BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Mahadewi Mahadewi adalah perubahan dari trio Dewi Dewi yang dahulu pembentukannya dengan cara melakukan audisi di beberapa kota di Indonesia. Audisi ini diikuti oleh para wanita cantik untuk mencari calon penyanyi Dewi Dewi. Acara yang dikems dalam sebuah paket reality show bertajuk Obsesi Dewa 19 mencari Dewi Dewi yang ditayangkan di SCTV. Audisi Dewi Dewi diadakan atas ide Ahmad Dhani. Dari audisi yang diselenggarakan dari bulan Februari sampai bulan maret 2007 di Jakarta dan Bandung, terpilihlah tiga wanita yaitu Shinta Dewi (Tata), Purie Andriani (Purie), dan Carolina Agustine Kamarie (Ina). Dewi Dewi akhirnya terbentuk tahun 2007 dan memiliki album Dokter Cinta tahun 2007. Pada desember 2008, Ahmad Dhani selaku pihak manajemen dari Dewi Dewi mengumumkan pembubaran grup musik tersebut , dari awal Januari 2009, dua personel Dewi Dewi muncul dengan nama Mahadewi yang membawakan konsep grup baru berbeda dengan Dewi Dewi. Mahadewi berada dibawah Manajemen Republik Cinta. Duo vocal ini adalah formasi terbaru setelah sebelumnya mereka menggunakan nama Dewi Dewi pada tahun 2007 hingga tahun 2008. Selepas ditinggal oleh personilnya, Caroline Agustine Kamarie (ina), maka otomatis Dewi Dewi hanya tinggal dua personil Shinta Dewi (Tata) dan Purie Andriani (Purie). Akhirnya Dewi Dewi sendiri telah resmi dibubarkan oleh Ahmad Dhani pada desember 2008. 50
51
Kemudian Mahadewi merilis album Dewi Cinta pada tanggal 27 Desember 2009 dengan single pertamanya yang berjudul “Sumpah I Love You” termasuk lagu “Lakukan Dengan Cinta”. Pada tanggal 6 Desember 2010 Mahadewi merilis lagu terbarunya yang bertajuk “Satu-Satunya Cinta”. Hingga akhirnya Tata memutuskan untuk keluar pada April 2012, lagi-lagi grup ini direvisi formasi dan diisi oleh penyanyi baru yakni, Frischa Putri Yulisa (Peserta X Factor Indonesia tahap Judge’s Home Visit), Lusi Sibarani (Personil Ilusia Girls di X Factor Indonesia), Anissa Nabila (Peserta Indonesian Idol ke-7) 4.1.1 Profil Ahmad Dhani Ahmad Dhani, dikenal juga sebagai pembentuk grup Dewa 19, pencipta lagu dan juga sebagai produser rekaman. Sosok sebagai musisi dikenal penuh kontroversial dan sensasi, baik dalam syair lagunya maupun tingkah laku kehidupan sehari-harinya. Sosok kontrovesinya diperlihatkan lewat syair-syair lagunya yang terlalu dalam dan memiliki makna hingga memunculkan pertentangan. Ahmad Dhani lahir di Surabaya pada 26 Mei 1972, Ahmad Dhani juga pernah menghadapi masalah saat albumnya Laskar Cinta Mendapat protes dari kelompok Islam garis keras. Ayah tiga anak ini dianggap melecehkan atas penggunaan logo yang dianggap suci. Meski tetap merasa tidak bermaksud melecehkan agama tertentu, Ahmad Dhani bersedia melakukan perubahan pada logo tersebut. Pria bernama lengkap Dhani Ahmad Prasetyo adalah mantan suami dari personil duo Maia, Maia Estianty atau dulu populer dengan Maia Ahmad. Dari
52
