LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK
2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. DMP-PAMA. KSO bergerak di bidang Kontraktor dengan berkantor pusat di Ruko Buaran Regency Blok A no.11, Jl. Taman Malaka Selatan Jakarta TImur 13460.
Gambar 1. Logo Perusahaan DMP-PAMA Sumber: Data Proyek
DMP dan PAMA Construction adalah perusahaan yang bekerja sama dibidang kontraktor. Pola Mitra Jaya (PAMA) adalah perusahaan yang bergerak bidang jasa konstruksi dan perdagangan umum, pada awal berdiri pada tahun 1999 sebagai kontraktor dengan klasifikasi grade kecil, bidang yang dijalani awal berdirinya adalah pekerjaan rumah-rumah tinggal, pengairan khususnya pekerjaan plensengan DAS dll. Pada tahun 2005 PT. Pola Mitra Jaya mengalami perubahan manajemen maupun susunan dewan direksi yang berubah total. Sekelompok professional bergabung dalam perusahaan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan perusahaan, bertolak keinginan yang kuat untuk berperan serta dalam pembangunan nasional serta niat yang baik memberikan sumbangsih yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat luas secara professional dalam ini pengembangan inovasi dan teknologi.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
|5
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
2.2. Struktur Organisasi 1.2.1. Struktur Organisasi Perusahaan PT. DMP-PAMA. KSO
Gambar 2. Struktur Organisasi Perusahaan PT. DMP-PAMA. KSO Sumber: Data PT. DMP-PAMA. KSO
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
|6
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Berikut penjelasan dari bagian yang di bagan atas: -
Manajer Projek bertugas sebagai :
1. Membuat rencana kerja dan anggaran konstruksi 2. Mengendalikan seluruh kegiatan konstruksi 3. Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait 4. Membangun komunikasi internal dan eksternal 5. Menetapkan kebutuhan sumber daya 6. Menentukan alternatif mencapai target 7. Menyetujui rencana dan metode kerja 8. Menunjuk pemasok dan subkontraktor 9. Tercapainya sasaran biaya, mutu,waktu, k3 dan lingkungan 10. Efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya 11. Terkoordinasinya semua pihak terkait 12. Kepuasan pelanggan. -
Manager Konstruksi bertugas sebagai: 1. Pengendalian waktu 2. Pengendalian biaya 3. Pengendalian mutu 4. Melaksanakan fungsi kontrol 5. Mengendalikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi 6. Kemampuan berkomunikasi a. Kemampuan berkomunikasi b. Kemampuan berorganisasi yang meliputi pada c. Kemampuan bekerja sama dalam tim d. Kemampuan dalam kepemimpinan e. Kemampuan sebagai pemimpin f.
-
Kemampuan pada teknologi
General Superintendent bertugas sebagai:
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
|7
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
1. Mengkoordinasi seluruh pelaksanaan pekerjaan di lapangan 2. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai 3. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak 4. Memotivasi seluruh stafnya agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan sesuai dengan tugasnya masing- masing. -
Keuangan bertugas sebagai berikut: 1. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai bulanan sampai dengan pekerja harian dengan spesialisai keahlian masing-masing sesuai posisi organisasi proyek yang dibutuhkan. 2. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dan lain-lain. 3. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek. 4. Melayani tamu – tamu intern perusahaan maupun ekstern dan melakukan tugas umum. 5. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja, menyimpan data-data kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta tunjangan karyawan. 6. Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan perpajakan serta retribusi. 7. Mengurus tagihan kepada pemilik proyek atau jika kontraktor nasional dengan banyak proyek maka bertugas juga membuat laporan ke kantor pusat serta menyiapkan dokumen untuk permintaan dana ke bagian keuangan pusat. 8. Membantu project manager terutama dalam hal keuangan dan sumber daya manusia sehingga kegiatan pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik. 9. Membuat laporan ke pemerintah daerah setempat, lurah atau kepolisian mengenai keberadaan proyek dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan. 10. Mencatat aktiva proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas alat-alat proyek dan sejenisnya.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
|8
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
11. Menerima dan memproses tagihan dari sub kontraktor, jika proyek yang dikerjakan berskala besar sehingga melakukan pemborongan kembali kepada kontraktor spesialis sesuai dengan item pekerjaan yang dikerjakan. 12. Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta data-data proyek.
