BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK

M. Faisol Muhsoni / 41209120034

BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK

2.1

Profil Mall Kasablanka

Casablanca

City

atau

Kota

Kasablanka

merupakan

pengembangan terpadu terbesar yang memberi manfaat di wilayah Jakarta Selatan, yang dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 94.809 meter persegi dikembangkan oleh PT. Elite Prima Hutama diharapkan menjadi ikon bagi konsep gaya hidup masa depan yang menerapkan standar baru kehidupan perkotaan. Pembangunan mega proyek terpadu ini dengan luas kotor lantai kurang lebih 872,571 meter persegi mencakup Satu Menara Perkantoran (Eighty Eight), Leasse Office,

Casa Grande

Condominium, dan berinti pada Pusat Perbelanjaan Tempat ini telah dikonseptualisasikan dan ditetapkan menjadi tujuan yang dipilih oleh para pembelanja yang cerdas dan tidak mudah puas. Dengan lebih dari 450 toko yang terletak di atas lantai seluas 378.977 meter persegi. Kota Kasablanka merupakan satu dari pusat-pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. Didukung oleh SOGO Department Store dan Carrefour, dan dilengkapi dengan tempat tujuan terkenal seperti Index, Ace Hardware, Studio XXI, dan Gramedia. Kota Kasablanka berada di lingkungan Sentra Bisnis Setiga Kuningan, dan dikelilingi oleh Universitas Atmajaya, Sahid University, dan sekolah-sekolah Nasional bertaraf A+, kantorkantor,

lingkungan

pemukiman,

rumah

sakit

Siloam

Internasional, yang didukung oleh jalan raya yang terbaik serta sistem parasarana jalan yang membawa kita menuju wilayah pemukiman di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur seperti daerah Karet, Setia Budi, Bukit Duri, Mampang, Jatinegara, Senayan

http://digilib.mercubuana.ac.id/

UNIVERSITAS MERCUBUANA

6


dilengkapi dengan prasarana-prasarana penghubung menuju jalan Casablanca yang menghubungkan wilayah Jakarta Timur dan Barat serta munculnya lingkungan pemukiman baru yang sekarang tumbuh dengan marak di sepanjang jalan-jalan raya ini. Jalan Casablanca ini menyatu pada titik pusat kegiatan di Centra Bisnis Jakarta Setiga Emas Kuningan dan menghubungkan Jalan Dr Saharjo dengan Jalan HR Rasuna Said. Kota Kasablanka hanya beberapa menit ditempuh dari Distrik Bisnis Jakarta dan pada saat ini sedang dibangun Fly Over tepat di depan gerbang Kota Kasablanka. Kota Kasablanka letaknya sangat strategis antara Sentra Bisnis Kuningan dan SCBD dan Rasuna Said. Akses yang mudah menuju Pusat Perbelanjaan dapat melalui pintu masuk utama sepanjang jalan Casablanca Raya menuju pintu masuk pusat perbelanjaan. Kenyamanan merupakan hal yang dapat anda nikmati di kota Kasablanka.



7


Peta Lokasi:

6

2.2 Cakupan Wilayah Pengelolaan Pusat Perbelanjaan ini mencakup empat lantai pertokoan yang menawarkan pengalaman yang menakjubkan 3 lantai basement dan lantai lahan parkir kendaraan bermotor dengan total kapasitas tampung lebih dari 4.500 ruang parkir kenderaan bermotor. Kota kasablanka memiliki kurang lebih 378.977 meter persegi ruang yang dapat di sewa dan kurang lebih 450 unit ritel yang tersebar di 4 lantai, diapit oleh Carefour Department Store dan SOGO, serta merupakan konsep hypermarket terkini.



8


2.3 Profil Perusahaan PT. Elite Prima Hutama

PT Elite Prima Hutama menyewakan properti seperti pusat perbelanjaan ritel dan perkantoran. Hal ini juga bergerak di bidang penjualan properti seperti proyek Apartement (gedung perkantoran dan kondominium). Perusahaan ini berbasis di Jakarta, Indonesia. Per Desember 2011, PT Elite Prima Hutama beroperasi sebagai anak perusahaan dari PT Pakuwon Jati Tbk.

PROPERTY OWNER:

PT. ELITE PRIMA HUTAMA

Kasablanka Marketing Office, Jl. Raya Kasablanka, Jakarta Selatan A Property of the Pakuwon Group

SENIOR OPERATIONS MANAGER:

Name: Irwan Sendjaja

PT. ELITE PRIMA HUTAMA Jl. Raya Kasablanka, Jakarta Selatan Marketing Office, Telephone No: 021-83709888 Mobile: 08118000022 Email: [email protected]

TENANCY FITOUT COORDINATOR:

Name: Diana Azhary PT. ELITE PRIMA HUTAMA Jl. Raya Kasablanka, Jakarta Selatan Marketing Office, Telephone No: 021-83709888 Mobile: 081685898078 Email: [email protected]



9


2.4 Struktur Organisasi Perusahaan



10


2.5 Tugas Masing masing Devisi/Karyawan Divisi fit out •

Tenancy Department

:

mengkoordinasikan

pekerjaan

dengan divisi divisi lain, dan mengatur program fitting out dan memutuskan desain tenant. •

Chief Fit Out Department

: mengkoordinasikan program

fitting out dengan internal team fit out dan pihak penyewa, •

Fit Out Coordinator

: mengkoordinasikan dan mengatur

fit out •

Fit Out Supervisor

: mengawasi dan mengontrol proses

fit out tenant •

Drafter

: menyiap data dan gambar gambar

yang di butuhkan team fit out.



11


•

Admint fit out

:menyiapkan dan mendata serta

mendokumentasikan semua data data tenant yang masuk ke fit out. Tenant relation •

Tenant coordinasi

: mengkoordinasikan dan mengatur

tenant relation •

Tenant relation

•

Admin tr

: : menyiapkan dan mendata serta

mendokumentasikan semua data data yang masuk ke tenant relation/coordinasi.

2.6 Proses Persetujuan Desain Penyewa Tahap pertama: Konsultan Desain & Seleksi SubKontraktor Penyewa dapat menggunakan jasa konsultan desain atau kontraktor yang disukainya dengan syarat mereka merupakan

tenaga-tenaga

akhli

profesional

dan

jika

diperlukan, memiliki lisensi kontraktor Indonesia untuk semua kontraktor utama dan subkontraktor yang dipekerjakan pada pekerjaan perlengkapan. Kontraktor dan subkontraktor harus menyerahkan riwayat perusahaan mereka dengan referensireferensi proyek-proyek ritel yang pernah ditangani kepada Koordinator Perlengkapan Penyewa bersama dengan salinansalinan lisensi yang masih berlaku dan polis-polis asuransi sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya di dalam pedoman ini. Semua kontraktor atau subkontraktornya harus diperkenalkan terlebih dahulu dengan kondisi lapangan, sebelum diperbolehkan untuk memasuki lapangan proyek.



