BAB III TEKNIK PRODUKSI 3.1.
Rencana Pra Produksi
3.1.1.
Tahap Pra Produksi Sebelum membuat cerita film, kita harus menentukan tujuan
pembuatan
film.Hanya
sebagai
hiburan,
mengangkat
fenomena,
pembelajaran/pendidikan, dokumenter, ataukah menyampaikan pesan moral tertentu.Hal ini sangat perlu agar pembuatan film lebih terfokus, terarah dan sesuai. Jika tujuan telah ditentukan maka semua detail cerita dan pembuatan film akan terlihat dan lebih mudah. Jika perlu diadakan observasi dan pengumpulan data dan faktanya.Bisa dengan membaca buku, artikel atau langsung bertanya kepada sumbernya. Ide film dapat diperoleh dari berbagai macam cara, sebagai berikut : a) Biografi / Pengalaman pribadi seseorang b) Cerita dari novel atau komik yang menarik c) Hasil imajinasi d) Dll. Pada tahapan pra-produksi perlu ditentukan kisaran waktu jalannya sebuah produksi.Dalam “production timeline” perlu ditentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk kegiatan pra-produksi (penyusunan naskah, hunting lokasi, pemilihan narasumber, casting, dsb), produksi (berapa lama “shooting days” yang dibutuhkan), hingga pasca produksi (berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk editing.
27
28
3.1.2.
Menyusun Jadwal dan Budgeting Dalam tahap pra produksi setelah menemukan ide cerita, harus
menyusun jadwal dan budgeting. Jadwal atau working schedule disusun secara rinci dan detail, kapan, siapa saja, biaya dan peralatan apa saja yang diperlukan, dimana serta batas waktunya. Termasuk jadwal pengambilan gambar juga, scene dan shot keberapa yang harus diambil kapan dan dimana serta siapa yang akan bermain dalam film tersebut. Lokasi juga sangat menentukan jadwal pengambilan gambar, pada pagi, siang, dan malam atau interior atau exterior. Hal–hal yang perlu kita perhatikan saat menentukan biaya atau budgeting: a) Pengandaan naskah atau script untuk crew dan pemain. b) Materi penyimpanan hasil rekaman (kaset, memory card, hard disk, dsb). c) Sewa alat–alat syuting. d) Persedian property dan make up. e) Persedian kostum, make up dan property. f)
Honor untuk pemain.
g) Komsumsi. h) Akomodasi dan Transportasi. i)
CD blank.
29
3.1.3.
Biaya Produksi Target biaya produksi Dokumenter Sunda Aing adalah Rp.
1.110.000 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 1. Rincian Biaya Produksi Dokumenter “Sunda Aing” No.
Subject
Item
Unit
Cost
Total
PRA PRODUKSI Riset
dan
1 hari
Rp 100.000
Rp 100.000
1 hunting PRODUKSI Sewa 1
Canon EOS 1
kamera x 2 600 D
@Rp 250.000 Rp 500.000 x 2hr
hari 2
Honor talent
Rp 200.000
Rp 200.000
3
konsumsi
Rp. 200.000
Rp 200.000
4
Transport
Rp. 100.000
Rp 100.000
PASCA PRODUKSI 1
CD + Cover
Rp
10.000
Total biaya Rp. 1.110.000 produksi
3.1.4. Survey Lokasi Memilih dan mencari lokasi harus sesuai dengan naskah yang dibuat oleh penulis.Jika kita mengambil gambar di temapt umum biasanya memerlukan izin kepada pihak yang bersangkutan. Jika kita tidak mengurus
30
izin terlebih dahulu maka hal tersebut akan menganggu jalanya syuting misalnya, diusir ketika kita sedang melakukan pengambilan gambar karena tidak punya izin. Dalam memilih atau mencari lokasi syuting juga harus memperkirakan biaya transportasi, keamanan saat shooting dan yang paling penting tersedianya sumber listrik.
3.1.5.
Karakterisasi Pemain Dokumenter “Sunda Aing” akan dikemas dalam bentuk cerita
perjalanan 2 orang Sunda: 1. Fera a. Perempuan b. Pekerja kantoran c. Umur 24 th d. Kulit kuning langsat e. Ceria namun sering ketus f. Tinggi Badan 155 Cm 2. Dhery Altatera a. Laki-laki b. Pekerja kantoran c. Umur 27 th d. Tinggi Badan 175 Cm
31
3.1.6.
Menyiapkan Kostum dan Property Menyiapkan kostum dan property juga dibutuhkan saat pra
produksi.Memilih kostum harus sesuai dengan karakter dan peran yang ada naskah yang dibuat oleh penulis. Dan tidak lupa juga dengan property yang akan digunakan pemain.Semuanya harus sudah disiapkan sebelum proses produksi.
3.1.7.
Menyiapkan Peralatan Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan
film, maka kita harus menyiapkan peralatan yang mendukung diantaranya : a) Kamera video DSLR. b) Media storage (memory card berjenis “Flash Card”). c) Boom microphone. d) Tripod Kamera. e) Accu light (portable light).
3.1.8.
