BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Sumbawa di era desentralisasi, demokrasi dan globalisasi ini, strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah perlu diterapkan secara berkelanjutan dengan mengedepankan tahapan identifikasi terhadap berbagai faktor dengan harapan mampu memberikan solusi akan berbagai permasalahan, tantangan dan peluang pembangunan dalam lima tahun kedepan. Dari analisis Kekepan (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan), maka ditentukan strategi pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2015. Strategi merupakan rumusan berupa pernyataan yang menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh pemerintah daerah melalui program-program indikatif untuk mewujudkan sasaran visi dan misi pembangunan, dan menjadi salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussedmanagement). Sedangkan arah kebijakan adalah pedoman untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah pada pencapaian tujuan dan sasaran dari kurun waktu selama lima tahun. Adapun strategi yang ditempuh dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2015, sebagai berikut. 1.
Misi I
:
Mengembangkan masyarakat yang religius/beriman, berbudaya, menghargai pluralitas, kesetaraan gender dan berkesadaran hukum
Staretgi yang digunakan dalam implementasi misi ini sangat terkait dengan strategi yang telah ditempuh pada RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2005-2010, yaitu keberpihakan pada optimalisiasi pelayanan aspirasi, peningkatan partisipasi dan inisiatif masyarakat (Pro–API– Mas), strategi keberpihakan pada pelayanan dan aplikasi pemerintahan teratur (ProAPARATUR) dalam upaya peningkatan pembinaan kualitas dan moralitas SDM masyarakat dan aparatur, peningkatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat, penguatan fungsi kelembagaan pemerintahan, memantapkan regulasi dan penegakan hukum, perlindungan hukum dan HAM, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas aparatur dalam pemerintahan dan pelayanan publik, serta strategi keberpihakan pada layanan kesehatan masyarakat samawa (Pro–SESAMA) dalam rangka menciptakan kualitas ibadah melalui pembinaan insani dan penyediaan fasilitas ibadah yang memadai, melalui upaya peningkatan kesadaran kehidupan beragama masyarakat. Adapun strategi yang dilakukan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sebagai berikut. 1.1. Sasaran : Meningkatnya kualitas kehidupan beragama : a. Penguatan partisipasi masyarakat dan lembaga keagamaan; 1.2. Sasaran : Meningkatnya upaya pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan budayaserta keragaman budaya. a. Penguatan partisipasi masyarakat dan dan peran institusi kebudayan; b. Peningkatan pemeliharan dan pengelolaan situs-situs benda cagar budaya c. Peningkatan prasarana pengembangan seni budaya daerah 1.3. Sasaran : Berkembangnya masyarakat yang menghargai pluralitas. a. Membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat yang menghargai pluralitas; b. Meningkatkan intensitas komunikasi forum antaragarama/ antarbudaya 1.4. Sasaran : Membaiknya kesadaran gender masyarakat a. Mensinergikan aktivitas stakeholders dalam pengarusutamaan gender;
VI - 1
1.5. Sasaran : Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat a. Sinergitas kegiatan sosialisasi, penyadaran dan penegakan hukum antara institusi penegak hukum dan elemen masyarakat. 2.
