BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 20013 – 2018

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. STRATEGI PEMBANGUNAN Berdasarkan visi daerah yang telah dipaparkan, maka secara umum tujuan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Selatan 2013-2018 adalah untuk “Membangun kembali kebesaran Aceh Selatan dengan terwujudnya masyarakat yang islami, sehat, cerdas, makmur, damai dan bermartabat”. Untuk tercapai tujuan tersebut ditempuh melalui penetapan strategi dan arah kebijakan pembangunan. Berkenaan dengan upaya pemerintah daerah merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari misi pembangunan daerah banyak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal lingkungan strategis yang merupakan faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaannya. Faktor internal terdiri dari kekuatan (Strengh) dan kelemahan (Weaknes) yang dimiliki daerah sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang (Opportunity) dan ancaman (Treats) yang harus dimanfaatkan serta diantisipasi oleh pemerintah daerah. Berdasarkan hal tersebut maka dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dari Misi pembangunan Kabupaten Aceh Selatan perlu dilakukan terlebih dahulu kajian terhadap lingkungan internal dan lingkungan eksternal tersebut dengan menggunakan SWOT analisis yaitu: A. 1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Analisa Lingkungan Internal. Kekuatan (Strength) Letak geografis daerah yang strategis. Memiliki sumber daya alam yang cukup potensial terutama di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, parawisata dan pertambangan. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan yang memadai seperti Pelabuhan Cargo, Penumpang, terminal dan bandara. Tersedia pelabuhan perikanan. Tersedianya jalan dan listrik yang telah menghubungkan dan melayani seluruh Ibu Kota Kecamatan. Memiliki keanekaragaman sosial budaya. Masyarakat yang memiliki karakteristik yang ramah dan bisa menerima perubahan. Pelaksanaan syariat Islam.

Kelemahan (W eakness) Masih banyaknya lahan telantar yang belum dibudidayakan Terdapatnya beberapa kawasan yang rawan banjir / genangan dan longsor. Kualitas SDM yang masih rendah, baik SDM pemerintah (government), masyarakat (local community) dan swasta (private sektor). 4. Infrastruktur yang belum memadai dalam menunjang peningkatan ekonomi dan pemerataan pembangunan. 5. Belum terbangunnya sistem ekonomi wilayah yang berbasis kapasitas lokal. 2) 1. 2. 3.

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

VI - 1


6. 7. 8. 9.

Masih terdapatnya daerah terosolir dan tertinggal. Pertumbuhan ekonomi daerah yang masih rendah Pandapatan Asli Derah yang masih rendah. Terdapatnya penduduk dengan jumlah besar berada dalam kawasan Lindung yang mengandalkan mata pencahariannya pada hutan Lindung. Hal ini menyebabkan terjadinya perambahan hutan (illegal logging). 10. Belum adanya kebijakan untuk penyeimbangan pertumbuhan antar wilayah. 11. Belum tertatanya Kota Tapaktuan sebagai pusat pemerintahan perdagangan dan budaya.

B. Analisa Lingkungan Eksternal 1) Peluang (Opportunity) 1. Tingginya permintaan luar negeri terhadap komoditas unggulan daerah (pala.nilam dan hasil perikanan) 2. Perdagangan dan investasi langsung dengan luar negeri. 3. Kerjasama regional strategis (IMT-GT) 4. Perpres Nomor 32 tahun 2011 tentang MP3EI 5. Tersedianya ragam sumber daya alam yang bernilai ekonomi tinggi akan menjadi daya tarik bagi masuknya investasi dari luar. 6. Terdapatnya berbagai program nasional dan internasional dalam menguatkan fungsi kawasan lindung. 2) Ancaman (Threat) 1. Situasi politik, ekonomi dan keamanan yang kurang kondusif baik ditingkat Nasional maupun internasioal 2. Kurangnya minat investor untuk beriventasi di Kabupaten Aceh Selatan 3. Adanya daerah lain yang memiliki SDA dan SDM yang memiliki keunggulan secara komparatif dan kompetitif. 4. Infiltrasi budaya asing yang negatif. 5. Perubahan iklim global (climate change)

