BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis menetapkan SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan beberapa alasan bahwa objek yang di teliti sesuai dengan tujuan penelitian, selain itu juga data yang akan digunakan
sebagai bahan penelitian cukup memadai baik dilihat dari segi
letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat itu. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, mulai 22 April sampai dengan 5 Juni 2013 dengan frekuensi latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah pre test, tretmeant dan post test dengan sebagai berikut: test dengan sebagai berikut: Pre test X1
Tretmeant
Post test
T
X2
Keterangan:
X2
X1
= Hasil pukulan jump service sebelum latihan
T
= Tretment (perlakuan berupa latihan skipping) = Hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skipping
3.2 Devinisi Operasional Variabel Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana penelitian ini tidak menggunakan kelas kontrol. Penelitian terdiri atas 2 variabel penelitian yaitu 1. Sebagai variabel bebas (X) adalah latihan skipping. Skipping adalah dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai. 2. Sebagai variabel terikat (Y) adalah kemampuan
jump service. Jump
service yaitu permulaan dalam permainan bola voli. 3.4 Instrumen Penelitian Untuk mengumpulkan data dari sample penelitian di perlukan alat yang di sebut instrument. Instrument penelitian adalah alat untuk mengukur data.menurut Sugiono (2009 : 148) menjelaskan bahwa “ instrument penelitian adalah suatu alat yang di gunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang di amati. Adapun bentuk tes keterampilan bola voli dari model (Nurhasan, 2001) adalah sebagi berikut a) Tes jump service Pelaksanaanya adalah sebagai berikut : 1) Siswa berdiri siap servis di daerah servis dengan menggunakan jump service. 2) Siswa melakukan tes jump service sebanyak enam kali. 3) Jump service di arahkan ke daerah lapangan yang telah di beri skor 2, 3, 4 dan 5.
4) Apabila jump service tidak masuk atau keluar dari lapangan pemain di berikan nilai 0, dan apabila masuk di garis antara ke dua skor maka di ambil skor yang paling tinggi 5) Skor keseluruhan di ambil dari banyaknya jumlah jump service yang masuk secara sah. Daerah service
Gambar lapangan tes service (Nurhasan, 2001) 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Dalam penelitian ini anggota populasi yang di ambil yaitu seluruh siswa putra kelas X (sepuluh) SMK Negeri. 1 Limboto yang berjumlah 381 Orang. 3.5.2 Sampel Sampel yang diguanakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. Sebanyak 20 orang, pedoman dalam pengambilan jumlah sampel ini, penulis mengacu pada pendapat Yunus (2007 :
11) yaitu sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penulis menggunakan teknik penarikan random sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik tes dimana siswa berada di dalam daerah servis dan melakukan jump service yang sah sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk servis dan menempatkannya pada nomor-nomor yang ditentukan dan kesempatan melakukan servis sebanyak enam (6) kali. 3.7 Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service digunakan teknik statistik uji t. Rumus yang digunakan sebagai berikut: t= √
Untuk mengetahui S atau varians gabungan, rumus yang digunakan sebagai berikut: = Hipotesis Statistik
: Artinya tidak terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service pada permainan bola voli pada siswa kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. : Artinya terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service dalam permainan bola voli pada siswa kelas X 1 akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistik parametrik, maka pengujian normalitas dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal dan homogen, Uji normalitas distribusi data dilakukan menggunakan chi kuadrat dengan rumus: =∑ Kriteria pengujian : Terima hipotesis varians populasi normal jika : :
(1-
α)(κ-з) dengan taraf nyata α = 0,01 serta derajat kebebasan dk =k-3. Sedangkan uji homogenitas dapat dilakukan denga uji Barlett. Rumus yang digunakan adalah: = (In 10){
}
Kriteria pengujian : Terima hipotesis varians populasi homogen jika : (1-α)(κ-1) dengan taraf nyata α = 0,01 serta derajat kebebasan dk = k-1. Keterangan simbol :
Md
= Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post test (post test- pre test)
Xd
= Deviasi masing-masing subjek (d-Md) = Jumlah kuadrat deviasi = Varians
S
= Varians gabungan
n
= Jumlah sampel = Chi kuadrat
B
= Harga satuan B
Lsn 10= Logaritma asli dari bilangan 10 yaitu : 2,3026