BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada variabel X di SMA Negeri I Bongomeme pada siswa kelas X. Untuk nilai rata-rata dari rangkaian data responden ( x ) adalah 77.60 dan simpangan baku (S) dari rangkaian data adalah 5,474. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 7 Deskripsi tentang frekuensi data persepsi siswa terhadap pemberian tugas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 : Distribusi frekuensi data persepsi siswa terhadap pemberian tugas Interval 65 - 68 69 - 72 73 - 76 77 - 80 81 - 84 85 - 88 89 - 92 Jumlah
Xi 66.5 70.5 74.5 78.5 82.5 86.5 90.5
Xi2 4422.25 4970.25 5550.25 6162.25 6806.25 7482.25 8190.25
Fi 6 5 25 17 20 6 1 80
Xi.Fi 399.00 352.50 1862.50 1334.50 1650.00 519.00 90.50 6208
Xi2.Fi 26533.50 24851.25 138756.25 104758.25 136125.00 44893.50 8190.25 484108
4.1.3 Deskripsi tentang hasil belajar siswa Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran tes penelitian pada variabel Y di SMA Negeri I Bongomeme pada siswa kelas X. Untuk
nilai rata-rata dari rangkaian data responden ( x ) untuk kelas X adalah 74,50 dan simpangan baku (S) dari rangkaian data adalah 15,301. Deskripsi tentang hasil belajar siswa pada kelas X dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5 : Distribusi frekuensi data hasil belajar siswa kelas X Interval 45 – 52 53 – 60 61 – 68 69 – 76 77 – 84 85 – 92 93 – 100 Jumlah
Xi 48.5 56.5 64.5 72.5 80.5 88.5 96.5
Xi2 2352.25 3192.25 4160.25 5256.25 6480.25 7832.25 9312.25
Fi 8 11 12 5 20 14 10 80
Xi.Fi 388.00 621.50 774.00 362.50 1610.00 1239.00 965.00 5960
Xi2.Fi 18818.00 35114.75 49923.00 26281.25 129605.00 109651.50 93122.50 462516
4.2 Analisis data Untuk kepentingan pengujian normalitas data menggunakan tehnik uji Chikuadrat pada taraf nyata α = 0,05 atau α = 0,01. Dengan hipotesis bahwa skor variabel X dan variabel Y berdistribusi normal atau tidak. 4.2.1 Uji Normalitas data variabel X Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui data hasil penelitian, apakah berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hasil pengujian normalitas data untuk variabel X menunjukkan skor 2 hitung = 8,55 sedangkan 2 daftar =12,6 dengan derajat kebebasan (dk) = 6 pada taraf nyata α = 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa X2 hitung ≤ 2 daftar, maka data hasil penelitian
untuk variabel X berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 7. 4.2.2 Uji Normalitas Data Variabel Y Hasil pengujian normalitas data untuk variabel Y menggunakan taraf nyata α = 0,05, pada derajat kebebasan (dk) = 6, skor 2hitung =10,37 dan 2daftar =12,6. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil penelitian untuk variabel Y berasal dari populasi berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 7 4.3 Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian, diadakan pengujian melalui persamaan regresi, linearitas, keberartian persamaan regresi dan koefisien korelasi. 4.3.1 Mencari Persamaan Regresi Untuk mencari persamaan regresi digunakan rumus YˆabX , Sehingga dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Yˆ = 218,634 + 2,441𝑋. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit pada persepsi siswa akan diikuti oleh perubahan satu unit
hasil belajar
siswa sebesar 2.441 unit pada
konstanta 218,634. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan pada indikator persepsi siswa terhadap tugas, maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata pada hasil belajar siswa sebesar 2,44. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 8 4.3.2 Uji liniearitas dan Keberartian Persamaan Regresi
Hasil
pengujian linieritas
dan keberartian
persamaan
regresi
yang
menggambarkan hubungan yang linear apakah berarti atau tidak, digunakan tabel ANAVA sebagai berikut : Tabel 6 : Daftar Analisis Varians (ANAVA) Sumber Varians Total Regresi (a) Regresi (b/a) Residu Tuna Cocok Kekeliruan
Dk 80 1 1 78 14 64
JK 529125 514403 13312 1410 253.3 1157.0