Hasil analisis lingkungan internal dan ekstrenal ini akan dijadikan sebagai sumber untuk melahirkan strategi-strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari misi pembangunan daerah. Berdasarkan hal tersebut maka strategi dan arah kebijakan pembangunan Aceh Selatan 2013-2018 untuk pencapaian misi daerah adalah sebagai berikut :


VI - 2


6.1 Mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengamalan agama menuju pelaksanaan Syariat Islam secara khaffah; Untuk dapat tercapainya tujuan dan sasaran dari misi tersebut maka strategi dan arah kebijakan yang ditempuh adalah sebagai berikut : Tujuan Terbangunnya kehidupan masyarakat sesuai dengan Syariat Islam secara Khaffah.

Sasaran Strategi Meningkatnya 1. Memantapkan kesadaran 1. kualitas masyarakat dalam menjalankan pelaksanaan syariat Islam melalui Dinul/Syariat pelaksanaan program antara Islam secara lain : Khaffah. - Program Peningkatan 2. Pemahaman, penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai-nilai keagamaan - Program Bina Hukum Syariat Islam. - Program Penyediaan sarana 3. prasarana keagamaan 4. 2. Mengaktifkan dakwah Islamiyah dengan meningkatkan peran Ulama dan remaja mesjid, serta sumber daya tajhiz jenazah melalui pelaksanaan program antara lain : - Program Syiar Islam - Program Peningkatan Sumber Daya Syariat Islam - Program pembinaan msyarakat dan kemaslahatan umat - Program Pengembangan dan Peningkatan MPU.


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Arah kebijakan Membangun sikap kehidupan masyarakat yang bertaqwa kepada Allah,SWT, dalam melakukan pergaulan hidup antar bangsa dan sesama umat manusia. Menjadikan Syariat islam sebagai sumber nilai, sumber moral dan prilaku politik, sumber ilmu pengatahuan, peradaban dan mendorong percepatan penerapan/penyelenggaraan nilai-nilai syariat islam disetiap kecamatan maupun gampong di Aceh Selatan. Membangun dan memelihara serta meningkatkan kualitas pendidikan agama diseluruh lembaga pendidikan baik formal maupun informal Peningkatan pengawasan terhadap penerapan syariat islam. Meningkatkan kualitas dakwah islamiyah. Menyemarakkan hari-hari besar Islam. Peningkatan sumber daya syariat islam remaja mesjid Peningkatan sumber daya dan tata cara pemandian jenazah Meningkatkan antisipasi masyarakat terhadap masuknya aliran sesat Meningkatkan Pemahaman syariat islam kepada PNS serta melaksanakan safari magrib. Pemantapan kegiatan pembinaan kepada para ulama dan kelembagaannya.

VI - 3


6.2 Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Terwujudnya kelembagaan dan tata kelola pemerintahan daerah yang berkualitas.

Sasaran Strategi Arah kebijakan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan 1. Meningkatnya 1. Meningkatkan sarana tata kelola aparatur yang bermutu dan masyarakat. pemerintahan memadai.melalui 2. Mewujudkan daerah dengan sistem yang baik dan pelaksanaan program antara palayanan publik dan birokrasi bersih (clean and lain : pemerintahan yang efektif dan efesien good - Program pelayanan serta peduli terhadap kebutuhan govermance). Administrasi masyarakat perkantoran. - Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. - Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat - Program Pembangunan e-government - Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan - Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah - Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi. 2. Memantapkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui pelaksanaan program antara lain : Program peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

2. Meningkatnya Pemberdayaan lembaga pengawasan

Meningkatkan pemberdayaan lembaga Pengawasan dengan melaksanakan program antara lain: Program peningkatan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan


1. Merubah budaya birokrasi yang selama ini cenderung bersikap sebagai penguasa menjadi pelayan masyarakat dengan sistem manajerial (merencanakan, menggerakkan, mengkoordinasikan dan mengawsi serta mengendalikan). 2. Meningkatkan akuntabilitas SKPK dengan melakukan pembinaan dan pengawasan lingkup SKPK secara berkala 3. Meningkatkan pemberdayaan lembaga Pengawasan dengan meningkatkan jumlah aparatur pengawas intern yang handal dan profesional. Meningkatkan jumlah aparatur pengawas intern yang handal dan profesional.

