14
BAB III RESUME KEPERAWATAN
A. Pengkajian Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2004 1. Identitas a. Identitas pasien Nama klien Ny. K, umur 30 tahun, agama Kristen, pendidikan SD, suku/bangsa jawa/Indonesia, alamat pati, diagnosa medis Skizofrenia Paranoid, No Register 017830 b. Identitas Penanggung jawab Keluarga 2. Alasan Masuk Klien dibawa ke RS Jiwa karena selama dirumah klien sering menyendiri dan klien juga sering marah-marah. 3.
Faktor Predisposisi Klien sebelumnya tidak pernah sakit jiwa seperti ini. Klien tidak pernah mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga, tindakan kriminal.
4. Faktor Presipitasi
15
Klien sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan tetapi berhenti dan sekarang tidak punya pekerjaan atau pengangguran. 5. Pemeriksaan fisik Tanda-tanda vital TD : 120/80 mmHg N
:
RR
: 24 X / menit
80 X / menit
Pada saat dikaji tidak ada keluhan fisik yang dialami klien. 6. Psikososial a. Genogram
………… ………………….
….….. ………………………………………….
…………………………………………………………………………………. : Perempuan : Klien : Laki-Laki
……. : Orang Yang Tinggal Serumah
Klien merupakan anak ke tujuh dari tujuh bersaudara. Klien belum menikah, klien tinggal serumah bersama kakaknya yang pertama.
b. Konsep diri
16
1. Citra tubuh Klien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya. 2. Identitas diri Klien belum menikah. Klien merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara. Dalam kelompok masyarakat klien tertutup. 3. Peran Klien kurang aktif, jarang mengikuti kegiatan dimasyarakat, klien lebih banyak diam dan menyendiri. 4. Ideal diri Klien ingin segera pulang dan keluarganya datang menjemput. 5. Harga diri Klien merasa malu karena kegiatannya hanya berdiam diri dan makan tidak bekerja. c. Hubungan social Orang yang sangat berarti bagi klien adalah keluarga, klien tidak pernah ikut dalam kegiatan masyarakat, hambatan dalam berhubungan orang lain adalah klien seorang pendiam. d. Spiritual Klien beragama Islam. Selama dirumah sakit klien jarang menjalankan ibadah sholat.
7. Status mental
17
a. Penampilan Penampilan klien kurang rapi, ini telihat dari rambut klien acak-acakan, pakaian kusut. b. Pembicaraan Pada saat diajak bicara pembicaraan klien lambat, Dalam menjawab pertanyaan lambat dan pelan. c. Aktifitas motorik Saat berjalan klien menunduk, klien terlihat tidak bersemangat dan lesu. d. Alam perasaan Klien menunjukan rasa sedih, klien mengatakan ingin pulang dan keluarga datang menjemput e. Afek Klien tidak menunjukan ekspresi sedih atau senang saat bercerita. f. Interaksi selama wawancara Klien menunjukan sikap kooperatif dan jarang menatap lawan bicara. klien lebih sering menunduk. g. Persepsi Pada saat sendiri atau dikamar mandi klien sering mendengar suara-suara.