Misi II
:
Menyelenggarakan pelayanan dasar yang lebih berkualitas dan terjangkau dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial
Strategi yang digunakan pada misi ini terkait dengan dengan strategi yang telah ditempuh pada RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2005-2010, yaitu keberpihakan terhadap peningkatan pendidikan inovatif masyarakat (Pro–PINTAR), dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan dan mengembangkan budaya kreatif – inovatif, melalui upaya peningkatan iklim pendidikan inovatif dan unggul yang mampu memberdayakan sumberdaya lokal yang ditunjang dengan peningkatan ketersediaan sarana prasarana pendidikan, pembinaan dan dukungan/penghargaan atas prestasi, serta strategi keberpihakan pada layanan kesehatan masyarakat samawa (Pro–SESAMA) dalam rangka peningkatan derajat kesehatan melalui peningkatan kemampuan pelayanan kesehatan institusi dan masyarakat, yang ditunjang dengan ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan, ketersediaan SDM dan sistem manajemen kesehatan. Pada RPJMD Tahun 2011-2015, untuk menjalankan misi II, digunakan strategi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sebagai berikut. 2.1. Sasaran : meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin. a. Sinkronisasi pendanaan pendidikan; b. Optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan 2.2. Sasaran : Meningkatkan mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah. a. Efisiensi dan efektivitas pengalokasian anggaran pendidikan; b. Mengembangkan wawasan SDM kependidikan 2.3. Sasaran : Meningkatkan minat dan gemar budaya membaca masyarakat dan layanan perpustakaan. a. Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan; 2.4. Sasaran : Tersedianya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin a. Sinkronisasi pendanaan kesehatan; 2.5. Sasaran : Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat. a. Efisiensi dan efektivitas pengalokasian anggaran kesehatan; b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PHBS 2.6. Sasaran : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit. a. Optimalisasi sarana prasarana kesehatan; b. Meningkatkan kualitas SDM kesehatan 2.7. Sasaran : Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, kependudukan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak. a. Revitalisasi program KB; b. Peningkatan partisipasi public dalam perlindungan anak;
meningkatnya
layanan
VI - 2
2.8. Sasaran : Meningkatnya akses dan kualitas kehidupan bagi masyarakat penyandang maalah kesejahteraan sosial. a. Sinkronisasi pendanaan kesejahteraan sosial; b. Efisiensi dan efektivitas pengalokasian anggaran kesejahteraan sosial; c. Optimalisasi sarana prasarana kesejahteraan sosial; d. Penajaman program kesejahteraan sosial; 2.9. Sasaran : Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan darah. a. Menciptakan ruang partisipasi pemuda dalam pembangunan 2.10. Sasaran : Meningkatnya pembinaan olahraga edukasi dan dukungan olahraga prestasi. a. Meningkatkan event olahraga edukasi dan olah raga prestasi. b. Meningkatkan rasio prasarana olahraga prestasi. 3.
Misi III
:
Meningkatkan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik (good local governance)
tata
Strategi yang digunakan pada misi ini terkait dengan dengan strategi yang telah ditempuh pada RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2005-2010, yaitu strategi keberpihakan pada pelayanan dan aplikasi pemerintahan teratur (Pro-APARATUR) dalam upaya peningkatan pembinaan kualitas dan moralitas SDM masyarakat dan aparatur, peningkatan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat, serta penguatan fungsi kelembagaan pemerintahan. Untuk menjalankan misi III, pada RPJMD Tahun 2011-2015 digunakan strategi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sebagai berikut. 3.1. Sasaran : Terlaksananya agenda reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas kelembagan dan pencegahan korupsi. a. Artikulasi dan sosialisasi komitmen pimpinan unit kerja terhadap agenda reformasi birokrasi. b. Implementasi Pelayanan Prima c. Membangun kesadaran anti korupsi. 3.2. Sasaran : Meningkatnya kualitas aparatur pelayanan public. a. Penerapan SIMPEG terpadu dalam pengurusan administrasi kepegawaian. 3.3. Sasaran : meningkatnya kualitas pelayanan public di kecamatan. a. Meningkatkan petugas pelayanan adminsitrasi publik. 3.4. Sasaran : Meningkatnya akuntabilitas dan kapasitas lembaga perwakilan rakyat. a. Meningkatkan akuntabilitas wakil rakyat. 3.5. Sasaran : Meningkatnya akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan, asset dan penerimaan daerah; a. Memantapkan sistem internal pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah. 3.6. Sasaran : Meningkatkan system pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan darah. a. Meningkatkan kualitas sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. 3.7. Meningkatnya pelayanan administrasi public di bidang pertanahan, kependudukan dan catatan sipil serta kearsipan daerah. a. Mengembangkan layanan gerak dalam pelayanan KTP dan akta kependudukan. b. Meningkatkan percepatan penyelesaian kasus pertanahan dan batas wilayah; c. Meningkatkan SDM arsiparis VI - 3
d. Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan arsip 3.8. Sasaran : Meningkatnya efisiensi pelayanan administrasi perkantoran dan menatpakan manajemen SKPD a. Meningkatkan efisiensi anggaran pelayanan administrasi perkantoran. b. Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah. c. Meningkatkan dukungan anggaran bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di kecamatan. 4.
