BAB III KONSEP DESAIN DAN STRATEGI PERANCANGAN

BAB III KONSEP DESAIN DAN STRATEGI PERANCANGAN

3.1

Tujuan Komunikasi Didalam sebuah

perancangan identitas visual pengarahan tujuan

komunikasi sangatlah diperlukan karena diharapkan agar strategi komunikasi yang akan dilakukan tersebut mampu untuk tersampaikan dengan baik jelas dan tepat. Kemudian tujuan yang ingin dicapai dari perubahan logo Martabak Rockstar antara lain adalah : 1. Untuk meberikan imej baru Martabak Rockstar kepada khalayak khususnya anak muda agar terlihat lebih fresh dan lebih mudah dikenali dari sebelumnya. 2. Diharapkan perubahan logo ini dapat memberikan energi baru yang positif bagi perkembangan Martabak Rockstar. 3. Mampu untuk menjadi badan usaha dalam bidang kuliner yang terpercaya. 4. Logo baru ini diharapkan akan lebih mudah diingat oleh khalayak khususnya target pasar Martabak Rockstar. 3.1.1 Strategi Komunikasi Kemudian dari poin – poin tujuan komunikasi yang telah disampaikan diatas, maka strategi komunikasi yang harus dilakukan untuk merealisasikan poin – poin yang telah dijelaskan dalam tujuan komunikasi tersebut antara lain adalah, mengumpulkan informasi – informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan

60 http://digilib.mercubuana.ac.id/

61

tersebut dari sejarah perusahaan, falsafah, visi dan misi, jenis usaha, dan tampilam seperti apakah yang ingin di ciptakan dari perusahaan ini untuk mampu mengikuti perkembangan zaman saat ini dan diinginkan oleh khalayak maka tentunya diperlukan survey dan opini atau pendapat dari masyarakat yang tentunya informasi tersebut akan sangat membantu dalam membangun atau menentukan konsep visual nantinya. Onong Uchjana Effendi pada bukunya yang berjudul “Dimensi – dimensi komunikasi” menjelaskan strategi komunikasi adalah sebuah panduan dari suatu perencanaan

komunikasi

(Communication

Planing)

dan

manajemen

(Communication Management) guna mencapai tujuan tertentu. Dalam mencapai keinginan atau tujuan itu maka strategi komunikasi harus mampu menunjukan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, atau dapat diartikan bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu – waktu tergantung dari situasi serta kondisi. (1981:84).46 Suatu pencapaian keberhasilan dari sebuah kegiatan komunikasi biasanya sangat ditentukan dari strategi komunikasinya. Karena jika strategi komunikasi yang baik tidak terjadi maka tidak tertutup kemungkinan akan memicu pengaruh yang negative. 3.1.2 Pesan Utama Pesan yang ingin disampaikan dalam perubahan logo ini adalah untuk memperkenalkan lebih jauh kepada khalayak khususnya anak – anak muda yang tinggal di Kota Tanggerang Selatan, bahwa Martabak Rockstar adalah toko 46

Hafield, Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

62

Martabak yang menyediakan tempat nongkrong untuk anak – anak muda dengan produk makanan utamanya yaitu martabak. 3.1.3

Segmentasi Audience 1.

A. Demografi 

Jenis Kelamin : Laki – Laki dan Perempuan



Usia

: 17 – 35 Tahun Masa remaja akhir 17 – 25 tahun dan masa dewasa dimulai dari umur 26 – 35 tahun. 47



Status

: Kalangan ekonomi menengah atas, dan atas karena Martabak Rockstar ingin nantinya bisa berjualan dan membuka outlet di mall mall ternama yang biasa dihampiri oleh kalangan menengah atas dan atas.

B. Geografis 

Lokasi: Untuk wilayah Kota Tangerang Selatan

2. Psikografis Perubahan dari logo Martabak Rockstar ini, nantinya diharapkan akan membentuk imej yang sesuai dengan target pasar Martabak Rockstar itu sendiri yaitu anak – anak muda yang tergolong dalam golongan Emulators yaitu, cenderung ambisius, kompetitif, pekerja keras, agak

47

Sarlito W. Sarwono, Psikologi remaja. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta, 1989. Hal, 13