Casting Pemain Casting
pemain
juga
sangat
dibutuhkan
untuk
memilih
pemain.Memilih dan mencari pemain yang memerankan tokoh dalam cerita film.Dapat dipilih langsung ataupun dicasting terlebih dahulu.Casting dapat diumumkan secara luas atau cukup diberitahu lewat rekan-rekan saja. Hal ini harus benar–benar dalam memilih pemain, jika tidak peran yang akan dimainkan tidak akan menarik penonton.
32
Tips dalam memilih pemain : a) Gunakan casting sheet sebagai pedoman dalam menetukan pemain. b) Memilih pemeran yang sudah professional akan lebih baik. c) Selalu gunakan kamera dalam melihat sisi face. d) Gunakanlah potongan dialog skenario yang dilengkapi dengan permintaan expresi dan gesture tubuh. e) Kecantikan dan ketampanan tidak menjadi point meski tetap memilki nialai point, yang menjadi point paling penting adalah karakter yang kuat. f)
Buatlah kontrak kerja yang harus disepakati bersama.
Sederhananya casting adalah penentuan pemain berdasarkan analisis naskah untuk di produksi.34 Macam–macam casting :
a. Casting by Ability adalah berdasarkan yang terpandai dan terbaik dipilih untuk peran yang penting / utama dan kesulitan yang tinggi.
b. Casting to Emosional Temprament adalah Memilih seorang pemain berdasarkan hasil observasi hidup pribadinya, karena mempunyai banyak kesamaan atau kecocokan dengan peran yang dipegangnya (kesamaan emosi, temprament, kebiasaan dll).Metode casting seperti ini banyak sekali dilakukan oleh para pembuat film Hollywood.
34
http://dikiumbara.wordpress.com/category/penyutradaraan/page/2/ (Jumat, 27 Desember 2013 pkl. 19.03)
33
c. Casting to Tipe adalah pemilihan pemain berdasarkan kecocokan fisik si pemain ( tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh dll ) d. Anti type Casting adalah pemilihan yang bertentangan dengan watak atau fisik, ini menentang keumuman jenis perwatakan manusia secara konvensional sering disebut education casting. e. Therapeutic Casting adalah menentukan seorang pemain atau pelaku yang bertentangan dengan watak aslinya dengan maksud dan tujuan untuk menyembuhkan atau mengurangi ketidak seimbangan jiwanya.
3.1.9.
Para Pihak yang berkepentingan Pihak yang berkepentingan dalam pembuatan tayangan film Neo-
Dokumentary Sunda Aing ini adalah semua para pemain yang ikut serta memproduksi.
3.1.10. Tim Produksi Susunan organisasi atau jabatan dalam film Neo-Documentary “Sunda Aing” sebagai berikut : a) Producer
: Fera Intan Junia
b) Sutradara
: Fera Intan Junia
c) Cameraman
: Kamal Adhiwira Pradipta Laksono
d) Script Writter
: Diana Nurlaeli
e) Editor
: Kamal Adhiwira Pradipta Laksono
34
Pihak tersebut mempunyai kepentingan / berkepentingan karena terlibat langsung dalam pembuatan tayangan “Sunda Aing”.
3.1.11. Gambar-gambar yang dibutuhkan ( shot list ) 1) Stasiun Manggarai 2) Stasiun Kereta Bogor 3) Kebon Raya Bogor: •
Jembatan Merah
•
Istana Kepresidenan
•
Tugu Olivia Rafles
4) Suasana Kota Bogor 5) Makanan khas bogor
3.1.12. Time Line Dalam “production timeline” perlu ditentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk kegiatan pra-produksi (penyusuna naskah, hunting lokasi, pemilihan narasumber, casting, dsb).Produksi (berapa lama “shooting days” yang dibutuhkan), sehingga pasca produksi (berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk editing).
35
Tabel 2. Time Line Produksi Dokumenter “Sunda Aing”
Time Line
OKTOBER 1
2
3
4
NOVEMBER
DESEMBER
1
1
2
3
4
2
3
4
Pra-Produksi a. Riset b. Meeting Creative c. Script Building d. Casting e. Design f. Budget Produksi a. Set Up b. Rehearsal c. Shooting Pasca-Produksi a. Logging/ preview b. Editing Online c. Editing Offline
3.2
Tahap Produksi Secara umum set up dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Peralatan teknis: Kamera, Audio, Lighting, SwitcherVTR, Genset, Transmitter, dsb. 2) Set dan Property:
36
Panggung serta ornamennya, Backdrop, Screen, LED, Fire Works, Smoke, Bangku penonton, dsb.
3.2.1.
Tata lokasi shooting Latar belakang pada saat pengambilan gambar merupakan unsur
penting dalam menampilkan estetika sinematografi. Dalam produksi program ini, akan dipilih latar belakang yang merepresentasikan dialog antar pemeran.
3.2.2.