12


Tahap Kedua: Rapat Pertama Peserta : Wakil Penyewa, Konsultan Desain, dan Koordinator Perlengkapan Penyewa.

Agenda: •

Penjelasan tentang konsep desain Pusat Perbelanjaan secara

keseluruhan

dan

kriteria

desain

toko

yang

diperbolehkan di dalam pusat perbelanjaan ini. •

Presentasi Buku Pegangan Kriteria Desain Penyewa

•

Serah-terima gambar-gambar elevasi, irisan/seksi dan rencana unit.

•

Pengukuran

kembali

dimensi-dimensi

tempat

yang

disewakan berdasarkan situasi sekarang dan yang telah terpasang. Setelah menerima data tempat yang disewakan, Konsultan Desain Penyewa harus menyerahkan 3 set gambar desain

pendahuluan

kepada

Koordinator

Perlengkapan

Penyewa didalam format kertas ukuran A3 jika skala tidak mencukupi. Gambar-gambar ini terdiri atas :

a. Rencana Lantai dengan skala 1: 50 Memperlihatkan semua partisi, kolom-kolom, pintupintu, perlengkapan-perlengkapan dan peralatan, termasuk perabotan dan bahan-bahan finishing.

b. Seksi dan elevasi Interior dengan skala 1:50 Memperlihatkan

semua

perlengkapan-perlengkapan

dan

rincian

konstruksi,

peralatan-peralatan,

perabotan.



13


c. Seksi bagian depan Toko dan elevasi dengan skala 1:20 Gambar elevasi memperlihatkan seksi-seksi dan elevasi-elevasi jenis jalan masuk, tanda-tanda/petunjuk, tempat pameran, ketinggian plafon, termasuk bahan-bahan finishing. d. Rencana Plafon dengan skala 1:50 Memperlihatkan contoh-contoh / model-model plafon, finishing plafon, termasuk semua

rencana lampu-lampu

penerang, pasokan AC dan posisi alat penyembur, alat penyemprot, alat deteksi api dan asap, sistem suara, dan sebagainya. e. Rencana Utilitas (MEP) dengan skala 1: 50 Desain M/E untuk memperlihatkan sistem air bersih, air limbah dan rencana perpipaan gas, terutama untuk retoran dan unit-unit makanan dan minuman. Gambar ini harus mencakup pula posisi meteran listrik dan air, detektor gas dan saluran-saluran komunikasi. f. Panel diagram perkabelan & instalsi listrik Gambar rinci perkabelan (wiring) dan diagram instalasi listrik dan retikulasi di lingkungan tempat usaha harus disediakan bersamaan dengan jadwal perlengkapan yang diusulkan. Perlu diperhatikan bahwa semua bagian depan toko atau kotak-kotak jendela harus memiliki lux minimum sebesar 450 untuk dapat menerangi bagian depan toko secara memadai. g. Contoh bahan Memperlihatkan jenis finishing, skema warna dan bahan-bahan yang harus digunakan di dalam toko penyewa termasuk papan contoh yang sudah jadi dan skema warnanya.



14


h. Eksterior dan interior gambr perspektif. Gambar harus melukiskan gaya

dan konsep yang

sesungguhnya dari desain toko, termasuk semua warna, jenis bahan yang harus digunakan. Gambar ini harus digambar dengan menggunakan perangkat lunak komputer 3D. Satu minggu sebelum rapat kedua, semua daftar gambar tersebut harus telah diserahkan kepada Koordinator Perlengkapan Penyewa.

Tahap Ketiga: Rapat Kedua – Evaluasi Desain Pendahuluan Peserta: Konsultan desain dan Koordinator Perlengkapan Penyewa

Agenda: •

Evaluasi desain pendahuluan, kritik dan rekomendasi dari Koordinator Perlengkapan Penyewa.

•

Penjadwalan penyerahan gambar-gambar revisi.

•

Penjadwalan Rapat berikutnya

Pada rapat ini, koordinator Perlengkapan Penyewa akan mendiskusikan gambar-gambar desain pendahuluan yang telah diserahkan oleh penyewa dan revisi-revisinya yang terkait, jika ada. Penyewa seharusnya mengusulkan jadwal waktu

Perlengkapan

untuk

disetujui

oleh

Korodinator

Perlengkapan Penyewaan. Koordinator Perlengkapan Penyewa akan menyetujui atau menolak desain pendahuluan toko penyewa. Jika disetujui pada rapat ini penyewa dapat mulai dengan rencanarencana konstruksi perlengkapan untuk disetujui setelah



15


berdiskusi dengan Koordinator Perlengkapan Penyewa. Jika rencana-rencana dimaksud ditolak, rapat berikutnya akan diadakan untuk memungkinkan dilakukannya revisi-revisi yang diperlukan. Tahap Kelima: Persetujuan Jika

gambar-gambar

pendahuluan

penyewa

telah

disetujui oleh Koordinator Perlengkapan Penyewa, maka Koordinator

Perlengkapan

memberikan persetujuan

Penyewa

kemudian

akan

tertulis dan konsultan desain

penyewa dapat melanjutkan dengan menyerahkan gambargambar rinci dan gambar-gambar konstruksi.

Tahap Keenam : Penyerahan Gambar-Gambar Rinci dan Gambar-Gambar Kontruksi Setelah desain pendahuluan disetujui, konsultan desain Penyewa harus menyerahkan gambar-gambar rinci dan gambar-gambar konstruksi lengkap di dalam jangka waktu 1 (satu) minggu sejak tanggal persetujuan, dan menyerahkan 3 (tiga) set rencana akhir pada kertas ukuran A3 atau format yang lebih lebar kepada Koordinator Perlengkapan Penyewa, yang terdiri atas:

a. Rencana Lantai dengan skala 1: 50 Memperlihatkan

gambar-gambar

konstruksi

bagi

gambar rencana lantai yang sebelumnya telah disetujui, termasuk

revisi-revisi

yang

diminta

oleh

Koordinator

Perlengkapan Penyewa pada rapat sebelumnya. b. Seksi Interior & elevasi dengan skala 1: 50 Desainer

penyewa

harus

menyerahkan

gambar

konstruksi akhir bagi gambar-gambar elevasi & seksi yang sebelumnya telah disetujui, termasuk revisi-revisi yang



16


diminta oleh Koordinator Perlengkapan Penyewa pada rapat sebelumnya.

c. Seksi bagian depan toko & elevasi dengan skala 1: 20 Desainer

penyewa

harus

menyerahkan

gambar

konstruksi akhir bagi gambar-gambar elevasi dan seksi bagian depan toko yang sebelumnya telah disetujui, termasuk

revisi-revisi

yang

diminta

oleh

Koordinator

Perlengkapan Penyewa pada rapat sebelumnya.

d. Rencana Plafon dengan skala 1: 50 Memperlihatkan model plafon yang telah disetujui, finishing plafon, termasuk semua rencana M/E:

yang

memperlihatkan rencana lampu-lampu penerang, pasokan AC dan posisi diffuser, sprinkler, detektor panas dan api, sistem suara, dan sebagainya.

e. Rencana Utilitas (MEP) dengan skala 1: 50 Memperlihatkan rencana perpipaan gas dan air limbah, air bersih yang telah disetujui, terutama untuk retoran/ unitunit penyedia makanan dan minuman.