63

berhasil dan menetapkan sasaran yang tinggi dan upaya memanjat kelas sosial yang lebih tinggi. Kebanyakan mereka anak muda yang hidup di daerah perkotaan. Mereka meniru achievers dan berbelanja secara berlebihan. Kelompok ini tertarik dengan produk simbol kelas atas.48 3. Behaviour Sebagai salah satu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha kuliner maka Martabak Rockstar dalam tujuan untuk mengganti logonya ini diharapkan akan lebih dapat mencitrakan sesuatu yang positif untuk meyakinkan anak – anak muda membeli dan mengonsumsi produk dari Martabak Rockstar dan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan Martabak Rockstar untuk nongkrong bersama teman – temannya. Kesimpulan : Sebuah Strategi Komunikasi mutlak diperlukan agar proses perencanaan komunikasi serta manajemen komunikasi dalam operasionalnya dapat terkelola dengan baik sehingga mampu untuk mencapai tujuan dari perencanaan komunikasi tersebut. Kemudian tujuan komunikasi sendiri adalah agar pesan yang ingin disampaikan lewat media komunikasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik, jelas, dan tepat. Lalu pesan utama adalah suatu pesan dari inti alasan mengapa perancangan dari media komunikasi ini dilakukan oleh badan usaha tersebut, dan segmentasi audience yaitu lebih kepada pemetaan terhadap khalayak baik dalam segi demigrafi, geografis, psikologis, dan behavior. 48

Dra. Ristijayanti Prasetijo, MBA, Prof. John J.O.I lhalauw, Ph.D., Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta, 1993. Hal, 61


64

3.2 Informasi Perusahaan 3.2.1

Sejarah Singkat Martabak Rockstar Martabak Rockstar merupakan usaha kuliner yang dirintis oleh satu orang

yaitu Fije. Nama Martabak Rockstar dipilih oleh Fije karena Rockstar itu bukan hanya tentang musik rock atau personil band rock. Tetapi kata Rockstar memiliki banyak arti seperti kehidupan yang menyenangkan atau bersenang - senang, berfoya – foya, hidup dengan hal – hal yang ekstrem dan masih banyak lagi. Bermula dari kesukaan Fije terhadap martabak sejak kecil. Dalam satu minggu Fije bisa membeli martabak 3 sampai 5 kali. Suatu ketika pada bulan Desember 2015 salah satu teman lama Fije yaitu Sony Ismail yang merupakan salah satu anggota band rock indonesia yaitu J-Rocks band menghubungi Fije untuk datang ke cafenya di bilangan Bumi Serpong Damai Kota Tangerang Selatan. Sony meminta bantuan kepada Fije untuk turut meramaikan gerai makanannya, karena ternyata sudah 2 tahun ini gerai ini tidak berkembang. Dengan space atau lapak usaha yang disediakan oleh teman Sony, dan dilihat dari usaha usaha kuliner apa saja yang ada dilingkungan sekitar gerai makanan nya, dan juga dari apa yang Fije kuasai, Fije berniat untuk membuat sebuah usaha kuliner martabak di cafe tersebut, tetapi dengan konsep yang berbeda dari kebanyakan usaha martabak yang lain. Dia ingin mencampurkan unsur musik karena cafe tersebut berbentuk outdoor cafe agar bisa menjadi pilihan anak muda saat ingin nongkrong bersama teman-teman atau sekedar untuk membeli atau menyantap martabak. Menu martabak yang disediakan pun sesuai dengan isi kantong anak muda pada menu martabak mininya. Martabak Rockstar pun resmi beroperasi pada tanggal 8


65

januari 2016. Semenjak Martabak Rockstar buka, cafe tersebut menjadi lebih ramai dari sebelumnya sesuai dengan yang diharapkan. Visi, Misi, dan Motto Martabak Rockstar A. Visi Martabak Rockstar Menjadi toko martabak nomor satu yang menjual martabak manis berkualitas dan juga sebagai tempat nongkrong anak – anak muda. B. Misi Martabak Rockstar 1. Menyediakan produk martabak manis dengan kualitas terbaik. 2. Menempatkan pelanggan sebagai prioritas 3. Melayani pelanggan dengan senyum dan ramah 4. Terus mengembangkan variasi pada produk 5. Membuka cabang di kota – kota besar di Indonesia 6. Terbuka pada kritik dan saran dari pelanggan untuk kemajuan perusahaan 7. Terus melakukan inovasi baru ke arah yang menguntungkan perusahaan C. Motto Martabak Rockstar “Martabak Never Dies” 3.3 Strategi Kreatif Dalam pembahasan terhadap Konsep Desain dan Strategi Perancangan maka penulis membuat Strategi Kreatif dan mempermudah proses perancangan ulang dari media komunikasi berupa corporate identity ini yang penulis bagi dalam dua sub yaitu :