perkawinannya dengan perempuan asal Surabaya itu, Ahmad Dhani dikaruniai tiga orang anak laki-laki, yang diberi nama Al Ghazali, El Jalaluddin Rumi dan Abdul Qodir Jaelani. Ahmad Dhani masih tetap eksis sampai sekarang bersama Mahadewa, perubahan personil dari Dewa 19. Dan Ahmad Dhani lebih sering terlihat dalam acara pencarian bakat yaitu sebagai juri / komentator. 4.2 Gambaran Lagu “Lakukan Dengan Cinta” Mahadewi Lagu Lakukan Dengan Cinta yang dilantunkan oleh grup Mahadewi merupakan single kedua dalam albumnya Dewi Cinta, single pertama “Sumpah I Love You” baru kemudian “Lakukan Dengan Cinta”. Lagu ini mengambarkan lagu percintaan antara laki-laki dan perempuan, laki-laki yang ingin melakukan hubungan seks dengan perempuan yang di dasari rasa cinta diantara keduanya. Sedangkan, laki-laki yang ingin melakukan hubungan seks, juga didasari atas rasa suka sama suka, jadi buat apa lagi menunggu untuk melakukannya. Berikut Lirik lagu “Lakukan Dengan Cinta – Mahadewi feat The Law”: 4.3 Hasil Penelitian Pembahasan dalam penelitian ini, peneliti akan memaknai tanda-tanda yang terdapat didalam lirik lagu “Lakukan Dengan Cinta” Mahadewi, menggunakan
analisis
semiotika
dari
Charles
Sanders
Peirce,
dengan
menggunakan teori segitiga makna (Sign, Object, Interpretant). Dalam lagu ini
53
digambarkan Mahadewi sebagai pihak perempuan dan The Law digambarkan sebagai pihak laki-laki. Tabel 4.3.1 Membahas tentang cinta yang mengarah ke dalam unsur seksualitas.
SIGN
OBJEK
Lirik: “Cinta..
Lirik: “Cinta” cinta..
INTERPRETANT A. Rheme: Di dalam
cinta Pada lirik ini terdapat lirik
lakukan dengan cinta makna cinta. bila kamu mau.. mau.. A.
Symbol:
mau.. aku tak mau bila bermakna perasaan.
ini
cinta
mengacu
lebih
kedalam
cinta hubungan
seksualitas
hal ini terlihat dari tanda
B. Index: cinta dapat yaitu kata cinta yang
tanpa cinta” Merujuk
pada
lirik dirasakan dan diucapkan disebutkan dalam lirik
diatas
menunjukan oleh manusia.
tersebut.
aspek:
B.
Qualisign, penyebutan
sebenarnya tidak selalu
cinta berulang kali (tiga
harus
kali) menunjukan bahwa
dengan
cinta dalam lagu ini
karena
dipentingkan
berhubungan
berhubungan seksualitas.
untuk
Argument:
Cinta
berhubungan seksualitas cinta
bisa dengan
kehidupan sehari-hari.
54
Lirik pada tabel 4.3.1 menggambarkan seorang perempuan yang berkata “Cinta.. cinta.. cinta lakukan dengan cinta bila kamu mau.. mau.. mau.. aku tak mau bila tanpa cinta”. Dalam lirik ini seorang perempuan mau melakukan hubungan seksualitas apabila dengan menggunakan cinta, jika tidak didasari dengan rasa cinta perempuan tidak mau. Maksud perempuan dalam lirik ini apabila ingin melakukan hubungan seks hendaknya tidak atas dasar nafsu belaka. Perempuan juga tidak ingin melakukan hubungan seks karena sedang hilang akal dan kesadaran diantara kedua belah pihak, misalnya akibat pengaruh minuman keras. Ada juga perempuan yang berhubungan seksualitas tidak didasari rasa cinta namun disatukan dalam ikatan pernikahan (perjodohan). Bahkan ada perempuan yang melakukan hubungan seksualitas demi untuk menghidupi keluarganya. Pada lirik ini terlihat jelas seksualitas yang dihubungkan dengan cinta padahal dalam kehidupan sehari-hari cinta tidak hanya terpaku untuk berhubungan seksualitas tetapi juga rasa cinta untuk saling meyayangi sesama manusia dan cinta terhadap diri sendiri. Tabel 4.3.2 Membahas tentang laki-laki yang mengajak perempuannya untuk berhubungan seksualitas.
SIGN Lirik:
OBJEK Lirik:
INTERPRETANT A. Rheme: Di dalam
“It’s the time don’t “it’s making love time”
lirik ini terlihat tanda
waste time it’s making Artinya:
jelas
ajakan
untuk
55
love time”
“waktu
Artinya:
bercinta”
ini
saatnya segera intim.
berhubungan Inilah
makna
“Inilah saatnya, jangan Pada lirik ini terdapat seksualitas yang secara membuang waktu ini makna Seksualitas.
