BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEGIATAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BLITAR 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai
pedoman
dan
tolok
ukur
kinerja
dalam
pelaksanaan
pembangunan di Kabupaten Blitar yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan Kabupaten Blitar yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Strategis Kabupaten Blitar, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015. Rencana Kerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Blitar
pada
tahun
2015
pada
hakekatnya
merupakan
pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan. Dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dijiwai oleh semangat dan komitmen untuk melakukan peningkatan dan pengembangan kapasitas
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
23
Dinas pada tiga tingkatan yaitu (a) tingkatan sistem, (b) tingkatan kelembagaan (entitas) dan (c) tingkatan individu. Tingkatan sistem yaitu melaksanakan reformasi dalam kerangka peraturan dan kebijakan-kebijakan yang mendukung. Sementara tingkatan kelembagaan yaitu struktur organisasi, proses pengambilan keputusan, prosedur-prosedur
dan
mekanisme-mekanisme
kerja,
instrumen
manajemen serta hubungan-hubungan dan jaringan antar organisasi. Sedangkan tingkatan individu yaitu tingkat keterampilan, kualifikasi, pengetahuan/wawasan, sikap (attitude), etika, motivasi, dan sumber daya manusia. Kesemuanya itu diharapkan merupakan tindakan atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan berkelanjutan. Untuk kepentingan kedepan, peningkatan dan pengembangan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata mengarah kepada: (1) pengembangan peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan untuk mendukung pemuda olahraga kebudayaan dan pariwisata, (2) pengembangan kelembagaan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, (3) pengembangan Anggaran Keuangan, (5) pengembangan sistem perencanaan, (6) pembangunan penyelenggaraan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan, dan (7) peningkatan kapasitas
lembaga
swadaya
masyarakat
yang
peduli
terhadap
pembangunan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan pariwisata. Di samping itu, agar pelaksanaannya dapat berhasil dengan tepat, efektif, efisien dan produktif, maka pencapaiannya mengacu kepada prinsipprinsip yang bersifat multidimensi dan berorientasi ke depan, serta mengacu kepada berbagai kebijakan umum. Terdapat dua hal yang menjadi dasar penyusunan Visi dan Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata. Pertama adalah keadaan yang diinginkan di masa depan (das sollen) yang disesuaikan dengan rencana dan program nasional. Kedua adalah kondisi
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
24
saat sekarang (das sein). Untuk mencapai kondisi das sollen, juga diperhitungkan tantangan dan hambatan yang akan dihadapi dalam perjalanan tersebut, diantaranya adalah kondisi politik, ekonomi, sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara paradigma
yang
digunakan
dalam
proses
penyusunan
tersebut
memanfaatkan Organizing for Business Excelence (Orbex), yang dapat menampilkan eksistensi organisasi sebagai suatu entitas konseptual yang terdiri atas tujuh elemen yang mengisi tiga ruang waktu yaitu masa lampau, masa kini dan masa depan. Empat diantara tujuh elemen tersebut mewakili dua sisi organisasi yang harus dikelola dengan cara yang berbeda. Ada sisi teknis yang pengelolaannya menuntut ilmu manajemen dan ada sisi sosial atau manusia (modal sosial) yang menuntut seni kepemimpinan. Dengan kerangka Orbex ini diharapkan, Visi dan Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata akan berperan dalam kegiatankegiatan yang bersifat operasional dan strategis. Peran tandem tersebut menjadi upaya melakukan artikulasi, eksekusi dan orkestrasi yang tepat atas ketujuh elemen untuk menghasilkan kinerja operasi yang sangat baik (operating excelence) yang merupakan tanggung jawab operasional) sekaligus menghasilkan keunggulan strategis (strategic excelence) yang merupakan tanggung jawab strategis. Pernyataan Visi dan Misi di bawah ini diharapkan akan menciptakan rasa kepemilikan (ownership) dan pemahaman yang optimal dalam penyelenggaraan pembangunan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan di Kabupaten Blitar. Visi
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Blitar Visi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dapat dirumuskan sebagai berikut :
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
25
”Terwujudnya masyarakat yang produktif, prestatif dan sejahtera
melalui
optimalisasi
peran
pemuda,
