BAB V STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI
5.1. LATAR BELAKANG Strategi Sanitasi K abu paten Bangka Selatan (SSK) merupakan alat manajemen untuk meningkatkan transparansi perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan sanitasi untuk
mencapai keseluruhan tujuan sanitasi. Dalam cakupan yang lebih luas, SSK merupakan langkah penting dalam membantu percepatan
pencapaian tujuan
Millennium
Devolepment Goals (MDGs) yang menetapkan pengurangan hingga separuh populasi Indonesia untuk memperoleh air bersih yang aman dan sanitasi dasar pada Tahun 2015. Strategi Monitoring Evaluasi SSK dilihat dari segi efektivitas dilakukan untuk melihat ketepatan hasil melalui perbandingan antara hasil dari pelaksanaan dan Target rencana, sedangkan Monitoring Evaluasi dilihat dari segi efisiensi dilakukan untuk melihat tingkat kehematan pemanfaatan sumber daya melalui perbandingan realisasi pemanfaatan sumber daya dengan rencana pemanfaatan sumber daya yang ada di Kabupaten Bangka Selatan. Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif dalam perencanaan pembangunan di bidang sanitasi, diperlukan adanya tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan sanitasi. Dalam penyusunan program , kegiatan dan pendanaan disusun berdasarkan : a.
Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu;
b.
Kerangka pendanaan dan pagu indikatif;
c.
Program prioritas urusan wajib dan urusan pilihan yang mengacu pada standar pelayanan minimal sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat.
Dalam tahapan, tata cara pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan sanitasi 97
Kabupaten Bangka Selatan berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah nomor: 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksa naan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor
8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan
Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah.
5.2. MAKSUD DAN TUJUAN Pengendalian dan evaluasi Strategi Sanitasi Kabupaten di Kabupaten Bangka Selatan dimaksudkan untuk : 1. Meningkatkan konsistensi antar kebijakan yang dilakukan berbagai organisasi publik dan antara kebijakan makro dan mikro maupun antara kebijakan dan pelaksanaan; 2. Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan perencanaan program; 3. Menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran; 4. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan keuangan publik; 5. Terwujudnya penilaian kinerja kebijakan yang terukur, perencanaan dan pelaksanaan sesuai RPJMD sehingga tercapai efektivitas perencanaan. Sedangkan tujuan Strategi Monitoring Evaluasi SSK Kabupaten Bangka Selatan adalah: 1. Menetapkan kerangka kerja untuk mengukur dan memperbaharui kondisi dasar sanitasi agar hasil ( input) dan keluaran ( outcome) dari kegiatan sanitasi memberikan manfaat ( benefit) dan dampak ( impack) yang positif bagi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. 2. Memastikan bahwa tujuan sasaran sanitasi benar-benar tepat sasaran.
98
3. Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Minimal
(SPM) agar dilaksanakan secara
efektif.
5.3. STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI SSK Dalam kontek s manajemen, proses monitoring dan evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin di capai. Monitoring dan Evaluasi di lakukan mulai dari peren
canaan,pelaksanaan dan evaluasi. Hasil
monitoring merupakan rekomendasi dari evaluasi yang telah dilaksanakan, apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Rekomendasi berkaitan dengan 3 hal yaitu
pembenahan, percepatan dan perubahan
pelaksanaan, Rekomendasi pembenahan dilakukan apabila dalam pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan rencana sebelumnya, rekomendasi percepatan dilakukan apabila pelaksanaan kegiatan lebih lambat dari jadwal yang telah ditentukan, sedangkan perubahan pelaksanaan harus dilakukan apabila dalam pelaksaan menyimpang dari perencanaan sebelumnya. Agar dalam menentukan strategi monitoring dan evaluasi SSK menghasilkan suatu keluaran yang efektif, efisien dan bermanfaat dibuat pertanyaan mendasar mengenai pembangunan sanitasi di Kabupaten Bangka Selatan, diantaranya: 1. Bagaimana cara perencanaan pembangunan sanitasi
dapat menghasilkan
tujuan yang ingin dicapai? 2. Bagaimana agar pelaksanaan kegiatan pembangunan sanitasi benar-benar sesuai rencana? 3. Bagaimana agar hasil kegiatan pembangunan sanitasi
benar-benar sesuai
dengan yang diinginkan? 4. Apa manfaat untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dengan adanya kegiatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Bangka Selatan? 5. Apa dampak dari adanya kegiatan pembangunan sanitasi di Kabupaten Bangka 99
Selatan?
