BAB III DATA GEDUNG DAN LINGKUNGAN
3.1 Letak Geografis Gedung Ofice PT. Karya Intertek Kencana ( Jakarta Barat ) berdasarkan data dari Badan Meterologi dan Geofisika, Jakarta terletak pada garis bujur 106o di Timur Greenwich dan di garis lintang 6o di Selatan Katulistiwa, dengan ketinggian evalasi rata-rata 100 meter diatas permukaan air laut.
3.2 Data Kondisi Bangunan Posisi gedung PT. Karya Intertek Kencana ini mempunyai 4 ( empat ) arah menghadap, yaitu menghadap utara yang membujur ke selatan, pada dinding yang menghadap ke bagian utara, selatan, dan timur, menggunakan konstruksi kaca dengan ketebalan 1/4", sedangkan dinding bagian Barat menggunakan plesteran tembok batu bata dengan ketebalan 6". Page 28
3.3 Kondisi Udara Luar dan Dalam Ruangan Kondisi udara luar seperti temperatur dan kelembaban relatif setiap wilayah atau daerah akan berbeda-beda tergantung dari letak dan bujurnya. Berikut adalah data mengenai daerah Jakarta Barat ( PT. Karya Intertek Kencana ), data ini didapat pada bulan Mei 2014 dengan menggunakan alat ukur temperatur ( Psychometer putar ). Data-datanya adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Psychometer putar
1. Bulan Mei 2014 Temperatur luar ruangan yaitu : •
Temperatur bola kering ( Dry Bulb ) = 89,6 oF
•
Temperatur bola basah ( Wet Bulb ) = 77,2 oF
2. Temperatur dalam ruangan yang diinginkan yaitu : •
Temperatur bola kering ( Dry Bulb ) = 78,8 oF
•
Temperatur bola basah ( Wet Bulb ) = 68 oF
•
Dengan RH 60 %
3. Sedangkan untuk standar kenyamanan temperatur udara dalam ruangan untuk ruangan kerja, menurut ( BSNI ) Badan Standarisasi Nasional Indonesia yaitu : •
DB berkisar antara 75,2 oF hingga 80,6 oF sedangkan dengan RH 60 % ± 5 %
3.4 Data Ruangan Beban kalor yang juga harus diatasi oleh mesin pendingin juga meliputi dari data-data ruangan / gedung, beban kalor tertinggi berasal dari radiasi matahari melalui dinding. Dimana konstruksi dinding seluruhnya menggunakan kaca dengan ketebalan 1/4" Luas ruangan ( 59,1 ft x 19,7 ft x 16,4 ft ) dinding menghadap ke Timur. Terdapat dua buah pintu, konstruksi pintu menggunakan kaca dengan ketebalan 1/4" . Pintu Utara ( 5,58 ft x 7,05 ft ) Pintu Barat ( 2,79 ft x 7,05 ft )
3.5 Lampu Penerangan Lampu penerangan yang digunakan di latai 4 ruang Engineering adalah type lampu TL , beban kalor yang ditimbulkan dari lampu penerangan bukan hanya dari sinar radiasinya melainkan dari balast. Faktor balast memiliki nilai 1,25 yang digunakan untuk menentukan beban kalor. Adapun spesifikasi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 jumlah lampu penerangan Lampu TL Double 18 W No
lantai
Jumlah
Faktor Balast
Faktor Daya
Total Daya
1
4
16 x 2 ( 32 buah )
1,25
3,4
576 W
3.6 Peralatan Elektronik Beban kalor yang harus diatasi oleh mesin pendingin juga berasal dari peralatan elektronik, dimana setiap daya yang bekerja sudah pasti mengelluarkan kaloor dari kerja. Peralatan yang elektronik yang digunakan di ruangan Engineering lantai 4 dengan spesifikasi sebagai berikut. total daya yang digunakan dalam perhitungan beban kaloor adalah dengan berdasarkan pada spesifikasi yang ada pada peralatan.
Tebel 3.2 Peralatan Elektronik No
Peralatan
Jumlah Unit
Daya ( W )
Total Daya ( W )
Status
1
Komputer 17"
12
125
750
Continnous
2
Laptop
4
100
400
Continnous
3
Printer Decjet
1
100
100
Average
4
Scanner
1
70
70
Idle
5
Plotter
1
275
275
Average
6
Dispenser
1
350
350
Continnous
7
Fax
1
30
30
Idle
8
Telpon
1
30
30
Average
3.7 Data Penghuni Ruangan Beban kalor dari penghuni ruangan dianggap sebagai Office Work dan memiliki beban kalor sensible dan laten. Berdasarkan tabel 48 hal 128 pada [( pustaka 1 )]. Beban kalor sensible : 180 Btu/hr Beban kalor laten
: 270 Btu/hr
Jumlah penghuni
: 10 Orang
3.8
Flow Chart Mulai
Pengumpulan Data 1.
2. 3. 4.
Data Gedung a. Letak Geografis b. Kondisi Gedung Beban dari Dinding Kaca Beban dari Partisi Beban dari Ventilasi Beban dari Infiltrasi Data dari Jumlah Penghuni Data dari Peralatan Elektronik Data dari Lampu Penerangan
Pengolahan Data
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Beban Kalor dari Radiasi Sinar Matahari Beban Kalor dari Dinding Kaca Beban Kalor akibat Kebocoran Uap Air Beban Kalor dari Ventilasi Beban Kalor dari Infiltrasi Beban Kalor dari Penghuni Beban Kalor dari Lampu Penerangan Beban Kalor dari Peralatan Elektronik Kebutuhan Suplai Udara Ruangan
Perancangan Saluran Udara ( Ducting )
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Suplai Air Quantity ( cfm ) Air Velocity ( fpm ) Luas Penampang Ducting Ukuran Ducting Total Panjang Ekuivalen Ducting Total Tekanan Statik
MenentukanUkuranSaluranUdara( Ducting ) 1. 2.
Duct size 1 Duct size 2
Kesimpulan
Page 33