat, setelah melihat-lihat berbagi macam kegiatan usahanya dan menutupnya dengan makan siang bersama di sebuah Café dibilangan dekat rumahnya, maka kami pun akhirnya berpamitan untuk kembali kekantor. Bertemu dengan Pak Asep Gosiman dan Ibu Ana Suhana merupakan pengalaman yang sangat berharga, akhirnya kami berdoa semoga bisnis yang beliau tekuni akan semakin sukses dan dapat menular ke pensiunan maupun pegawai aktif lainnya Amin.

Pak Asep Gosiman menyampaikan bahwa, kemudahan yang didapat ini bukan semata-mata ia dapatkan begitu saja, namun hal tersebut dapat terjadi dari buah apa yang ditanam selama ini. “Mungkin inilah balasan Allah SWT atas doa-doa dan segala usaha selama ini” ujarnya. Ditambahkan oleh Ibu Ana Suhana bahwa dalam mencari rezeki hendaklah tidak serakah dan harus seimbang dengan ibadah, rezeki yang saya dapatkan sebahagian ada hak milik orang lain. Berikan peluang berusaha bagi orangorang disekitarnya. InsyaAlllah, semua yang ada dilangit dan bumi memberi perlindungan dan rejeki bagi keluarganya. Atas dasar pemikiran itu lokasi bisnis yang dipilih Pak Asep Gosiman dan Ibu Ana Suhana hanya berlokasi disekitar daerah tempat tinggalnya. Alasannya agar lebih mudah dalam pengawasan dan masih bisa mengurus rumah tangga serta tidak mengganggu ibadahnya yang selama ini rutin ia lakukan. Kepada redaksi Buletin Informasi DPBMS Pak Asep Gosiman juga menyampaikan keprihatinannya mengenai sehubungan dengan banyaknya teman-teman sesama pensiunan yang tidak seberuntung dirinya. Dulu ketika masih aktif bekerja, tidak terfikirkan nantinya akan pensiun dan saatnya tiba banyak sekali yang jatuh sakit karena tidak siap menjalaninya. Tidak tahu harus melakukan apa, sehingga banyak teman-teman yang gagal ataupun tertipu menginvestasikan uang pensiunannya untuk berbisnis, tergiur oleh keuntungan yang besar, tapi tidak mengetahui dan memahami bisnis yang diinvestasikan tersebut.


31

SPBU Pertamina Gatot Subroto Jakarta

SPBU Pertamina KIIC Karawang

BULETIN INFORMASI. Ketekunan Meraih Mimpi. Media Informasi Peserta Dana Pensiun Bank Mandiri Satu. Januari-Juni Hal. 30

Recommend Documents