-
Accounting bertugas sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab pada urusan piutang, utang, penagihan, pembukuan 2. Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi dan surat jalan 3. Memeriksa limit piutang dari setiap perusahaan
-
Kasir Proyek bertugas sebagai berikut: 1. Menerima daftar penerima kas, bukti kas masuk dan keluar atau mengecek 2. Membuat bukti setoran bank dan menyetor kas tersebut ke bank 3. Kasir mengarsipkan daftar penerimaan kas bukti kas masuk urut tanggal
-
Site Engineering Manager bertugas sebagai berikut: 1. Bertanggung jawab atas urusan teknis yang ada dilapangan. 2. Memberikan cara-cara penyelesaian atas usul-usul perubahan desain dari lapangan berdasarkan persetujuan pihak pemberi perintah kerja, sedemikian rupa sehingga tidak menghambat kemajuan palaksanaan di lapangan. 3. Melakukan pengawasan terhadap hasil kerja apakah sesuai dengan dokumen kontrak
-
Detail Engineering bertugas sebagai berikut : 1. Memahami Shop Drawing dan Dokumen Control. 2. Membuat Detail Rencana Kerja Mingguan: Material, Tenaga & Alat Kerja. 3. Menghitung Volume Pekerjaan. 4. Monitor Skedul Pelaksanaan Proyek Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
|9
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
-
Drafter bertugas sebagai berikut: 1. Membuat gambar pelaksanaan atau gambar shop Drawing 2. Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan 3. Menjelaskan kepada pelaksana lapangan atau surveyor 4. Membuat gambar akhir pekerjaan atau asbuilt drawing
-
Project Monitor bertugas sebagai berikut: Mengawasi atau memantau proyek selama proyek berlangsung dan parameter yang diperlukan memastikan bahwa proyek berjalan lancer dan baik dalam hal ruang lingkup, tepat waktu, dan anggaran
-
-
Logistik bertugas sebagai berikut: 1
Mempelajari spesifikasi material dan jadwal penggunaan material
2
Membuat jadwal pengadaan material, berdasarkan jadwal penggunaan
3
Melakukan pengadaan material sesuai jadwal Cost Control bertugas sebagai berikut:
1. Melakukan verifikasi terhadap pengajuan pembelian yang diajukan oleh kontraktor termasuk mencocokan kewajaran harga pembelian material dan peralatan yang diajukan 2. Melakukan pencarian harga pembanding dengan beberapa supplier material dan peralatan serta melaporkannya dalam bentuk tertulis kepada Project Manajer dan Kantor Pusat 3. Melakukan konfirmasi kepada supplier material dan peralatan terhadap kebenaran harga yang ditagihkan oleh kontraktor 4. Mengontrol realisasi permintaan dari kontraktor agar tidak melebihi RAB yang terlah ditetapkan. -
Site Manager Structur bertugas sebagai berikut: Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 10
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
1. Memahami Shop Drawing dan Dokumen Control. 2. Membuat Detail Rencana Kerja Mingguan: Material, Tenaga & Alat Kerja. 3. Menghitung Volume Pekerjaan. 4. Menjamin Skedul Pelaksanaan Proyek dapat berjalan dengan baik/ 5. Mengikuti rapat2 Intern &/ Ekstern -
K3 bertugas sebagai berikut:
1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3 Konstruksi 2. Mengevaluasi dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi 3. Mengevaluasi program K3 4. Mengevaluasi prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3 5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3 6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 konstruksi 7. Mengevaluasi perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika diperlukan 8. Mengevaluasi penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat -
HSE & Safety Patrol
1. Mencatat masalah yang menyimpang dari standard K3 yang ditemukan saat inspeksi 2. Menindaklanjuti penyimpangan tersebut dengan laporan ketidaksesuaian 3. Mendistribusikan penyimpangan tersebut kepada pihak terkait (paling lambat 60 menit setelah inspeksi K3) 4. Monitoring pelaksanaan perbaikan -
Scheduler bertugas sebagai berikut:
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 11
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Membuat jadwal proyek dengan serinci-rincinya sehingga bisa dijadikan acuan aktual diproyek dalam melaksanakan segala jenis barang pekerjaan.