Gambar ini harus

mencakup pula posisi meteran air dan listrik, detektor gas dan saluran-saluran komunikasi termasuk revisi-revisi yang diminta. Untuk Penyewaan Salon Rambut, lokasi dari filterfilter rambut harus juga diperlihatkan.

f. Panel diagram Perkabelan dan instalasi listrik Jika terdapat revisi-revisi, maka diagram baru perkabelannnya harus diserahkan untuk mendapatkan persetujuan final.



17


g. Keterangan Lengkap mengenai Tanda-tanda/ Penunjuk-penunjuk Toko dengan skala 1:20 Memperlihatkan mengenai jenis, warna,

keterangan-keterangan

lengkap

seleksi alat-alat penerangannya,

konstruksi, dimensi-dimensi font dan bahan-bahan dari tanda-tanda/ penunjuk toko, termasuk di dalam gambargambar

seksi

dan

penjelasan-penjelasan

lengkap

mengengai konstruksi dan metode-metode perbaikannya.

h. Jadwal Proyek Jadwal

lengkap

tentang

pekerjaan

yang

harus

dilaksanakan termasuk tanggal mulainya proyek, lamanya proyek berlangsung, dan tanggal pembukaan toko. Gambar yang menunjukkan kerangka waktu juga harus diserahkan kepada Koordinator Perlengkapan Penyewa.

Tahap Ketujuh: Rapat Ketiga - Serah-terima tempat yang disewakan Peserta

:

Wakil-wakil resmi Penyewa, konsultan desain

penyewa, kontraktor penyewa, Koordinator Perlengkapan Penyewa.

Agenda: •

Penyerahan gambar konstruksi yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Koordinator Perlengkapan Penyewa kepada kontraktor penyewa. Penjelasan tentang ketetapanketetapan dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang pekerjaan perlengkapan kepada kontraktor penyewa.

•

Penyelesaian administrasi: o Pembayaran uang jaminan Perlengkapan o Pembayaran partisi Perlengkapan



18


o Salinan-salinan kartu ID (KTP) supervisor dan pekerjapekerja

resmi.

Komitmen

tertulis

kontraktor

untuk

mematuhi peraturan-peraturan tentang pekerjaan

2.7 Spesifikasi Umum Pekerjaan Mekanikal Elektrikal & Interior 2.7.1 Instalasi Listrik a. Instalasi Listrik Kontraktor dari pihak Penyewa harus memastikan bahwa pekerjaan instalasi listrik harus mematuhi dan memenuhi standar atau persyaratan-persyaratan seperti PUIL 2000, dsb. b.Penerangan & Instalasi Outlet Tenaga Listrik •

Semua peralatan penerangan dan instalasi perkabelan outlet tenaga listrik harus menggunakan jenis NYM dengan produk



19


merek asli, seperti : Supreme, Kabel Metal, Kabelindo, dan Tranka. •

Semua instalasi perkabelan outlet tenaga listrik harus dipasang kencang ke dalam saluran khusus dengan produk merek asli seperti : EGA, Clipsal or Giflex, dan dikencangkan kedalam lempeng plafon.

•

Sambungan kabel secara keseluruhan harus dipasang kedalam saluran-saluran berisolasi dan harus dilakukan pada kotak-kotak junction atau T dos saja sebagaimana mestinya.

•

Semua lampu yang terletak di lingkungan bagian depan toko harus dilengkapi dengan tingkat penerangan sebesar 450 lux dan menggunakan alat pengukur waktu ( Timer ) yang tetap harus dinyalakan/dihidupkan dari pukul 09:00 WIB sampai pukul 22:30 WIB.

•

Paling sedikit satu dari pencahayaan-pencahayaan

di

lingkungan toko harus ditentukan untuk penerangan sekuriti ( Night Lamp – Tidak Boleh Portable ) dan harus tetap menyala selama 24 jam dan didukung oleh baterai cadangan.

c. Panel Penerangan •

Rakitan lokal dengan komponen-komponen yang diimpor

•

Dipasang pada dinding atau jenis berdiri bebas

•

Panel dapat dibuka dari bagian depan tetap instalasinya tidak boleh kelihatan. Pintu panel harus ditutup dengan kunci.

•

Komponen keamanan/keselamatan di dalam panel-panel listriknya menggunakan pemutus arus yang sesuai dengan kabel amperage yang digunakan.

•

Kabel tembaga dengan lima saluran untuk tiga fase, satu saluran kabel untuk arde.



20


•

Mereka

komponen-komponen

yang

dipilih

adalah

:

SIEMENS, KLOCKNER MOELER, MG, ABB, MITSUBUSHI, GE. •

Jika mungkin semua komponen hrus dari satu merek dari produk-produk yang ditawarkan.

•

Pembuat panel lokal yang telah disetujui :

PT.SIEMENS

INDONESIA, PT. SCHNEIDER INDONESIA, PT HIMALAYA, PT. INDUSTIRA, PT. KONTROL RAGAM, merek-merek lainnya harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari para akhli teknik pemilik.

d. Panel Daya Listrik •

Rakitan lokal atau impor.

•

Tipe kubikel : dipasang pada lantai, atau berdiri lepas sesuai dengan kebutuhan.

•

Kubikel terbuat dari pelat baja yang tebalnya 2 mm.

•

Dilengkapi dengan meter Ampere, Voltmeter dan Indikator.

•

Kabel tembaga dengan lima saluran.

•

Merek-merek komponen yang telah disetujui : SIEMENS, KLOCKNER MOELER, MG, ABB, TELEMECANIQUE.

•

Pembuat panel lokal yang telah disetujui :

PT.SIEMENS

INDONESIA, PT. SCHNEIDER INDONESIA, PT HIMALAYA, PT. INDUSTIRA, PT. KONTROL RAGAM, merek-merek lainnya harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari para akhli teknik pemilik.

e. Standarisasi warna kabel AC: - Merah, Kuning, Hitam, Biru : Kabel Fase (3Ø) -

: Kabel netral



21


- Hijau/Hijau-kuning

: Kabel bawah tanah

DC: - Merah

: Positif

- Hitam

: Negatif

f. Pengujian & Uji Coba Awal •

Sebelum semua kabel listrik dan penerangan disambungkan ke pusat daya utama, resistensi isolasi mereka harus diuji terlebih dahulu oleh instalatur pihak Penyewa dengan Koordinator Perlengkapan Penyewa, tim Akhli Teknik Gedung dan kontraktor utama.

