BAB III ANALISA DAN DATA PROYEK
3.1
Identifikasi Proyek 3.1.1
Data Umum Proyek
Gambar 3.1 Logo Plataran Borobudur Hotel Resort & Spa ( Sumber : Plataran Group )
Proyek
: Perancangan Interior Hotel Resort Di Magelang
Sifat Proyek
: Fiktif
Pemilik
: Dewi Julia Pramitarini dan Jozua Makes
Alamat Proyek
: • Jl. Medang Kamulan, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553 • +62 293 788 888 • +62 293 788 699 •
[email protected]
Jenis Proyek
: Hospitality
Pemilik
: Plataran Indonesia
Luas Proyek
: ± 3000 m2
Lingkup Proyek
: Perancangan Interior
Deskripsi Pekerjaan : Desain Interior
Jam Operasional
: 24 jam setiap hari 81
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.2
Visi Misi Visi dan misi dari plataran Borobudur adalah bertujuan untuk
berkontribusi kepada indonesia, dengan cara menampilkan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia kepada turis mancanegara , dan hal – hal yang ditampilkan adalah kebudayaan dan juga warisan nusantara yang dimiliki Indonesia. -
Plataran aims to contribute to Indonesia and the Indonesian people
by showcasing to the world the rich and diverse culture and heritage of this remarkable archipelago. -
Every aspect of Plataran’s business – from its varied architectural
design, warm hospitality, personalized and professional service, and exotic culinary offerings, is intended to provide international guests a completely authentic and memorable experience that could only be Indonesian. Filosofi Plataran :Three X Philosophy eXotism 3.1.3
-
eXperience
-
eXellence
Latar Belakang Proyek ( Plataran Borobudur ) Plataran Borobudur adalah resort dan hotel milik Plataran Indonesia
yang berada di daerah Jawa Tengah, lebih tepatnya berada di Dusun Tanjungan, Borobudur Magelang, Hotel ini berada tidak jauh dari Candi Borobudur, yaitu salah satu candi yang terkenal di daerah Jawa Tengah, itu adalah salah satu alasan mengapa hotel ini diberi nama Plataran Borobudur. Berada di bukit di desa Tanjungan, Magelang Jawa tengah, Dan dikelililngi oleh Hutan yang rimbun, Hotel ini menawarkan keindahan yang sangat menakjubkan yaitu, Gunung Merapi, Candi Borobudur, Dan juga Bukit Menoreh, Terletak hanya lima menit dari Candi besar Borobudur & satu jam setengah berkendara dari Bandara Internasional Jogjakarta, resort butik eksklusif menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dari matahari terbit di atas Borobudur dari dek lobi Hotel dan resort ini. 82 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hotel dan resort Plataran ini sendiri menawarkan berbagai macam fasilitas pariwisata kelas dunia dan diantaranya adalah villa yang mewah dengan kolam renang pribadi namun tetap memiliki unsur tradisional didalamnya, Padma Spa dengan konsep detoksifikasi, Kolam renang utama yang sangat besar, dan juga restoran mewah yang menyajikan masakan internasional dan juga masakah Khas Indonesia.Selain itu, The Heritage Convention Center dan Stupa Restaurant juga terletak dalam wilayah Plataran Borobudur. 3.2
Analisa Studi Fisik Bangunan dan Lingkungan 3.2.1
Analisa Makro Bangunan dan Lingkungan
Lokasi Hotel
: Magelang, Jawa Tengah
Alamat Hotel
: Jl. Medang Kamulan, Borobudur, Magelang Jawa Tengah 56553
Deskripsi Lingkungan : Lokasi yang dipilih berada di Jl. Medang Kamulan, berada dibahu jalan, dan dikelilingi oleh banyak perkebunan dan sawah, ini adalah tempat yang tepat untuk digunakan sebagai hotel resort, karena dapat menyuguhkan suasana pedesaan yang masih asli.
Gambar 3.2 Lokasi Proyek ( Sumber : Docs.Google ) 83 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.3 Lokasi Proyek ( Sumber : Docs.Google )
Gambar 3.4 Tampak Timur ( 3 Kiri ) dan Tampak Utara ( 2 Kanan ) ( Sumber : Doc. Pribadi )
Gambar 3.5 Tampak Barat ( 2 Kiri ) dan Tampak Selatan ( 3 Kanan ) ( Sumber : Doc. Pribadi ) Kelebihan Lokasi :
Dikelilingi Sawah dan juga perkebunan, baik untuk hotel resort
Dekat dengan Candi Borobudur
Terletak di jalan utama ( Jl. Jendral Sudirman )
Dekat dengan Musium Karmawibangga 84 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dekat dengan terminal Borobudur
Kekurangan Lokasi :
Cukup dekat dengan pemukiman
Dekat dengan penginapan lain di sekitar Borobudur
Bentuk tampak bangunan
Gambar 3.6 Tampak Bangunan Plataran Borobudur ( Sumber : Doc. Pribadi ) Tampak bangunan memiliki desain berbentuk klasik dengan warna putih sebagai warna utamanya, bangunan ini juga dilengkapi oleh empat lantai, yaitu lantai dasar, lantai satu, dua, dan juga lantai tiga. Bentuk keseluruhan bangunan berbentuk ( L ) menyiku.
Gambar 3.7 Tampak Bangunan Plataran Borobudur ( Sumber : Doc. Pribadi ) Memiliki parkiran yang cukup luas dan restoran yang terpisah dari bangunan utama hotel tersebut, dan juga memiliki pemandangan yang baik untuk hotel resort, karena pemandangan yang disuguhkan adalah pedesaan ,juga sawah dan perkebunan.
85 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.2
Analisa Mikro Bangunan dan Lingkungan Perancangan hotel ini yaitu Plataran Borobudur akan dibuat di
daerah Magelang, di Jl. Medang Kamulan, bentuk dari bangunan utama yang menjadi pilihan rancangan adalah berbentuk siku ( L ), dan bangunan ini memiliki 4 lantai, bangunan akan menghadap ke Barat.
Gambar 3.8 Layout Lantai 1 Bangunan Plataran Borobudur ( Sumber : Doc Pribadi )
86 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.9 Arah Angin ( Sumber : Doc Pribadi ) Arah angin untuk bangunan ini menurut analisa penulis akan bertiup dari arah timur dan barat, angin bertiup dari arah timur ke arah barat pada malam hari, dan sebaliknya pada pagi atau siang hari, ini dikarenakan di lokasi proyek, terdapat angin gunung dan juga angina lembah, karena berada di dataran tinggi. Maka dari itu untuk kamar – kamar akan diberikan bukaan ke arah luar dengan ukuran yang cukup besar, agar sirkulasi udaranya pun lebih baik dan dapat membuat sejuk walaupun pendingin udara di matikan.