h. Proses pikir
18
Setelah diberi pertanyaan klien tidak langsung menjawab tetapi diam sebentar kemudian menjawab sesuai pertanyaan yang diajukan. i. Isi pikir Saat dikaji tidak ada obsesi, phobia, hipokondria, depersonalisasi, ide yang terkait maupun waham pada klien. j. Tingkat kesadaran Saat dikaji tentang waktu, tempat dia berada klien menjawab dengan baik.,Klien dapat membedakan antara klien, perawat dan dokter. k. Memori Klien mampu mengingat nama seseorang yang baru dikenal. l. Tingkat konsentrasi dan berhitung Klien mampu berkonsentrasi dengan baik. 7. Aspek medis a. Diagnosa medik Skizofrenia paranoid b. Terapi medik Halloperidol 2 x 2,5 mg Trihexyphenidile 2 x 2 mg
8. Pengelompokan Data
19
Data Subyektif Tanggal 25 Juli 2005 Jam 08.30 WIB Klien mengatakan kalau sedang sendiri atau dikamar mandi kadang mendengar suara-suara, klien malas berkumpul dengan teman lainnya, klien mengatakan malu karena kegiatannya hanya berdiam diri dan makan tidak bekerja. Data Obyektif Klien bingung, klien sering duduk diam, duduk sendiri dan melamun,klien lebih banyak tidur ditempat tidur,klien selalu menunduk bila diajak bicara, nada suara klien pelan,kontak mata kurang,klien pemalu. 8. Analisa Data NO
Data
Masalah
1
S : Klien mengatakan kalau sedang Perubahan sensori persepsi : halusinasi sendiri atau dikamar mandi kadang mendengar suara-suara O : Klien bingung
2
S
:Klien
mengatakan
malas Isolasi sosial : Menarik diri
berkumpul dengan yang lain
O : Klien suka menyendiri, tidak
20
pernah bergaul dengan yang lain dan klien pendiam 3
S : Klien mengatakan merasa malu Gangguan konsep diri : harga diri rendah karena tidak bekerja O : Klien selalu menunduk, kontak mata kurang
9. Masalah Keperawatan 1. Perubahan sensori persepsi : halusinasi 2. Isolasi sosial : menarik diri 3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah 10. Pohon Masalah
Perubahan sensori persepsi : halusinasi
Gangguan isolasi sosial : menarik diri
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
11. Diagnosa Keperawatan
21
a. Perubahan sensori persepsi : halusinasi berhubungan dengan menarik diri b. Gangguan isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah 12. Intervensi Diagnosa keperawatan : a. Perubahan sensori persepsi : halusinasi berhubungan dengan menarik diri Tujuan Umum
:
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasi Tujuan Khusus
:
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya 1.1 Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapetik 1.2 Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal 1.3 Memperkenalkan diri dengan sopan 1.4
Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai
1.5
Jelaskan tujuan pertemuan
1.6 Jujur dan menepati janji 1.7 Tunjukkan sikap empati dan klien apa adanya 2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri 2.1 Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri yang berasal dari 2.1.1. Diri sendiri 2.1.2 Orang lain
22
2.1.3. Lingkungan 2.2
Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya
2.3
Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul
2.4
Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda-tanda serta penyebab yang muncul
2.5 3
Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain 3.1
Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan
3.2
Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain.
3.3
Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain
3.4
Beri reinforcenment positif pada kemampuan, mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
4
Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap 4.1
Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain
4.2
Dorong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap:
K-P
23
K-P-P lain K-P-P lain –K lain K- Kel/Klp/Masyarakat 4.3
Berilah reinforcement positif atas keberhasilan klien yang telah dicapai
4.4
Bantu klien mengevaluasi manfaat berhubungan dengan orang lain
4.5
Diskusikan jadwal harian yang dapat dialkukan bersama klien dalam mengisi waktu
5
4.6
Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan
4.7
Beri reinforcement positif atas kegiatan klien
Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain 5.1
Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain
5.2
Diskusikan dengan klien tentang perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
5.3
Beri reinfocement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaat berhubungan dengan orang lain
6
Klien dapat memberdayakan sistem pendukuan atau keluarga 6.1
Bina hubungan saling percaya dengan keluarga 6.1.1. Salam perkenalan diri 6.1.2. Jelaskan tujuan 6.1.3. Buat kontrak
24
6.1.4. Eksplorasi perasaan klien 6.2
Diskusikan dengan anggota keluarga tentang : 6.2.1. Perilaku menarik diri 6.2.2. Penyebab perilaku menarik diri 6.2.3. Akibat yang akan terjadi jika menarik diri tidak ditanggapi 6.2.4. Cara keluarga menghadapi klien menarik diri
6.3
Dorong keluarga untuk memberi dukungan pada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain
6.4
Anjurkan anggota keluarga secara rutin bergantian menjenguk klien minimal sekali seminggu
6.5
Berilah reinforcement positif atas hal-hal yang telah dicapai keluarga
b. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan harga diri rendah Tujuan Umum : Klien tidak menarik diri Tujuan Khusus : 1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki. 1.1. Diskusikan kemampuan dan aspek yang dimiliki klien 1.1.1
Anjurkan klien menyebutkan atau menuliskan minimal 5 kelebihan yang dimiliki.