Hasil pengujian akan dicatat

di dalam surat jaminan instalatur. •

Jika terjadi misrepresentasi (penjelasan yang keliru) di dalam rencana

gambar

elektrikal

yang

telah

disetujui

oleh

Koordinator Perlengkapan Penyewa selama pengujian atau hasil pengujian jelek, maka instalatur harus bertanggung jawab dengan memperbaiki instalasi dimaksud atas biaya mereka sendiri. •

Instalatur penyewa harus bertanggung jawab atas semua daya, peralatan dan bahan-bahan yang mereka gunakan di dalam instalasi.

1. Sistem Suara (Sound System) •

Alamat publik dan fasilitas paging hanya disediakan di koridor-koridor.

Department Store, Toko-toko makanan

cepat saji, Restoran dan Pasar Swalayan, dan penyewapenyewa besar lainnya, diperbolehkan untuk memiliki program sistem suara (sound system) sendiri tetapi dalam keadaan gawat darurat atau adanya peringatan bahaya kebakaran (larem umum) program sistem suara lokal akan mati dengan sendirinya oleh pengumuman sistem paging



22


Pemilik (Standar NFPA). Saklar over-ride harus dipasang untuk memfasilitasi persyaratan ini

terkait dengan sistem

evakuasi keadaan gawat darurat kebakaran yang kita miliki. •

Pemanggilan mobil di tempar parkir dari bangku informasi yang terletak di pusat perbelanjaan.

2. Pengedapan Suara (Sound proofing) •

Bagi para Penyewa yang memerlukan instalasi sistem suara (sound system) yang menimbulkan polusi kebisingan dan getaran yang berasal dari penyewaannya, hrus memasang sistem pengedapan suara dan getaran yang cukup memadai atas biayanya sendiri untuk mencegah dan mengendalikan polusi kebisingan dimaksud. Getaran dasar rendah sub woofer dan polusi kebisingan tidak akan ditoleransi. Konsultan bidang akustik mungkin diperlukan jika polusi kebisingan ternyata tidak memuaskan dan biaya-biaya terkait dengan jasa konsultan yang sama akan ditanggung oleh Penyewa.

•

Desain insulasi getaran dan suara akan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Koordinator Perlengkapan Penyewa.

2.7.2 Instalasi Hidrolik 1. Instalasi Air bersih •

Dengan terlebih dahulu memperoleh persetujuan sebelumnya dari Koordinator Perlengkapan Penyewaan, akses menuju pusat pasokan air dan sambungannya kepada meteran air yang tersedia dari saluran air di lingkungan tempat usaha dilakukan atas biaya Penyewa.

•

Penyewa tidak diperbolehkan untuk mendapatkan air dengan menyambungnya dari/ ke penyewa di dekatnya.



23


•

Penyewa tidak boleh membaut kebocoran air sampai ke penyewa disebelahnya dari pipa-pipa air yang bermutu rendah.

Kerusakan

yang

menimpa

penyewa-penyewa

lainnya yang berasal dan penyewaan akan dikenai tuntutan. •

Pipa yang dimanfaatkan harus yang bermerek PPR PN 10 : SD & GF atau lainnya dengan standar dan kualitas serupa.

2. Instalasi Air Limbah •

Penyewa diwajibkan untuk menghubungkan pipa air limbah dari bak cucian ke dalam pipa air limbah utama Pihak yang Menyewakan sesuai dengan kebutuhannya dengan terlebih dahulu

memperoleh

persetujuan

dari

Koordinator

Perlengkapan Penyewaan. •

Penyewa tidak diperbolehkan memindahkan satu pun pipa air limbah yang ada.

•

Penyewa tidak diperbolehkan menyambung pipa air limbah tanpa

pertama

menghubungkannya

dengan

filter

air,

perangkap rambut buangan (untuk salon) atau perangkap lumas (untuk restoran dan unit-unit makanan & minuman). Semua makanan dan minuman penyewa diwajibkan untuk memasang perangkap lumas di bawah bak dengan bio enzim yang dapat diturunkan kadarnya untuk menguraikan lumas dan puing-puing berlemaki. Penyewa dilarang untuk menyambung pipa air limbah yang mengandung lumas atau minyak tanpa alat perangkap lumas. Penyewa harus menyediakan dan memasang perangkap lumas mereka selama ia cocok dengan spesifikasi bahan bangunan dan dengan persetujuan tertulis dari Koordinator Perlengkapan Penyewa. Kapasitas

perangkapan

lumas

harus

sesuai/seimbang

dengan volume air limbah dan memperoleh persetujuan tertulis dari Koordinator Perlengkapan Penyewa.



24


•

Penyewa dilarang untuk membuah sampah apa pun seperti tisu, sisa makanan, atau puing-puing proyek ke dalam pipapipa air limbah.

•

Penyewa harus memasang sebuah a tunge dish di bawah setiap saluran pembuangan untuk mencegah bau-bauan yang berasal dari pipa air limbah.

•

Dalam hal pipa air limbah tergenang, penyewa harus melaporkannya kepada Tim Akhli Teknik Gedung untuk mendapatkan bantuan segera, Persiapan akan dilakukan oleh kontraktor penyewa dan atas biaya yang ditanggung oleh penyewa.

3. Instalasi Gas •

Tekanan gas yang disediakan oleh Pemilik adalah tekanan rendah (kurang lebih 1 Bar), penyewa harus memastikan bahwa kegiatan masak-memasaknya atau alat pemanasan sesuai dengan ketentuan ini.

•

Instalasi gas akan dilaksanakan oleh kontraktor pemasang gas pihak penyewa yang berlisensi yang harus menyerahkan lisensi yang masih berlaku Negara).

dari PGN (Perusahaan Gas

Pekerja pipa / pemasang gas pihak Penyewa

harus menyerahkan salinan lisensi kepada Koordinator Penyewaan sebelum pekerjaan pemasangan gas dimulai. •

Sebelum sepenuhnya digunakan, instalasi gas harus telah lulus pengujian kebocoran.

•

Penyewa diwajibkan untuk menghubungkan saluran gas Pihak yang Menyewakan dari pusat penyimpanan gas dan memastikan bahwa meteran gas dan katup selenoid dan alat pendeteksi kebocoran gas disambungkan di bagian dalam tempat usaha yang akan secara otomatis putus jika terjadi kebocoran gas yang terdeteksi.

Detektor gas ini tidak



25


diperbolehkan untuk dipasang didekat saluran air. Penyewa harus memisahkan gas dari meteran gas sesuai dengan persyaratan-persyaratan pekerjaan perlengkapan, dengan terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Koordinator Perlengkapan Penyewa dan tim Ahli Teknik (Engineering) Gedung di lapangan. •

Penyewa dilarang untuk memindahkan arah distribusi gas dari / ke penyewa lainnya. tenant.

