UNIVERSITAS MERCU BUANA
BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Konsep pada Fitness Center, interior desain yang ditampilkan oleh Fitness Center ini bergaya Modern Retro . Tema perancangan yang di ambil adalah cool dan energik pemilihan tema di dasari atas keinginan pencapaian desain yaitu memberikan sarana olah raga yang tidak hanya untuk kesehatan saja tetapi memperkenalkan fitness center yang di peruntukan hanya bagi masyarakat yang mengalami kegemukan dan obesitas maka di harapkan fitness center ini dapat memberikan perubahan-peribahan tidak hanya kesehatan, tetapi kepercayaan diri. Pada perancangan interior fitness center ini citra pada ruangan yang ingin di capai adalah karakter energik yang feminim, yang mengandung keakraban dan entertaimen (hiburan) dan kedimanisan aktifitas di dalam nya. Keterbukaan dan open spes juga bisa mungkin di tampilkan dalam perancangan ini, karna dari keterbukaan ini di harapkan dapat interaksi social yang sehat dan bukan interaksi yang negative pembagian ruang serta zona yang jelas juga akan lebih menciptakan sirkulasi yang teratur sesuai dengan kebutuhan fitness center akan sirkulasi yang baik. Karna sasaran pengunjung pada Fitness Center ini adalah remaja sampai dewasa maupun eksekutif muda, karna sedikit mempunyai waktu luang untuk berolahraga, agar pengunjung yang datang dapat merasakan suasana yang berbeda pada kehidupan sehari-hari. 1.
Image pada ruang yang ingin di tampilkan tidak terlalu monoton pada setiap desainnya.berikut ini analisa image ruang:
Perancangan Interior Fitness Center
103
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Gambar 5.1. Suasana Ruang 5.2. Pola Penataan Bentuk, Bahan, dan Warna pada Elemen Pembentuk dan Pendukung Ruang 5.2.1. Lantai Pola lantai dibentuk dengan adanya permainan tinggi rendah. Pola lantai mengikuti pola ruangan yang terbentuk. Area kantor mengunakan kramik putih R. Gym mengunkan karpet agar lantai tidak rusak karna banyak pengunaan alat-alat berat di area ini,dan Ruang Erobik mengunakan parket agar mudah dibersikan, Ruang yoga mengunakan parket agar suasana natural lebih kuat di dalamnya karna ruang yoga adalah tempat penenangan pikiran di dalam olahraga ini.
Karpet
parket
kramik
Gambar 5.2. Matrial Kramik
Perancangan Interior Fitness Center
104
UNIVERSITAS MERCU BUANA
5.2.2. Dinding Dinding sebagai pembatas ruang sebagaian besar terbuat dari kaca maupun cermin agar terlihan open spes agar ruangan satu sama lain dapat melihat kegiatan kecuali ruang senam erobik dan yoga. dengan finishing digital printing Sebagian besar kaca di finishing dengan gambar-gambar digital printing. Pada area tertentu, dinding dilengkapi dengan material kayu sebagai aksen ruang, dengan permainan tekstur serta lighting yang unik, membuat dinding menjadi daya tarik tersendiri diruang tersebut. 2. Imgae pada dinding
Gambar 5.3. Suasana dinding 5.2.3. Plafond Plafond pada perancangan ini setinggi 400 cm. Pada plafond juga terdapat pada permainan naik turun pada beberapa area, ditambah dengan penggunaan lampu downlight maupun lapu spot laght untuk menambah suasana sporty begitu pula untuk area gym dan area lain. Area kantor, plafon dibuat polos serta tidak ada penurunan plafond.. Bahan plafond terbuat dari gypsum, multiplek, dan kayu dengan finishing cat. Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang netral.