66

1. Pendekatan Kreatif dalam Penyampaian Pesan 2. Pendekatan Visual 3.3.1

Pendekatan Kreatif Dalam Penyampaian Pesan Dari pesan utama yang tersampaikan di atas bahwa suatu badan usaha yang

bergerak dalam bidang kuliner makanan martabak yang tidak hanya menjual produk tetapi juga ingin menyediakan tempat nongkrong untuk anak – anak muda. Oleh karena itu maka bentuk visual yang nantinya akan diwujudkan adalah sebuah tampilan visual berupa logo yang akan terlihat modern, simple, dan dinamis serta tetap harus mampu untuk mewakili bidang usaha dari badan usaha tersebut. 3.3.2

Pendekatan Visual Berdasarkan dari data – data yang telah peneliti dapatkan, maka unsure –

unsure yang mampu untuk dijadikan pedoman utama di dalam perancangan ulang dari Logo Martabak Rockstar ini ialah : 1. Sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang kuliner. 2. Sebuah badan usaha kuliner yang menyediakan fasilitas tempat untuk nongkrong para anak – anak muda. 3. Perusahaan yang baru berdiri beberapa bulan, namun ingin bisa eksis ditengah banyaknya kompetitor dibidang yang sama. Berdasarkan konsep yang di awali dari pengamatan – pengamatan tentang perusahaan maka pemilihan dalam tipe logo yang akan digunakan adalah dengan menggunakan type logo yang berjenis “Name/Symbol Logo” yaitu penggabungan


67

logo antara elemen tulisan (logotype) dan elemen gambar (logogram), dengan pertimbangan bahwa diharapkan untuk lebih mudah dikenal serta dibaca.

Kemudian untuk gagasan visual adalah sebagai berikut : 1. Gaya visual lebih berkarakter modern, mampu untuk memberukan energy baru bagi perusahaan yang tetap ingin memiliki semangat untuk tetap maju, memiliki kualitas, serta layak untuk diberikan kepercayaan. 2. Warna yang dipakai untuk logogram tetap akan memakai warna – warna yang sebelumnya telah dipakai karena warna tersebut secara filosofi telah mampu mewakilkan filosofi perusahaan tersebut akan tetapi tidak tertutup kemungkinan terjadi penambahan warna pada logo baru. 3. Tipografi yang dipakai untuk logo adalah berbentuk tipografi yang mudah dibaca tentunya namun memiliki unsure modern dan dinamis. 4. Layout yang dipakai akan sesederhana mungkin agar mudah dilihat dan dicerna oleh khalayak serta pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik dan tepat. 5. Dalam pembahasan terhadap konsep desain dan strategi perancangan maka pemulis membuat strategi kreatif dalam mempermudah proses perancangan ulang dari media komunikasi berupa corporate identity ini yang penulis bagi dalam dua sub yaitu :


68

Kesimpulan : Dari strategi kreatif ini maka pendekatan kreatif dalam penyampaian pesan ini menjelaskan tentang bidang usaha dari badan usaha tersebut serta visi dan misi nya nantinya diharapkan dari informasi tersebut akan diperoleh suatu gambaran tentang bentuk visual seperti apa yang sesuai dengan filosofi dari perusahaan tersebut. Kemudian pendekatan visual merupakan suatu proses mengumpulkan konsep yang dimulai dari pengamatan serta data – data dan unsur – unsure yang nantinya akan dijadikan pendoman utama dalam perancangan ulang dari logo perusahaan tersebut.

3.4 Strategi Media Untuk strategi dalam media – medianya tersebut maka akan dipilih berdasarkan dengan sifat serta kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.

Media Utama. Pada media utama berupa sebuah panduan penerapan identitas visual (GSM) pada isinya tersebut dijelaskan tentang pengaplikasian logo. Serta dengan ini maka diharapkan bahwa Martabak Rockstar dapat tetap survive, lebih maju, serta layak untuk mendapatkan kepercayaan sebagai toko kuliner Martabak menyediakan produk martabak berkualitas serta fasilitas tempat untuk para anak – anak muda nongkrong dari logonya tersebut. Sebuah pedoman dari system identitas merupakan suatu pegangan bagi sebuah badan usaha untuk menerapkan konsistensi identitas. Serta sebagai suatu buku pedoman tentang sebuah ukuran dan layout pada sebuah logo serta penerapan dalam media lainnya.