Untuk menjawab beberapa pertanyaan mendasar diatas, digunakan prinsip-prinsip dasar dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang mencakup tiga hal: a. Strategi Monev Pada Tahap Perencanaan Strategi monev SSK pada tahap perencanaan dilakukan bersamaan dengan perencanaan penyusunan APBD Kabupaten Bangka Selatan, Proses monev dimulai pada saat pelaksanaan Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten sampai dengan penetapan APBD tahun berkenaan . Adapun mekanisme yang dilakukan Tim Monitoring Pokja Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan sebagai berikut: 1. Tim Pokja melakukan koordinasi dan menyampaian data – data pada Buku Putih Sanitasi dengan Bappeda yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi Koordinasi dan fasilitasi penyusunan rencana pembangunan daerah. 2. Melakukan evaluasi dari hasil musrenbang desa untuk memberi masukan pada musrenbang kecamatan, melekukan evaluasi hasil musrenbang kecamatan untuk memberi masukan pada musrenbang Kabupaten. 3. Melakukan evaluasi hasil monitoring untuk memberi masukan pada Tim Aanggaran Kabupaten. 4. Melakukan pembagian mengenai kegiatan sanitasi yang mana menjadi prioritas jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang
agar terjadi kesinambungan
pembangunan sanitasi. b. Strategi Monev Pada Tahap Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi pada tahap pelaksanaan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kegiatan antara perencanaan dan pelaksanaan serta untuk melihat permasalahan dan kendala untuk dicarikan pemecahan masalah. Adapun langkahlangkah yang dilakukan diantaranya:
100
-
Melakukan monitoring terhadap laporan keuangan setiap triwulan dari setiap SKPD yang berkaitan dengan kegiatan,
hal ini dilakukan untuk mengetahui serapan
pendanaan apakah berhubungan dengan kendala pada pelaksanaan kegiatan. -
Melakukan kunjungan lapangan dengan SKPD terkait setiap triwulan untuk melihat apakah pelaksanaan kegiatan fisik mengalami keterlambatan
dan untuk melihat
kesesuaian dengan rencana. -
Tim Pokja melakukan evaluasi dari hasil monitoring untuk dilaporkan kepada Bupati dengan tembusan kepala Bappeda dan kepala SKPD yang terkait.
c. Strategi Monev Pada Tahap Hasil Evaluasi (Manfaat dan Dampak Pelaksanaan Pembangunan Sanitasi) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan pelaporan kondisi dasar – Buku Putih Sanitasi
kemudian membandingkan
Kabupaten dan Study Environmental Health Risk
Assessment (EHRA), dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan sanitasi sudah tepat sasaran dan bermanfaat dan memberi dampak positif bagi masyarakat. 5.4. PELAKSANA MONEV SSK KABUPATEN BANGKA SELATAN Pelaksana Monev SSK Kabupaten Bangka Selatan Adalah Tim
Pokja Sanitasi Kabupaten
Bangka Selatan Gambar 5.1 Struktur Organisasi Tim Monev SSK kabupaten Bangka Selatan Penanggung Jawab Kepala Bappeda
Sekretaris
Kepala Dinas Kesehatan
101
SKPD Pengambil Data
5.5.
Tim Pokja Bid. Kompilasi Data
Tim Pokja Bid. Pengolah Data
Tim Pokja Bid. Pembuat laporan
BENTUK PELAPORAN
Pelaporan Monitoring dan Evaluasi disusun setiap triwulan, laporan triwulanan berisi data-data dan rekomendasi serta pemecahan masalah dari hasil kegiatan monitoring selama tiga bulan . Bentuk laporan berupa dokumen dan disampaikan kepada bupati, SKPD dan DPRD sebagai bahan masukan untuk penentuan kebijakan
dalam
pembangunan sanitasi tahap berikutnya. Laporan hasil monev sanitasi diupayakan dikonsultasikan kepada publik agar masyarakat mengetahui, dengan harapan masyarakat dapat menyampaikan permasalahan yang berhubungan dengan masalah sanitasi sehingga pemerintah daerah dapat mencari solusi untuk kegiatan sanitasi tahap berikutnya.
