BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi merupakan bagian yang disusun untuk pengelolaan pelaksanaan strategi melalui detil kegiatan berbasis waktu yang harus diperbaharui (up date) secara terus menerus berdasarkan evaluasi kemajuan pelaksanaan proyek. Rencana aksi dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu (1) jenis kegiatan dan waktu pelaksanaan, (2) penanggung jawab, (3) ukuran kinerja, sebagai berikut: 1. Jenis Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan Pendirian Sendik Bank BRI di Ungaran Semarang akan diawali dengan pengajuan proposal yang dilampiri dengan feasibility study sesuai tesis ini untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi Bank BRI. Proses pengajuan proposal hingga persetujuan Direksi Bank BRI tidak ditetapkan batas waktunya karena diluar kontrol Divisi Diklat BRI. Setelah proposal disetujui, kegiatan selanjutnya dilakukan oleh Divisi Hukum di Kantor Pusat BRI untuk pengurusan perijinan dan badan hukum anak perusahaan yang akan mengelola Sendik BRI. Pada waktu yang sama Bagian Logistik di Kanwil BRI Semarang dapat mulai dengan kegiatan investasi pencarian lahan dan pemilihan pemborong (vendor) melalui lelang terbatas sesuai pedoman Kebijakan Umum Logistik Bank BRI. Waktu penyelesaian kegiatan pencarian dan pembelian lahan ditetapkan 6 bulan, pemilihan pemborong dan pengawas proyek 1 bulan, pengerjaan proyek pembangunan gedung & sarana selama 12 bulan, pengadaan dan instalasi
77
mesin, alat, furniture 3 bulan. Perincian rencana kegiatan dan waktu disampaikan pada Tabel 5.1. Menjelang proyek pembangunan fisik Sendik selesai, yaitu pada bulan ke-9, mulai dilakukan proses recruitment SDM melalui penawaran kepada seluruh karyawan internal/organik BRI yang berminat menjadi trainer dan tenaga administrasi Sendik. Kepada trainer yang telah direkrut akan diberikan Surat Keputusan Direksi BRI sebelum dibekali training for trainers selama 1,5 bulan dari Universitas Terbuka di Jakarta dan Dale Carnegie Indonesia yang dikenal memiliki metodologi pembelajaran yang baik. Tabel 5.1 Rencana Kegiatan dan Waktu Proyek Investasi Sendik Bank BRI No.
Kegiatan
Th 0 3 Bl
1
1 2 3 4 5 6 2 3 4
7 8 9 10
A. Investasi Proyek 1 2 3 4
Pencarian dan pembelian lahan Pemilihan pemborong dgn Kanwil Pengerjaan, pengawasan proyek pembangunan gedung & sarana Pengadaan mesin, alat, furniture
B. Promosi 1 2 3
Hubungan ke Kanca& Kanwil BRI Hubungan ke Perbankan Hubungan ke masyarakat
C. Kegiatan Utama (Training) 1 2 3
Analysis, design, development Implementation dan Eva level 1-2 Evaluation level 3-4
D. Kegiatan Pendukung 1 2 3 4 5
Persetujuan Dir & Kom BRI Ijin & badan hukum perusahaan Recruitment SDM dan Trainers Training for Trainers Administrasi dan keuangan
78
2. Penanggung Jawab Penanggung jawab kegiatan proyek investasi dan penyelenggaraan operasional Sendik Bank BRI ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi BRI kepada Divisi yang membidangi di Kantor Pusat, Bagian di Kantor Wilayah dan Sendik BRI, disajikan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Penanggung Jawab Kegiatan Investasi dan Penyelenggaraan Sendik Bank BRI No
Kegiatan
Penanggung Jawab
A. 1 2 3 4
Investasi Proyek/Pembangunan Pencarian dan pembelian lahan Pemilihan pemborong dan pengawas Pengerjaan proyek pembangunan gedung & sarana Pengadaan mesin, alat, furniture
B. 1 2 3
Promosi Hubungan ke Kanca & Kanwil BRI Hubungan ke perbankan Hubungan ke masyarakat