VI - 4


3. Berfungsinya secara maksimal lembaga yang mengurus SDM (kepegawaian Daerah)

4. Meningkatnya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK).

5. Mantapnya proses perencanaan, koordinasi, penelitian dan evaluasi

6. Meningkatnya perdamaian dengan

Meningkatkan SDM aparatur baik secara kualitas maupun kuantitas, melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur - Program Pendidikan Kedinasan

1. Menempatkan pejabat baik struktural maupun fungsional sesuai latar belakang pendidikan. 2. Meningkatkan disiplin aparatur. 3. Mengadakan SDM sesuai potensi daerah. 4. Melaksanakan Diklat, kursus yang sesuai dengan kebutuhan daerah. 5. Memfasilitasi PNS yang purna tugas. 6. Meningkatkan pemberdayaan angggota KOPRI

Meningkatkan kerjasama dengan DPRK, melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah - Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah 1. Mengefektifkan koordinasi dan sinkronisasi antar dinas/badan/kantor melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Perencanaan Pembangunan Wilyah Strategis dan Cepat Tumbuh - Program Perencanaan Pembangunan Daerah - Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi - Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam - Program Perecanaan Sosial dan Budaya - Program Perencanaan tata Ruang - Program Pemanfaatan Ruang - Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

1. Mendapatkan dukungan politik yang adequat 2. Mengesahkan anggran tepat waktu 3. Mendorong pelaksanaan legislasi dan peningkatan penerbitan qanun daerah 4. Melakukan kerja sama pengawasan

2. Memperkuat kapasitas perencanaan, penelitian dan evaluasi melalui pelaksanaan program antara lain : - Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah - Program Pengembangan Data/Informasi statistik daerah. 1. Meningkatkan pemahaman politik dan wawasan kebangsaan masyarakat.

1. Meningkatkan kapasitas tenaga perencana dan tenaga evaluasi pembangunan 2. Menjadikan hasil penelitian sebagai rekomendasi pembangunan 3. Mendorong berdirinya SKPK penelitian 4. Memantapkan sistem database statistik daerah dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan daerah.


Memperkuat sistem koordinasi yang komprenhensif baik subtansi maupun tingkat pemerintahan dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan daerah dan evaluasi pembangunan.

1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman politik yang menudukung pembangunan dan persatuan bangsa.

VI - 5


program sensitif konflik

melalui pelaksanaan program antara lain: Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan. 2. Mewujudkan kestabilan politik. . melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pendidikan Politik Masyarakat. - Program Pemeliharaan Kamtibnas dan Pencegahan Tindak Kriminal

7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas berkaitan dengan regulasi hukum dan perundangundangan daerah.

8. Maksimalnya upaya pencegahan dan penanggulang an bencana.

9. Meningkatnya pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan fakir miskin.

Menegakkan dan menjalankan hukum, serta profesionalitas aparatur hukum. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah - Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, dan Pemanfaatan Tanah Menurunkan resiko bencana melalui pelaksanaan program antara lain:

2. Memelihara perdamaian Aceh dalam bingkai NKRI yang menjamin keberlanjutan reintegrasi yang hakiki. 3. Menjaga dan memelihara perdamaian, keamanan dan ketertiban umum.