87 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.10 Arah Kebisingan ( Sumber : Doc Pribadi ) Kebisingan yang diterima oleh bangunan ini dapat berasal dari berbagai arah, baik itu berasal dari arah Timur, Selatan, Barat, atupun Utara, namun sumber kebisingan dapat berbeda - beda jenisnya dan dapat berbeda - beda juga banyaknya. Sumber kebisingan dan tingkat kebisingan yang diterima oleh bangunan ini adalah : -
Timur
: Tingkat kebisingan yang rendah, karena
bagian timur dari lokasi proyek adalah persawahan dan perkubunan, maka kebisingan yang timbul tidaklah banyak dank eras. -
Utara Dan Selatan
: Tingkat kebisingannya tidak terlalu tinggi,
namun tetap lebih tinggi dibandingkan dari arah timur, karena di sebelah utara dan selatan ada pemukiman, walaupun cukup jauh, namun itu tetap akan berdampak, lalu kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan yang
88 http://digilib.mercubuana.ac.id/
berlalu lalang di jalan raya cukup berpengaruh juga, walaupun tidak secara langsung diterima oleh sisi selatan dan utara. -
Barat
: tingkat kebisingan yang paling tinggi
dibandingkan dengan sisi lainya, karena sisi barat langsung berhadapan dengan Jl. Jendral Sudirman / Jl. Medang Kamulan. Suara bising didapat dari kendaraan yang berlalu – lalang di jalan raya.
Gambar 3.11 Arah Pencahayaan Alami dan Intensitas Panas ( Sumber : Doc Pribadi ) Pencahayaan alami yang berasal dari matahari akan berdampak pada bangunan, khususnya pada ruangan dengan bukaan yang besar atau banyak, intensitas cahaya dan panas yang diterima bangunan akan berbeda beda karena setiap sisi akan menerima cahaya matahari dari sudut yang berbeda pula.
89 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sumber pencahayaan dan intensitas panas yang diterima oleh bangunan ini adalah : -
Timur
: Matahari terbit, intensitas panas yang
diterima tidaklah besar, karena intensitas panas matahari pada waktu pagi justru baik bagi tubuh dan tidak terasa menyengat. -
Utara Dan Selatan
: Sisi utara dan selatan menerima cahaya
matahari secara penuh, yaitu pada siang hari, namun cahaya dan intensitas yang diterima tidak secara langsung karena matahari akan menyinari bagian atas bangunan, bukan bagian sisi bangunan. -
Barat
: Pencahayaan dan intensitas matahari yang
diterima di sisi barat adalah saat matahari terbenam.
90 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3
Analisa Non Fisik 3.3.1
Stuktur Organisasi Struktur organisasi hotel Plataran borobur
Receiption Reservation Front Office Div. Information Cashier
Food & Baverage Div.
Food Production F&B Service
Owner
Personnel
General Manager
Asst.General manager
Accounting Div.
Accounting Crew
Engineering Div.
Engineering Crew
Sales And Marketing Div.
Reservation Convention Floor Sect.
Housekeeping Div.
Public Area Sect.
Parking Garage Div.
Linen Sect.
Security Div.
Guards
Bagan 3.1 Struktur Organisasi Hotel ( Sumber : Doc.Pribadi )
91 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.2
Job Description Owner
: Pemilik saham hotel, dapat dimiliki
secara perorangan ataupun secara koorporasi.
General Manager
:
Mengawasi,
mengontrol,
dan
membuat managemen hotel lebih baik, disamping itu General Manager bertanggung jawab atas semua yang dilakukan pegawai atau staffnya.
Assistant General Manager : Membantu General Manager dalam mengawasi dan mengontrol managemen hotel, assistant General Manager juga bertanggung jawab untuk menggantikan posisi General Manager saat berhalangan hadir di dalam pertemuan atau rapat.
Front Office Div.
:
Mengelola
semua
yang
berhubungan dengan Front Office Management baik staff resepsionis, staff reservasi, informasi juga kasir -
Receiption
: Staff yang bertanggung jawab
tentang apapun yang berhubungan dengan resepsionis, termasuk penerimaan tamu. -
Reservation
: Staff yang bertanggung jawab
tentang apapun yang berhubungan dengan pemesanan tempat, baik itu kamar, ataupun ruang dan area lain yang dapat disewakan oleh pihak hotel. -
Information
: Staff yang bertanggung jawab
tentang apapun yang berhubungan dengan informasi, baik yang ditanyakan langsung oleh tamu, ataupun informasi yang dapat disebarluaskan ke masyarakat luas. -
Cashier
: Staff yang bertanggung jawab
tentang apapun yang berhubungan dengan pembayaran di kasir.
Food And Baverage Div.
:
Mengelola
apapun
yang
berhubungan dengan F&B, baik itu anggaran yang diperlukan untuk persediaan F&B, penyajian makanan dan minuman kepada
92 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tamu, dan juga menentukan target yang harus dicapai yang sudah ditetapkan oleh hotel tersebut. -
Food Production
: Bagian yang bertanggung jawab atas
produksi makanan yang disediakan di hotel, baik itu berjenis restoran, bar, ataupun perjamuan dan sebagainya. -
F&B Service
: Bagian yang bertanggung jawab atas
pelayanan yang berhubungan dengan F&B.
Personnel
: Bagian personalia adalah bagian
yang bertanggung jawab dalam menyeleksi dan menerima calon pegawai, dan
bertanggung jawab atas posisi pegawai yang
diterima.
Accounting Div.
: Mengelola dan bertanggung jawab
atas keuangan hotel baik itu pengeluaran ataupun pemasukan, pengeluaran hotel umumnya berasal dari pembayaran gaji untuk pegawai, pemeliharaan hotel, dan pembelian bahan habis pakai yang diperlukan, lalu pemasukan umumnya berasal dari tamu yang datang untuk memesan dan menyewa kamar, atau area yang diingingkan. -
Accounting Crew
: Melakukan pekerjaan yang sama
dengan Accounting Div. namun Accounting crew adalah staff yang berada dibawah kepemimpinan Accounting Div.
Engineering Div.
: Mengelola dan bertanggun jawab
atas merawat, memasang, dan menata apapun yang berhubungan dengan instalasi elektrikal, baik itu Televisi, pendingin ruangan, lampu dan hal hal lainya. -
Engineering Crew
: Melakukan pekerjaan yang sama
dengan Engineering Div. namun Engineering crew adalah staff yang berada dibawah kepemimpinan Engineering Div.
Sales And Marketing Div.
