BAB VII RINGKASAN, KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI
Bab ini membahas tentang ringkasan penelitian mulai dari bab satu sampai dengan bab enam. Selain itu, pada bab ini juga akan dibahas tentang kesimpulan dari penelitian ini, keterbatasan penelitian, dan rekomendasi.
7.1 Ringkasan Tuntutan dari masyarakat akan adanya transparansi terkait pelaksanaan program pemerintah yang menggunakan dana publik,menuntut auditor untuk lebih meningkatkan kualitas kinerjanya. Peningkatan kualitas kinerja dapat dicapai dengan cara audit kinerja. Salah satu langkah yang harus dilakukan auditor sebelum melaksanakan audit kinerja yaitu menyusun kriteria pemeriksaan kinerja. Tahun 2011, BPK menyusun petunjuk teknis penetapan kriteria pemeriksaan kinerja. Kriteria pemeriksaan kinerja sebagaimana yang dijelaskan dalam juknis penetapan kriteria pemeriksaan kinerja berkaitan dengan pendekatan pemeriksaan. Dua pendekatan pemeriksaan yang dijelaskan dalam juknis tersebut yaitu: 1. Pendekatan dengan berorientasi hasil. Pada pendekatan ini pemeriksa mengembangkan kriteria untuk melakukan pengukuran langsung atas kuantitas dan/atau kualitas dari input, output, outcome atau dampak dari suatu program/kegiatan. 2. Pendekatan dengan berorientasi proses. Pada pendekatan ini, pemeriksa dapat mengembangkan kriteria dalam suatu kerangka sistematis berupa praktik pengelolaan yang baik (better management practice). BPK memilih menggunakan pendekatan dengan berorientasi proses untuk melakukan pemeriksaan pada Inspektorat Provinsi DIY. Kriteria pemeriksaan kinerja 115
BAB VII. RINGKASAN, KESIMPULAN, BATASAN & REKOMENDASI 116 yang dikembangkan BPK dalam bentuk better management practice terdiri dari empat kriteria, yaitu: 1. Regulasi dan kebijakan kegiatan audit dan review laporan keuangan. Kriteria yang pertama ini terdiri dari tiga subbagian. 2. Struktur dan tata kelola APIP yang mendukung fungsi audit dan review laporan keuangan. Kriteria yang kedua terdiri dari empat subbagian. 3. Audit dan review laporan keuangan. Kriteria yang ketiga terdiri dari empat subbagian. 4. Monitoring dan evaluasi atas kegiatan audit dan review laporan keuangan. Kriteria yang keempat terdiri dari tiga subbagian. Kriteria pemeriksaan kinerja dalam bentuk better management practice digunakan BPK untuk melakukan pemeriksaan pada Inspektorat Provinsi DIY. Hasil pemeriksaan BPK adalah masih ditemukannya beberapa kelemahan terkait penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Permasalahan yang ingin diangkat peneliti yaitu mengenai pengaruh dari empat kriteria tersebut dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Pertanyaan penelitian yang diajukan pada penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh dari empat kriteria tersebut dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh empat kriteria tersebut dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode penelitian ini adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi. Peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi, kuesioner, dan wawancara. Cara analisis disesuaikan dengan masing-masing teknik pengumpulan data. Peneliti memilih skala rikert untuk pilihan jawaban pada kuesioner. Kategori jawaban tersebut akan diberi bobot nilai yang kemudian akan
BAB VII. RINGKASAN, KESIMPULAN, BATASAN & REKOMENDASI 117 digunakan untuk menghitung nilai rata-rata masing-masing pernyataan. Kemudian peneliti akan menghitung rentang skala dan menetapkan kriteria penilaian. Kriteria tersebut akan digunakan untuk menetapkan kesesuaian penerapan better management practice. Setelah itu, peneliti akan menghitung standar deviasi dengan tujuan untuk melihat seberapa besar simpangan data terhadap nilai rata-rata. Hasil wawancara akan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman (1994) dalam Sugiyono (2014) yang terdiri tiga tahap. Tahap pertama yaitu reduksi data. Tahap kedua yaitu penyajian data dan peneliti memilih menyajikan data dalam bentuk diagram tulang ikan. Tahap ketiga yaitu penarikan kesimpulan dalam bentuk naratif.
