BAB V RENCANA AKSI
Bab ini menjelaskan rencana aksi inovasi model bisnis konsultan independen XYZ yang meliputi kegiatan, penanggung jawab, ukuran kinerja, waktu, dan rencana cash flow anggaran yang dibutuhkan. V.1 Rencana Aksi Rencana aksi dirancang untuk periode mulai bulan Mei 2013 sampai dengan bulan Desember 2015. Kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup lima kegiatan utama yaitu pemasaran jasa konsultan, peningkatan kompetensi konsultan independen XYZ, penyusunan kembali semua materi konsultasi dan pelatihan, pelaksanaan jasa pelatihan dan konsultasi, serta peningkatan prasarana, Sebagai penanggungjawab dari semua kegiatan adalah konsultan independen XYZ sendiri. Kegiatan pemasaran jasa konsultan akan mencakup sub kegiatan yaitu pendataan potensi pelanggan (mencakup nama perusahaan/institusi, alamat, website, nomor telepon, e-mail serta kontak personil dan akan difokuskan pada tiga segmen pasar terlebih dulu yaitu perusahaan kontraktor, perusahaan manufaktur, dan sekolah/universitas), pembuatan brosur konsultan yang informatif dan menarik, penyampaian brosur kepada kepada prospek pelanggan melalui pos atau e-mail, kunjungan pada prospek pelanggan yang tidak terlalu jauh dari kota Yogyakarta seperti: provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan pembuatan website konsultan independen XYZ yang informatif dan menarik. Sebagai ukuran kinerja kegiatan utama pemasaran yaitu perolehan omset penjualan jasa pelatihan dan konsultasi yaitu: minimal Rp. 400 juta (tahun 2013), Rp. 500 juta (tahun 2014), dan
66
Rp. 600 juta (tahun 2015), dimana target angka-angka tersebut dengan pertimbangan untuk memenuhi anggaran pembelian kantor di tahun 2015. Pencapaian omset penjualan akan dipantau tiap 3 bulan dan ditentukan tindak lanjut yang diperlukan untuk mencapai target yang ditetapkan. Kegiatan peningkatan kompetensi konsultan independen XYZ akan mencakup mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang relevan dengan ukuran kinerja minimal 10 kali pelatihan/seminar per tahun serta menulis artikel yang relevan dengan ukuran kinerja minimal 10 buah artikel per tahun. Penyusunan kembali semua materi konsultasi dan pelatihan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan inventarisasi berbagai materi yang telah dimiliki, selanjutnya ditinjau dan disusun kembali. Pada tiap materi akan diberikan judul, kode, nomor revisi, dan tanggal terbit. Tinjauan rutin terhadap semua materi konsultasi dan pelatihan dilakukan maksimal pada tiap tahun. Ukuran kinerja yaitu tercapainya target waktu penyusunan kembali dan dilakukannya tinjauan materi pada tiap tahun. Pelaksanaan jasa pelatihan dan konsultasi merupakan kegiatan realisasi layanan jasa kepada pelanggan. Untuk jasa pelatihan akan dilaksanakan di kantor pelanggan atau pada ruang pertemuan di hotel tertentu dengan peserta dapat terdiri dari satu perusahaan, berbagai berbagai perusahaan atau peserta pribadi/umum, sedangkan untuk jasa konsultasi akan dilaksanakan langsung di kantor pelanggan. Waktu pelaksanaan pelatihan dan konsultasi akan mengikuti jadwal yang telah disepakati dengan pelanggan. Ukuran kinerja yaitu pelanggan puas dengan parameter keluhan pelanggan nol (zero) dan minimal 50% pelanggan melakukan repeat order.
67
Peningkatan prasarana yang diperlukan adalah tersedianya kantor konsultan yang representatif yaitu berlokasi di pinggir jalan besar, desain bangunan modern, luas bangunan minimal 30 meter persegi, serta tersedia area parkir mobil dan sepeda motor. Ukuran kinerjanya yaitu tersedianya kantor konsultan yang representatif tersebut dengan cara dibeli paling tidak di pinggiran kota Yogyakarta maksimal pada tahun 2015. Tabel 5.1: Rencana Aksi Inovasi Model Bisnis Konsultan Independen XYZ. No. Kegiatan
Penanggung Ukuran kinerja jawab
I
Konsultan independen XYZ
Pemasaran 1. Pendataan potensi pelanggan (mencakup nama perusahaan/institusi, alamat, website, nomor telepon, e-mail serta kontak personil) 2. Pembuatan brosur konsultan yang informatif dan menarik
Omset penjualan jasa pelatihan dan konsultan minimal Rp. 400 juta (tahun 2013), Rp. 500 juta (tahun 2014), dan Rp. 600 juta (tahun 2015).