:
Bertanggung
jawab
untuk
menginformasikan dan mengiklankan fasilitas ataupun produk yang dimiliki oleh hotel kepada masyarakat luas, instansi, asosiasi ataupun sasaran pasar lainya, Membina hubungan baik dengan
93 http://digilib.mercubuana.ac.id/
lingkungan hotel, juga dengan instansi atau asosiasi yang bekerja sama dengan hotel. -
Reservation bertanggung
: Bagian ini adalah bagian yang jawab
untuk
menginformasikan
tentang
akomodasi yang dimiliki hotel, yaitu kamar hotel. -
Convention
: Bagian ini bertanggung jawab atas
informasi tentang ruang atau area selain akomodasi ( kamar ) yang dimiliki hotel, seperti gedung serba guna, area bermain, lapangan ataupun kolam renang jika ingin diadakan acara di area tersebut.
Housekeeping Div.
: Mengatur dan mengelola hal yang
berkaitan dengan kerapihan hotel, kebersihan hotel, dan tampilan hotel, baik itu bagian kamar, bagian area umum, bagian rekreasi, ataupun area private. -
Floor Sect
: Salah satu bagian dari Housekeeping
Div. yang bertugas pada bagian kamar, jadi setiap kamar yang telah atau akan ditempati tamu haruslah selalu dalam keaddan yang rapi dan bersih. -
Public Area Sect
:
Bagian
Housekeeping
yang
bertanggung jawab pada area publik atau area umum, seperti lobi, lorong, tangga, dan ruangan publik lainya. -
Linen Sect
: Bagian yang bertanggung jawab
untuk selalu mengelola Linen yaitu hal yang berhubungan dengan kain, seperti kain untuk tempat tidur, ataupun baju seragam pegawai.
Parking Garage Div.
: Mengelola apapun yang berkaitan
dengan garasi ataupun area parkir, bagian ini juga bertanggung jawab atas kendaraan yang ada di dalam lingkungan hotel.
Security Div.
: Bagian yang bertanggung jawab
untuk mengatur dan mengawasi keamanan dan keselamatan di hotel baik itu tamu, ataupun pegawai, umumnya Security Div. dapat
94 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengawasi keamanan di sekitar hotel dengan berkeliling dan juga mengawasi melalui CCTV. -
Guards
: Staff Security yang membantu
pekerjaan Security Div. agar keamanan dan keselamatan di dalam hotel tetap terjaga. 3.4
Analisa Citra Untuk Gaya Dan Tema Analisa citra dari hotel diperlukan untuk mendapatkan gaya dan tema yang
akan digunakan untuk merancang sebuah bangunan atau interior, dalam perancangan ini bangunan atau interior yang ingin dirancang adalah sebuah hotel resort yang berada di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Kab. Magelang, analisa citra yang akan dilakukan adalah berbentuk Mind Map, yang nantinya akan didapat kesimpulan dan kata kunci yang akan dijadikan dasar untuk mendapatkan gaya dan tema yang ingin digunakan.
95 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4.1
Mind Map CANDI BOROBIDIR
Bagan 3.2 Mind Map ( Sumber : Analisa Penulis )
96 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari Mind Map yang sudah dibuat, didapatkan beberapa kata kunci sebagai dasar untuk pemilihan gaya dan tema yang akan diangkat untuk perancangan, kata kunci yang didapatkan adalah : -
Jawa Tengah
-
Lokal konten
-
Budaya
-
Kesenian
-
Mewah
-
Nyaman
-
Menarik
-
Eksotis
-
Elegan
-
Kolonial
-
Klasik
-
Putih
Dari kata kunci yang telah didapatkan, maka perancangan ini akan membuat desain yang berdasarkan kata kunci yang ada, yaitu : “interior hotel resort yang menarik dan nyaman dengan gaya interior klasik dibalut dengan sentuhan konten lokal dan juga kebudayaan ataupun kesenian yang mendukung, yang berasal dari Jawa Tengah yang akan menampilkan interior yang mewah dan eksotis”. Dan di simpulkan bahwa gaya dan tema yang akan diangkat adalah ( Colonial Java With Touch Of Central Java Culture )
1. Gaya : Klasik Berdasarkan hasil analisa dan kesimpulan yang telah didapatkan oleh penulis, maka gaya yang akan digunakan pada interior hotel resort ini adalah gaya interior klasik, gaya interior klasik jenisnya cukup banyak dan berasal dari berbagai Negara di dunia, dan dari jenis – jenis yang ada, gaya interior klasik memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainya.
97 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Klasik yang diambil disini pun adalah gaya interior klasik yang berasal dari Negara Belanda, ini dikarenakan bentuk bangunan dari hotel yang akan dirancang adalah berbentuk bangunan Belanda atau tepatnya bergaya kolonial, maka dari itu jenis gaya klasik yang diambil pun adalah klasik Kolonial. Gaya klasik merupakan gaya yang ada sejak berabad – abad yang lalu, namun beberapa masyarakat, masih menganggap gaya klasik adalah gaya yang tidak termakan zaman, karena hingga saat ini masyarakat yang tertarik oleh gaya klasik masih cukup banyak. Ringkasan alasan pengambilan Gaya Klasik kolonial : -
Bangunan existing berbentuk bangunan klasik kolonial.
-
Pulau Jawa, termasuk didalamnya Jawa Tengah adalah salah satu daerah yang pernah dijajah oleh bangsa Kolonial ( Belanda ) cukup lama, maka dari itu gaya hidup, bentuk bangunan, bahasa, dan budaya Indonesia sedikit banyak terpengaruh oleh bangsa kolonial.
-
Penataan pedesaan pada daerah Magelang masih cukup banyak yang menggunakan gaya arsitektur Kolonial Belanda.
2. Tema : Touch Of Central Java Culture Tema ini diambil berdasarkan analisa mind map dan kesimpulan yang telah didapatkan penulis, tema ini adalah tema yang diangkat untuk memperlihatkan konten lokal yang dimiliki Jawa Tengah. Jawa Tengah diambil dikarenakan Magelang adalah salah satu kota dan juga kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah, oleh karena itu Budaya yang berasal dari Jawa Tengah diambil sebagai tema yang akan digunakan untuk merancang interior hotel resort ini, Pada penerapan tema ini di dalam interior hotel resort, akan difokuskan kepada Budaya yang berjenis kesenian, yaitu seperti ornamen yang berasal dari Jawa Tengah, lalu batik dan juga Budaya ataupun landmark lain yang berasal dari Jawa Tengah dan memungkinkan untuk diaplikasikan ataupun di trasnformasikan kedalam perancangan hotel resort ini.
98 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada tema ini juga akan dimasukkan unsur – unsur yang berhubungan dengan batik yang berasal dari Jawa Tengah, dan diaplikasikan di dalam interior hotel ini, baik berupa texture ataupun motif yang diterapkan di furniture dan juga di interiornya sendiri. Ringkasan alasan pengambilan Tema Budaya Jawa Tengah : -
Lokasi hotel berada di Magelang yaitu kabupaten di Jawa Tengah.
-
Untuk Melestarikan dan Mengenalkan Budaya dan Kesenian Jawa Tengah kepada masyarakat diluar Jawa Tengah dan Juga masyarakta Mancanegara.
