BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI A. Tujuan Perancangan Media Promosi Adapun tujuan penulis membuat sebuah perancangan media promosi ini adalah untuk merancang sebuah media promosi berupa brosur dan booklet.
B. Analisis Situasi Untuk membuat sebuah perancangan media promosi agar tepat sasaran penulis menggunakan model analisis SWOT. Analisis SWOT ialah peralatan yang bisa digunakan untuk mengukur S = Strenghts (Kekuatan-kekuatan yang dimiliki), W = Weakness (Kelemahan-kelemahan yang ada), O = Opportunities (Peluang-peluang yang mungkin bisa diperoleh), dan T = Threats (Ancaman-ancaman yang ditemui). Model Analisis SWOT
Gambar 3.1 (Sumber:Perencanaan Cangara,Maret 2013)
dan
Strategi
Komunikasi,
Hafied
Adapun uraian dari komponen SWOT analisis sebagai berikut : 1. Strenghts (Kelebihan atau Kekuatan) What Are Our Strenght? (Apa kelebihan yang dimiliki RDT? Seperti yang sudah dikatakan oleh penulis pada latar belakang permasalahan bahwa, studio RDT memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dibanding dengan studio lainnya. Sehingga hal tersebut dapat menjadi daya tarik bagi studio RDT. 2. Weakness (Kekurangan atau kelemahan) What Are Our Weakness? (Apa kelemahan studio RDT?) Lokasi yang kurang strategis, sehingga tidak banyak pendatang baru dunia musik yang mengenal studio RDT. Meskipun sudah memiliki konsumen, akan tetapi mereka adalah konsumen tetap dan tidak mengalami peningkatan dan konsumen yang tidak bervariasi. Selain itu, studio RDT tidak memiliki strategi komunikasi
untuk
menarik
dan
mempengaruhi
pendatang baru. Kedua komponen tersebut termasuk pada kategori Internal Assessment of the Organization atau penilaian internal organisasi. Karena kekuatan dan kelemahan merupakan faktor-faktor yang dimiliki dari dalam organisasi itu sendiri sumber daya dan manajemen organisasi.
3. Opportunities (Peluang) What Are Our Opportunities? (Peluang apa yang dimiliki RDT?) Dengan adanya media promosi ini, akan memberikan peluang untuk studio RDT agar lebih dikenal khususnya oleh
para pendatang baru dunia musik.
Selain itu, media promosi ini juga akan menjadi sarana penyampaian pesan untuk menarik dan mempengaruhi minat calon konsumen. Media promosi booklet dan brosur, dibuat sesuai dengan tujuan yang akan dicapai yaitu memperkenalkan dan mempromosikan RDT kepada calon konsumen. Dengan menggunakan kedua media tersebut, maka penyampaian pesan akan lebih detail karena disampaikan secara langsung kepada calon
konsumen
yang
tentunya
sesuai
dengan
segmentasi penulis membuat media promosi ini. 4. Threats (Ancaman) What Are Our Threats? (Apa ancaman RDT?) Ancaman untuk studio RDT yaitu munculnya studiostudio baru yang ada di lokasi strategis dan penampilan luar yang lebih tampak “elegant”. Serta promosi yang mereka lakukan untuk meraih konsumen sebanyakbanyaknya. Kedua komponen tersebut termasuk dalam kategori External Assessment of the Environment atau penilaian eksternal dari lingkungan. Karena, merupakan hasil dinamika yang terjadi dalam masyarakat. Kedua komponen ini banyak ditentukan oleh kemampuan komunikasi, jaringan, dan kerja sama dengan orang lain.