1. Menyempurnakan prasarana dan sarana kelembagaan hukum, serta mengembangkan kualitas aparatur penegak hukum. 2. Mengadakan kader hukum digamponggampong 3. Menegakkan hukum secara adil dan konsisten termasuk hukum pertanahan

1. Meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah bersama masyarakat menghadapi bencana.

- Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban 2. Mengembangkan kerjasama lintas Bencana Alam. sektoral dan instansi vertikal serta non - Program Koordinasi instans. Kebencanaan 1. Melakukan rehabilitasi dan Merehabilitasi dan merekontruksi infrastruktur serta sarana merekonstruksi infrastruktur dan prasarana yang rusak akibat serta sarana dan prasarana bencana. lain dan perbaikan ekonomi diakibatkan bencana melalui 2. Melakukan pembinaan dan pengelolaan pelaksanaan program : ekonomi masyarakat pasca bencana Penanggulangan pasca bencana alam Program pemberdayaan ekonomi pasca bencana 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian sosial melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo - Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial - Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial


Meningkatkan kualitas prasarana sosial masyarakat.

VI - 6


2. Membina dan memberdayakan para penyandang masalah sosial melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial. - Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat Terkecil (KTA) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya. - Program Pembinaan Anak Terlantar. - Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma. 10. Tertibnya Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Meningkatkan tertib adminstrasi kependudukan dan pencatatan sipil demi tercapaianya sistem administrasi kependudukan yang akurat dan dinamis melalui pelaksanaan program antara lain:

Meningkatkan kemandirian masyarakat penyandang masalah sosial

Menertibkan sistem database kependudukan berdasarkan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) melalui teknologi informasi.

Program Penataan Administrasi Kependudukan


VI - 7


6.3 Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan peran dunia usaha dan lembaga keuangan sehingga saling berkonstribusi dan mendukung pembangunan ekonomi Aceh Selatan serta memproduktifkan pengelolaan lahan untuk pengembangan usaha sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Sasaran Strategi 1. Menyediakan sarana dan Terwujudnya perekonomian 1. Berkembangnya alat-alat produksi pertanian daerah yang kuat perekonomian tanaman pangan, daerah sesuai perkebunan, peternakan potensi daerah yang dan perikanan. melalui didukung dengan pelaksanaan program pengembangan antara lain: usaha agrobisnis dan - Program peningkatan agroindustri serta produksi peningkatan pertanian/perkebunan. kesejahteraan - Program Peningkatan masyarakat Ketahanan Pangan. - Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. - Program Pengembangan perikanan tangkap - Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air tawar - Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan - Program Peningkatan Kesadaran Dan Penegakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut - Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan - Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan. - Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar. 2. Menyediakan bibit unggul peternakan dengan harga yang terjangkau. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. - Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

Arah kebijakan Melanjutkan peningkatan produktivitas dan mutu produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Mengembangkan potensi peternakan bagi pemenuhan kebutuhan daerah.

VI - 8


1. Menjamin pemasaran 3. Mengembangkan hasil-hasil pertanian dan komoditas unggulan industri (industri berorientasi ekspor melalui kecil/industri rumah pelaksanaan program tangga). antara lain: 2. Meningkatkan aktivitas - Program Peningkatan perdagangan dengan Efisiensi Perdagangan memanfaatkan Dalam Negeri keberadaan pelabuhan - Program Peningkatan dan laut tapaktuan Pengembangan Ekspor. 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas unggulan daerah.


4. Mengembangkan sektor perdagangan yang menjamin ketersedian bahan pokok bagi masyarakat.

Menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harganya.

5. Mengembangkan sektor perdagangan berbasis ekonomi kerakyatan.

Revitalisasi pasar tradional.

6. Mengembangkan industri pengolahan melalui pelaksanaan program antara lain: Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

Meningkatkan usaha industri serta mengembangkan pusatpusat pertumbuhan ekonomi sesuai dengan potensi unggulannya

7. Meningkatkan intensitas penyuluhan bagi pelaku usaha industri (industri kecil/rumah tangga/kerajinan). melalui pelaksanaan program antara lain: Program Pengembangan System Penyuluh bagi pelaku usaha industri 8. Mengoptimalkan pemanfaatan tenagatenaga ahli dibidang industri. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pemberdayaan Peningkatan SDM Industri Rumah Tangga (Home Industri). - Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi.

Meningkatkan kemampuan pelaku usaha industri/pengrajin).

9. Mengembangkan kawasan industri dan dan pusatpusat pertumbuhan ekonomi sesuai tata ruang

Mengembangkan kawasan industri yang berbasis sumberdaya lokal

Mengefektifkan penyuluhan bagi pelaku usaha agrobisnis dan agroindusti.