3.5
Analisa Pengguna ( Pelaku kegiatan ) Di dalam hotel terdapat banyak pengguna, yaitu tamu atau pengunjung
hotel, lalu pegawai dan staff hotel, dari macam – macam pengguna yang ada, kegiatan yang dilakukan pun berbeda – beda, karena keperluan dari masing – masing individu pun berbeda – beda. Kegiatan atau aktivitas: Tamu ( Pengunjung Hotel ) Pengguna
Aktivitas Di Hotel
Kebutuhan
- Datang - Bermalam ( Tidur ) - Pergi Ke Toilet
Balita dan Anak – anak
- Makan & Minum
Memerlukan
area
- Bermain
ruangan
- Mandi
kepada balita dan anak –
- Duduk / Istirahat / Bersantai
anak, dan tidak berbahaya
- Menonton Tv
bagi anak – anak.
yang
atau ramah
- Berkumpul Dengan Keluarga - Melakukan Rekreasi - Pulang Tamu ( Pengunjung Hotel )
99 http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Datang - Check in - Bermalam ( Tidur ) - Pergi Ke Toilet - Makan & Minum
Dewasa
- Berkeliling
Memerlukan ruangan atau
- Mandi
area yang memudahkan
- Merias Diri
semua aktivitas tamu, dan
- Duduk / Istirahat / Bersantai
dapat
- Menonton Tv
mudah,
- Berkumpul Dengan Keluarga
ruangan atau area yang
- Berbincang - Bincang
berhubungan harus mudah
- Melakukan Rekreasi
di jangkau.
diakses
dengan
yaitu
antara
- Berbelanja - Berbisnis - Olahraga - Check Out - Pulang Tamu ( Pengunjung Hotel )
Difabel
- Datang
Memerlukan ruangan atau
- Check in
area yang memudahkan
- Bermalam ( Tidur )
semua aktivitas tamu, dan
- Pergi Ke Toilet
dapat
- Makan & Minum
mudah,
- Berkeliling
ruangan atau area yang
- Mandi
berhubungan harus mudah
- Merias Diri
di jangkau. Namun dengan
- Duduk / Istirahat / Bersantai
luas sirkulasi yang berbeda
- Menonton Tv
karena
- Berkumpul Dengan Keluarga
sirkulasi yang sedikit lebih
diakses
dengan
yaitu
antara
diperlukan
area
100 http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Berbincang - Bincang
besar untuk memudahkan
- Melakukan Rekreasi
tamu difabel melakukan
- Berbelanja
aktivitasnya.
- Berbisnis - Olahraga - Check Out - Pulang Tabel 3.1 Tabel Aktivitas dan Kebutuhan ( Tamu ) ( Sumber : Doc. Pribadi )
Pegawai atau Staff Hotel Pengguna
Aktivitas Di Hotel
Kebutuhan
- Mengawasi
Membutuhkan
ruangan
- General
- Mengelola Managemen
ataupun area yang dapat
Manager
- Rapat untuk membahas
menunjang
- Asst.General
managemen hotel
memudahkan para staff
manager
- Memantau keadaan hotel
atau pegawai hotel untuk
- Mempromosikan hotel
berkerja
- Front Office
- Menyambut tamu
Membutuhkan
Div.
- Menerima tamu
ataupun area yang dapat
- Receiption
- Tempat Registrasi Tamu
menunjang
- Reservation
- Menyiapkan Reservasi
memudahkan para staff
- Information
-Membuat laporan untuk
atau pegawai hotel untuk
- Cashier
atasan
berkerja
dan
juga
ruangan dan
juga
101 http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Food & Baverage Div. - Food Production F&B Service
- Memasak
Membutuhkan
- Menyajikan makanan
ataupun area yang dapat
- Membuat laporan untuk
menunjang
GM
memudahkan para staff
- Merancang menu untuk
atau pegawai hotel untuk
restoran
berkerja
-
Menghitung
keuangan
Membutuhkan
ruangan dan
juga
ruangan
- Accounting
hotel
ataupun area yang dapat
Div.
- Membuat rencana untuk
menunjang
- Accounting
pengeluaran
memudahkan para staff
Crew
- Membuat laporan untuk
atau pegawai hotel untuk
atasan
berkerja
- Memperbaiki elektrikal
Membutuhkan
- Engineering
yang bermasalah
ataupun area yang dapat
Div.
- Memasang elektrikal yang
menunjang
- Engineering
diperlukan
memudahkan para staff
Crew
- Membuat laporan untuk
atau pegawai hotel untuk
atasan
berkerja
- Membuat rencana promosi
Membutuhkan
- Sales And
untuk hotel
ataupun area yang dapat
Marketing Div.
- Membuat rencana untuk
menunjang
- Reservation
pendapatan dan penjualan
memudahkan para staff
- Convention
- Membuat laporan untuk
atau pegawai hotel untuk
atasan
berkerja
- Menyeleksi semua Calon
Membutuhkan
pegawai
ataupun area yang dapat
- Mengawasi kinerja para
menunjang
pegawai baru
memudahkan para staff
- Membuat laporan untuk
atau pegawai hotel untuk
atasan
berkerja
- Personnel
dan
juga
ruangan dan
juga
ruangan dan
juga
ruangan dan
juga
102 http://digilib.mercubuana.ac.id/
- Housekeeping Div. - Floor Sect. - Public Area Sect. - Linen Sect.
- Membersihkan kamar - Membersihkan area umum - Membersihkan Hotel - Membuat laporan untuk atasan - Membersihkan K.mandi dan toilet -
Mengawasi
kendaraan
yang ada di lingkungan - Parking Garage Div.
hotel - Memarkirkan Kendaraan ( Jika Vallet ) - Membuat laporan untuk atasan
Membutuhkan
ruangan
ataupun area yang dapat menunjang
dan
juga
memudahkan para staff atau pegawai hotel untuk berkerja
Membutuhkan
ruangan
ataupun area yang dapat menunjang
dan
juga
memudahkan para staff atau pegawai hotel untuk berkerja
- Mengamankan keadaan hotel -
Membutuhkan
Mengawasi
keamanan
ruangan
ataupun area yang dapat
- Security Div.
hotel
menunjang
dan
juga
Guards
- Mengawasi CCTV atau
memudahkan para staff
berkeliling hotel
atau pegawai hotel untuk
- Membuat laporan untuk
berkerja
atasan Tabel 3.2 Tabel Aktivitas dan Kebutuhan ( Pegawai atau Staff ) ( Sumber : Analisa Penulis )
103 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.1
Sirkulasi Pengguna Kegiatan atau aktivitas dari setiap pengguna berbeda – beda,
kebutuhanya pun berbeda – beda, dan sirkulasi dari kegiatan yang dilakukan oleh pengguna pun akan berbeda – beda, dibawah ini adalah analisa sirkulasi yang dibutuhkan oleh pengguna yaitu tamu dan juga staff hotel.