C. Proses Pendekatan Perancangan Media Promosi 1.
Riset Riset merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan
mempunyai tujuan dalam hal pengidentifikasian masalah dan peluang , pengumpulan data, pengolahan dan penganalisaan data, penyebaran
informasi
yang
bermanfaat
untuk
membantu
manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif dan efisien di bidang pemasaran perusahaan (Husein Umar,2000:6) Penulis akan melakukan survey sebelum proses produksi dilaksanakan
sehingga
dapat
menambah
data-data
yang
diperlukan pada saat produksi. Riset akan dilakukan di wilayah kota Solo. 2. Pengambilan Data Untuk membuat perancangan media promosi penulis melakukan pengambilan data dengan menggunakan data primer. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner.
D. Teknik Pengambilan Data 1. Angket (Kuesioner) Teknik yang menggunakan angket (kuesioner) adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan dapat bersifat terbuka, jika jawaban tidak ditentukan sebelumnya, sedangkan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif jawaban telah disediakan. Instrumen berupa lembar daftar pertanyaan dan dapat berupa angket .
Penulis akan menyiapkan angket yang akan diberikan / dibagikan pada customer RDT music studio and home recording untuk memperoleh data-data yang diperlukan sebelum melakukan produksi media promosi. Jumlah angket yang akan dibagikan kurang lebih 20 lembar agar tidak terlalu banyak data yang terkumpul dan mempermudah penulis untuk mengambil sample dari angket tersebut. 2. Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain. Penulis akan melakukan wawancara dengan customer RDT music studio and home recording agar data yang didapatkan lebih mendalam dan lebih detail. 3. Observasi Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap obyek penelitiannya (Husein Umar, 2002:167). Observasi dilakukan penulis terhadap studio RDT dan kompetitor untuk perbandingan kondisi studio RDT dengan studio musik lain di kota Solo. Selain itu, observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan
yang dimiliki
studio RDT dibandingkan dengan studio musik lainnya.
E. Time Table Tabel 3.1 Tahap Pra Produksi
Kegiatan
Waktu
Lokasi
-Riset : Sebelum
Riset, Wawancara,
Tahap pra produksi
melakukan proses
dan observasi
tersebut dilakukan
produksi, penulis akan
dilakukan sebelum
penulis di kota Solo,
melakukan riset terlebih
penulis mulai
karena mengingat
dahulu untuk
masuk pada tahap
obyek perancangan
mendapatkan informasi
produksi
media promosi ada di
dan data-data yang
perancangan media kota Solo.
mendukung untuk proses
promosi
produksi. Penulis
Tahap Pra
membuat angket untuk
Produksi dilakukan
dibagikan kepada
pada bulan
konsumen.
Desember-Januari
-Wawancara : untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai data-data yang dicari, penulis melakukan wawancara langsung kepada konsumen karena dengan menyebar angket saja jawaban yang didapatkan terbatas dan terpaku pada pertanyaanpertanyaan yang diberikan. -Observasi : selain angket dan wawancara,
penulis juga melakukan pengamatan terhadap kompetitor mengenai harga, strategi pemasaran, target pasar dari kompetitor.
Tabel 3.2 Tahap Produksi
Kegiatan
Waktu
Lokasi
Pada tahap proses
Proses ini
produksi, penulis
dilakukan pada saat dilakukan penulis di
membuat rancangan
mulai produksi
kota Solo. Karena
untuk media promosi
(meyusun ide-ide,
penulis akan bekerja
sesuai dengan hasil
membuat sketsa
sama dengan rekan
wawancara dan
gambar, membuat
yang akan
penyebaran angket pada
desain gambar
membantu proses
tahap pra penelitian yaitu
yang sudah
produksi (desain
membuat brosur dan
dibentuk dalam
gambar)
booklet. Penulis akan
sketsa gambar,
membuat brosur dan
membuat hasil
booklet yang berisi
akhir/mencetak)
tentang kelebihan-
Proses produksi
kelebihan studio RDT
dilaksanakan pada
yang diharapkan dapat
bulan Januari –
lebih menggambarkan
Maret.
studio RDT itu sendiri.
