4.1 Pola Dasar Permintaan Dari hasil pengumpulan data aktual yang telah dilakukan mengenai pertumbuhan jumlah kartu kredit BCA yang dimiliki oleh cardholder BCA Cabang Cianjur pada periode Januari sampai dengan Desember 2005, terlihat bahwa rata-rata terjadi peningkatan jumlah kartu kredit pada setiap bulannya walaupun terjadi kecenderungan menurun di pertengahan dan akhir tahun. Kecenderungan tersebut dapat dilihat pada grafik pola dasar permintaan kartu kredit dibawah ini :
1.200
Permintaan
1.150 1.100 1.050 1.000 950 900
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Perioda ( t )
Gambar 4-1 Grafik Pertumbuhan Kartu Kredit BCA
67
Bab IV Analisa Hasil Pengolahan Data
4.2 Metode-metode Peramalan Yang Digunakan Untuk dapat membuat suatu peramalan permintaan yang baik, maka perlu dilakukan suatu perhitungan secara mendalam dengan menggunakan beberapa metode peramalan, diantaranya : Metode Konstan, Metode Linier dan Metode Kuadratik. Peramalan yang dilakukan harus memiliki indikator untuk mengukur akurasi ramalan tersebut. Ukuran akurasi hasil peramalan yang digunakan adalah sebagai berikut : Kesalahan Standar Estimasi (Standar Error of Estimation - s dt ). Rata-rata Persentase Kesalahan Absolut (Mean Absolute Percentage Error – MAPE). Adapun ukuran akurasi peramalan yang diperoleh dari hasil pengolahan adalah sebagai berikut : Tabel 4-1 Ukuran Akurasi Peramalan Hasil Pengolahan Data
s dt
Metode Konstan 47,3
Metode Linier 15,09
Metode Kuadratik 12,59
MAPE
3,7 %
1,08 %
0,83 %
Dari data diatas dapat terlihat bahwa Metode kuadratik memiliki persentase eror (MAPE) yang paling kecil jika dibandingkan dengan kedua metode lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa Metode Kuadratik adalah metode terbaik yang dipilih.
68
Bab IV Analisa Hasil Pengolahan Data
4.3 Peta Rentang Bergerak (Moving Range) Setelah diperoleh metode terbaik yang dipilih berdasarkan ukuran akurasi maka selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan pada hasil peramalan yang diperoleh dari metode kuadratik dengan menggunakan peta rentang bergerak. 4.3.1
Peta Rentang Bergerak Metode Kuadratik Dari hasil pemeriksaan peramalan metode kuadratik dengan menggunakan
peta rentang bergerak ternyata metode kuadratik memberikan hasil yang cukup baik dimana semua hasil peramalan pada perioda ke 1 sampai dengan 12 masih berada di dalam batas kontrol atas maupun bawah yang telah ditentukan. Peta Rentang Bergerak untuk Pemeriksaan Metode Kuadratik 45 BKA = +30,22
30
d' - d
15
7
1 2
Garis Pusat
6
0
9
3
-15
12 8
4
11
5 10
-30 BKB = -30,22
-45
Perioda ( t )
Gambar 4-2 Peta Rentang Bergerak Pemeriksaan Peramalan Metode Kuadratik sampai dengan Perioda ke 12
Keadaan tak terkendali terjadi ketika pemeriksaan dilakukan dengan memplot data peramalan perioda ke 13 sampai dengan ke 23 ke dalam peta rentang bergerak, dimana seluruh data tersebut berada diluar batas kendali atas.
69
Bab IV Analisa Hasil Pengolahan Data
Peta Rentang Bergerak untuk Pemeriksaan Metode Kuadratik 300
23 21
200 18
d' - d
100 0
15 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11
12
13 14
19
22
20
16 17
BKA = +30,22 Garis Pusat BKB = -30,22
-100 -200 -300
Perioda ( t )
Gambar 4-3 Peta Rentang Bergerak Pemeriksaan Peramalan Metode Kuadratik sampai dengan Perioda ke 23
Kemudian dilakukan pengendalian untuk ramalan yang berada di luar batas kontrol tersebut dengan membuat persamaan kuadratik baru untuk peramalan perioda ke 12 sampai dengan ke 23, dan memplot data hasil peramalan baru tersebut ke dalam peta rentang bergerak baru yang memiliki batas kontrol atas dan bawah yang baru pula. Dengan pengendalian baru tersebut hasil peramalan dari perioda ke 12 sampai dengan ke 23 dapat berada dalam batas-batas kontrol.
70
Bab IV Analisa Hasil Pengolahan Data
Peta Rentang Bergerak Untuk Pengendalian Metode Kuadratik 30
23
BKA = +28,16
20
22 21
d' - d
10 0
17
16
15
18
Garis Pusat
20
-10 19 -20
14
13
BKB = -28,16
-30
Periode ( t )
Gambar 4-4 Peta Rentang Bergerak Pengendalian Peramalan Metode Kuadratik
Hasil peramalan kuadratik dalam peta rentang bergerak secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Peta Rentang Bergerak Akhir untuk Pengendalian Metode Kuadratik 45 30
BKA = +28,16
23
22
d' - d
15
7
1 2
21
12
6
0
9
3
-15
8
4
15
5
17
18
Garis Pusat 20 19
11 10
16
13
-30
14 BKB = -28,16
-45
Periode ( t )
Gambar 4-5 Peta Rentang Bergerak Akhir Peramalan Metode Kuadratik
71
Bab IV Analisa Hasil Pengolahan Data
Dari hasil pemeriksaan dan pengendalian data peramalan metode kuadratik tersebut maka dapat dikatakan bahwa peramalan tersebut valid dan layak untuk digunakan karena seluruh data hasil permalan dapat dikontrol dalam peta kendali rentang bergerak. Agar didapatkan data peramalan yang lebih akurat, dimana selisih antara aktual permintaan dengan peramalan kecil, maka harus dilakukan kontrol yang terus menerus. Perbaikan harus dilakukan secepatnya ketika diketahui bahwa hasil peramalan berada di luar batas kendali, dan harus dilakukan perhitungan ulang untuk peramalan baru.