102
Tabel 5.1 Matriks Kerangka Logis Tujuan : Penguatan Perangkat Hukum dalam Penyelenggaraan Pengelolaan Air Limbah Domestik Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Sumber Nilai & Tahun Rencana Realisasi Penetapan Tersedianya 0 Buku tersedianya 2 dok 100% Peraturan Peraturan Daerah Putih 3 Dokumen Daerah dan mengenai Sanitasi perda Pedoman Pengelolaan Air 2012 Teknis Limbah Domestik mengenai Pengelolaan Tersedianya Air limbah Peraturan Daerah Domestik dalam secara penyelenggaraan terpadu pada sistem air limbah tahun 2013 rumah tangga Tersedianya peraturan ijin pembuang limbah cair (IPLC)
Tujuan : Mewujudkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik secara Terpadu Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Sumber & Nilai Tahun Rencana Realisasi Mengoptimalka Tersedianya 0 Buku tersedia 2 n Program Master Plan dan Putih Dokumen Perencanaan Outline Plan Sanitasi perencanaa Pengembangan Pengelolaan Air 2012 n, 2 dok Pengelolaan Air Limbah secara AMDAL Limbah terpadu, Domestik secara tersedianya dok terpadu AMDAL
Tahun 2014 Rencana 1 dok
Realisasi 100%
Tahun 2014 Rencana 1 dok masterplan , 1 dok outline plan, 2 dok AMDAL
Realisasi 100%
Tahun 2015 Rencana
Realisasi
Tahun 2015 Rencana
Realisasi
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
103
Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah dimestik
· Tersedianya 2 unit IPLT , Tersedianya 3unit IPAL, Tersedianya 6 unit mobil penyedot tinja, stimulan fasilitas jamban keluarga
0
Buku Putih Sanitasi 2012
tersedia 2 IPLT, 11 Unit IPAL, 6 unit Mobil Tinja, stimulan jamban keluarga
stimulan 500 rumah jamban keluarga
100%
1 unit IPLT ds. Rindik, 3 unit IPAL, 6 unit mobil tinja, stimulan 500 rmh jamban keluarga
100%
Tujuan : Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk menggunakan Jamban dan Septitank serta berpartisipasi dalam pengelolaan air limbah Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Sumber & Nilai Tahun Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Berkurangnya Hanya ada 16 % 0 Buku terlaksanany terlaksana 100% terlaksana 100% masyarakat RT di daerah Putih a kampanye nya nya yang masih pedesaan Sanitasi babas BABS kampanye kampanye melakukan Kabupaten 2012 bebas bebas Buang Air Besar Bangka Selatan BABS BABS Sembarangan ( yang melakukan BABS) hingga 50 praktek BABS % di wilayah pada tahun pedesaan tahun 2017 2017 Berkurangnya Wilayah 0 Buku masyarakat Perkotaan Putih perkotaan BABS bebas praktek Sanitasi tahun 2017 BABS tahun 2012 hingga 100 % 2017keluarga
1 unit IPLT Ds. Payung, stimulan 500 rumah jamban keluarga
100%
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
stimulan 500 rumah jamban keluarga
100%
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
PERSAMPAHAN Tujuan : Meningkatkan kualitas Pelayanan Pengelolaan Sampah
104
Sasaran
Penambahan sarana pengelolaan persampahan
Indikator
• Ada pembangun an landasan container • Ada pengadaan armroll truck • Ada pengadaan gerobak sampah bermotor bersekat • Ada keranjang sampah komposter
Data Dasar Sumber Nilai & Tahun Buku Putih Sanitasi 2012
Target
tersedia 21 paket landasan kontainer, 3 unit armroll truck, 5 unit gerobak sampah bermotor bersekat, 4 keranjang sampah komposter
Tahun 2013 Rencana 1 unit gerobak sampah bermot or bersekat
Realisasi 100%
Tahun 2014 Rencana 1 unit keranjang sampah komposte r, 1 unit gerobak sampah bermotor bersekat,
Realisasi 100%
Tahun 2015 Rencana 1 unit keranjang sampah komposter, 1 unit gerobak sampah bermotor bersekat, 7 paket landasan kontainer
Realisasi 100%
Tahun 2016 Rencana 1 unit keranjang sampah komposte r, 1 unit gerobak sampah bermotor bersekat, 7 paket landasan kontainer
Realisasi 100%