keolahragaan, kebudayaan serta pendayagunaan obyek wisata yang handal”. Visi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata lebih menekankan kepada aspek pengembangan sumber daya manusia yang transformatif, yang menjadikan pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata sebagai motor penggerak pembaharuan dari masyarakat yang berkembang menuju masyarakat maju dan sejahtera. Pembentukan masyarakat maju selalu diikuti oleh proses tranformasi struktural, yang menandai suatu perubahan dari masyarakat yang potensi sumber daya manusianya kurang berkembang menuju masyarakat yang maju dan berkembang mengaktualisasikan potensi sumber daya manusianya secara optimal. Misi
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Blitar Misi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dirumuskan sebagai berikut : 1. Mewujudkan
peningkatan
kualitas
perencanaan
program,
administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan. 2. Meningkatkan pemberdayaan pemuda yang produktif, berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 3. Mewujudkan
olahraga
yang
berkualitas,
berprestasi
dan
memasyarakat. 4. Meningkatkan
pelestarian
dan
pengembangan
kesenian
dan
kebudayaan daerah. 5. Meningkatkan pengembangan destinasi dan promosi
pariwisata
daerah.
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
26
3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar Persatuan dan kesatuan antar anggota masyarakat khususnya antar pemuda perlu dilakukan pembinaan, penyadaran secara terus menerus dan berkesinambungan karena diindikasikan telah terjadi penurunan semangat Patriotisme, semangat Nasionalisme dan Dekadensi Moral kepemudaan, padahal kita menyadari jumlah pemuda yang sangat besar ini seharusnya dapat dijadikan modal atau kekuatan sebagai andalan
untuk
mempercepat
keberhasilan
Pembangunan
Daerah
disamping itu pemuda harus meningkatkan kualitas dirinya sendiri sekaligus kita dorong untuk menjadi kekuatan yang bersinergis dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan IPM. Pembangunan pemuda sebagai salah satu
unsur sumberdaya
manusia dan tulang punggung serta penerus cita-cita bangsa, kualitasnya terus disiapkan dan dikembangkan melalui peningkatan aspek pendidikan, kesejahteraan hidup dan tingkat kesehatan. Untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi muda yang lebih berkualitas dan mandiri, serta memiliki
produktivitas,
serta
terdapat
berbagai
wahana
yang
dikembangkan oleh pemerintah dan atas inisiatif masyarakat seperti melalui berbagai organisasi kepemudaan. Di Kabupaten Blitar terdapat beberapa organisasi yang menaungi aktivitas kepemudaan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan, diantaranya KNPI, Karang Taruna, Remaja Mesjid dan lainlain. Pembinaan
dan
pengembangan
keolahragaan
yang
dapat
menjamin pemerataan akses terhadap olahraga, peningkatan kesehatan dan kebugaran, peningkatan prestasi dan manajemen keolahragaan yang mampu menghadapi tantangan serta tuntutan perubahan kehidupan nasional dan global memerlukan sistem keolahragaan nasional. Pembinaan
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
27
keolahragaan bukan hanya di arahkan untuk meraih peringkat terbaik pada setiap kejuaraan lebih dari itu kita berkeinginan untuk meningkatkan pembangunan SDM yang berkualitas, berkompeten dan profesional peduli dan tanggap terhadap tuntutan inspirasi, partisipasi dan kepentingan masyarakat
pada
umumnya
diukur
dari
pertumbuhan
klub-klub
keolahragaan pada banyak cabang olahraga di setiap tingkatan dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai tingkat Kelurahan/Desa. Pembangunan dan Pembinaan olahraga disamping optimalisasi olahraga prestasi, dilakukan juga upaya membangun budaya olahraga dalam masyarakat, untuk meningkatkan keberhasilan dalam bidang olahraga, masih diperlukan peningkatan pembinaan dan dukungan sarana dan prasarana olahraga, baik untuk olahraga masyarakat maupun sarana olahraga terpadu dengan standar nasional. Begitu juga pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata memiliki perkembangan
tujuan
masyarakat
untuk
menumbuhkan
terhadap
kebudayaan
pemahaman dan
dan
pariwisata,
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan menumbuhkan sikap kritis terhadap fakta sejarah dan serta memperkokoh ketahanan bangsa. Untuk itu disadari bahwa pembangunan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata mampu menjawab agenda prioritas yakni mempercepat pemulihan ekonomi, memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan yang bersumber kepada sistem ekonomi
kerakyatan,
serta
membangun
kesejahteraan
rakyat,
meningkatkan kualitas kehidupan beragama, dan ketahanan budaya serta memiliki peran penting dalam memperbaiki struktur kehidupan bangsa apalagi dengan adanya persoalan yang kompleks dan bersifat multi dimensional yang saat ini masih berlanjut setelah terjadinya krisis yang berkepanjangan serta meningkatnya ancaman keamanan secara global.
