BAB V ANALISA HASIL 5.1 Pembahasan Analisa perhitungan Overal Equipment Effectiveness (OEE) dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan mesin AU L302 ,dari data hasil perhitungan availability ratio, Performance Efficiency Ratio, Rate of Quality dan OEE bulan November 2014 sampai dengan April 2015 kemudian digambarkan dalam grafik histogram 5.1. Availability Performance Quality Tahun Bulan Ratio Ratio Ratio (%) (%) (%) 2014 Nov 79,40 75,17 99,46 2014 Des 78,62 73,42 99,42 2015 Jan 76,77 71,34 99,44 2015 Feb 82,46 72,70 98,04 2015 Mar 77,03 73,03 99,38 2015 Apr 77,91 72,99 99,34 Rata-Rata
78,20
73,26
99,41
Tabel 5.1 Hasil perhitungan OEE tiap bulan
96
http://digilib.mercubuana.ac.id/
OEE (%) 59,79 58,14 55,27 58,77 56,53 57,91 56,95
97
Grafik 5.1 Histogram availability, performance efficiency, rate of quality dan OEE , Periode November 2014 – April 2015
Selama periode November 2014 – April 2015 di lihat dari hasil rata-rata perbulan Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang di peroleh berkisar antara 55,27 % sampai 59,79 %. Hasil yang di peroleh menunjukkan sangat rendahnya nilai OEE di mesin AU L302 dimana keadaan ideal nilai OEE adalah ≥ 85%. Sedangkan rata-rata nilai OEE tertinggi terjadi pada bulan November 2014 sebesar 59,79 %. Hal ini disebabkan karena tingginya tingkat availability (A) sebesar 79,40%, performance (P) sebesar 75,17%, Quality of Rate (Q) sebesar 99,46%. Dan untuk rata-rata nilai OEE terendah terjadi pada bulan Januari 2015 yaitu 55,27% dengan nilai Availability (A) sebesar 76,77%, performance (P) sebesar 71,34% dan Quality of Rate (Q) sebesar 99,44%. Dari hasil pengamatan secara langsung ke lapangan dan melakukan wawancara, yaitu kemungkinan penyebab sulitnya pencapaian target OEE yang dinginkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
untuk mencapai hasil analisa yang sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu di butuhkan tools yang relevan dengan data yang sudah di kumpulkan. Untuk memudahkan mengidentifikasi masalah tersebut maka di buatkan analisi 5W pada pengukuran
performance
efficiency
dan
availability,
sedangkan
untuk
menganalisa nilai OEE yang rendah di buatlah diagram sebab-akibat, kemudiaan akan di rumuskan rencana-rencana perbaikan. Untuk analisa masalah 5W dapat di lihat pada tabel 5.2 , dan untuk analisa sebab-akibat dapat di lihat pada gambar 5.1
Grafik 5.2 Pareto penyebab masalah mesin AU L302
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
Faktor Masalah
WHY I
WHY II
WHY III
WHY IV
WHY V
Posisi Spare part tooling yang terlalu mendatar
Tidak ada support pendorong saat ring bergerak maju pada bagian V chute
Terlalu sering terjadi kerusakan
Operator kurang peduli
Performance Efficiency Rendah
Cokothei
Mold Abnormal
Ring sering berhenti/macet di posisi chute saat loading
Availability Ratio Rendah
Pemanfaatan waktu yang tidak maksimal
Material menumpuk
Tingginya aktifitas C/O
Tabel 5.2 5W analisis Performance efficiency dan Availability
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
Gambar 5.1 Fishbone analisis nilai OEE
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
5.2 Perbaikan 5.2.1 Rencana Perbaikan Dari diagram fishbone dapat di lihat bahwa faktor-faktor yang mengakibatkan kegagalan dalam pemeliharaan ( rendahnya nilai OEE ) adalah manusia, mesin, metode dan material, berikut adalah usulan perbaikan untuk menyelesaikan masalah terkait rendahnya niali OEE.
Permasalahan
Rencana Perbaikan
Mold yang sudah aus tidak dapat bekerja dengan maksimal, sehingga cage tidak terambil sempurna
Penggantian Mold yang baru ( bukan rework ), serta penyediaan alat check standar kualitas mold
Kondisi Mesin yang sudah tua
melakukan studi untuk perbaikan mesin
kurangnya pengawasan
melakukan pengawasan secara periodik
preventive maintenance yang tidak terjadwal
melibatkan operator dalam preventive maintenance
kurangnya pengetahuan operator mengenai mesin
memberikan ilmu pengetahuan mengenai pengunaan mesin yang baik
Operator belum dapat mendiagnosa kerusakan mesin dengan tepat dan cepat
memberikan pelatihan terhadap operator tentang keterampilan penanganan mesin
Kelelahan Operator karena 1 PIC menanganni lebih dari 2 mesin
melakukan perbaikan pembagaian peran serta penyesuaian dalam menghandle mesin
Tabel 5.3 Rencana perbaikan masalah
http://digilib.mercubuana.ac.id/