BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkansecara umum bahwa Model Pembelajaran Langsung dapat diterapkan dengan baik pada materi pokok Usaha dan Energi pada peserta didik kelas VIII B semester ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran fisika materi pokok Usaha dan Energipada peserta didik kelas VIII B semester ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang melalui penerapan model pembelajaran langsungyang
mencakup:
perencanaan
pembelajaran,
pelaksanaan
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata secara berturut-turut adalah: 4,00; 3,87 dan 3,93. 2. Indikator Hasil Belajar (IHB) kognitif, afektif dan psikomotor yang dicapai peserta didik pada Materi pokok Usaha dan Energi, yang menerapkan Model Pembelajaran Langsung adalah tuntas dengan skor rata-rata secara berturutturut adalah 0,83; 0,86 dan 0,86. 3. Hasil belajar fisika peserta didikkelas VIII semester ganjil SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang pada aspek kognitif secara keseluruhan tuntas dan terjadi peningkatan proporsi jawaban benar dari 0,35 menjadi 0,83
dengan peningkatan sebesar 0,36. Semua peserta didik, juga
mencapai
ketuntasan belajarnya pada aspek afektif dan aspek psikomotor dengan proporsi masing-masing 0,83 dan 0,80. 4. Respon
peserta
didik
terhadap
pelaksanaan
pembelajaran
dengan
menerapakan Model Pembelajaran Langsungsangat baik, denganrata-rata persentase kelima aspek adalah 88,92%.
A. Saran Untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, maka beberapa saran yang dapat diberikan antara lain: 1. Sebagai guru perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, strategi, model, pendekatan serta metode yang tepat sehingga dapat mewujudkan suatu pembelajaran yang baik agar dapat pula membangkitkan semangat belajar peserta didik. 2. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada semua calon guru dan guru, untuk menerapkan Model Pemebelajaran Langsung pada materi yang dipelajari secara prosedural dan deklaratif pada mata pelajaran yang sesuai. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan kegiatan inti dan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga semua aktivitas peserta didik dapat dikembangkan dan apa yang disampaikan benar-benar dimengerti oleh semua peserta didikdengan baik.
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2011. Pedoman Akademik, Tata Krama dan Kegiatan dan Kemahasiswaan. Kupang: Universitas Katolok Widya Mandira. Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Siliwangi: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfa Beta. Aziz. A. Amka, 2012. Guru Profesional Berkarakter. Banjarmasin: Cempaka Putih. Danim, sudarwan. 2003. Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejatera. Giancoli, Douglas. 1999. Fisika. Jakarta. Penerbit: Erlangga. Hamalik, Oemar. 2006. Proses belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara, Hernawan H. Asep, dkk. 2012. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Hartono, dkk. 2012. Pembelajaran aktif Inovatif Kreatif Efektik dan Menyenangkan. Jogjakarta: Zanafa Publising Janawi. 2011. Kompetensi Guru. Bandung: Alfabeta. Kanginan Marthen. 2004. Fisika Untuk SMA Kelas X. Cimahi. Penerbit: Erlangga. Keraf, Frans. 2012. Teori Belajar. Kupang: Unwira. Keraf, Goris. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bandung: Alfa Beta.
Mukin, Maria Ursula J. 2012 Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Pokok Kinematika Dengan Analisis Vektor Siswa Kelas XI ipa 4 SMA Negeri 1 Kupang: Unwira Trianto. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta. Penerbit: Prestasi Pustaka. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Grup.
3.
Lampiran 01
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang
Kelas
:
Mata Pelajaran
: IPA
Semester
: Ganjil
Standar Kompetensi
VIII
: 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
Penilaian
Materi Kompetensi Pokok/
Kegiatan Pembelajaran
Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 5.1 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahan nya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapan nya dalam
Energi dan perubahannya
Pendidik beserta peserta didik melakukan untuk demonstrasi menunjukan perubahan bentuk energi
Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
Teknik
Tes tertulis,non tes (afektif, psikomotor, dan unjuk kerja)
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
Pilihan Ganda 1. Berikut ini bentuk-bentuk 3x40 Buku energi dalam kehidupan (Kanginan, sehari-hari kecuali.... Marthen. a. Angin, minyak, gas, 2007. IPA batu bara b. Energi kinetik, Fisika untuk potensial, mekanik SMP Kelas c. Energi bunyi, kalor, III. Cimahi: kimia d. Energi kimia, listrik, PT.Erlangga pegas Bahan Ajar
kehidupan sehari-hari
Pendidik beserta peserta didik melakukan eksperimen untuk menunjukan perubahan bentuk energi
2. Perubahan energi yang terjadi pada seterika listrik adalah .... a. Energi listrik menjadi energi mekanik
Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan seharihari
Energi kinetik,
Pendidik beserta peserta didik melakukan eksperimen untuk mengetahui besar energi potensial
Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak
(BAS), Lembar Kerja Siswa (LKS) buku
Pilihan Ganda
b. Energi listrik menjadi energi panas c. Energi panas menjadi energi listrik d. Energi mekanik menjadi energi listrik
− Jelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial. Studi referensi untuk membadingkan pengertian energi kinetik dan energi potensial
Siswa
Tes tulis ,non tes (afektif, psikomotor, dan unjuk
Uraian
− Seorang anak melepaskan bola bermassa 20 g dari jendela. Berapakah ketinggian jendela tersebut jika energi potensial yang dimiliki bola sebesar 5 joule dan percepatan gravitasi 10 3x40 m/s2
referensi.
energi potensial dan Hukum
gravitasi dan energi kinetik suatu benda
kerja) Uraian
Pendidik memberikan kekekalan energi contoh dan dari contoh peserta didik dapat mendeskripsikan hukum kekelan Energi
− Sebutkan dan jelaskan bunyi hukum kekekalan energi dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Mencari informasi tentang hukum kekekalan energi
Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari Pendidik beserta peserta didik melakukan demonstrasi, untuk menunjukkan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan dengan metode diskusi dan tanya jawab,
− Bagaimana hubungan anatara usaha, gaya dan perpindahan? Tes tertulis ,non tes (afektif, psikomotor,
Uraian
dan unjuk kerja) Menunjukkan hubungan usaha, gaya dan perpindahan
− Berapa besar perpindahan yang dilakukan oleh gaya 300 N jika gaya tersebut melakukan usaha sebesar 1.200 J?
Pendidik beserta peserta didik menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan W =Fs kemudian pendidik meminta peserta didik Hubungan usaha untuk menyelesaiakan soal-soal yang lain Menghitung usaha W dan energi lalu dibahas bersamaoleh beberapa gaya F sama terhadap sebuah benda hingga benda tersebut Pendidik bersama berpindah sejauh s peserta didik berdiskusi, bertaya jawab mengenai kaitan antara usaha dan energi
Tes tulis ,non tes (afektif,
− Apakah perbedaan antara energi dan usaha ? − Dapatkah orang bekerja/ melakukan usaha tanpa energi? Mengapa?
dan unjuk kerja)
− Sebutkan aplikasi daya dalam keseharian kamu! Tes lisan ,non tes (afektif,
Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha
Uraian
psikomotor,
Uraian
psikomotor, dan unjuk kerja)
Pendidik bersama peserta didik berdiskusi, bertaya jawab untuk menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan
Tes tertulis Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan
,non tes
Uraian
− Bagaimanakah ubungan antara usaha, daya dan waktu? Jelaskan!
3x40
sehari-hari
(afektif, psikomotor, dan unjuk kerja)
Uraian Tes tertulis ,non tes Menunjukkan hubungan antara usaha dan daya Daya
(afektif, psikomotor, dan unjuk 3x40
kerja)
Tes tertulis ,non tes (afektif,
Uraian
psikomotor, dan unjuk kerja)
Karakter siswa yang diharapkan : Tanggung jawab, Nilai kesopanan, bernalar, Nilai Kerja sama, Nilai toleransi, Nilai kegigihan, Nilai ketekunan, Nilai kejujuran, Nilai Disiplin, Nilai Kerja Sama.
Kupang, ........................2015 Calon Guru (Peneliti)
Anastasia Peni
Lampiran 02a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Satuan Pendidikan
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Kelas/Semester
: VIII/ Ganjil
Alokasi waktu
: 3 x 40 menit
A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1.
Indikator Kognitif a.
Mendeskripsikan pengertian energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
c.
Mendeskripsikan perubahan bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
d.
Menganalisis alat/benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari.
e.
Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan
bentuk energi. 2.
3.
Indikator Afektif a.
Kerja sama dalam kelompok
b.
Disiplin dalam bekerja
c.
Mengemukakan idea atau pendapat
d.
Aktif bekerja sama dalam diskusi
e.
Memiliki sikap ingin tahu
f.
Jujur dalam bekerja
g.
Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
Indikator Psikomotor a.
keterampilandalam merangkai alat dan bahan secara benar (baterei, kabel dan bola lampu).
b.
Ketepatan dalam menentukan perubahan bentuk energi.
D. Tujuan Pembelajaran 1.
Kognitif Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu : a.
Menjelaskan pengertian energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Menyebutkan bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
c.
Menjelaskan perubahan bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
d.
Menganalisis alat/benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari.
e.
Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi.
2.
Afektif Peserta didik dapat: a. Bekerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan ide tau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan
3.
Psikomotor Peserta didik dapat: a.
keterampilandalam merangkai alat dan bahan secara benar (baterei, kabel dan bola lampu).
b.
Ketepatan dalam menentukan perubahan bentuk energi.
E. Materi pembelajaran : Energi dan Usaha F. Model Pembelajaran 1.
Model
:
Pembelajaran Langsung
2. Metode
:
Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan Eksperimen. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan pembelajaran
Alokasi Waktu
1.
a. Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan peserta didik
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik menceritakan tentang pengalamannya saat sebelum berlari dan setelah berlari. Kemudian guru bertanya, “mengapa setelah berlari teman kalian merasa lelah? (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
2.
b. Kegiatan inti(95 menit)
10 menit
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan pengertian energi.
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menyebutkan bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan perubahan bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru dan peserta didik selangkah demi selangkah menganalisis alat/benda yang dapat mengubah energi dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Tanggung Jawab).
Guru menjelaskan cara menyelesaikan soal selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mengerjakan soal sampai menemukan jawaban.
95 menit
(Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Rasa ingin tahu). Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Fase 3 Memberikan latihan terbimbing
Guru membentuk peserta didik dalam kelompok diskusi kecil. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru membagikan LKPD untuk masing–masing kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru menjelaskan langkah percobaan tahap demi tahap (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru membimbing peserta didikdalam kegiatan eksperimen sesuai dengan LKPD. (Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Teliti dan Tanggung Jawab).
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan
hasil percobaan. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab dan Menghargai ).