•

Apabila pipa gas dipasang di bawah lantai penyewa, maka perangkap lantai atau lubang orang (manholes) harus dipasang

untuk

membukanya

untuk

keperluan

perawatanj/pemeliharaan. •

Spesifikasi pipa gas:

Material/ Bahan

: Pipa Baja Hitam tanpa Sambungan

(Seamless) Kelas

: Schedule 40

4. Alat Penyemprot Air (Sprinkler) Jumlah dan posisi kepala-kepala alat penyemprot yang disediakan harus mematuhi standar gedungThe number and the position of sprinkler heads provided comply with the building standard. Apabila ada perubahan atau penyimpangan atas pemakaian alat penyemprot (diganti baru, dipindah ke atas, dipindah ke bawab) harus mendapatkan persetujuan dari Koordinator Perlengkapan Penyewa dan implementasinya harus sesuai dengan Kategori 1 dan harus Any modification or deviation of sprinkler head location ( new, move, up, down) will be subject to Tenant Fit-out Coordinator’s approval and the implementation shall be deemed



26


as Category 1 Works and shall be undertaken by the Landlord’s Contractor or the Building Engineering team at the tenant’s cost.

5. Alat Pendeteksi Asap/ Panas/ Gas Jumlah serta posisi dari detektor asap/ panas/ gas hasus mengikuti standard bangunan. Apabila ada perubahan atau penyimpangan dari detektor asapa/ panas

harus

mendapatkan

persetujuan

dari

Koordinator

Perlengkapan Penyewa dan implementasinya harus sesuai dengan Kategori 1 dan harus dikerjakan oleh kontraktor Pemilik atau Tim Bagian Teknik Gedung atas biaya Penyewa.

6. AC (Saluran Pembuangan, Kisi-kisi, Alat Pengatur Sebaran, Pembuangan Udara ) •

AHU’s telah dipasang dengan saluran utama sepanjang 1.0 m di seluruh bagian pusat perbelanjaan.

•

Retikulasi saluran Cabang dan Utama di tempat-tempat penyewaan utama harus disediakan oleh penyewa;

untuk

penyewa-penyewa kecil saluran utama menuju toko akan disediakan oleh Pemilik dan retikulasi saluran cabang di dalam toko disediakan oleh penyewa. FCU atau Unit-unit Paket yang Didinginkan Air harus dipasang untuk memasok kebutuhankebutuhan pendinginan udara penyewa. Penyewa-penyewa diwajibkan untuk memasang saluran pemasok beserta saluran balik dan retikulasi menuju unit AC yang dipasok, dengan biaya yang ditanggung oleh penyewa. Untuk menghindari turunnya tekanan,

panhang maksimum dari saluran fleksibel harus

berukuran 1.5 Jumlah dan posisi kisi-kisi – alat pengatur sebaran cahaya / saluran pipa AC yang disediakan harus sesuai dengan standar gedung.

Perubahan-perubahan/modifikasi-modifikasi

atau



27


penyimpangan dari ketentuan grille/ diffuser/ AC ducting akan dilakukan oleh kontraktor penyewa setelah terlebih dahulu mendapatkan

persetujuan

dari

Koordinator

Perlengkapan

Penyewa dan pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan Tim Ahli Teknik Gedung. Penyewa diwajibkan untuk memasang exhaust hood mereka and menghubungkan saluran exhaust / pembuangan gas/udara kotor ke saluran pembuang gas /udara kotor utama Gedung. Jika kapasitas dari exhaust hood tidak mencukupi, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

penyewa,

maka

penyewa

dapat

meningkatkan kapasitas dimaksud dengan terlebih dahulu memperoleh

persetujuan

dari

Koordinator

Perlengkapan

Penyewa. Kecepatan udara maksimum untuk exhaust yang diijinkan : ¾ Saluran Pemasok Utama /Main Supply Duct

: 9 m/s

¾ Saluran Pemasok Cabang /Branch Supply Duct : 8 m/s ¾ Aluran Balik Utama /Main Return Duct

: 7,5 m/s

¾ Saluran Balik Cabang /Branch Return Duct

: 6,5 m/s

7. Penahan Air Para Koordinator Penyewa harus memasang bahan penahan air (dengan pengujian penyelupan air selama 2 x 24 jam)

pada

semua tempat-tempat yang basah di lingkungan ruang yang disewa penyewa. Tempat-tempat basah ini termasuk : ¾ Saluran pembuangan Air ¾ Dapur ¾ Kamar Mandi / toilet, dsb

2.7.3 Pekerjaan Kayu dan Karpet •

Untuk

semua

pekerjaan

kayu,

penyewa

harus

menggunakan kayu kering yang dipotong dengan mesin.



28


Untuk semua pekerjaan kayu atau almari, kayunya harus diolah dengan menggunakan obat-obatan anti rayap dan cat tahan api jenis AF 21 sebelum finising akhir. •

Bahan-bahan Karpet yang telah Disetujui merupakan jenis cut pile dengan minimum 80/20 wool/acrylic (untuk digunakan di tempat-tempat komersial) dan harus dapat memperlambat menjalarnya api.

•

Semua bahan yang mudak terbakar harus diberi bahan penghambat api.

2.7.4 Pekerjaan Plafon • Plafon yang telah dirampung harus mencakup kepalakepala alat penyemprot air, diffuser AC, alat pendeteksi api.asap, pengeras sura larem, dsb. yang telah dipasang di lapangan dan harus disesuaikan agar cocok dengan ketinggian plafon yang baru.

Semua pekerjaan untuk

merelokasi kepala-kepala alat penyemprot air dan alat-alat pemadam kebakaran dan saluran-saluran pendingin udara dipertimbangkan termasuk pada pekerjaan Kategori 1 dan harus dilaksanakan oleh kontraktor-kontraktor yang telah disetujui oleh Pihak yang Menyewakan dan biaya terkait ditanggung Penyewa. • Para kontraktor tidak diijinkan untuk menutup kepalakepala alat penyemprot yang telah dipasang bersama dengan plafon penyewa,

Jika kontraktor-kontraktor

melanggar peraturan ini maka selanjutnya akan menjadi tanggung jawab penyewa untuk memperbaikinya sesuai dengan ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Pemilik. • Para kontraktor tidak diperbolehkan untuk memasang AC dan alat-alat pemadam kebakaran, alat-alat penyemprot air,



29


dsb. sebagai bagian dari pekerjaan plafon penyewa.

Jika

kontraktor melanggar peraturan ini maka Koordinator Perlengkapan Penyewa akan menghentikan semua proses pekerjaan perlengkapan sampai ada perbaikan. •

Penyewa diwajibkan untuk menyediakan lubang orang

(manhole) untuk plafon dengan ukuran minimum 600 mm x 600 mm untuk keperluan akses menuju pemeliharaan.

