BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV ini akan dikemukakan temuan penelitian yang telah dilaksanakan dan pembahasannya. Paparan data penemuan penelitian ini diawali dengan hasil observasi awal pembelajaran IPA di kelas, serta dilanjutkan dengan proses dan hasil penelitian tindakan kelas melaui pendekatan keterampilan proses. A. Deskripsi Awal Penelitian 1. Gambaran Umun Lokasi Penelitian Secara geografis Sekolah Dasar Al-Ikhlas berlokasi di Jalan Karang
Tineung
Dalam
No 84
Kecamatan
Sukajadi
Bandung
Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, dan dokumentasi, kondisi fisik bangunan Sekolah Dasar Al-Ikhlas terdiri dari 11 ruangan yaitu satu empat ruangan kelas, satu ruangan kepala sekolah, satu ruangan guru, satu ruangan perpustakaan, satu ruangan computer, satu masjid, satu kamar WC guru, satu kamar WC siswa. 2. Profil Guru SD Al-Ikhlas Jumlah staf pengajar di SD Al-Ikhlas terdiri dari 15 orang, yang terdiri dari satu kepala sekolah, delapan guru kelas, satu guru agama, satu guru bahasa Arab, satu guru bahasa Inggris, satu guru PLH satu guru SBK, satu guru Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan, selain staf pengajar ada satu orang penjaga sekolah.
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Profil Keadaan Siswa Secara umum keadaan siswa SD Al-Ikhlas dari kelas I-VI cukup bagus, siswa seluruhnya berjumlah 355 orang. Terdiri dari kelas I dua kelas, kelas II dua kelas, Kelas III dua kelas, Kelas IV satu kelas, kelas V dua kelas, kelas VI satu kelas. Waktu sekolah ada dua yaitu siang dan pagi, untuk kelas pagi kelas I, II, IV, VI dan untuk kelas siang kelas III dan V. 4. Gambaran Penelitian Penelitian Tindakan Kelas yang mengambil lokasi dan subjek penelitian di kelas IV SD Al-Ikhlas pelaksanaannya mengikuti alur sebagai berikut : 1. Pengamatan Kondisi Obyektif Pembelajarn IPA di kelas, meliputi : a. Pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran IPA sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses b. Pengamatan terhadap sarana penunjang kegiatan pembelajaran 2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, meliputi : a. Perencanaan, meliputi penetapan materi pembelajaran IPA dan penetapan alokasi waktu pelaksanaan b. Tindakan, meliputi seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses c. Observasi, dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran, meliputi : minat siswa, guru (peneliti) dan hasil belajar siswa
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Refleksi, meliputi kegiatan analisis hasil pembelajaran dan sekaligus menyusun rencana pembelajaran. Pelaksanaan penelitian dilakukan secara kolaborasi dengan rekan guru sejawat yang membantu dalam pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung. Penelitian dengan alur atau tahapan (perencanaan, tindakan ,observasi, refleksi) disajikan dalam dua siklus sebagai berikut : Table 4.1
No Perencanaan 1. - Menyusun rencana pembelajaran - Menyiapkan media gambar - Menyiapkan soal - Menyiapkan blangko observasi
Perencanaan Siklus I (Pertama) Tindakan Observasi - Menjelaskan - Proses kegiatan pembelajaran pembelajaran menggunakan menggunakan media gambar media gambar dilakukan oleh - Memberikan guru pengantar - Mengamati materi perilaku siswa - Melaksanakan ketika diskusi pembelajaran - Menarik menggunakan kesimpulan media gambar - Memberikan - Memantau penugasan diskusi, selanjutnya kerjasama antar siswa - Mengamati pemahaman siswa terhadap materi - Mencatat hasil observasi
-
-
-
-
Refleksi Mengamati rangkaian proses pembelajaran Mengevaluasi hasil observasi Menganalisis hasil pembelajaran menggunakan media gambar Memperbaiki kelemahan untuk siklus
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Table 4.2 Perencanaan Siklus II (Kedua) No -
-
Perencanaan Menyusun rencana pembelajaran perbaikan dengan mempertimbangk an hasil refleksi Menyiapkan media gambar Menyiapkan soal Menyiapkan blangko observasi
-
-
-
-
Tindakan Menjelaskan kegiatan pembelajaran menggunakan media gambar Memberikan pengantar materi Melaksanakan diskusi Memberikan tanggapan, pendapat atau sanggahan Menarik kesimpulan Memberikan penugasan selanjutnya
-
-
-
-
-
Observasi Proses pembelajaran menggunakan media gambar siklus II dilakukan oleh guru Mengamati perilaku siswa ketika pembelajaran menggunakan media gambar Memantau diskusi, kerjasama antar siswa Mengamati, mencatat pemahaman siswa terhadap materi Mencatat hasil observasi