Proses produksi
Tabel 3.3 Tahap
Kegiatan
Waktu
Lokasi
Pasca
Setelah melalui beberapa
Tahapan pasca
Tahap pasca
Produksi
tahap (Pra Produksi dan
produksi
produksi akan
Produksi) pada tahap
(presentasi dan
dilakukan di kampus
pasca produksi ini
penyajian hasil
Universitas Kristen
penulis akan menyajikan
karya) akan
Satya Wacana
hasil perancangan dan
dilakukan setelah
Salatiga.
melakukan presentasi
penulis
pada penguji untuk
menyelesaikan
dinilai dan diberi
proses produksi.
masukan-masukan atau
Tahap Pasca
kritikan-kritikan pada
Produksi dilakukan
hasil yang sudah
pada bulan Maret-
disajikan oleh penulis.
April.
1. Tahap Pra Produksi Pada tahap pra produksi media promosi, penulis telah melakukan riset dan wawancara kepada konsumen dengan menyebar 50 angket pertanyaan mengenai obyek dan media promosi yang digunakan. Berikut angket beserta hasil wawancara penulis dengan konsumen : a. Angket Pertanyaan : 1. Apakah anda mengenal Studio musik RDT? a) Ya
b) Tidak
Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 50 orang menjawab
: Ya
0 orang menjawab
: Tidak
2. Dari mana anda mengenal Studio musik RDT? a) Teman
b) Koran
c) Brosur
d) Lainnya... Hasil
perhitungan
angket
dari
pertanyaan
diatas
menyebutkan bahwa : 41 Orang menjawab : Teman 9 orang menjawab
: Lainnya
3. Berapa lama anda menjadi konsumen Studio musik RDT? a) <1Tahun
b) 2Tahun
c) 3Tahun
d) Lebih... Hasil
perhitungan
angket
dari
pertanyaan
diatas
menyebutkan bahwa : 10 Orang menjawab : <1 Tahun 25 Orang menjawab : 2 Tahun 7 Orang menjawab
: 3 Tahun
8 Orang menjawab
: Lebih
4.Bagaimana
menurut
pendapat
anda
tentang
kenyamanan Studio musik RDT? a) Kurang nyaman b) Cukup nyaman c) Sangat nyaman Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 18 Orang menjawab : Cukup nyaman 32 Orang menjawab : Sangat nyaman 5.Menurut anda bagaimana kualitas alat musik yang digunakan Studio musik RDT? a) Kurang bagus b) Cukup bagus c) Sangat bagus
Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 21 Orang menjawab : Cukup bagus 29 Orang menjawab : Sangat bagus 6.Menurut anda apakah peralatan yang digunakan di Studio RDT lebih bagus kualitasnya dari studio musik lain yang ada di kota Solo? a) Ya
b) Tidak
c) Standart
Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 39 Orang menjawab : Ya 11 Orang menjawab : Standart 7.Menurut anda bagaimana dengan harga Rp 30.000 dan Rp 40.000 yang dipasang Studio RDTuntuk tarif per jam nya dibandingkan dengan studio musik lain yang ada di kota Solo? a) Lebih murah
b) Standart
c) Lebih mahal
Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 16 Orang menjawab : Standart 34 Orang menjawab : Lebih mahal 8. Apakah Studio RDT layak dipromosikan? a) Layak
b) Tidak layak
Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 50 Orang menjawab : Layak 9.Jika
layak,
media
apa
yang
cocok
untuk
mempromosikan Studio RDT? a) Katalog
b) Booklet
d) Brosur
e) Lainnya...,
c) Leaflet
, mengapa memilih media tersebut? .......................