Misi IV
:
Mempercepat pengembangan ekonomi daerah berbasis agribisnis melalui percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan strategis, penguatan kelembagaan ekonomi lokal dan peningkatan investasi
Strategi yang digunakan pada misi ini terkait dengan dengan strategi yang telah ditempuh pada RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2005-2010, yaitu keberpihakan pada pengembangan ekonomi rakyat dan investasi (Pro- ERA-I), melalui peningkatan pembinaan dan fasilitasi akselerasi untuk pengembangan perkoperasian dan UKM, industri rumah tangga, industri kecil dan menengah, iklim investasi dan modal dan iklim perekonomian lainnya, serta memacu pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan serta kelautan dan perikanan yang ditunjang oleh penyediaan infrastruktur, sarana prasarana termasuk prasarana jalan dan jembatan serta sarana prasarana perhubungan, tenaga kerja serta kesempatan kerja yang berimbang, peningkatan pelayanan serta pembinaan dan fasilitasi kemandirian BUMD yang ditunjang dengan upaya untuk penertiban pengelolaan asset dan kekayaan daerah yang tertib serta transparannya pengelolaan keuangan daerah, yang muaranya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang investasi. Untuk menjalankan misi IV, pada RPJMD Tahun 22011-2015 digunakan strategi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sebagai berikut. 4.1. Sasaran : Peningkatan daya dukung infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi. a. Pendanaan tahun jamak dalam pembiayaan pembangunan infarstruktur. b. Meningkatkan ketersediaan prasarana wilayah terutama untuk membuka akses wilayah potensial terisolir c. Meningkatkan kondisi prasarana wilayah; 4.2. Sasaran : Meningkatnya kualitas pekerjaan jasa kontruksi. a. Kerjasama dengan asosiasi dalam rangka pembinaan kualitas pekerjaan rekanan. 4.3. Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas permukiman layak huni. a. Pemberian subsidi dalam pengembangan rumah layak huni. b. Meningkatkan penataan lingkungan permukiman. 4.4. Sasaran : Meningkatnya dukungan pemanfaatan prasarana dan sarana perhubungan, pos dan telekomunikasi. a. Pengembangan kerjasama dengan PT. Pos dan PT. Telkom; b. Pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dalam pengembangan infrastruktur. c. Meningkatkan ketersediaan terminal dan shelter, prasarana perhubungan laut pembuka akses pulau-pulau kecil potensial; 4.5. Sasaran : Berkembangnya industry daerah dan meningkatnya kelancaran lalulintas perdagangan barang dan jasa seiring dengan upaya perlindungan terhadap konsumen. a. Sinergi dan Optimalisasi prasarana dan sarana transportasi antarmoda. VI - 4
b. Pengembangan kerjasama dengan maskapai penerbangan. c. Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan hak konsumen. 4.6. Sasaran : Meningkatnya pelayanan perizinan dan realisasi investasi. a. Penciptaan iklim yang kondusif bagi investasi. b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan perizinan 4.7. Sasaran : Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan. a. Pemantapan zonasi kawasan startegis dan sinergi program lintas sektor pada kawasan strategis. 4.8. Sasaran : Meningkatnya pelayanan kelistrikan dan migas. a. Sinergi program PT. PLN dan PT. Pertamina. b. Meningkatkan ketersediaan listrik perdesaan. 4.9. Sasaran : Meningkatnya kesejahteraan pelaku koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah berbasis agribisnis. Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agribisnis. a. Sinergi program dengan lembaga keuangan bank dan non bank dalam penciptaan wirausahawan baru dan penguatan kelembagaan koperasi, BUMDes dan UMKM. b. Pemberian insentif dalam pengembangan Koperasi, BUMDes dan UMKM berbasis agribisnis. c. Revitalisasi manajemen usaha Koperasi, BUMDes dan UMKM. 4.10. Sasaran : Meningkatnya kesejahteraan petani tanaman pangan. a. Peningkatan produksi dan produktivitas lahan petani. 4.11. Sasaran : Meningkatnya ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan. a. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan. 4.12. Sasaran : Meningkatnya kesejahteraan peternak a. Peningkatan populasi dan produktivitas ternak. 4.13. Sasaran : Meningkatnya kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan. a. Peningkatan produksi dan produktivitas perikanan. 4.14. Sasaran : Meningkatnya kesejahteraan petani perkebunan. a. Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan. 4.15. Sasaran : Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani/peternak/ nelayan/pembudidaya ikan. a. Peningkatan edukasi masyarakat petani/peternak/nelayan/ pembudidaya ikan. 4.16. Sasaran : Meningkatnya pelaku industry kepariwisataan daerah. a. Sinergi program nasional, provinsi dibidang kepariwisataan. b. Meningkatkan daya tarik obyek dan destinasi wisata. c. Meningkatkan promosi wisata 5.