Refleksi Mengevaluasi hasil observasi Menganalisis hasil pembelajaran menggunakan media gambar Menyiapkan laporan
B. Hasil Penelitian dan Analisis Data Data diperoleh melalui observasi tahap satu aspek pembelajaran dan satu aspek catatan hasil belajar siswa. Berikut akan dibahas hasil penelitian dan analisis data setiap siklus. Berikut ini akan dibahas hasil penelitian dan analisis data setiap siklus. Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Tahap Pendahuluan a. Observasi Kegiatan Pembelajaran Melalui diskusi awal secara olaborasi guru kelas dan peneliti menemukan permasalahan yang berkaitan dengan kondisi objektif di kelas yang dihadapi siswa pada mata pelajaran IPA yaitu : 1. Metode ceramah dalam proses pembelajaran yang diberikan pada siswa selama ini monoton dan kurang efektif. 2. Penggunaan sarana belajar yang sangat terbatas b. Analisis Analisis
kolaborasi
terhadap
permasalahan
yang
timbul
menemukan akar penyebab masalah adalah berhubungan erat dengan kualitas proses pembelajaran, yaitu : 1. Pembelajaran cenderung satu arah, anak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja 2. Pembelajaran cenderung mendengarkan dan menulis hasil rangkuman. 3. Pembelajaran kurang memacu siswa untuk aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Berdasarkan hasil diskusi tentang permasalahan yang timbul, guru mengubah proses pembelajaran IPA dengan pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses. Mengawali tahapan proses pembelajaran ini adalah guru menyiapkan RPP.
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Siklus I a. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dimulai dengan kegiatan awal, peneliti melakukan pengkondisian kelas dengan mengabsen siswa dan diketahui semua siswa hadir semua. Peneliti menuliskan topic yang akan dibahas di papan tulis, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, dilanjutkan dengan menyiapkan tujuan pembelajaran. Pada tahap ini peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa, dan siswa memberikan pendapatnya mengenai materi yang disampaikan, diskusi dengan kelompok masing-masing, guru memberikan latihan soal untuk mengatahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang telah dibahas dan membuat kesimpulan bersama-sama. Pada langkah penutup, siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak lanjut pengayaan dan pemberian tugas. b. Aspek minat belajar siswa terhadap pelajaran IPA peneliti dan guru mengamati minat proses belajar siswa terhadap pelajaran IPA kelas IV dengan jumlah siswa 46 orang di SD Al-Ikhlas dalam
proses
pembelajaran
dengan
menggunakan
pendekatan
keterampilan proses. Pada siklus I belum jelas terlihat pengaruh pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses. Berikut data yang diperoleh untuk aspek minat siswa dalam proses pembelajaran IPA.
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Table 4.3
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Ke-5 aspek minat pembelajaran yang diamati menunjukkan datadata sebagai berikut : 1. Memperhatikan secara konsisten penjelasan dari guru, dilakukan oleh 14 siswa. 2. Memiliki buku IPA, dilakukan oleh 20 siswa 3. Menyenangi pembelajarn IPA, dilakukan oleh 18 siswa 4. Terlibat/ partisipasi dalam pembelajaran IPA. Dilakuakn oleh 14 siswa 5. Memiliki catatan IPA, dilakukan oleh 18 siswa Dari data di atas maka dapat dibuat grafik sebagai berikut :
25 20 JUMLAH SISWA
20
18
18
14
15
14
10 5 0 1
2
3
4
ASPEK MINAT
Grafik 4.1 Grafik Minat Terhadap Pembelajaran IPA
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
5
c. Hasil Belajar Hasil terhadap tingkat pencapaian hasil belajar siswa harus selalu dilakukan agar kualitas proses pembelajaran bisa terus ditingkatkan. Criteria dalam penilaain ini adalah siswa mampu meraih nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai KKM 64. Berikut catatan evaluasi hasil belajar IPA siswa siklus I. Tabel 4.4 Hasil Evalusia Belajar pada Siklus I No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Nama AS Ap An AA AM DA Dn DR DO FR IA KA MR MA NK NN NA NI PK RP RN RA SS SK SM
Nilai 90 50 60 65 65 65 60 90 90 85 90 60 70 60 50 70 60 80 80 60 75 50 65 65 70
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Grafik 4.2 Perolehan Nilai Siklus Keberhasilan bukan semata pada pencapaian nilai, tetapi lebih kepada
peningkatan
menggunakan
proses
pendekatan
pemahaman
keterampilan
materi
proses.
