BAB III DATA DAN ANALISA PROYEK
A. Identifikasi Proyek 1. Deskripsi Umum Proyek Data-data
yang dapat
mendeskripsikan mengenai
Museum
Kesenian Jawa Barat ini adalah, sebagai berikut : - Nama Proyek
: “Perancangan Interior Pada Museum Kesenian Jawa Barat Di Bandung”.
- Sifat Proyek
: Fiktif
- Pemilik Museum
: Pemerintahan
- Pengelola Museum
: Pemerintahan
- Lokasi Museum
: Jalan Diponegoro, Bandung Wetan, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat, 40115, Indonesia.
- Sasaran Pengunjung
: Anak-anak, Remaja, Dewasa, Orang Tua baik Mancanegara maupun Lokal
- Sistem Pengamanan
: Security dan Safety
- Jam Buka Museum
: Pukul 09.00 – 16.00 WIB
- Hari Operasional
: Selasa – Minggu Senin dan Hari Libur Nasional TUTUP
- Luas Bangunan
: 1.463.1 m2 ( Jumlah Lantai ada 3 lantai )
2. Sejarah Proyek Didirikan sejak tahun 1974, diresmikan pada tanggal 5 juni 1980, oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, DR. Daoed Joesoef dengan nama Museum Negeri Jawa Barat.
114 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tahun 1990 namanya di lengkapi menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Barat “Sri Baduga”. Nama Sri Baduga diambil dari nama depan Raja Sunda yaitu Sri Baduga Maharaja Ratu Haji I Pakwan Pajajaran Sri Ratu Dewata, yang bertahta tahun 1482-1521 M. Kemudian pada bulan April 2017, Museum ini berkembang nama nya menjadi Museum Kesenian Jawa Barat, nama ini diambil karena Museum ini berisikan semua tentang Kesenian Jawa Barat dari Seni Lukis, Seni Tari, Seni Musik, dan sebagainya. 3. Logo Proyek
Gambar 3.1 Logo Museum Kesenian Jawa Barat ( Sumber : Doc. Pribadi ) 4. Visi Misi Proyek VISI : - Museum Kesenian Jawa Barat Menjadi Destinasi Inspiratif Budaya Termaju Di Indonesia Tahun 2018. MISI : 1.
Menggali adiluhung budaya Jawa Barat untuk membentuk karakter Bangsa. - Pengadaan koleksi Adiluhung adalah local genius dalam konteks tinggalan budaya material yang ada di masyarakat dan koleksi temuan bawah laut. - Museum melakukan penelitian dalam meningkatkan pengadaan koleksi dan jumlah pengunjung.
115 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Melestarikan Cagar Budaya secara berkelanjutan. - Perawatan fisik (gedung, sarana dan prasarana) dan non fisik (koleksi) - Perawatan dengan memperhatikan prinsip - prinsip perawatan koleksi. - Perawatan dilakukan secara sistematik dan berkesinambungan baik koleksi yang ada di pameran maupun di ruang storage.
3.
Meningkatkan progam Inspiratif dan Apresiasi Masyarakat terhadap Adiluhung Budaya Bangsa. - Program publik bersifat edukatif, interptretatif dan harus dapat menjangkau lapisan masyarakat luas, - Peningkatan fasilitas pameran dan administrasi koleksi, - Pameran keliling di setiap Badan Koordinasi pemerintahan dan Pembangunan BKPP (tiap tahun), Pameran Regional, dan Pameran Nasional, - Pameran Se-ASEAN (Pameran Kerjasama Dengan Luar Negeri).
4.
Meningkatkan
Pelayanan
informasi
dan
promosi
Museum
berkesinambungan. - Pelayanan berhubungan dengan sumber daya manusia (SDM) yang professional - Perluasan segmentasi pasar museum ke kawasan Asia Tenggara - Peningkatan bauran Produk (kantin, souvenir shop, kegiatan) - Membangun jaringan dengan berbagai komunitas.
116 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Struktur Organisasi Proyek - Struktur Organisasi Museum Kesenian Jawa Barat, yaitu antara lain : President Director (1 Orang)
Operation Museum (1) Maintenance Museum (1)
Tim Edukasi (2) & Riset (2) Tim FLM - ME (3) - Workshop (5) - Tour Guide (10)
Tim Operasional
Development Museum (1)
-
Loket Informasi (2) Logistik (2) Administrasi (4) GiftShop (2) Penjaga Perpustakaan (2) - Penjaga Loker (2)
Tim Koleksi
- Kurator (4)
Tim Seni dan Tata Pamer
-
Art Designer (2) Design Grafis (2) Dokumentasi (3) Art Worker (3)
Cleaning Service - Lantai Dasar (2) - Lantai 1 (2) - Lantai 2 (2) - Taman (3) - Membersihkan Koleksi (3)
Bagan 3.1 Struktur Organisasi Museum Kesenian Jawa Barat ( Sumber : Doc. Pribadi ) a. Job Description No
Jabatan
Jumlah
1
President Director
1 Orang
2
Operation Museum
1 Orang
3
Maintenance Museum
1 Orang
Deskripsi Pekerjaan Bertugas untuk Memimpin Perusahaan, SDM, Pengelola Staff, bertanggung jawab membina hubungan antar staff museum dengan para pemangku kepentingan. Bertugas untuk menjalankan sebuah Museum demi kemajuan Museum tersebut Bertugas untuk memelihara sebuah Museum demi kemajuan Museum tersebut 117
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Tim Edukasi
5
Tim Riset
6
ME
7
Workshop
8
Tour Guide
9
Loket Informasi
10
Penjaga Loker
11
Logistik
12
Administrasi
13
GiftShop
14
Penjaga Perpustakaan
15
Kurator
16
Art Designer
17
Design Grafis
18
Dokumentasi
Bertugas untuk memberikan informasi seputar edukasi museum kepada pengunjung Bertugas untuk meriset informasi yang 2 Orang ada seputar museum kesenian jawa barat kepada pengunjung Bertugas untuk mengatur Mekanikal 3 Orang Elektikal pada museum kesenian jawa barat ini. Bertugas untuk mengatur workshop/acara yang ada di museum 5 Orang untuk di informasikan kepada pengunjung Bertugas untuk menjadi pemandu wisata untuk pengunjung yang datang 15 Orang dan memberikan informasi seputar isi dari museum kesenian jawa barat. Bertugas untuk memberikan tiket dan 2 Orang informasi kepada pengunjung yang datang di museum. Bertugas untuk menjaga barang 2 Orang bawaan pengunjung yang berlebihan pada loker yang telah disediakan. Bertugas untuk mengelola stok dan distribusi peralatan atau perlengkapan 2 Orang kepada unit kerja untuk menunjang pelaksanaan tugas museum. Bertugas untuk mengatur keluar 4 Orang masuk uang yang telah dihasilkan oleh museum ini. Bertugas untuk menjaga giftshop yang 2 Orang akan diperjual belikan kepada pengunjung. Bertugas untuk menjaga koleksi buku yang telah disediakan oleh museum dan untuk memberikan informasi 4 Orang kepada pengunjung yang mencari informasi seputar buku koleksi perpustakaan. Bertugas untuk pengurus atau 4 Orang pengawas institusi warisan budaya atau seni dalam museum ini. Bertugas untuk mendesain sebuah 2 Orang museum. Bertugas untuk mendesain poster, bill 2 Orang board dan sebagainya untuk kepentingan museum. 4 Orang Bertugas untuk mendokumentasi 2 Orang
118 http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Art Worker
20
Cleaning Service
seluruh kegiatan yang ada di museum agar nantinya dapat mempromosikan pada sosial media. Bertugas untuk memberikan sebuah 3 Orang desain yang diinginkan oleh pihak museum. Bertugas untuk membersihkan seluruh 12 Orang museum dan koleksi yang ada pada museum.