2.8 Spesifikasi Pekerjaan Perlengkapan Untuk Penyewaan Restoran, Makanan & Minuman •

Instalasi pemasokan air Penyewa harus menggunakan pipa

baja

disesuaikan

bergalvanisasi dengan

dengan

diameter

pipa

persyaratan-persyaratan

atau

kebutuhan-kebutuhan penyewa, Penyewa tidak diijinkan untuk menggunakan pipa PVC. •

Instalasi air kotor harus diletakkan diatas lempeng beton,

Untuk lantai yang dinaikkan di tempat dapur,

kontraktor tidak boleh menggunakan pasir atau pun puing-puing. Mereka harus menggunakan CMU. •

Bagi ruang yang Disewakan yang tidak dimaksudkan untuk restoran dan diubah menjadi tempat restoran, tempat penjualan Makanan & Minuman atau kafe, penyewa harus memasang sistem pembuangan air kotor mereka sendiri ditempat yang paling dekat dengan pipa utama

atas

tanggungan

biaya

sendiri.

Kontraktor

penyewa harus menggunakan bor intan/HILTI untuk mengebor lempeng-lempeng beton, di lokasi yang terlebih

dahulu

hrus

disetujui

oleh

Koordinator

Penyewaan. •

Filter tetap harus dipasang di dalam pipa pembuangan bak untuk mencegah sisa-sisa makanan memasuki pipa



30


air kotor pemilik.

Air kotor harus melewati perangkap

kotoran milik penyewa sebelum menyambung ke pipa pembuangan. •

Pihak yang Menyewakan menyediakan saluran gas utama dari sistem tangki pusat dan meteran gas dan regulator, Pemasangan gas dan retikulasi di bagian dalam dari tempat penyewa akan dipasang oleh pemasang gas PGN yang bersertifikat dengan biaya yang ditanggung oleh Penyewa. Alat pendeteksi gas akan dipasang di tempat dapur milik Penyewa dan harus diintegrasikan / dipadukan dengan alat pendeteksi Gas Utama milik Pihak yang Menyewakan jika terdapat kebocoran gas.

•

Penyewa

diwajibkan

untuk

menyediakan

dengan

biayanya sendiri, atap dapur yang dihubungkan dengan saluran pembuangan gas/udara gedung utama untuk menyingkirkan asap, udara kotor, dan asap-asap cerobong lainnya. Jika kapasitas dari kipas pembuang gas/udara

kurang

mencukupi,

menurut

pendapat

Koordinator Perlengkapan dan Manajer Operasi Senior, penyewa diwajibkan meningkatkan kapasitasny atas biaya sendiri.

Daya kipas pembuang gas / udara akan

diambil dari papan listrik penyewa. Pemilik menyediakan pemasukan udara segar dari saluran utama AC, sehingga

setiap

upaya

untuk

menyeimbangkan

/

menyesuaikan udara akan menjadi tanggungan penyewa sendiri. •

Penyewa diwajibkan untuk menyediakan filer / saringan pelumas di atap pembuangan udara untuk mencegah menumpuknya pelumas, lebih disarankan memasang water washer hood untuk mencegah percikan api karena



31


menumpuknya pelumas. Penyewa harus melakukan pembersiahan

secara

teratur

dan

berkala

atap

pembuangan gas/udara. •

Pasokan udara dan udara balik untuk AC dilarang terdapat di tempat daput penyewa. Ventilasi udara balik harus dipasang di luar tempat dapur.

•

Plafon dapur harus dibangun dengan sistem ubin plafon yang tahan api untuk menahan dan mencegah masuknya bau-bauan

makanan

dan

asap

ke

dalam

pusat

perbelanjaan. Dapur dengan plafon terbuka tidak diijinkan.

2.9 Spesifikasi Bahan / Material 2.9.1 Pekerjaan Sipil •

Bagian depan Toko: Granit, marmer, batu alam dipoles, kaca keras, kaca gores, kayu, kuningan, baja tahan karat, dan aluminium berlapir bubuk

•

Lantai : Granit, marmer atau batu alam dipoles, homogen keramik, carpet and parquet (not vinyl/ plastic)

•

Plafon : Papan Gips, ubin akustik, aluminium berlubang yang dilapisi oleh bubuk

•

Tempat-tempat Basah : Penahanan Air, dengan sistem lembar membran

•

Pintu-pintu

: Kaca diperkeras, kayu internal,

baja tahan karat eksternal atau kaca rangka yang dilapisi puder aluminium. •

Partisi

: Celcon blok atau dinding bata ringan atau

papan plester.



32


2.9.2 MEP •

Molded Case Pemutus Arus (MCCB)

•

MG, Siemens, ABB, Mitsubishi, GE

•

Pemutus Arus Mini

•

MG, Siemens, ABB, Mitsubishi, GE

•

Penghubung Magnetik

•

Siemens, Fuji, Mitsubishi, GE

•

Electrical Cable

•

Kabelmetal, Kabelindo, Supreme, Tranka. Type: NYM with minimum size 2, 5 mm

•

Pembuat Panel

•

PT. SIEMENS INDONESIA, PT. SCHNEIDER INDONESIA, PT.

GUNA

ERA

MANUFACTURA,

PT.

SIMENTRI,

PT.INDUSTIRA, PT. KONTROL RAGAM, merek-merek lain harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari para akhli teknik pihak yang menyewakan. •

Saluran Elektrikal

•

EGA, Clipsal, Gilflex

•

Standar warna Elektrikal : putih (salurant) + putih (klem)

•

Sound system

: hitam (saluran) + coklat (klem)

•

Telepon

: Hitam (saluran) + putih (klem)

•

Perlengkapan Penerangan

•

Phillips, Industira, Artolite, Interlite, Metosu

•

Saklar, Stop Kontak,

•

Legrand, Berker, Yung, MK.

•

Baki Kabel

•

Metosu, NOBI, Interlite

•

Lampu

•

Jenis Down light (bukan lampu neon)

•

Lampu-lampu bagian depan Toko



33


•

Menggunakan alat pencatat waktu (merek setara dengan National) dari 9:00 pagi to 24:00 malam

•

DUCTING •

Insulasi Saluran Pembuangan

•

Insuglass, ACI, Parawool, Inwool

•

Aluminum Foil

•

Flamestop 525, Insfoil 430, DSFR, Thermafoil.