Tata Kamera Merujuk
pengambilan
kepada
gambar
gaya
akan
bertutur
dilakukan
“Cinema secara
Verite”,
teknik
“handheld”
untuk
membangkitkan realitas-spontanitas yang merupakan khas gaya bertutur ini. Tentunya teknik-teknik dasar pengambilan dasar akan tetap dipergunakan agar teknik “handheld” masih berada dalam koridor teknik penyutradaraan. a) Panning (Kamera tidak bergerak, tetapi tripod penyangga kaki tiga yang digerakan ke kiri dan ke kanan). Teknik ini digunakan untuk memperlihatkan gambar yang mendatar (horizontal), secara berurutan dan halus. b) Tilting, teknik ini digunakan untuk memperlihatkan gambar dari atas sampai bawah. Kalau pergerekan dari atas ke bawah disebut Tilt Up jika dari bawah ke atas disebut dengan Tilt Down. c) Follow, teknik kamera memngikuti objek yang bergerak searah.
37
d) Zoom In, teknik pergerakan ini mengikuti untuk mendekati objek dengan menekan tombol zoom in. e) Zoom Out, teknik pergerakan ini mengikuti untuk menjauhkan objek dengan menekan tobol zoom out.
3.2.3.
Tata Suara Untuk menghasilkan suara yang baik maka diperlukan jenis
mikrofon yang tepat dan berkualitas. Produksi tayangan ini akan menggunakan mikrofon jenis “boom mic” karena pengisi acara akan selalu bergerak.
3.2.4.
Tata Cahaya Pada program dokumenter ini, cahaya akan banyak mengandalkan
“available light” (sinar matahari). Namun, untuk meminimalisir terjadinya “back light”, diperlukan adanya “portable lighting”. Dalam produksi program ini akan digunakan “Accu Light”.
3.2.5.
Wadrobe Pakaian yang dikenakan pemain disesuaikan dengan isi cerita.
Pengambilan gambar dapat dilakukan tidak sesuai nomor urut adegan, dapat meloncat dari scene satu ke yang lain. Hal ini dilakukan agar lebih mudah, yaitu dengan mengambil seluruh shot yang terjadi pada lokasi yang sama. Oleh karenanya sangat perlu mengidentifikasi kostum pemain.Jangan
38
sampai adegan yang terjadi berurutan mengalami pergantian kostum. Untuk mengantisipasinya maka sebelum pengambilan gambar dimulai para pemain difoto dengan kamera digital terlebih dahulu atau dicatat kostum apa yang dipakai. Tatanan rambut, riasan, kostum dan asesoris yang dikenakan dapat dilihat pada hasil foto dan berguna untuk shot selanjutnya.
3.2.6.
Tata Rias Konsep tata rias program ini adalah kesan natural dari para pemain.
Namun tentunya untuk menetralisir wajah agar tidak berminyak, diperlukan adanya tata rias dasar seperti foundation, bedak, lip gloss, dll.
3.3
PASCA PRODUKSI Pasca produsi memiliki tiga langkah utama, yaitu editing offline,
editing online, dan mixing : 1.
Editing offline Setelah shooting selesai, script boy/girl membuat logging, yatiu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan catatan shooting dan gambar. Di dalam logging time code (nomor kode yang berupa digit frame, detik, menit, dan jam dimunculkan dalam gambar) dan hasil pengambilan setiap shoot dicatat. Kemudian berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang disebut editing offline. Sesudah editing kasar ini jadi, reporter membuat naskah yang dilengkapi dengan uraian narasi, timecode, dan bagaian-bagian yang perlu diisi dengan ilustrasi musik.
39
2.
Editing online Berdasarkan naskah editing, editor mengedit hasil shooting asli. Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat berdasarkan catatan time-code dalam naskah editing. Demikian pula sound asli dimasukkan dengan level yang seimbang dan sempurna. Setelah editing online ini siap, proses berlanjut dengan mixing.
3.
Mixing (pencampuran gambar dengan suara) Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah direkam, dimasukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan petunjuk atau ketentuan yang tertulis dalam naskah editing.Keseimbangan antara sound effect, suara asli, suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas. Sesudah proses mixing ini boleh dikatakan bagian yang penting dalam post-production sudah selesai.
3.3.1.
Perangkat editing Proses editing akan menggunakan Laptop Macintosh seri Macbook
Pro 13 inch. Software yang digunakan adalah Adobe Premiere CS 5.
3.3.2.
Timeline editing
Tahapan untuk proses timeline editing adalah:
40
a. Logging: proses logging akan dilakukan satu hari selesai proses produksi selesai. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu 1 hari. b. Editing offline: editing offline direncanakan untuk memakan waktu antara 1 sampai 2 hari. c. Editing online: proses ini akan memakan waktu lebih lama. Diperkirakan antara 4 sampai dengan 5 hari.
3.3.2.1. Evaluasi Dosen Pembimbing Evaluasi dosen pembimbing diharapkan dapat diberikan setelah proses editing offline selesai. Hasil “cut to cut” akan dimintakan masukan dari dosen pembimbing agar bisa masuk ke proses selanjutnya (editing online). Setelah editing online, akan diperlihatkan lagi kepada dosen pembimbing. Diharapkan tidak ada revisi besar setelah berlangungnya proses editing online mengingat tingkat kerumitan pada proses ini.