2.3. Portofolio Perusahaan 1. Proyek: Pembangunan Pelebaran Gerbang Tol di jalan Tol JORR w1 (2015) Owner: PT. Jakarta Lingkar Baratsatu
Gambar 3. Proyek Tol JORR w1 Sumber: Data Proyek
2. Proyek: Pengadaan Meubelair Gedung Mapolda Sumatra Barat (2015) Owner: Kepala Biro Prasarana Sumbar
Gambar 4. Proyek Pengadaan Mebelair Gedung Mapolda Sumbar Sumber: Data Proyek
3. Proyek: Pembangunan Gedung Olahraga Cabang Olahraga Tinju (2015) Owner: Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dinas Parbudpora
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 12
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 5. Gedung olahraga cabang olahraga tinju Sumber: Data Proyek
4. Proyek: Pembangunan Gedung Asrama Vyata VII STEM Akamigas Cepu Blora (2014) Owner: Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Perguruan Tinggi Kedinasan Akamigas STEM-Cepu
Gambar 6. Gedung Asrama Vyata VII STEM Akamigas Cepu Blora Sumber: Data Proyek
5. Proyek: Konstruksi Lanjutan Pembangunan Gedung Lab. Forensik PWK dan Geomatika (2014) Owner: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Kampus ITS Sukolilo
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 13
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 7. Konstruksi Lanjutan Pembangunan Gedung Lab. Forensik PWK dan Geomatika Sumber: Data Proyek
6. Proyek: Pembangunan Lanjutan Gedung Preventif Medical Centre RSU Kota Solok (2013) Owner: PT. Pola Mitra Jaya jo PT. Unitekindo Inti Sarana
Gambar 8. Pembangunan Lanjutan Gedung Preventif Medical Centre RSU Kota Solok Sumber: Data Proyek
7. Proyek: Pembangunan Commercial Park -7 Sentra Timur Jakarta Timur (2013) Owner: PT. Bakrie Pangripta Loka
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 14
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 9. Pembangunan Commercial Park -7 Sentra Timur Jakarta Timur Sumber: Data Proyek
8. Proyek: Pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren Darul Muttaqin Temanggung (2012-2013) Owner: Kementrian Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Gambar 10. Pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren Darul Muttaqin Temanggung Sumber: Data Proyek
9. Proyek: Pembangunan Renovasi Masjid Nurul Iman Padang (2011) Owner: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Sekretariat Daerah
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 15
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 11. Pembangunan Renovasi Masjid Nurul Iman Padang Sumber: Data Proyek
10. Proyek: Pembangunan Gedung Wanita (Multy Years) Tanjung Pinang City, Kepri (2011, 2012, 2013) Owner: Pemko Tanjung Pinang
Gambar 12. Pembangunan Gedung Wanita (Multy Years) Tanjung Pinang City, Kepri Sumber: Data Proyek
11. Proyek: Pembangunan Rehabilitas Gedung Wisma Karya Jasa Ciloto (2011) Owner: Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 16
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 13. Pembangunan Rehabilitas Gedung Wisma Karya Jasa Ciloto Sumber: Data Proyek
12. Proyek: Pembangunan Satu Paket Gudang Penyimpanan Bahan Peledak T.700 dan Gedung Simulasi Penjinakan Bahan Peledak T.318 berikut Fasum di Sat I Gegana Kelapadua Cimanggis, Depok (2010) Owner: Mako Korbirmob Kelapadua, Depok
Gambar 14. : Pembangunan Satu Paket Gudang Penyimpanan Bahan Peledak Sumber: Data Proyek
13. Proyek : Pembangunan Kantor Pabrik dan Gedung PT. Multi Nitrotama Kimia (MNK) Cikampek (2009, 2010) Owner: PT. Multi Nitrotama Kima (MNK)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 17
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 15. Pembangunan Kantor Pabrik dan Gedung PT. Multi Nitrotama Kimia Sumber: Data Proyek
14. Proyek: Pembangunan WaterTreathment (2009, 2010) Owner: PT. Ultra Jaya Bandung
Gambar 16. Pembangunan WaterTreathment Sumber: Data Proyek
15. Proyek: Rehab Berat SDN Cipinang 17 Jakarta TImur (2009) Owner: PEMKOT Administrasi Jakarta Timur
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 18