Target waktu
Mei 2013
Mei 2013
3. Penyampaian brosur kepada kepada prospek pelanggan melalui pos atau e-mail
Berkelanjutan mulai Juni 2013
4. Kunjungan pada prospek pelanggan
Berkelanjutan mulai Juni 2013
5. Pembuatan website konsultan independen II.
Desember 2013
Peningkatan kompetensi konsultan independen
1. Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang relevan
Minimal 10 kali Berkelanjutan pelatihan/seminar pada tiap per tahun. tahun.
68
No. Kegiatan
Penanggung jawab
2. Menulis artikel yang relevan III
Penyusunan kembali semua materi konsultasi dan pelatihan
Minimal 10 buah artikel per tahun. Konsultan independen XYZ
1. Penyusunan kembali semua materi konsultasi dan pelatihan 2. Tinjauan rutin terhadap semua materi konsultasi dan pelatihan IV
Pelaksanaan jasa pelatihan dan konsultasi
1. Pelatihan
Peningkatan prasarana
1. Tersedianya kantor konsultan yang representatif.
Tercapainya target waktu penyusunan kembali materi dan dilakukannya tinjauan materi pada tiap tahun.
Konsultan independen XYZ
pelanggan puas, dengan parameter keluhan pelanggan nol (zero) dan minimal 50% pelanggan melakukan repeat order.
Konsultan independen XYZ
Terbelinya kantor konsultan yang representatif paling tidak di pinggiran kota Yogyakarta maksimal pada tahun 2015.
2. Konsultasi
V
Ukuran kinerja Target waktu Berkelanjutan pada tiap tahun.
Mei 2013
Tiap tahun
Berkelanjutan sesuai jadwal yang ditentukan.
Tahun 2015
Sumber : Hasil penelitian (2013) V.2 Rencana Anggaran Biaya dan Cash Flow Untuk melaksanakan rencana aksi yang telah disusun tersebut diperlukan anggaran biaya yang akan dituangkan pada rencana anggaran biaya pada tabel 5.2.
69
Tabel 5.2 : Rencana Anggaran Biaya Konsultan Independen XYZ Tahun 2013 s/d 2015 (dalam ribu rupiah)
No. Kegiatan I
2013
2014
2015
Pemasaran 1. Pendataan potensi pelanggan
-
2. Pembuatan brosur konsultan
500
500
500
3. Penyampaian brosur kepada kepada prospek pelanggan
500
500
500
4. Kunjungan pada prospek pelanggan
3.000
3.500
4.000
5. Pembuatan website konsultan independen dan pemeliharaan
3.000
1.000
1.000
30.000
32.500
35.000
0
0
0
II.
Peningkatan kompetensi konsultan independen
1. Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang relevan 2. Menulis artikel yang relevan III
Penyusunan kembali semua materi konsultasi dan pelatihan
catatan: dikerjakan sendiri sehingga tidak ada biaya
1. Penyusunan kembali semua materi konsultasi dan pelatihan
0
0
0
2. Tinjauan rutin terhadap semua materi konsultasi dan pelatihan
0
0
0
IV
Pelaksanaan jasa pelatihan dan konsultasi catatan: target maksimal total biaya = 35% dari target omset, dimana dapat terdiri dari zakat penghasilan 2,5% dari omset, fee marketing, fee personil profesional, biaya travelling, hotel, sewa ruang meeting, foto copy, pph, uang saku konsultan, , dll. (sumber: informasi konsultan independen XYZ)
1. Pelatihan
140.000
175.000
210.000
2. Konsultasi V
Peningkatan prasarana 1. Pembelian kantor konsultan
VI Overhead kantor (termasuk jika diperlukan penggantian peralatan kerja yang rusak) & gaji konsultan Jumlah anggaran biaya per tahun
550.000 60.000
65.000
70.000
237.000
278.000
871.000
Jumlah total
1.386.000 Sumber : Hasil penelitian (2013) 70
Adapun untuk aliran penerimaan dan pengeluaran (cash flow) tahun 2013 sampai dengan 2015 diuraiakan pada tabel 5.3 sebagai berikut: Tabel 5.3 : Cash Flow Konsultan Independen XYZ (2013 s/d 2015) (dalam ribu rupiah) Uraian
2013
2014
2015
Asumsi penerimaan fee
(A)
400.000
500.000
600.000
Asumsi pengeluaran biaya
(B)
237.000
278.000
871.000
163.000
222.000
(271.000)
163.000 385.000 Sumber : Hasil penelitian (2013)
114.000
Saldo tahun bersangkutan (A) – (B) Saldo komulatif
71