Tabel 3.1 Job Description Museum Kesenian Jawa Barat (Sumber : Doc. Pribadi )
6. Sasaran Customer. - Sasaran Pengunjung ini dibagi menjadi beberapa macam, antara lain : a. Gender
: Laki-Laki dan Wanita.
b. Cultur
: Pengunjung Lokal & Mancanegara.
c. Status Sosial : Menengah Keatas dan Menengah Kebawah. d. Usia
: Antara 0-12 Tahun, 13-17 Tahun, 18-70 Tahun.
e. Profesi
: Pelajar, Mahasiswa/i, PNS, Pegawai Negeri, Petani Pelayan, Karyawan, Direktur, dan sebagainya.
f. Kedatangan : Family, Group, Kelompok, Couple, Single.
119 http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Analisa Studi Fisik Bangunan 1.
Analisa Lokasi Makro & Mikro A. Analisa Makro Proyek GEDUNG SATE
KANTOR PUSAT VULKANOLOGI
LOKASI MUSEUM TELKOM INDONESIA LAPANGAN GASIBU
BANK MANDIRI PERPUSTAKAAN GASIBU
Gambar 3.2 Peta Lokasi Museum Kesenian Jawa Barat ( Sumber : Doc. Pribadi ) -
Lokasi : Jalan Diponegoro, Bandung Wetan, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat, 40115.
120 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kelebihan Lokasi : -
Terletak di dekat Pusat Kota Bandung sehingga dapat lebih mudah di akses oleh Masyarakat terutama Masyarakat Bandung.
-
Terletak dekat dengan area perkantoran, kedutaan, Mall, Bank dan pemeritahan pusat.
-
Strategis dekat dengan jalan raya sehingga masyarakat dapat menggunakan kendaraan umum atau menggunakan kendaraan pribadi ke lokasi Museum.
Kekurangan Lokasi : -
Lokasi ini terletak di daerah yang lalu lintasnya padat, sering terjadi kemacetan.
B. Analisa Mikro Proyek Gedung Museum Kesenian Jawa Barat ini terletak di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung Wetan, Citarum, Kota Bandung, Jawa Barat, 40115. Bangunan tersebut berbentuk seperti rumah adat jawa barat yang memiliki ciri khas, yang terdiri dari tiga (3) lantai. Tempat terbagi menjadi beberapa tipe, diantaranya adalah : ruang penerima, ruang café, souvenir shop, ruang pamer tetap, ruang pamer temporer, perpustakaan, ruang pementasan, ruang pembuatan kesenian seperti angklung, wayang, dan sebagainya.
121 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.
Site Plan Proyek
Gambar 3.3 Site Plan Lokasi Museum Kesenian Jawa Barat ( Sumber : Doc. Google.com )
-
Pintu Masuk Museum menghadap Arah Timur.
-
Pintu Masuk Museum berada tepat di depan Lapangan Gasibu.
-
Sebelah Selatan :
Gedung Sate.
-
Sebelah Timur :
Kantor Pusat Vulkanologi.
-
Sebelah Utara
:
Gedung Telkom Indonesia.
-
Sebelah Barat
:
Gedung Bank Mandiri.
122 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.
Eksisting Bangunan Proyek a.
Denah
Gambar 3.4 Denah Lantai Dasar ( Sumber : Doc. Pribadi ) 123 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.5 Denah Lantai 1 ( Sumber : Doc. Pribadi ) 124 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.6 Denah Lantai 2 ( Sumber : Doc. Pribadi ) 125 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Tampak Potongan
Gambar 3.7 Tampak Potongan A ( Sumber : Doc. Pribadi )
Gambar 3.8 Tampak Potongan B ( Sumber : Doc. Pribadi ) c.
Façade Bangunan
Gambar 3.9 Façade Bangunan A ( Sumber : Doc. Pribadi )
126 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.10 Façade Bangunan B ( Sumber : Doc. Pribadi ) d. Struktural / Non Struktural Bangunan Keterangan : : Non Struktural : Struktural
Gambar 3.11 Denah Struktural / Non Struktural Lantai Dasar ( Sumber : Doc. Pribadi ) 127 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.12 Denah Struktural / Non Struktural Lantai 1 ( Sumber : Doc. Pribadi )
Gambar 3.13 Denah Struktural / Non Struktural Lantai 2 ( Sumber : Doc. Pribadi ) 128 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Analisa Daftar Koleksi Museum
129 http://digilib.mercubuana.ac.id/
130 http://digilib.mercubuana.ac.id/
131 http://digilib.mercubuana.ac.id/
132 http://digilib.mercubuana.ac.id/
133 http://digilib.mercubuana.ac.id/
134 http://digilib.mercubuana.ac.id/
135 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada Penggunaan Vitrin Dinding dan Vitrin Tengah serta Pedestal Perlu memperhatikan kelembaban dan suhu udara, pemantauan bahaya dari serangga, tidak tersentuh oleh tangan manusia, penggunaan bahan/material yang bebas dari zat asam, kedudukan koleksi harus selalu dalan keadaan ajeg terhadap getaran maupun benturan.
Tabel 3.2 Daftar Koleksi Museum ( Sumber : Doc. Pribadi ) 136 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Analisa Citra ( Mind Map) Untuk Mendapatkan Gaya dan Tema
TIMES NEW ROMAN FONT
NYAMAN
Sri Baduga nama dari Raja Sunda Maharaja Ratu Haji I Pakwan Pajajaran Sri Ratu Dewata
ANGGUN
FEMININ
2017 Berkembang Menjadi Museum Kesenian Jawa Barat Resmi Didirikan 1980
1974
SEJARAH
RAMAH
WARNA
COKLAT BUMI ALAM
Program publik bersifat edukatif, interptretatif Melestarikan Cagar Budaya
Destinasi Inspiratif Budaya Termaju
PENGURUS
JAWA BARAT
RESPONSIBLE
ADMINISTRASI
VISI
LOKASI PENGELOLA
JAWA BARAT
SUCI
CERIA
KEPALA MUSEUM
Menengah Kebawah 40%
MURNI
MISI
JALAN DIPONEGORO, BANDUNG WETAN, CITARUM, (LAPANGAN GASIBU)
VARIOUS
MUSEUM KESENIAN
PUTIH
NATURAL
TANAH SUNDA
STRATEGIS
TENGAH KOTA
JUJUR
BANDUNG
AMAN
RAMAI
SERVICE E
LOGO
BERSIH
Menggali adiluhung budaya Jawa Barat
SUASANA TANAH SUNDA
AMAN
RIANG
CIRI KHAS
RAMAH
SEJUK GEMULAI
SOPAN
BERSAHAJA
PENGGUNA
GROUP 40 %
Menengah Keatas 60%
STATUS SOSIAL
KEOMPOK 20 % COUPLE 15%
KEDATANGAN
FAMILY 45%
LUCU 0-12 TH IMUT
13-17 TH
USIA
ANAK ANAK
GENDER
ORANG TUA
DINAMIS
18-25 TH
CULTURE
DEWASA
WANITA
KARYAWAN
PELAJAR
LOKAL
REMAJA
CERIA
PROFESI
PENGUNJUNG
MAHA SISWA
PEGAWAI NEGERI
PETANI
MANCANEGARA BALI
LAKI-LAKI
JAKARTA
KOREA 25-70 TH HUMBLE
PRANCIS,
RESPONSIBLE AMERIKA, INDIA
JEPANG
HIGH TECHNOLOGY
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BANDUNG
JAWA BARAT
JAWA TENGAH & JAWA TIMUR
137
No 1
2
Unsur
Uraian
Sejarah
Dari sejarah Museum Bernama Sri Baduga yang diambil dari nama Raja Sunda yaitu Maharaja Ratu Haji I Pakwan Pajajaran Sri Ratu Dewata
Logo
3
Visi
4
Misi
3
Logo yang dipakai oleh museum Kesenian Jawa Barat berawal dari penggunaan logo Pada Museum Sri baduga yang menggunakan warna coklat, putih dengan font Times New Roman. Visi yang berawal dari Museum Sri Baduga.
