BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1
Profil Band Methodist Carnage
Band Methodist carnage adalah sebuah band lokal yang bergenre metal yang berasal dari Tangerang Selatan. Methodist Carnage berasal dari dua kata yaitu Methodist dan Carnage yang di ambil dari bahasa Inggris, Methodist yang berarti metode yang dimaksudkan sebagai cara atau system dan Carnage yang berarti pembantaian atau pembunuhan massal. Dapat dikatakan arti dari Methodist Carnage adalah metode pembunuhan massal yang dapat di definisikan sebagai aksi sindiran terhadap system di Negara ini yang sudah terorganisir untuk menindas rakyatnya tanpa pandang bulu termasuk rakyat kecil melalui konspirasi-konspirasi yang dibuatnya.
Band Methodist Carnage terbentuk pada bulan desember 2009 yang formasi awal terdiri dari Fajar (alm) sebagai vokalis yang mengedepankan nuansa depresif dan kelam, di sektor musik digawangi oleh Adnan (guitar lead) Evan (guitar) Irfan (bass) Arsad (drum). Berawal dari Fajar (alm) yang memliki keinginan besar untuk membentuk sebuah band Metal yang awalnya ingin menuangkan ideologi musik nya. Akhirnya dia mengajak satu persatu teman terdekatnya untuk bergabung dengan formasi Band yang ingin dia inginkan maka terbentuk lah formasi band dengan personil yang telah disebutkan sebelumya. Disaat Band sudah memiliki formasi yang solid, Pada tahun 2010 tepatnya ditanggal 10 bulan Desember band Methodist Carnage mengalami musibah berupa kecelakaan yang mengakibatkan sang vokalis meninggal dunia. 39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Band Methodist Carnage sempat fakum selama 2 tahun, pada masa fakum tersebut para personil Methodist Carnage mencari sosok vokalis yang baru. Pada akhirnya posisi vokalis digantikan oleh Evan yang sebelumya gitaris dari band tersebut. Dari beberapa kandidat yang telah mencoba untuk menggantikan vokalis, band Methodist Carnage merasa sosok Evan lah yang mempunyai karakter suara yang cocok untuk menggantikan posisi vokal.
3.2 Tujuan perancangan
Didasari dari masalah yang dialami oleh band Methodist Carnage maka dari itu maksud dan tujuan dalam penelitian skripsi aplikatif ini tentang perancangan logo sebagai media dalam membangun identitas band Methodist Carnage : 1. Merancang logo sebagai identitas yang mewakili karakterisik band Methodist carnage. 2. Memberikan penyegaran visual band Methodist Carnage.
3.3 Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi adalah suatu cara untuk mengukur pelaksanaan proses komunikasi sejak dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi untuk mencapai suatu maksud dan tujuan tertentu. Strategi komunikasi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan
40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(Effendy,2003:301). Strategi komunikasi harus didukung oleh teori, karena teori merupakan pengetahuan berdasarkan pengalaman (empiris) yang sudah diuji kebenarannya. Berdasarkan dari permasalahan yang ada, strategi komunikasi yang penulis terapkan demi mencapai tujuannya sehingga band Methodist Carnage mendapatkan citra positif dari perancangan logo dalam membangun identitas band.
3.3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi dari perancangan logo sebagai identitas band Methodist Carnage melalui media komunikasi visual adalah untuk memperkenalkan band Methodist Carnage kepada masyarakat luas, serta masyarakat dapat mengetahui logo atau identitas baru yang mewakili band tersebut agar dapat membedakan dari band yang mempunyai nama yang serupa atau inisial yang sama.