Hasil perhitungan angket dari pertanyaan diatas menyebutkan bahwa : 2 Orang menjawab
: Katalog
14 Orang menjawab : Booklet 4 Orang menjawab
: Leaflet
18 Orang menjawab : Brosur 12 Orang menjawab : Lainnya
b. Daftar Wawancara Selain membagikan angket yang berisi pertanyaan mengenai Studio RDT, penulis juga telah melakukan wawancara secara langsung dengan konsumen. Berikut beberapa kutipan yang menguatkan alasan penulis untuk merancang media promosi: 1) Bagaimana pendapat anda tentang Studio RDT? a) Novan, Mahasiswa, 19 tahun. “RDT itu.. kalo dari segi tempat, menurut saya RDT terbilang studio yang nyaman ruang tunggunya yang nyaman sejuk dan studionya juga rapi dengan ruang yang cukup luas. Alat-alatnya pun juga
berkualitas
seperti,
gitarnya
Epiphone,Squire soundnya juga mantap Behringer, Marshal.”
b) Willy, Mahasiswa, 22 tahun “Ya kalau soal harga sih RDT memang mahal... dari sekian studio yang pernah saya
datangi
memang
RDT
yang
memasang harga paling tinggi mas.., tapi
mahalnya setara dengan alat-
alat yang ada di RDT.. ngga seperti studio lain.. memang murah mas, tapi alat nya ya alakadarnya.yang main malah jadi emosi mood nya bablas mas.” c) Aziz, Mahasiswa, 20 tahun “RDT itu asik banget, saya sudah sekitar 1 tahun jadi pelanggan di RDT. Memang saya pernah coba di studio lain karena waktu itu jam latihan bertabrakan dengan yang lain dan waktu sudah mepet jadi terpaksa cari studio lain. Tapi, nyatanya dengan harga murah kualitasnya juga ecek-ecek mas. Harga RDT memang beda dan lebih tinggi, tapi kualitasnya juga oke..” d) Indra, Mahasiswa, 19tahun “Saya sudah 4 tahun lebih menjadi pelanggan RDT mas, dan masih tetep enak-enak saja kalau saya latihan di sini.
Tapi
sayang
pertumbuhannya
lambat mas. Maksudnya, ya memang
RDT sudah bagus luar dalam. Tapi pelanggannya ya itu-itu saja. Mungkin karena lokasinya di kampung jadi untuk orang-orang baru kurang yakin mas.” 2) Menurut anda, apakah Studio RDT layak untuk dipromosikan? Jika layak, media apa yang cocok untuk mempromosikan? a) Severianus, Mahasiswa, 20 tahun “Layak.. sangat disayangkan kalau tidak dipromosikan dan dikembangkan lagi.. RDT punya potensi untuk lebih maju dan berkembang. Kalau ditanya soal media saya bingung mas, soalnya saya ngga tau soal media.. tapi kalau menurut saya, dengan menyebar brosur-brosur seperti itu cukup sih mas, disebar di tempat-tempat umum di sekolahan gitu.. kan anak-anak sekolahan SMP SMA pasti sering ikut lomba-lomba gitu mas.” b) Putra, Karyawan, 23 tahun “Layak mas, karena RDT ini kalau menurut saya studio yang memenuhi standart. Lihat saja dari soundnya dan alat musiknya sudah okee..bagus kalau lebih dikembangkan lagi. Media untuk promosi yang sederhana saja ga perlu yang mewah yang penting bisa dikenal
orang
banyak..seperti
stiker
atau
selebaran-selebaran gitu mas. c) Eki Lamoh, Manager Band, 24 tahun “RDT layak dipromosikan lagi, studio sudah memenuhi standart. Kualitas oke, fasilitas oke. Kalau untuk promosi, „serang‟ saja anak-anak SMA yang baru „banter-banter‟nya ngeband, yang lebih banyak ikut lomba-lomba. Kasih brosur atau apa gitu yang simpel.. d) Anton, Mahasiswa, 22tahun “kalau mau dipromosikan, ya layak mas.biar
lebih
dikenal
dan
lebih
berkembang, lebih banyak pelanggan, lebih
banyak
rejeki
mas.Media
promosinya, apa saja yang penting bisa untuk memperkenalkan RDT kepada masyarakat.”