Lokasi
4
Pengunjung
5
Pengelola
Misi yang berawal dari Museum Sri Baduga. Lokasi Proyek berada di Tengah Kota ( Pusat Kota ) Bandung, yang sangat dengan dengan Gedung Sate dan Tempat Wisata lainnya. Pengunjung yang datang dari berbagai macam kalangan, status sosial, gender, usi, kedatangan dan culture
Keyword - Raja Sunda - Bersahaja
- Anggun - Ramah - Natural
Program Publik bersifat edukatif, dan interpretatif Destinasi Inspiratif Budaya Termaju -
Jawa Barat Strategis Bersahaja Nyaman
- Mancanegara - Lokal : Jawa Barat - Various - Dinamis - Family & Group - High Technology - Various - Responsible
Tabel 3.3 Uraian Mind Map ( Sumber : Doc. Pribadi )
138 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Raja Sunda Alami Apik (Indah) Mendidik High Technology Modern Kontemporer Culture Sederhana Mewah Modern Heritage West Java Arts West Java Berbagai Macam Bertanggung Jawab
Mewah, Modern, High Technology
Heritage, Arts, Culture West Java
Gaya yang di ambil yaitu Modern Sedangkan Tema yang diambil yaitu Heritage and Arts Western Java with a Touch of Luxury in Modern Style
Tabel 3.4 Hasil Analisa Uraian Mind Map ( Sumber : Analisa Penulis )
a.
Analisa Gaya dan Tema Gaya yang di ambil yaitu Modern. Modern adalah masa kini, masa yang tidak ketinggalan jaman. Konsep modern diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara penggunaan bahan material dan gaya modern yang akan diciptakan pada Museum Kesenian Jawa Barat ini. Tema yang diambil yaitu “Heritage and Arts Western Java with a Touch of Luxury in Modern Style” ( Warisan dan Kesenian Jawa Barat yang akan dipadukan dengan sentuhan mewah pada gaya Modern ). Tema yang di ambil menggambarkan keberagaman Warisan dan Kesenian Jawa Barat yang akan menjadikan Museum Kesenian Jawa Barat ini menjadi Museum yang bersifat menyeluruh, baik dari segi pengunjung maupun pengelola. Tema ini diharapkan dapat memberikan suatu suasana yang kental akan kesenian Jawa Barat didalam nya namun konsep ruang yang di gunakan adalah Hi-Tech Education. 139 http://digilib.mercubuana.ac.id/
D. Analisa Aktivitas Pola Sirkulasi Adapun pola aktivitas pengguna di bagi menjadi dua, yaitu : a. Pengelola Parkir Kendaraan Menuju Parkiran
Datang
Masuk Kantor
Menuju Area Kerja
Keluar Museum
Mengambil Kendaraan
Keluar/ Pulang
Diagram 3.1 Pola Aktivitas Pengelola ( Sumber : Museum Bank Mandiri ) Analisa : Pengelola masuk menuju area museum melalui gerbang utama kemudian bagi pengelola yang membawa kendaraan pribadi langsung menuju area parkir yang telah disediakan oleh pengelola museum ( parkir khusus pengelola/karyawan ), jika tidak membawa kendaraan pribadi pengelola bisa langsung menuju ke area kantor melalui pintu yang berbeda dengan pengunjung, yakni pintu yang mengarah langsung kedalam area kantor. Setelahnya, aktivitas pengelola mengarah ke area kerjanya masing-masing sesuai dengan Job Description nya. Setelah usai waktu kerja pengelola kembali ke area kantor dan keluar dengan pintu khusus pengelola kemudian pengelola yang membawa kendaraan pribadi langsung menuju area parkir, jika pengelola yang tidak membawa kendaraan pribadi bisa langsung keluar museum. 1. Pekerja yang ada di dalam kantor sebuah Museum Adapun beberapa pekerja yang kegiatan bekerjanya didalam kantor yang berada di area kantor, antara lain : 140 http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Kepala Museum
- Kantor Urusan Pengelola
- Kepala Seksi Instalasi Umum
- Kantor Urusan Keamanan
- Kepala Seksi Instalasi Koleksi - Kantor Urusan Bimbingan - Kepala Urusan Administrasi
- Kantor Urusan Informasi
- Kepala Urusan Harwat
- Kantor Urusan Administrasi
Parkir Kendaraan
Datang
Menuju Parkiran
Masuk Kantor
Keluar
Kerja
Masuk Kantor
Mengambil Kendaraan
Keluar Museum
Diagram 3.2 Pola Aktivitas Kepala Museum ( Sumber : Museum Bank Mandiri ) 2. Pekerja di Luar Kantor (Resepsionis, Loket, Tiket, dan sebagainya) Parkir Kendaraan
Datang
Menuju Parkiran
Masuk Kantor
Keluar
Font Office
Masuk Kantor
Mengambil Kendaraan
Keluar Museum
Diagram 3.3 Pola Aktifitas Front Office ( Sumber : Analisa Penulis )
141 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Pengunjung 1. Pengunjung Les ( Belajar ) Menuju Parkiran
Datang
Masuk Area Resepsionis
Masuk Ketempat Les
Keluar Gedung Museum
Mengambil Kendaraan
Keluar
Diagram 3.4 Pola Aktivitas Pengunjung Belajar (Les) ( Sumber : Museum Bank Mandiri ) 2. Kegiatan Pengunjung Umum Parkir Kendaraan Menuju Parkiran
Datang
Mengambil Kendaraan
Keluar Gedung Museum
Mengantri Membeli Tiket
Perpustakaan, Membaca
Menunggu, Bersantai
Melihat Pertunjukkan
Melihat Pameran
Istirahat & Membeli oleholeh
Keluar
Diagram 3.5 Pola Aktivitas PengunjungUmum ( Sumber : Museum Bank Mandiri ) Analisa : Pengunjung masuk pintu gerbang utama kemudian masuk area museum. Setelah itu bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi menuju area parkir yang telah disediakan pihak museum, bila pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi bisa langsung masuk ke dalam museum dan mengambil tiket di area loket yang telah disediakan museum dengan melalui pintu utama dan masuk ke area lobby utama. 142 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Aktivitas pengunjung kemudian melihat display-display pameran yang ada di museum tersebut. Area display biasanya terletak di sebalah kanan dan kiri jalur sirkulasi sehingga pengunjung mudah untuk melihat area display tersebut. Aktivitas setelah itu adalah pengunjung mengunjungi area istirahat berupa caffe dan souvenir shop yang telah disediakan oleh pihak museum guna memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Setelah itu pengunjung keluar dari area gedung museum dan kemudian bagi pengunjung yang membawa kendaraan bisa langsung menuju area parkir dan bila pengunjung tidak membawa kendaraan bisa langsung keluar area museum.