A. Symbol: Seksualitas tersebut.
saatnya bercinta” Merujuk
pada
diatas
menunjukan intim.
lirik bermakna
aspek:
B.
Qualisign bercinta
nyata terlihat pada lirik
hubungan B.
Argument:
Seksualitas seharusnya Index:
Karena tidak
karena seksualitas merupakan dirasakan
diungkapkan
dapat sejelas itu didalam lirik dan
dialami lagu.
Karena
suatu tanda seksualitas. oleh manusia.
seksualitas
Makna
kedalam
bercinta
termasuk berimbuhan
kata (awalan
sangat
termasuk hal
sensitif
yang di
dengar.
ber) karena dituliskan serangkai dengan kata dasarnya yaitu cinta.
Lirik pada tabel Tabel 4.3.2 menggambarkan seorang laki-laki yang mengajak perempuanya untuk melakukan hubungan seksualitas. Karena laki-laki juga menyebutkan “inilah saatnya” maka terlihat bahwa laki-laki juga memegang kendali untuk melakukan hubungan seksualitas.
56
Seharusnya seksualitas tidak diungkapkan sebebas dan sejelas itu di dalam lirik lagu, karena semua orang tahu bahwa seksualitas termasuk kedalam hal yang sangat sensitif untuk di dengar. Apabila didalam lagu sudah diungkapkan seksualitas secara bebas maka semakin banyak masyarakat yang menyepelekan hubungan seksualitas. Tabel 4.3.3 Membahas tentang laki-laki yang meyakinkan perempuannya bahwa ia bisa melakukan hubungan seksualitas.
SIGN
OBJEK
Lirik:
INTERPRETANT A. Rheme: Di dalam
Lirik:
“Straight from the got “Don’t worry babby you lirik ini rayuan untuk down to the bottom
know I got’em”
Don’t worry babby you Artinya:
melakukan
hubungan
seksualitas.
Hal
khawatir terlihat pada tanda yang
know I got’em”
“Jangan
Artinya:
sayang kamu tahu aku menyebutkan.
“Kita
akan bisa melakukannya”
memulainya sekarang Jangan
Rayuan
sayang kamu tahu aku Seksualitas. bisa melakukannya”
B. Argument:
Pada lirik ini terdapat untuk
khawatir makna
A.
Symbol:
dan hubungan
melakukan seksualitas
Rayuan seharusnya berhubungan
pada
lirik dapat bermakna ajakan seksualitas
diatas
menunjukan dan seksualitas bermakna berhubungan hubungan intim.
Merayu
sangat tidak lazim karena
Merujuk
aspek:
ini
mestinya
ikatan pernikahan.
dengan
57
Legisign, karena dalam B. Index: Rayuan dan lirik
tersebut seksualitas
dapat
menyebutkan “aku bisa dirasakan oleh manusia. melakukannya”
yang
merupakan
kode
memberitahu laki-laki melakukan
bahwa bisa hubungan
seksualitas.
Lirik pada tabel Tabel 4.3.3 menggambarkan seorang laki-laki bisa melakukan hubungan seksualitas dan perempuan tidak perlu takut. Rayuan tersebut terlihat jelas pada tanda dan seharusnya laki-laki tidak merayu perempuan untuk melakukan hubungan seksualitas karena berhubungan seksualitas itu harus berhubungan dengan sebuah ikatan pernikahan. Jika tidak dengan pernikahan maka berhubungan seksualitas termasuk kedalam perbuatan yang melanggar hukum.
58
Tabel 4.3.4 Membahas tentang cinta sepenuh hati yang dikaitkan dengan berhubungan seksualitas.