3.4 Strategi Perancangan
Dalam melakukan sebuah perancangan visual diperlukan strategi perancangan, sebagai kerangka rencana yang mengintegrasikan tujuan, kebijakan, dan program. Tujuan berfungsi sebagai pernyataan apa yang diinginkan dan apa yang harus dicapai. Kebijakan merupakan batas-batas untuk melaksanakan aktifitas, sementara program berfungsi sebagai urutan langkah demi langkah dari serangkaian tindakan (Jonathan S dan Hari L. Metode riset untuk desain komunikasi visual). Seiring dengan itu maka perlu adanya solusin untuk membangun identitas band Methodist Carnage dengan melakukan sebuah perancangan logo. 41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5 Strategi Kreatif Ide kreatif dari perancangan logo band Methodist Carnage yaitu penulis merancang logotype dengan merubah tipografi yang telah ada menjadi sebuah logotype dengan desain yang lebih simpel dan layout yang lebih menarik dari yang sebelumnya
3.6 Analisis SWOT Dari hasil yang saya lakukan terhadap target audiens SWOT dipakai sebagai analisa untuk membantu menentukan strategi perancangan logo band Methodist Carnage dengan mengetahui kelemahan, kelebihan, kesempatan suatu produk atau jasa dan ancaman yang dapat timbul terhadapnya.
1. Strength a. Perancangan logo yang simpel dan menarik. b. Dapat diaplikasikan untuk merchandise yang bersifat universal. c. Logo mewakilkan identitas band.
2. Weakness a. Logo band Methodist Carnage yang sukar dimengerti. b. Logo hanya memiliki satu warna.
3. Opportunity
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
a. Band Methodist Carnage mendapatkan penyegaran baru dari tampilan visualnya. b. Logo dapat dijadikan komoditi untuk penjualan merchandise band.
4. Threat a. Karakteristik logo band Methodist Carnage rentan ditiru oleh band yang bergenre serupa. b. Banyaknya band yang memiliki logo sejenis.
1.7
Konsep Perancangan
1.7.1 PERANCANGAN LOGO Penulis merancang logo band Methodist Carnage dengan metode penggabungan antara logotype dan logogram menjadi satu kesatuan atau kombinasi keduanya. Penulis merasa nama “METHODIST CARNAGE“ menilai terlalu panjang sehingga merasa cukup diwakili dengan inisial yaitu “MC” untuk merepresentasikan band tersebut, karena sebutan MC sudah melekat pada band Methodist Carnage sehingga penulis merasa perlu untuk menggunakan insial MC sebagai dasar logo. Disamping inisial MC penulis menyisipkan lambang suncross yang bermakna dan menambahkan kesan yang artist
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8
LOGO
3.8.1 RANCANGAN LOGO BAND METHODIST CARNAGE
Gambar 3.1 Sumber Pribadi
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8.2 DEFINISI LOGO
Gambar 3.2 Sumber Pribadi
Penulis merancang logo band Methodist Carnage dengan menjadikan inisial nama band (MC) sebagai dasar utama logo serta menambahkan aksen lambang suncross yang disematkan pada logo band Methodist Carnage.
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8.3 Makna dasar logo
Gambar 3.3 Sumber Pribadi
Huruf “M” menggambarkan pilar/gerbang yang berarti
gerbang menuju sebuah
pembelajaran yang dimaksudkan dari kata Methodist atau metode. Struktur dari gerbang tersebut mempunyai tiga pilar yang mendeskripsikan ideologi band Methodist Carnage yaitu keras, kokoh, tegas. Perancang juga menambahkan aksen garis-garis tajam di setiap sudut huruf “M” didisain perancang yang mengidentifikasikan desain-desain atau logo-logo band metal pada umumnya.
46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.4 Sumber Pribadi
Huruf “C” mewakili dari nama Carnage, perancang membuat huruf “C” menggambarkan bulan sabit yang memiliki arti menerangi disaat gelap. Bulan sabit dimaknai sebagai perwakilan band Methodist Carnage yang menerangi kegelapan walaupun band Methodist Carnage bergenre metal.
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.5 Sumber Pribadi
Perancang menyisipkan simbol suncross yang memiliki arti pemberi cahaya dan keselamatan yang menyatukan setiap emosi antar personil band.
3.8.4 Makna Logo Kesimpulan dari logo band Methodist Carnage yaitu sebuah bangunan yang kokoh dan mampu memberikan cahaya disaat gelap serta kehidupan. Makna yang dimaksud adalah band Methodist Carnage memiliki personal yang kuat serta teguh dalam pendirian yang mampu memberikan warna diindustri musik indonesia.
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/