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
28
Dalam bidang seni dan budaya, pembangunannya ditujukan untuk melestarikan
dan
mengembangkan
kebudayaan
daerah
serta
mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya daerah di tengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negatif budaya global. Selain itu kesenian dan kebudayaan merupakan cerminan dari seberapa tinggi peradaban manusia yang dimiliki. Sedangkan budaya yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat yaitu diantaranya Upacara Siraman Gong Kyai Pradah, Upacara Larung Sesaji di Pantai Selatan dan beberapa tradisi budaya yang masih dilestarikan oleh perorangan yang merupakan tradisi budaya dalam kehidupan. Permasalahan pokok yang dihadapi antara lain pemberdayaan sumberdaya manusia untuk membangun pembangunan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata, kurangnya sarana dan prasarana pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata dan lemahnya komitmen di kalangan aparatur negara dan masyarakat yang hanya melihat dengan sebelah mata. Padahal pemberdayaan pemuda, olahraga kebudayaan dan pariwisata merupakan program dalam agenda pembangunan Kabupaten Blitar yang tidak kalah pentingnya dengan bidang lain dan merupakan modal utama penggerak pembangunan dan akan menopang ke segala sektor pembangunan bidang lainnya.
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
29
3.3.
Program dan Kegiatan Berdasarkan sasaran dan arah kebijakan tersebut diatas, langkah-
langkah yang akan ditempuh dijabarkan ke dalam program-program pembangunan dan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut : Program dan Kegiatan Prioritas Utama: 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan promosi terpadu, yang dapat diukur dengan meningkatnya pemasaran dan promosi pariwisata di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional serta meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke objek wisata yang ada di Kabupaten Blitar. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi : a. Promosi Pariwisata b. Pemilihan Gus dan Jeng Kabupaten Blitar dan Pengiriman Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur c. Festival Penataran VI Tahun 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata unggulan di Kabupaten Blitar sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata, PAD dan pendapatan masyarakat. 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program ini bertujuan untuk menciptakan produk wisata yang sesuai dengan pangsa pasar, yang dapat diukur dengan meningkatnya sarana pariwisata di Kabupaten Blitar. Dengan adanya penataan objek wisata yang lebih memadai diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi : a. Intensifikasi pengelolaan daya tarik dan kawasan wisata b. Pengembangan/Rehab Sarana dan Prasarana Wisata Rambut Monte
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
30
c. Pembangunan/Rehab Sarana dan Prasarana Wisata Penataran d. Pengembangan Wisata Budaya, Hiburan dan Kuliner e. Rehab Pagar Dan Taman Museum Penataran f. Pembangunan Dry Pool dan Penataan Taman Kolam Renang Penataran g. Pembangunan Gedung Aula Pujasera/Perkantoran Kolam Renang Penataran h. Pembangunan Vocal Point Kawasan Wisata Penataran i. Pembangunan Portal Wisata. Program dan Kegiatan Reguler: 1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda melalui ilmu pengetahuan dan teknologi agar berkualitas dan berdaya saing global yang dilandasi iman taqwa yang diukur dengan Peningkatan partisipasi pemuda dalam berorganisasi, peningkatan pemberdayaan organisasi
kepemudaan
dan
peningkatan
kepeloporan
dan
kepemimpinan dalam pembangunan. Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan yaitu: a. Pemilihan
Pemuda
meningkatkan
Pelopor.