3.3.3. Naskah/ Skrip35 Tabel 3. Naskah Produksi Dokumenter “Sunda Aing” VISUAL
AUDIO
VO DHERY
LAMBANG KOTA BOGOR
BOGOR// MENURUT URANG KOTA NU PALING ISTIMEWA//
35
Terjemahan bahasa Indonesia Lampiran 2
41
SUASANA KOTA BOGOR
KARENA BOGOR TEH BOGA CURAH HUJAN ANU TINGGI/DIBANDINGKAN JEUNG KOTA-KOTA LAIN NU AYA DI INDONESIA//
MASYARAKAT KOTA BOGOR ORANGNA TEH RAMAHRAMAH/ BALALAGEUR/ GAREULIS/ GARANTENG//
ASINAN BOGOR
TAH BOGOR TEH/ SEER PISAN MAKANAN NU ENAK-ENAK //
ANGKUTAN UMUM YANG
ANGKOTNAOGE TEU KALAH
SEDANG NGETEM
SEERNA/YA TEU JAUH BEDANA JEUNG JAKARTA LAH//
ISTANA BOGOR
DIDIEU SEER TANDA-TANDA SEJARAH INDONESIA// MULAI TINA BANGUNANA//
MONUMEN// MONUMEN OLIVIA RAFLES
42
SAMPAI BOTANI OGE AYA PEPOHONAN KEBUN RAYA
DIDIEU// JADI YA TEMPATNA
BOGOR/BUNGA BANGKAI
ASIK-ASIK DEH//
OBB
MUSIK
OPENING HOST
DHERY : “NGARAN URANG DHERY// URANG TEH ORANG SUNDA ASLI// KARENA WILAYAH JAWA BARAT TEH LUAS/ URANG REK NGENALKEUN TEMPATTEMPAT NU AYA DI JAWA BARAT// TAH TEMPAT NU PERTAMA NYAETA URANG REK KA KOTA BOGOR// NAH TIDITU TEH AYA MITOS NU TERKENAL DI SELURUH DUNIA/ NYAETA JEMBATAN BEREUM// LAMUN MANEH TEH LEWAT KADINGA JEUNG KABOGOH/ MANEH TEH PASTI PUTUS// OH MY GOD// URANG SIH TEU PERCAYA KANU NGARANA MITOS/ MAKANA
43
URANG REK NGABUKTIKEUN LAMUN MITOS ETA TEH TEU BENER EUY// INI DIA FERA// REK ILU LELEMPANGAN KA BOGOR//”
FERA: “HALO”
DHERY : “YUK BERANGKAT//” VO FERA
LOKET TIKET KERETA API
LAMUN REK BERANGKAT
MGRI/ FERA DAN DHERY
BOGOR/ URANG
SEDANG MEMBELI TIKET
NGAGUNAKEUN MODA TRANSPORTASI COMMUTER
VO DHERY
LINE//
PAPAN NAMA STASIUN
NAH AYEUNA TEH URANG
MANGGARAI
BERANGKAT TI STASIUN MANGGARAI MENUJU STASIUN BOGOR//
SUASANA GERBANG
URANG MILIH MODA
STASIUN MANGGARAI
TRANSPORTASI IEU/ KUSABAB
44
CEPET JEUNG LANCAR//
DHERY : “ONGKOSNA MURAH DHERY SEDANG
EUY// CUMA RP.4000 MANEH
MENUNJUKAN KARTU CL
TEH TOS NYAMPE KOTA
DAN HARGA TIKET
BOGOR//
VO DHERY AYEUNA TEH SISTEMNYA GEUS CANGGIH// GEUS PAKE KARTU/ TEU PAKE KERTAS DHERY DAN FERA MASUK
DEUI/ JADI MUN REK ASUP KA
STASIUN MANGGARAI DAN
STASIUN TINGGAL TEMPEL
MELAKUKAN TAP IN
LANGSUNG BUKA// MUSIK
FERA DAN DHERY BERJALAN KE PERON DAN MENUNGGU COMMUTER LINE DATANG. SETELAH DATANG MEREKA PUN NAIK KE CL//
VO DHERY
TAH PERJALANAN KA BOGOR
45
TEH/ KURANG LEBIHNA 40 MENIT TI MANGGARAI// ANIMASI GAMBAR PERJALANAN DARI MGRI KE BOGOR DAN TULISAN WAKTU TEMPUH
SUASANA DALAM CL
YEUH AYA BEBERAPA TIPS LAMUN REK NAIK KERETA CL//
TANDA LARANGAN MAKAN
PERTAMA/ DILARANG MAKAN
DAN MINUM
JEUNG MINUM DI JERO CL/ KARENA BIKIN KOTOR GERBONG KERETA//
TULISAN GERBONG KHUSUS
KADUA/ JEUNG LALAKI YEUH/
WANITA/
ULAH NGAHIJI JEUNG
SUASANA DI DALAM
GERBONG KHUSUS AWEWE/
GERBONG KHUSUS WANITA
NU AYA DI GERBONG PERTAMA JEUNG TERAKHIR/ LAMUN REK NAIK DIDIEU MANEH LALAKI TEH KUDU PAKE ROK HEULA ATUH//
BANGKU PRIORITAS DAN
ANU KATILU/ ULAH CALIK DI
46
ZOOM TULISANNYA.