SIGN
OBJEK
Lirik:
INTERPRETANT
Lirik:
A. Rheme: Dalam lirik ini
“Cinta yang tulus “Cinta sepenuh hatiku
tanda
sekarang
ayo namakan cinta yang tulus di
lakukan itu”
hubungkan
Merujuk pada lirik Pada lirik ini terdapat berhubungan diatas
menunjukan makna Cinta, Rayuan Tanda
aspek: Qualisign
dan Seksualitas.
jelas
dengan seksual.
tersebut
terlihat
dengan
cinta,
karena A. Symbol: Cinta dapat hubungan seksualitas bisa
cinta yang tulus harus bermakna terlihat jelas.
bahwa
merayu dengan mengatas
sepenuh hatiku
Jadi sekarang ayo Jadi lakukan itu”
tulus terlihat
yang
perasaan. terjadi.
Rayuan dapat bermakna B. Argument: Cinta yang ajakan
dan
bermakna
seksualitas tulus dapat dirasakan oleh hubungan setiap
intim.
tetapi
seharusnya tidak dikaitkan
B. Index: Cinta, rayuan dengan dan
manusia
seksualitas
berhubungan
dapat seksualitas. Karena cinta
dirasakan oleh manusia.
yang tulus itu datang dari hati dan tanpa syarat.
59
Dalam tabel Tabel 4.3.4 menyebutkan lirik “Cinta yang tulus sepenuh hatiku jadi sekarang ayo lakukan itu”. Laki-laki mengatasnamakan cinta sejati agar dapat melakukan hubungan seksualitas dengan perempuannya. Ini dijadikan alasan untuk dapat melakukan hubungan seksualitas. Cinta sejati seharusnya tidak dikaitkan dengan berhubungan seksual. Cinta sejati datang dengan tulus tanpa menuntut apapun dari pasangannya, memberi dengan ikhlas dan mencintai tanpa syarat. Tabel 4.3.5 Membahas tentang permintaan laki-laki kepada perempuannya agar melepaskan bajunya untuk segera berhubungan seksualitas.
SIGN
OBJEK
INTERPRETANT
Lirik:
Lirik:
A. Rheme: Dalam lirik ini
“Drop your clothes “Drop your clothes baby terdapat baby on the floor
mencintai
on the floor
tanda lebih
akan dari
From now on i’m From now on i’m gonna segalanya jika perempuan gonna
love
more”
Artinya:
Artinya:
“Lepaskan
“Lepaskan sayang. itulah
melepaskan bajunya dan
you love you more”
berhubungan seksualitas. bajumu B. Argument: Lirik ini
bajumu sayang. Dan saat itulah terlihat sangat jelas laki-
Dan aku
mencintaimu dari segalanya”
saat aku akan mencintaimu laki meminta perempuan akan lebih dari segalanya”
untuk melepaskan bajunya
lebih Pada lirik ini terdapat karena apabila perempuan makna
Cinta
dan melepaskan bajunya maka
60
Merujuk pada lirik Seksualitas. diatas
yang terjadi akan timbul
menunjukan A. Symbol: Cinta dapat nafsu
aspek: Legisign,
dari
laki-laki,
bermakna perasaan dan kemungkinan
hubungan
sebuah Seksualitas
kode meminta untuk bermakna
dapat seksualitas
Index:
lebih dari segalanya seksualitas jika
terjadi.
hubungan Dan itu bukan cara untuk
melepaskan baju dan intim. kesan akan mencintai B.
bisa
menjadikan dan mencintai
Cinta
alasan lebih
dari
dapat segalanya.
perempuannya dirasakan oleh manusia.
membuka baju.
Lirik dalam tabel Tabel 4.3.5 menyebutkan “Drop your clothes baby on the floor from now on i’m gonna love you more” yang artinya “Lepaskan bajumu sayang. Dan saat itulah aku akan mencintaimu lebih dari segalanya”. Terlihat sangat jelas bahwa laki-laki meminta perempuannya untuk melepaskan bajunya dan ia akan mencintai perempuannya melebihi dari segalanya. Apabila seorang perempuan melepaskan bajunya maka yang terjadi itu bukan laki-laki mencintai perempuan melebihi segalanya namun adalah rasa nafsu yang menyebabkan hubungan seksual ini bisa terjadi. Mencintai melebihi dari segalanya adalah hanya rayuan yang digunakan agar perempuan mau melepaskan bajunya. Seharusnya agar laki-laki dapat mencintai perempuannya melebihi segalanya, perempuan dapat memberikan perhatian, kejujuran dan kasih sayang yang tulus tanpa harus membuka bajunya.
