Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek ini mencakup pelayanan fasilitas pendidikan yaitu sebagai kegiatan pendidikan belajar dan mengajar anak dibidang seni. Serta mengapresiasikan segala bentuk imajinatif anak menjadi sebuah karya seni dibidang seni lukis dan seni musik. II.2 Tinjauan Proyek Judul
: Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
Tema
: Ruang Eksploratif
Lokasi
: JALAN BULUNGAN RAYA,
JAKARTA
SELATAN Luas Lahan
: ± 1,2 Ha
KDB
: 40 %
KLB
: 1,6
Sifat Proyek
: Fiktif
Pemilik
: Swasta
Fasilitas Yang Direncanakan: fasiltas yang direncanakan di klasifikasikan berdasarkan sifat, dan kebutuhan dari pelaku kegiatan pada bangunan galeri dan sanggar, dengan perencanaan sebagai Fasilitas Utama :
berikut : Fasilitas Pendukung
Galeri
Sanggar Seni
Amphytheater
Theather Fasilitas Penunjang :
Fasilitas Umum :
Toko souvenir
Ruang Restorasi
Ruang P3K
Kurator
Book Store
Stock Room
Toilet
Gudang
Utama :
Fasilitas Pendukung Umum :
Restaurant
Area Utilitas
Area Parkir
Perpustakaan
Studio Seniman
Hall
Area Kreatifitas
Lobby
Terbuka
Ruang Security
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
6
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Fasilitas Pendukung Utama :
Fasilitas Operasional :
Ruang Administrasi
Ruang K.Operasional
Ruang Personalia
Ruang Workshop
Ruang Keuangan
Ruang Staff
Ruang Rapat
Ruang Registrasi
Ruang Dir, Wakil, Sekertaris
Ruang Staff
Ruang Inventaris
II.2.1 Fungsi Galeri dan Sanggar Kreatiiftas Seni Anak Ruang monitor pameran Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak sebagai wadah pembelajaran dari perkembangan imajinatif kreatifitas anak , dan berfungsi juga sebagai berikut:
Mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan anak secara khusus akan sarana pendidikan di luar sekolah dimana pendidikan yang di berikan berbeda dengan pendidikan formal.
Mewadahi kebutuhan anak akan tempat area bermain yang bebas tetapi masih terarah.
Merupakan pusat pelayanan perkembangan kreatifitas anak di Jakarta
Sebagai objek rekreasi keluarga yang edukatif dan bersifat menghibur bagi orang tua dan anak-anak.
II.2.1.1 Tujuan dan Manfaat Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak Tujuan Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
Menciptakan tempat pembelajaran non-formal yang dapat memenuhi kebutuhan anak akan tempat kegiatan dan belajar anak
Menciptakan tempat bermain dan belajar yang dapat merangsang kreatifitas dan menyalurkan bakat anak-anak dalam berbagai bentuk seni.
Menciptakan tempat rekreasi sekaligus belajar untuk seluruh anggota keluarga
di
Jakarta,
dimana
keluarga
dapat
juga
membantu
mengembangkan kreatifitas anak.
Mengarahkan anak-anak untuk menerapkan segala kemampuan imajinasinya dalam bidang seni terhadap lingkungan bermainnya.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
7
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Manfaat Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak Manfaat bagi Pemerintah :
Membantu dan mendukung sistem pendidikan indonesia berupa kegiatan
pengembangan
kreatifitas
anak
secara
maksimal
sehingga kreatifitas anak dapat kita lihat dan kita perhatikan dengan baik. Manfaat bagi Masyarakat :
Masyarakat dapat menikmati fasilitas yang di berikan oleh Galeri dan Sanggar ini.
Manfaat bagi Anak-anak :
Melatih anak-anak untuk memiliki kepekaan terhadap seni, memberikan alternatif anak untuk menumbuh kembangkan bakat kreatifitasnya, memberikan tempat bermain yang mendidik.
Manfaat bagi Orang Tua :
Memperluas pengetahuan dunia anak dan pendidikan anak yang lebih bernuansa kreatifitas dan pola kreatifita seni mereka, agar daya imajinasi mereka berkembang dengan sistem motorik otak anak lebih stabil tanpa ada batasan yang kekang oleh orang tua.
Manfaat bagi Lingkungan :
Lebih tertatanya lingkungan yang bersih dengan daya aktif anak dalam seni kreatifitas mereka pada sistem daur ulang di sekitar lingkungan mereka, tanpa harus membuangnya, tapi bisa di ubah menjadi pembelajaran yang mendidik dan sekaligus bermain anak di lingkungan mereka.