VI - 9


yang ada. melalui pelaksanaan program antara lain: Program pengembangan sentra-sentra industri potensial 10. Meningkatkan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata melalui pelaksanaan program antara lain: Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Program Pengembangan Kemitraan. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

1. Membangun dan menyediakan sarana dan prasarna pariwisata unggulan yang ada di Aceh Selatan. 2. Meningkatkan SDM pelaku wisata. 3. Memanfaatkan teknologi informasi dalam penyebaran informasi wisata dan budaya Aceh Selatan. 11. Menggali potensi Memanfaatkan potensi sumberdaya pertambangan pertambangan yang (mineral, non mineral dan nernilai ekonomi. batuan) melalui pelaksanaan program antara lain: - Program pemanfaatan promosi potensi bahan galian pertambangnan. - Program Pembinaan dan Pengawasan bidang pertambangan. 12. Mengembangkan kawasan 1. Mengembangkan kawasan industri yang industri dan pusat-pusat berbasis sumberdaya pertumbuhan ekonomi lokal sesuai tata ruang yang 2. Mengembangkan pusatada. melalui pelaksanaan pusat pertumbuhan program antara lain: ekonomi sesuai dengan - Program Perencanaan potensi unggulannya. Pembangunan Wilyah 3. Meningkatkan aktivitas Strategis dan Cepat perdagangan dengan Tumbuh memanfaatkan keberadaan pelabuhan laut tapaktuan.

2. Optimalisasi pengelolaan hutan dan lahan.

Meningkatkan penggunaan lahan melalui pelaksanaan program antara lain: Program pengembangan wilayah tranmigrasi. Program Transmigrasi lokal Mengurangi lahan kritis dengan meningkatkan aktivitas reboisasi/penghijauan hutan dan DAS (Daerah Aliran Sungai). melalui pelaksanaan program: Program rehabilitasi hutan dan lahan

3. Menurunnya hama PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

Meningkatkan

Meningkatkan pemanfaatan lahan-lahan produktif, serta membersihkan lahan terlantar untuk ditanami kembali yang dudukung dengan sarana daerah irigasi yang baik Memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan serta memanfaatkan potensi sumberdaya hutan dengan memperhatikan kelestariannya. Memberantas hama

VI - 10


penyakit tanaman dan ternak.

4. Adanya perbaikan kualitas lingkungan hidup.

pemberantasan hama dan penyakit tanaman dan peternakan serta perkebunan melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit tanaman pangan dan peternakan. - Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit tanaman perkebunan.

penyakit tanaman dan peternakan serta perkebunan terutama pala yang merupakan primadona Aceh Selatan

Meningkatkan pembinaan kelompok usaha tani di semua subsektor pertanian melalui pelaksanaan program antara lain: Program Kapasitas Iptek Sistem Produksi 1. Meningkatkan aktivitas perbaikan kualitas lingkungan hidup melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan - Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH).

Meningkatkan kualitas pelaku usaha tani (petani,peternak, nelayan).

2. Melakukan penindakan hukum atas tindakan perusakan ekosistem. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup - Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam - Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berdampak merusak lingkungan.


Meningkatkan pengendalian dampak lingkungan.

Menertibkan seluruh usaha yang berdampak pada pengrusakan lingkungan.

VI - 11


1. Meningkatkan 5. Meningkatnya 1. Membantu penyediaan kemampuan para pelaku kemandirian ekonomi modal usaha, aset produktif usaha kecil dan dan pendapatan dan bantuan manajemen menengah, termasuk masyarakat bagi pelaku usaha di usaha mikro dengan gampong. daerah (petani, nelayan, melibatkan lembaga pengrajin, UMKM, keuangan untuk saling pedagang dan masyarakat berkontribusi. miskin). melalui 2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan program pedagang/pelaku antara lain: perdagangan di daerah - Program Penciptaan Iklim termasuk memperkuat UKM yang kondusif kapasitas asosiasi- Program Pengembangan asosiasi/kelembagaan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil, perdagangan. dan Menengah 3. Mengembangkan sarana - Program Pengembangan pendukung bagi Kewirausahaan dan lembaga-lembaga Keunggulan Kompetitif UKM ekonomi. - Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan - Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan - Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa - Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. 2. Melatih para tenaga pengelola koperasi. melalui pelaksanaan program antara lain: Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 6. Bertambahnya kesempatan kerja