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 17. Rehab Berat SDN Cipinang 17 Jakarta TImur Sumber: Data Proyek
16. Proyek: Pembangunan Gedung Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan FTSP ITS Surabaya (2009) Owner: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan FTSP ITS Surabaya
Gambar 18. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan FTSP ITS Surabaya Sumber: Data Proyek
17. Proyek: Pembangunan Rumah Susun (RUSUNAWA) Serang, Banten (2008-2009) Owner: PT. Jatikarya Megah Laksana
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 19
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 19. Pembangunan Rumah Susun (RUSUNAWA) Serang Banten Sumber: Data Proyek
18. Proyek: Pembangunan Peremajaan CIracas (2007-2008) Owner: PD. Pasar Jaya
Gambar 20. Pembangunan Peremajaan CIracas Sumber: Data Proyek
19. Proyek: The Development of Building Pusdiklat Sekretariat Negara RI Cipete, Jakarta Selatan (2007)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 20
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 21. The Development of Building Pusdiklat Sekretariat Negara RI Sumber: Data Proyek
20. Proyek: JORR w1 Seksi 8 – Simpang Susun Kebon Jeruk (2007)
Gambar 22. JORR w1 Seksi 8 Sumber: Data Proyek
21. Proyek: Sumber Berkah Anugerah Petojo, Jakarta Pusat (2007)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 21
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 23. Sumber Berkah Anugerah Petojo, Jakarta Pusat Sumber: Data Proyek
22. Proyek: The Development of Building Prasada Sasana Karya-2 Harmoni, Jakarta Pusat (2006)
Gambar 24. The Development of Building Prasada Sasana Karya-2 Sumber: Data Proyek
23. Proyek: The Development of Morning Star International Indonesia Kuningan Jakarta (2006)
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 22
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 25. The Development of Morning Star International Indonesia Sumber: Data Proyek
24. Proyek: The Development of STC Pluit (2006)
Gambar 26. The Development of STC Sumber: Data Proyek
25. Proyek: The Development of Santa Modern Market Jakarta Selatan
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 23
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 27. The Development of Santa Modern Market Sumber: Data Proyek
26. Proyek: The Development of IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2005)
Gambar 28. The Development of IAIN Sumber: Data Proyek
2.4. Hubungan Kerja 2.4.1. Pemilik Proyek atau Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. Untuk merealisasikan proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu menyediakan dana untuk membiayai proyek. Sebagai Owner tentunya memiliki hak dan kewajiban terhadap suatu proyek, berikut merupakan hak dan kewajiban tersebut:
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 24
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
1. Menyediakan biaya perencanaan, konsultan manajemen konstruksi dan pelaksanaan pekerjaan proyek 2. Mengadakan kegiatan administrasi proyek. 3. Memberikan tugas kepada kontraktor atau melaksanakan pekerjaan proyek. 4. Meminta pertanggung jawaban kepada konsultan pengawas atau manajemen konstruksi (MK). 5. Menerima proyek yang sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor. 6. Membuat surat perintah kerja (SPK). 7. Mengesahkan
atau
menolak
perubahaan
pekerjaan
yang
telah
direncanakan. 8. Meminta pertanggung jawaban kepada para pelaksana proyek atas hasil pekerjaan konstruksi 9. Memutuskan hubungan kerja dengan pihak pelaksana proyek yang tidak dapat melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan isi surat perjanjian kontrak. 10. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor). 11. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa. 12. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan yang direncankan dengan jalan menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik. 13. Menyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan.