II.2.1.2 Lingkup Kegiatan Utama Gallery dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak Kegiatan Utama Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak memiliki kegitan utama sebagai berikut : Kegiatan Pameran
Pameran hasil karya-karya anak-anak baik berupa lukisan, sketsa anak, karya bentuk seni anak lain untuk diperkenalkan kepada khalayak umum di Jakarta.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
8
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Kegiatan Membuat Karya Seni
Para
seniman
ahli
dapat
membimbing
atau
memberikan
pembelajaran untuk anak-anak sebagai penambahan cara tumbuh kembang bakat anak pada dunia seni. Kegiatan Penunjang Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak memiliki kegiatan penunjang sebagai berikut : Kegiatan Administrasi (pengelola)
melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan dan mengelola semua kegiatan yang terjadi yang bersifat administratif.
Kegiatan Promosi dan Informasi
Kegiatan untuk memberikan promosi dan informasi kepada para pengguna gedung. Seperti pusat informasi, ruang kreatifitas anak (sanggar seni), ruang belajar terbuka, dll
Kegiatan Perawatan dan Maintenance
Melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan dan mengelola semua kegiatan Perawatan dan Maintenance Bangunan.
Kegiatan Penunjang Kegiatan Anak-anak
Melaksanakan kegiatan-kegiatan penunjang kemajuan anak-anak terutama bidang seni seperti perpustakaan, ruang diskusi, amphytheater sebagai tempat untuk acara pentas seni musik, ruang terbuka sebagai acara kegiatan lomba seni yang di khususkan pada anak-anak.
Kegiatan Pelengkap Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak memiliki kegiatan kegitan pelengkap sebagai berikut : Kegiatan Berinteraksi Non Formal
Kegiatan berkumpul dan bersosialisasi bagi pengguna bangunan seperti
Lobby,
Area
bermain,
Amphytheater,
dan
Ruang
Kreatifitas (sanggar seni), dll.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
9
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Kegiatan Usaha
Melaksanakan Kegiatan Usaha dalam lingkup bangunan ini seperti, restaurant, souvernir, dan bookstore.
Kegiatan Refreshing
Kegiatan yang bersifat relax untuk melepas kepenatan pengguna bangunan seperti taman-taman bermain anak dan melaksanakan kegiatan lomba yang di adakan pihak pengelola untuk anak di ruang terbuka dengan konteks kegiatan kreatif dan bermain mereka.
Kegiatan Servis
Kegiatan bersifat servis untuk kebutuhan pengguna bangunan ini seperti, Parkir, Lobby, tangga, jalur sirkulasi bermain anak dan Lift.
II.2.1.3 Syarat dan Klasifikasi Bangunan Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak II.2.1.3.a Syarat Bangunan Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak Galeri dan Sanggar Seni yaitu suatu bentuk kegiatan mengunjungi suatu ruangan atau pameran yang memamerkan dan mengkomunikasikan yang bersifat mendidik benda-benda pembuktian material manusia dan lingkungannya untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi. Beberapa persyaratan terkait yang digunakan untuk mendirikan sebuah galeri dan sanggar seni ini sebagai berikut : Persyaratan Lokasi Galeri dan Sanggar Seni Lokasi Galeri dan Sanggar harus strategis, dengan kata lain lokasi harus mudah di capai oleh masyarakat umum. Lokasi galeri dan sanggar seni harus sehat, yang dimaksud sehat adalah tidak terletak di daerah industri yang banyak polusi udaranya serta bukan berada di daerah tanah berlumpur, rawa atau tanah berpasir. Element-element iklimnya yaitu memiliki kelembaban udara setidaktidaknya harus terkotrol mencapai suhu yang netral yaitu antara 55-65 %.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
10
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Persyaratan Bangunan
Pembagian ruangan yang diperlukan untuk kepentingan galeri dan
sanggar ini, dan juga memperhatikan kelembapan dan sirkulasi udara, agar tidak merusak benda-benda koleksi, dan juga sistem pencahayaan juga sangat berperan penting dalam mendisplay suatu benda. Syarat-Syarat Umum Bangunan dikelompokan menurut fungsi dan aktivitasnya: ketenangan, keramaian dan keamanan. pintu masuk utama (main entrance) adalah untuk pengunjung galeri dan sanggar seni. Pintu masuk khusus (service entrance) adalah untuk lalu lintas bagian pelayanan, perkantoran, serta ruang-ruang pada bangunan khusus. Area publik/umum terdiri dari bagnunan utama (pameran tetap dan pameran temporer),
auditorium,