E. Analisa Kebutuhan Fasilitas A. Analisa Tabel Aktivitas & Fasilitas No
1
Zona Fungsi
Zona Penerima
Aktifitas
Fasilitas
Mendaftar dan
-
Meja Ticketing
membayar biaya
-
Kursi Kerja
( Area Loket )
tiket masuk ke
-
Credenza
& Information
dalam museum & -
Komputer
Area
informasi seputar
-
Telepon
kejadian yang
-
Digital
terjadi di museum
2
Zona Penerima
Zona Penerima
-
Zona Sifat
Ticketing Area
Public Area
Information
Tempat untuk
-
Meja Tunggu
menunggu dan
-
Kursi Tunggu
beristirahat di
-
Digital
dalam museum
3
Ruang
-
Ruang Tunggu
Information
Menitipkan
-
Loker
barang-barang
-
Kursi Kerja
Barang
pengunjung yang
-
Meja Kerja
(seperti : tas,
berlebihan
- Penitipan
Public Area
dll)
(seperti : tas, dll) 143 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
5
Zona Pamer
Zona Pamer
Melihat sejarah
-
Vitrin Dinding
seni tari dan
-
Poster
Display Area
pakaian yang
-
Digital Screen
Pameran
dipakai dari
untuk
Museum
berbagai macam
memutarkan film
Khusus Seni
Seni Tari Jawa
tari-tarian asal
Tari
Barat
Jawa Barat.
Melihat Sejarah
-
Vitrin Dinding
Seni Teater yaitu
-
Poster Digital Screen untuk memutarkan film wayang.
Wayang dan Pantun Sunda.
- Melihat
Semi Public Area
- Melihat Display Area Pameran Museum
Semi Public Area
Khusus Seni Teater
6
Zona Pamer
Melihat Sejarah
-
Pedestal
Seni Musik dan
-
Vitrin Dinding
Display Area
melihat Macam-
-
Poster
Pameran
Macam Seni
Museum
Musik asal Jawa
Khusus Seni
Barat.
Musik
Melihat Sejarah
-
Seni Rupa dan 7
8
9
Zona Pamer
Zona Pamer
Zona Pamer
- Melihat
Vitrin Tengah
- Melihat
Besar
Display Area
melihat Macam-
-
Vitrin Dinding
Pameran
Macam Seni
-
Poster
Museum
Bangunan asal
Khusus Seni
Jawa Barat.
Rupa
Melihat Sejarah
-
Vitrin Dinding
Seni Pakaian dan
-
Poster
Display Area Pameran
Macam Seni
Museum
Pakaian asal/khas
Khusus Seni
Jawa Barat.
Pakaian -
Vitrin Dinding
Semi Public Area
- Melihat
melihat Macam-
Melihat Sejarah
Semi Public Area
- Melihat
Semi Public Area
Semi Public 144
http://digilib.mercubuana.ac.id/
alat-alat tersebut
-
Poster
Display Area
dan melihat
Pameran
Macam-Macam
Museum
alat-alat asal Jawa
Khusus Seni
Barat.
Alat Khas
Area
Jawa Barat
10
11
Zona Penunjang
Melihat
-
Kursi Auditorim
Pergelaran
-
Panggung
Kesenian Jawa
Auditorium
- Ruang Auditorium - Melihat
Barat ( Angklung,
pementasan
Wayang Golek,
yang ada di
dll )
museum
Ruang Khusus
-
Sofa
Menonton
-
Layar Digital
- Melihat Pergelaran
Pergelaran
Kesenian Jawa
Didalam Ruangan
Barat ( TariTarian,
Zona Penunjang
Semi Private Area
Sejarah, dan
Semi Private Area
Berbagai Macam Bangunan Jawa Barat )
12
Ruang Khusus
-
Cermin
- Agar
kostum,
-
Kursi
pengunjung
-
Lemari Kostum
dapat
-
Sofa Tunggu
merasakan bagaimana
Zona Penunjang
rasanya
Semi Private Area
menjadi tokoh yang mereka suka dengan pakaian tsb.
145 http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Zona Penunjang
Ruang
- Rak Buku
Membaca Buku
Perpustakaan &
- Kursi Baca
Koleksi
Ruang Baca
- Meja Kerja
Perpustakaan
-
Kursi Kerja
Museum
-
Digital
Semi Private Area
Information Ruang Pembuatan 14
15
16
Zona Penunjang
Zona Service
Zona Service
Angklung,
Kursi Pengelola
- Meja Pengelola
Les Membuat & belajar cara
Wayang, dll
memainkan
(Tempat Les)
wayang, angklung
Café Area
Souvenir Shop
- Konter Pesan
Duduk sambil
- Meja Makan
menikmati
- Kursi Makan
makanan dan
-
Sink
minuman yang
-
Pantry
telah dibeli
- Konter Kasir
Membeli
- Lemari Etalase
Souvenir yang di
- Penggantung
jual oleh
Display Baju - Penggantung
pengelola
Semi Private Area
Public Area
Public Area
museum sebagai
display gantungan oleh-oleh khas. Melakukan 17
Zona Service
-
Lemari
Kegiatan
Penyimpanan
Beribadah (Untuk -
Sajadah
- Ruang Shalat Service Area
Umat Muslim) Melakukan
-
Kegiatan Cuci Tangan, Buang 18
- Ruang Toilet
Kabinet -
Zona Service Air Kecil dan Besar
Wastafel beserta Toilet (Laki-Laki dan Perempuan)
-
Urinal
-
Shower
-
Keran Air
Service Area
146 http://digilib.mercubuana.ac.id/
19 20
Zona Service
Janitor
Zona Service
Pantry
-
Tisu
-
Cermin
- Tempat
- Ruang Janitor Service Area
Penyimpanan - Kitchen Set - Kulkas & Kompor
- Ruang Pantry Service Area
Tabel 3.5 Aktivitas dan Fasilitas Ruang ( Sumber : Analisa Penulis )
147 http://digilib.mercubuana.ac.id/
F. No
Zona Fungsi
Analisa Besaran Ruang
Zona Sifat
Nama Area
Aktivitas
Pengguna
Melayani Ticketing
Pengelola
( Public Area )
& Information Area
Mendaftar & Pengunjung
Umum
80
110
Ticketing
40
70
45
- Kursi Kerja
120
50
75
Zona Penerima
( Public Area )
Ruang Tunggu
Pengunjung
Masuk Kedalam
( Public Area )
Loker Pengunjung
- Komputer
-
-
-
- Digital
-
-
-
-
-
-
2400
80
110
- Meja Tunggu
50
70
3,775 m2 x 1,93 m2 = 7,285 m2
- Digital Information 40
180
pengunjung yg
90
40
180
menitipkan barang
340
40
180
berlebihan kepada
Di asumsikan untuk 5
45
2400
barang yang
= 9 m2
Orang Pengunjung
Sofa Tunggu
beristirahat di
Menitipkan barang-
4 Orang Pengelola
4 m2 x 2,25 m2
- Telepon
Museum
Pengelola
Besaran Ruang
Total Kebutuhan Ruang (m2)
Information
Menunggu /
Melayani
Kapasitas Ruang
- Credenza
Museum
1
Dimensi P L T (cm) (cm) (cm) 300
Membayar Biaya
Tempat untuk
Khusus
- Meja
pengunjung yang akan masuk museum
Area
Fasilitas
- Loker
4 Buah Loker 1 Meja Kerja 2 Kursi Kerja
3,4 m2 x 3,4 m2 = 11, 56 m2
- Meja Kerja
80
80
110
( Untuk 2 Orang
- Kursi Kerja
40
70
45
Pengelola )
2400
100
240
1 Buah Vitrin Dinding
24 m2 x 1 m2
( Untuk 8 Buah
= 24 m2
petugas -
Vitrin Dinding
Melihat Sejarah Seni 2
Zona Pamer
( Semi Public Area )
Tari dan Pakaian
Ruang Display Seni Tari
Pengunjung
Yang Dipakai berbagai macam Seni Tari
-
Poster
-
Digital
80
30
90
Display Seni Tari & 8
Screen untuk
Poster & 4 Buah
0,8 m2 x 0,3 m2
memutarkan
Digital Screen
= 0,24 m2
Pemutar Film Tari )
0,24 m2 x 2 m2
film taritarian asal
= 0,48 m2
Jawa Barat. 24 m2 + 0,48 m2 = 24,48 m2
148 http://digilib.mercubuana.ac.id/
( Semi Public Area )
Melihat Sejarah Seni
Ruang Display Seni
Pengunjung
Teater yaitu Wayang
Vitrin Dinding
-
-
Poster
-
80
200
1 Buah Vitrin Dinding
0,8 m2 x 0,8 m2
80
30
90
Untuk 1 Macam
= 0,64 m2
Wayang
0,64 m2 x 22
Screen untuk
dan Pantun Sunda.