dengan Siklus
I
menunjukkan perolehan nilai dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam mata Pelajaran IPA nilai 90 diperoleh oleh 4 orang siswa, nilai 85 diperoleh oleh 1 orang siswa, nilai 70 diperoleh oleh 3 orang siswa, nilai 65 diperoleh oleh 5 orang siswa, nilai 60 diperoleh oleh 6 orang siswa dan nilai 50 diperoleh oleh 3 orang siswa. Dari hasil evaluasi tersebut hanya 3 orang yang nilainya dibawah KKM. Pada Siklus I menunjukkan bari 11 orang siswa yang nilainya di atas KKM. d. Analisis Data Siklus I Analisis terhadap minat siswa pada siklus I menunjukkan bahwa terdapat 3 permasalahan yaitu :
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Siswa belum terbiasa dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan keterampilan proses 2. Siswa belum terbiasa memperhatikan dan mendengarkan secara konsisten penjelasan dari guru 3. Siswa belum terbiasa dalam mengemukakan pendapat pada saat pembelajaran IPA berlangsung, hal ini menyebabkan pendapat ataupun sangahan siswa yang belum terarah. Refleksi Siklus I merumuskan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA lebih terencana untuk Siklus II dengan rambu-rambu sebagai berikut : 1. Memberikan motivasi belajar yang lebih awal seperti Tanya jawab guna merangsang pengetahuan siswa dan memberikan materi yang lebih jelas sehingga siswa memiliki sumber yang relevan dalam mempelajari materi 2. Mengarahkan
siswa
untuk
lebih
aktif
dalam
kegiatan
pembelajaran, tidak takut untuk berpendapat ataupun memberikan sanggahan. 3. Membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan dan tugas-tugas secara tepat dan jelas. 2. Siklus II a. Kegiatan Pembelajaran pada Siklus II guru melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan menggunakan rambu-rambu
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
yang ditetapkan sebelumnya sebagai hasil refleksi pembelajaran siklus I. guru memebrikan motivasi belajar lebig awal dengan Tanya jawab mengenai materi yang akan dibahas dan memberikan materi yang lebih jelas yaitu tentang energy bunyi. Seperti pada siklus I siswa bersama-sama guru berdiskusi dan memberikan laporan kelompok kemudian mengarahkan siswa dalam memberikan pendapat ataupun sanggahan supaya lebih terarah. Untuk mengetahui hasil pembelajaran siklus I guru mengadakan evaluasi terhadap materi yang telah disampaikan. b. Aspek minat belajar siswa terhadap pelajaran IPA Pada Siklus II sudah terlihat kenaikan intensitas minat siswa dalam proses
pembelajaran
IPA
dengan
menggunakan
pendekatan
keterampilan proses. Berikut data yang diperoleh untuk aspek minat siswa dalam pembelajaran IPA.