Perancangan Interior Fitness Center
105
UNIVERSITAS MERCU BUANA
5.2.4. Furniture
Gambar 5.4. gambar funiture 5.2.5. Elemen Dekoratif Elemen-elemen dekoratif yang digunakan pada Fitness Center ini ini adalah elemen dekoratif mengambil Digital Printing, seperti pola lingkaran maupun gambar karakter proses badan yang disesuainkan dengan masing – masing ruangan itu sendiri. Pengaplikasian elemen dekoratif tersebut yaitu di dinding, partisi kayu dan kaca. Elemen dekoratif tersebut di kemas secara modern, serta tetap memberikan kesan energik . Pada elemen dekoratif tersebut di berikan Lampu-lampu, serta semakin menguatkan suasana sporty dan entertaiment.
Gambar 5.5. Perencanaan Elemen Dekorasi
Perancangan Interior Fitness Center
106
UNIVERSITAS MERCU BUANA
5.2.6.
Warna Yang Akan Digunakan
Warna yang di gunakan pada Fitness Center ini mengunakan warna- warna yang terang dan cerah agar para pengunjung yang dating tidak bosan akan aktivitas di dalamnya. Contoh pada warna yang di gunakan.: Kebutuhan pengunjung
Ruang gym
Hijau
Ruang yoga
Ruang senam erobik
Kuning
Biru
Pastel
Merah
Orange
Cream
Hitam
Putih
Biru muda
Coklat
Bagan 5.1. Warna Berdasarkan Kebutuhan
Karakteristik Warna Merah : Power, Energi, Kehangatan, Cinta, Nafsu, Agresif, Aktif Orange : Energi, Keseimbangan, Kehangatan Kuning : Optimis, Harapan, Filosifi, Ketidak Jujuran Hitam : Dalam, Agung, Misteri, Elegance, Kemakmuran Perancangan Interior Fitness Center
107
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Putih : Kesucian, Kebersihan, Ketepatan, Ketidak Bersalahan, Steril Hijau : Alam, Tenang, Ramah Coklat : Kehangatan Tanah Pastel : Lembut, Ringan dan Menyenangkan Biru
: Kepercayaan, Konservatif, Keamanaan, Teknologi, Kebersihan, Keteraturan.
Cearm : Netral untuk semua warna Efek warna secara psikologis bisa berpengaruh pada pikiran, emosi, dan keseimbangan mental. Pada Fitness Center ini , penggunaan warna biru, coklat,hijau lebih dominan lebih mendominasi. Penggunaan hitam, orange dan kuning diposisikan sebagai warna pelengkap dan digunakan hanya sebagai aksen, karena jika digunakan terlalu berlebihan dampaknya akan tidak baik bagi fitness ini yang pada dasarnya membutuhkan warna yang membawa energik dan sporty. Pencahayaan
Klasifikasi
Penerapan Ruang
Sumber Cahaya
Pencahayaan alami
Semua area
Pencahayaan buatan
Beberapa area
Jenis Lampu
LED Down Light
Beberapa area Beberapa area
Tabel 5.1. Tata Cahaya
Perancangan Interior Fitness Center
108
UNIVERSITAS MERCU BUANA
5.2.7. Tata suara Untuk meredam suara yang ditimbulkan oleh ruang aerobic dan gym maka penggunaan material yang di gunakan harus dapat memantulkan suara di area tersebut. Di ruang yoga memerlukan akustik yang baik, yaitu dengan memakai bahan peredam suara dengan penggunaan parket pada lantai dan untuk sedikit meredam suara alternatif bahan yang digunakan adalah karpet pada dinding.
Gambar 5.6. gambar spiker 5.2.8. Air Bersih Penyediaan air bersih didapat dari PAM yang ditampung di reservior yang kemudian didistribusikan ke suluruh area Fitness Center 5.2.9. Sistem Pencegahan Kebakaran Pencegahan kebakaran dalam sekolah khusus autis ini diupayakan dengan pengadaan alat tabung pemadam kebakaran (extiguisher)
Gambar 5.7. Heat/ Smoke Detector
Perancangan Interior Fitness Center
109
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Gambar 5.8 Hydrant Box Hydrant biasanya diletakkan disetiap sudut dekat dengan tanggga darurat, APAR diletakkan di setiap ruang dan sirkulasi APAR yang digunakan berisi serbuk kering CO2 dengan berat 20kg dipasang 1,5 m dari permukaan lantai.
Perancangan Interior Fitness Center
110