keamanan/pos
jaga,
giftshop
dan
kafetaria, tiket box dan tempat penitipan barang, lobby/ruang istirahat, toilet, taman dan tempat parkir. Area semi publik terdiri dari bangunan Administrasi (termasuk perpustakaan dan ruang rapat). Area private terdiri dari Laboraturium konservasi, studio pembuatan miniatur, storage, serta ruangan studi koleksi. Syarat-Syarat Khusus Bangunan Utama (Pameran Tetap dan Pameran Temporer) haruslah memuat benda-benda koleksi yang akan dipamerkan, mudah dicapai dari luar maupun dari dalam, dan juga bangunan penerima yang memiliki daya tarik sebagai bangunan pertama yang di kunjungi oleh pengunjung, dan memiliki sistem keamanan yang baik, baik dari segi kontruksi, spesifikasi ruang untuk mencegah rusaknya bendabenda secara alami (cuaca dan lain-lain) maupun dari segi kriminalitas dan pencurian. Bangunan Auditorium haruslah mudah dicapai oleh umum, dan dapat dipakai untuk ruang pertemuan, diskusi dan ceramah.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
11
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Bangunan Administrasi harus memiliki letak yang strategis baik terhadap pencapaian umum maupun bangunan-bangunan lain dan memiliki pintu masuk khusus. II.2.1.3.b Klasifikasi Bangunan Galeri dan Sanggar kreatifitas Seni Anak Klasifikasi bangunan dapat pandang dari berbagai macam sudut pandang diantaranya sebagai berikut : Berdasarkan Penyelenggaraanya
Galeri dan Sanggar Swasta, yaitu bangunan yang diselenggarakan dan dikelola oleh swasta.
Galeri dan Sanggar Resmi, yaitu bangunan yang diselenggarakan dan dikelola oleh pemerintah. Bangunan dalam klasifikasi ini terbagi lagi menjadi Galeri dan Sanggar yang di kelola oleh pemerintah daerah dan dikelola oleh pemerintah pusat. Berdasarkan Jenis Koleksi Galeri dan Sanggar seni Khusus, gallery jenis ini memiliki koleksi penunjang satu cabang ilmu pengetahuan saja. Galeri dan Sanggar seni Umum, gallery jenis ini memiliki koleksi penunjang cabang- cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu pengetahuan sosial. II.3 Pemilihan Lokasi Proyek Untuk Proyek bangunan Galeri & Sanggar Seni ini berlokasi di JL. BULUNGAN RAYA, JAKARTA SELATAN. Dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan
tempat
berkumpulya
komunitas-komunitas
seni
dan
tempat
berkumpulnya muda-mudi Jakarta.
Gambar 2.1 (Peta Blok M)
Gambar 2.2 (Lokasi Tapak)
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
12
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
II.3.1 Kriteria Lokasi Proyek Di dalam menentukan lokasi tapak/proyek terdapat beberapa kriteria – kriteria sebagai berikut : Tersedia lahan yang memadai untuk proyek ini. Kawasan di peruntukan untuk bangunan gallery. Kemudahan aksesbilitas. Tersedianya infrastruktur yang memadai. Lokasi yang familiar untuk anak muda Jakarta. Tinggkat polusi yang masih rendah. II.4 Tinjauan Judul Proyek II.4.1 Pengertian Galeri
Galeri adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari
keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, mengumpulkan, merawat dan memamerkan benda-benda yang bersangakutan, yang bertujuan untuk penelitian, pendidikan dan hiburan.
5
II.4.2 Pengertian Sanggar Seni
Sanggar seni adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh
suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk berkegiatan seni. contoh apabila menghasilkan karya berupa benda (patung, lukisan, kerajinan tangan dll) maka proses akhir adalah pemasaran atau pameran.
6
II.4.3 Pengertian Kreatifitas
Kreatifitas dapat diartikan sebagai proses akhir dari proses imajinasi
yang berubah dari tahap konsep kepada tahap realisasi. Imajinasi berada dalam alam pikiran sementara kreatifitas berada pada alam membuat. Kreatifitas dipicu oleh hal yang bersifat tangible (yang dapat dinyatakan dan kuantitatif) dan intangible (yang tak dapat dinyatakan bahwa itu ada, irrasional). 7
5 Skripsi dan Tugas Akhir, Yohan Adi Nugraha, Universitas Kristen Petra 6
Skripsi dan Tugas Akhir, Hardiansyah, Universitas Mercu Buana 7
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
www.wikipedia.com
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
13
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
II.4.4 Pengertian Seni
Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk
menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia. Karya seni merupakan suatu wujud ekspresi yang bernilai dan dapat dirasakan secara visual maupun audio.
