10
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Definisi Mesin Penggiling Daging (Meat Grinder) Mesin penggiling daging merupakan mesin yang digunakan untuk menggiling daging yaitu menghancurkan dan menghaluskan daging agar bisa dimanfaatkan untuk proses selanjutnya. Konstruksinya terdiri dari mesin penggiling yang digerakkan oleh kekuatan roda penggiling yang berputar pada kecepatan yang diperlukan (ditentukan oleh diameter roda dan pabrikan rating, biasanya dengan formula perhitungan teknis) dan alas/tempat tidur beserta perlengkapan untuk memandu dan memegang kerja piece. Kepala penggilingan dapat dikendalikan untuk melakukan perjalanan dibagian pekerjaan tetap atau benda kerja yang dapat dipindahkan sementara kepala menggiling tetap dalam posisinya.
Gambar 3.1 Meat Grinder SW100
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
3.2 Cara Kerja Meat Grinder Cara kerja mesin penggiling daging ini adalah daging yang telah dipotong menjadi ukuran tertentu (sesuai ukuran mesin) dimasukkan ke dalam bak penampung. Ketika mesin dinyalakan akan menggerakkan poros screw sehingga berputar sehingga akan terjadi proses penggilingan daging yang erada di bak penampung, untuk masuk ke mesin penggiling yang ada dibawahnya daging bisa dibantu manual dengan tangan untuk mempercepat proses masuk ke dalam mesin, daging yang telah masuk akan digilingoleh poros screw dan sebelum keluar akan dicincang oleh pisau yang berada di ujung mesin sebelum daging kelua. Pisau membantu mencincang daging agar lebih halus serat-seratnya.
3.3 Komponen Utama Meat Grinder 3.3.1 Poros Poros merupakan salah satu bagian dar setiap mesin penting. Karena hampir semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran, oleh karenanya poros memegang peran utama dalam transmisi dalam sebuah mesin. Poros dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan penerusan dayanya, yaitu:
Poros transmisi
Gambar 3.2 Poros transmisi (sumber: google)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Poros macam ini mendapat beban punter dan lentur daya ditransmisikan kepada poros melalui kopling, roda gigi, pulley, sabuk rantai dan lain-lain.
Spindel
Gambar 3.3 Poros Spindel (sumber: google) Poros transmisi yang relative pendek, seperti poros utama mesin perkakas beban utama berupa puntiran dimana disebut spindel. Syarat yang harus dipenuhi oleh poros ini adalah deformasinya harus kecil, bentuk dan ukurannya harus presisi.
Gandar
Gambar 3.4 Poros Gandar (sumber: google) Poros macam ini harus dipasang diantara roda-roda kereta barang dimana tidak mendapatkan beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar. Gandar ini hanya mendapatkan beban lentur kecuali jika digerakkan oleh penggerak mula, dimana posisi ini akan mengalami beban puntir pula.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Menurut bentuknya, poros dapat digolongkan sebagai poros lurus, poros engkel, dll. Pada poros yang memiliki jari-jari atau cabang maka pada tiap cabang saat berputar akan terjadi gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal adalah gaya yang terjadi apabila benda bergerak melingkaryang arahnya menjauhi pusat lingkaran dimana nilainya adalah positif. Apabila cabang poros saling berpasangan maka akan saling meniadakan gaya sentrifugal yang dialami tiap cabang. Bahan Poros Poros untuk umumnya biasanya dibuat dari baja, batang yang ditarik dingin dan difinis, baja karbon konstruksi (disebut bahan S-C) yang dihasilkan dari ingot yang di“kill” (baja yang dideoksidakan dengan ferosilikon dan di cor ; kadar karbon terjamin). Meskipun demikian bahan ini kelurusannya agak kurang tetap dan dapat mengalami deformasi karena tegangan yang kurang seimbang misalnya bila diberi alur pasak, kaeran ada tegangan sisa didalam terasnya. Tetap penarikan dingin membuat permukaan poros menjadi keras dan kekuatanya bertambah besar. Poros yang memilik screw dalam perancangan mesin penggiling daging ini bahan poros yang dipakai adalah dengan menggunakan bahan S50C, karena jens ini digunakan untuk konstruksi umum.
Gambar 3.5 Poros Penggiling Daging
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
3.4 Spesifikasi Meat Grinder SW100/98
Cutting System
Enterprise E32/Unger B98
Diameter of perforated disc
100 mm
Standard bowl volume
45 Liter
Englard bowl volume Worm speed
64 Liter 200 U/min
Feeding capacity
950 kg/h
Motor capacity/ IP54
2,9 Kw
Motor speed
1420 U/min
Motor tension/ 3 Ph Nominal current
230/400 V 11,6/6,9 A
Fusing at 400 V
16 A
Insertion turn switch
-
Insertion press button
X
Conductor size Measures standard DxWxH
1,5 900 x 540 x 1115 mm
Measures enlarged DxWxH
1070 x 620 x 1115 mm
Input height
1115 mm
Lower housing height
600 mm
Net
108 kg
Gross
128 kg
http://digilib.mercubuana.ac.id/