7. Meniningkatnya Pendapatan Daerah, penataan aset dan Investasi di Daerah


Meningkatkan kapasitas koperasi dan lembagalembaga ekonomi lainnya serta meningkatkan kualitas pengelola koperasi dan lembaga ekonomi lainnya.

Melatih tenaga-tenaga 1. Mengembangkan dan kerja lokal dengan membuka kesempatan keterampilan khusus yang kerja dan kesempatan susuai dengan kebutuhan berusaha. pasar tenaga kerja. melalui 2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja pelaksanaan program antara lain: - Program Peningkatan Kesempatan Kerja - Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan - Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga kerja. 1. Memperluas kegiatan ekonomi yang dapat memperbesar penerimaan daerah melalui pelaksanaan program antara lain: Program Peningkatan dan Pengembangan

Meningkatkan kemampuan keuangan daerah.

VI - 12


Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Mengintensifkan pemungutan PAD dan menyediakan sarana pelayanan yang memadai. melalui pelaksanaan program antara lain: Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Mengembangkan dan mengoptimalkan sumbersumber penerimaan daerah (PAD).

3. Penataan aset dan 1. Melakukan penataan aset revitalisasi Badan Usaha dan pengelolaannya. Milik Daerah-Perusda untuk 2. Meningkatkan dimanfaatkan sebagai salah produktifitas dan profit satu pilar PAD melalui. perusda serta memprioritaskan program/kegiatan perusda pada program padat karya dan menciptakan lapangan kerja. 4. Meningkatkan penerimaan Zakat sebagai sumber PAD dan dana Pemembangunan daerah.

5. Memberikan informasi peluang investasi bagi pemilik modal (domestik dan asing). melalui pelaksanaan program antara lain: Program Peningkatan Promosi dan kerjasama Investasi


1. Meningkatkan intensitas penerimaan Zakat. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ZIS.

Meningkatkan investasi baik domestik maupun asing.

VI - 13


6.4 Mendukung aktivitas kaum perempuan di gampong-gampong, baik dibidang agama maupun aktivitas dalam menjalin kebersamaan dan perlindungan terhadap ibu dan anak; Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Terwujudnya peningkatan peran perempuan dalam pembangunan daerah serta meningkatnya motivasi dan kreatifitas perempuan

Sasaran 1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan daerah dan di lembaga pemerintah serta menurunnya kekerasan terhadap ibu dan anak.

2. Meningkatnya keluarga berencana dan keluarga sejahtera.


Strategi Memberdayakan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses pembangunan daerah. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan - Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan Memperkuat hubungan persaudaraan antar warga masyarakat. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan. - Proram Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak - Program Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan Tumbuh Kembang anak. Meningkatkan kesadaran masyarakat pada keluarga berencana dan keluaga sejahtera melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Keluarga Berencana - Program Pelayanan Kontrasepsi - Program Bina Keluarga Sejahtera. - Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga - Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Arah kebijakan Mengembagkan potensi kaum perempuan dalam proses pembangunan daerah.

1. Meningkatkan dan mengembangkan kebersamaan serta kreatifitas perempuan di gampong-gampong. 2. Memberi perlindungan terhadap perempuan/ibu dan anak dari KDRT serta kejahatan transaksional lainnya

Pembinaan terhadap keluarga dan rumah tangga menjadi keluarga Sejahtera.

VI - 14


6.5 Mendorong peningkatan peran generasi muda sebagai kekuatan pembangunan gampong serta menghidupkan berbagai aktivitas olah raga dalam upaya meningkatkan prestasi olah raga; Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Terwujudnya peningkatan peran pemuda dalam pembangunan dan prestasi olah raga.

