51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. Estika Daya Mandiri adalah merupakan salah satu anak perusahaan dari Dana Pensiun Bank Mandiri Satu yang berlokasi di jalan Gatot Subroto Kav 31, Jakarta Selatan. Modal Dasar berjumlah Rp.24.000.000.000,-- (dua puluh empat milyar Rupiah) terbagi dalam 24.000 lembar saham @ Rp.1.000.000,-- dan yang telah ditempatkan sejumlah
6.300
(enam
ribu
tiga
ratus)
lembar
saham
senilai
Rp.6.300.000.000,-- dengan rincian pemegang saham sebagai berikut :
Tabel 1 Pemilik Saham PT. Estika Daya Mandiri Nama Pemegang Saham -> Dana Pensiun Bank
Jumlah Saham Lembar
Rp.
Prosentase Kepemilikan
6,237
6.237.000.000,-
99%
63
63.000.000,-
1%
Mandiri Satu (DPBMS) -> PT. Estika Yasakelola
PT. Estika Daya Mandiri didirikan di Jakarta berdasarkan akta Notaris Nyonya Rosita Siagian, Sarjana Hukum nomor 48 pada tanggal 19 April 2005 yang telah disyahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
52
Indonesia
dengan
keputusan
nomor
C-16115
HT.01.01.TH.2005
tertanggal 13 Juni 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Indonesia tertanggal 6 September 2005 dengan Nomor 71 dan tambahan nomor 9510.
2. Bidang Usaha Bidang usahanya antara lain adalah sebagai Stasiun Penyalur Bahan Bakar Umum (SPBU), Pengelolaan Gedung Bank Mandiri yang beroperasi di Medan dan Perbengkelan yang berkerja sama dengan PT. Astra Otoparts dalam bentuk Franchise.
3. Misi dan Visi Perusahaan Visi perusahaan adalah terpercaya dan terdepan, sedangkan misinya
adalah
berorientasi
pada
kepuasan
pelanggan
dengan
mengutamakan pelayanan, kualitan dan kuantitas yang pas, menjadikan perusahaan sebagai tempat usaha yang bersih, indah dan nyaman, mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, sopan jujur dan bermartabat, memberikan keuntungan yang maksimal pada Pemegang Saham dan peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.
36
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Tabel 2 Struktur Organisasi PT. EDM PEMEGANG SAHAM 1. Dana Pensiun Bank Mandiri Satu 2. PT. Estika Yasakelola
KOMISARIS 1. Agus Sudiarto 2. Nono Soebandrio
DIREKTUR A. Sri Bunawi
CABANG MEDAN
SPBU 34-12902
Boerhanoedin Loebis Pimpinan Cabang
1. 2. 3. 4. 5.
Housekeeping (Novaria) Marketing (Yurima) Teknisi (2 orang) Satpam (Outsourcing) Cleaning S. (Outsourching)
Front Office Eddy Roesyadi (manager)
1.
Penjualan : - Pengawas ( 5 og) - Operator (51 org) - Logistik BBM (1 org) 2. Kasir (1 org)
Back Office Budi Antoro (manager)
1. 2. 3. 4. 5.
Personalia & Um (1 org) Teknisi (3 org) Perpajakan ( org) Cleaning Service (6 org) Satpam (8 org)
PERTAMINA SPEED
Accounting Abdul Chalik Y. Sumartini
1. 2.
Accounting (2 org) Laporan Keuangan
Sumartini (Senior Officer)
1. Operator (3 org)
37
B. Metode Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu menjelaskan atau menggambarkan secara sistematik mengenai fakta dan karakteristik, situasi dan kondisi serta mengumpulkan data yang berhubungan dengan rencana pendirian SPBU di KIIC Karawang pada perusahaan sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai obyek yang sedang diteliti. Alasan penulis memilih metode penelitian deskriptif adalah karena penulis ingin memberikan gambaran yang jelas mengenai pengambilan keputusan investasi atas rencana pendirian SPBU Di KIIC Karawang yang dilakukan PT Estika Daya Mandiri.
C. Definisi Operasional Variabel Definisi dari operasional variabel yang akan digunakan adalah: 1. Keputusan investasi Keputusan investasi adalah suatu keputusan yang harus diambil oleh investor atau calon investor sebelum menanamkan modalnya dalam suatu perusahaan. 2. Metode Analisis Kelayakan Investasi Dalam upaya mengetahui atau menentukan layak tidaknya suatu investasi dapat ditinjau dari aspek keuangan dengan menggunakan beberapa metode atau kriteria penilaian proyek investasi. Beberapa metode penilaian proyek investasi atau metode untuk menyusun ranking usulan investasi, yaitu
38
payback period, net present value, internal rate of return, dan accounting rate ot return. 3. Laporan perbandingan dengan analisis horizontal Laporan perbandingan dengan analisis horisontal adalah analisis dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat.
D. Metode Pengumpulan Data Dalam megumpulkan data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data-data tersebut yaitu: 1. Penelitian kepustakaan (library research) Penelitian kepustakaan yaitu penelitian dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan sumber-sumber dari literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan penelitian baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan. 2.
Penelitian lapangan (field research) Penelitian ini dilakukan dengan melakukan kunjungan PT. Estika Daya Mandiri untuk memperoleh data berupa data perkembangan PT. Estika Daya Mandiri, hasil survei kendaraan, asumsi konsumsi BBM, harga jual dan beli, jumlah investasi, modal kerja, sumber modal kerja, depresiasi, asumsi biaya operasional dan data lainnya yang terkait dengan permasalahan penelitian.
39
E. Metode Analisis Data Dalam usaha mencapai tujuan penelitian, metode analisis data yang akan digunakan oleh penulis adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu menganalisis data hasil survey yang dilakukan PT Estika Daya Mandiri melalui teknik penganggaran modal dan analisis kelayakan investasi mencakup perhitungan forecasting cash flow, metode Payback Period, Average Rate of Return, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Indeks. Hasil analisis tersebut dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan investasi atas rencana pendirian SPBU Di KIIC Karawang. Langkah-langkah yang akan dilakukan setelah mendapatkan data yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti yaitu: 1. Membuat tabulasi data hasil survey yang dilakukan PT Estika Daya Mandiri berkaitan dengan rencana pendirian SPBU Di KIIC Karawang. 2. Menyajikan data hasil survey tersebut dalam bentuk laporan neraca dan laporan laba (rugi). 3. Melakukan analisis laporan neraca dan analisis laporan laba (rugi) serta memberi interpretasi secara rasional. 4. Melakukan perhitungan depresiasi dari investasi rencana pendirian SPBU Di KIIC Karawang menggunakan rumus sebagai berikut : Depresiasi =
Biaya − Nilai residu Umur ekonomis
5. Melakukan analisis proyeksi cash flow melalui perhitungan forecasting cash flow, penjualan, HPP, biaya operasional, pendapatan lain-lain, dan laba (rugi).
40
6. Membuat tabulasi rekapitulasi hasil analisis proyeksi cash flow dan memberikan interpretasi secara rasional. 7. Melakukan analisis kelayakan investasi melalui beberapa metode yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu : a. Metode Payback Period (PP) PP =
Investasi x 12 bulan Kas bersih per tahun
b. Metode Average Rate of Return (ARR) ARR =
Rata − rata laba setelah pajak x 100% Investasi
c. Metode Net Present Value (NPV) t
∑ Kas bersih i
NPV =
i =1
(1+ r )t
- Investasi
r = tingkat bunga pengembalian d. Metode Internal Rate of Return (IRR) IRR = P1 – C1 x
P 2 − P1 C2 − C1
P1
= tingkat bunga ke-1
P2
= tingkat bunga ke-2
C1
= NPV ke-1
C2
= NPV ke-2
41
8. Membuat tabulasi rekapitulasi hasil analisis kelayakan investasi dan memberikan interpretasi secara rasional. 9. Membuat simpulan hasil analisis kelayakan investasi dalam kaitannya dengan proses pengambilan keputusan rencana pendirian SPBU Di KIIC Karawang.