Teater
Digital
80
memutarkan
macam wayang
film wayang.
= 14,08 m2
Poster
Pedestal
300
300
90
Melihat Sejarah Seni ( Semi Public Area )
Musik dan melihat
Ruang Display Seni
Pengunjung
3 m2 x 3 m2
Gamelan, Goong, Dll
= 9 m2 13,5 m2 x 1 m2
Musik asal Jawa
Musik
= 13,5 m2 -
Vitrin
150
100
240
Dinding -
Melihat Sejarah Seni Rupa dan melihat
Ruang Display Seni
Alat Musik Seperti
Macam-Macam Seni Barat.
( Semi Public Area )
1 Buah Pedestal Untuk
Pengunjung
Macam-Macam Seni
-
Angklung ada 9
9 m2 + 13,5 m2
Macam )
= 22,5 m2
1 Buah Vitrin Tengah
3 m2 x 1 m2
Tengah
Untuk 3 Macam Seni
= 3 m2
Besar
Bangunan Asal Jawa
Vitrin
300
Vitrin
150
100
100
220
220
Dinding
Bangunan asal Jawa
Rupa
( Untuk Alat Musik
-
Barat.
Poster
Barat
1,5 m2 x 1 m2
3 Buah Vitrin Dinding
= 1,5 m2
Untuk Macam-Macam
1,5 m2 x 3 m2
Arca, Mahkota, dan
= 4,5 m2
Piring Bertulis Huruf Arab
3 m2 x 4,5 m2 = 13,5 m2
Melihat Sejarah Seni ( Semi Public Area )
Pakaian dan melihat
Ruang Display Seni
-
Pengunjung
Vitrin
Jawa Barat
alat tersebut dan Pengunjung
1 Buah Vitrin Dinding Untuk Berbagai
Macam-Macam Seni
Melihat Sejarah alat-
Ruang Alat Khas
240
Macam Seni Pakaian
Pakaian asal/khas
Pakaian
Display Alat-
100
Dinding
Khas Jawa Barat
Jawa Barat.
( Semi Public Area )
500
-
Vitrin
500
Dinding
100
240
1 Buah Vitrin Dinding Untuk Berbagai Macam Alat-Alat
Macam alat-alat asal
Khas Jawa Barat -
= 5 m2
Poster
melihat MacamJawa Barat.
5 m2 x 1 m2
5 m2 x 1 m2 = 5 m2
Poster
149 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengelola
Mengawasi
-
Pengunjung.
Kursi
65
100
75
Auditorim
100 Kursi Pengunjung Auditorium 1 m2 x 0,65 m2
-
Panggung
1400
1000
120
Auditorium
1 Panggung
= 0,65 m2
Auditorium -
AC
0,65 m2 x 100 Buah Kursi = 65 m2
( Semi Private Area )
Ruang Auditorium
Melihat Pergelaran Pengunjung
Kesenian Jawa Barat
14 m2 x 10 m2
( Angklung, Wayang
= 140 m2
Golek, dll ).
3
140 m2 + 65 m2
Ruang Penunjang
= 205 m2
-
Melihat Pergelaran
Ruang
Kesenian Jawa Barat
Khusus ( Semi Private Area )
Menonton Pergelaran Didalam Ruangan
( Tari-Tarian, Pengunjung
Sofa
-
Layar
200
90
50
3 Buah Sofa
900
15
500
1 Layar Digital
Digital 9 m2 x 5,5 m2
Sejarah, dan
= 49,5 m2
Berbagai Macam Bangunan Jawa Barat )
150 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengelola
Menjaga
- Rak Buku
200
40
180
5 Buah Rak Buku
2 m2 x 4 m2
Perpustakaan dan
- Kursi Baca
40
70
45
20 Kursi Baca
= 8 x 5 m2
Menjaga Koleksi
= 40 m2
Buku
Ruang
0,4 m2 x 0,7 m2 = 0,28 x 22 m2
Perpustakaan & Ruang Baca
Membaca Buku Pengunjung
Koleksi
- Meja Kerja
80
80
180
1 Meja Kerja
= 6,16 m2
- Kursi Kerja
40
70
45
2 Kursi Kerja
0,8 m2 x 0,8 m2
( Untuk 2 Pengelola
= 1,6 m2
Perpustakaan )
40 m2 + 6,16 m2
Perpustakaan Museum
+ 1,6 m2 = 47,76 m2
Melayani yang akan
-
Les membuat dan Ruang
Pengelola
belajar memainkan
Pembuatan
wayang, angklung,
Angklung,
dll
Wayang, dll (Tempat Les)
Kursi
500
500
310
Pengelola -
Khusus Tempat
Meja
Pembuatan Wayang,
Pengelola
Angklung Dan LainLain, Khusus Tempat Les Fasilitas Dari
Les Membuat dan Pengunjung
1 Buah Ruangan
5 m2 x 5 m2 = 25 m2
Museum
belajar cara memainkan wayang, angklung, dll. Melayani pengunjung
Pengelola
- Konter Pesan yang
- Meja Makan
membeli / memesan
- Kursi Makan
makanan
- Sink
dan
minuman Duduk 4
Zona Service
( Public Area )
100
60 10
90 70
10 Meja Makan dan
3,2 m2 x 3,2 m2
Kursi Makan
= 6,24 m2
(Untuk 4 Orang)
2,6 m2 x 2,6 m2 = 6,76 m2
40
70
45
200
60
80
sambil
menikmati makanan
Café Area
240
dan minuman yang telah dibeli 6,24 m2 + 6,76
Pengunjung
m2 = 13 m2
151 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengelola
Melayani
- Konter Kasir
Pengunjung yang
- Lemari
Membeli Souvenir ( Public Area )
Membeli Souvenir
Souvenir Shop
60
100
2 Orang Pengelola, 1 Lemari Etalase, 1
Etalase
- Penggantung
- Penggantung
200
40
210
display
Display Baju
yang di jual oleh Pengunjung
340
gantungan
150
40
100
80
40
120
60
45
120
Penggantung Baju, 2 Penggantung Display
3,4 m2 x 3,4 m2
Baju
= 11, 56 m2
(kunci,
pengelola
gelang, dsbnya) Pengelola ( Service Area )
Musholla
Menjaga Kebersihan - Lemari Musholla
Penyimpanan
Melakukan Ibadah.