II.4.5 Pengertian Anak
Anak adalah seseorang yang belum mencapai tingkat kedewasaan
bergantung pada sifat referensinya ialah manusia yang masih kecil. (Sumber: WJS. Poerdawamiinta. Kamus Umum Bahasa Indonesia, tahun 1978).
II.4.6 Pengertian Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak
Galeri dan Sanggar Kreatifitas Seni Anak Adalah Suatu lembaga yang
bertujuan untuk memamerkan, menampung, dan menjadi fasilitas pendidikan untuk memacu perkembangan daya cipta anak dalam menciptakan karya yang berkualitas dimana lembaga ini bergerak di bidang pendidikan, studi, dan rekreasi, dimana
lembaga ini bersifat sosial, tidak mengambil
keuntungan, terbuka untuk umum, melayani masyarakat yang akan mendidik dan memperkenalkan jenis seni dan juga sebagai tempat penyaluran mereka pada kreatifitas pada media seni.
II.5 Tinjauan Umum Judul Proyek II.5.1 Galeri Secara umum galeri adalah tempat memajangkan atau memamerkan suatu karya seni agar para kolektor-kolektor seni maupun masyarakat awam dapat menikmati karya seni. Menurut ektimologinya kata gallery atau galeri , berasal dari bahasa latin: Galleria dapat diartikan sebagai ruang beratap dengan satu sisi terbuka. Di Indonesia, galeri sering diartikan sebagai ruang atau bangunan tersendiri yang digunakan untuk memamerkan karya seni. Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mengkomunikasikan karya-kaya seni secara visual yaitu sebagai berikut:
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
14
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Standar jarak pengamat terhadap objek benda
Tinggi rata-rata manusia Indonesia sehingga pandangan mata dapat mencakup obyek yang dilihat dalam posisi nyaman.
JENIS KELAMIN
TINGGI RATA-RATA
PANDANGAN MATA
PRIA
165 cm
160 cm
WANITA
155 cm
150 cm
ANAK-ANAK
115 cm
110 cm
TABEL.2.1. Tinggi Rata-rata Manusia Faktor-faktor dalam mengkomunikasikan karya-karya berhubungan
langsung
dengan
karya
itu
sendiri
harus
visual art
yang
memperhatikan
environmental control (pengontrolan lingkungan) yaitu dengan : Climate Control Temperature and Relative Humidity Air Filtration (penyaringan udara) Light
II.5.2 Sanggar Seni Sanggar seni termasuk ke dalam jenis pendidikan nonformal. Sanggar seni biasanya didirikan secara mandiri atau perorangan. Menurut Undang-Undang No. 2 tahun
1989
tentang
Sistem
Pendidikan
Nasional
menyebutkan
bahwa
penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Namun terkadang ada kerancuan pemahaman tentang sanggar dan kursus, karena pada dasarnya ada beberapa hal yang sama antara kursus dan sanggar seperti: 1.
Sama-sama merupakan bagian dari pendidikan luar sekolah
2.
Berdiri secara mandiri atau biasanya milik perorangan
3.
Sama-sama terjadi kegiatan pembelajaran
4.
Waktu pembelajaran atau pelatihan relative singkat dll
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
15
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
II.5.3 Kreatifitas Anak Individu kreatif dengan sendirinya memiliki motivasi dalam dirinya atau motivasi intrinsik yang kuat untuk menghasilkan ide atau karya dalam memuaskan diri bukan karena tekanan dari luar. Motivasi dalam diri atau intrinsik tercipta dengan sendirinya yang mendorong timbulnya kreativitas dan itu akan berlangsung dalam kondisi-kondisi mental tertentu (Amabile dalam Suratno, 1990: 10).
II.5.3.1 Karakteristik Anak Kreatif Paul Torrance dari Universitas Georgia dalam Suratno
(2005: 11)
menyebutkan karakteristik tindakan kreatif anak adalah sebagai berikut :8 Anak kreatif belajar dengan cara-cara yang kreatif Anak kreatif memiliki rentang perhatian yang panjang terhadap hal yang membutuhkan usaha kreatif. Anak kreatif memiliki kemampuan mengorganisasikan yang menakjubkan. Anak kreatif dapat kembali kepada sesuatu yang sudah dikenalnya dan melihat dari cara yang berbeda. Anak kreatif belajar banyak melalui fantasi, dan memecahkan permasalahan dengan menggunakan pengalamannya. Anak kreatif menikmati permainan dengan kata-kata dan tempat sebagai pencerita yang alami.