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab, Menghargai dan rasa ingin tahu).
Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru
dan
peserta
didik
sama–sama
menarik
kesimpulan terhadap hasil diskusi. (Nilai yang ditanamkan: memperhatikan dan keja sama).
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempersentasekan hasil diskusi dengan baik. (Nilai
yang
ditanamkan:
demokratis
dan
Menghargai). 3.
c. Penutup(15 menit) Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.
15 menit
Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman pelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Tanggung Jawab dan Menghargai ). Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan atau penerapan konsep. (Nilai yang ditanamkan : Mandiri dan Tanggung jawab).
H.
Sumber 1. Buku fisika SMP Kelas VIII 2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik) 3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4. Alat dan Bahan Praktikum
I.
Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Tes tertulis Non tes Uji petik kerja 2. Bentuk Instrumen Uraian Tugas rumah
THB Afektif THB Produk (Pilihan ganda) THB Psikomotor Unjuk kerja 3. Contoh Instrumen Contoh tes Uraian Apa yang dimaksudkan dengan energi? Jawaban: Yang dimaksudkan dengan energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Skor : 5
Kupang,.......................................2015 Peneliti
`
(Anastasia Peni)
Lampiran 2b
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan Pendidikan
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Kelas/Semester
: VIII / Ganjil
Alokasi waktu
: 3 x 40 menit
A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Indikator Kognitif a. Mendeskripsikan bunyi hukum kekekalan energi b. Mendeskripsikan konsep energi potensial dan energi kinetik dalam
kehidupan sehari-hari. c. Menerapkan persamaan EP = mgh dalam menyelesaikan soal. d. Menerapkan persamaan Ek = ½ mv2 dalam menyelesaikan soal. 2. Indikator Afektif a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat
d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu
f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor
a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (meteran, stopwatch, neraca ohaus, kelereng dan plastisin). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :. a. Menjelaskan bunyi hukum kekekalan energi. b. Menjelaskan konsep energi potensial dalam kehidupan sehari-hari. c. Menjelaskan konsep energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari. d. Menerapkan persamaan Ep = mgh dalam menyelesaikan soal. e. Menerapkan persamaan Ek = ½ mv2 dalam menyelesaikan soal. 2. Afektif Peserta didik dapat: a.
Bekerja sama dalam kelompok
b.
Disiplin dalam bekerja
c.
Mengemukakan ide tau pendapat
d.
Aktif bekerja sama dalam diskusi
e.
Memiliki sikap ingin tahu
f.
Jujur dalam bekerja
g.
Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan.
3. Psikomotor Peserta didik dapat: a.
Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (meteran, stopwatch, neraca ohaus, kelereng dan plastisin).
b.
Ketelitian dalam mengambil data percobaan.
E. Materi pembelajaran :“Energi dan Usaha” F. Model Pembelajaran 1. Model: Pembelajaran Langsung 2. Metode: 3. Demonstrasi, Tanya jawab, Ceramah, Diskusi Kelompok, dan Eksperimen. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan pembelajaran
Alokasi Waktu
1
a. Pendahuluan Fase 1: Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyiapkan
10 menit
peserta didik 1. Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik menjatuhkan 2 buah kelereng dengan massa yang sama dari ketinggian yang berbeda. Kemudian guru bertanya “kelereng manakah yang terdengar bunyinya lebih keras? (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). 2. Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajan (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Rasa ingin tahu). 2.
b. Kegiatan inti(95 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Fase 2: Mendemonstrasikan kemampuan atau keterampilan
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikanbunyi hukum kekekalan energi. (Nilai yang ditanamkan : Rasa ingin tahu dan Memperhatikan).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik mendefenisikan konsep energi potensial
95 menit
dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu)
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan konsep energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menerapkan persamaan energi potensial Ep = mgh. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menerapkan persamaan energi kinetik Ek = ½ mv2 (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan cara menyelesaikansoal selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mengerjakan soal sampai menemukan jawaban (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Fase 3 Memberikan latihan terbimbing
Guru membentukpeserta didik dalam kelompok diskusi kecil. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru membagikan LKPD untuk masing–masing kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru menjelaskan langkah percobaan tahap demi tahap. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru
membimbing
peserta
didikdalam
kegiatan
eksperimen sesuai dengan LKPD (Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Teliti dan Tanggung Jawab).
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan hasil percobaan (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab dan Menghargai ).
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. (Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab, Menghargai dan Rasa ingin tahu).
Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru
dan
peserta
didik
sama–sama
menarik
kesimpulan terhadap hasil diskusi. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Kerja sama).
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempersentasekan hasil diskusi dengan baik. (Nilai
yang
ditanamkan:
Demokratis
dan
Menghargai). 3.
c. Penutup(15 menit) Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan
penerapan. a. Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman pelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Tanggung Jawab dan Menghargai). b. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan atau penerapan konsep. (Nilai yang ditanamkan : Mandiri dan Tanggung jawab).
H. Sumber 1. Buku fisika SMP Kelas VIII. 2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik). 3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4. Alat dan Bahan Praktikum I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian Tes tertulis Non tes 2. Bentuk Instrumen Uraian Tugas rumah
THB Afektif THB Produk (pilihan ganda) THB Psikomotor 3. Contoh Instrumen Contoh Pilihan Ganda Seorang anak yang massanya 40 kg berlari dengan kecepatan 5 m/s. Hitunglah energi kinetik yang dimiliki anak tersebut? Penyelesaian: Diketahui : m = 40 kg v Ditanya Jawab
= 5 m/s
Skor: 1
: Ek=…………? :Ek= ½ mv2
Skor: 1
= ½ . 40 kg. (5 m/s2)2 = 500 kg m2/s2 = 500 J
Skor: 3
Kupang, . . . . . . . . . . . 2015
Peneliti
(Anastasia Peni)
Lampiran 02c
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Satuan Pendidikan
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Kelas/Semester
: VIII/ Ganjil
Alokasi waktu
: 3 x 40 menit
A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari. B. Kompetensi Dasar Menjelaskan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator 1. Indikator Kognitif
a. Mendeskripsikan pengertian usaha. b. Mendeskripsikan usaha, gaya, dan perpindahan. c. Menerapkan persamaan W = F. s dalam penyelesaian soal. d. Menerapkan persamaan W = (F1 + F2). s dalam menyelesaikan soal. e. Menerapkan persamaan W = (F1 - F2). s dalam menyelesaikan soal. f. Mendeskripsikan hubungan antara usaha dan energi. g. Mendeskripsikan pengertian daya. h. Menerapkan persamaan P =
, dalam penyelesaian soal
2. Indikator Afektif
a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor
a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (neraca ohaus, neraca pegas, meteran dan balok). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif
Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :. a. Menjelaskan pengertian usaha. b. Mendeskripsikan hubungan usaha, gaya dan perpindahan. c. Menerapkan persamaan W = F. s dalam penyelesaian soal. d. Menerapkan persamaan W = (F1 + F2). s dalam penyelesaian soal. e. Menerapkan persamaan W = (F1 - F2). s dalam penyelesaian soal. f. Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi.
g. Menjelaskan pengertian daya. h. Menjelaskan hubungan daya, usaha, dan waktu. i. Menerapkan persamaan P =
, dalam penyelesaian soal
2. Indikator Afektif
a. Kerja sama dalam kelompok b. Disiplin dalam bekerja c. Mengemukakan idea atau pendapat d. Aktif bekerja sama dalam diskusi e. Memiliki sikap ingin tahu f. Jujur dalam bekerja g. Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 3. Indikator Psikomotor
Agar peserta didik dapat: a. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (neraca ohaus, neraca pegas, meteran dan balok). b. Ketelitian dalam mengambil data percobaan. E. Materi pembelajaran :“Energi dan Usaha” F. Model Pembelajaran 1. Model:
Pembelajaran Langsung 2. Metode
:
Demonstrasi,
Tanya
jawab,
Ceramah,
Diskusi
Kelompok,
dan
Eksperimen. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan pembelajaran a. Pendahuluan Fase
1:
Menyampaikan
Alokasi Waktu 4.
tujuan
pembelajaran
10 menit dan
menyiapkan peserta didik a.
Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah satu peserta didik untuk
memindahkan
sebuah meja kemudian menyuruh peserta didik tersebut menceritakan kembali kegiatan yang dilakukan. Kemudian guru bertanya kepada siswa “ Apa yang dilakukan oleh teman kalian untuk memindahkan meja tersebut ? (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu). b.
Guru menuliskan topik dan menyampaikan tujuan pembelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Rasa ingin tahu).
2.
b. Kegiatan inti(95 menit) Eksplorasi
95 menit
Dalam kegiatan eksplorasi : Fase
2:
Mendemonstrasikan
kemampuan
atau
keterampilan
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan pengertian usaha. (Nilai yang ditanamkan : Rasa ingin tahu dan Memperhatikan).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan. . (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta dapat menerapkan persamaan W = F. s. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat menerapkan persamaan W = (F1 + F2). s.. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar
peserta didik dapat menerapkan persamaan W = (F1- F2). s. . (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan hubungan antara usaha dan energi.
(Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rassa ingin tahu)
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan pengertian daya. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mendefenisikan hubungan daya, usaha, dan waktu. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Guru menjelaskan cara menyelesaikan soal selangkah demi selangkah agar peserta didik dapat mengerjakan soal sampai menemukan jawaban. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan, Rasa ingin tahu).
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Fase 3 Memberikan latihan terbimbing
Guru membentukpeserta didik dalam kelompok diskusi kecil. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru membagikan LKPD untuk masing – masing kelompok. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru menjelaskan langkah percobaan tahap demi tahap..
(Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru membimbing peserta didikdalam kegiatan eksperimen sesuai dengan LKPD. (Nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Cermat dan Teliti, Tanggung Jawab).
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru meminta kelompok untuk mempersentasekan hasil percobaan.
(Nilai yang ditanamkan: Jujur, Tanggung Jawab dan Menghargai ).
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok lain. (Nilai
yang
ditanamkan:
Jujur,
Tanggung
Jawab, Menghargai dan Rasa ingin tahu).
Guru memberikan tanggapan kepada kelompok yang sudah tampil dan memberikan jawaban yang benar. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan).
Guru dan peserta didik sama–sama menarik kesimpulan terhadap hasil diskusi. (Nilai yang ditanamkan: Memperhatikan dan Keja sama).
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah mempersentasekan hasil diskusi dengan baik. (Nilai
yang
ditanamkan:
Demokratis
dan
Menghargai). 3.
c. Penutup(15 menit) Fase 5: Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan.