Misi V
:
Memastikan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan
dan lingkungan hidup
Strategi yang digunakan pada misi ini terkait dengan dengan strategi yang telah ditempuh pada RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2005-2010, yaitu keberpihakan pada pengembangan ekonomi rakyat dan investasi (Pro- ERA-I), melalui peningkatan pembinaan dan fasilitasi VI - 5
akselerasi untuk pengembangan perekonomian daerah serta memacu pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan serta kelautan dan perikanan yang ditunjang oleh upaya pelestarian lingkungan hidup yang muaranya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang investasi. Untuk menjalankan misi V, pada RPJMD Tahun 2011-2015 digunakan strategi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, sebagai berikut. 5.1. Sasaran : Meningkatnya kualitas penataan, pemanfaatan dan pengendali-an ruang. a. Melengkapi regulasi penataan ruang dan konsistensi dalam penegakan hukum tata ruang. 5.2. Sasaran : Meningkatnya kebersihan lingkungan. a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencemaran lingkungan.
pengendalian persampahan dan
5.3. Sasaran : Meningkatnya pembinaan dan pengawasan pertambangan dan mitigasi bencana. a. Mengembangkan kerjasama dengan BMG dan Pusat Penelitian Kegeologian. b. Penguatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kasus ilegal loging, ilegal mining dan ilegal fishing. 5.4. Sasaran : Meningkatnya upaya mitigasi dan penanggulangan bencana a. Sosialisasi mitigasi bencana. 5.5. Sasaran : Menurunnya tingkat kerusakan hutan dan lahan serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. a. Optimalisasi potensi sumberdaya hutan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan terutama melalui pengelolaan kawasan eks Perum Perhutani dan peluang memanfaatkan carbon trade (perdagangan karbon); b. Sinergi rehabilitasi hutan dan lahan secara terpadu dan berkelanjutan. Selanjutnya mengenai arah kebijakan serta hubungannya dengan strategi yang ditempuh dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah berdasarkan visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa dalam lima tahun kedepan disajikan dalam tabel berikut.
VI - 6
Tabel 6.1. Strategi, Arah dan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-2015 VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT SUMBAWA BERDAYASAING DALAM MEMANTAPKAN SAMAWA MAMPIS RUNGAN MISI I : Mengembangkan masyarakat yang religius/beriman, berbudaya, menghargai pluralitas, kesetaraan gender dan berkesadaran hukum. 1.
Tujuan Masyarakat religius/beriman
1.
2.
Masyarakat berbudaya
2.
3.
Masyarakat menghargai pluralitas
3.
Sasaran Meningkatnya kualitas kehidupan beragama Meningkatnya upaya pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan budaya serta keragaman budaya.
Berkembangnya masyarakat yang menghargai pluralitas.
. 4.
5.
Masyarakat menghargai kesetaraan gender Masyarakat berkesadaran hukum
1.
Strategi Penguatan partisipasi masyarakat dan lembaga keagamaan.
2.
Penguatan partisipasi masyarakat dan peran institusi Kebudayaan.
3.
Peningkatan pemeliharan dan pengelolaan situs-situs benda cagar budaya
4.
Peningkatan prasarana pengembangan seni budaya daerah
5.
Membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat yang menghargai pluralitas.
6.
Meningkatkan intensitas komunikasi forum antaragarama/antarbudaya
1.
Arah Kebijakan Memperkuat partisipasi masyarakat dan kelembagaannya dalam kegiatan keagamaan.
2.
Memperkuat partisipasi masyarakat dan peran institusi Kebudayaan.
3.
Mengembangkan wawasan kebangsaan untuk membentuk masyarakat yang menghargai pluralitas.
4.
Membaiknya kesadaran gender masyarakat.
8.
Mengsinergikan aktivitas stakeholder dalam pengarusutamaan gender.
4.
Meningkatkan sinergitas aktivitas stakeholder dalam pengarusutamaan gender.
5.
Meningkatnya kesadar hukum masyarakat
9.
Sinergitas kegiatan sosialisasi, penyadaran dan penegakan hukum antara institusi penegak hukum dan elemen masyarakat.
5.
Menurunkan tingkat pelanggaran hukum dan peningkatan ketentraman, keamanan dan kenyaman lingkungan.