Tahun 2017 Rencana 1 unit keranjang sampah komposter , 1 unit gerobak sampah bermotor bersekat, 7 paket landasan kontainer
Realisasi 100%
105
Pembangunan Sarana Prasarana Dasar Penunjang TPA
• Tersedianya prasarana dasar TPA • Tersedianya Fasilitas Perlindunga n Lindungan TPA • Tersedianya Fasilitas Penunjang TPA • Tersedianya Fasilitas Operasional TPA
Buku Putih Sanitasi 2012
8 Paket Prasarana dasar TPA, 4 Paket Fasilitas Penunjang TPA, 6 Paket Fasilitas Operasional TPA, terlaksanan ya paket supervisi pembangun an TPA
paket jalan masuk TPA, 1 paket jembata n timbang , 1 paket parkir alat berat TPA, 3 paket supervis i pemban gunan TPA
100%
paket saluran drainase, pagar keliling TPA, 1 paket tempat cuci mobil, 3 paket fasilitas operasion al TPA, 6 paket supervisi pembang unan TPA
100%
5 paket pembanguna n prasarana dasar/fasilita s umum TPA, 3 paket pembanguna n fasilitas penunjang TPA, 2 fasilitas operasional TPA, 7 paket supervisi pembanguna n TPA
100%
1 paket pagar keliling TPA, 1 paket fasilitas operasion al TPA, 10 paket supervisi pembang unan TPA
100%
6 paket supervisi pembangu nan TPA
100%
106
Mengoptimalka n Program Perencanaan Pengembangan Pengelolaan Persampahan secara terpadu
Tersedianya Master Plan Pengelolaan Persampaha n secara terpadu, tersedianya studi manajemen pengelolaan persampaha n, • Tersusunny a perda pembentuk an dinas tata ruang, kebersihan dan pertamanan , tersedianya penyusunan rencana usaha (business plan), tersedia dok amdal dan studi kelayakan TPA,
Buku Putih Sanitasi 2012
tersedia 1 Paket Masterplan, 1 Paket Studi Manajemen Pengelolaan Persampaha n, 1 Paket rencana usaha (business plan), tersedia dok AMDAL dan studi kelayakan TPA
Tujuan : Pengembangan perangkat peraturan dan kelembagaan dalam pengelolaan persampahan Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013
1 Paket review Masterpla n, 1 paket ttg kualitas dan kuantitas sampah kab. Bangka selatan, 1 Paket studi manajem en pengelola an persampa han, 1 Paket Business Plan, 1 Paket Studi Kelayakan , 1 Paket Dok AMDAL
100%
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
107
Penguatan kebijakan Peraturan Pemerintah Daerah mengenai Pengelolaan dan Retribusi Sampah Peningkatan kapasitas kelembagaan yang mengelola bidang persampahan
Terbentuknya komunitas hijau (kelompok pengelola sampah lingkungan permukiman)
Tersusunnya perda pembentukan dinas tata ruang, kebersihan dan pertamanan
Terdapat pelatihan, workshop atau sosialisasi tentang pengelolaan sampah sehingg Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman aparatur yang menangani pengelolaan sampah Adanya komunitas hijau di lingkungan permukiman setiap kecamatan, adanya pokmas RT/RW
Nilai 0
Sumber & Tahun Buku Putih Sanitasi 2012
Rencana tersedia 1 dokumen perda
Realisasi
Rencana 1 dokumen perda
Realisasi 100%
Rencana
Realisasi
Buku Putih Sanitasi 2012
3 kali pelatihan dan pengemba ngan tentang pengelola an TPA
2 Paket Pelatihan dan Pengemban gan Pengelolaa n sampah,
100%
Buku Putih Sanitasi 2012
• Pembentu kan komunitas hijau di lingkunga n permukim an setiap kecamata n • Pembentu kan POKMAS RT/RW
2 Paket Pembentuk an Kader/Kom unitas serta Pokmas tiap RT/Rw
100%
Rencan a
1 paket pelatih an pengel olaan TPA
Realisasi
Rencana
Realisasi
100%
108
Tujuan : Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan sistem 3R. Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Rencan Nilai Sumber & Tahun a Realisasi Pemberdayaa · Meningkatnya 0 Buku Putih terlaksananya n masyarakat Kesadaran masyarakat Sanitasi 2012 1 Paket dalam untuk membuang Pelatihan kegiatan sampah pada Pengolahan pengelolaan tempatnya serta Sampah 3R sampah •Meningkatnya rumah tangga. pengetahuan masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik.