15 enit
b. Guru membimbing peserta didik dalam membuat rangkuman pelajaran. (Nilai yang ditanamkan: Tanggung Jawab dan Menghargai). c. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal dan atau penerapan konsep. (Nilai yang ditanamkan : Mandiri dan Tanggung jawab)
H. Sumber 1. Buku fisika SMP Kelas VIII 2. BAPD (Bahan Ajar Peserta Didik) 3. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4. Alat dan Bahan Praktikum I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik Penilaian
Tes tertulis
Non Tes
2. Bentuk Instrumen
Uraian
Tugas rumah
THB Afektif
THB Produk (pilihan ganda)
THB Psikomotor
3. Contoh Instrumen
Contoh Pilihan Ganda Sebuah meja didorong dengan gaya sebesar 200 N dan bergeser sejauh 2 meter. Hitunglah besar usaha yang dilakukan?
Penyelesaian: Diketahui
:F s
Ditanya Jawab:W
= 200N =2m
Skor: 1
: W =…………? = F. s
Skor: 1
= 200 N. 2 meter = 400 J
Skor: 3
Kupang,................................2015
Peneliti
(Anastasia Peni)
Lampiran 03
BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator 1. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupa sehari-hari 2. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Membedakan konsep eneri kinetik dan energi potensial pada suatu benda 4. Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari 5. Menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan 6. Menghitung usaha W oleh beberapa gaya F terhadap sebuah benda hingga benda tersebut berpindah sejauh F 7. Menjelaskan kaitan antara usaha dan energi 8. Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari 9. Menunjukkan hubungan antara usaha dan daya
D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupa sehari-hari 2. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Membedakan konsep eneri kinetik dan energi potensial pada suatu benda 4. Mengenalkan hukum kekekalan energy melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari 5. Menunjukkan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan 6. Menghitung usaha W oleh beberapa gaya F terhadap sebuah benda hingga benda tersebut berpindah sejauh F 7. Menjelaskan kaitan antara usaha dan energi 8. Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari 9. Menunjukkan hubungan antara usaha dan daya
E. Materi Pembelajaran Usaha dan Energi 1. Energi
Gambar 2.1 Anak-anak yang sedang Gambar 2.2 Matahari sebagai sumber berlari ini menggunakan
energi
utama
dibutuhkan
bagi
sangat segala
banyak energi Dalam percakapan sehari-hari, kita menggunakan kata “energi” kehidupan di bumi dalam banyak hal. Seorang anak yang berlarian dan bermain kesana kemari tanpa kenal lelah sering kita katakana penuh dengan energi. Kita sering pula menyebut “krisis energi” bila membicarakan berkurangnya sumber-sumber minyak dan gas alam. Energi dapat “menyebabkan perubahan“ pada benda atau lingkungan perubahan tersebut dapat terjadi dengan berbagai cara. Mobil yang melaju dapat mengubah gerak mobil itu sendiri, orang atau benda-benda pada lintasannya. Energi untuk menggerakan mobil ini berasal dari energi yang tersimpan dalam bensin yang biasa disebut energi kimia. Seperti halnya energi kimia bensin yang dapat menyebabkan mobil dan penumpang dapat berpindah tempat (melakukan usaha), secara lebih sederhana kita dapat mendefenisikan energi sebagai “kemampuan untuk melakukan usaha”. Defenisi sederhana ini tidak terlalu tepat untuk semau bentuk energi.
a.
Sumber–Sumber Energi Sumber energi yang paling utama adalah matahari. Sumber energi digolongkan menjadi: 1) Energi yang dapat diperbaharui Sumber energi persediaanya sangat banyak sehingga dapat digunakan secara terus-menerus. Contohnya: energi angin, energi air, energi panas bumi, energi surya, tanah, hutan. 2) Energi yang tidak dapat diperbaharui Sumber energi yang jika sudah habis, maka tidak dapat diadakan kembali dan jumlahnya juga terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan waktu yang sangat lama. Contohnya: minyak, gas alam, batubara. Energi ini disebut juga energi konvensional (engeri fosil) karena berasal dari tumbuhtumbuhan dan bangkai-bangkai organisme yang tertimbun selama ratusan juta tahun lalu.
b. Macam-Macam Bentuk Energi 1) Energi Kimia Energi yang terkandung dalam bahan makanaan dan bahan bakar. Energi kimia ini dapat digunakan untuk menggerakan mobil,
pesawat terbang, dan kereta api. Selain itu, aktivitas manusia dan binatang juga memerlukan energi kimia. 2) Energi Listrik Energi listrik ditimbulkan oleh adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak disebut arus listrik. Energi listrik banyak dimanfaatkan untuk keperluan, misalnya menyalakan lampu pijar,televise, kipas angin, bahkan dalam industri untuk menggerakan mesin-mesin. 3) Energi Bunyi Energi yang ditimbulkan oleh partikel-partikel udara yang bergetar di daerah sumber bunyi. Energi bunyi berasala dari benda-benda yang bergetar baik padat, cair, maupun gas. 4) Energi Panas Energi yag dihasilkan oleh gerakan partikel penyusun sebuah benda. Energi panas dapat berasal dari batubara yang dibakar. Energi panas juga dapat berasal dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. 5) Energi Cahaya Energi cahaya ditimbulkan oleh sumber cahaya, misalnya cahaya matahari, api dan lampu pijar. Energi cahaya dapat menimbulkan energi lain, misalnya energi panas. 6) Energi Kinetik
Energi yang dimiliki oleh sebuah benda yang sedang bergerak. Sebuah benda yang bergerak mempunyai energi kinetik atau tenaga karena benda bergerak dapat menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. 7) Energi Potensial Gravitasi Energi yang dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Jika sebuah benda berada pada ketinggian tertentu di atas tanah, benda itu dapat menghasilkan gaya untuk melakukan usaha. 8) Energi Atom atau Nuklir Energi ataom (nuklir) adalaha energi yang terdapat dalam inti atom. Pada reaksi atom (nuklir), inti atom pecah atau bergabung menjadi inti atom lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi dalam bentuk panas (kalor).
c. Konsep Energi dan Perubahan Dalam Keseharian Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Alat atau benda yang melakukan konversi energi adalah konverter energi. Sebagai contoh, setrika listrik mengubah energi listrik menjadi energi kalor. d. Hukum Kekekalan Energi
Bunyi hukum kekekalan energi “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain”. Dengan kata lain, energi yang dimiliki oleh benda selalu konstan (sama), meskipun terjadi perubahan energi.
a).
Pada titik tertingginya, energi mekanik
b).
Saat ia berayun menuju bagian terendah, ia semakin
berupa energi potensial.
cepat
dan
energi
kinetiknya
bertambah karena ketinggiannya berkurang, pada saat itu energi potensialnya berkurang.
c).
Saat ketinggian bertambah pada sisi
d). Saat ia mencapai titik tertinggi dan bersiap-
lainnya, ayunan mulai melambat dan
siap untuk mengayun lagi pada arah
kehilangan
sebaliknya energi mekanik ayunan berupa
ketinggiannya
energi
kenetikn.
bertambah,
potensialnya juga bertambah.
Saat energi
energi potensial.
Gambar 2.3Peristiwa sehari-hari yang dapat membuktikan hukum kekekalan energi 1) Pada titik tertingginya, energi mekanik berupa energi potensial. 2) Saat ia berayun menuju bagian terendah, ia semakin cepat dan energi kinetiknya bertambah karena ketinggiannya berkurang, pada saat itu energi potensialnya berkurang. 3) Saat ketinggian bertambah pada sisi lainnya, ayunan mulai melambat dan kehilangan energi kenetikn. Saat ketinggiannya bertambah, energi potensialnya juga bertambah. 4) Saat ia mencapai titik tertinggi dan bersiap-siap untuk mengayun lagi pada arah sebaliknya energi mekanik ayunan berupa energi potensial. e. Energi Potensial Gravitasi dan Energi Kinetik 1) Energi Potensial Gravitasi Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena ketinggian (kedudukannya) terhadap suatu bidang tertentu.
Gambar 2.4 Sebuah benda bermassa m yang bergerak ke bawah sepanjang sumbu y Gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah beratnya sendiri yang besarnya w = m.g dan gaya lain yang resultannnya sama dengan F. Kita akan menentukan usaha yang dilakukan oleh gaya berat benda jika benda tersebut jatuh dari ketinggian h1 ke h2 (∆h = h2 –
h1). Berat benda w dan perpindahannnya searah, sehingga usaha yang dilakukan oleh beratnya bernilai positif dan besarnya: Wgrav = F. s Wgrav = w . (h2 – h1) Wgrav = m.g.(h2 – h1) Wgrav = m.g.h2- m.g.h1 Wgrav = ∆Ep = Ep2 – Ep1 Usaha = Perubahan energi potensial
Dengan demikian pada ketinggian h benda memiliki energi potensial gravitasi, yaitu kemampuan untuk melakukan usaha sebesar w =m.g. Jadi energi potensial gravitasi dapat dirumuskan: Epgrav = m g h
Keterangan: Ep: Energi potensial gravitasi (joule atau kg m2/s2) g: percepatan gravitasi bumi (m/s2) m: massa benda (kg) h: Ketinggian benda dari titik acuan Apabila benda tersebut ditarik ke atas oleh gaya F dari ketinggian awal h1 sampai mencapai ketinggian h2, maka usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah:
Gambar 2.5 Sebuah benda bermassa m yang bergerak ke atas sepanjang sumbu y W = ∆Ep W = Ep2 – Ep1 W = m.g.h2 – m.g.h1 Usaha yang dilakukan oleh gaya berat bernilai negatif karena arah gaya berat berlawanan dengan arah perpindahan benda: W = - ∆Ep W = - (m.g.h2 – m.g.h1) Selain karena gravitasi, energi potensial juga dapat disebabkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan. Jika gerak yang terjadi pada benda berupa gerak vertikal (benda jatuh/dilempar vertikal ke atas), maka berlaku hubungan sebagai berikut:
v=0 Em = Ep
Ek = Ep
h
Em = Ek
Vmaks
tanah (h=0)
Gambar 2.6 Skema perubahan energi pada benda jatuh a) Pada saat benda belum dijatuhkan, posisinya berada pada ketinggian maksimal, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan nol. Sehingga: Em = Ep
b) Pada saat benda berada di tengah-tengah lintasan yang vertikal, maka besar energi potensial benda sama dengan besar energi kinetiknya. Sehingga: Ek = Ep c) Pada
saat
benda
tepat
menyentuh
permukaan
tanah/sesaat sebelum dilempar, maka energi potensialnya sama dengan nol. Sehingga:
Em = Ek
2) Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya atau kelajuannya. Untuk menunjukkan adanya energi kinetik, cobalah gerakkan kedua tanganmudengan cara menggosokkan telapak tangan satu sama lain. Apa yang kamu rasakan? Saat menggosok-gosokkan kedua telapak tangan, kamu akan merasakan hangat pada bagian itu. Makin cepat gerakan tangan, makin panas suhu tangan yang kamu rasakan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa besarnya energi kinetik bergantung pada kecepatan gerak yang dilakukan. Selain itu, energi kinetik pun bergantung pada massa benda. Makin besar massa benda, makin besar pula energi kinetik yang dihasilkan. Berdasarkan hubungan ini, energi kinetik dapat dirumuskan sebagai: Ek = ½ mv2 Keterangan M : massa benda (kg) V : Kecepatan benda (m/s) Ek : Energi kinetik (kg m2/s2) 3) Energi Mekanik Energi mekanik merupakan penjumlahan entara energi potensial dan energi kinetik. Secara sistematis, besarnya energi mekanik dapat dirumuskan; Em = Ep + Ek Em = mgh + ½ mv2
2. Usaha Kata usaha atau “kerja” memiliki berbagai arti dalam percakapan sehari-hari. Namun dalam fisika, usaha memiliki arti khusus yang memaparkan bagaimana sutau gaya dikenakan pada benda sehingga benda tersebut berpindah. Ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda, dikatakan bahwa gaya melakukan usaha pada benda tersebut.