VI - 7
MISI II : Menyelenggarakan pelayanan dasar yang lebih berkualitas dan terjangkau dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
1.
Tujuan Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat
6.
7.
Sasaran Meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin.
Meningkatkan mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah.
10.
Strategi Sinkronisasi pendanaan pendidikan.
11.
Optimalisasi sarana prasarana pendidikan.
12.
Efisiensi dan efektivitas sasaran alokasi anggaran pendidikan. Mengembangkan wawasan SDM kependidikan Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan.
7.
Meningkatkan mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah.
8.
Meningkatkan budaya baca masyarakat.
Penyediaan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat.
13.
2. Peningkatan kualitas
Meningkatkan minat dan budaya gemar membaca masyarakat dan layanan perpustakaan.
14.
9.
Tersedianya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.
15.
Sinkronisasi pendanaan kesehatan .
9.
16.
Efisiensi dan efektivitas sasaran alokasi anggaran kesehatan. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PHBS
10.
18.
Optimalisasi sarana parsarana kesehatan.
11.
Meningkatkan mutu layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit umum daerah.
19.
Meningkatkan kualitas SDM kesehatan
20.
Revitalisasi program Keluarga Berencana.
12.
Mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesadaran keluarga berencana.
10.
17. 11.
Peningkatan kualitas kependudukan
Arah Kebijakan Meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pendidikan masyarakat mulai dari jenjang anak usia dini hingga perguruan tinggi.
8.
kesehatan masyarakat
3.
6.
12.
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit umum daerah.
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan layanan kependudukan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak.
VI - 8
MISI II : Menyelenggarakan pelayanan dasar yang lebih berkualitas dan terjangkau dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Tujuan
Sasaran 21.
4.
Peningkatan kualitas kesejahteraan sosial
13.
Meningkatnya akses dan kualitas kehidupan bagi Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
Strategi Peningkatan partisipasi publik dalam perlindungan anak.
21.
Sinkronisasi pendanaan kesejahteraan sosial dari berbagai sumber.
22.
Efisiensi dan efektivitas sasaran alokasi anggaran kesejahteraan sosial.
23.
Optimalisasi sarana parsarana kesejahteraan sosial.
24.
Penajaman program kesejahteraan sosial.
Arah Kebijakan
13.
Meningkatkan pelayanan, pembinaan, rehabilitasi dan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial.
14.
Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah
25.
Menciptakan ruang partisipasi pemuda dalam pembangunan
14.
Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan
15.
Meningkatnya pembinaan olahraga edukasi dan dukungan olahraga prestasi.
26.
Meningkatkan even olahraga edukasi dan olahraga prestasi
15.
Meningkatkan olahraga edukasi dan dukungan olahraga prestasi
27.
Meningkatkan rasio prasarana olahraga prestasi
VI - 9
MISI III : Meningkatkan pelayanan publik dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance). 1.
Tujuan Pelaksanaan Reformasi birokrasi
2.
Peningkatan Pencegahan korupsi
3.
Peningkatan Integritas pelayanan publik
4.
Peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah
16.
Sasaran Terlaksananya agenda reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan pencegahan korupsi
28.
Strategi Artikulasi dan sosialisasi komitmen pimpinan unit kerja terhadap agenda reformasi birokrasi.
29.
Implementasi Pelayanan Prima
30.
Membangun kesadaran anti korupsi.
17.
Melaksanakan agenda reformasi birokrasi, pakta anti korupsi, dan peningkatan akuntabilitas organisasi pemerintah daerah. serta akuntabilitas pengelolaan keuangan, aset daerah dan penerimaan daerah.
16.
Arah Kebijakan Menerapkan Standar Operasional dan peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
17.
Meningkatnya kualitas aparatur pelayanan publik
31.
Penerapan SIMPEG terpadu dalam pengurusan administrasi kepegawaian.
18.
Meningkatkan pelayanan admnitrasi kepegawaian dan kualitas SDM aparatur
18.
Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan
32.
Meningkatkan petugas pelayanan adminsitrasi publik.
19.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan.
19.
Meningkatnya akuntabilitas dan kapasitas lembaga perwakilan rakyat.
33.
Meningkatkan akuntabilitas wakil rakyat.
20.
Meningkatkan akuntabilitas dan kapasitas lembaga perwakilan rakyat.
20.