semangat
Kegiatan
kepeloporan,
ini
bertujuan
kepemimpinan
untuk dan
kemandirian pemuda, sehingga tercipta pemuda yang kreatif, inovatif dan berprestasi. b. Pembinaan dan Pelatihan Potensi Kepemudaan c. Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Kabupaten Blitar d. Peringatan Sumpah Pemuda. 2. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Program ini bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang sehat, terampil, inovatif dan berprestasi yang dapat diukur dengan meningkatnya cabang olah raga yang diikutsertakan dalam even
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
31
kejuaraan baik tingkat regional maupun nasional, meningkatnya jumlah atlet berbakat dalam berbagai cabang olahraga dan jenjang usia, serta meningkatnya prestasi pada even regional maupun nasional. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi : a. Seleksi Dan Pengiriman Kontingen POR SD/MI Tingkat Provinsi Jawa Timur b. Senam Kesegaran Jasmani dan Olahraga Rekreasi c. Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) d. Fasilitasi Kegiatan Olahraga Rekreasi di Kabupaten Blitar 3. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Kegiatan pokok yang akan dilaksanakan adalah Peringatan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-70 Tahun 2015. 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Program
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat melalui fasilitas sarana dan prasarana keolahragaan dengan terpeliharanya sarana dan prasarana olahraga yang representatif sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pemeliharaan Stadion Srengat Kabupaten Blitar Tahun 2015 5. Program Pengembangan Nilai Budaya. Program
ini
bertujuan
untuk
mewujudkan
masyarakat
yang
berbudaya, melalui pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni sebagai warisan budaya bangsa. Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi: a. Prosesi Seni Budaya Peringatan Bulan Maulud. b. Prosesi Seni Budaya Peringatan Bulan Muharam. 6. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program ini bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sebagai jati diri bangsa.
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
32
Kegiatan pokok yang dilaksanakan antara lain meliputi : a. Pergelaran Seni Dalam Daerah b. Peringatan Hari Jadi Blitar ke-691 dan HUT RI ke-70 c. Partisipasi pada Festival Kesenian Kawasan Selatan ( FKKS ) d. Pergelaran Seni Budaya Tingkat Regional e. Pementasan Kesenian Pesona Bumi Penataran f. Pengadaan Barang Bantuan Gamelan g. Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Blitar Program dan Kegiatan Reguler/Urusan Dasar: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini meliputi kegiatan-kegiatan : a. Penyediaan Alat Tulis Kantor b. Komponen instralasi listrik c. Belanja Meterai d. Belanja Peralatan dan bahan pembersih e. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas f. Belanja Pengisian Tabung Gas g. Belanja Obat-obatan dan kotak PPPK h. Belanja Telepon i. Belanja Air j. Belanja Listrik k. Belanja Internet l. Belanja Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan m.Belanja Publikasi media cetak dan elektronik n. Belanja Cetak Blangko-blangko o. Belanja Penggandaan p. Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai q. Belanja Makanan dan Minuman Rapat r. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
33
s. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini meliputi kegiatan-kegiatan : a. Belanja Jasa Tenaga Teknis b. Belanja Perawatan kendaraan operasional dinas c. Belanja Pajak/Her STNK kendaraan dinas d. Belanja pemeliharaan gedung kantor e. Belanja pemeliharaan Alat-alat kantor f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah g. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer h. Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan 3. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja Dan Keuangan Program ini meliputi kegiatan-kegiatan Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Rencana Keraja (RENJA) DISPORBUDPAR
34