KT — 514403 13312 18 18.1 18.078
F — — — 736.253
F tabel 5 % ── ── ── 3.96
1.001
1.83
Berdasarkan tabel 6 diatas, diperoleh banwa liniertas persamaan regresi untuk kelas X diperoleh harga F
hitung
= 1,00 pada taraf nyata α = 0,05 dan dk pembilang =
14 dan dk peyebut = 64 diperoleh F(0,95) (14,64) = 1.83 Kriteria pengujian yaitu F hitung ≤ Fdaftar. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa regresi adalah linier dan dapat diterima. Kemudian untuk pengujian keberartian regresi diperoleh harga F
hitung =
736,253 paa taraf nyata α = 0,05 dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = 78 didapat F(0,95) (1,78) = 3,96. Kriteria pengujian yaitu F hitung ≥ Fdaftar. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa regresi adalah berarti dan dapat diterima.. 4.3.2 Analisis Korelasi Untuk uji korelasi sederhana skor persepsi siswa terhadap pemberian tugas dengan hasil belajar siswa untuk kelas X diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.95. Dari hasil ini, maka koefisien determinasinya adalah 0,90 yang berarti bahwa
hubungan yang ditimbulkan oleh persepsi siswa terhadap pemberian tugas pada hasil belajar siswa kelas X adalah sebesar 90% sedangkan sisanya sebesar 10% hasil belajar siswa kelas X dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdesain dalam penelitian ini. (perhitungannya pada lampiran 8). Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pehitungan diperoleh bahwa thitung sebesar 27.13 sedangkan daftar distribusi tdaftar pada taraf nyataα = 0,01 diperoleh kriteria pengujian t(1-1/2α) (n-2), maka t(1-0,995) (78) = 0,01. Dari hasil perhitungan, thitung lebih besar dari ttabel,yaitu (27.13> 0,01). Daftar distribusi t pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh harga thitung lebih besar daritdaftar (27.13> 0,03). Hal ini dinyatakan sama, bahwa harga thitung libih besar dari tdaftar (27.13> 0,03 > 0,01). Sehinggadiperoleh kesimpulan yang sama bahwa koefisien korelasinya benar-benar signifikan. 4.4 Pembahasan Penelitian ini termasuk studi hubungan antara persepsi siswa terhadap pemberian tugas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika yang diadakan dikelas X SMA Negeri 1 Bongomeme. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara empirik terbukti bahwa persepsi siswa terhadap pemberian tugas mempengaruhi hasil belajar siswa. Dimana , indikator persepsi siswa yang telah di uji yaitu mengenai pandangan, tanggapan, dan perasaaan siswa terhadap waktu pemberian tugas, manfaat tugas, tingkat kesulitan tugas, beban tugas, bentuk soal, tempat mengerjakan tugas, lama pengerjaan tugas, cara pengerjaan tugas, umpan balik guru dan siswa serta jenis tugas.
Dari hasil pengujian normalitas data baik untuk variable X maupun variabel Y diperoleh yaitu skor
2 hitung
lebih kecil dari
2 daftar.
Hal ini menunjukkan bahwa, data
yang diperoleh berdistribusi normal. Hasil pengujian koefisien korelasi sederhana yang dimaksudkan untuk mengetahui berapa kekuatan atau berapa derajat hubungan antara persepsi siswa terhadap pemberian tugas dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi pada lampiran 8 Hal ini mengandung makna bahwa derajat hubungan antara varabel X dan variabel Y sebesar 90%. Sisa dari hasil persentase tersebut adalah 10%, memberikan makna bahwa hasil belajar siswa kelas X dipengaruhi oleh persepsi lain yang tidak di desain oleh peneliti, seperti keterampilan mengajar guru, penggunaan metode dan media pembelajaran. Hasil analisis data yang melalui pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) yang di uji ditolak dengan signifikan, dan sebaliknya hipotesis penelitian (H1) yang diajukan diterima. Hal ini terlihat dari semua harga Fhitung yang lebih besar dari Ftabel. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap pemberian tugas dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika di kelas X SMA Negeri 1 Bongomeme, dinyatakan diterima.