61
Tabel 4.3.6 Membahas waktu yang tepat untuk berhubungan seksualitas.
SIGN
OBJEK
Lirik:
A. Rheme: Pada lirik ini
Lirik:
“Jangan
kita “Jangan lagi kita buang waktu dikaitkan dengan
lagi
buang waktunya Sudah
tiba
INTERPRETANT
seksualitas hal ini terlihat
waktunya
untuk Sudah
bercumbu”
untuk pada tanda jika ingin
tiba
berhubungan seksualitas
bercumbu”
Merujuk
pada
lirik Pada lirik ini terdapat waktunya sudah tepat.
diatas
menunjukan makna Seksualitas.
aspek:
B. Argument:
A. Symbol: Seksualitas dalam
Sinsign
karena dapat
sebuah suatu
tanda B.
Index:
seksualitas. Bercumbu dapat
lirik
bermakna berhubungan
bercumbu merupakan hubungan intim.
Waktu ini dengan
melakukan
hubungan
Seksualitas seksualitas.
Seharusnya
dirasakan
oleh banyak waktu digunakan
termasuk kedalam kata manusia.
untuk berbuat hal yang
berimbuhan
bermanfaat
(awalan
ber) dengan kata dasar
bagi
kehidupan sehari-hari.
cumbu.
Pada tabel tabel 4.3.6 menunjukan laki-laki memberitahu kepada perempuannya bahwa waktunya sudah tepat dan jangan membuang waktu untuk melakukan hubungan seksualitas.
62
Padahal seharusnya waktu yang digunakan untuk berhubungan seksualitas adalah ketika seseorang sudah dalam ikatan pernikahan jadi jika belum ada ikatan pernikahan maka tidak ada waktu untuk melakukan hubungan seksualitas secara bebas. Tabel 4.3.7 Membahas tentang rasa suka yang dikaitkan dengan berhubungan seksual.
SIGN
OBJEK
Lirik:
INTERPRETANT A. Rheme: Dalam lirik
Lirik:
“Suka sama suka apa “Suka sama suka apa ini menyebutkan cinta yang ditunggu
dan
yang ditunggu
suka
untuk
Aku mau cinta juga Aku mau cinta juga mau dijadikan mau itu”
berhubungan
itu”
Merujuk
pada
diatas
menunjukan makna Cinta, rasa suka, terdapat
aspek:
alasan
lirik Pada lirik ini terdapat seksualitas.
dan seksualitas.
Hal jelas
tanda
ini pada yang
Legisign karena suka A. Symbol: Cinta dapat menyebutkan kata suka. sama
suka
tanda
termasuk bermakna perasaan, rasa B. untuk suka
dapat
bermakna suka
Argument:
Rasa
sebaiknya
tidak
berhubungan
kagum, dan seksualitas dijadikan alasan untuk
seksualitas.
dapat
bermakna melakukan
hubungan intim.
hubungan
seksualitas karena rasa
B. Index: Cinta, rasa suka adalah rasa kagum suka,
dan
sesksualitas pada seseorang hanya
63
dan
dirasakan
manusia.
oleh sekedar
untuk
mengagumi tanpa harus berhubungan seksualitas.
Dalam tabel 4.3.7 menyebutkan lirik “Suka sama suka apa yang ditunggu aku mau cinta juga mau itu” jadi laki-laki menegaskan kepada perempuannya bahwa dengan rasa suka saja hubungan seksualitas dapat terjadi. Laki-laki juga tidak berfikir untuk melakukan hubungan seksualitas tidak perlu ada ikatan pernikahan. Laki-laki juga menegaskan bahwa ia menginginkan cinta sekaligus dengan berhubungan seksualitas, bukankan cinta yang tulus tidak harus dikaitkan dengan berhubungan seksualitas.
64
4.4 Pembahasan Lirik Lagu “Lakukan Dengan Cinta” Dari penelitian diatas terdapat tanda-tanda seksualitas yang dapat peneliti simpulkan sebagai berikut:
TANDA
ASPEK REALITAS cinta
MAKNA YANG DIMUNCULKAN
Cinta, dalam lirik ini
Aspek
dalam Aspek cinta yang
cinta mengarah kedalam
realitas:
dimunculkan pada lirik:
aspek seksualitas karena
1. Kasih sayang
Cinta digunakan untuk
cinta yang disebutkan
2. Rasa perduli terhadap dapat
melakukan
tidak murni kepada cinta
sesama
hubungan
seksualitas
yang sesungguhnya.