Perhatikan gambar di bawah ini!
F s Gambar 2.7 Sebuah gaya bekerja pada suatu benda sehingga menimbulkan perpindahan benda Jika gaya sebesar F yang dapat menyebabkan balok berpindah sejauh s terletak pada sebuah garis lurus maka besarnya usaha W dapat dirumuskan sebagai berikut: W=F.s
Usaha termasuk besaran skalar karena hanya mempunyai besar dan tidak mempunyai arah. Usaha dala SI diukur dalam satuan N.m. Nama khusus untuk satuan ini adalah joule (J). 1 J = 1 Nm dalam sistem cgs, usaha diukur dalam satuan erg (1erg = 1 dyne.cm). Gaya yang dikerahkan pada sebuah benda belum tentu dikatakan melakukan usaha. Sebagai contoh, jika kita mendorong tembok ternyata tembok tersebut tidak rubuh maka kita dikatakan tidak melakukan usaha. Karena tembok tidak bergerak maka s = 0 sehingga W = 0. Usaha adalah besaran skalar, walaupan gaya F dan perpindahan s adalah merupakan vektor. Menurut perkalian vektor (.), hasilnya harus berupa skalar. Karena F(vektor) . s (vektor) menghasilkan skalar. Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan F membentuk sudut α terhadap arah perpindahan benda,seperti terlihat pada gambar di bawah ini, besar usaha adalah:
W= . W=
S
= F cos W = F cos W = Fs cos
s
Gambar 2.8 Usaha oleh gaya F yang membentuk sudut α terhadap perpindahan benda s
Gambar 2.9 Penguraian vektor F menjadi komponen – komponennya Perhatikan gambar 2.7 Vektor F dapat diuraikan menjadi dua komponen gaya yang saling tegak lurus, yaitu komponen F cos α yang searah dengan arah perpindahan benda dan F sin α yang tegak lurus dengan arah perpindahan. Ternyata hanya komponen gaya yang searah dengan perpindahan yang mengahsilkan usaha, yaitu sebesar F.s cos α Berikut ini beberapa keadaan istimewa yang dihasilkan persamaan di atas 1)
α = 00 Untuk α = 00, arah gaya F searah dengan perpindahan sehingga diperoleh W = F cos 00s W = Fs
2)
α = 900
(cos 00 = 1)
Untuk α = 900, arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan sehingga diperoleh W = F cos 900(cos 900 = 0) W=0 3)
α = 180
0
Keadaan ini menyatakan bahwa arah gaya berlawanan dengan arah perpindahan sehingga diperoleh W = Fcos 1800s
(cos 1800 = -1)
W = F.s (-1) W = - Fs a.
Usaha Oleh Beberapa Gaya 1) Usaha oleh gaya-gaya searah Perhatikan gambar berikut!
Gambar 2.10 Usaha oleh gaya-gaya searah Sebuah meja didorong oleh dua orang dengan gaya yang arahnya sama. Dengan adanya gaya-gaya tersebut benda berpindah sejauh s. Oleh karena gaya yang mengenai meja terdiri atas gaya-gaya yang searah,
maka besar gaya yang mengenai meja tersebut adalah perpaduan (resultan) gaya yang segaris dari kedua gaya itu. Arah gaya perpaduan sama dengan arah gaya-gaya penyusunnya. Bila gaya-gaya yang segaris masing-masing F1 dan F2, usaha yang dilakukan oleh kedua anak itu adalah: W = (F1 +F2) . s = W1 + W2
Jadi, usaha bersama yang dilakukan oleh dua buah gaya yang searah sama dengan jumlah usaha yang dilakukan oleh setiap gaya. 2) Usaha oleh gaya-gaya yang berlawanan arah Perhatikan gambar! A
B
s
Gambar 2.11 Usaha oleh gaya-gaya yang berlawanan arah Misalnya gaya oleh kelompok A besarnya FA dan oleh kelompok B besarnya FB. Tanda pada tambang berpindah ke kanan (searah dengan FB), bererti gaya yang dilakukan oleh kelompok B lebih besar dari pada
gaya yang dilakukan oleh kelompok A. Dapat dituliskan FB> FA. Usaha total yang dilakukan oleh kedua gaya adalah: W = (FB – FA) . s = WB - WA
Jadi, usaha bersama yang dilakukan oleh dua buah gaya segaris yang arahnya berlawanan sama dengan selisih usaha yang dilakukan oleh tiap-tiap gaya itu. Apabila dua gaya segaris yang berlawanan arah tersebut besarnya sama,kedua gaya tersebut tidak akan menghasilkan usaha (usahanya nol). b.
Hubungan Antara Usaha dan Energi Perhatikan gambar dibawah ini
Gambar 2.12 Usaha yang dilakukan bola untuk berpindah setinggi h memerlukan energy Sebuah bola berada di atas lantai. Bola tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk memindahkan bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak, bola memiliki energi kinetik. Pada saat bola berada
setinggi h, bola memiliki energi potensial. Besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan bola sama dengan selisih energi kinetiknya atau selisih energi potensialnya. ∆Ep = ∆Ek = W =F.s Jadi, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha sama dengan besarnya perubahan energi kinetik atau energi potensial pada benda. c.
Daya Daya didefenisikan sebagai: a.
Usaha yang dilakukan gaya dalam satu satuan waktu.
b.
Karena setiap besaran yang dibagi dengan selang waktu disebut laju, daya didefenisikan juga sebagai laju melakukan usaha.
c.
Kerena usaha selalu muncul apabila terjadi perubahan bentuk energi, maka daya juga didefenisikan sebagai laju perubahan energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.
P=
P=
P = F.v (berlaku untuk GLB)
Keterangan P
= daya (joule/ sekon = watt)
W = usaha (J) t
= selang waktu (s)
s
= perpindahan (meter)
v
= kelajuan (m/s)
Satu watt (1 W) adalah besar daya ketika usaha satu joule dilakukan dalam selang waktu satu sekon.
Nama Anggota Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. Hari/Tanggal:................................2015
Lampiran 04a
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 01)
A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator a.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
b.
Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi.
D. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: a. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Merancang percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa perubahan bentuk energi. E. Landasan Teori PERUBAHAN ENERGI Suatu percobaan dirancang untuk mengetahui bentuk perubahan energi yang terjadi dengan alat dan bahan yang telah disiapkan. Energi ada dimana- mana dan diperlukan oleh siapa saja. Manusia merupakan makhluk yang paling pintar memanfaatkan energi. Energi dapat “ menyebabkan perubahan “ pada benda atau lingkungan perubahan tersebut dapat terjadi dengan berbagai carai. Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan yang ada hanyalah perubahan dari satu bentuk ke bentuk tenaga yang lain. Kesimpulan tersebut dikenal sebagai Hukum Kekekalan Energi. Hukum tersebut berbunyi“Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain”.
F. Alat dan bahan 1. Batu 2. Baterai 3. Kabel 4. Bola Lampu 5. Papan Rangkaian
G. Identivikasi Variabel
VariabelKontrol:.....................................................................
Variabel Manipulasi: ...............................................................
Variabel Respon : ....................................................................
H. Langkah kerja 1. Gosokkan kedua batu secara cepat. Catat perubahan bentuk energi yang terjadi pada tabel! 2. Jatuhkan kelereng pada ketinggian tertentu. Amati perubahan energi yang terjadi dan catat hasil pengamatan pada tabel! 3. Hubungkan baterai dengan bola lampu pada papan rangkaian dengan menggunakan kabel. Amati sambil memegang bola lampu dan catat perubahan bentuk energi yang terjadi pada tabel pengamatan! Tabel Pengamatan No
Kegiatan
Perubahan Bentuk Energi
1
Menggosok-gosokkan kedua batu
....….…
secara cepat 2
Menjatuhkan kelereng pada suatu ketinggian
..............
3
Hubungkan lampu
baterai
dengan
dan
bola
….….…..
menggunakan
kabel
Jawablah pertanyan-pertanyaan berikut ini 1. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan energi, dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari ! (minimal 3 contoh) ……………………………………………………………………………… jawaban ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 2. Sebut dan jelaskan 2 bentuk-bentuk energi serta contohnya dalam kehidupan ……………………………………………………………………………… sehari-hari! ………………………………… ………………………………………………………………………… jawaban ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
3. Perhatikan gambar berikut !
Gambar. a
gambar. b
Identifikasilah perubahan bentuk energi yang terjadi pada masing-masing gambar di atas ! 4. Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan!
……………………………………………………………………………… kesimpulan ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… …………………………………
Nama Anggota Kelompok:
Lampiran 04b
6. 7. 8. 9. 10. Hari/Tanggal:................................2015
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 02)
A. Kompetensi Dasar Memahami peranan usaha, gaya da energi dalam kehidupan sehari-hari B. Standar Kompetensi Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator Membedakan konsep energi kinetik dan potensial dalam kehidupan sehari-hari. D. Tujuan Membedakan konsep energi kinetik dan potensial dalam kehidupan sehari-hari. E. Landasan Teori ENERGI POTENSIAL DAN ENERGI KINETIK Suatu percobaan dirancang untuk mengetahui bentuk Pengaruh kecepatan dan massa terhadap energi kinetik sebuah benda serta Pengaruh massa dan ketinggian terhadap energi potensial sebuah benda. Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan atau ketinggiannya.