1.1.2
Dukung pernyataan klien tentang kelebihan yang dimiliki
1.1.3
Berikan reinforcement terhadap aspek positif klien
1.2. Bantu klien mengenal kekurangan atau kelemahan klien
25
1.2.1
Anjurkan klien menyebutkan kekurangan yang dimilki
1.2.2
Bicarakan
dengan
klien
bahwa
tiap
orang
mempunyai
kekurangan atau kelemahan. 1.3. Setiap bertemu klien, hindarkan memberi penilaian negative, utamakan memberi pujian realistis. 2. Klien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan 2.1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan klien selama sakit. 2.2. Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan pengguanaanya setelah pulang sesuai dengan kondisi sakit klien 3. Klien dapat menetapkan atau merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki 3.1. Bantu klien membuat rencana realistis 3.1.1
Tanyakan pada klien tujuan dan keberhasilan yang ingin dicapai
3.1.2
Bantu klien memilih prioritas tindakan yang pasti dapat dicapai
3.2. Rencanakan bersama klien aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan : kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan sebagian. Kegiatan yang membutuhkan bantuan total. 3.3. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi klien. 3.4. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh dilakukan klien.
4. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan.
26
4.1. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan. 4.2. Beri pujian atas keberhasilan klien. 4.3. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah. 5. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada 5.1. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah. 5.2. Bantu keluarga dalam memberi dukungan pada klien selama dirawat. 5.3. Beri reinforcement positif atas hal-hal yang telah dilakukan oleh keluarga.
14
B. RENCANA INTERVENSI Nama klien : Ny K Ruang : VII No 22 Juni 2005
No Diagnosa Keperawatan DP I Resiko persepsi
Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid No : 039440
Tujuan TUM : Klien dapat
sensori : halusinasi
berinteraksi dengan
dengar
orang lain sehingga
berhubungan
tidak terjadi
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Intervensi
dengan menarik diri halusinasi. TUK 1 1.
1.1. Klien sapat
Ekspresi wajah
1.1.1.
Bina hubungan
bersahabat, mau berjabat
saling percaya dengan
membina
tangan, ada kontak mata, mau
menggunakan prinsip
hubungan
menyebutkan nama, klien mau
terapeutik
saling percaya
duduk berdampingan dengan
a.
Sapa klien dengan
15
perawat,mau mengutarakan
ramah baik verbal
masalah yang dihadapi
maupun non verbal b.
Perkenalkan diri dengan sopan
c.
Tanyakan nama lenkap klien
d.
Jelaskan tujuan pertemuan
e.
Jujur dan menepati janji
f.
Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g.
Beri perhatian
16
pada kklien dan perhatikan kebutuhan dasar TUK 2 2.
2.1 Klien dapat menyebutkan Klien dapat
2.1.1.
Kaji pengetahuan
penyebab menarik diri yang
klien tentang perilaku
menyebutkan
berasal dari
menarik diri dan tanda-
penyebab
-
Diri sendiri
menarik diri
-
Orang lain
-
Lingkungan
tandanya 2.1.2.
Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul
2.1.3.
Diskusikan kepada klien tentang perilaku
17
menarik diri tanda-tanda serta penyebab yang muncul 2.1.4.