Gambar 3.12 Sirkulasi Secara Umum Dari Tamu Yang Menginap, Tidak Menginap Dan Sirkulasi Staff Hotel ( Sumber : Doc Pribadi ) Untuk sirkulasi masing – masing pengguna agar lebih dapat dibedakan secara terpisah dan jelas maka dibuat diagram sirkulasi.
104 http://digilib.mercubuana.ac.id/
a. Sirkulasi tamu yang akan menginap di hotel dan telah menginap di hotel.
Bagan 3.3 Struktur Sirkulasi Tamu Menginap Dan Keluar ( Sumber : Analisa Penulis ) b. Sirkulasi untuk tamu yang tanpa menginap di hotel, namun menyewa atau menggunakan area / ruangan yang ada dihotel.
Bagan 3.4 Struktur Sirkulasi Tamu Yang Hanya Menyewa Area Tanpa Bermalam ( Sumber : Analisa Penulis ) 105 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Sirkulasi untuk Staff hotel.
Bagan 3.5 Struktur Sirkulasi Staff atau pegawai hotel yang datang dan pulang ( Sumber : Analisa Penulis )
106 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.2
Aktifitas, Fasilitas Dan Besaran Ruang Di dalam kategori ini, yang akan dibahas disini hanyalah yang masuk kedalam ruang lingkup dan batasan perancangan saja, yaitu bagian lobby hotel, Restoran ( area makan pengunjung, tanpa area
masak ), lalu kamar hotel yaitu yang berkelas Deluxe Dan Suite. Tabel Akvas Dan Besaran Ruang
N o
Zona
Ruang
Peng guna
Aktivitas
Fasilitas
Fasilitas
Standar Sirkulasi Ruang
P
L
T
Pintu
15
170
240
-Menerima telfon
-Meja
300
75
100
Lobi ( Kasir &
-Check in
Resepsionis
Resepsionis )
-Membayar
-Kursi
78
78
110
-Check Out
-Lemari
150
45
245
228
90
100
67
65
72
110
70
37
45
45
55
-Sajadah
120
60
1
-Lemari
250
50
80
Staff 1 Publik
Dimensi (cm)
Pintu Masuk Utama
Tamu
Keluar Masuk Hotel
Total Besaran
Jumlah
Jumlah Kebutuhan
Ruang(m2)
Ruang
Ruang
10.9 m2
1 Ruang / Area
10.9 m2
-Melayani Tamu Staff
Tamu
-Menulis
11.7 m2
1 Ruang / Area
11.7 m2
-Memesan / Reservasi Semi Private Lobi ( R Tunggu / Lounge )
Mushola
Tamu
Staff
-Duduk
-Sofa 3 Seat
Menunggu
-Sofa Single
-Bersantai
-Coffee Table
-Berbincang
-Nakas
-Beribadah
17.5 m2
22.57 m2
2 Ruang / Area
1 Ruang / Area
35 m2
22.57 m2
107 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tamu
- Bermalam ( Tidur ) - Pergi Ke Toilet - Makan & Minum - Mandi - Merias Diri Private
Kamar Tamu Deluxe
Tamu
- Duduk / Istirahat / Bersantai -Menonton Tv -Berkumpul Dengan Keluarga
-Tempat Tidur -Nakas -Credenza -Lemari -Meja kerja -Kursi Kerja -sofa single -Toilet -Meja Wastafel -Bathbub
190
200
42
40
50
55
250
60
64
200
60
240
150
70
74
48
45
129
90
85
72
74
50
80
100
55
80
156
75
50
31.39 m2
20 Ruang / Area
627.8 m2
-Berbincang – Bincang -Kakus
108 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kamar Tamu Suite
Tamu
- Bermalam (
-Tempat
Tidur )
Tidur
- Pergi Ke
-Nakas
Toilet
-Credenza
- Makan &
190
200
42
-coffee table
40
50
55
Minum
-Lemari
250
60
64
- Mandi
-Meja kerja
90
90
37
- Merias Diri
-Kursi Kerja
200
60
240
- Duduk /
-sofa single
150
70
74
Istirahat /
-Sofa 3 Seat
48
45
129
Bersantai
-Toilet
90
85
72
-Menonton Tv
-Meja
220
85
72
-Berkumpul
Wastafel
74
50
80
Dengan
-Bathbub
100
55
80
Keluarga
-Meja makan
-Berbincang –
-Kursi
156
75
50
Bincang
Makan
228
90
100
67
65
72
110
70
37
45
45
55
53.29 m2
10 Ruang / Area
532.9 m2
-Kakus
Lounge ( Area Private )
Tamu
-Duduk
-Sofa 3 Seat
Menunggu
-Sofa Single
-Bersantai
-Coffee Table
-Berbincang
-Nakas
17.5 m2
3 Ruang / Area
52.5 m2
109 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Staff
Restoran Tamu
-Melayani Tamu -Memasak -Makan
-Meja makan
-Minum
-Kursi
-Bersantai
Makan
120
120
73
57
61
86
120
120
73
9 m2
20 Ruang / Area
180 m2
-Berbincang -Duduk -Melayani Tamu Staff
-Meracik minuman -Makan
Coffee Shop
-Minum Tamu
-Bersantai
-Meja makan -Kursi Makan
57
61
86
120
120
73
9 m2
10 Ruang / Area
90 m2
-Berbincang -Duduk Staff
-Melayani Tamu -Mengadakan
Convention
Tamu
Rapat
-Kursi Tamu
-Berbincang
-Meja Tamu
9 m2 57
61
86
-Nakas
45
45
55
-Tempat
191
100
70
-Berbisnis
25 Ruang / Area
225 m2
-Wedding Staff
Spa
Tamu
-Melayani Tamu
-Bersantai -Body Massage
Tidur untuk
3.82 m2 ( Per satu tempat tidur )
pijat
5 Ruang / Area
19.1 m2
110 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gym
Tamu
-Berolahraga
-Mengawasi -Mengelola Managemen -Rapat Ruang GM
Staff
untuk
-
-
-Kursi
210
190
74
Kerja
78
78