BANGKU PRIORITAS/ BEUSI
IBU HAMIL DAN LANSIA
DIUSIR KU PETUGAS/ GARA2
YANG SEDANG DUDUK
AYA IBU HAMIL ATAU LANSIA ANU BUTUH TEMPAT DUDUK//
DHERY YANG SEDANG
NU TERAKHIR/ LAMUN MANEH
BERDIRI TETAPI TIDAK
BERDIRI/ MANEH TEH
PENGANGAN DAN KETIKA
PEGANGAN/ BISI JATOH DI
KERETA BERHENTI DIAPUN
JERO KERETA/ KUSABAB
TERJATUH
LAMUN BERHENTI NGADADAK KERETANA TEU STABIL/ BEUSI LABUH KOS URANG YEUH//
KERETA TIBA DI STASIUN
MUSIK
BOGOR ORANG-ORANG BERHAMBURAN TURUN TERMASUK FERA DAN DHERY
HOST DHERY SEDANG
DHERY : “SELAMAT DATANG
BERDIRI DIDEPAN PAPAN
DI KOTA BOGOR// IEU TEH
NAMA STASIUN BOGOR
STASIUN KEBANGGAAN URANG BOGOR EUY//”
47
DHERY BERLARI-LARI
DHERY : “BOGOR//
KESENANGAN KARENA
YEAAHHHH// BOGOR//
SUDAH SAMPAI DI BOGOR
BOGORRRRR!!
DAN TERJATUH TERSANDUNG REL KERETA/ FERA TERTAWA MELIHAT TINGKAH LAKU DHERY VO DHERY
BANGUNAN STASIUN
TAH STASIUN IEU TEH
BOGOR
TERMASUK STASIUN TERTUA NU AYA INDONESIA/ KARENA DIBANGUN SEJAK PEMERINTAHAN BELANDA/ PADA TAHUN 1872//
SUASANA STASIUN BOGOR
NAH BAHEULANA TEH NAMINA BUITENZORG/ AYEUNA MAH JADI BOGOR//
ARSITEKTUR BANGUNAN
STASIUN IEU TEH MASIH
STASIUN BOGOR
MEMPERTAHANKANN BENTUK ASLINA/ YANG BERARSITEKTUR GAYA EROPA//
48
PENUMPANG STASIUN
UNGGAL POENA TEH/ STASIUN
BOGOR YANG SEDANG
IEU MAMPU MENAMPUNG
MENUNGGU CL DI PERON
SEKITAR 40.000 PENUMPANG// WOW/ TEU ELEH EUY KOS DEMO BURUH KEMARI//
BISA DIBILANG STASIUN IEU TEH SEBAGAI JANTUNGNYA HILIR MUDIK PENDUDUK BOGOR/ JEUNG LELEMPANGAN KA KOTA-KOTA NU LAINA//
VO DHERY ANIMASI GAMBAR
DARI STASIUN BOGOR/ URANG
PERJALANAN DARI STASIUN
REK MENUJU KA TEMPAT
BOGOR KE JALAN
MAKANAN KHAS BOGOR NU
SILIWANGI
PALING TERKENAL BGT/ NYAETA ASINAN BOGOR GEDUNG DALAM / TEMPATNA NYAETA AYA DI JALAN SILIWANGI NO. 27 C
DHERY : “OK/ AYEUNA TEH
49
URANG REK MAKAN ASINAN DHERY YANG SEDANG
BOGOR GEDUNG DALAM//
BERADA DI DEPAN ASINAN
KUNAON NGARANA GEDUNG
BOGOR GEDUNG DALAM
DALAM NYA?// MUNGKIN KARENA JUALANA AYA DALAM GEDUNG MEREN NYA//”
VO DHERY
ASINAN BOGOR/ NYAETA SALAH SATU MAKANAN
GAMBAR ASINAN BOGOR
PALING KHAS DARI DAERAH IEU//
AYA 2 MACAM ASINAN ASINAN BOGOR SAYURAN
BOGOR/ NYAETA BUAH DAN
DAN BUAH
SAYURAN// JADI LAMUN MANEH KA BOGOR TEU MAKAN ASINAN/ GA AFDOL EUY//
SUASANA ASINAN BOGOR
TEMPAT INI LEGENDARIS
GEDUNG DALAM
PISAN/ BAHKAN SELURUH DUNIA PUN TAHU/ LAMUN
50
ASINAN IEU TEH BOGA CITA RASA NUNGENAH/ GA BERUBAH DARI TAHUN 1978//
ORANG-ORANG YANG
LAMUN MANEH TEH REK
SEDANG ANTRI MEMBELI
KADIEU/ MANEH TEH KUDU
ASINAN
SABAR/ ANTRIANA PANJANG PISAN EUY//
DHERY YANG SEDANG
DARITADI/ URANG TEH TOS
ANTRI DENGAN WAJAH
NGILER PISAN HOYONG
NGILER SAMBIL MENGUSAP
NYOBAIN ASINAN ANU
DADA
LEGENDARIS IEU// SABAR DHERY SABAR//
DHERY MEMBAWA ASINAN
DHERY : “HADUH AKHIRNA
BOGOR SAMBIL BERNYANYI
BERES OGE SEGALA PENANTIAN PANJANGKU// SETELAH TEMUKAN DIRIMU DUHAI ASINANKU”//
KEMUDIAN DHERY DUDUK
DHERY: “BUTUH PERJUANGAN BGT EUY/ BUAT DAPETIN ASINAN LEGENDARIS IYE//
51
IBARAT KATA/ LAMUN KEUR MIMIK FERA YANG ANEH
