BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Perumusan Strategi Analisis yang digunakan dalam perumusan strategi RPJMD Kabupaten Minahasa Utara tahun 2010 - 2015 ini digunakan Metode Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT). Pemilihan metode ini didasarkan kepada relevansi dari pendekatan yang dilakukan melalui metode tersebut, yang akan menghasilkan Analisis dan Pilihan Strategis (Strategic Analysis and Choices) yang merupakan asumsi-asumsi hasil analisis dan kemudian dapat digunakan untuk menentukan Faktor Penentu Keberhasilan dan Faktor Ancaman Kegagalan. Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Kabupaten Minahasa Utara dapat disajikan
pada Tabel
6.1.
sebagai berikut: Tabel VI.1. Identifikasi SWOT KEKUATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Adanya potensi pariwisata; Adanya potensi pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. Posisi geografis yang berada kawasan perkotaan Manado Bitung; Memiliki wilayah kepulauan; Adanya komitmen Pemda Kabupaten Minahasa Utara dalam mempercepat pembangunan Infrastruktur terpencil, tertinggal dan terluar. Adanya aparatur pemerintah daerah yang potensial mendukung penyelenggaran pelayanan publik Tersedianya lahan perkantoran yang cukup memadai dan repsentatif. Adanya komitmen eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan penyelenggaran pemerintahan yang baik. Memiliki tradisi adat budaya adat mapalus. Sistim dan phylosophi mapalus sebagai sistem ekonomi kerakyatan. Keamanan yang kondusif.
KELEMAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Masih terbatas kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang agrowisata dan agriindustri. Masih adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah kecamatan dan antar desa. Masih rendahnya derajat kesehatan dan kualitas pendidikan masyarakat. Rendah kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah. Belum optimalnya kualitas tata kelola pemerintahan. Tingginya angka kemiskinan; Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih rendah. Faktor Kelembagaan Masyarakat yang masih belum berkembang. Lemahnya akses pasar atas hasil produksi komoditi unggulan.
PELUANG 1. Dana perbantuan bagi percepatan pembangunan ekonomi daerah besar 2. Tingginya minat wisatawan manca dan domestic untuk berkunjung di destinasi Sulawesi Utara Utara. 3. Adanya komitmen pemerintah pusat dan propinsi menjadikan pariwisata Sulawesi Utara sebagai tujuan wisata dunia. 4. Adanya komitmen pemerintah pusat dan propinsi untuk mengembangkan agrobisnis yang berbasis komoditas unggulan local 5. Adanya peran aktif swasta dalam pembangunan daerah. 6. Terbukanya industri dalam skala menengah dan besar yang sesuai dengan SDA yang ada 7. Rencana Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dan Jalur Kereta Api Sulawesi 8. Potensi alam dan geografis pertanian, perikanan dan pariwisata yang terbuka luas untuk dikelola
ANCAMAN 1. Bencana alam yang sulit di prediksi 2. Merebaknya NAPZA, HIV/AIDS dan budaya hidup bebas dikalangan generasi muda 3. Krisis ekonomi global yang mengancam pertumbuhan Ekonomi daerah 4. Eksploitasi potensi sumber daya alam oleh masyarakat tidak memperhatikan dampak lingkungan dan kebutuhan generasi yang akan datang 5. Era perdagangan bebas yang menuntut keunggulan kompetetitif dan keunggulan komparatif 6. Krisis energi yang dapat mengancam stabilitas ekonomi daerah 7. Perubahan iklim global yang memperngaruhi produktivitas pertanian
Sumber : diolah Tim RPJMD Kabupaten Minahasa Utara, 2010
VI - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
Tabel VI.2. Matriks SWOT FAKTOR EKTERNAL
FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (S) 12. Adanya potensi pariwisata; 13. Adanya potensi pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. 14. Posisi geografis yang berada kawasan perkotaan Manado Bitung; 15. Memiliki wilayah kepulauan; 16. Adanya komitmen Pemda Kabupaten Minahasa Utara dalam mempercepat pembangunan Infrastruktur terpencil, tertinggal dan terluar. 17. Adanya aparatur pemerintah daerah yang potensial mendukung penyelenggaran pelayanan publik 18. Tersedianya lahan perkantoran yang cukup memadai dan repsentatif. 19. Adanya komitmen eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan penyelenggaran pemerintahan yang baik. 20. Memiliki tradisi adat budaya adat mapalus. 21. Sistim dan phylosophi mapalus sebagai sistem ekonomi kerakyatan. 22. Keamanan yang kondusif.