Peralatan Mukena/Tas
Pengunjung
Membersihkan dan ( Service Area )
Ruang Janitor
Pengelola
Penyimpanan -
Sajadah
- Lemari
menyimpan alat
90
30
80
Penyimpanan
Pantry
Pengelola
5,05 m2 x 3 m2
Orang / Lemari )
= 15,15 m2
1 Lemari 2,5 m2 x 0,9 m2 = 2,25 m2
dan -
Kitchen Set
Menyiapkan pesanan ( Service Area )
( diasumsikan untuk 8
Penyimpanan
untuk kebersihan.
Memasak
1 Buah Lemari
7,6 m2 x 3,3 m2
pengunjung. -
Kulkas
400
80
90
-
Kompor
60
60
120
= 25,08 m2
TOTAL KEBUTUHAN RUANG
= 506,705 m2
SIRKULASI UTAMA 30%
506,705 x 30%
JUMLAH TOTAL
= 1520,115 m2
Tabel 3.6 Analisa Besaran Ruang ( Sumber : Analisa Penulis )
152 http://digilib.mercubuana.ac.id/
F. Analisa Studi Persyaratan Ruang No
1
Zona Fungsi Ruang
Zona Penerima
Ruang
Ticketing Area & Information Area
Uraian Ticketing Area & Information Area harus memiliki ruangan yang luas, nyaman, dan memberikan ciri khas yang terdapat dari daerah Jawa Barat.
Pencahayaan Alami
×
Ruang Tunggu harus memiliki ruangan yang nyaman dan luas, agar pengunjung tidak merasa bosan berada ditempat tersebut. 2
3
Zona Penerima
Zona Penerima
×
Ruang Tunggu
Loker
Loker harus memiliki ruang yang aman untuk penyimpanan barang bawaan pengunjung yang sudah dititipkan.
√
Buatan Menggunakan General Lighting, cahaya harus terang, dengan cahaya yang berwarna putih hangat dengan memberikan aksen cahaya yang menimbulkan kesan mewah dengan penggunaan lampu khusus. Menggunakan General Lighting, harus terang dengan cahaya yang berwarna putih hangat dengan memberikan aksen cahaya yang menimbulkan kesan mewah, dengan penggunaan lampu khusus. Cahaya yang dibutuhkan sekitar 100-300 lux. Menggunakan General Lighting, harus terang dengan cahaya yang berwarna putih.
Penghawaan Alami
Buatan Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Split Wall.
×
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Split Wall.
×
×
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Split Wall.
Material
Warna
Tata Suara & Akustik
Safety & Security
- Menggunakan Material lantai yang kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. - Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. - Menggunakan material plafond yang kuat. - Menggunakan Material lantai yang kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. - Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. - Menggunakan material plafond yang kuat seperti gypsum, dll.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah, dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
- Menggunakan Material lantai yang tidak mudah rusak. - Menggunakan material dinding
Menggunakan Warna yang netral, seperti putih, coklat, dll.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang 153
http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
4
Zona Pamer
Ruang Display Seni Tari
Ruang display seni tari harus memiliki ruang yang luas, sirkulasi yang memadai, bersifat edukatif, rekreatif dan nyaman untuk pengunjung yang datang dan memberikan tatanan Interior dengan suasana Jawa Barat.
×
Ruang display seni teater harus memiliki ruang yang luas, bersifat edukatif, rekreatif dan nyaman untuk pengunjung yang datang. 5
6
Zona Pamer
Zona Pamer
Ruang Display Seni Teater
Ruang Display Seni Musik
×
Ruang display seni musik harus memiliki
×
Menggunakan Accent Lighting, Lampu yang dipakai berwarna kuning hangat agar memberikan kesan mewah, menggunakan jenis lampu spotlight, dan downlight untuk menerangi ruangan sekitar ruang displaynya.
Menggunakan Accent Lighting, Lampu yang dipakai berwarna kuning hangat agar memberikan kesan mewah, menggunakan jenis lampu spotlight, dan downlight untuk menerangi ruangan sekitar ruang displaynya.
Menggunakan Accent Lighting,
×
×
×
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Casette dan AC Standing Floor untuk menjaga kelembaban pada area pamer terutama yang menggunakan vitrin-vitrin seperti vitrin dinding dan vitrin tengah.
-
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Casette dan AC Standing Floor untuk menjaga kelembaban pada area pamer terutama yang menggunakan vitrin-vitrin seperti vitrin dinding dan vitrin tengah.
-
Menggunakan pengahawaan
-
-
-
-
-
yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat seperti gypsum, dll Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat seperti gypsum, dll. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat. Menggunakan Material lantai
mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran. Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang
Harus ada speaker Harus untuk menggunakan 154
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ruang yang luas, bersifat edukatif, rekreatif dan nyaman untuk pengunjung yang datang.
Lampu yang dipakai berwarna kuning hangat agar memberikan kesan mewah, menggunakan jenis lampu spotlight, dan downlight untuk menerangi ruangan sekitar ruang displaynya.
Ruang display seni rupaharus memiliki ruang yang luas, bersifat edukatif, rekreatif dan nyaman untuk pengunjung yang datang. 7
8
Zona Pamer
Zona Pamer
Ruang Display Seni Rupa
Ruang Display Seni Pakaian
×
Ruang display seni pakaian harus memiliki ruang yang luas, bersifat edukatif, rekreatif dan nyaman untuk pengunjung yang datang.
×
Menggunakan Accent Lighting, Lampu yang dipakai berwarna kuning hangat agar memberikan kesan mewah, menggunakan jenis lampu spotlight, dan downlight untuk menerangi ruangan sekitar ruang displaynya.
Menggunakan Accent Lighting, Lampu yang dipakai berwarna kuning hangat agar memberikan kesan mewah, menggunakan jenis lampu spotlight, dan downlight untuk menerangi
buatan seperti AC Casette dan AC Standing Floor untuk menjaga kelembaban pada area pamer terutama yang menggunakan vitrin-vitrin seperti vitrin dinding dan vitrin tengah.
×
×
-
-
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Casette dan AC Standing Floor untuk menjaga kelembaban pada area pamer terutama yang menggunakan vitrin-vitrin seperti vitrin dinding dan vitrin tengah.