NANGGUAN GEBETAN MANEH
MELIHAT DHERY
SUPAYA BISA JADI KABOGOH/ KOS FERA JEUNG AING KITU//
DHERY MENGELUARKAN
DHERY : “TAH LAMUN MESER
MANGKOK DAN SENDOK
ASINAN DIDIEU TEH KUDU DI
DARI DALAM TAS NYA
DIBUNGKUS/ TARAAAA AING TEH TOS NYIAPKEUN MANGKOK JEUNG SENDOK BUAT ICIP-ICIP ASINAN LEGENDARIS IYE”//
DHERY MAKAN ASINAN
DHERY: “ RASANA ENAK PISAN
BERSAMA FERA
EUY/ ADA ASIN/ MANIS/ ASEM/ DAN PEDES GITU// NANONANOLAH RASANA”//
FERA : “ YA// SUMPAH SEGER PISAN// TEU HERAN LAMUN ORANG RELA ANTRI PANJANG BUAT BELI ASINAN BOGOR”//
52
DHERY : “ LEBIH SERU LAGI/ LAMUN MANEH TEH MAKANA BERDUA JEUNG KABOGOH/ ROMANTIS GIMANA GITU”//
VO DHERY
DHERY YANG SEDANG
SETELAH PUAS MAKAN
BERJALAN MENCARI TAHU
ASINAN BOGOR GEDUNG
KEBERADAAN JEMBATAN
DALAM// URANG TEH INGET
MERAH
MASIH BOGA MISI KE JEMBATAN MERAH// YEAHHHH// TAPI JEMBATAN MERAH DIMANA YA?”//
DHERY PUN BERTANYA KE
DHERY:”PUNTEN PAK CEUNAH
SEORANG BAPAK-BAPAK
MAH DI BOGOR TEH AYA MITOS TENTANG JEMBATAN BEREM// ITU DIMANA NYA PAK TEMPATNA TEH?
BAPAK : “OH..// ETA MAH AYANA DI KEBUN RAYA BOGOR”//
53
ANIMASI PERJALANAN DARI
AKHIRNYA SETELAH
ASINAN BOGOR GEDUNG
MENDAPATKAN INFO BAHWA
DALAM KE KEBUN RAYA
JEMBATAN MERAH ADA DI
BOGOR
KEBUN RAYA BOGOR// BERANGKATLAH KITA KESANA DENGAN MENGGUNAKAN ANGKOT// BIAR IRIT GITU//
DHERY DAN FERA TELAH
DHERY : “KEBUN RAYA
SAMPAI DI PINTU MASUK
BOGOR// JEMBATAN MERAH
KEBUN RAYA BOGOR DAN
I’M COMING//”
DHERY PUN BERLARI PETUGAS : “MAAF MAS/ TIKETNA MANA?/”
ANDRI : “OH/ PAKE TIKET NYA PAK/ KIRAIN SAYA GRATIS//
PETUGAS : “IYA MAS// BELI DULU TIKETNYA DILOKET SANA YA MAS”// PETUGAS SAMBIL MENUNJUK KE ARAH LOKET
54
TIKET
SETELAH MEMBELI TIKET/ URANG JEUNG FERA TIASA ASUP KA JERO KEBUN RAYA BOGOR/ CUMA BAYAR 14RB
VO DHERY
UNTUK 1 ORANG//
DHERY DAN FERA MASUK
KEBUN RAYA BOGOR/ LUASNA
KE DALAM KEBUN RAYA
MENCAPAI 87 HEKTARE/ DAN
BOGOR
MEMILIKI 15.000 JENIS KOLEKSI POHON DAN TUMBUHAN//
SUASANA KEBUN RAYA
KEBUN RAYA IEU TEH/
BOGOR BESERTA
NGARUPAKEUN BAGIAN DARI
PEPOHONANNYA
SAMIDA/ ATAU TAMAN BUATAN NU AYA SEJAK ZAMAN PRABU SILIWANGI//
PADA AWAL 1800AN DIBANGUNLAH KEBUN RAYA BOGOR IEU TEH KU THOMAS STAMFORD RAFFLES// SAHA ETA TEH/ NEANGAN WEE ATUH DI INTERNET//
55
NAH SEJAK SAAT ITULAH/ BOGOR MENJADI PUSAT PENGEMBANGAN PERTANIAN DAN HORTIKULTURA DI INDONESIA// MAKANA SEKARANG TEH BERDIRILAH INSERT GAMBAR IPB
IPB (INSTITUTE PERTANIAN BOGOR)//
MONUMEN OLIVIA RAFFLES
DI DALAM KEBUN RAYA BOGOR IEU TEH/AYA OGE MONUMEN OLIVIA RAFFLES/ YANG DIDIRIKAN PADA TAHUN 1814// MONUMEN INI DIBANGUN OLEH THOMAS RAFFLES SEBAGAI BENTUK CINTA KEPADA ISTRINYA YANG TELAH MENINGGAL AKIBAT SAKIT// WAH ROMANTIS PISAN EUY//
DHERY SEDANG MELIHAT
DHERY :”TAH IEU TEH BUNGA
BUNGA BANGKAI
BANGKAI// SALAH SATU DAYA
56
TARIK JUGA DARI KEBUN RAYA BOGOR IEU TEH// BUNGA IEU TEH TERMASUK TANAMAN LANGKA/JADI DILINDUNGI DAN DIKEMBANGBIAKKAN GITU BIAR GA PUNAH//BAU APA SIH NI?//
PERJALANAN MENUJU
MUSIK
ISTANA BOGOR DHERY YANG SEDANG
DHERY : “SOK TINGALI FER