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Table 4.5
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Ke-5 aspek minat pembelajaran yang diamati menunjukkan data-data sebagai berikut : 1. Memperhatikan secara konsisten penjelasan dari guru, dilakukan oleh 1 orang siswa. 2. Memiliki buku IPA, dilakukan oleh 20 siswa 3. Menyenangi pembelajarn IPA, dilakukan oleh 20 siswa 4. Terlibat/ partisipasi dalam pembelajaran IPA. Dilakukan oleh 18 siswa 5. Memiliki catatan IPA, dilakukan oleh 20 siswa
JUMLAH SISWA
Dari data di atas maka dapat dibuat grafik sebagai berikut : 25 20 15 10 5 0
18
1
20
20
2
3
18
4
20
5
ASPEK MINAT
Grafik 4.3 Grafik Minat Proses Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPA
c. Hasil Belajar Pada Siklus II tingkat pencapaian hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan. Criteria dalam penilaain itu masih menggunakan acuan yang sama seperti Siklus I, yaitu siswa mampu meraih nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai 65. Siklus II menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap minat belajar siswa. Berikut catatan evaluasi hasil belajar siswa pada Siklus II : Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.6 Hasil Evalusia Belajar pada Siklus I No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Nama
Nilai 95 65 80 80 80 80 75 95 95 90 95 70 80 70 60 80 70 90 90 70 85 70 75 75 80
AS Ap An AA AM DA Dn DR DO FR IA KA MR MA NK NN NA NI PK RP RN RA SS SK SM
100 80 60 40 20 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Grafik 4.4 Perolehan Nilai Siklus II Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Analisa Data Siklus II Pada Siklus II minat siswa dalam proses pembelajaran menunjukkan kenaikan intensitas yang sangat memuaskan. Namun masih ada satu orang yang belum menunjukkan minat belajar yang diharapkan. Sekalipun belum mencapai hasil yang diharapkan, ternyata siswa tersebut memperoleh nilai yang lebih baik bila dibandingkan pencapaian nilai evaluasi pada Siklus I, hal tersebut mengidentifikasikan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses cukup tepat dilaksanakan untuk pelajaran IPA. Table 4.7 Profil Hasil Penelitian Minat Siswa
Siklus
Hasil Prestasi
Siklus
Belajar IPA
I
25 Siswa
75 %
II
20 Siswa
97 %
I
20 Siswa
86 %
II
25 Siswa
99 %
120% 100% 80% 60% 40% 20% 0% I
II
I
II
Siklus
Siklus
Minat Siswa
Hasil Prestasi Belajar IPA
Series1
Grafik 4.5 Grafik Profil Hasil Penelitian
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C. Pembahasan Hasil Penelitian menunjukkan bahwa melalui proses pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses, siswa lebih memahami materi IPA. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan baik minat, maupun hasil prestasi siswa, seperti dilihat pada table berikut : Berdasarkan analisis dari data-data yang diperoleh selama proses penelitian berlangsung, menunjukkan adanya peningkatan pembelajaran yang cukup baik jika dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan sebelum penelitian tindakan kelas berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan keterampilan proses sangat penting untuk dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran pada konsep energy dan perubahannya telah dilaksanakan
oleh
peneliti
berdasarkan
langkah-langkah
pendekatan
keterampilan proses, yaitu tahap apersepsi untuk mengungkapkan konsepsi awal siswa yang sesuai dengan pengalamannya, tahap ekplorasi untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam menemukan konsep melalui pengamatan, penelitian dan percobaan, tahap diskusi dan penjelsan konsep memberikan kepada siswa untuk melaporkan hasil kerja kelompok dan memberikan tanggapan terhadap kelompok lain serta membantu siswa membangun pemahaman baru tentang konsep yang telah dipelajarinya, tahap pengembangan dan aplikasi konsep peneliti menyajikan permasalahan-
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
permasalahan tentang konsep yang telah dipelajarinya dan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Setelah menggunakan pendekatan keterampilan proses peneliti melihat adanya perubahan-perubahan pada siswa, baik berupa aktivitas dalam proses pembelajaran, pemahaman materi yang dipelajari dan proses pembelajaran mengalami peningkatan. Pembelajaran menggunakan keterampilan proses dapat dilihat dari data di atas, bahwa dapat meningkatkan minat belajar siswa. Namun dalam penerapannya semua tidak terlepas dari bagaimana kemampuan dan kreativitas guru dalam merencanakan dan mengaflikasikannya dalam proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi dalam belajar. Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses peneliti melihat adanya perubahan-perubahan pada siswa, baik berupa aktivitas dalam proses pembelajaran, pemahaman materi yang dipelajari dan proses pembelajaran mengalami peningkatan. Dengan memperhatikan uraian tersebut dapat memperjelas bahwa dengan penerapan pendekatan keterampilan proses dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan minat dan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan minat dan nilai siswa.
Yuli Rosdiani,2013
Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu