BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan dilaksanakan di GOR ATMI, Laweyan, Surakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama satu setengah bulan (enam minggu) dengan tiga kali latihan dalam satu minggu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai dengan selesai. Jadwal penelitian menyesuaikan dari jadwal Ektrakuliker Bolavoli SMK St. Mikael Surakarta pada hari Rabu dan Jumat. Ditambah satu hari diluar jadwal Ekstrakurikuler yaitu pada hari Senin. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dasar penggunaan penelitian eksperimen yaitu kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada subyek yang diakhiri dengan suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Sedangkan rancangan yang digunakan yaitu Pretest-Posttest Design. Menurut Sugiyanto (1995: 21) gambar rancangan penelitian eksperimen sebagai berikut: KE 1
R
Pretest
Treatment A
MSOP
Posttest
KE 2
Treatment B
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
Keterangan : 36
37 R
= Random
Pretest
= Tes awal
MSOP
= Matched Subject Ordinal Pairing
KE 1
= Kelompok 1 (K1)
KE 2
= Kelompok 2 (K2)
Treatment A = Metode latihan Box Jump Treatment B = Metode latihan Double Leg Hop Progression Posttest
= Tes akhir
Pembagian kelompok eksperimen didasarkan pada hasil tes awal. Setelah hasil tes awal dirangking, kemudian subjek yang memiliki kemampuan setara dipasang-pasangkan ke dalam kelompok 1 (K1) mendapat perlakuan metode latihan Box Jump dan kelompok 2 (K2) yang mendapat perlakuan metode latihan Double Leg Hop Progression. Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi perlakuan merupakan kelompok yang sama. Apabila pada akhirnya terdapat perbedaaan, maka hal ini disebabkan oleh pengaruh perlakuan yang diberikan. Pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing. Adapun pembagian kelompok secara ordinal pairing menurut Sutrisno Hadi (1995: 485) sebagai berikut : 1
2
4
3
5
6
8
7
9
dan seterusnya
Gambar 3.2 Pembagian Kelompok Melalui Metode Ordinal Pairing C. Variabel Penelitian Penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen) yaitu:
38 1. Variabel bebas (independen) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini yaitu : metode latihan Pliometrik Box Jump dan metode latihan Double Leg Hop Progression. 2. Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah Power otot tungkai .
D. Subyek Penelitian Subjek penelitian ini diambil oleh keseluruhan jumlah dari siswa SMK SMK St. Mikael yang mengikuti Ekstrakurikuler bolavoli tahun 2015 yang berjumlah 40 siswa. Keseluruhan siswa yang mengikuti Ekstrakurikuler berjenis kelamin laki-laki.
E. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ini adalah penelitian populasi, dalam penelitian ini menggunakan siswa putra anggota Ekstrakurikuler Bolavoli SMK St. Mikael Tahun 2015 yang berjumlah 40 siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data tes dan pengukuran Power otot tungkai menggunakan tes Loncat Tegak.
G. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Uji pra syarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah masing-masing uji pra syarat tersebut sebagai berikut: a. Mencari Reliabilitas Tingkat keajegan hasil tes yang dilakukan dalam penelitian ini, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan korelasi interklas dari Mulyono B. (2010:46) dengan rumus sebagai berikut:
39 MSA – MSW R= MSA Keterangan: R
= Koefisien reliabilitas
MSA
= Jumlah rata-rata dalam kelompok
MSW
= Jumlah rata-rata antar kelompok
b. Uji Normalitas Uji pra syarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors dari Sudjana (2002: 466).Prosedur pengujian normalitas tersebut sebagai berikut : 1) Pengamatan X1,X2,………….Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z2,………..Zn, dengan menggunakan rumus :
Xi X S Keterangan : Zi =
̅ : Rata- rata xi : Nilai Variabel s
: Simpangan baku
2) Untuk tiap bilangan baku ini dan dengan menggunakan daftar distribusi normal baku kemudian dihitung peluang F(Zi) = P(Z
banyaknyaZ1, Z 2 ,....Z n yang Z i n
4) Mencari selisih antara F(Zi) – S(Zi), dan ditentukan harga mutlaknya. 5) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lo.
c. Uji Homogenitas ( Metode Bartlet )
40 Uji Homogenitas dilakukan dengan cara membagi varians yang lebih besar dengan varians yang lebih kecil. Menurut Sutrisno Hadi (2004: 312) rumusnya uji homogenitas sebagai berikut :
SD 2 bs Fdbvb:dbvk = SD 2 kt Keterangan : Fdbvb:dbvk
= Derajat kebebasan KE1 dan KE2
SD2bs
= Standart Deviasi KE1
2
= Standart Deviasi KE2
SD kt
2. Uji Perbedaan Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Perbedaan dari Sutrisno Hadi (1995: 457) sebagai berikut :
t
| =
√
| ∑
Keterangan : t
= Nilai uji Perbedaan
MD = Mean Perbedaan dari pasangan Σ d² = Jumlah deviasi kuadrat tiap sampel dari mean Perbedaan N
= Jumlah pasangan
Untuk mencari mean deviasi digunakan rumus sebagai berikut : |∑ | Keterangan : D
= Perbedaan masing-masing subjek
N
= Jumlah pasangan
41 Untuk menghitung presentase peningkatan kemampuan keterampilan bulutangkis antara tes awal dan tes akhir menggunakan rumus sebagai berikut : Presentase Peningkatan =
Meandifferent x100% Meanpretest
Mean different = mean post test - mean pre test