VI - 2
PELUANG (O)
ANCAMAN (T)
1. Dana perbantuan bagi percepatan pembangunan ekonomi daerah besar 2. Tingginya minat wisatawan manca dan domestic untuk berkunjung di destinasi Sulawesi Utara Utara. 3. Adanya komitmen pemerintah pusat dan propinsi menjadikan pariwisata Sulawesi Utara sebagai tujuan wisata dunia. 4. Adanya komitmen pemerintah pusat dan propinsi untuk mengembangkan agrobisnis yang berbasis komoditas unggulan local 5. Adanya peran aktif swasta dalam pembangunan daerah. 6. Terbukanya industri dalam skala menengah dan besar yang sesuai dengan SDA yang ada 7. Rencana Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dan Jalur Kereta Api Sulawesi 8. Potensi alam dan geografis pertanian, perikanan dan pariwisata yang terbuka luas untuk dikelola
1. Bencana alam yang sulit di prediksi 2. Merebaknya NAPZA, HIV/AIDS dan budaya hidup bebas dikalangan generasi muda 3. Krisis ekonomi global yang mengancam pertumbuhan Ekonomi daerah 4. Eksploitasi potensi sumber daya alam oleh masyarakat tidak memperhatikan dampak lingkungan dan kebutuhan generasi yang akan datang 5. Era perdagangan bebas yang menuntut keunggulan kompetetitif dan keunggulan komparatif 6. Krisis energi yang dapat mengancam stabilitas ekonomi daerah 7. Perubahan iklim global yang memperngaruhi produktivitas pertanian
STRATEGI SO
STRATEGI ST
1. Pembangunan dan pembenahan sarana prasarana wisata 2. Penyiapan sarana pusat informasi pariwisata 3. Meningkatkan kerjasama promosi wisata dengan daerah lain 4. Pengembangan Wisata Pantai, wisata berbasis agro, wisata pertualangan arung jeram sungai Tondano, Wisata Budaya waruga 5. Pengembangan pelestarian budaya mapalus dalam aspek kehidupan masyarakat minahasa utara 6. Pengembangan dan pelestarian nilai-nilai leluhur dan tradisi budaya adat.
1. Menyediakan sarana dan prasarana pelatihan kualitas produksi 2. Peningkatan Aksebilitas Permodalan dan pemasaran bagi industri kecil dan Industri RT 3. Mewujudkan Peningkatan dan pengoptimalan pengembangan agribisnis dan agroindustri khususnya komoditas unggulan lebih khusus sektor SDM dan permodalan 4. Menciptakan stabilitas keamanan guna percepatan pertumbuhan investasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
KELEMAHAN (W) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Masih terbatas kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang agrowisata dan agriindustri. Masih adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah kecamatan dan antar desa. Masih rendahnya derajat kesehatan dan kualitas pendidikan masyarakat. Rendah kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah. Belum optimalnya kualitas tata kelola pemerintahan. Tingginya angka kemiskinan; Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih rendah. Faktor Kelembagaan Masyarakat yang masih belum berkembang. Lemahnya akses pasar atas hasil produksi komoditi unggulan.