II.5.3.2 Perkembangan Anak Kreatif terhadap Lingkungan Hurlock (1993 : 38) membagi perkembangan anak dalam beberapa periode, anak TK masuk dalam periode masa kanak-kanak dini (2 tahun sampai 6 tahun), usia prasekolah. Pada periode ini anak berusaha mengendalikan lingkungan dan mulai belajar menyesuaikan diri secara sosial. Sedangkan Jean Piaget yang membagi perkembangan manusia dari aspek kognisi menempatkan usia prasekolah pada periode praoperasional. 8 Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Usia Anak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
16
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Gambar 2.3. Bagan Lingkungan yang mempengaruhi Perkembangan Anak
Pada anak usia prasekolah ini, persepsi visual menjadi lebih efektif dan anak dapat mempertahankan konsentrasi dalam jangka waktu yang lebih lama. Dalam masa perkembangannya menjadi dewasa banyak fakktor yang mempengaruhinya.
II.5.4 Karakteristik Seni kepada Anak
II.5.4.1 Bidang Seni untuk Anak
Beberapa kategori seni yang akan di aplikasikan kedalam proyek serta tinjauan berdasarkan survei lapangan, yang tergolongkan seni untuk anak di antaranya : 1. Seni lukis (gambar) 2. Seni musik
II.5.4.1.1 Pengertian Bidang Seni untuk Anak
Seni Lukis Seni lukis salah satu jenis seni murni berwujud dua dimensi pada umumnya dibuat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya.
Seni Musik Ilmu atau seni menyusun nada atau suara yang diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
17
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
II.5.4.2 Karakteristik Anak II.5.4.2.1 Perkembangan Anak terhadap Bentuk Tulisan mengenai perkembangan kemampuan persepsi anak ini
diambil dari hasil percobaan dengan menggunakan Terman-Merril Test dan percobaan yang dilakukan oleh Piaget dan Vernon (1977:207), sebagai berikut : NO
Umur
Karakteristik Usia Anak terhadap Bentuk
1
4
2
5
Pada mulanya anak-anak sukar membedakan bentuk-bentuk yang hampir serupa. Kemauan untuk membedakan baru mulai tampak berkembang untuk bisa membedakan 8-10 bentuk, akan tetapi mereka tidak dapat mengingat bentuk itu sendiri. Anak-anak mulai dapat membedakan bentuk-bentuk yang lebih sulit.
3
6-7
Pengamatan mereka mulai sistematis dan mempunyai perasaan yang lebih baik mengenai hubungan bentuk. Daya khayal yang berlebihan mulai berkurang. Mereka mengamati bentuk keseluruhan dan bagian detail secara terpisah, dan hanya dapat mengamatibagian yang lebih menonjol.
4
8-9
Sudah dapat melihat hubungan-hubungan bagian bentuk menjadi satu kesatuan yang utuh. Masih ada perbedaan kemampuan secara individu pada anak seusia ini. Mereka belum bisa melihat hal-hal yang menyangkut ruang, objek hanya dilihat tanpa melihat dimana objek itu diletakkan.
5
9-11
Mereka sudah mengenal benda nyata dengan bentuk-bentuk yang benar. Perhatian pada objek sudah mendetail, demikian pula kemampuan dalam mengamati ruang.
6
11-12
Anak-anak sudah mulai dapat merasakan gambar-gambar seperti suasana sebenarnya. Tabel 2.2. Karakteristik pengamatan Anak mengenai Bentuk
II.5.4.2.2 Perkembangan Anak terhadap Warna Pada mulanya anak dapat membedakan warna-warna primer secara psikologis. Pada umur 2 tahun sudah dapat sudah dapat membedakan warna merah, biru, kuningh, dan hijau. Demikian pula pada usia 4-7 tahun, asosiasi warna mereka masih belum lepas dari benda-benda nyata yang sering dilihat sehari-hari. Bila menggambar pohon digunakan warna coklat, biru untuk langit, hijau untuk daun, dan sebagainya. Anak sulit menerima warna yang mempunyai arti perlambangan, tetapi masih dihubungkan dengan warna-warna dalam kehidupan sehari-hari. FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
18
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
II.6 Faktor Timbulnya Proyek II.6.1 Faktor Umum
Kebutuhan akan wadah yang menampung bakat kreatifitas anak.