Energi potensial merupakan energi yang masih tersimpan atau tersembunyi pada benda, sehingga mempunyai potensi untuk melakukan usaha. Dikatakan benda tersebut mempunyai energi potensial gravitasi, yang besarnya: Energi yang disebabkan gerak suatu benda inilah yang dinamakan energi kinetik. Energi kinetik sebuah benda dipengaruhi oleh massa dan kecepatannya. Energi itu sebanding dengan massa benda dan kuadrat kecepatan benda. Dari hubungan ini, persamaan energi kinetik dapat ditentukan seperti berikut: Ek = m v2 F. Alat dan Bahan 1. Meteran 2. Stopwatch 3. Neraca ohaus 4. Kelereng kecil 5. Kelereng besar 6. Plastisin G. Mengidentifikasi Variabel
VariabelKontrol:.....................................................................
Variabel Manipulasi: ...............................................................
Variabel Respon : ....................................................................
H. Prosedur Kerja Mengetahui besar energi potensial suatu benda Bagian I 1. Siapkan alat dan bahan! 2. Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian 0,5 meter tepat di atas plastisin, dan Amati bekas yang terjadi pada plastisin 3. Ulangi langkah kedua dengan kelereng yang sama dari ketinggian 1 meter. 4. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan Bagian II 1. Jatuhkan kelereng besar dari ketinggian 1 meter tepat di atas plastisin 2. Amati bekas pada plastisin dan catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan 3. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan kelereng kecil 4. Amati bekas pada plastisin dan catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan Tabel Pengamatan kegiatan I No
Urutan kegiatan
Ukuran kelereng
1 2 3
Bagian I
Kelereng besar Kelereng besar Kelereng besar
Bagian II
Tinggi/h (m) 0,5 1 1
Keadaan plastisin sebelum sesudah ................ ................ ................
................ ................ ................
4
Kelereng kecil
1
................
................
I. AnalisisData a. Apabila kalereng dijatuhkan semakin tinggi, bagaimanakah dengan energi potensialnya? ……………………………………………………………… Jawab ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… b. Pada kegiatan yang telah dilakukan, kalereng manakah yang memiliki energi ……………………………………………………………… potensial lebih besar pada ketinggian yang sama? Jelaskan! ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… Jawab ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… J. Kesimpulan ……………………………………………………………… … ……………………………………………………………… Bagaimana kesimpulan anda ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ........................................................................................................ ……………………………………………………………… ........................................................................................................ ……………………………………………………………… ....................................................................................................... ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… …
Kegiatan 02 Mengetahui besar energi kinetik suatu benda 1. Alat dan Bahan 1. Meteran 2. Neraca ohaus 3. Stopwatch 4. Kelereng 2. Mengidentifikasi Variabel
VariabelKontrol:.....................................................................
Variabel Manipulasi: ...............................................................
Variabel Respon : ....................................................................
3. Prosedur Kerja 1. Siapkan alat dan bahan! 2. Ukurlah massa kelereng! 3. Ambilah kelereng yang sudah diukur, kemudian gulingkan secara perlahan pada lantai/meja dengan jarak 1 meter dan hitung waktunya dengan stopwatch 4. Ulangi langkah ketiga dengan gerakan yang lebih cepat
5. Catat hasil pengamatan anda pada tabel pengamatan!
Tabel Pengamatan Kegiatan II No
Gerakan kelereng
Massa/m ( kg )
Jarak/s (m)
Waktu/t (s)
Kecepatan/v v = s/t( m/s)
1 2
Pelan Cepat
............ ............
1 1
........... ...........
................. .................
6. Pertanyaan a. Berapakah besar energi kinetik pada kegiatan pertama (gerakan kalereng pelan)? b. Berapa besar energi kinetik pada kegiatan kedua (gerakan kalereng cepat)? c. Kegiatan mana yang memiliki energi kinetik terbesar? Mengapa demikian? Jelaskan!
Jawaban …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
4. Kesimpulan Bagaimana kesimpulan anda! 5. ........................................................................................................ 6. ........................................................................................................ 7. .......................................................................................................
Nama Anggota Kelompok: Lampiran 04c
11. 12. 13. 14. 15. Hari/Tanggal:................................2015
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 03)
A. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari B. Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energiserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari C. Indikator Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan. D. Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan. E. Landasan Teori USAHA Suatu percobaan dirancang untuk menemukan hubungan antara gaya dan perpindahan serta hubungan antara massa dan perpindahan dengan alat dan bahan yang telah disiapkan. Usaha selalu dikaitkan dengan melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, usaha dapat diartikan sebagai kerja. Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu berpindah tempat.
Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis usaha dituliskan dalam persamaan berikut.
W=Fs
F. Alat dan bahan 1. Neraca pegas 2. Balok 3. Meteran 4. Neraca ohaus G. Mengidentifikasi Variabel
Variabel Kontrol: ....................................................................
Variabel Manipulasi: ..............................................................
Variabel Respon: ....................................................................
H. Prosedur Kerja Kegiatan
Hubungan antara massa, gaya dan perpindahan 1. Siapakan alat dan bahan. 2. Ukurlah massa masing-masing balok
3. Letakan salah satu balok di atas meja kemudian pasang neraca pegas pada balok tersebut. 4. Tahanlah balok itu kemudian ditarik dengan gaya sebesar 2 N. 5. Lepas balok, amati dan ukur perpindahan balok dengan menggunakan meteran. 6. Catat data pengamatan dalam bentuk tabel. 7. Ulangi langkah 3 -6untuk masa balok yamg berbeda
Tabel pengamatan No
Massa (kg)
Gaya (N)
Perpindahan (m)
Usaha (J)
1
0,07
2,0
...........
........
2
0.07
2,6
............
........
3
0,07
3,0
............
.........
8.
Dari data percobaan yang ada pada tabel, carilah besar usaha!
9.
Pertanyaan a. Usaha pada kegiatan manakah yang lebih besar? b. Usaha pada kegiatan manakah yang lebih kecil? c. Apakah massa balok pada kegiatan di atas mempengaruhi besar usaha yang dilakukan? Jelaskan!
Jawaban …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
10. Buatlah kesimpulan anda tentang percobaan di atas! ............................................................................................................ ............................................................................................................ ...............................................................................................
Lampiran 05a
Nama siswa :
Tugas Rumah 01 1. Sebutkan paling sedikit 8 buah bentuk energi! 2. Sebutkan 3 contoh alat dan jelaskan perubahan bentuk energi yang terjadi ! 3. Jika kamu menyetrika pakaian, maka energi-energi apakah yang terjadi ? 4. Jelaskan prubahan bentuk energi yang terjadi apabila sebuah mangga jatuh dari pohonnya !
Nama Siswa :
Lampiran 05b
Tugas Rumah 02 1.
Jelaskan bunyi hukum kekekalan energi!
2.
Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan: a. Energi Potensial b. Energi Kinetik c. Energi Mekanik.
3.
Sebuah bola basket berada pada ketinggian 5 meter. Jika massa bola 2 kg dan percepatan gravitasi di tempat itu 10 m/s2. Hitunglah energi potensial bolabasket tersebut!
4.
Sebuah sepeda bermassa 25 kg dikendarai oleh seorang pengendara bermassa 10 kg dengan kecepatan 5 m/s. Hitunglah energi kinetik sepeda tersebut !
Nama Siswa :
Lampiran 05c
Tugas Rumah 03 1.
Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan usaha!
2.
Sebuah meja ditarik ke kanan dengan gaya F sebesar 10 Newton, jika meja berpindah sejauh 1,5 meter kekanan, hitunglah usaha yang dilakukan meja tersebut!
3.
Andi dan Ati sama-sama mendorong meja dengan arah yang sama kekanan. Andi mendorong dengan gaya F1 = 5 N dan Ati mendorong dengan gaya F2 = 7 N. Jika meja berpindah sejauh 3 meter, hitunglah usaha yang dilakukan terhadap meja tersebut!
4.
Andi dan Ati sama-sama mendorong meja dengan arah yang berlawanan. Andi mendorong dengan gaya F1 = 7 N kekanan dan Ati mendorong dengan gaya F2 = 5 N kekiri. Jika meja berpindah sejauh 3 meter, ke mana arah perpindahan meja dan hitunglah usaha yang dilakukan terhadap meja tersebut!
5.
Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan daya!
6.
Seekor kuda berlari dengan percepatan 10 m/s2 digunakan untuk menarik gerobak yang massanya 125 kg sejauh 15 meter. Dalam waktu 5 sekon, berapakah daya kuda yang diperlukan untuk menarik gerobak itu ?
Lampiran 06
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PRODUK
Kompetensi Dasar
Indikator
Indikator Soal
Klasifikasi
Skor
Jenis Soal
Uraian Soal
Kunci
Pencapaian Memahami peranan
1.
Mengidentifik
Jawaban
Disajikan data
1
PG
1.
Perhatikan data berikut ini:
usaha, gaya dan
asi bentuk-
peserta didik
1.
Cahaya
energi dalam
bentuk energi
dapat
2.
Gaya
kehidupan sehari-
dan contohnya
mendeskripsi-
3.
Bunyi
hari.
dalam
kanbentuk-
4.
Usaha
kehidupan
bentuk energi
5.
Listrik
sehari-hari
dalam
Dari data di atas manakah yang termasuk bentuk energy....?
kehidupan
A.
1,2,3
sehari- hari
B.
1,2,4
C.
1,3,5
D.
3,4,5
Disajikan data
C
1
PG
2.
Seseorang dapat beraktivitas karena mempunyai
Peserta didik
energi dari makanan. Energi yang terdapat dalam
dapat mendeskripsikan bentuk energi yang terkandung dalam suatu
makanan disebut …. A. Energi panas B. Energi mekanik
C. Energi gerak D. Energi kimia
D
2.
Mengidentifik
bahan Disajikan data
asikan alat/
Peserta
benda yang
didik dapat mendeskripsikan perubahan energi dari beberapa benda
dapat mengubah energi dalam
1
PG
3.
Perhatikan data berikut...
C
i. ii. iii. iv. v.
Kompor listrik, Strika listrik dan Penghangat nasi Kulkas Kipas angin Berdasarkan data diatas yang menunjukan perubahan energi listrik menjadi energi kalor adalah.... A. i,iii, v
kehidupan sehari-hari
B. ii, iii, iv C. i, ii, iii D. ii, iv, v
Disajikan data peserta didik dapat menyebutkan alat yang dapat menghasil-kan energi bunyi
1
PG
B
4.
Perhatikan data berikut! 1.
Bahan bakar
2.
Senar gitar
3.
Gelas pecah
4.
Makanan dan minuman
Dari data di atas, yang dapat menghasilkan energi bunyi adalah pada nomor ….
A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4
Disajikan
1
PG
5.
Perubahan bentuk energi yang terjadi pada gambar
C
di bawah ini adalah....
gambar peserta didik dapat menjelaskan perubahan energi pada lampu.
1.
3.