Berikan pujian terhadap kemampuan klien
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan TUK 3
Perencanaan Kriteria Evaluasi 3.1 Klien dapat menyebutkan
Intervensi 3.1.1 Kaji pengetahua klien
Klien dapat
keuntungan berhubungan
tentang manfaat dan
menyebutkan
dengan orang lain
keuntungan berhubungan
keuntungan
dengan orang lain
18
berhubungan
3.1.2 Beri kesempatan kepada
dengan orang lain
klkien untuk
dan kerugian tidak
mengungkapkan perasaan
beerhubungan
tentang keuntungan
dengan orang lain
berhubungan dengan orang lain
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Intervensi 3.1.3 Diskusikan bersama klien tentang keuntungan berhubungan dengan
19
orang lain 3.1.4 Beri reinforceman positif terhadap kemampuan pengungkapan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Perencanaan Kriteria Evaluasi 3.2 Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan
Intervensi 3.2.1 Kaji penetahuan klilen tentang manfaat dan
20
dengan orang lain
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain 3.2.2 Beri kesempatan klien untuk mengungkapka perasaan terntang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain 3.2.3 Disksikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Intervensi 3.2.4 Beri reinforceman positif
21
terhadap kemampuan pengungkapan perasaan tentang kerugian berhubungan berhubungan dengan orang lain
TUK 4
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
4.1 Klien dapat
4.1.1 Kaji kemampuan klien
Klien dapat
mendemonstrasikan hubungan
membina hubungan dengan
melaksanakan
social secara bertahap
orang lain
hubungan sosial
K-P
Tujuan
4.1.2 Dorong dan Bantu klien
K-P-K
untuk berhubungan dengan
K-P-Kel
orang lain melaluiu tahap
K-P-Klp
K-P
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Intervensi
22
K-P-P-Lain K-P—P Lain-K lain K-P-Kel/Masy 4.1.3 Beri reinforceme terhadap keberhasilan yang telah dicapai 4.1.4 Bantu kklien untuk mengevaluasi manfaat berhubngan 4.1.5 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu 4.1.6 Motivasi klien untuk
23
mengikuti kegiatan ruangan 4.1.7 Beri reinforcemen atas kegiatan ruangan
TUK 5
5.1 Klien dapat mengungkapkan
5.1.1 Dorong klien
Klien dapat
persaannya setelah berhubungan
mengungkap[kan
mengungkapkan
dengan orang lain untuk diri
perasaanya bila
perasaanya
sendiri dan orangt lain
berhubungan dengan
berhubungan dengan orang lain
orang lain 5.1.2 Diskusikan dengan klien tentang persaan manfaat berhubungan dengan orang lain 5.1.3 Beri reinforcenme positif
24
atas kemampuan klien
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Mengungkapkan manfaat berhubungan denga orang lain TUK 6 Klien dapat
6.1 Keluarga dapat -
menggunakan system pendukung
-
6.1.1 Bisa berhubungan saling Menjelaskan
percaya dengan keluarga
perasaannya
-
Menjelaskan
atau keluarga
cara merawat klien menarik
mampu
diri
mengembangkan kemampuan klien
-
Salam, perkenalkan diri sampaikan tujuan,buat kontrak
Mendemonstrt asikan cara perawatan klien
-
Eksplorasi perasaan keluarga
25
untuk berhubungan dengan orang lain
menarik diri -
6.1.2 Diskusikan dengan Berpartisipasi
dalam klien menarik diri
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
anggota keluarga tentang -
Perilaku menarik diri
Intervensi
Perencanaan Kriteria Evaluasi -
Akibat perilaku menarik diri tidak ditanggapi
- Cara keluarga menghadapi klien menarik diri 6.1.3 Dorong anggota keluarga untuk memberikan dukunga kepada klien untuk berkomunikasi