129
200
40
245
150
50
64
57
61
73
210
190
74
78
78
129
200
40
245
57
61
73
Olahraga
Cabinet -Credenza
-Mengelola
Kerja
Pekerjaan GM -Memantau keadaan hotel
133 m2
22.478 m2
1 Ruang / Area
22.478 m2
Hadap -Meja
-Membantu
Area
-Kursi
-Mengawasi Managemen
1 Ruang /
Kerja
managemen
keadaan hotel
133 m2
-Meja
-File
-Memantau
Staff
-
membahas hotel
Ruang Ast.GM
-Alat
-Kursi Kerja -File
8.7 m2
1 Ruang / Area
8.7 m2
Cabinet
111 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ruang Manajer Ket : Ruang
-Meja
Manajer Terdiri
210
190
74
78
78
129
200
40
245
57
61
73
-Kursi
58
55
82
-Meja
200
60
73
-Bench
110
43
45
420
140
74
57
62
87
260
50
120
-Lemari
200
40
245
-Tangga
-
-
-
dari banyak divisi,
Kerja
untuk besaran
-Kursi
ruang akan diambil
Staff
-Manajer Bekerja
yang terbesar
Kerja -File
dengan jumlah
8.7 m2
9 Ruang / Area
78.3 m2
Cabinet
ruang sesuai jumlah Manajer yang ada
Ruang Staff
Staff
-Staff / Crew Bekerja
-Meja rapat -Kursi Ruang Rapat Staff
Staff
-Rapat
-White
32 m2
42.18 m2
Board
1 Ruang / Area
1 Ruang / Area
32 m2
42.18 m2
Staff Service
-Naik Turun
Tangga Tamu
Lantai
21 m2
4 Ruang / Area
84 m2
112 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Staff -Naik Turun
Lift
Lantai
-Lift
-
-
-
300
40
80
120
170
200
43
35
100
1 Ruang /
11.44 m2
11.44 m2
Area
Tamu
-Meja Staff Toilet
dengan -Kakus
Wastefel -Toilet (Bilik) -Urinoir
Tamu
4 Ruang /
32.5 m2
Kebutuhan Area Publik
10.9 m2
Kebutuhan Area Semi Private
69.27 m2
Kebutuhan Area Private
2043.958 m2
Kebutuhan Area Service
225.44 m2
Total Ruang Dan Area Yang Dibutuhkan
130 m2
Area
( 10.9 x 100 ) / 2349.568 0.46 % (69.27 x 100 ) / 2349.568 Jumlah Besar Area
2.96 %
2349.568 m2
(2043.958 x 100 ) / 2349.568 86.99 % (225.44 x 100 ) / 2349.568 9.59 %
- 2349.568 + (2349.568 x 30% ) Total Besaran Ruang Yang Dibutuhkan
- 2349.568 + 704.87
- 3054.438 Tabel 3.3 Tabel Aktivitas , Fasilitas dan Besaran Ruang ( Sumber : Analisa Penulis )
113 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.3
Hubungan Ruang 3.5.3.1 Diagram Bubble
Bagan 3.6 Diagram Bubble ( Sumber : Analisa Penulis )
114 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.5.3.2 Diagram Matrix
Bagan 3.7 Diagram Matriks ( Sumber : Analisa Penulis )
115 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.6 Jenis Publik
Rekapitulasi Ruang Area
Besar Area
Pintu Masuk Utama
Semi
Lobi ( Kasir &
Private
Resepsionis )
Semi
Lobi ( R Tunggu /
Private
Lounge )
Semi Private Private Private Private
Mushola Kamar Tamu Deluxe Kamar Tamu Suite Lounge ( Area Private )
Jmlh Area
% Dalam
Total
%
Total Area
10.9 m2
0.46 %
69.27 m2
2.96 %
2043.958 m2
86.99 %
10.9 m2
1
10.9 m2
0.45 %
11.7 m2
1
11.7 m2
0.49 %
17.5 m2
2
35 m2
1.49 %
22.57 m2
1
22.57 m2 0.98 %
31.39 m2
20
627.8 m2 26.72 %
53.29 m2
10
532.9 m2 22.7 %
17.5 m2
3
52.5 m2
2.24 %
Private
Restoran
9 m2
20
180 m2
7.67 %
Private
Coffee Shop
9 m2
10
90 m2
3.81 %
Private
Convention
9 m2
25
225 m2
9.58 %
Private
Spa
3.82
5
19.1 m2
0.83 %
Private
Gym
133 m2
1
133 m2
5.61 %
Private
Ruang GM
22.478 m2
1
Private
Ruang Ast.GM
8.7 m2
1
8.7 m2
0.38 %
Private
Ruang Manajer
8.7 m2
9
78.3 m2
3.31 %
Layout
22.478 m2 0.96 %
116 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Private
Ruang Staff
32 m2
1
32 m2
1.38 %
Private Ruang Rapat Staff 42.18 m2
1
42.18 m2
1.8 %
Service
Tangga
21 m2
4
84 m2
3.57 %
Service
Lift
11.44 m2
1
11.44 m2
0.5 %
Service
Toilet
32.5 m2
4
130 m2
5.52 %
225.44 m2
9.59 %
2349.568 100 % 2349.568 m2
Total
Total ukuran bangunan
831.6 x 5 lantai
100 %
4158 m2
Tabel 3.4 Tabel Rekapitulasi Ruang ( Sumber : Analisa Penulis ) 3.7
Analisa Studi Persyaratan Ruang 3.7.1
Fungsi Aktifitas Aktifitas yang dilakukan oleh pengguna, baik pengguna tetap
ataupun pengguna yang hanya sewaktu – waktu berada di ruang tersebut, maka dari itu fungsi dari sebuah ruang haruslah memnuhi aktifitas yang dilakukan oleh pengguna, baik funsi fisik ataupun fungsi non fisik, fungsi fisik adalah fungsi yang secara langsung dapat dirasakan penggunaanya, contohnya adalah furniture ataupun benda – benda yang mendukung aktifitas para pengguna, lalu fungsi non fisik adalah fungsi yang tidak secara langsung dirasakan oleh pengguna, seperti cahaya, penhawaan, warna, dan juga suhu ruangan.