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pengelolaan Keuangan, aset dan penerimaan Daerah
34.
Memantapkan sistem internal pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah.
21.
Meningkatkan akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan, aset dan penerimaan daerah.
.
VI - 10
MISI III : Meningkatkan pelayanan publik dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance). 5.
Tujuan Peningkatan sistem pendukung manajemen pembangunan daerah
21.
22.
23.
Sasaran Meningkatkan sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Meningkatnya pelayanan adminsitrasi publik dibidang pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, dan kearsipan daerah.
Meningkatnya efisiensi pelayanan adminitrasi perkantoran dan memantapkan manajemen SKPD
35.
Strategi Meningkatkan kualitas sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
36.
Mengembangkan layanan gerak dalam pelayanan KTP dan akta kependudukan
37.
Meningkatkan percepatan penyelesaian kasus pertanahan dan batas wilayah
38.
Meningkatkan SDM arsiparis
39.
Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan arsip
40.
Meningkatkan efisiensi anggaran pelayanan administrasi perkantoran.
41.
Meningkatkan pengawasan internal dan eksternal pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah.
42.
Meningkatkan dukungan anggaran bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di kecamatan.
Arah Kebijakan 22.
Meningkatkan sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
23.
Meningkatkan pelayanan adminitrasi publik dibidang pertanahan, kependudukan dan catatan sipil serta kearsipan.
24.
Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi dan manajemen teknis SKPD
VI - 11
MISI IV : Mempercepat pengembangan ekonomi daerah berbasis agribisnis melalui percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan strategis, penguatan kelembagaan ekonomi lokal dan peningkatan investasi. 1.
2.
Tujuan Peningkatan perekonomian daerah
Peningkatan infrastruktur daerah
24.
Sasaran Peningkatan daya dukung infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi
43.
44.
Meningkatkan ketersediaan prasarana wilayah terutama untuk membuka akses wilayah potensial terisolir
45.
Meningkatkan kondisi prasarana wilayah Kerjasama dengan asosiasi dalam rangka pembinaan kualitas pekerjaan rekanan. Pemberian subsidi dalam pengembangan rumah layak huni.
25.
Meningkatnya kualitas pekerjaan jasa konstruksi
46.
26.
Meningkatnya kuantitas dan kualitas permukiman layak huni
47.
48. 27.
Meningkatnya dukungan pemanfataan prasarana dan sarana perhubungan, pos dan telekomunikasi.
Strategi Pendanaan tahun jamak dalam pembiayaan pembangunan infarstruktur.
49.
50.
51.
Meningkatkan penataan lingkungan permukiman Pengembangan kerjasama dengan PT. Pos dan PT. Telkom.
25.
Arah Kebijakan Meningkatkan daya dukung infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi dalam rangka kelancaran aktivitas masyarakat dan pengembangan kawasan agribisnis.
26.
Meningkatkan kualitas pekerjaan jasa konstruksi.
27.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas permukiman layak huni yang didukung oleh utilitas yang memadai.
28.
Meningkatkan pemanfataan prasarana dan sarana perhubungan, potensi pos dan telekomunikasi.
Pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dalam pengembangan infrastruktur. Meningkatkan ketersediaan terminal dan shelter, prasarana perhubungan laut pembuka akses pulau-pulau kecil potensial
VI - 12
MISI IV : Mempercepat pengembangan ekonomi daerah berbasis agribisnis melalui percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan strategis, penguatan kelembagaan ekonomi lokal dan peningkatan investasi. 3.
Tujuan Peningkatan investasi
28.
29.
Sasaran Berkembangnya industri daerah dan Meningkatnya kelancaran lalulintas perdagangan barang dan jasa seiring dengan upaya perlindungan terhadap konsumen.
Meningkatnya pelayanan perizinan dan realisasi investasi
52.
53.
Pengembangan kerjasama dengan maskapai penerbangan.
54.
Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan hak konsumen. Penciptaan iklim yang kondusif bagi investasi. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan perizinan Pemantapan zonasi kawasan startegis dan sinergi program lintas sektor pada kawasan strategis. Sinergi program PT. PLN dan PT. Pertamina. Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan
55. 56.
30.
Meningkatnya percepatan pembangunan kawasan
57
31.
Meningkatnya pelayanan kelistrikan dan migas
58. 59.
4.
Peningkatan kelembagaan ekonomi lokal
32.