Peningkatan kualitas hasil karya anak-anak Jakarta.
Semakin banyak anak-anak yang bergelut di dunia seni.
Mempromosikan hasil karya-karya seni yang kreatif ke khalayak umum. II.6.2 Faktor Khusus
Membantu program pemerintah dalam penyedian sarana budaya dan seni.
Dibutuhkannya fasilitas yang menyangkut dengan bakat-bakat seni anak di Jakarta.
Menciptakan bangunan galeri dan sanggar seni yang berkualitas dan bermanfaat.
Menciptakaan bangunan galeri dan sanggar seni sebagai pusat seni edukatif untuk anak-anak di Jakarta.
II.7 Karakteristik Proyek Beberapa karakteristik yang terkait dengan judul proyek, seperti : Lokasi Lokasi harus sesuai dengan peruntukan yaitu sarana budaya dan seni, lokasi harus terbebas dari pencemaran udara dalam artian tidak berada di sekitar kawasan industri. Aksesbelitas harus strategis agar mudah di kunjungi oleh masyarakat umum. Pengguna Bangunan Pengguna bangunan ini umumnya para pelaku seni, pengelola, staff dan masyarakat umum yang berkunjung. Keadaan Galeri dan Sanggar seni di Indonesia Galeri dan Sanggar di indonesia kurang mendapat perhatian dari masyarakat maka lokasi yang di pilih harus pada tempat-tempat mudah di kenali orang. Desain Dengan
pendekatan
desain
“Ruang
Eksploratif”
namun
tetap
mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan pengguna, bangunan juga harus dapat menunjang kebutuhan penggunanya sehingga sesuai dengan kegunaanya sebagai Galeri dan Sanggar seni yang berkualitas. FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
19
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Trend Arsitektur Mengacu kepada perkembangan Zaman dan kemajuan teknologi, bangunan memiliki trend arsitektur modern namun tetap mempertimbangkan unsur Ruang Eksploratif dalam penerapanya untuk anak-anak dan keluarga.
II.8 Studi Banding Judul Setara Dalam merancang gedung Galeri dan Sanggar seni yang nyaman dengan aliran “Ruang Eksploratif” di butuhkan beberapa project yang sama yang dapat menjadi acuan atau sebagai bahan pertimbangan
dalam konsep perancangan,
sehingga garis besar dalam merancang gallery dapat terlakasana dengan baik, dilihat dari yang sebelumnya, sebuah gedung yang mengarahkan pada fungsi yang bersifat kreatif dan mengacu perbandingan meski bangunan ini tidak sesuai karakter bangunannya, bangunan itu ialah “Kandank Jurank Doank (KJD)”. Kandank Jurank Doank Dik Doank adalah pendiri Kandank Jurank Doank (KJD). Awalnya KDJ adalah sebuah komunitas kreativitas berdiri tahun 1993,yang beralamat di KOMPLEK SAWAH INDAH blok Q no 14 CIPUTAT TANGERANG, namun banyak yang menyebutnya sekolah alam. Cukup lama untuk sebuah sekolah gratis yang menerima murid dari segala kalangan. Jadwal belajarnya dari hari Senin sampai Jumat. Tes untuk masuk ke KJD dibuka setahun sekali, sama seperti sekolah umum. Menurut Dik Doank, siapa saja bisa ikut di sini, asalkan niat untuk belajar.
FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
20
Galeri & Sanggar Kreatifitas Seni Anak
“ RUANG EKSPLORATIF “
Gambar.2.4.Foto-foto studi lapangan di Kandank Jurank Doank Ciputat-Tangerang
Terdapat panggung, studio, ruang multimedia, kolam ikan, arena bermain, dan lapangan untuk olah raga Tak ada kurikulum dan silabus, yang ada hanya bidang keterampilan yang bebas dipilih dan tekuni, Materi yang tak ada di sekolah umum ada di sana. Pengajarnya berbeda-beda, bisa siapa saja yang merelakan ilmunya dibagi pada peserta belajar. Para pengajar di sini adalah para relawan yang peduli dengan masalah pendidikan dan mempunyai niat untuk membangun anak Indonesia.
Gambar.2.5.Foto-foto studi lapangan di Kandank Jurank Doank Ciputat-Tangerang FAKULTAS TEHNIK PERENCANAAN DAN DESAIN
PAHALA BUDIMAN | 41207010028
21