MELIHAT ISTANA BOGOR
KADIE/ DIDITU AYA ISTANA ANU MEGAH PISAN //AKAN KUBUATKAN ISTANA SEPERTI ITU UNTUK PERMAISURIKU//
TAH KESELURUHAN KOMPLEK ISTANA BOGOR IEU TEH/ LUASNYA MENCAPAI 1.5 VO DHERY
HEKTARE// PADA TAHUN 1870-
SUASANA ISTANA KEBUN
42/ ISTANA BOGOR IEU
RAYA BOGOR
NGARUPAKAN TEMPAT KEDIAMAN RESMI 38
57
GUBERNUR JENDRAL BELANDA DAN 1 ORANG GUBERNUR JENDRAL INGGRIS// DAN AKHIRNYA PADA TAHUN 1950/ ISTANA IEU TEH RESMI MENJADI SALAH SATU ISTANA KEPRESIDENAN INDONESIA//
YANG PALING UNIK DARI ISTANA IEU TEH YAITU ADANYA RUSA-RUSA YANG DI IMPORT LANGSUNG DARI RUSA-RUSA YANG ADA DI
NEPAL// TAH DI ZAMAN
ISTANA BOGOR
BAHEULANA NEPIKEUN AYEUNA RUSA ITU TETAP TERPELIHARA DENGAN BAIK//
DENGAN MUKA GALAU
DHERY : “JEMBATAN BEUREM
MENCARI JEMBATAN
OH JEMBATAN BEUREM
MERAH, AKHIRNYA DHERY
DIMANAKAH KAU BERADA?//
PUN BERTANYA KEPADA
TEH PUNTEN JEMBATAN
PEREMPUAN YANG SEDANG
BEREUM NU MITOSNA BISA
LEWAT
MUTUSKEUN SEPASANG
58
KEKASIH LEWAT MANA NYA//”
MBA: “OH. AA LURUS WAE TIDIEU TEH// ATI-ATI LOH AA NANTI BISA PUTUS”//
DHERY DAN FERA
BAIKLAH/ URANG MELUNCUR
BERJALAN MENUJU
KE JEMBATAN BEREUM//
JEMBATAN MERAH
URANG TEH MOAL PERCAYA MITOS ITU SEBELUM URANG SORANGAN NU NGABUKTIKEUNANA//
DITENGAH PERJALANAN
DHERY : “HUFF/ HUFF/ HUFF/
MENUJU JEMBATAN MERAH
LAMUN MANEH KADIEU TEH
DHERY BERHENTI UNTUK
KUDU BOGA STAMINA ANU
BERISTIRAHAT DAN MINUM
KUAT/ TEU ELEH EUY KOS NAIK GUNUNG// HAHHA// SEBENARNA URANG MAH CUMA NGABATURAN FERA ISTIRAHAT DOANG KOK// URANG SIH TEU CAPE//”
DHERY BERDIRI DI DEPAN
DHERY :” SAMPE OGE DI
59
JEMBATAN MERAH
JEMBATAN BEUREM/ SETELAH MELEWATI LIKA-LIKU PERJALANAN// AYEUNA WAKTUNY NGABUKTIKEUN BAHWA IYEU TEH CUMA MITOS// SIAP FERA?//
FERA : “YUK/ MARI//” VO DHERY DHERY DAN FERA SEDANG
TAH JEMBATAN BEREUM NU
MENYEBRANGI JEMBATAN
AYA DI KEBUN RAYA BOGOR
MERAH
IYEU TEH/ MIRIP JEUNG JEMBATAN GOLDEN GATE DI SAN FRANSISCO// JADI MUN MANEH REK NYOBAAN JEMBATAN GOLDEN GATENYA SAN FRANSISCO/ DATENG WE KA KEBUN RAYA BOGOR//
JEMBATAN TUA BERWARNA BEREM IEU TEHI/ NGARUPAKEUN JEMBATAN SUSPENSION ATAU JEMBATAN GANTUNG// PENAHAN UTAMA
60
JEMBATAN IEU TEH NYAETA GAMBAR STRUKTUR
KABEL BESI FLEKSIBEL/ YANG
JEMBATAN MERAH
TERBENTANG ANTARA SATU SISI KE SISI LAINNYA// KEREN BANGET EUY/ BOGOR PUNYA JEMBATAN KOS KIEU//
DHERY : “NAH AYEUNA URANG BERHASIL NGALEWATI JEMBATAN BEUREM IYEU// TERNYATA IYEU TEH CUMA DHERY DISEBRANG
MITOS/ BUKTINA URANG
JEMBATAN MERAH
JEUNG FERA HENTEU PUTUS//
BERSAMA FERA FERA : “HAH KUMAHA REK PUTUS JADIAN OGE TEU ACAN/ SOK ANEH AKHH”//
DERY DAN FERA BERJALAN-
HAHHA IYA YA/ URANG PAN
JALAN KEMBALI
CAN JADIAN JEUNG FERA
MENYUSURI KEBUN RAYA
MAENYA GEUS PUTUS// TAPI
BOGOR
URANG NGADENGE MITOS LAINA NYAETA/ LAMUN AYA NU LEWAT LAIN SE PASANG
61
KEKASIH BERARTI BAKALAN JADIAN// YA TUHAN KABULKAN LAH DOAKU//
YEUH KESIMPULANA MAH TONG PERCAYA KANA MITOS KOS KITU/ MUSRIK JADINA TEH/ MUN AREK MAH PERCAYA KA ALLAH SWT NU NYIPTAKEUN BUMI JEUNG ISINA//
CREDIT TITLE
3.3.4.