26
dengan orang lain
No 23 Juni 2005
No Diagnosa Keperawatan DP II Isolasi social
Tujuan TUM : Klien dapat
menarik diri
meningkatkan
berhubungan
hubungan dengan
dengan harga diri
orang lain
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Intervensi
rendah TUK 1
2.1 Klien mengidentifikasi
1.1.1 Diskusikan kemampuan
Klien dapat
kemampuan dan aspek positif
dan aspek positif yang
mengidentifikasi
yang dimiliki :
dimiliki klien
kemampuan dan
-
Kemampuan
1.1.2 Setiapmbertemu klien
27
aspek positif yang dimiliki
yang dimiliki klien -
Aspek positif keluarga
-
hindarkan dari memberi nilai negative 1.1.3 Utamakan memberi pujian
Aspek positif
yang positif
lingkungan yang dimiliki klien
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan TUK 2 Klien dapat menilai
Perencanaan Kriteria Evaluasi 2.1 Klien menilai kemampuan yang dapat digunakan
Intervensi 2.1.1 Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih
kemampuan yang
dapat digunakan selama
digunakan
sakit 2.1.2 Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan
28
penggunaan TUK 3 Klien dapat
3.1 Klien membuat rencana kegiatan harian
3.1.1 Rencanakan bersama klien aktifitas yang dapat
menetapkan atau
dilakukan setiap hari
merencanakan
sesuai dengan kemampuan
kegiatan sesuai
-
dengan kemampuan
Kegiatan mandiri
yang dimimliki
-
Kegiatan bantuan sebagian
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Intervensi
Perencanaan Kriteria Evaluasi -
Kegiatan yang membutuhkan bantuan kecil
29
3.1.2 Tingkatkan kegiatan yang sesuai dengan toleransi kondisi klien 3.1.3 Beri contoh cara pelaksanaa kegiatan yang boleh dilakukan TUK 4
4.1 Klien melakukan kegiatan
4.1.1 Beri kesempatan pada
Klien dapat
sesuai kondisi sakit dan
klien untuk mencoba
melakukan kegiatan
kemampuannya
kegiatan yamg telah direncanakan
sesuai kondisi sakit dan kemampuannya
No
No DP
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Perencanaan Kriteria Evaluasi
Intervensi 4.1.2 Beeri pujian atas keberhasilan klien
30
4.1.3 Diskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah TUK 5 Klien dapat
5.1 Klien memanfaatkan system pendukung yang ada
5.1.1 Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara
memanfaatkan
merawat klien dengan
system pendukung
harga diri rendah
yang ada
5.1.2 Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawat 5.1.3 Bantu keluarga menyiapkan lingkungan rumah
15
13. Implementasi dan Evaluasi Tgl / Jam 25
Dx TUK Implementasi Kep Mengucapkan salam, 1 I
Evaluasi S : Klien mau
Juli
memperkenalkan diri,
menyebutkan nama
2005
menyampaikan tujuan,
lengkap dan nama
08.30
menanyakan nama klien dan
panggilan. Nama saya
nama kesukaan
Pak Tulus biasa
Membuat kontrak (waktu,
dipanggil Tulus
tempat, dan topik).
O : Klien tampak lesu,
Waktu : 10 menit
kontak mata kurang,
Tempat: Di dalam R VII
klien mau menjawab pertanyaan A : Masalah teratasi yaitu klien mampu menyebutkan nama dan nama panggilannya P : Klien : Menganjurkan pada klien untuk selalu
Ttd
16
mengingat nama perawat. Perawat : Lanjutkan DP 1 TUK 2 2 Memberi kesempatan pada
S : Klien mengatakan
klien untuk mengungkapkan
malas berkumpul
perasaan penyebab tidak
dengan orang lain
mau bergaul dengan orang
karena klien hanya
lain
ingin segera pulang
Memberi reinforcement
dan keluarganya
positif atas keberhasilan
datang menjemput
mengungkapkan perasaannya.