7.2 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil analisis data yaitu secara umum, empat kriteria pemeriksaan kinerja berpengaruh dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Penerapan better management practice yang baik akan berdampak pada peningkatan kapabilitas APIP di Inspektorat dan adanya standarisasi untuk APIP. Berikut penjelasan pengaruh dari masing-masing empat kriteria pemeriksaan kinerja tersebut: 1. Regulasi dan Kebijakan Kegiatan Audit dan Review Laporan Keuangan Kegiatan pengawasan yang dilakukan APIP memerlukan pedoman. Pedoman tersebut dapat dalam bentuk kebijakan dan prosedur. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan pengawasan APIP dilakukan secara ekonomis, efisiensi, dan efektif. Sebagaimana dijelaskan dalam Permen PAN Nomor PER/05/M.PAN/03/2008 paragraf 1140. Selain itu, dengan adanya kebijakan dan prosedur menunjukkan kepatuhan entitas terhadap peraturan yang berlaku. Regulasi dan kebijakan kegiatan audit dan review laporan keuangan berpengaruh dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi
BAB VII. RINGKASAN, KESIMPULAN, BATASAN & REKOMENDASI 118 DIY. Pengaruhnya yaitu penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY menjadi maksimal. Sejak diterapkannya better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY, regulasi dan kebijakan terkait kegiatan audit dan review laporan keuangan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peraturan yang dimiliki Inspektorat Provinsi DIY yang telah disesuaikan antara lain terkait dengan struktur organisasi, sumber daya pendukung, hubungan kerja dengan pihak eksternal dan internal, dan lain-lain. Penyesuaian beberapa peraturan tersebut berdampak pada keserasian pedoman kegiatan audit dan review laporan keuangan yang dimiliki Inspektorat Provinsi DIY. Hasil kuesioner menunjukkan ada beberapa pernyataan yang memiliki standar deviasi dan nilai persentase cukup tinggi. Namun secara keseluruhan regulasi dan kebijakan audit dan review laporan keuangan yang dimiliki Inspektorat Provinsi DIY sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Struktur dan Tata Kelola Struktur dan tata kelola yang dimiliki suatu organisasi harus dapat mendukung tugas dan fungsi dari masing-masing sumber daya yang menjadi bagian dalam struktur organisasi tersebut. Selain itu, struktur dan tata kelola yang baik akan dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Kriteria struktur dan tata kelola berpengaruh dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Pengaruhnya yaitu penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY menjadi maksimal. Struktur dan tata kelola Inspektorat Provinsi DIY antara lain terkait struktur organisasi, sumber daya pendukung, hubungan kerja pengawasan dengan pihak internal dan eksternal, dan lain-lain. Penyesuaian tersebut berdampak pada peningkatan kapabilitas mulai dari perencanaan sampai pelaporan dan meningkatkan dorongan atas kinerja auditor Inspektorat Provinsi DIY. Hasil kuesioner, menunjukkan beberapa pernyataan
BAB VII. RINGKASAN, KESIMPULAN, BATASAN & REKOMENDASI 119 memiliki standar deviasi dan nilai persentase cukup tinggi. Namun secara keseluruhan struktur dan tata kelola APIP telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Audit dan Review Laporan Keuangan Audit dan review laporan keuangan merupakan salah satu kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi DIY. Inspektorat Provinsi DIY dalam melaksanakan audit dan review laporan keuangan harus melaksanakan empat tahapan dalam kegiatan pemeriksaan. Hal tersebut dilakukan agar Inspektorat Provinsi DIY dapat mencapai kualitas pengawasan yang sesuai dengan standar. Empat tahap tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pemantauan tindak lanjut. Kriteria audit dan review laporan keuangan berpengaruh dalam penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Pengaruhnya yaitu penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY menjadi maksimal. Sejak diterapkannya better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY, empat tahap pemeriksaan kegiatan audit dan review laporan keuangan menjadi lebih memadai. Hal tersebut berdampak pada peningkatan akuntabilitas dan transparansi kualitas atas laporan keuangan pemerintah daerah. Hasil kuesioner menunjukkan pernyataan nomor empat memiliki standar deviasi dan nilai persentase cukup tinggi. Namun secara keseluruhan kegiatan audit dan review laporan keuangan yang dilaksanakan Inspektorat Provinsi DIY telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4. Monitoring dan Evaluasi atas Kegiatan Audit dan Review Laporan Keuangan Kegiatan monitoring dan evaluasi harus dilakukan oleh APIP. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi temuan berulang dan memastikan bahwa entitas telah melaksanakan rekomendasi dari auditor. Kriteria monitoring dan evaluasi atas kegiatan audit dan review laporan keuangan berpengaruh dalam penerapan bet-
BAB VII. RINGKASAN, KESIMPULAN, BATASAN & REKOMENDASI 120 ter management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Pengaruhnya yaitu penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY menjadi maksimal. Sejak diterapkannya better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY, kegiatan monitoring dan evaluasi atas kegiatan audit dan review laporan keuangan telah dilakukan secara berkala dan menyeluruh. Kegiatan monitoring dan evaluasi atas kegiatan audit dan review laporan keuangan mengarah pada tindak lanjut SKPD atas temuan dari auditor. APIP akan selalu melakukan koordinasi dengan SKPD terkait tindak lanjut yang dilakukan SKPD. Hasil kuesioner menunjukkan pernyataan nomor tiga memiliki standar deviasi dan nilai persentase cukup tinggi. Namun secara keseluruhan monitoring dan evaluasi atas kegiatan audit dan review laporan keuangan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7.3 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian yang dihadapi peneliti yaitu peneliti hanya melakukan pada satu obyek penelitian sehingga peneliti tidak mendapatkan gambaran keberhasilan penerapan better management practice pada APIP yang lain. Selain itu, peneliti hanya melakukan wawancara dengan satu narasumber. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya waktu dari narasumber akibat tanggung jawab pekerjaan yang cukup tinggi.
7.4 Rekomendasi Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, rekomendasi yang dapat diberikan peneliti kepada Inspektorat Provinsi DIY yaitu untuk melakukan evaluasi atas penerapan better management practice pada Inspektorat Provinsi DIY. Tujuannya untuk mengetahui kendala apa saja yang masih dihadapi selama penerapan better management practice. Sebab hasil kuesioner menunjukkan pada beberapa pernyataan
BAB VII. RINGKASAN, KESIMPULAN, BATASAN & REKOMENDASI 121 disetiap kriteria memiliki standar deviasi dan nilai persentase yang cukup tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih ada kendala yang dihadapi saat penerapan better management practice.