3. Memberikan perhatian
secara bebas.
Mengajak, dalam lirik Aspek mengajak dalam
Aspek mengajak yang
ini terdapat ajakan untuk realitas:
dimunculkan pada lirik:
melakukan
Laki-laki mengajak
hubungan Meminta.
intim.
perempuannya untuk melakukan hubungan intim
Rayuan, dalam lirik ini
Aspek rayuan dalam
Aspek rayuan yang
rayuan seorang laki-laki
realitas:
dimunculkan pada lirik:
kepada perempuan agar
Membujuk
Rayuan dengan kata-kata
mau melakukan
“sayang” bisa membuat
hubungan intim.
perempuan terhanyut jika sedang dimabuk cinta.
65
Cinta yang tulus, dalam
Aspek cinta yang tulus
Aspek cinta yang tulus
lirik ini cinta yang tulus
dalam realitas:
yang dimunculkan pada
dikaitkan dengan
Cinta yang tulus tidak
lirik:
seksualitas.
datang dengan rasa nafsu
Laki-laki mempunyai
melainkan dengan
cinta yang tulus kepada
perasaan yang ikhlas dan
perempuan maka laki-
tanpa pamrih.
laki bisa melakukan hubungan seksualitas.
Lepaskan baju, dalam
Aspek lepaskan baju
Aspek lepaskan baju
lirik ini unsur seksualitas
dalam realitas:
yang dimunculkan pada
terlihat jelas dengan
1. Mandi
lirik:
permintaan laki-laki
2. Ganti baju
Jika perempuan mau
kepada perempuannya.
melepaskan baju maka laki-laki akan mencintai ia melebihi segalanya.
Waktu, dalam lirik ini
Aspek waktu dalam
Aspek waktu yang
seksualitas ditampilkan
realitas:
dimunculkan pada lirik:
dengan memberitahu
Banyak waktu yang
Menunjukan bahwa
waktunya untuk dapat
bermanfaat untuk
waktu melakukan
berhubungan intim.
melakukan kegiatan yang
hubungan seksualitas
positif.
sudah tepat dan bisa kapan saja tanpa harus menikah.
66
Rasa suka, dalam lirik
Aspek rasa suka dalam
Aspek rasa suka yang
ini dijadikan alasan untuk
realitas:
dimunculkan pada lirik:
dapat melakukan
1. Rasa kagum
Laki-laki mempunyai
hubungan intim.
2. Rasa ingin memiliki
rasa suka terhadap perempuannya maka lakilaki bisa melakukan hubungan intim.
Lagu “Lakukan Dengan Cinta” menurut peneliti menggambarkan seks bebas sudah menjadi suatu bentuk pergaulan yang lumrah bagi sebagian anakanak muda jaman sekarang. Mungkin mereka menganggap seks bukan lagi sesuatu yang tabu untuk dilakukan, meskipun tanpa ikatan pernikahan yang sah. Beberapa hal yang menarik, seks bebas nampaknya seperti orang yang mengkonsumsi narkoba, membuat penikmatnya menjadi kecanduan. Sepertinya di jaman sekarang banyak para remaja yang bermesraan dilanjutkan dengan hubungan seks dengan pasangannya ditempat kost. Misalnya mahasiswa, biasanya hal ini dapat dilakukan karena orang tua mereka jauh atau bahkan orang tua mereka tinggal di luar kota dan tidak adanya pengawasan dari pihak pemilik rumah kost, sehingga pasangan muda ini dapat melakukan seks bebas sesuka hati, ditambah lagi masyarakat sekarang yang cenderung tidak mau tahu dengan apa yang terjadi di lingkungan mereka. Karenanya, tidak heran bila pergaulan bebas sampai sekarang terus berkembang.