VI - 3
STRATEGI WO 1. Pelaksanaan Wajib Belajar pendidikan menengah 12 Tahun 2. Pengembangan Teknologi Informasi Pendidikan 3. Peningkatan kemampuan berbahasa inggris dan asing lainnya sejak SD,SMP,SMU 4. Penambahan dan pemeliharaan serta peningkatan fasilitas / sarana dan prasarana kesehatan 5. Optimalisasi pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kerja 6. Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi 7. Pemberian Beasiswa (S2 dan S3 ) bagi pegawai dan masyarakat yang berprestasi 8. Keikut sertaan dalam pelatihan, bimtek dan diklat penjenjangan struktural 9. Adanya koordinasi yang baik antar SKPD dalam menghasilkan laporan yang baik 10. Pengembangan sistem informasi online
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
STRATEGI WT 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pembangunan dan peningkatan fasilitas pelayanan air bersih, listrik, irigasi dan sanitasi Pembangunan infrastruktur dan fasilitas pemukiman yang memadai Pembangunan dan peningkatan jalan perkotaan dan perdesaan Pengembangan sarana dan prasarana untuk menunjang pengembangan kawasan strategis kabupaten Menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan Mengoptimalkan pelastarian, perlindungan dan perbaikan kerusakan kawasan hutan
6.2 Arah Kebijakan Tabel VI.3 Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Minahasa Utara
Tujuan
Visi : Kabupaten Tujuan Wisata Tahun 2015 Misi 1: Mengoptimalkan Potensi Pariwisata Sasaran Strategi Arah Kebijakan
a. Membangun Terlaksananya sarana dan Pembangunan prasarana wisata Sarana dan Prasarana Pariwisata b. Membangun a.Terlaksananya sistem informasi Sistem dan manajemen Informasi dan kepariwisataan Manajemen serta peningkatan Kepariwisataan promosi potensi wisata secara online
Pembangunan dan pembenahan sarana prasarana wisata
Mendorong dan berpartisipasi dalam pembangunan dan pembenahan sarana dan prasarana wisata penyiapan sarana Mempersiapkan sana pusat informasi pusat informasi untuk pariwisata meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat serta mendukung kegiatan usaha dan pariwisata lewat informasi yang kreadibel.
b.Terlaksananya Promosi Potensi Pariwisata secara On Line
meningkatkan kerjasama promosi wisata dengan daerah lain
c.
Mengoptimalkan potensi wilayah kepulauan Managabata
Terwujudnya Pengembangan Potensi Wilayah Kepulauan Managabata
Pengembangan Wisata Pantai, wisata berbasis agro, wisata petualangan arung jeram sungai Tondano, Wisata Budaya waruga
d.
Mengembangkan budaya Mapalus dalam setiap aspek kehidupan, dan menjadi modal dasar dalam pembangunan Kabupaten Minahasa Utara.
Terwujudnya Pelestarian Budaya Mapalus
Pengembangan pelestarian budaya mapalus dalam aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara
VI - 4
Mendorong pengembangan sistem informasi online untuk mempercepat penyampaian informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dalam bidang pariwisata Mengembangkan wisata pantai dan bahari Likupang Timur, Likupang Barat, Wori (Managabata) dan Kema dan eksotisme Mengembangkan kegiatan pariwisata di pulau – pulau kecil secara terbatas dan terkendali yang disesuaikan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta melibatkan masyarakat setempat. Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian budaya mapalus
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
Misi 2 : Mewujudkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang handal Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan a. Semua anak usia Terwujudnya Pelaksanaan Memberikan kesempatan sekolah wajib Wajib Belajar Wajib Belajar yang seluas-luasnya bagi belajar dan Pendidikan pendidikan masyarakat untuk menyelesaikan Menengah 12 menengah 12 memperoleh akses pendidikan Tahun Tahun pendidikan, dan minimal SLTA melaksanakan berbagai (Wajib 12 Tahun) upaya yang diperlukan dan memiliki untuk merealisasikan keterampilan wajib belajar pendidikan serta menguasai menengah 12 Tahun teknologi Terwujudnya Pengembangan Mendorong informasi dan Pengembangan Teknologi pengembangan bahasa asing Teknologi Informasi pemanfaatan teknologi Informasi Pendidikan informasi di sekolahPendidikan sekolah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam penguasaan teknologi