Tujuan : Mengoptimalkan Partisipasi peran serta pihak swasta dalam pengelolaan sampah Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Sumber & Nilai Tahun Rencana Realisasi Peningkatan Adanya pihak swasta 0 Buku Putih terlaksananya kerjasama yang berinvestasi Sanitasi 2012 fasilitasi dengan pihak dalam sector dengan dunia swasta dalam persampahan usaha pengelolaan sampah.
Tahun 2014 Rencan a Realisasi
Tahun 2014 Rencan a Realisasi
Tahun 2015 Rencana 1 Paket Pelatihan Pengolahan Sampah 3 R
Realisasi 100%
Tahun 2015 Rencana 1 Paket Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lemb aga
Realisasi 100%
Tahun 2016 Rencan a Realisasi
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Rencan a Realisasi
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
109
DRAINASE Tujuan : Tersedianya Perencanaan sistem Drainase Lingkungan Sasaran Indikator Target Data Dasar Sumber & Nilai Tahun Mengoptimalkan Tersedianya 0 Buku tersediany Program Masterplan Putih a 8 dok Perencanaan Drainase seSanitasi masterplan drainase Kabupaten 2012 , 8 dok lingkungan. Bangka Selatan, outline tersedianya plan dan outline plan database drainase, tersedianya database sistem sistem drainase kota/kaw
Tahun 2013 Rencana
Realisasi
Tujuan : Meningkatkan kebijaksanaan Pemerintah Daerah dengan menegakkan Peraturan Daerah Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Sumber & Nilai Tahun Rencana Realisasi Penguatan Tersedianya 0 Buku tersediany kebijakan Peraturan Putih a perda Peraturan Daerah Tentang Sanitasi tentang Pemerintah Pengembangan 2012 drainase Daerah mengenai Drainase dan Pengembangan lingkungan sosialisasi Drainase perda
Tahun 2014 Rencana 8 dok masterplan, 8 dok outline plan, database drainase lingkungan
Realisasi
Tahun 2014 Rencana 1 dokumen perda drainase
Realisasi 100%
Tahun 2015 Rencan a Realisasi
Tahun 2015 Rencan a Realisasi sosialisa 100% si perda drainas e
Tahun 2016 Rencan a Realisasi
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
Tujuan : Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana drainase lingkungan
110
Sasaran
Indikator
Data Dasar Sumber & Nilai Tahun
Target
Tahun 2013 Realis Rencana asi
Tahun 2014 Rencana
Realisasi
Tahun 2015 Rencana
Realisasi
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Renca Real na isasi
111
Meningkatnya saluran drainase yang terbangun dan berfungsi baik
· Tidak ada lagi saluran drainase yang tidak berfungsi baik, adanya pembangunan saluran drainase terbangun di Kabupaten Bangka Selatan, adanya pembangunan dan rehabilitasi polder dan rumah pompa
0
Buku Putih Sanitasi 2012
Pembangunan , Rehabilitasi dan Pemeliharaan Saluran Drainase Primer, Sekunder, Tersier
Pembangunan dan Rehabilitasi Saluran Drainase Primer Kec. Toboali, Pemeliharaan saluran drainase sekunder se kab basel Pembangunan dan Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier Kec. Toboali, Air Gegas, Lepar, P.Besar, S.Rimba, Tukak Sadai, Payung
100%
Rehabilitasi Saluran Drainase Primer Kec. Toboali, Pembangunan saluran drainase sekunder di 7 Kecamatan, pemeliharaan saluran drainase sekunder se-kab basel, Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder Kec. Toboali, Pembangunan dan Pemeliharaan drainase tersier di 7 kecamatan
100%
Pemb saluran drainase primer kec. s.rimba, kec. tukak sadai, rehabilitasi saluran drainase primer kec. toboali, Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder Kec. S.Rimba, pemeliharaan saluran drainase sekunder sekab basel Pembangunan Saluran Drainase Tersier (Kec. Toboali, Air Gegas, S.Rimba, P.Besar, Lepar), Pemeliharaan saluran drainase tersier 7 kec , Pemb polder baru dan rumah pompa kec toboali dan s.rimba