67
Pada tabel pertama, menyebutkan lirik “Lakukan dengan cinta bila kamu mau... mau ..mau.. aku tak mau bila tanpa cinta” sudah menggambarkan mengenai percintaan di jaman sekarang yang sudah semakin bebas, hanya didasarkan rasa cinta orang sudah dapat melakukan hubungan seks diluar pernikahan. Pada tabel kedua dalam lagu “Lakukan Dengan Cinta” menggambarkan bahwa laki-laki ingin sekali melakukan hubungan seks diluar nikah seperti dalam lirik yang berbunyi “it’s making love time” artinya “waktu ini saatnya bercinta”. Lirik ini seksualitas ditampilkan untuk mengajak berhubungan intim. mungkin ini yang membuat anak-anak muda jaman sekarang dan mahasiswa kota kini semakin berani melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Laki-laki itu diibaratkan kucing yang di depan matanya ada ikan segar dia tidak akan ragu untuk mengambilnya, begitu juga laki-laki yang melihat pasangannya sudah mau melakukan hubungan seks yang didasari rasa cinta. Pada tabel ketiga laki-laki menyebutkan “Don’t worry babby you know I got’em” yang artinya “Jangan khawatir sayang kamu tahu aku bisa melakukannya” Nampaknya hal ini juga berkaitan dengan pengetahuan seksnya anak remaja. Perempuan bisa saja percaya dengan apa yang laki-laki ucapkan mungkin karena juga karena atas dasar cinta maka perempuan akan melakukan itu demi pasangannya. Dalam tabel keempat terdapat lirik “Cinta yang tulus sepenuh hatiku jadi sekarang ayo lakukan itu” dalam lirik ini lagi-lagi laki-laki meyakinkan
68
perempuannya dengan iming-iming rasa cinta yang tulus sepenuh hati. Minimnya pengetahuan seks pada jaman sekarang mungkin membuat anak remaja
dan
mahasiswa sangan mudah untuk melakukan hubungan seks diluar nikah, karena mereka menonton televisi dan film yang banyak mengandung unsur seks, apalagi yang menggambarkan budaya dan gaya hidup bebas yang ada di film, itu yang membuat anak-anak jaman sekarang dan mahasiswa menyerap ilmu yang salah dalam pergaulan serta masih ditambah lagi dengan mudahnya mendapatkan prasarana untuk melakukan seks bebas seperti di motel, cottage, villa dan alat kontrasepsi yang dijual secara bebas di supermarket bahkan kedai jamu di pinggir jalan membuat semakin merebaknya seks bebas. Pada tabel kelima menyebutkan lirik “Drop your clothes baby on the floor from now on i’m gonna love you more” artinya “Lepaskan bajumu sayang. Dan saat itulah aku akan mencintaimu lebih dari segalanya”. Lirik ini menjelaskan dengan jelas bahwa laki-laki meminta perempuannya untuk membuka bajunya. Dengan bermodalkan rayuan “aku akan mencintaimu lebih dari segalanya” serta tempat yang tersedia dimana-mana mereka sudah dapat melakukan hubungan seks secara bebas. Ini merupakan rayuan laki-laki tersebut. Lingkungan juga merupakan faktor yang luar biasa bisa memicu semua hasrat yang ada dalam diri seorang laki-laki untuk melakukan hubungan dengan perempuannya. Media massa sekarang juga banyak menggambarkan seks bebas sebagai sesuatu yang keren, gaul, serta menyenangkan dan bebas resiko. Banyak anak muda yang mengira kalau mereka melakukan hubungan seks bebas sewaktu berpacaran, ini akan mendekatkan dan membuat mereka makin mesra satu sama
69
lain. Tetapi, sepertinya kenyataan berkata lain. Hal tersebut sangat mengecewakan dan tidak ada perasaan senang ataupun kehangatan cinta yang disangka semuala. Mereka akan memandang satu sama lain dengan perasaan berbeda dari sebelumnya. Perempuannya mungkin akan nampak kurang menrik dan perasaan laki-laki terhadap perempuannya itu tidak akan membara seperti saat pertama kali bertemu, sebelum merasakan hubungan seks dengan perempuannya. Sementara perempuan akan merasa dimanfaatkan atau bahkan direndahkan oleh laki-laki. Sepasang anak muda yang sedang di mabuk kepayang dengan rasa cinta yang