BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Kesalahan penggunaan struktur frasa dalam karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan meliputi 6 (enam) kesalahan, yaitu: penggunaan preposisi yang tidak tepat, susunan kata yang tidak tepat, penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir, penggunaan bentuk superlatif yang berlebihan, penjamakan yang ganda, dan penggunaan bentuk resiprokal yang tidak tepat. 2. Kesalahan penggunaan struktur kalimat dalam karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan meliputi 7 (tujuh) kesalahan, yaitu: kalimat yang tidak berpredikat, kalimat yang tidak bersubjek dan tidak berpredikat (kalimat tak lengkap), subjek ganda, penggunaan preposisi pada verba transitif, kalimat yang rancu, penghilangan konjungsi, dan penggunaan konjungsi yang berlebihan.
88
89
B. Implikasi Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu dalam hal proses pengambilan data. Pengambilan data yang peneliti lakukan kurang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh pengambilan data yang tidak hanya dilakukan oleh peneliti sendiri tetapi juga pengambilan data yang dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Proses pengambilan data yang mendapat bantuan dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia bisa dibilang cukup cepat dan menghemat waktu. Namun, hasil karangan yang peneliti harapkan sebagian kurang sesuai dengan kriteria karangan yang peneliti maksudkan. Menurut pengamatan peneliti, data karangan yang sebagian diambil oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas kurang memadai karena guru membiarkan para siswa tersebut membuat karangan dengan cara meniru atau mencontek hasil karangan siswa yang lain. Bahkan peneliti menemukan beberapa karangan siswa yang sama persis dengan buku pegangan siswa atau biasa dikenal dengan LKS (lembar kerja siswa). Keterbatasan dalam proses pengambilan data tersebut dapat peneliti atasi. Dari tujuh kelas, data yang diambil sendiri oleh peneliti lebih banyak daripada data yang diambil oleh guru. Dari tujuh kelas tersebut hanya dua kelas yang datanya diambilkan oleh guru selebihnya data diambil oleh peneliti yang didampingi oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Perlu diketahui bahwa
90
dari tujuh kelas tersebut terdapat tiga guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.
C. Saran Setelah mengetahui tingkat kesalahan sintaksis yang dilakukan siswa, penulis menyampaikan beberapa saran berikut ini. 1. Dengan mengetahui letak kesalahan penggunaan struktur frasa yang dilakukan siswa, guru bahasa Indonesia hendaknya memberikan pengetahuan tentang bentuk kesalahan penggunaan struktur frasa pada kalimat agar siswa lebih banyak mengerti informasi dan pengetahuan kesalahan penggunaan struktur frasa dalam bahasa Indonesia. 2. Dengan mengetahui letak kesalahan penggunaan struktur kalimat yang dilakukan siswa, guru bahasa Indonesia hendaknya memberikan pengetahuan tentang bentuk kesalahan penggunaan struktur kalimat pada karangan agar siswa lebih banyak mengerti informasi dan pengetahuan kesalahan penggunaan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia. 3. Pemahaman siswa tentang kaidah penggunaan sintaksis dalam bahasa Indonesia masih kurang. Oleh karena itu, guru bahasa Indonesia lebih sering memberikan latihan mengarang dengan memperhatikan aspek-aspek kesalahan struktur sintaksis dalam karangan siswa.
91
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zaenal. 2006. Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: PT Grasindo. Arifin, E. Zaenal dan Hadi, Farid. 2009. Seribu Satu Kesalahan Berbahasa. Jakarta: AKA Press. Dawud, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid I untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. 2009. Panduan Tugas Akhir. Yogyakarta: FBS UNY. Hariwijaya, M . 2006. Pedoman Tesis Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi). Yogyakarta: Citra Pustaka. Hastuti, Sri. 2003. Sekitar Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: PT Mitra Gama. Jati, Ardika Primantya. 2011. Analisis Penggunaan Preposisi dalam Karangan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Samigaluh. Yogyakarta: UNY. Keraf, Gorys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. -----------------. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mardawaningsih, Dwi. 1999. Analisis Kesalahan Kosakata dan Ketidakefektifan Kalimat pada Karangan Siswa Kelas II SLTP Negeri 1 Playen Gunung Kidul Yogyakarta. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Markhamah, dkk. 2010. Sintaksis 2 (Keselarasan Fungsi, Kategori & Peran Dalam Klausa). Surakarta: Muhammadiyah University Press.
92
Moeliono, Anton M, dkk. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Muis, Azhariansah. 2006. Panduan Materi Ujian Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia Prodi IPS. Yogyakarta: MA Nurul Ummah Kotagede. Mulyono. 1999. Sari Tata Bahasa (Pendalaman Materi Bahasa Indonesia). Solo: Mentari. Musrifah, Nurul. 1999. Analisis Kesalahan Sintaksis Pada Karangan Siswa Kelas III SLTP Negeri 13 Yogyakarta Tahun Pelajaran 1998-1999. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Ramlan, M. 1996. Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyono. --------------. 1996. Morfologi (Suatu Tinjauan Deskriptif). Yogyakarta: CV Karyono. Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta. Santoso, Joko. 2003. Handout Perkuliahan Morfologi. Yogyakarta: FBS UNY. Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press. Suhardi. 2005. Pokoknya Sintaksis. Yogyakarta: FBS UNY. Sukini. 2010. Sintaksis Sebuah Panduan Praktis. Surakarta: Yuma Pustaka. Supraba, TH. Ellisa Tesdy. 2008. Analisis Pola Pengembangan Paragraf dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Yogyakarta: FBS UNY. Surakhmad, Winarno. 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
93
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Djago & Lilies Siti Sulistyaningsih. 1996/ 1997. Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.