-
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Casette dan AC Standing Floor l untuk menjaga kelembaban pada area pamer terutama yang
-
-
-
-
yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat seperti gypsum, dll. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu
memberikan kesan positif, mewah dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air
155 http://digilib.mercubuana.ac.id/
ruangan sekitar ruang displaynya.
9
Zona Pamer
Ruang Display Alat-Alat Khas Jawa Barat
Ruang display seni alat khas jawa barat harus memiliki ruang yang luas, bersifat edukatif, rekreatif dan nyaman untuk pengunjung yang datang.
×
Ruang auditorium harus memiliki ruang yang luas, kedap suara, dan mampu memberikan pementasan yang menarik minat pengunjung untuk datang kembali 10
Zona Penunjang
Ruang Auditorium
Menggunakan Accent Lighting, Lampu yang dipakai berwarna kuning hangat agar memberikan kesan mewah, menggunakan jenis lampu spotlight, dan downlight untuk menerangi ruangan sekitar ruang displaynya.
menggunakan vitrin-vitrin seperti vitrin dinding dan vitrin tengah.
×
Menggunakan General Lighting dan Accent Lighting pada panggung auditorium.
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Casette dan AC Standing Floor untuk menjaga kelembaban pada area pamer terutama yang menggunakan vitrin-vitrin seperti vitrin dinding dan vitrin tengah.
-
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Casette.
-
-
-
-
×
×
-
-
11
Zona Penunjang
Ruang Khusus Menonton Pergelaran
Ruang menonton ini harus memiliki ruang yang kedap suara,
×
Menggunakan General Lighting sebelum
×
Menggunakan pengahawaan buatan seperti
-
dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang akustik untuk meredam suara keluar dari ruang ini. Menggunakan material plafond yang kuat menahan benturan suara. Menggunakan Material lantai yang memberikan
pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan positif, mewah, dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan warna yang memberikan kesan mewah, nyaman, dan memberikan warna yang berkarakter Jawa Barat.
Dinding Pemisah dengan ruang lain kira-kira 85 db, 18-22.000 Hz
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan warna yang memberikan kesan
Dinding Pemisah dengan ruang lain kira-kira 85 db,
Harus menggunakan CCTV untuk 156
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Didalam Ruangan
12
Zona Penunjang
Ruang Khusus Kostum Untuk Pengunjung
13
Zona Penunjang
Ruang Perpustakaan & Ruang Baca
14
Zona Penunjang
Ruang Pembuatan Angklung, Wayang, dll
luas, dan memberikan informasi serta rekreasi kepada pengunjung yang datang.
Ruang kostum harus memiliki ruang yang luas, pencahayaan yang cukup terang, dan memberikan kesenangan bagi pengunjung yang datang. Ruang perpustakaan ini harus memiliki ruang yang kedap suara, jauh dari keramaian, memberikan sifat focus terhadap pengunjung namun tidak bersifat membosankan.
Ruang les ini harus memberikan edukasi kepada pengunjung,
×
√
menonton pergelaran dimulai dan Accent Lighting setelah pergelaran dimulai.
AC Casette.
kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. - Menggunakan material dinding yang akustik untuk meredam suara keluar dari ruang ini. - Menggunakan material plafond yang kuat menahan benturan suara. -
mewah, nyaman, dan memberikan warna yang berkarakter Jawa Barat.
18-22.000 Hz, Harus ada speaker untuk keluarnya suara.
mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan General Lighting dengan cahaya berwarna putih yang akan memberikan kenyamanan untuk pengunjung untuk membaca buku.
Ruang Baca dan Ruang Perpustakaan membutuhkan penghawaan sekitar 20-22° C pada musim panas dan 20° C pada musim dingin.
- Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, & tidak mudah rusak. - Menggunakan material dinding yang akustik untuk meredam suara dari luar kedalam ruangan. - Menggunakan material plafond yang kuat. - Menggunakan Material lantai yang memberikan
Menggunakan warna yang memberikan kesan nyaman, memberikan konsentrasi tinggi kepada pengunjung perpustakaan dan memberikan warna yang berkarakter Jawa Barat.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum. Harus menggunakan dinding akustik agar pengunjung tidak terganggu dengan kegiatan di ruang lainnya.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan
Harus ada speaker Harus untuk menggunakan memberikan CCTV untuk
Menggunakan General Lighting dengan cahaya
×
√
Menggunakan pengahawaan buatan seperti
157 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(Tempat Les)
memiliki ruang yang nyaman, aman dan menyenangkan untuk pengunjung yang sudah mendaftar les dan pengunjung museum.
berwarna putih yang akan memberikan cahaya yang terang agar pada saat membuat kesenian tidak terjadi kesalahan.
AC Split Wall.
-
-
Ruang Café harus memiliki ruang yang nyaman, menyenangkan, memberikan suasana santai untuk berbincang dan luas. 15
Zona Service
√
Café Area
Menggunakan Accent Lighting dan General Lighting dengan cahaya yang berwarna putih hangat dan kuning hangat untuk memberikan kesan mewah dengan menggunakan lampu khusus.
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Split Wall.
√
-
-
-
16
Zona Service
Ruang Souvenir Shop ini memiliki ruang yang nyaman, dan aman untuk pengunjung yang akan membeli oleh-oleh (buah tangan) dari museum ini. Souvenir Shop
Menggunakan General Lighting dengan memberikan aksen lampu khusus pada area kasir.
√
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Split Wall.
×
-
-
-
kesan mewah, kuat, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan material plafond yang kuat. Menggunakan Material lantai yang memberikan kesan mewah, kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, dan tidak mudah rusak. Menggunakan material dinding yang tidak perlu dinding akustik namun kuat. Menggunakan plafond yang kuat.
positif, dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang untuk belajar membuat kesenian khas jawa barat yang disediakan oleh pihak museum.
pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan mewah, dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum dan untuk memutar musik pada café ini.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan mewah, dan nyaman, terhadap pengunjung yang datang baik dari lokal maupun internasional dan memberikan ciri khas dari daerah Jawa Barat.
Harus ada speaker untuk memberikan pengumuman yang diumumkan oleh pihak museum.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
158 http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Zona Service
Musholla
Ruang Musholla ini harus memiliki ruang yang nyaman dan aman untuk beribadah. Jauh dari keramaian, dan kebisingan pengunjung lain atau speaker museum.
Menggunakan General Lighting agar memberikan cahaya yang merata untuk pengunjung yang akan beribadah.
√
Menggunakan pengahawaan buatan seperti AC Split Wall.
√
- Menggunakan Material lantai yang standar, namun kuat untuk menahan beban pengunjung yang banyak, & tidak mudah rusak. - Menggunakan material dinding yang tidak akustik. - Menggunakan material plafond yang standar namun kuat.
Menggunakan Warna yang memberikan kesan nyaman, suci, bersih terhadap pengunjung yang akan beribadah
Harus ada speaker untuk melantunkan adzan dan bacaan pada saat shalat.
Harus menggunakan CCTV untuk mencegah adanya kehilangan barang pengunjung atau apapun yang mencurigakan, ada APAR, dan menggunakan Sprinkler untuk mematikan air pada saat terjadi kebakaran.