Konstruksi dalam sebuah proyek berfungsi sebagai yang merencanakan (planning),
mengorganisasi
(organizing),
menempatkan
orang
(staffing),
mengarahkan (directing) dan mengontrol (controlling). Tanpa sebuah adanya manajemen pada suatu proyek bisa berakibat proyek yang di kerjakan tidak sesuai dengan target yang ingin di capai. Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan. Dalam rangka pencapaian hasil ini Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 25
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu (Quality Control), pengawasan biaya (cost Control) dan pengawasan waktu pelaksanaan (time control).
2.4.2. Konsultan Manajemen Konstruksi Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara garis besar adalah sebagai berikut:
Gambar 29. Organisasi Manajemen Konstruksi Sumber: Data Proyek
Pekerjaan Persiapan -
Memeriksa Time Schedule/Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola proyek untuk mendapatkan persetujuan. Uraian Tugas Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan. 1. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan–kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 26
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
2. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau ditempat kerja lainnya. 3. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. 4. Memberikan masukkan pendapat teknis tentang
penambahan atau
pengurangan biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Owner. 5. Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak,
dapat
langsung
disampaikan
kepada
kontraktor,
dengan
pemberitahuan tertulis kepada Pengelola Proyek. 6. Memberikan
bantuan
dan
petunjuk
kepada
Pemborong
dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan. Konsultasi. 1. Melakukan konsultasi ke Owner untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan. 2. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya dua kali dalam sebulan, dengan Owner, perencana dan kontraktor dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian. 3. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak. Laporan 1. Memberikan Laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis kepada Owner, mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana. 2. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 27
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
3. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan. 4. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh kontraktor terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, yang dibuat oleh kontraktor (Shop Drawing). Dokumen. 1. Menerima dan menyiapkan berita acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran. 2. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran. 3. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran sebagai bangunan gedung negara.
2.4.3. Kontraktor Pelaksana Orang/badan yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan biaya yang ditetapkan dan berdasarkan gambar rencana dan peraturan dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Kontraktor bertanggung jawab secara langsung pada pemilik proyek (owner) dan dalam melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari owner serta dapat berkonsultasi secara langsung dengan tim pengawas terhadap masalah yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan desain harus segera dikonsultasikan sebelum pekerjaan dilaksanakan. Kontraktor sebagai pelaksana proyek tentunya mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan didalam kontrak perjanjian pemborongan 2. Memberikan laporan kemajuan proyek yang meliputi laporan harian, mingguan, dan bulanan kepada pemilik proyek yaitu:
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 28
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
a. Pelaksanaan pekerjaan b. Prestasi kerja yang dicapai c. Jumlah tenaga kerja yang digunakan d. Jumlah bahan yang masuk e. Keadaaan cuaca dan lain-lain 3. Menyediakan tenaga kerja, bahan material, tempat kerja, peralatan, dan alat pendukung lain yang digunakan mengacu dari spesifikasi dan gambar yang telah ditentukan. 4. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan konstruksi dan metode pelaksanaan pekerjaan di lapangan. 5. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. 6. Melindungi semua perlengkapan, bahan dan pekerjaan terhadap kehilangan dan kerusakan sampai pada penyerahan pekerjaan. 7. Memelihara dan memperbaiki dengan biaya sendiri terhadap kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan proyek yang megangkut peralatan dan material ke tempat pekerjaan. 8. Kontraktor mempunyai hak untuk meminta kepada pemilik proyek sehubungan dengan penguduran waktu penyelesaian pembangunan daengan memberikan alasan yang logis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan yang memerlukan tambahan waktu. 9. Mengganti semua ganti rugi yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu pelaksanaan pekerjaan, serta wajib menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan.