•

Lembaran Logam Saluran

•

Lockfoam atau merek yang setara

•

Saluran Bundar Fleksibel

•

DEC, kandyflex, Insflex, modup, panjang maks. 1, 5 M

•

Grill, Diffuser, Slot

•

Comfort Aire, Modul

•

Alat Pengatur Api/ Alat Pengatur Asap

•

Pricetius, Handy Product

•

PERPIPAAN

•

Air Limbah (PVC class 10 kg)

•

Pralon, Rucika, Wavin, Banlon Super, Vinilon

•

Pipa besi Bergalvan (GIP)

•

Bakrie, PPI (medium class)

•

Perangkap Pelumas

•

Untuk Restoran dan Makanan & Minuman (baja tak berkarat)

A. Pihak yang Menyewakan tidak bertanggung jawab atas semua tuntutan yang timbul sebagai akibat dilaksanakannya pekerjaan perlengkapan oleh pihak ketiga mana pun. Penyewa harus mengikuti ketetapan-ketetapan dan pedoman terkait dengan pengasuransian pekerjaan perlengkapan dan pemberian ganti kerugian kepada Pihak yang Menyewakan terhadap tuntutan-tuntutan pihak ketiga disebabkan oleh



34


kelalaian di lapangan oleh kontraktor atau subkontraktor mana pun, wakil-wakil, para karyawan pihak Penyewa. B. Semua peraturan yang dinyatakan di dalam buku saku tentang

ketetapan-ketetapan

dan

pedoman

pekerjaan

perlengkapan ini harus dihormati oleh penyewa, desainer penyewa dan kontraktor, subkontraktor penyewa tanpa kecuali. C. Pemilik penyewaan berhak untuk mengubah atau menambah beberapa atau bagian-bagian tertentu atau keseluruhan bagian dari ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman yang diuraikan di dalam buku dimaksud tanpa

harus

memberitahukan

terlebih

dahulu

kepada

Penyewa.

2.10

Proses Pengawasan Pelaksanaan

Berdasarkan kriteria umum pekerjaan MEP dan interior serta spesifikasi bahan dan material yang tercantum di BAB 2, diambil dari pedoman Fit Out Kota Kasablanka serta gambar-gambar yang sudah di approval oleh management.

2.10.1 Inspeksi inspeksi/ pemeriksaan Pekerjaan dilapangan Koordinator

Pekerjaan

Perlengkapan

dari

Pihak

yang

Menyewakan atau Manajer Operasi Senior berhak untuk memeriksa langsung ke lapangan setiap waktu dan berhak menghentikan semua pekerjaan jika dijumpai bahwa pekerjaan tidak sedang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam dokumen-dokumen yang telah disetujui, atau jika pekerjaan secara tidak patut mengganggu pada penyewa lainnya untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan usahanya yang normal atau kemampuan Pihak yang Menyewakan untuk menjalankan kegiatan usaha terkait dengan gedung dengan baik dan benar.



35


2.10.2 Inspeksi Pemeriksaan Akhir Setelah berakhirnya pekerjaan, Koordinator Pekerjaan Perlengkapan, Manajer Operasi Senior atau Manajer Pusat akan mengatur waktu untuk memeriksa pekerjaan langsung di lapangan, termasuk semua perubahan-perubahan/modifikasimodifikasi pekerjaan yang telah dilakukan.

2.11 Panduan Operasional Penyewa Mall Kota Kasablanka

2.11.1 Informasi Kota Kasablanka Pengelola :

PT Elite Prima Hutama

Alamat Kantor : Jl. Casablanca Kav 88 Menteng Atas – Setiabudi Jakarta 12960 No Telepon :

021-2946 5000

No Fax

:

021-2946 5222

Email

:

[email protected]

Web site

:

www.kotakasablanka.co.id

2.11.2 Jam dan hari kerja Mall Hari Minggu sampai dengan Kamis, jam 10.00-22.00 WIB. Hari Jumat & Sabtu, jam 10.00- 02.00 WIB. Pemakaian di luar waktu tersebut akan dikenakan biaya over time per jam dengan mengajukan surat permohonan 2 hari sebelumnya.

2.11.3 Jalur Masuk Karyawan Seluruh karyawan wajib masuk melalui jalur masuk karyawan di Pos 3, setiap harinya mulai pukul 06.00 – 24.00 WIB. Karyawan wajib menggunakan ID Card apabila memasuki kawasan Kota Kasablanka.



36


2.11.4 Ijin Kerja Jika penyewa bermaksud untuk melakukan renovasi kecil, perbaikan-perbaikan (lampu, lantai, dinding, dll), wajib untuk mengajukan permohonan Surat Ijin Kerja/ Keluar

Masuk

Barang

ke

Tenant

Coordination

Department, minimal 2 hari sebelum waktu pelaksanaan.

Sedangklan untuk

kegiatan lainnya seperti syuting,

foto, dll, wajib untuk mengajukan permohonan Surat Ijin Kerja/ Keluar Masuk Barang ke Tenant Relation Department, minimal 2 hari sebelum waktu pelaksanaan.

2.11.5 Keluar Masuk Barang ¾ Cara mengangkut barang dalam gedung - Menggunakan alat bantu trolley dengan roda karet - Mengangkut barang tidak dengan trolley masih dapat diijinkan sejauh barang tsb masih dengan mudah dapat dijinjing dengan satu tangan. - Barang

dengan

ukuran

besar

harus

dilakukan

sebelum/sesudah operasional Kota Kasablanka. - Harus memperhatikan segala sesuatu yang berada di depan ataupun area samping agar jangan sampai menabrak pengunjung serta kaca penyewa lainnya. ¾ Jalur Pengangkutan Barang Keluar masuk barang harus melalui loading dock yang terletak di lantai basement Basement 3 (denah terlampir). Lift barang yang ada di area tersebut dapat melayani sampai dengan lt.3. ¾

Waktu Pengangkutan



37


- Barang yang dijinjing dengan tangan masih dapat dilakukan pada jam operasional Kota Kasablanka selama tidak mengganggu pengunjung yang ada. - Barang dengan menggunakan trolley/besar harus dilakukan sebelum atau sesudah jam operasional Kota Kasablanka (sebelum pukul 10.00 wib atau sesudah pukul 22.00 wib) - Khusus untuk tenant F&B, disediakan waktu pukul. 14.00 – 16.00 wib, dengan menggunakan trolley tertutup rapi. ¾ Lain – lain - Barang yang akan keluar masuk sebelum dan sesudah jam operasional

harus ada surat Ijin Keluar Masuk Barang dari

Tenant Coordination Department. - Penyewa harus menyebutkan jenis barang dan jumlah yang akan diangkut (keluar/masuk).Security akan memeriksa barang yang akan diangkut di Pintu Loading Dock.

2.11.6 Pembuangan Sampah Pembuangan sampah akan dilakukan oleh pihak penyewa dan sampah yang akan dibuang harus dikemas dan diikat rapat dalam garbage bag oleh penyewa, langsung dibuang ke main garbage room di basement 3.

2.11.7 Batas Area Sewa Penyewa tidak diperbolehkan untuk meletakkan benda apapun melewati batas area sewa (lease line), kecuali ada ijin dari pihak manajemen.



38


2.11.8 Penataan Interrior Ruang Sewa Penyewa diwajibkan untuk menata ruang sewa dengan rapi dan menarik. Apabila penataan tersebut tidak sesuai dengan yang ditentukan oleh pihak manajemen, maka pihak manajemen berhak untuk memberikan

masukan

ataupun

memperbaiki

penataan ruang tersebut agar lebih menarik. Selain itu bila penyewa ingin mengubah dan mengganti interior wajib

memberikan

pemberitahuan

lebih

dahulu

kepada pihak manajemen.