Terlaksananya Peningkatan Mendorong peningkatan Peningkatan kemampuan kemampuan berbahasa Kemampuan berbahasa Inggris dan asing lainnya Berbahasa Inggris dan Asing sejak SD,SMP,SMU untuk Inggris dan lainnya sejak meningkatkan daya saing Bahasa Asing SD,SMP,SMU masyarakat Minahasa sejak SD,SMP Utara dalam persaingan dan SMU/SMK Global b. Peningkatan Terwujudnya Penambahan dan Menambah dan Sarana dan Peningkatan pemeliharaan melakukan maintanance prasarana serta Sarana dan serta untuk peningkatan layanan Rumah Prasarana peningkatan fasilitas kesehatan Sakit Umum Kesehatan fasilitas / sarana Daerah, dan prasarana Puskesmas untuk kesehatan mewujudkan masyarakat Minahasa Utara yang sehat c. Mengoptimalkan Terlaksananya Optimalisasi Melakukan Balai Latihan peningkatan pelaksanaan Pemeliharaan. Kerja untuk pelatihan bagi pelatihan bagi Melakukan kerjasama mencetak tenaga tenaga kerja tenaga kerja denga pihak terkait kerja yang yang terampil untuk sinergitas terlatih dan program mampu bersaing d. Pembinaan Terlaksananya Pemberian Mengembangkan upaya pemuda dan pemberian beasiswa kepada pemberian beasiswa bagi siswa untuk beasiswa kepada siswa berprestasi para peserta didik yang meraih prestasi Siswa Berprestasi berprestasi untuk Nasional dan mendorong iklim Internasional persaingan yang sehat dibidang olahraga, seni, budaya dan Iptek
VI - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
e. Peningkatan kualitas aparatur melalui pendidikan formal (S2 dan S3), Bimtek dan Diklat Struktural
Terlaksananya Pemberian Pemberian Beasiswa (S2 beasiswa (S2 dan dan S3 ) bagi S3) pada pegawai dan pegawai dan masyarakat yang masyarakat berprestasi berprestasi
Upaya untuk merangsang prestasi bagi para pegawai dan masyarakat dalam peningkatan SDM
Terlaksananya Keikut sertaan Mendorong upaya untuk keikutsertaan dalam pelatihan, peningkatan SDM yang dalam Bimtek bimtek dan diklat berkualitas dan Diklat penjenjangan Struktural struktural f.
Setiap SKPD mampu merencanakan, melaksanakan, mencapai sasaran kinerja dengan administrasi pelaporan yang akurat dan akuntabel secara terintegrasi (online)
Terlaksananya Adanya koordinasi yang koordinasi yang baik antar SKPD baik antar SKPD tentang dalam perencanaan menghasilkan sampai pada laporan yang pelaporan yang baik akurat dan akuntabel
Mengembangkan berbagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan koordinasi yang baik antar stakeholder
Terlaksananya Pengembangan Mendorong sistem informasi sistem informasi pengembangan sistem online online informasi online untuk mempercepat penyampaian informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Misi 3 : Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan a. mengembangkan Terlaksananya Menyediakan Memfasilitasi UMKM dengan Pelatihan sarana dan pelaksanaan pelatihan pelatihan Peningkatan prasarana bersama dengan pihak peningkatan Kualitas Produksi pelatihan swasta. kualitas produksi b. Memberikan bantuan permodalan bagi usaha kecil dan industri rumah tangga c.
Membangun sarana dan prasarana untuk optimalisasi kegiatan perekonomian
VI - 6
Terwujudnya pemberian bantuan permodalan bagi usaha kecil dan industri rumah tangga Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang dalam kegiatan perekonomian daerah
Peningkatan Aksebilitas Permodalan dan pemasaran bagi industri kecil dan Industri RT
Mendorong pihak – pihak terkait untuk memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap modal dan pasar untuk industri kecil dan industri RT Mewujudkan Peningkatan dan Peningkatan dan pengoptimalan pengoptimalan pengembangan agribisnis pengembangan dan agroindustri agribisnis dan khususnya komoditas agroindustri unggulan dalam bidang khususnya pertanian, perkebunan komoditas dan perikanan yang unggulan sekaligus menjadi penggerak ekonomi.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
d. Mendorong pihak swasta untuk bermitra dalam rangka pengembangan usaha kecil menengah
Terlaksananya peran swasta dalam rangka pengembangan usaha kecil menengah.
Menciptakan stabilitas keamanan guna percepatan pertumbuhan investasi
Membuka ruang yang seluas-luasnya bagi tumbuhnya investasi dan menarik masuknya investor dengan melaksanakan pelayanan yang efisien, efektif dan terpadu.