A : Klien mau menjawab pertanyaan, suara lirih, kontak
mata
ke
perawat kurang O : Masalah teratasi yaitu klien mau mengungkap kan penyebab tidak mau berkumpul
17
dengan orang lain P : Klien : Memberi tugas pada klien untuk mengingat penyebab lain klien suka menyendiri Perawat : Lanjutkan DP 1 TUK 3 3 25 Juli
Menyapa klien
S : Klien mengatakan jika
Mengingatkan kembali
punya teman tidak kesepian ada yang
2005
kontrak yang telah dibuat
09.30
Waktu : 10 menit
diajak ngobrol, ada yang memperhatikan,
Tempat: Di depan R VII
jika tidak punya teman kesepian, tidak ada
Mengkaji pengetahuan klien tentang
manfaat
berhubungan dengan orang
yang bisa diajak ngobrol dan tidak ada yang memperhatikan O : Klien berkata dengan
lain
dan
kerugian
tidak
berhubungan dengan orang lain
nada lirih, kontak mata ke perawat kurang, klien mau menjawab pertanyaan A : Masalah teratasi sebagian yaitu klien
18
dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. P : Klien : Memberi tugas pada klien untuk mengingat kembali manfaat berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain Perawat : Lanjutkan DP 1 TUK 4
4 26
Menyapa klien
Juli
Mengingatkan kembali
2005
kontrak yang telah dibuat
09.30
Waktu : 10 menit
S : Klien mengatakan kalau mau berkenalan sebut nama, alamat dan hobi
Tempat: Di depan R VII Mengkaji kemampuan klien
O : Klien mampu berkenalan dengan orang lain misalnya klien dengan perawat,
dalam membina hubungan
klien dengan perawat
19
dengan orang lain Mendorong dan menbantu
dengan perawat lain A : Masalah teratasi sebagian yaitu klien
klien
untuk
berhubungan
mau berkenalan
dengan orang lain melalui
dengan orang lain P : Klien :
tahap :
Memberi tugas pada K-P
klien untuk mengingat
K-P-P lain
dan mencoba cara-cara
K-P-P lain - K lain
berkenalan sama teman-teman yang lain
K-Klmpk/klg/masy Memberi positif
reinforcement atas
keberhasilan
Perawat : Lanjutkan DP 1 TUK 5
yang telah dicapai
5 Menggali perasaan klien S : Klien mengatakan setelah berhubungan dengan orang lain
biasa saja kemudian klien mengatakan senang setelah punya teman banyak ada yang diajak ngobrol O : Klien mampu mengungkapkan akan apa yang dirasakan, klien mau menjawab
20
pertanyaan, kontak mata ke perawat A : Masalah teratasi sebagian P : Klien : Menganjurkan pada klien untuk selalu mengenal orang-orang yang ada disekitarnya Perawat : Mendelegasikan pada perawat ruangan tentang TUK 6 yang belum tercapai pada diagnosa 1
II 26
1 Menyapa klien S : Klien mengatakan
Juli
Mengingatkan kembali
2005
kontrak yang telah dibuat
11.00
Waktu : 10 menit
kebiasaan dirumah adalah kerja bangunan tetapi sudah tidak kerja lagi. Kebiasaan
Tempat: Di depan R VII Menanyakan klien tentang kebiasaan yang dilakukan di
dirumah sakit adalah hanya tiduran dan bengong sendiri O : Klien dapat menjawab
rumah dan di rumah sakit
kebiasaan dirumah dan
21
Menanyakan kebiasaan di rumah yang bisa dilakukan
dirumah sakit. A : Masalah teratasi sebagian
dirumah sakit Memberikan reinforcemen positif atas kemampuan
P : Klien : Memberikan PR untuk melakukan kegiatan yang biasa dilakukan
yang dimiliki
dirumah dan bisa dilakukan dirumah sakit misalnya menyapu dan mengepel ruangan Perawat : Mendelegasikan pada perawat ruangan untuk melanjutkan TUK 2, 3, 4, 5 pada diagnosa II
22
C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tgl / Jam 25
Dx TUK Kep 1 I
-
Implementasi
Evaluasi
Mengucapkan
S : - Klien mengatakan
Juli
salam, memperkenalkan
namanya Tulus
2005
diri, menyampaikan
dari Rembang
08.30
tujuan, menanyakan nama
- Klien mengatakan
klien dan nama kesukaan
“ tidak punya
-
-
2 -
Membuat kontrak (waktu, tempat, dan
ditanya apa yang
topik).