telah melakukan hubungan seks bebas, spertinya telah melewati garis yang tak mungkin mereka lampaui kembali. Biasanya sepasang kekasih yang telah melakukan hubungan seks bebas sepertinya memiliki persentase yang cukup besar untuk berpisah. Disebabkan oleh rasa curiga, tidak percaya, dan perasaan cemburu berkembang di dalam hati. Mungkin di dalam hati, mereka berkata “Jika dia mau melakukannya dengan saya mungkin dia telaj melakukannya dengn orang lain”. Maka dari itu sebenarnya hubungan seks itu sangatlah sakral. Menikahlah terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seks. Pada tabel keenam menyebutkan lirik “Jangan lagi kita buang waktunya sudah tiba untuk bercumbu” dengan laki-laki berkata seperti itu bisa saja perempuan tertipu daya. Menurut peneliti melakukan hubungan seksualitas jika sudah terbiasa maka hubungan seks bebas sepertinya akan sulit menghentikannya. Itu bukan semata-mata karena faktor kesenangan, tapi terutama akibat timbulnya persepsi bahwa melakukan hubungan seksual sudah merupakan hal biasa. Apalagi
70
ditambah media yang semakin banyak mengekspose seks bebas melalui buku, majalah, video game, film dan internet. Pada tabel ketujuh menyebutkan lirik “Suka sama suka apa yang ditunggu aku mau cinta juga mau itu” sepertinya laki-laki ingin sekali melakukan hubungan seks itu tanpa didasari rasa cinta. Karena dalam lirik ini laki-laki merasa cinta itu tidak penting dalam melakukan hubungan seks, hanya didasari rasa suka sudah dapat melakukan hubungan seks. Lagu ini mengisyaratkan pesan bahwa dalam masalah seks laki-laki akan memegang kendali dalam
berhubungan seksualitas dan akan
mecintai
perempuannya dengan melebihi segalanya apabila perempuannya mau melakukan hubungan seksualitas. Lagu ini juga mempunyai pesan jika mau melakukan hubungan seks harus didasari rasa cinta, tetapi dalam lagu ini tidak disinggung masalah pernikahan, apakah harus menikah terlebih dahulu baru melakukan hubungan seks, atau sebaliknya tidak perlu menikah asalkan berdasarkan rasa suka sama suka dan cinta sudah dapat melakukan hubungan seks. Lagu ini menurut peneliti tidak bagus karena dalam lagu ini tidak menyinggung masalah pernikahan untuk melakukan seks, lagu ini hanya sekedar menjelaskan bahwa dengan rasa suka sama suka hubungan seks itu bisa saja terjadi. Nilai-nilai moral telah mengalami pergeseran seiiring berjalannya waktu. Pubertas dini disebut-sebut sebagai penyebab perilaku seksual dimasa dini. Namun, menurut peneliti apakah hanya semata-mata oleh karena itu. Kematangan
71
seksual dini tidak akan terlalu berpengaruh pada remaja apabila dia memiliki pendirian yang kuat untuk menangkal pengaruh dari lingkungan. Seperti faktor komunikasi antara seluruh pihak keluarga dan agama sebagai acuan untuk tidak melakukan hubungan seks bebas. Melakukan seks bebas sebenarnya merupakan hal tidak pantas dilakukan mahasiswa dan anak-anak remaja. Selain karena belum waktunya, juga melanggar norma agama. Jika ada yang nekat melakukan itu, bisa berdampak negatif terutama bagi si perempuan. Dalam hubungan ini seks sebelum menikah yang ditekankan adalah memenuhi hawa nafsu dan hanya segi-segi fisik dari seks, tidak ada rasa saling menghargai satu sama lain tidak ada didasari rasa cinta juga, karena hawa nafsu yang tidak terkendali dan pola mementingkan diri sendiri dalam melakukan hubungan seks bebas. Sedangkan dalam pernikahan, hubungan intim yang sehat menuntut pengendalian diri dengan didasari rasa cinta kedua belah pihak. Fokusnya adalah ada pada memberi, memenuhi kewajiban seks terhadap pihak satunya, dan bukannya mendapatkan atau menerima. Bahwa sebenarnya kepuasan dalam perkawinan tidak diperoleh karena faktor fisik, melainkan karena rasa cinta yang tertanam dalam orang yang sudah menikah.