Misi 4 : Membangun Infrastruktur yang Memadai Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan a. Seluruh Wilayah Terwujudnya Pembangunan Mendorong dan memiliki sarana peningkatan dan peningkatan bekerjasama dengan transportasi sarana dan fasilitas pemerintah pusat dan yang lancar, air prasarana pelayanan air propinsi dan pihak swasta bersih, listrik, transportasi, air bersih, listrik, untuk penyediaan dan irigasi dan bersih,listrik, irigasi dan peningkatan fasilitas sanitasi yang irigasi dan sanitasi sanitasi pelayanan air memadai yang memadai bersih,listrik dan irigasi dan sanitasi b. Seluruh Terlaksananya Pembangunan Membangun infrastruktur kawasan penataan kawasan infrastruktur dan dan fasilitas pemukiman pemukiman pemukiman yang fasilitas yang tertata dengan baik tertata dengan baik dengan pemukiman yang baik dan sarana memadai memiliki sarana infrastruktur yang infrastruktur mamadai yang memadai c. Pelaksanaan Terwujudnya Pembangunan Mendorong dan berperan pembangunan pelaksanaan dan peningkatan serta dengan pemerintah dengan RTRW pembangunan jalan perkotaan pusat dalam Kabupaten yang sesuai dan perdesaan meningkatkan jalan – berdasarkan dengan RTRW jalan perkotaan dan konsep perdesaan untuk pembangunan memperlancar distribusi berkelanjutan barang dan jasa serta (sustainable meningkatkan ukuran development) perekonomian serta menurunkan biaya tinggi Misi 5 : Menjadikan Kabupaten Minahasa Utara sebagai Pusat Industri di Kawasan BIMINDO melalui Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan a. Sinkronisasi Terlaksananya Pengembangan Menata dan program sinkronisasi sarana dan mengembangkan pembangunan program dan prasarana untuk kawasankawasan dan kegiatan kawasan menunjang strategis kabupaten pengembangan strategis provinsi pengembangan untuk kepentingan sarana dan dan kawasan kawasan pertumbuhan ekonomi prasarana pada strategis strategis dan mengacu pada kawasan strategis kabupaten kabupaten perkembangan wilayah Nasional, sekitarnya kawasan strategis Provinsi dan kawasan strategis Kabupaten VI - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015
b. Memberikan kemudahan bagi investor untuk membangun
c.
Optimalisasi sektor pembangunan untuk peningkatan PAD d. Peningkatan pemanfaatan kawasan pusat kegiatan Nasional (Kawasan Perkotaan Manado – Bitung). sesuai RTRW Kabupaten dan RTRW Provinsi e. Menjadikan Kabupaten Minahasa Utara yang bersih, hijau dan berwawasan lingkungan f. Mengembangkan kurikulum muatan lokal berbasis pembangunan yang berwawasan lingkungan g. Optimalisasi penanggulangan lahan-lahan kritis
VI - 8
Terwujudnya peningkatan pelayanan yang baik bagi kemudahan investor untuk membangun Terwujudnya peningkatan PAD setiap sektor pembangunan Terwujudnya pengembangan kawasaan BIMINDO
Menciptakan stabilitas keamanan ketertiban lingkungan
dan
Menstimulan sektor-sektor yang potensial dalam peningkatan PAD Pengembangan kawasan Manado Bitung sebagai sentra industri/agro industri
Mempersempit Birokrasi pengelolaan perijinan.
Melaksanakan pembangunan pusat-pusat Nasional
pada kegiatan
Tercapainya pembangunan berwawasan ingkungan
Penataan Perkotaan dan Perdesaan yang bersih dan hijau
Menata kawasan bersih dan hijau melalui gerakan menaman pohon/tumbuhan
Terwujudnya SDM pencinta lingkungan
Penguatan SDM bagi Pendidik dan siswa dalam pengelolaan lingkunan
Pendidikan pengelolaan lingkungan bagi siswa melalui kurikulum muatan lokal
Terwujudnya Pelestarian, Perlindungan dan perbaikan kerusakan kawasan hutan
Mengoptimalkan pelastarian, perlindungan dan perbaikan kerusakan kawasan hutan
Mereboisasi kawasan hutan yang mengalami kerusakan dan penebangan liar
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Minahasa Utara 2010-2015