69

3.5

Konsep Perancangan

3.5.1

Konsep Pembuatan Logo Setelah penulis mengetahui bidang usaha yang dijalankan oleh badan

usaha ini, serta informasi – informasi pendukung yang dapat penulis jadikan sebagai pedoman untuk bahan referensi maka perancangan ulang logo MARTABAK ROCKSTAR ini antara lain adalah sebagai berikut : 

Badan usaha ini bergerak dalam bidang kuliner



Badan usaha ini ingin menyediakan fasilitas nongkrong untuk anak – anak muda.



Badan usaha ini ingin selalu memperlihatkan citra positif dari usahanya agar selalu mendapat kepercayaan dari konsumen.

Menurut David E. Carter sebuah perancangan desain logo yang baik haruslah : 

Simple (Sederhana)



Legible (Mudah dibaca)



Original and Destinctive (Asli dan jelas)



Easy associated with the company (Mudah untuk mencerminkan perusahaan tersebut)



Memorable (Mengesankan)



Easy adaptable for all graphic media (mudah diaplikasikan ke dalam semua media grafis)49

49

Adi Kusrianto, Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Hal 234


70

3.6 Jadwal Pembuatan Media Utama Tabel 3.1 Jadwal Pembuatan Media Utama JADWAL PEMBUATAN MEDIA UTAMA

MEDIA

FEBRUARI

Minggu

1

2

3

4

MARET

1 2

APRIL

3

4 1

2

3

MEI

4 1

2

3

MEDIA UTAMA GSM

3.7 Biaya Produksi 1. Logo Tabel 3.2 Tabel Biaya Produksi Logo Bahan

Biaya Ide Dasar

Pendekatan Konsep Rp. 420.000,00 LOGO

Desain Penelitian Konsep Desain

Rp. 200.000,00

Penentuan Konsep Dasar

Rp. 950.000,00

Total

Rp. 1.570.000,00 Konsep Art

Perancangan Pola


Rp. 700.000,00

4

71

Sketching

Rp. 2.500.000,00

Penggabungan Bentuk / Rp. 1.700.000,00 Finishing LOGO

Total

Rp. 4.900.000,00

IT Support & Others Colours Retouching

Rp. 500.000,00

Adobe Illustrator / Rp. 100.000,00 Photoshop CS5/CS6 Review

Rp. 200.000,00

Total

Rp. 800.000,00

TOTAL

RP. 7.270.000,00-

2. GSM Pra-Pasca produksi : Print Out di atas Glossy + Laminating Gloss Teknik

: Illustrasi Komputer Grafis Adobe Illustrator CS5

dan CS6 Ukuran

: ½ A4 atau A4 (210 x 297 mm)

Produksi

: Cetak Offset ½ dozen

Media

: Art Peper 120 gr


72

3.8 Konsep Visual 3.8.1

LogoType 1. “ Century Gothic “ Merupakan salah satu jenis huruf yaitu memiliki ciri – ciri antara lain ketebalan, keseimbangan, dan sudut yang sama pada setiap karakternya, dari segi bentuk lebih terlihat elegan, konsisten, dan modern. Kesan yang dapat ditimbulkan dari huruf jenis ini adalah elegan, simpel, dan kekonsistenan.

1234567890 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

MARTABAK 3.8.2 Warna Pada pemilihan warna untuk proses pendesainan logo warna yang digunakan adalah beberapa warna agar logo terlihat fresh dan modern tetapi dari warna – warna tersebut masih mewakili pencitraan dari perusahaan atau badan usaha tersebut diantaranya adalah yaitu warna kuning yang berarti ketulusan, harapan, optimisme, segar, cepat, cahaya, kebebasan, menonjol, cita – cita, emas dan abu-abu yang berarti netral, intelektual, masa depan, kerendahan hati, kesederhanaan, dan putih yang dapat diartikan bersih, kemurnian, sederhana, suci, tulus, rendah hati, cahaya, lembut, tidak bersalah. Namun penulis juga tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan warna baru lagi yang di anggap mampu memaksimalkan kesan citra yang diinginkan oleh perusahaan atau brand tersebut.


73

Tabel 3.3 Tabel Warna Logo No

Warna

Filosofi

Kuning : Ketulusan, Harapan, Optimisme, Optimisme, Segar, Cepat, Cahaya, Kebebasan, Menonjol, Cita – Cita, Emas. Emas

Abu – Abu : Netral, Intelektual, Massa Depan, Kerendahan Hati, Kesederhanaan.