MUSIK//
Shooting Scrip
Judul
: Sunda Aing!
Durasi
: 15 Menit
Penulis
: Diana Nurlaeli
Sutradara
: Fera Intan Junia
Editor
: Kamal Adhiwira Pradipta Laksono
62
Scene
Tabel 4. Shooting Scrip Produksi “Sunda Aing” Shot Visual Audio
I
1
Ext. papan nama tulisan stasiun bogor
narasi
Bangunan stasiun bogor 2
Ext. jalan di luar stasiun
narasi
Banyak angkutan umum yang sedang berhenti untuk menarik penumpang sehingga membuat jalanan kota bogor macet 3
orang-orang bogor yang sedang jalan
narasi
4
Makanan khas bogor
Narasi
5
Istana bogor
Narasi
6
Jembatan merah bogor
Narasi
7
Ext. stasiun manggarai
Atmosfir
Opening by host 2
1
Stasiun manggarai
2
Loket stasiun – host membeli tiket
3
Tape in di gate in stasiun manggarai
4
Host Menunggu kereta di peron stasiun
Narasi
manggarai 5
Kereta tiba di stasiun manggarai – Host naik ke gerbong kereta
6
Gerbong khusus wanita
7
Suasana di dalam gerbong kereta
63
Bangku prioritas 3
1
Tulisan stasiun bogor – kereta tiba di stasiun bogor
4
5
6
7
8
3.3.5.
2
Bangunan stasiun bogor
1
Tempat asinan bogor terlaris di bogor
2
Wawancara dengan pemilik asinan
3
Host mencoba asinan bogor
1
Gerbang istana bogor
2
Loket tiket istana bogor
1
Monumen raflesia
2
Bunga raflesia arnoldi (bunga bangkai)
1
Istana bogor
2
Danau istana bogor
3
Keadaan sekitar istana bogor
1
Jembatan merah
2
Host melewati jembatan merah
3
Closing by host
Narasi
Atmosfir
atmosfir
Proses Editing Editing, sebagai kekuatan kreatif dasar dari film, adalah proses
yang dilakukan editor dalam menggabungkan dan mengkoordinasikan shots individu menjadi keseluruhan sinematik yang utuh. Editing terdiri dari dua bagian. Yang pertama dimulai ketika editor mengambil rekaman yang
64
ditangkap oleh cinematographer dan sutradara dan kemudian memilah, mengatur
(seperti
hasil
tangkapan
yang
akan
digunakan
atau
dikombinasikan menjadi adegan atau urutan), dan merakit komponenkomponen dalam bentuk akhir visual film. Bagian kedua meliputi pencampuran semua trek suara ke dalam sound track master dan kemudian melakukan pencocokan yang melacak suara dengan gambar visual.36
3.2.1.
Melihat / Review Hasil Editing Setelah film selesai diproduksi maka kegiatan selanjutnya adalah
pemutaran film tersebut secara intern. Alat untuk pemutaran film dapat bermacam-macam, dapat menggunakan VCD/DVD player dengan monitor TV, ataupun dengan PC (CD-ROM) yang diproyeksikan dengan menggunakan LCD (Light Computer Display). Pemutaran intern ini berguna untuk review hasil editing. Jika ternyata terdapat kekurangan atau penyimpangan dari skenario maka dapat segera diperbaiki.Bagaimanapun juga editor juga manusia biasa yang pasti tidak luput dari kelalaian. Maka kegiatan review ini sangat membantu tercapainya kesempurnaan hasil akhir suatu film.
36
http://manshurzikri.wordpress.com/2011/10/18/editing/ (12/10/13 Pkl. 18.00)