Sasaran Meningkatnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah dan prestasi olah raga.

Strategi Arah kebijakan Meningkatkan peran dan 1. Melakukan Pembinaan Kepemudaan melalui partisipasi pemuda dalam Forum Organisasi maupun pembangunan daerah Pelatihan Keterampilan. melalui pelaksanaan program antara lain: 2. Membina generasi muda - Program agar tidak terjerumus Pengembangan dan dalam penggunaan zat Keserasian Kebijakan adiktif. Pemuda - Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan - Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda. - Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.

Meningkatkan Sarana dan Prasarana Olahraga serta pembinaan SDM di Bidang Olahraga melalui pelaksanaan program antara lain : - Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga - Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga


Mengembangkan dan memasyarakatkan olahraga tradisional dan olahraga prestasi.

VI - 15


6.6 Memperbaiki jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis dan tenaga pendukungnya baik pelayanan dasar maupun lanjutan; Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas begi masyarakat

Sasaran Strategi Meningkatkannya 1. Mengembangkan kualitas mutu dan kualitas pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan prasarana dan sarana kesehatan serta meningkatkan kualitas puskesmas. melalui pelaksanaan program antara lain: Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Program pelayanan kesehatan penduduk miskin Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Sumber Daya Kesehatan Program pengembangan lingkungan sehat Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya.

Arah kebijakan Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Sumber Daya Kesehatan - Program Upaya Kesehatan Masyarakat - Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin - Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Memperbaiki jangkauan pelayanan kesehatan dengan peningkatan dan penambahan faslitas serta memperbaiki mutu pelayanan rumah sakit dan fasilitas lainnya.


VI - 16


6.7 Membangkitkan kembali kebudayaan Aceh dengan berupaya menggali dan melestarikan adat istiadat dan budaya Aceh; Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya sasaran misi tersebut adalah : Tujuan Tewujudnya masyarakat yang melestarikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat,

Sasaran Meningkatnya pemahaman dan penghayatan masyarakat terhadap adat-istiadat dan budaya Aceh yang memiliki keragaman sebagai inspirasi dan motivasi untuk pembangunan dan tatanan kehidupan masyarakat.

Strategi Mengembangkan nilai-nilai budaya yang positif dan sesuai dengan adat istiadat dan budaya Aceh melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pengelolaan Keragaman Budaya - Program Pengembangan Nilai Budaya - Program Pengelolaan Kekayaan Budaya - Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

Arah kebijakan Melestarikan nilai-nilai budaya daerah yang mendukung pembangunan.

6.8 Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan Aksesibilitas dan mutu pendidikan; Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul

Sasaran Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dalam pembangunan melalui peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan

Strategi 1. Mengembangkan kualitas prasarana dan sarana pendidikan. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pendidikan Anak Usia Dini - Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar sembilan Tahun - Program Pendidkan Menengah - Program Pendidkan Non Formal - Program Pendidikan luar biasa. - Program Pengembangan Budaya baca dan Pembinaan Perpustakaan - Program pengembangan laboratorium - Program Pendidikan Tinggi - Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik. melalui pelaksanaan program antara lain: Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.


Arah kebijakan 1. Mewujudkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas. 2. Meningkatkan ketersediaan perpustakaan dan laboratorium 3. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi modern 4. Berorientasi pada mutu lulusan 5. Meningkatkan manajemen Sekolah 6. Membangun dan menciptakan sistem pendidikan yang strategis dan bertaraf internasional melalui kerjasama bidang pendidikan dengan daerah lain dan negara-negara terkemuka diluar negeri 1.

2.