2.11.9 Pengaduan Keluhan Apabila penyewa mengalami masalah dan ingin melakukan

pengaduan

maka

dapat

segera

menghubungi : -

Tenant Coordination Department di no. Telepon 021 – 29465000, ext. 303, 304, 305.

- Untuk pengaduan yang bersifat emergency dapat menghubungi Posko Security 24 jam, di no 02129465001.

2.11.10

Emergency Contact

Kami akan mendata contact person untuk seluruh penyewa Kota Kasablanka untuk mengantisipasi terjadinya keadaan darurat yang tidak diharapkan yang mungkin akan terjadi sewaktu waktu diluar jam



39


operasional (pukul 22.00 wib – 10.00 wib). Maka kami harap penyewa dapat mengisi form yang terlampir dan dapat dikembalikan kepada Tenant Coordination Department di kantor manajemen Lantai 20, atau melalui fax (021) 2946 5222.

2.11.11

Penyediaan Pest & Rodent Control

- Pengelola Kota Kasablanka bekerjasama dengan perusahaan penyedia jasa pengendalian hama untuk

mengadakan

pengendalian

dan

pembersihan dari gangguan hama yang mungkin timbul di dalam area Mall Kota Kasablanka.

- Sehubungan

dengan

hal

itu

maka

untuk

menyelaraskan program pengendalian hama di ruang sewa, penyewa wajib menggunakan jasa pengendalian hama demi kebersihan di dalam ruang sewa dari gangguan hama. Bahwa untuk jasa pengendalian hama tersebut, manajemen Kota Kasablanka telah merekomendasikan PT. ................. dengan contact person Bapak ............. / Bapak ...................... di no. Telpon (021) ............... / ...............

- Penyediaan

jasa

sevice

maintenance

dari

Engineering Gedung.

2.11.12 Pengamanan dan Keamanan Ruang Sewa Untuk keamanan penyewa dalam menjalankan usaha, maka kami minta kepada setiap penyewa, agar menambah kunci gembok untuk dipasangkan



40


di pintu Selain itu kami harap penyewa dapat segera menyerahkan kepada kami photo copy asuransi penyewa terhadap barang serta perlengkapan diruang

sewa

terhadap

bahaya

kebakaran,

kehilangan atau kerusakan oleh apapun (Asuransi ruang sewa) Hal ini sangatlah penting mengingat Manajemen kami tidak akan bertanggung jawab terhadap resiko apapun atas barang dagangan dan perlengkapan penyewa diruang sewa. (Pasal 10 ayat 2.h. Perjanjian Sewa Menyewa)

2.11.13 Setiap

Penyediaan Fire Extinghuiser penyewa

wajib

menyediakan

Fire

Extinghuisher (tabung pemadam kebakaran) di area sewanya, yang bertujuan untuk tindakan pencegahan dini apabila terjadi kebakaran.

Penyediaan Fire

Extinguisher disesuaikan dengan luas area dan ditempatkan pada tempat yang strategis.

2.11.14

Penggunaan Ruang Janitor

Ruang Janitor dapat dipergunakan oleh penyewa dengan ketentuan : 1.

Penggunaan

janitor

hanya

untuk

operasional penyewa. 2.

Harus menjaga kebersihan janitor.

2.11.15

Pembayaran Tagihan

Penyewa dapat melakukan pembayaran tagihan yang dapat dibayarkan di:



41


I.

Kasir Mal Kota Kasablanka, kantor Manajemen Lt. 20, seperti : - Billing : Service Charge, Listrik, Air, Gas, Administrasi dan Materai. - Angsuran Sewa

II.

Transfer melalui ATM CIMB Niaga cabang Panglima Polim dengan no. rekening 1740100288004 atas nama PT. Elite Prima Hutama.

III.

Untuk pembayaran telepon ke PT. Telkom yang dapat dibayarkan melalui ATM BCA terdekat. Apabila penyewa mendapatkan telepon, dapat menghubungi layanan telkom 109/147 untuk mengetahui jumlah tagihan.

2.3.16 Parkir Berlangganan I. Periode 1 Maret – 1 May, dst ( 2 bln )

- Mobil

: Rp. 700.000/2 bln

- Mobil Box/ Truck : Rp. 660.000/ 2 Bln - Motor

: Rp. 150.000/2 bln

Dibuka untuk pembelian parkir langganan setiap tanggal 25 – 5 untuk setiap bulannya dan dibayar 2 bulan sekaligus dimuka dan berlaku surut. Jika periode sudah berjalan 1 bulan, pembayaran tetap untuk 2 bulan. Parkir berlangganan tersebut akan di kaji ulang setiap tahunnya. II. Syarat-syarat berlangganan: - Penyewa / karyawan Mall Kota Kasablanka - Surat keterangan dari pimpinan perusahaan.



42


- Foto copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) - Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

III. Syarat – syarat perpanjangan langganan : - Membawa form pendaftaran dari Secure Parking - Melampirkan foto copy STNK, apabila ada pergantian kendaraan akan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000,- Jika kartu berlangganan hilang, akan dikenakan biaya penggantian sebesar Rp. 100.000,III. Tempat pendaftaran: - Kantor Manajemen Mall Kota Kasablanka yang bertempat di Office Tower B, Lt. 20, bagian Finance. - Contact Person dengan Bapak Annas : 021- 29465000, ext. 338 IV. Waktu pelayanan berlangganan : - Pukul 10.00 s/d 12.00 wib dan 13.00 s/d 17.00 wib - Hari Sabtu, Minggu dan hari libur tutup.

2.3.16 Media Promosi Apabila ingin menggunakan media promosi, penyewa dapat menghubungi Tenant Relation Departement atau Promotion Department di kantor Manajemen Lt. 20 dan wajib mengisi Form Tenant Promotional Media yang telah kami sediakan.

2.3.17 Tata Karyawan Penyewa •

Adapun

ketentuan-ketentuan

dilaksanakan

sebagai

yang

karyawan

wajib

penyewa

adalah sebagai berikut :



43


•

Wajib menjaga kesopanan selama berada di area Mal Kota Kasablanka, baik didalam ataupun diluar area sewa.

•

Dilarang

merokok,

makan,

duduk-duduk,

istirahat, ataupun tidur di area publik Kota Kasablanka atau lobby lift barang maupun ditangga darurat/exit. •

Tidak diijinkan untuk membawa / memelihara hewan peliharaan didalam ruang sewa.

•

Untuk soundsystem / musik di dalam unit tenant tidak boleh melebihi 70db.

2.12

Sistem Operasional

Setelah masa Fitting Out selesai atau proses pekerjaan tenant selesai maka dari tim Fit Out akan melaksanakan Ceck list buka toko, bersama tenant engginering, dan tim tenant relation untuk menandakan bahwa toko tersebut sudah siap buka dan diserahterimakan ke pihak tenant relation.



44

BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK

Recommend Documents