Meningkatnya kesejahteraan pelaku koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agribisnis.
Strategi Sinergi dan Optimalisasi prasarana dan sarana transportasi antarmoda.
60.
61.
Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agribisnis. Sinergi program dengan lembaga keuangan bank dan non bank dalam penciptaan wirausahawan baru dan penguatan kelembagaan koperasi, BUMDes dan UMKM.
29.
Arah Kebijakan Meningkatkan pengembangan industri kreatif dan kelancaran perdagangan serta perlindungan konsumen.
30.
Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan realisasi investasi.
31.
Mengembangkan kawasan strategis, wilayah transmigrasi dan wilayah pedesaan. Meningkatkan pelayanan kelistrikan dan pengawasan perdagangan migas.
32.
33.
Meningkatkan keberdayaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agribisnis.
VI - 13
MISI IV : Mempercepat pengembangan ekonomi daerah berbasis agribisnis melalui percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan strategis, penguatan kelembagaan ekonomi lokal dan peningkatan investasi. Tujuan
Sasaran 62.
63. 5.
6.
Peningkatan ketahanan pangan daerah. Peningkatan produksi komoditi agribisnis
Strategi Pemberian insentif dalam pengembangan Koperasi, BUMDes dan UMKM berbasis agribisnis. Revitalisasi manajemen usaha Koperasi, BUMDes dan UMKM. Peningkatan populasi dan produktivitas petani
33.
Meningkatnya kesejahteraan petani tanaman pangan.
64.
34.
Meningkatkan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan.
65
Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan.
35.
Meningkatnya kesejahteraan peternak.
66.
36.
Meningkatnya kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan.
37.
Meningkatnya kesejahteraan petani perkebunan.
38.
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani, peternak, nelayan, pembudidaya ikan pengolah dan pemasar hasil perikanan.
39.
Meningkatnya pelaku industri kepariwisataan daerah.
Arah Kebijakan
34.
Meningkatkan produksi, produktivitas dan kesejahteraan petani tanaman pangan.
Peningkatan populasi dan produktivitas ternak.
35.
Meningkatkan produksi, produktivitas dan kesejahteraan petani peternak.
67.
Peningkatan produksi dan produktivitas perikanan.
36.
Meningkatkan produksi, produktivitas dan kesejahteraan nelayan.
68.
Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan.
37.
Meningkatkan produksi, produktivitas dan kesejahteraan petani perkebunan. Mengintensifkan kegiatan penyuluh.
38.
69. 70. 71.
Sinergi program nasional, provinsi dibidang kepariwisataan. Meningkatkan daya tarik obyek dan destinasi wisata. Meningkatkan promosi wisata
39.
Meningkatkan daya tarik dan kemitraan kepariwisataan.
VI - 14
MISI V : Memastikan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
1.
Peningkatan ketaatan terhadap hukum lingkungan.
40.
Meningkatnya kualitas penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang
50
Melengkapi regulasi penataan ruang dan konsistensi dalam penegakan hukum tata ruang.
40
Meningkatkan kualitas penataan ruang dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan ruang sesuai daya dukungnya.
2.
Peningkatan penanganan persampahan
41.
Meningkatnya kebersihan lingkungan
51
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian persampahan dan pencemaran lingkungan
41
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
3.
Peningkatan pencegahan kegiatan ilegal loging, ilegal mining dan ilegal fishing.
42.
Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kegiatan pertambangan serta mitigasi bencana.
52
Mengembangkan kerjasama dengan BMG dan Pusat Penelitian Kegeologian.
42
Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kegiatan pertambangan serta mitigasi bencana geologi.
53
Penguatan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kasus ilegal loging, ilegal mining dan ilegal fishing.
4.
Peningkatan pengelolaan hutan dan lahan
43.
Meningkatnya upaya mitigasi dan penanggulangan bencana
54
Sosialisasi mitigasi bencana.
43
Meningkatkan mitigasi bencana dan penanggulanan korban bencana.
44.
Menurunnya tingkat kerusakan hutan dan lahan serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan
55
Optimalisasi potensi sumberdaya hutan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan terutama melalui pengelolaan kawasan eks Perum Perhutani dan peluang memanfaatkan carbon trade (perdagangan karbon)
44
Menurunkan tingkat kerusakan hutan dan lahan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
56
Sinergi rehabilitasi hutan dan lahan secara terpadu dan berkelanjutan.
VI - 15