Melakukan percobaan sederhana tentang beberapa peristiwa
Peserta didik dapat menjelaskan perubahan energi yang terjadi ketika paku ditancapkanden
1
PG
Kalor Kimia 3. Kimia Cahaya Kalor Cahaya 2. Cahaya 4. Cahaya Kalor Kimia Kimia Kalor 6. Apabila kita menancapkan paku dengan palu di dinding, maka perudahan energi yang terjadi adalah…. A.
Energi gerakenergi panas dan bunyi energi gerak
B.
Energi gerakenergy potensial dan
D
perubahan
gan palu
energi panas
energi
C.
Energi potensialenergi panas dan energi gerak
D.
Energi potensialEnergi panas dan energi bunyi
Peserta didik
1 7.
PG
7. Energi mekanik adalah… A.
dapat menjelaskan pengertian dari energy mekanik
B
Energi gabungan anatara energi potensial, kinetik dan listrik
B.
Energi gabungan antara energi potensial dan kinetic
C.
Energi gabungan antara energi kinetic dan gerak
D.
4.
Membedakan
Peserta didik
dapat menjelaskan perubahan energi yang terjadi ketika batu dilempar ke atas Disajikan data
1
PG
8.
Energi gabungan antara potensial dan listrik
Ketika kamu melempar batu vertikal ke atas, maka
A
terjadi perubahan energi…. A. Kinetik potensial
–
C. Potensial – kalor D. Potensial - kimia
B. Kinetik – kalor
1
PG
9.
Diantara fenomena berikut ini:
D
konsep energi
peserta didik dapat menjelaskan mengenai fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang mengguna-kan konsep energi
kinetik dan potensial dalam kehidupan sehari-hari
Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan posisi benda yang memiliki energi kinetiknya paling kecil
1.
Sungai yang mengalir deras
2.
Mobil yang sedang bergerak
3.
Buah mangga yang jatuh dari pohonnya
4.
Karet yang direnggangkan
Benda yang memiliki energi potensial adalah pada fenomena nomor….
1
PG
A. 1 dan 2
C. 2 dan 4
B. 2 dan 3
D. 3 dan 4
10. Sebuah batu dilempar keatas. Gambar dibawah menunjukkan lintasan batu melalui udara.
3 2 1
4
C
Pada kedudukan manakah energi kinetik batu paling kecil?
Disajikan
1
PG
A. 1
C. 3
B. 2
D. 4
11. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah bandul
C
berayun.
gambar peserta didik dapat menentukan posisi bandul logam yang memiliki energi kinetik terbesar
Pada kedudukan manakah bandul logam memiliki energi kinetik terbesar?
5.
Menerapkan persamaan Ek= ½ m dalam menyelesaikan
Peserta didik dapat menghitung besarnya energi kinetik dengan mengguna-kan persamaan Ek= ½m
1
PG
A. 1
C. 3
B. 2
D. 4
12. Sebuah peluru bermassa 0,2 kg ditembakkan dengan kecepatan 250 m/s. Besar energi kinetik peluru tersebut adalah…. A. 25 J
C. 12.500 J
B. 50 J
D. 6.250 J
D
soal
6.
Menerapkan persamaan Ep= mgh dalam menyelesaikan soal
Peserta didik
dapat menghitung besar kecepatan benda dengan mengguna-kan persamaan Ek= ½m Disajikan
1
PG
13. Jika energi kinetik yang dimiliki sebuah benda
A
bermassa 0,5 kg adalah 10.000 Joule, maka kecepatan benda tersebut adalah….
1
PG
A. 200 m/ s
C. 300 m/ s
B. 220 m/s
D. 400 m/ s
14. Perhatikan gambar
B
gambar peserta didik dapat menghitung besar energi potensial dengan mengguna-kan persamaan Ep= mgh
m = 0,5 kg
Jika percepatan gravitasi 9,8 m/
, besar energi
potensial yang dimiliki bola adalah....
Peserta
1
PG
A. 19,6 J
C. 4,9 J
B. 9,8 J
D. 1 J
15. Sebuah bola lampu bermassa 250 gram terpasang
D
pada langit- langit sebuah kamar. Tinggi langit-
didik dapat menghitung besar energi potensial sebuah benda dengan mengguna-kan persamaan Ep= mgh
langit 3 m dan percepatan gravitasi 10 m/
.
Energi potensial yang dimiliki lampu adalah…. A. 0,83 J B. 2,5 J C. 3,75 J D. 7,5 J
7.
Menemukan
Peserta didik
hubungan
dapat
antara
menjelaskan
kecepatan dan
hubungan
massa
energi
terhadap
potensial dan
energi kinetik
energi kinetik
dan hubungan
ketika sebuah
anatara
benda yang
1
PG
16. Buah mangga jatuh dari pohonnya, makin ke bawah…. A. Energi potensial gravitasi semakin kecil, energi kinetik semakin besar B. Energi potensial gravitasi semakin besar, energi kinetik semakin kecil C. Energi potensial gravitasi semakin besar, energi kinetiksemakin besar D. Energi potensial gravitasi semakin kecil, energi
A
ketinggian dan
jatuh dari
massa
ketinggian
terhadap
tertentu
kinetik semakin kecil
energi potensial 8.
Mendeskripsik
Disajikan
1
PG
17. Perhatikan pernyataan berikut:
an hukum
pernyataan,
I.
Energi
yang
kekekalan
peserta didik
energi dan
dapat
aplikasinya
menjelaskan
dalam
bunyi hukum
kehidupan
kekekalan
konstan
sehari-hari
energi
perubahan energy
D
dimiliki
oleh
benda
merupakan hasil perubahan bentuk energi II.
Energi yang baru dapat diciptakan tanpa harus ada perubahan energi
III.
Energi yang dimiliki oleh benda selalu (sama),
meskipun
terjadi
Pernyataan di atas yang benar menurut hukum kekekalan energi adalah… A.
I dan II
B.
I dan III
C.
II dan III
D.
III saja
9.
Menentukan
Peserta didik
hubungan
dapat
usaha, gaya,
menjelaskan
dan
hubungan
perpindahan
usaha, gaya,
1
PG
18. Untuk
memperbesar
usaha,
dapat
dilakukan
D
dengan cara…. A. Memperkecil
gaya
dan
C. Memperkecil gaya
memperbesar perpindahandan perpindahan B. Memperbesar
gaya
dan
D. Memperbesar gaya dan
memperkecil perpindahanPerpindahan
dan perpindahan
peserta didik
1
PG
19. Empat orang anak sedang bermain tarik tambang .
dapat
Dua orang menarik ke kiri dengan gaya 75 N,
menghitung
sedangkan dua orang lainnya menarik ke kanan
besar usaha
dengan gaya 100 N. Jika tambang tertarik ke
dengan
kanan sejauh 2 meter, usaha yang dilakukan kedua
mengguna-kan
gaya tersebut adalah.....
B
persamaan W= F.s
Peserta didik
1
PG
A. -50 J
C. 350 J
B. 50 J
D. 3750 J
20. Usaha yang dilakukan sebuah motor yang sedang 2
dapat
melaju dengan kecepatan 5 m/s adalah 8000 J.
menghitung
Jika motor mengalami perpindahan 20 m, massa
besar usaha
motor tersebut adalah….
dengan
A. 20 kg
C. 80 kg
mengguna-kan
B. 40kg
D. 160kg
C
persamaan
10. Menjelaskan
W= F.s atau W= m.g.s Peserta didik
1
PG
21. Usaha untuk mengangkat balok 10 kg dari
kaitan antara
dapat
permukaan tanah ke atas meja setinggi 1,5 meter
energi dan
menghitung
adalah….
usaha
besar usaha
A. 15 J
C. -15 J
dengan
B. 150 J
D. -150 J
D
mengguna-kan persamaan 11. Menunjukkan
W= Ep Peserta didik
1
PG
22. Perubahan energi persatuan waktu disebut….
penerapan
dapat
A. Usaha
C. Energi
daya dalam
menjelaskan
B. Daya
D. Gaya
kehidupan
pengertian
sehari-hari
daya
Peserta didik
1
PG
23. Seekor kuda memiliki daya 2500 watt melakukan
dapat
usaha sebesar 8500 J. Waktu yang dibutuhkan
menghitung
kuda untuk bekerja adalah….
besarnya waktu
A. 0,34 sekon
C. 2,9 sekon
dengan
B. 0,29 sekon
D. 3,4 sekon
mengguna-kan persamaan
D
D
P = W/t Peserta didik
1
PG
24. Jika sebuah mesin cuci melakukan usaha sebesar
dapat
180.000 J selama 0,5 jam. Besar daya yang dimilki
menghitung
mesin tersebut adalah….
besarnya Daya
A. 100 watt
C. 400 watt
dengan
B. 200 watt
D. 500 watt
A
mengguna-kan persamaan
P = W/t Peserta didik dapat
1
PG
25. Satuan daya dalam Satuan Internasional (SI) adalah….
menyebut-kan
A. Newton
C. Joule
satuan dari
B. Watt
D. Kg/ m
daya
B
Lampiran 07
Nama
:
Kelas
:
Hari/ Tanggal :
SOAL TES HASIL BELAJAR Sekolah
: SMP Swasata diakui Adiyaksa 2 Kupang Kelas/ Semester
: VIII/ I Mata Pelajaran
: IPA Fisika
Waktu
: 60 menit
Petunjuk! Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan data berikut ini: 1) Cahaya 2) Gaya 3) Bunyi 4) Usaha 5) Listrik Yang termasuk bentuk energi adalah…. A. 1,2,3 B. 1,2,4 C. 1,3,53,4,5 2. Seseorang dapat beraktivitas karena mempunyai energi dari makanan. Energi yang terdapat dalam makanan disebut …. A. Energi panas
C. Energi gerak
B. Energi mekanik
D. Energi kimia
3. Perhatikan data berikut... vi.
Kompor listrik,
vii.
strika listrik dan
viii.
penghangat nasi
ix.
Kulkas
x.