100%
Pemelihar aan saluran drainase sekunder se-kab basel, Pembang unan saluran drainase tersier (kec. Toboali, kec. Simpang rimba, air gegas, lepar, tukak sadai, P.besar), rehabilita si saluran drainase tersier di 7 kec
100%
Pemel iharaa n salura n draina se sekun der sekab basel, pemb salura n draina se tersier kec.le par dan toboal i, pemel iharaa n salura n draina se tersir 7 kec
PHBS 112
100 %
Tujuan : Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk menggunakan Jamban dan Septitank Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Sumber & Nilai Tahun Rencana Realisasi · Hanya ada 0 Buku Putih Pelaksana 6 kegiatan 100% Berkurangnya 16 % RT di Sanitasi 2012 an pembinaan masyarakat daerah program desa PHBS, yang masih pedesaan STBM di 12 kegiatan melakukan Kabupaten 24 desa, talkshow Buang Air Bangka pelaksana Besar Selatan an Sembarangan yang kampanye ( BABS) hingga melakukan PHBS 50 % di praktek wilayah BABS pada pedesaan tahun 2017, tahun 2017 Wilayah dan Perkotaan Berkurangnya bebas masyarakat praktek perkotaan BABS tahun BABS tahun 2017 2017 hingga 100 %
Tahun 2014 Rencana 12 kegiatan penyuluha n PHBS tingkat sekolah, 6 kegiatan pembinaan desa PHBS, 12 kegiatan sosialisasi survei rumah PHBS, 1 kegiatan pelatihan software PHBS tk. Sekolah, 9 kegiatan pengelola PHBS puskesmas, 2 paket pengadaan poster dan baleho PHBS, 6 kegiatan advokasi desa PHBS, 12 kegiatan talkshow PHBS, 8 kegiatan STBM, 12 kegiatan
Realisasi 100%
Tahun 2015 Rencana 7 kegiatan penyuluh an PHBS tingkat sekolah, 6 kegiatan pembinaa n desa PHBS, survei rumah PHBS 12000 rumah, 12 kegiatan sosialisasi survei rumah PHBS, 2 paket pengadaa n poster dan baleho PHBS, 6 kegiatan advokasi desa PHBS, 12 kegiatan talkshow PHBS, 4 kegiatan STBM, 12 kegiatan
Realisasi 100%
Tahun 2016 Rencana 8 kegiatan penyuluhan PHBS tingkat sekolah, 6 kegiatan pembinaan desa PHBS, 2 paket pengadaan poster dan baleho PHBS, 6 kegiatan advokasi desa PHBS, 12 kegiatan talkshow PHBS, 6 kegiatan STBM, 12 kegiatan talkshow, 1 unit media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Realisasi 100%
Tahun 2017 Rencana 9 kegiatan penyulu han PHBS tingkat sekolah, 2 paket pengada an poster dan baleho PHBS, 6 kegiatan advokasi desa PHBS, 12 kegiatan talkshow PHBS, 6 kegiatan STBM, 12 kegiatan talkshow , 1 unit media promosi dan informas i sadar hidup sehat
Realisasi 100%
113
talkshow, 1 unit media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Tahun 2014 Sumber Nilai & Tahun Rencana Realisasi Rencana Realisasi Berkurangnya Hanya ada 20 0 Buku Pelaksanaan 11 kegiatan 100% masyarakat yang % masyarakat Putih Program CPTS, 20 tidak di Kabupaten Sanitasi CPTS Busah sarana mempraktekkan Bangka 2012 CPTS perilaku CPTS Selatan yang pada 5 waktu tidak penting50 % menerapkan Tahun 2017 perilaku CPTS
talkshow, 1 unit media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Tahun 2015 Rencana 9 kegiatan CPTS, 20 Busah sarana CPTS
Realisasi 100%
Tahun 2016 Rencana 9 kegiatan CPTS, 20 Busah sarana CPTS
Realisasi 100%
Tahun 2017 Rencana 8 kegiatan CPTS, 20 Busah sarana CPTS
Realisasi 100%
Tujuan : Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan air bersih Kabupaten Bangka Selatan
114
Sasaran
Meningkatkan kualitas air bersih
Indikator
Meningkatnya kualitas kebutuhan air bersih di Kabupaten Bangka Selatan.