Kepala Sendik BRI Kepala Sendik BRI Kepala Sendik BRI
C. 1 2 3
Kegiatan Utama (Training) Analysis, design, development Implementation dan Eva level 1-2 Evaluation level 3-4
Kepala Sendik BRI Pengajar (Trainer) Pengajar (Trainer)
D. 1 2 3 4 5 6
Kegiatan Pendukung Persetujuan Direksi & Kom BRI Perijinan & badan hukum perusahaan Recruitment SDM dan Trainers Training for Trainers Administrasi pendidikan Keuangan, logistik dan layanan
Kepala Divisi Diklat BRI Kepala Divisi Hukum BRI Kepala Divisi MSDM BRI Kepala Divisi Diklat BRI Supervisor Akademik Supervisor Pelayanan
Kabag Logistik Kanwil BRI Kabag Logistik Kanwil BRI Kabag Logistik Kanwil BRI Kabag Logistik Kanwil BRI
Pertimbangan penentuan pejabat penanggung jawab kegiatan adalah dikaitkan dengan kompetensi dan pengalaman kerja sebagai berikut:
79
a. Kegiatan investasi proyek pembangunan gedung dan sarana Sendik diserahkan kepada Kepala Bagian Logistik di Kantor Wilayah Semarang karena telah berpengalaman dalam pembangunan gedung kantor-kantor cabang Bank BRI dan pengadaan sarana serta peralatan pendukungnya. b. Kegiatan promosi menjadi tanggungjawab Kepala Sendik BRI karena akan berkelanjutan/berkaitan dengan pelaksanaan training. c. Kegiatan pendukung diserahkan lintas Divisi yang membidangi di Kantor Pusat, seperti Divisi Diklat bertanggungjawab untuk pengajuan proposal hingga persetujuan dari Direksi BRI.
3. Ukuran Kinerja Ukuran kinerja ditetapkan bagi setiap penanggung jawab kegiatan berdasarkan satuan kinerja objektif (SKO) sesuai dengan jenis tugas kegiatannya, dapat berupa ukuran waktu penyelesaian, biaya atau pendapatan (Rupiah), kualitas/mutu (nilai evaluasi pelaksanaan pendidikan). Penilaian perolehan SKO harus dilakukan dengan objektif
karena dikaitkan dengan sistem
pengupahan dan jenjang karier (merit system). Ukuran kinerja ditetapkan melalui proses negosiasi dengan personil yang bersangkutan, dengan acuan sebagai berikut: a. Kegiatan Investasi Proyek 1) Realisasi biaya sesuai RAB dan spesifikasi yang telah disetujui Direksi BRI, dengan penilaian “Baik” untuk realisasi >95% s/d 100% dari nilai anggaran, dan “Kurang Baik” untuk realisasi 90% s/d 95% atau >100% s/d 105%.
80
2) Waktu penyelesaian kegiatan seperti telah ditulis pada butir 1 di atas, yaitu pencarian dan pembelian lahan 6 bulan, pemilihan pemborong dan pengawas proyek 1 bulan, pengerjaan proyek pembangunan gedung & sarana selama 12 bulan, pengadaan mesin, alat, furniture 3 bulan. b. Kegiatan utama (training) 1) Ukuran kinerja bagi Kepala Sendik Bank BRI ditetapkan: i. Tugas promosi dan pelaksanaan training adalah jumlah siswa yang dididik setiap tahun yaitu seluruh karyawan BRI di Jawa Tengah target minimal sebanyak 7.500 orang. ii. Perolehan pendapatan sewa target minimal sebesar Rp.21.205 juta per tahun. iii. Pengeluaran biaya operasional (catering, listrik, laundry, upah tenaga kerja, telepon, telex, internet, air) target maksimal sebesar Rp.8.085 juta per tahun. iv. Laba bersih operasional setelah pajak (NOPAT) target minimal sebesar Rp.8.109 juta per tahun. 2) Ukuran kinerja bagi Trainer dan Kepala Sendik BRI berupa target nilai evaluasi hasil training target minimal 7,5 pada skala 10, menggunakan Four Level Evaluation Model (Kirk Patrick, 1998), yaitu: level 1 (reaction: kepuasan siswa), level 2 (learning: peningkatan kompetensi), level 3 (behavior: perubahan sikap perilaku) dan level 4 (result: kontribusi kepada perusahaan).
81