117 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.7.2
Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan pada suatu bangunan memiliki 2 jenis, yaitu
sistem pencahayaan buatan dan juga pencahayaan alami, pada jenis pencahayaan alami umumnya berasal dari cahaya matahari pada pagi hingga sore hari dan rembulan pada malam hari, untuk pencahayaan buatan menggunakan lampu, dan lampu pun dibagi menjadi beberapa jenis menurut kegunaan dan tujuanya : Pencahayaan Jenis
Gambar
Jenis
Downlight
LED Bulb
Spotlight
LED Candle
Spotlight Multiple
Lampu Halogen
Lampu Merkuri
Gambar
LED Strip
Lampu Pijar
Lampu TL
118 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Render Ruang
Lux
asi Warna
Warm
Cool
White
White
Ruang
Daylight
Daya W/m2
Tabel 3.5 Analisa Pencahayaan ( Sumber : Analisa Penulis ) 3.7.3
Sistem Tata Suara dan akustik Tata suara dan akustik pada sebuah bangunan atau ruang
dipengaruhi berbagai macam hal, salah satunya adalah material yang digunakan untuk membuat sistem akustik tersebut, beberapa jenis bahan yang umum digunakan sebagai akustik panel dan penggantinya yaitu :
119 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Akustik Jenis
Gambar
Jenis
GRC
Gambar
Diffuser
Board
Gypsum
Serat Fiber
Akustik
Glass
Soft Board
Wool
Ruang
dBa
dBa
baik
maksimum
Waktu Dengung
Tabel 3.6 Analisa Akustik ( Sumber : Analisa Penulis ) 120 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.7.4
Sistem Penghawaan Penghawaan pada sebuah bangunan juga memiliki 2 jenis, yaitu
buatan dan alami, penghawaan alami tentu saja udara yang langsung masuk kedalam ruangan melalui jendela atau bukaan lain, dan penghawaan buatan adalah udara yang masuk kedalam ruangan melalui proses penyaringan, pembersihan dan peroses lainya yang diperlukan, alat untuk membuat sistem penghawaan buatan salah satunya yang umum digunakan adalah AC, dan jenis jenis AC yaitu : Penghawaan Buatan Jenis
Ac Split
Ac Casette
Gambar
Jenis
Gambar
Ac Standing Floor
Ac Window
Grill untuk Dinding
VRV
dan Plafond
121 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.7 Analisa Penghawaan ( Sumber : Analisa Penulis ) 3.7.5
Studi Material Material yang digunakan pada interior akan mempengaruhi
bagaimana keadaan interior itu sendiri, misalkan dengan penggunaan material alami seperti kayu, akan menimbulkan suasana dan kesan yang alami, sebaliknya penggunaan material yang berbahan seperti stainless steel atau PVC akan menimbulkan kesan modern dan futuristic. Untuk menyesuaikan gaya dan tema yang sudah terpilih maka diperlukan pemilihan material yang benar dan tepat untuk interior hotel ini. Material yang akan digunakan adalah material yang dapat memunculkan suasana atau kesan klasik adalah material yang dapat dibentuk menjadi bentuk yang terlihat klasik, seperti architraft, cornice, corbel, coritian dan sebagainya, material yang dapat diubah dengan mudah itu adalah gypsum, kayu, resin, dan dapat juga cor semen. Penggunaan material yang digunakan agar dapat memunculkan tema Budaya yang ingin diterapkan di dalam interior hotel ini adalah penggunaan kayu dan texture kayu, dan untuk Budaya yang digunakan adalah Budaya Jawa Tengah, maka penggunaan texture yang mengarah kepada etnik Jawa Tengah adalah salah satu cara untuk memunculkan tema etnik yang ingin di angkat. 122 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penggunaan material juga akan dipilih berdasarkan aktivitas pengguna, keadaan lokasi fisik, dan juga akan menyesuaikan desain dan perancangan yang akan dibuat. 3.7.6
Studi Psikologi Warna Warna dapat mempengaruhi psikologi pengguna atau emosi
pengguna itu sendiri, dan berikut ini adalah warna dan psikologinya bagi pengguna : Warna
Psikologi Cinta, Nafsu, Kekuatan, Berani, Primitif, Menarik,
Merah
Bahaya, Dosa, Pengorbanan Dan Vitalitas
Merah Jingga
Semangat, Tenaga, Kekuatan, Pesat, Hebat, Dan Gairah
Jingga
Hangat, Semangat Muda, Ekstermis, Dan Menarik
Kuning
Kebahagiaan, Penghormatan, Kegembiraan, Optimisme
Jingga
Dan Terbuka Cerah, Bijaksana, Terang, Bahagia, Hangat, Pengecut,
Kuning
Dan Pengkhianatan
Kuning Hijau Hijau Muda Hijau Biru
Persahabatan, Muda, Kehangatan, Baru, Gelisah, Dan Berseri Kurang Pengalaman, Tumbuh, Cemburu, Iri Hati, Kaya, Segar, Istirahat, Dan Tenang Tenang, Santai, Diam, Lembut, Setia, Dan Kepercayaan Damai, Setia, Konservatif, Pasif Terhormat, Depresi,
Biru
Lembut, Menahan Diri, Dan Ikhlas Spiritual, Kelelahan, Hebat, Kesuraman, Kematangan,
Biru Ungu
Sederhana, Rendah Hati, Keterasingan, Tersisih, Tenang, Dan Sentosa Misteri, Kuat, Supremasi, Formal, Melankolis, Pendiam,
Ungu
Dan Agung atau mulia
Merah Ungu
Tekanan, Intrik, Drama, Terpencil, Penggerak, Dan Teka - Teki
123 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Cokelat Hitam
Hangat, Tenang, Alami, Bersahabat, Kebersamaan, Tenang, Sentosa, Dan Rendah Hati Kuat, Duka Cita, Resmi, Kematian, Keahlian, Dan Tidak Menentu
Abu – Abu Putih
Tenang Senang, Harapan, Murni, Lugu, Bersih, Spiritual, Pemaaf, Cinta Dan Terang Tabel 3.8 Psikologi Warna
( Sumber : Warna, Teori Dan Kreativitas Penggunaanya )45 3.8 Elemen Desain Dan Ruang 3.8.1
Titik, Garis Dan Bentuk Salah satu elemen desain yang digunakan dalam ruangan adalah
titik, garis dan juga bentuk, elemen ini dapat berasal dari manapun, salah satunya adalah material yang digunakan, texture yang digunakan, motif yang digunakan, representasi objek yang dirubah menjadi bentuk yang sederhana dan juga transformasinya. Bentuk yang akan digunakan pun adalah bentuk bentuk umum seperti kubus, lingkaran, segitiga dan sebagainya, namun dalam perancangan dan proses mendesain nanti, akan ada improvisasi dalam pemakaian bentuk agar tidak monoton dan tidak terlalu kaku.
Sulasmi Darmaprawira, Warna Teori Dan Kreativitas Penggunaanya, ( Bandung : ITB, 2002 ), hlm.37-38. 45
124 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8.2
Furniture Dalam konsep yang diambil yaitu kolonial jawa, maka furniture
yang akan digunakan umumnya adalah yang berasal dari zaman kolonial dan juga dari daerah jawa, untuk gaya furniture zaman kolonial dan gaya furniture Jawa Tengah berbeda, tentu saja berbeda juga dengan gaya furniture dari daerah atau zaman lainya seperti modern, ataupun gaya baroque, dan yang digunakan dikonsep ini adalah furniture yang berada di Jawa pada masa penjajahan Belanda, jadi bentuk yang ada disini adalah bentuk dari furniture kolonial Jawa, beberapa adalah gambar dan ciri ciri furniture kolonial Jawa : Furniture - Minim
ukiran
namun menggunakan ornamen
- Tempat atau
- Kaki berbentuk
tidur dipan,
dilengkapi
ukiran berulang
oleh
dan umumnya
ataupun fabric
berbentuk bulat
tertentu untuk
- Furniture
menghiasi
umumnya
dipan tersebut
menggunakan material dan warna
pilar
kayu
memiliki cokelat
- Masih
ada
penggunaan dari anyaman rotan.
alami
Tabel 3.9 Contoh Bentuk dan Ciri Ciri Furniture kolonial Jawa ( Analisa penulis )
125 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8.3
Dinding Pada perancangan ini contoh dinding yang akan menjadi acuan
ataupun referensi adalah bentuk dinding dari bangunan Kolonial Belanda, contoh bentuk dinding yang memungkinkan untuk diterapkan : Dinding
- Simetris - Jendela besar berbingkai kayu - Penggunaan gewel (gable) pada fasade bangunan yang biasanya berbentuk segitiga.