Data Dasar Sumber & Nilai Tahun 0 Buku Putih Sanitasi 2012
Target
Tahun 2013 Rencana
Realisasi
tersediany a alat pemantau air bersih
Tujuan : Meningkatkan Peran serta masyarakat, sekolah dan Pemerintah Daerah dalam PHBS Sasaran Indikator Target Data Dasar Tahun 2013 Sumber Rencan Nilai & Tahun a Realisasi Meningkatnya Meningkatnya 0 Buku terlaksanany 1 kali 100% kemitraan antara wawasan Putih a program Pemerintah masyarakat Sanitasi survei PHBS, Daerah,sekolah mengenai PHBS 2012 sosialisasi dan masyarakat dan Promosi pendidikan untuk Higiene, dan mewujudkan Terjalinnya penyuluhan lingkungan yang kerjasama tentang PHBS sehat. antara Pemberdayaan Pemerintah masyarakat Daerah, Sekolah menjadi efektif dan Masyarakat dan efisien dalam umum untuk PHBS dan Promosi meningkatkan Higiene Lingkungan yg bersih.
Tahun 2014 Rencana 9 unit pengadaa n alat pemantau air bersih
Realisasi 100%
Tahun 2014 Rencana 1 kali
Realisasi 100%
Tahun 2015 Rencana
Realisasi
Tahun 2015 Rencan a Realisasi 1 kali 100%
Tahun 2016 Rencana
Realisasi
Tahun 2016 Rencan a Realisasi 1 kali 100%
Tahun 2017 Rencana
Realisasi
Tahun 2017 Rencana 1 kali
Realisasi 100%
115
Tujuan : Meningkatkan ketersediaan sarana pengolah limbah medis Sasaran Indikator Target Data Dasar Sumber Nilai & Tahun Penyediaan Adanya sarana 0 Buku tersedianya sarana pengolah pengolah limbah Putih 3 unit limbah medis medis padat dan Sanitasi incenerator, cair 2012 9 unit alat pengolah limbah
Tahun 2013 Rencan a Realisasi
Tahun 2014 Rencana tersedianya 1 unit incenerator, 3 unit alat pengolah limbah
Tahun 2015
Realisasi 100%
Rencana tersedianya 1 unit incenerator , 2 unit alat pengolah limbah
Realisasi 100%
Tahun 2016 Rencana tersedianya 1 unit incenerator , 2 unit alat pengolah limbah
Tahun 2017
Realisasi 100%
Rencana
Realisasi
Tabel 5.2 Mekanisme Monev Implementasi SSK Waktu
Obyek Pemantauan
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Utama
Sektor Air Limbah
DPU
Pengumpul Data dan Dokumentasi DPU dan Tim Pokja Pengambil Data
Pelaksanaan Pengolah Data/Pemantau
Pelaporan Penerima
Forma
Laporan
t
Tim Pokja Pengolah Data
Triwulan
Ka BP3MD
Tim Pokja Pengolah Data
Triwulan
Ka BP3MD
Tim Pokja Pengolah Data
Triwulan
Ka BP3MD
Tim Pokja Pengolah Data
Triwulan
Ka BP3MD
Tim Pokja Kompilasi Data Sektor Persampahan
DPU
DPU dan Tim Pokja Pengambil Data Tim Pokja Kompilasi Data
Sektor Drainase
DPU
DPU dan Tim Pokja Pengambil Data Tim Pokja Kompilasi Data
Sektor PHBS
DINKES
DINKES dan Tim Pokja Pengambil Data
116