menyebabkan dia
Menanyakan pada
tidak mau
klien tidak mau bergabung
bergabung dengan
dengan teman lainnya
teman lainnya
Menanyakan pada
- Klien mengatakan
klien apa yang
tidak ada yang
menyebabkan klien selalu
kenal disini
menyendiri -
pekerjaan” saat
Menanyakan pada klien apa keuntungan
- Klien mengatakan keuntungan berinteraksi
Ttd
23
3
berinteraksi dengan orang
dengan orang lain
lain
adalah punya
-
Mendiskusikan pada klien tentang manfaat berinteraksi dengan orang lain
-
Memberikan
mau berjabat tangan dengan
kemampuan klien
perawat - Kontak mata klien kurang
dengan orang lain
- Klien mau
Menanyakan
menjawab
kembali tentang semua
pertanyaan
materi yang sudah
perawat dan
didiskusikan
mengungkapkan
Memberikan reinforcement
-
O : - Klien mau
reinforcement atas
keuntungan berinteraksi
-
kesepian
menjawab salam,
mengungkapkan apa
-
teman, tidak
Membuat kontrak
perasaanya apa yang menyebabkan
untuk pertemuan
klien selalu
berikutnya
menyendiri
24
- Jawaban klien sesuai dengan pertanyaan - Klien mampu menyebutkan kembali manfaat berinteraksi dengan orang lain - klien tersenyum saat diberi pujian A : - Masalah teratasi,klien mampu mengungkapkan penyebab selalu menyendiri dan mampu menyebutkan manfaat berinteraksi 24
I
dengan orang lain.
25
P : - Membuat kontrak
Juni 2005
untuk pertemuan
16.30
berikutnya - Memberikan PR untuk mengingat
4 5
kembali apa saja - Menyapa klien
yang sudah
- Mengingatkan kembali
didiskusikan
kontrak yang telah dibuat - Mengingatkan kembali apa saja yang sudah didiskusikan pada pertemuan kemarin - Mengajarkan klien cara untuk berkenalan dan
S : - Klien mau menjawab - Klien mengatakan ingat kontrak yang telah dibuat - Klien berkenalan
berinteraksi dengan
dengan perawat
perawat selain saya dan
dan klien lain
klien lain
- klien mengatakan
- Memberi reinforcemen
senang dan sudah
atas keberhasilan yang
mengenal perawat
telah dicapai
dan klien lain
26
- Menanyakan klien tentang
- Klien mengatakan
perasaannya bila
bila berinteraksi
berinteraksi dengan orang
dengan orang lain
lain
tidak kesepian lagi
- Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan - Memberi reinforcemen atas kegiatan yang telah dilakukan
O : - Klien mau menjawab salam - Klien melakukan apa yang telah diajarkan perawat - Klien mulai bercerita dengan teman lainnya - Klien mengungkapkan perasaannya setelah berinteraksi dengan
25
orang lain
II
Juni
A : - Masalah teratasi,
2005
Klien dapat
16.30
berkenalan dengan - Menyapa klien
orang lain,klien
27
1,2,3,4 - Mengingatkan kembali kontrak yang telah dibuat - Menanyakan kemampuan
dapat mengungkapkan perasaannya setelah
dan aspek positif yang
berinteraksi dengan
dimiliki
orang lain.
- mendiskusikan dengan
P : - Membuat kontrak
klien kemampuan yang
untuk pertemuan
masih dapat digunakan
berkutnya
selama sakit - Merencanakan bersama klien aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan kemampuan yang dimiliki - Memberi kesempatan
S : - Klien mau menyapa - Klien ingat kontrak yang telah dibuat - Klien mengatakan bisa membuat ikat
klien untuk mencoba
pinggang,bisa
kegiatan yang telah
menyapu
direncanakan - Memberi pujian atas keberhasilan klien
O : - Klien mau menjawab salam - Klien mencoba
28
kegiatan yang bisa dilakukan A : Masalah teratasi, klien dapat menyebutkan kemampuan yang dimilikinya P : Melakukan terminasi dengan klien