Kipas angin Berdasarkan data diatas yang menunjukan perubahan energy listrik menjadi energi kalor adalah.... E. i,iii, v F. ii, iii, iv G. i, ii, iii H. ii, iv, v
4. Perhatikan data berikut! 1. Bahan bakar 2. Senar gitar 3. Gelas pecah 4. Makanan dan minuman Dari data di atas, yang dapat menghasilkan energi bunyi adalah pada nomor.... a. 1 dan 2
c. 2 dan 4
b. 2 dan 3
d. 3 dan 4
5. Pada lampu yang dinyalakan (seperti pada gambar) terjadi perubahan bentuk energi....
A. Kalor B. Cahaya
Kimia
Cahaya
Kalor Kimia
C. Kimia
Kalor Cahaya
D. Cahaya
Kimia Kalor
6. Apabila kita menancapkan paku dengan palu ke dinding, maka perubahan energy yang terjadi adalah…. A. Energi gerak – panas dan bunyi –
C. Energi potensial – panas dan gerak D. Energi potensial – panas dan bunyi
gerak B. Energi gerak – potensial dan panas
7. Energi mekanik adalah…. A. Energi gabungan antara energi potensial, kinetik dan listrik
C. Energi gabungan antara energi kinetik dan gerak
B. Energi gabungan antara energi potensial dan kinetik
D. Energi gabungan antara potensial dan listrik
8. Ketika kamu melempar batu vertikal ke atas, maka terjadi perubahan energi…. A. Kinetik – potensial
C. Potensial – kalor
B. Kinetik – kalor
D. Potensial - kimia
9. Diantara fenomena berikut ini: 1. Sungai yang mengalir deras 2. Mobil yang sedang bergerak 3. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya 4. Karet yang direnggangkan Benda yang memiliki energi potensial adalah pada fenomena nomor…. A. 1 dan 2
C. 2 dan 4
B. 2 dan 3
D. 3 dan 4
10. Sebuah batu dilempar ketas. Gambar dibawah menunjukkan lintasan batu melalui udara. 3 2 1
4
Pada kedudukan manakah energi kinetik batu paling kecil? A. 1
C. 3
B. 2
D. 4
11. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah bandul berayun.
Pada kedudukan manakah bandul logam memiliki energi kinetik terbesar? A. 1
C. 3
B. 2
D. 4
12. Sebuah peluru bermassa 0,2 kg ditembakkan dengan kecepatan 250 m/s. Besar energi kinetik peluru tersebut adalah…. E. 25 J
G. 12.500 J
F. 50 J
H. 6.250 J
13. Jika energi kinetik yang dimiliki sebuah benda bermassa 0,5 kg adalah 10.000 Joule, maka kecepatan benda tersebut adalah…. A. 200 m/ s
C. 300 m/ s
B. 220 m/s
D. 400 m/ s
14. Perhatikan gambar
Bola
m = 0,5 kg
Tanah Jika percepatan gravitasi 9,8 m/ A. 19,6 J
C. 4,9 J
B. 9,8 J
D. 1 J
, besar energi potensial yang dimiliki bola adalah....
15. Sebuah bola lampu bermassa 250 gram terpasang pada langit- langit sebuah kamar. Tinggi langit- langit 3 meter dan percepatan gravitasi 10 m/
. Energi potensial yang dimiliki lampu
adalah…. A. 0,83 J
C. 3,75 J
B. 2,5 J
D. 7,5 J
16. Buah mangga jatuh dari pohonnya, makin ke bawah…. A. Energi potensial gravitasi semakin kecil, energi kinetik
C. Energi potensial gravitasi semakin besar, energi kinetik
semakin besar
semakin besar
B. Energi potensial gravitasi
D. Energi potensial gravitasi
semakin besar, energi kinetik
semakin kecil, energi kinetik
semakin kecil
semakin kecil
17. Perhatikan pernyataan berikut: I.
Energi yang dimiliki oleh benda merupakan hasil perubahan energi
II.
Energi yang baru dapat diciptakan tanpa harus ada perubahan energi
III.
Energi yang dimiliki oleh benda selalu konstan (sama), meskipun tarjadi perubahan energi
Pernyataan di atas yang benar menurut hokum kekekalan energi adalah…. A. Bertambah
C. Konstan (tetap)
B. Berkurang
D. Tergantung jenis perubahannya
18. Untuk memperbesar usaha, dapat dilakukan dengan cara…. A. Memperkecil gaya dan memperbesar perpindahan B. Memperbesar gaya dan
C. Memperkecil gaya dan perpindahan D. Memperbesar gaya dan perpindahan
memperkecil perpindahan
19. Empat orang anak sedang bermain tarik tambang. Dua orang menarik ke kiri dengan gaya 75 N, sedangkan dua orang lainnya menarik ke kanan dengan gaya 100 N. Jika tambang tertarik ke kanan sejauh 2 meter, usaha yang dilakukan kedua gaya tersebut adalah..... A. -50 J
C. 350 J
B. 50 J
D. 3750 J
20. Usaha yang dilakukan sebuah motor yang sedang melaju dengan kecepatan 5 m/s2 adalah 8000 J. Jika motor mengalami perpindahan 20 m, massa motor tersebut adalah…. A. 20kg
C. 80kg
B. 40kg
D. 160kg
21. Usaha untuk mengangkat balok 10 kg dari permukaan tanah ke atas meja setingggi 1,5 meter adalah…. A. 15 J
C. -15 J
B. 150 J
D. -150 J
22. Perubahan energi persatuan waktu disebut…. A. Usaha
C. Energi
B. Daya
D. Gaya
23. Seekor kuda memiliki daya 50 watt melakukan usaha sebesar 850 J. Waktu yang dibutuhkan kuda untuk bekerja adalah…. A. 0,34 sekon
C. 2,9 sekon
B. 0,29 sekon
D. 3,4 sekon
24. Jika sebuah mesin cuci melakukan usaha sebesar 180.000 J selama 0,5 jam. Besar daya yang dimilki mesin tersebut adalah….
A. 100 watt
C. 400 watt
B. 200 watt
D. 500 watt
25. Satuan daya dalam Satuan Internasional (SI) adalah…. A. Newton
C. Joule
B. Watt
D. Kg/ m
Lampiran 08
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) AFEKTIF
No 1
Aspek yang diamati Kerja sama dalam kelompok
Klasifikasi Soal A3
Skor 1
2
Disiplin dalam bekerja
A5
1
3
Mengemukakan ide atau pendapat
A3
1
4
Aktif bekerja sama dalam diskusi
A2
1
5
Memiliki sikap ingin tahu
A1
1
6
Jujur dalam bekerja
A5
1
A5
1
7
Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Jumlah total skor
Keterangan: A1: Penerimaan A2: Merespon A3: Menghargai
A4: Organisasi A5: Pola hidup
Lampiran 09
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR (THB) PSIKOMOTOR No A. 1. 2. B. 1. 2.
1
2
3
C. 1.
2.
Ketuntasan Hasil Belajar
Klasifikasi Soal
Skor
RPP 01 keterampilandalam merangkai alat dan bahan secara benar (baterei, kabel dan bola lampu). Ketepatan dalam menentukan perubahan bentuk energi
C3
1
C3
1
C3 C3
1 1
C3
1
C3
1
C3
1
C3
1
RPP 02 Kegiatan 01 Keterampilan dalam melakukan percobaan Ketepatan dalam menentukan keadan pelastisin Kegiatan 02 Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (meteran, neraca ohaus, stopwatch dan kelereng). Ketepatan mengukur jarak dari titik acuan ke titik akhir. Menentukan dan membaca skala yang tepat pada alat ukur meter. Ketepatan mengukur waktu ketika kelerang digulingkan secara perlahan dan cepat pada jarak 1 meter. Menentukan dan membaca skala yang tepat pada stopwatch Sikap/posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. RPP 03 Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan secara benar (meteran, neraca ohaus, neraca pegas). Ketepatan mengukur jarak dari titik acuan ke titik akhir. Menentukan dan membaca skala yang tepatpada alat ukur. Sikap/posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur
Keterangan: C1: Meniru C2: Menggunakan
C3: KetepatanC4: Naturalisasi C4: Merangkaikan
Lampiran 10a
KUIS 01 1. Jelaskan dan sebutkan contoh usaha yang anda temukan dalam kehidupan seharihari.? 2. Sebutkan rumus usaha dan satuannya dalam sistim internasional.!
Selamat Bekerja
Kunci JawabanKuis 01 1. Usaha merupakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia
Contohnya.Mendorong meja 2. Rumus Usaha W=F.S Keterangan: W = Usaha (Joule) F = Gaya (N) S = Jarak (m)
Lampiran 10b
Kuis 02 1. Sebutkan masing-masing satu fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan energi potensial dan energi kinetik! 2. Tentukan energi kintik sebuah sepeda yang sedang melaju pada 5 m/s.Massa sepeda berikut pengendaranya adalah 60 kg.
Selamat Bekerja
Kunci Jawaban Kuis 02 1. Tiga (3) fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan energi potensial adalah sebagai berikut: a. Busur panah yang meregang b. Sok mobil tertekan c. Layang-layang yang tersangkut di atas pohon. Tiga (3) fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan energi kinetik adalah sebagai berikut:
a. Kendaraan yang sedang melaju b. Bola yang sementara ditendang c. Anak yang sedang berlari. 2. Dik
m
= 60 kg
v
= 5 m/s
Jawab: Dit
Ek
=
Ek
= ½ m. v2 ==
??? ½ (60 kg)(5 m/s)2
= 750 Joule
Lampiran 10c
Kuis 03 1. Sebutkan bunyi hukum kekakalan energi ! 2. Sebuah ketel listrik memiliki daya 2 kw. Berapa joule energi yang diubah selama 10 sekon?
Selamat Bekerja
Kunci Jawaban Kuis 03 1. Bunyi hukum kekakalan adalah energi tidak dapat diciptkan dan tidak dapat dimusnakan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. 2. Dik
P
= 2 kw =2.000 watt
t
= 10 sekon = 8,33 m/s
Dit
W
=
???
Jawab: W = P.t Lampiran 11a = 2000 watt. 10 sekon = 20.000Joule Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor Model Pembelajaran Langsung (RPP 01)
Aspek yang diamati: A: Ketepatan dalam memasang atau merakit alat dan bahan percobaan. B: Ketepatan mengukur jarak benda B1: Menentukan dan membaca skala dengan tepat. B2: Sikap atau posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. Petunjuk! Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrikpada kolom yang sesuai. No
Nama
peserta Aspek
didik kelompok 1 2 3 4 5
Rubrik
yang
/ nilai A
di Jumlah skor
B1
B2
0 0,5
Jika seluruh aspek yangdiamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Jikaseluruhaspekyangdiamatisebagianbesarsesuaidenganyang sebenarnya
1
Nilai =
Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
skor x100% . 7
Kupang,............................2015 Pengamat
(..............................................)
o
Lampiran 11b
Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor Model Pembelajaran Langsung (RPP 02) Aspek yang diamati: Kegiatan I A: Ketepatan dalam memasang atau merakit alat dan bahan percobaan. B: Ketepatan mengukur massa benda B1: Menentukan dan membaca skala dengan tepat. B2: Sikap atau posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. C: Ketepatan mengukur jarak lintasan. C1: Menentukan dan membaca skala dengan tepat. C2: Sikap atau posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. D: Ketepatan mengukur waktu selama benda bergerak. Petunjuk! Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrikpada kolom yang sesuai.