Tabel 3.7 Analisa Studi Persyaratan Ruang ( Sumber : Analisa Penulis )
159 http://digilib.mercubuana.ac.id/
G. Organisasi Ruang A. Analisa Hubungan Kedekatan Antar Ruang a. Diagram Matriks Ticketing Area Zona Penerima
Loker Ruang Tunggu Ruang Display Seni Tari
Zona
Keterangan : = Dekat = Cukup Dekat = Jauh
Ruang Display Seni Teater
Pameran
Ruang Display Seni Musik
atau
Ruang Seni Rupa
Pamer
Ruang Display Seni Pakaian Ruang Display Seni Alat-alat
Auditorium Zona Penunjang
Perpustakaan Ruang Khusus Ruang Les Musholla Pantry
Zona Service
Ruang Janitor Café Shop Souvenir Shop
160 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Diagram Bubble ZONA PAMER
ZONA PENERIMA
Ruang Display Seni Tari
Loker Ticketing Area
Ruang Display Seni Rupa
Ruang Display Seni Ukir
v Ruang Display Seni Teater
Ruang Tunggu
Ruang Display Seni Pakaian
Ruang Display Seni Alat2
Ruang Display Seni Musik
Ruang Display Seni Bangunan
ZONA PENUNJANG Auditori um
Ruang Khusus Menonton
Perpusta kaan
ZONA SERVICE Ruang Janitor
Musholla
Tempat Les
Pantry Café Shop
= Dekat
Souvenir Shop
= Cukup Dekat = Jauh
Public
Service
Semi
Semi Public
Area
Area
Private Area
Area
161 http://digilib.mercubuana.ac.id/
A. Analisa Zoning
Gambar 3.14 Zoning Lantai Dasar ( Analisa Penulis ) Zona Penunjang :
Zona Service :
+ : Dekat dengan Zona Service
+ : Dekat dengan Zona Penunjang
Sirkulasi Besar
Sirkulasi Besar
Zona Penunjang Lain saling berdekatan
Zona Service Lain saling berdekatan
162 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.15 Zoning Lantai 1 ( Analisa Penulis ) Zona Pamer Tetap : + : Dekat dengan Zona Penerima Sirkulasi Besar Dekat dengan Zona Penunjang -
: Sirkulasi Terganggu dengan adanya pintu masuk kedalam Zona Penunjang Dekat dengan Zona Service
Zona Penunjang :
Zona Penerima :
+ : Dekat dengan Zona Pamer Tetap
+ : Dekat dengan Zona Pamer Tetap
Sirkulasi Besar -
: Dekat dengan Zona Penerima
Sirkulasi Besar Dekat dengan Zona Penunjang Berada didepan Pintu Masuk Utama
Zona Service : + : Jauh dari Keramaian Berada dibelakang Gedung
163 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.16 Zoning Lantai 2 ( Analisa Penulis ) Zona Service :
Zona Pamer Tetap :
+ : Jauh dari Keramaian Pengunjung
+ : Berada dekat dengan Taman
-
-
: Dekat dengan Zona Pamer Tetap
: Dekat dengan Zona Service
Zona Pamer Temporer : + : Berada didepan Gedung Sirkulasi Zona Pamer temporer dengan Zona Pamer Tetap tidak terganggu -
: Mengganggu Zona Pamer Tetap Zona Penunjang : + : Jauh dari Keramaian Pengunjung Dekat dengan Zona Pamer Tetap dan Temporer
164 http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Analisa Grouping dan Sirkulasi
Gambar 3.17 Grouping Lantai Dasar & Sirkulasi ( Analisa Penulis )
R. Les :
R. Kantor :
R. Persiapan Pementasan :
+ : Jauh dari Keramaian Pengunjung
+ : Jauh dari Keramaian Pengunjung
+ : Jauh dari Keramaian Pengunjung
Sirkulasi Pengunjung Les tidak mengganggu pengelola dan pengunjung Museum
Sirkulasi Luas,
Sirkulasi Luas,
Sirkulasi Pengelola tidak mengganggu sirkulasi Pengunjung
Dekat dengan Auditorium.
-
: Pengunjung museum tidak dapat melihat Ruang Les.
R. Auditorium :
Souvenir Shop :
+ : Sirkulasi Luas,
+ : Jauh dari Keramaian Pengunjung
Dekat dengan R. Persiapan Pementasan
Sirkulasi Luas,
Dekat dengan Sirkulasi Pengunjung
Dekat dengan Auditorium & Café
Dekat dengan Café, Musholla dan Souvenir Shop
-
: Berada dilantai Ground
Café Shop :
Musholla :
+ : Sirkulasi Luas,
+ : Jauh dari Keramaian Pengunjung
Dekat dengan Auditorium & Souvenir Shop -
-
: Dekat dengan Café dan Souvenir Shop Sirkulasi Sempit.
: Berada dilantai Ground Jauh dari Keramaian Pengunjung
http://digilib.mercubuana.ac.id/
165
R. Loker :
Gambar 3.18 Grouping Lantai 1 & Sirkulasi
+ : Dekat dengan Area resepsionis
( Analisa Penulis )
Dekat dengan Area Pamer.
R. Resepsionis & Ticketing :
R. Tunggu :
+ : Berada didepan pintu masuk museum.
+ : Dekat dengan Area resepsionis
Dekat dengan Area Tunggu dan Loker
-
: Ruang resepsionis membingungkan pengunjung untuk masuk membeli tiket terlebih dahulu atau ke area tunggu.
R. Pamer Sejarah Jabar & Kesenian : + : Berada dekat dengan Resepsionis.
: Ruang tunggu membingungkan pengunjung untuk masuk membeli tiket terlebih dahulu atau ke area tunggu.
Sesuai dengan urutan Pamer Museum. R. Pamer Seni Musik : + : Berada dibelakang dekat Taman Dekat dengan R. Pamer Seni Ukir & Hias, Sirkulasi Besar
R. Kostum : + : Dekat dengan R. Menonton -
: Sirkulasi Masuk Sempit Dekat dengan keramaian
R. Pamer Teater dan Seni Tari : + : Berada dekat dengan Resepsionis.
Kedua R. Pamer saling berhubungan.
- Pengunjung dapat langsung menitipkan barang bawaan yang berlebihan
Dekat dengan Area Pamer. -
Dekat dengan Area Pamer.
Dekat dengan Area Tunggu.
R. Menonton :
Kedua R. Pamer saling berhubungan.
+ : Dekat dengan Resepsionis
Sesuai dengan urutan Pamer Museum.
-
: Sirkulasi Masuk Sempit Dekat dengan keramaian
R. Pamer Seni Ukir & Hias :
Gudang :
+ : Berada dibelakang dekat Taman
+ : Jauh dari keramaian
Dekat dengan R. Pamer Seni Musik Sirkulasi Besar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berada Dibelakang
166
Gambar 3.18 Grouping Lantai 2 & Sirkulasi ( Analisa Penulis ) R. Pamer Temporer :
R. Pamer Alat Jawa Barat :
R. Pamer Seni Bangunan :
+ : Bersifat Sementara
+ : Berada dekat dengan Taman
+ : Berada dekat dengan Taman
-
Sikulasi Cukup Besar
: Tangga berukuran kecil -
: Berada dibelakang Gedung
Sikulasi Cukup Besar -
: Berada dibelakang Gedung
R. Perpustakaan : + : Berada dekat dengan Taman Sikulasi Cukup Besar Berada dibelakang Gedung
Keterangan Sirkulasi : : Sirkulasi Pengelola : Sirkulasi Pengunjung : Sirkulasi Pengunjung Yang Les
167 http://digilib.mercubuana.ac.id/