Namun
kadang
juga
digunakan di dalam interior sebagai mahkota di pintu masuk atau kong liong. - Warna
putih,
krim
dan
cokelat
mendominasi bagian dinding - Ada profile atau cornice di dinding - Model
jendela
yang
lebar
dan
berbentuk kupu tarung (dengan dua daun jendela) - Mempunyai pilar di serambi depan dan belakang yang menjulang ke atas bergaya Yunani
Tabel 3.10 Contoh Bentuk Dinding ( Analisa penulis )
126 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8.4
Plafond Plafond yang merujuk kepada konsep dari perancangan ini adalah
berbentuk umum, datar dan ada sedikit yang menggunakan up-ceiling / drop-ceiling. Contoh plafond : Plafond
- Simetris - Menggunakan ornamen pada beberapa bagian plafond - Penggunaan lampu gantung pada plafond - Terdapat up & drop ceiling dilengkapi dengan cornice disetiap sisinya - Warna
putih,
krim
dan
cokelat mendominasi bagian Plafond
Tabel 3.11Contoh Bentuk Plafond ( Analisa penulis )
127 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.8.5
Lantai Lantai pada perancangan ini dapat menggunakan material marmer,
parquet, laminate, granit ataupun keramik dan tegel, namun pada perancangan yang akan dibuat akan di pilih dan di pertimbangkan untuk menggunakan material yang paling tepat untuk perancangan konsep ini, contoh penggunaan lantai : Lantai
- Lantai dapat menggunakan marmer - Penggunaan
parquet
juga
bisa
diaplikasikan pada perancangan ini - Ataupun penggunaan lantai granit tile,
dengan
pemasangan
polos
ataupun pemasangan susunan catur
Tabel 3.12Contoh Bentuk Lantai ( Analisa penulis )
128 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.9
Analisa Zoning 3.9.1
Zoning Alternatif 1 ( Terpilih )
Kelebihan -
Setiap lantai memiliki area service yang mencukupi Lantai 1 dan 2 memiliki area semi private Pada lantai 1 memiliki keseimbangan pada semi private dan private Pada lantai teratas diberikan area service Area semi private mudah di gapai Area tersusun dengan baik
Kekurangan -
Area private kurang besar pada lantai 1 Area service lantai jaraknya jauh antara yang 1 dengan yang lain
Gambar 3.13 Zoning Alternatif 5 Lantai ( Alternatif Ke 1 ) ( Sumber : Analisa Pribadi )
129 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.9.2
Zoning Alternatif 2
Kelebihan -
Pada lantai teratas diberikan area service Area semi private mudah di gapai Area tersusun dengan baik Area private di lantai 1 cukup besar
Kekurangan -
Area service lantai jaraknya jauh antara yang 1 dengan yang lain Area semi private lantai 1 terlalu kecil Kurangnya area service di setiap lantai Kurangnya area semi private di lantai 2
Gambar 3.14 Zoning Alternatif 5 Lantai ( Alternatif Ke 2 ) ( Sumber : Analisa Pribadi )
130 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.9.3
Zoning Alternatif 3
Kelebihan -
Setiap lantai memiliki area service yang mencukupi Pada lantai teratas diberikan area service Area semi private mudah di gapai Area tersusun dengan baik Area semi private pada lantai 1 cukup besar
Kekurangan -
Area private kurang besar pada lantai 1 Area service lantai jaraknya jauh antara yang 1 dengan yang lain Kurangnya area semi private di lantai 1 dan 2
Gambar 3.15 Zoning Alternatif 5 Lantai ( Alternatif Ke 3 ) ( Sumber : Analisa Pribadi )
131 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.10
Analisa Grouping 3.10.1 Grouping Alternatif 1 ( Terpilih )
Kelebihan -
Lt Dasar resepsionis memiliki letak yang cukup baik Lt Dasar restoran mudah dijangkau Lt 1, 2 & 3dilengkapi mushola karena itu adalah area kamar Lt 1, 2 & 3 memiliki kamar deluxe dan suite yang terorganisir dengan baik Lt 4 area gym dan spa memiliki besar area yang mencukupi Lt 4 pada area gym dan spa terdapat kamar mandi
Kekurangan -
Lt Dasar respsionis berdekatan dengan toilet Lt 3 Tidak ada lounge
Gambar 3.16 Grouping Alternatif 5 Lantai ( Alternatif Ke 1 ) ( Sumber : Analisa Pribadi )
132 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.10.2 Grouping Alternatif 2
Kelebihan -
Lt Dasar resepsionis tidak berdekatan dengan toilet Lt Dasar restoran mudah dijangkau Lt 1, 2 & 3 dilengkapi mushola karena itu adalah area kamar Lt 4 area gym dan spa memiliki besar area yang mencukupi Lt 4 pada area gym dan spa terdapat kamar mandi
Kekurangan -
Lt Dasar respsionis menghalangi area pintu masuk utama Lt 1, 2 & 3 tata letak kamar deluxe dan suite kurang terorganisir dengan baik Lt 3 Tidak ada lounge
Gambar 3.17 Grouping Alternatif 5 Lantai ( Alternatif Ke 2 ) ( Sumber : Analisa Pribadi )
133 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.10.3 Grouping Alternatif 3
Kelebihan -
Lt Dasar resepsionis memiliki letak yang cukup baik Lt Dasar restoran mudah dijangkau Lt 1, 2 & 3 dilengkapi mushola karena itu adalah area kamar Lt 4 area gym dan spa memiliki besar area yang mencukupi Lt 4 pada area gym dan spa terdapat kamar mandi
Kekurangan -
Lt Dasar respsionis berdekatan dengan toilet Lt 1, 2 & 3 tata letak kamar deluxe dan suite kurang terorganisir dengan baik Lt 3 Tidak ada lounge
Gambar 3.18 Grouping Alternatif 5 Lantai ( Alternatif Ke 3 ) ( Sumber : Analisa Pribadi )
134 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.11
Analisa Pra Layout
Gambar 3.19 Pra Layout ( Usulan awal tata layout untuk hotel resort ini ) ( Sumber : Doc Pribadi )
135 http://digilib.mercubuana.ac.id/