Nama
Aspek yang dinilai
Jumlah
Peserta
Skor
Didik/Kel
Total
ompok Kegiatan I dan Jumla II
Kegiatan
h Skor III
A B 1
B
C
C
2
1
2
D
Jumla
Kegiatan IV
Jumla
h Skor
E F 1
F 2
h Skor G H1 H 2
I1
I2
Rubrik 0
Jika seluruh aspek yangdiamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya
0,5
Jikaseluruhaspekyangdiamatisebagianbesarsesuaidenganyang sebenarnya
1
Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
Nilai =
JumlahSkor x100% =. 3
Kupang,..................................2015 Pengamat
(……..………………………...) Lampiran 11c Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor
Model Pembelajaran Langsung (RPP 03)
Aspek yang diamati: A: Ketepatan dalam memasang atau merakit alat dan bahan percobaan. B: Ketepatan mengukur massa benda B1: Menentukan dan membaca skala dengan tepat. B2: Sikap atau posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. C: Ketepatan mengukur jarak benda. C1: Menentukan dan membaca skala dengan tepat. C2: Sikap atau posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. D: Ketepatan mengukur waktu. D1: Menentukan dan membaca skala dengan tepat. D2: Sikap atau posisi mata ketika membaca skala pada alat ukur. Petunjuk! Berikut ini diberikan suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran (melakukan eksperimen), dan berilah skor penilaian berdasarkan rubrikpada kolom yang sesuai.
No
Nama
peserta
didik
/
Aspek yang di nilai A
B
B2
C1
C2
Jumlah D1
D2
skor
kelompok 1
1 2 3 4 5
Rubrik 0 0,5
Jika seluruh aspek yangdiamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya Jikaseluruhaspekyangdiamatisebagianbesarsesuaidenganyang sebenarnya
1
Nilai =
Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya.
skor x100% . 7
Kupang, .....2015 Pengamat
(……..………………………...)
Lampiran 12a
LEMBAR PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu Hari/tanggal Peneliti
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang : IPA Fisika : VIII/Ganjil : Usaha dan Energi : 3 X 40 menit : : Anastasia Peni
Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. No
Aspek yang diamati
Ketersediaan Ya
1.
Silabus a. Guru menyusun silabus dengan menuliskan identitas (Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas dan Semester). b. Guru mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar.
c. Guru
menuliskan
indikator
dengan
menggunakan kata kerja operasional.
d. Guru dalam membuat silabus, memperhatikan kesesuaian antara indikator dan kegiatan pembelajaran.
e. Guru menuliskan materi pokok, penilaian,
alokasi
waktu,
dan
Tidak
Nilai 1
2
3
4
sumberbelajar. f.
Kesesuaian antara karakter/ nilai budaya bangsa
peserta
didik
dan
kegiatan
pembelajaran.
2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. Guru
membuat
RPP
dengan
memuat
identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok, dan alokasi waktu.
b. Guru menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
c. Guru dapat mengembangkan indikator hasil belajar sesuai dengan KD.
d. Guru mengembangkan tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator. e. Guru dapat menentukan model/pendekatan yang sesuai.
f.
Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah
pembelajaran
sesuai
dengan model pembelajaran langsung. 3.
Bahan Ajar Peserta Didik (BAPD) a. Guru menuliskan judul materi.
b. Menuliskan
bahan
ajar,
yang
dipilih
disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan dicapai.
c. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran. d. Guru menampilkan gambar atau bagan yang mendukung pada uraian materi. 4.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Guru menuliskan judul eksperimen.
b. Guru menuliskan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
c. Guru
dapat
mengembangkan
indikator
sesuai dengan KD.
d. Guru
dapat
mengembangkan
tujuan
pembelajaran sesuai dengan indikator. e. Guru merumuskan teori singkat tentang materi. f. Guru menulis alat dan bahan eksperimen yang
sesuai
denganmateri
yang
akan
diajarkan. g. Guru merumuskan prosedur kerja.
h. Guru merancang tabel data pengamatan serta pertanyaan.
Rubrik: 1
:
Kurang baik, jika seluruh aspek yang
diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya 2
:
Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang
sebenarnya tetapi masih dapat diterima 3
:
Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya
4
:
Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Penskoran :
× 100%
Keterangan: Coret yang tidak perlu *)
Kupang, . . . . . . . . . . . . 2015 Pengamat I/II *) (…………………………..)
Lampiran 12b
LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu Hari/tanggal Peneliti
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang : IPA Fisika : VIII/Ganjil : Usaha dan Energi : 3 X 40 menit : : Anastasia Peni
Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. No
Aspek yang diamati
Ketersediaan Ya
2.
Tidak
Nilai 1
Kegiatan Pendahuluan Fase 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan meyiapkan peserta didik a. Guru memotivasi peserta didik b. Guru menyampaikan topik pembelajaran c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan 1) Guru mengarahkan peserta didik secara selangkah demi selangkah mengenai materi Usaha dan Energi 2) Guru menyajikan materi tentang Usaha dan Energi 3) Guru menyelesaikan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan materi usaha dan Energi.
2
3
4
b. Elaborasi Fase 3 Memberikan latihan terbimbing 1) Guru mengorganisir para peserta didik kedalam kelompok-kelompok secara heterogen. 2) Guru
membagikan
LKPD
kepada
masing-masing kelompok. 3) Guru menjelaskan langkah kerja yang ada dalam LKPD 4) Guru membimbing peserta didik yang kesulitan dalam melakukan eksperimen dan diskusi kelompok 5) Guru membimbing peserta didik untuk membuat
laporan
praktikum
berdasarkan hasil eksperimen. 6) Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi. c. Konfirmasi Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 1) Guru mengkoordinir peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 2) Guru menguatkan jawaban peserta didik yang benar dan membantu peserta didik yang masih menjawab salah. 3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya apa yang belum dimengerti. 4.
Kegiatan Penutup
Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman keseluruhan materi pembelajaran b. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal 5.
Pengelolaan Waktu Guru memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan
6.
Suasana Kelas a. Guru antusias membimbing peserta didik selama proses pembelajaran b. Peserta didik antusias selama proses pembelajaran
Rubrik: 1
:
Kurang baik, jika seluruh aspek yang
diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya 2
:
Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima
3
:
Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya
4
:
Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Penskoran : Keterangan:
× 100%
Coret yang tidak perlu *)
Kupang, . . . . . . . . . . . . 2015 Pengamat I/II *)
(…………………………..)
Lampiran 12c
LEMBAR PENILAIAN EVALUASI PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Langsung (RPP 01, RPP 02, RPP 03) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Mataeri pokok Alokasi Waktu Hari/tanggal Peneliti
: SMP Swasta diakui Adiyaksa 2 Kupang : IPA Fisika : VIII/Ganjil : Usaha dan Energi : 3 X 40 menit : : Anastasia Peni
Petunjuk: Berikut ini akan diberikan kepada Bapak/Ibu daftar aspek evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati.
No
Aspek Pengamatan
Ketersediaan Ya
1.
Tidak
Nilai 1
2
3
Guru membuat kisi-kisi tes hasil belajar produk (THB produk )
2.
Guru membuat tes hasil belajar produk (THB Produk) lengkap dengan kunci jawabannya.
3.
Guru membuat kisi-kisi tes hasil afektif dan kisi-kisi tes hasil belajar psikomotor
4.
Guru membuat lembar penilaian tes hasil belajar afektif (THB Afektif) dan lembar penilaian tes hasil belajar psikomotor (THB Psikomotor)
Rubrik: 1
:
Kurang baik, jika seluruh aspek yang
diamati tidak sesuai dengan yang
4
sebenarnya 2
:
Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima
3
:
Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya
4
:
Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya
Penskoran :
× 100%
Keterangan: Coret yang tidak perlu *)
Kupang, . . . . . . . . . . . . 2015 Pengamat I/II *)
(…………………………..)
Lampiran 13
LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Swasta diakaui Adiyaksa 2 Kupang Mata Pelajaran : IPA Fisika Kelas/Semester : VIII/Ganjil Mataeri pokok : Usaha dan Energi Alokasi Waktu : 3 X 40 menit Nama Peserta Didik : Hari/tanggal : Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, anda diminta untuk mengisi angket berikut sesuai dengan apa yang telah anda rasakan. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai prestasi anda, karena itu dimohon kejujurannya dalam mengisi angket berikut ini. Petunjuk Berikan tanda cek (√) pada kolom: Berikan tanda cek (√) pada kolom TB jika anda merasa tidak baik, KB jika anda merasa kurang baik, CB jika anda merasa cukup baik, B jika anda merasa tidak baik, SB jika anda merasa sangat baik. No
Aspek yang diamati
Ketersediaan Ya
7.
Tidak
Nilai TB
KB
Kegiatan Pendahuluan Fase 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan meyiapkan peserta didik d. Guru memotivasi saya dan temanteman selama pembelajaran. e. Guru menyampaikan topik pembelajaran kepada saya dan teman-teman f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada saya dan teman-teman
8.
Kegiatan Inti d. Eksplorasi
CB
B
Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan 4) Guru meminta saya atau temanteman untuk melakukan demonstrasi tentang materi usaha dan energi 5) Guru menyajikan materi tentang usaha dan energi kepada saya dan teman-teman 6) Guru mengarahkan saya dan teman-teman untuk menyelesaikan contoh-contoh soal yang berkaitan dengan materi usaha dan energi. e. Elaborasi Fase 3 Memberikan latihan terbimbing 7) Guru mengorganisir saya dan teman-teman kedalam kelompok-kelompok secara heterogen beranggota 5-8 orang. 8) Guru kepada
membagikan kelompok
LKPD saya
dan
kelompok lain. 9) Guru menjelaskan kepada saya dan teman-teman langkah kerja yang ada dalam LKPD 10) Guru membimbing saya dan teman-teman dalam melakukan eksperimen kelompok
dan
diskusi
11) Guru membimbing saya dan teman-teman
untuk membuat
laporan praktikum berdasarkan hasil eksperimen. 12) Guru membimbing saya dan teman-teman
untuk membuat
kesimpulan berdasarkan hasil diskusi. f. Konfirmasi Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 4) Guru mengkoordinir kelompok kami atau dan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 5) Guru menguatkan jawaban saya dan teman-teman yang benar dan membantu saya dan temanteman yang masih menjawab salah. 6) Guru memberikan kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya apa yang belum dimengerti. 9.
Kegiatan Penutup Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan c. Guru bersama saya dan teman-teman membuat rangkuman keseluruhan materi pembelajaran d. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal kepada saya dan teman-teman
10.
Pengelolaan Waktu Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang ditetapkan
11.
Suasana Kelas c. Guru antusias membimbing saya dan teman-teman selama proses pembelajaran d. Saya dan teman-temanantusias selama proses pembelajaran
Keterangan: Tb : Tidak baik, jika aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang diharapkan Kb : Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima Cb : Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan B : Baik, jika aspek yang diamati sesuai dengan yang diharapkan Kupang, …………………….2015 Peserta Didik
(……………………………….)