2.4.4. Direct Kontraktor Direct kontraktor adalah sebuah pihak yang ikut dengan pelaksanaan proyek dengan kontrak langsung dengan Owner. Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace ini memiliki beberapa direct konstruksi diantaranya:
NO
1
PEKERJAAN / PENGADAAN PEKERJAAN FASCADE
KONTRAKTOR
OWNER Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 29
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PEK LIFT & ESKALATOR PEKERJAAN STP GONDOLA PEK. PINTU KAYU
OWNER OWNER OWNER OWNER
PENGADAAN UNIT GENSET PINTU KAYU IRONMONGERIES PINTU KAYU SANITAIR & FITTING “TOTO” PENGADAAN MVAC, PLUMBING, POMPA KEBAKARAN & ELEKTRONIK HOMOGENEOUS TILE PINTU BESI
OWNER OWNER OWNER OWNER OWNER OWNER OWNER
Tabel 1. Daftar Pengadaan Sumber: Data Proyek
2.4. Manajemen Konstruksi 2.4.1. Kurva S Kurva – S adalah suatu kurva yang disusun untuk menunjukkan hubungan antara nilai komulatif biaya atau jam-orang (man hours) yang telah digunakan atau persentase (%) penyelesaian pekerjaan terhadap waktu. Dengan demikian pada kurva–S dapat digambarkan kemajuan volume pekerjaan yang diselesaikan sepanjang berlangsungnya proyek atau pekerjaan dalam bagian dari proyek. Dengan membandingkan kurva tersebut dengan kurva yang serupa yang disusun berdasarkan perencanaan, maka akan segera terlihat dengan jelas apabila terjadi penyimpangan. Oleh karena kemampuannya yang dapat diandalkan dalam melihat penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, maka pengendalian proyek dengan memanfaatkan Kurva–S sering kali digunakan dalam pengendalian suatu proyek. Kurva yang berbentuk huruf”S” tersebut lebih banyak terbentuk karena kelaziman dalam pelaksanaan proyek yaitu kemajuan pada awal-awalnya bergerak lambat kemudian diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 30
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
kurun waktu yang lebih lama sehingga kegiatan menurun kembali dan berhenti pada suatu titik akhir.
Tabel 2. Kurva S Sumber: Data proyek
2.4.2. Gambar-Gambar Gambar-gambar memiliki peraturan umum dalam pekerjaan yang diantaranya: 1. Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan suatu kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya. 2. Gambar-gambar Arsitek, Struktur/Sipil, MEP harus dipakai sebagai refrensi untuk pelaksanaan. 3. Sebelum pekerjaan dimulai, Manajemen Konstruksi harus memeriksa gambar kerja dan detail yang nantinya akan diberikan kepada owner/Pemberi Tugas untuk dapat diperiksa dan disetujui terlebih dahulu. Dengan
mengajukan
gambar-gamabar
tersebut,
dianggap
telah
mempelajari situasi.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 31
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
2.4.3. Pekerjaan Tambah Kurang Suatu pekerjaan pada proyek selalu ada penambahan dan penguranganya berikut persyaratan pekerjaan penambahan dan pengurangan instalasi: 1. Pelaksanaan yang menyimpang dari rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus mendapat persetujuan tertulis dahulu dari pihak Owner maupun Main Contractor. 2. Perubahaan material dan lain-lainnya harus diajukan oleh kontraktor kepada Direksi/MK secara tertulis dan pekerjaan tambah/kurang/ perubahaan yang ada harus disetujui oleh Owner/ pemberi tugas secara tertulis.
2.5. Pengadaan Proyek Dan Gambar Penunjukan langsung adalah metode pemilihan penyedia barang/jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) penyedia barang/jasa. Metode pemilihan langsung dimungkinkan sebagaimana diatur dalam Pasal 35 Perpres No. 54 tahun 2010 yang menyatakan bahwa: 1. ULP/Pejabat Pengadaan menyusun dan menetapkan metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya. 2. Pemilihan Penyediaan Barang/Jasa lainnya dilakukan dengan: a. Pelelangan yang terdiri atas Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana; b. Penunjukan Langsung; c.
Pengadaan Langsung; atau
d. Kontes/Sayembara. 3. Pemilihan Penyedia Pekerja Konstruksi dilakukan dengan: a. Pelelangan Umum b. Pelelangan Terbatas c. Pelelangan Langsung d. Penunjukan Langsung e. Pengadaan Langsung
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 32
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Kemudian Perpres No. 70 Tahun 2012 sebagai pengganti Perpres No. 54 tahun 2010 mengubah mengenai ketentuan Pasal 35 ayat (2) diubah dan diantara ayat (3) dan ayat (4) disisipkan 1 (satu) ayat yaitu ayat (3a) sehingga Pasal 35 berbunyi: 1. ULP/Pejabat Pengadaan menyusun dan menetapkan metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya. 2. Pemilihan Penyediaan Barang/Jasa lainnya dilakukan dengan: a. Pelengan Umum; b. Pelelangan Terbatas; c. Pelelangan Sederhana; d. Penunjukan Langsung; e. Pengadaan Langsung; atau f.