Mengkoordinasikan pelaksanaan diklat teknis fungsional dengan dinas, badan dan kantor dalam Kabupaten Aceh Selatan. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

VI - 17


6.9 Membangun dan memperluas infrastruktur (jalan, jembatan, irigasi, listrik, telekomunikasi dan air bersih); Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan Terwujudnya 1.Meningkatnya 1. Memelihara dan merehabilitasi prasarana darat, Meningkatkan kualitas peningkatan kualitas dan terutama yang menghubungkan daerah-daerah infrastruktur yang kualitas dan cakupan sentra produksi dengan daerah pemasaran mempercepat cakupan pelayanan (ibukota kabupaten/kecamatan). melalui pengembangan ekonomi dan pelayanan infrastruktur pelaksanaan program antara lain: perdagangan infastruktur terpadu - Program Pembangunan Jalan dan Jembatan daerah. berbasis - Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan kawasan/ Jembatan kewilayahan 2. Mengembangkan prasarana dan sarana 1. Menjamin kelancaran yang dimulai perhubungan. melalui pelaksanaan program sarana angkutan hingga ke dari daerah antara lain: daerah-daerah pedalaman tertinggal - Program Pembangunan infrastruktur dan tertinggal Perdesaan 2. Meningkatkan kualitas - Program Peningkatan Pelayanan Angkutan prasarana perhubungan 3. Membangun prasarana perhubungan udara, Meningkatkan kualitas terutama landasan pacu (perpanjangan), prasarana perhubungan terminal, apron dan lain-lain. melalui pelaksanaan udara program antara lain: Program Pembangunan prasarana dan Fasilitas Perhubungan. 4. Memantapkan sarana komunikasi/telekomunikasi yang tersedia. melalui pelaksanaan program antara lain: Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Masa 5. Memantapkan ketersediaan irigasi/pengairan. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya - Program Pengendalian Banjir

2.Meningkatnya kepedulian terhadap pengelolaan energi.

Memjamin ketersediaan sarana komunikasi/ telekomunikasi. Meningkatkan kualitas dan kuantitas irigasi/pengairan.

6. Menyempurnakan sarana air bersih, sanitasi dan perumahan sehat. melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah - Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong gorong - Program Pengembangan Perumahan - Program Lingkungan Sehat Perumahan - Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana/Sosial

1. Menjamin ketersediaan sarana air bersih. 2. Menyediakan sanitasi yang memadai bagi masyarakat 3. Menyediakan perumahan sehat bagi masyarakat

Meningkatkan sarana elektrifikasi yang memadai melalui pelaksanaan program antara lain: Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan. Program Pengembangan Energi dan Pemanfaatan Energi.

1.Memantapkan ketersediaan sumber energi yang menjamin kelancaran proses pembangunan dan aktivitas usaha/masyarakat 2.Memanfaatkan energi baru dan terbarukan, serta menggerakkan semua elemen untuk hemat energi.


VI - 18


6.10 Menata Kota Tapaktuan sehingga sebagai Ibukota kabupaten Aceh Selatan menjadi lebih baik dapat menjadi Kota Tujuan Wisata yang menyenangkan, bersih, berperadaban, taat aturan, sadar hukum dan toleran. Strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk tercapainya misi tersebut adalah : Tujuan Terwujudnya sarana dan prasarana perkotaan yang memadai di Kota Tapaktuan

Sasaran Meningkatkannya kuantitas dan kualitas pelayanan publik di Kota Tapaktuan

Strategi Membuat master plan pengembangan kota tapaktuan melalui pelaksanaan program antara lain: - Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh - Program Pembangunan infrastruktur perkotaan - Program penataan kota.

Arah kebijakan 1. Memperluas wilayah kota dengan konsep kota atas dan kota bawah. 2. Menambah jalan dua jalur baik ke arah barat kota maupun kearah timur kota. 3. Menambah fasilitas, sarana dan prasarana perdagangan serta peremajaan ruko yang ada. 4. Penataan pemukiman warga.

B. PRIORITAS PEMBANGUNAN Berdasarkan strategi dan Arah Kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2013 – 2018 dalam rangka pencapaian misi pembangunan daerah maka diimplementasikan ke dalam tujuh prioritas pembangunan daerah yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Agama dan syariat islam. Reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Ekonomi kerakyatan dan pengelolaan sumber daya alam. Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olahraga serta Budaya. Sumber daya manusia yang fokus pada peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Infrastruktur dan pengelolaan energi. Penataan Kota Tapaktuan.


VI - 19

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Recommend Documents