Putih : Bersih, Kemurnian, Sederhana, Suci, Tulus, Rendah hati, Cahaya, Lembut, Tidak bersalah bersalah.

Spesifikasi jenis warna pada Logogram dan Logotype : 1. Kuning (Yellow) ( #EED01C # R : 238 G : 208 B : 28 C : 8 M : 13 1 Y : 98 K : 0

2. Abu – abu (Silver) ( #3E3C3C # R : 62 G : 60 B : 60 C : 67 M : 62 Y : 60 K : 50


74

3. Putih (White White) #FFFFFF # R : 255 G : 255 B : 255 C:0 M:0 Y:0 K:0 3.8.3 Logogram

Gambar 3.1 (Bentuk Bintang) Dalam perancangan ulang bentuk visual dari logo Martabak Rockstar ini terinspirasi dari nama Martabak Rockstar yang terdiri dari kata Star yang memiliki arti bintang, dan juga karena bentuk bintang mengandung unsur Garis Piramida yaitu garis yang melambangkan kekuatan, kestabilan, dan kemegahan.

Gambar 3. 3.2 (Huruf R)


75

Pada simbol kedua yaitu elemen dari bentuk huruf R yang dimana menjadi awalan pada kalimat “Rockstar” yang terdapat pada nama Martabak Rockstar

Gambar 3.3 3. (Logo band metal Iron Maiden)

Terinspirasi dari logo salah legenda band rock kelas internasional Iron Maiden, pada simbol keempat ini akan melakukan sedikit perubahan bentuk pada bentuk logo band Ir on Maiden yang akan digunakan untuk kalimat “Rockstar”. Iron Perubahan bentuk dari logo band ini dilakukan agar tidak benar – benar meniru atau menduplikasi jenis font dari logo ini. Logo band ini adalah salah satu dari logo band rock yang sangat mudah dikenali walau hanya sekilas melihatnya dengan kata lain logo ini sudah sangat kuat. Karakteristik dari bentuk tipografi logo band ini sangat mengisyaratkan sesuatu yang kuat, cadas/keras, pemberani.


76

3.9 Proses Pengolahan Bentuk 

Simbol Bintang

Gambar 3.4 (Sketsa bentuk bintang)


77



Simbol Tipografi RCKSTAR

Gambar 3.5 (Sketsa bentuk tipografi R#CKSTAR)


78



Setelah lah melewati proses pengolahan bentuk yang peneliti dapatkan maka dalam pembentukan akhir visual Logogram Logogram adalah sebagai berikut :

Gambar 3.6 Hasil Sketsa Logogram


79



Penggabungan Bentuk Logogram & Logotype

Gambar 3.7 Penggabungan Bentuk Logogram & Logotype



Bentuk Visual Logogram dan Logotype

Gambar 3.8 3. Bentuk Visual Logogram dan Logotype


80

a. Visual Huruf Pada tipografi jenis yang digunakan untuk perancangan ulang pada logo ini terdapat satu jenis yaitu :

melengkapi

1. Century Gothic

M A R T A B A K 

Penggabungan Bentuk Logo dengan Tagline



Identitas Warna

3

2 1


81

1. Warna menggunakan warna Kuning (Yellow) dengan kode : #EED01C R : 238 G : 208 B : 28 / C : 8 M : 13 Y : 98 K : 0. Yang dapat diartikan sebagai Ketulusan , harapan, optimisme, segar, cepat, cahaya, kebebasan, menonjol, cita – cita, emas. 2. Warna menggunakan warna abu – abu (Silver) ( dengan kode : #3F3D3D R : 63 G : 61 B : 61 / C : 67 M : 62 Y : 60 K : 49.. Yang dapat diartikan sebagai Netral, intelektual, masa depan, kerendahan hati, kesederhanaan. 3. Warna menggunakan war White) dengan kode : #FFFFFF # warna Putih (White R : 255 G : 255 B : 255 / C : 0 M : 0 Y : 0 K : 0.. Yang dapat diartikan sebagai Bersih, kemurnian, sederhana, suci, tulus, rendah hati, cahaya, lembut, tidak bersalah.. bersalah.



Logo Reverse 1. Warna Hitam ((Black)


82

2. Warna Putih (White)


83



Logo Greyscale


BAB III KONSEP DESAIN DAN STRATEGI PERANCANGAN

Recommend Documents