Kontes
3. Pemilihan Penyedia Pekerja Konstruksi dilakukan dengan: a. Pelengan Umum; b. Pelelangan Terbatas; c. Pemilihan Langsung; d. Penunjukan Langsung; e. Pengadaan Langsung. 4. Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya dilakukan dengan: a. Pelelangan Umum; b. Pelelangan Sederhana; c.
Penunjukan Langsung;
d. Pengadaan langsung; dan e. Sayembara Selain dengan metode Penunjukan Langsung, dimunkinkan juga dengan cara Pengadaan Langsung sebagaimana Perpres 70 Tahun 2012 menyebutkan. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia Barang/Jasa tanpa melalui Pelelangan/ Seleksi/ Penunjukan Langsung.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 33
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
Gambar 30. Skema Alur Pengadaan Proyek Dan Gambar Sumber: Data Proyek
Pada proyek Grand Pakubuwono Terrace pengadaan proyek yang dilakukan dengan cara penunjukan langsung. Sesuai berdasarkan gambar skema diatas owner langsung menunjuk beberapa konsultan yang berperan khusus dibagian konsultan perencana, konsultan struktur, dan konsultan ME. Para konsultan membuat gambar for cont dan gambar tender untuk diajukan kepada kontraktor. Produk yang dihasilkan oleh para konsultan meiputi gambar for cont, gambar tender, RAB, spesifikasi dan BQ. konsultan struktur pengajuan gambar diberikan kepada kontraktor struktur seperti DMP-PAMA yang berperan sebagai kontraktor struktur, selanjutnya gambar direkap oleh shop drawing, gambar harus diajukan kepada konsultan MK sebagai penanggung jawab, setelah gambar disetujui oleh konsultan MK, gambar dilaksanakan langsung dilapangan, jika gambar sudah dilaksanakan tanpa ada masalah, dibuatlah gambar asbuilt sebagai gambar yang telah dilaksanakan dan sesuai dengan dilapangan, selanjutnya dibuatkan hasil akhir sebagai laporan. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 34
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pekerjaan Struktur Pada proyek Apartemen Grand Pakubuwono Terrace Ciledug Raya kav.99 Jakarta Selatan
2.6. Kualifikasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) PT. DMP-PAMA. KSO termasuk pada kualifikasi kontraktor grade 6. Dalam spesifikasi menurut peraturan LPJK No.2 Tahun 2013 Tanggal 15 Januari 2013. Jenis kualifikasi Usaha menengah, Sub-Kualifikasi M2, Kekayaan bersih adalah lebih dari Rp. 2 Milyar sampai dengan Rp. 10 Milyar, Pengalamannya adalah untuk setiap subklasifikasi yang dimilki,nilai pengalaman tertinggi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sekurang-kurangnya adalah Rp. 3.33 milyar pada pekerjaan subklasifikasi usaha menengah 1 (M1) atau untuk setiap subklasifikasi yang dimiliki, nilai kumulatif pekerjaan selama kurun waktu 10 tahun sekurang-kurangnya adalah Rp. 10 milyar pada subklasifikasi usaha menengah 1 (M1). PJK, wajib memilki PJK yang boleh merangkap untuk paling banyak 2 klasifikasi yang berbeda. Pjk minimal sertifikat setara dengan PJT. PJT, 1 orang bersertifikat minimal SKA tingkat madya. PJBU, wajib memiliki PJBU yang terpisah dari PJT dan PJK. Kemampuan melaksanakan pekerjaan 0 sampai dengan Rp. 50 milyar. Jumlah paket sesaat 6 atau 1.2 x N. Maksimum jumlah klasifikasi dan subklasifikasi, maksimum 12 subklasifikasi dalam 4 klasifikasi berbeda.
Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
| 35