S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1 Deskripsi Proyek
2.2
•
Judul Proyek
: Hotel dan Convention center
•
Tema
: Arsitektur Konservasi
•
Lokasi
: Jakarta Barat Jl.Gajah Mada No.188
•
Sifat Proyek
: Fiktif
•
Pemilik/Pendanaan
: Swasta
•
Sasaran
: Businessman local / mancanegara
•
Luas Lahan
: 14.356 ± m2
•
Fasilitas
: Penginapan dan Convention Hall
Hotel Kata hotel memiliki pengertian atau definisi yang cukup banyak,
masing - masing orang berbeda dalam menguraikannya. Berikut ini adalah beberapa pengertian hotel : •
Menurut Dirjen Pariwisata, hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum
•
Menurut AHMA (American Hotel & Motel Association). Hotel adalah suatu tempat dimana disediakan penginapan. Makanan, dan minuman serta pelayanan lainnya, untuk disewakan bagi para tamu atau orang –orang yang tinggal untuk sementara waktu.
•
Menurut Webster, hotel adalah suatu bangunan atau lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makanan, dan minuman, serta pelayanan lainnya untuk umum.
Dengan mengacu pada pengetian di atas, dan untuk menertibkan perhotelan di Indonesia,
pemerintah menurunkan peraturan
yang
dituangkan dalam Surat Keputusan Menparsan kebudayaan No. KM
Andri wahyudi Nim : 41205110012
8 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
37/PW340/MPPT-86, tentang peraturan Usaha dan penggolongan Hotel. Bab 1, pasal 1, Ayat (b) dalam SK tersebut menyebutkan bahwa : “Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial,” 1 2.2.1 Klasifikasi Hotel 2 Kriteria klasifikasi hotel di Indonesia secara resmi dikeluarkan oleh peraturan pemerintah dan menurut Dirjen Pariwisata dengan SK: Kep22/U/VI/78.Untuk mengklasifikasi sebuah hotel, dapat ditinjau dari beberapa faktor yang satu sama lainnya ada kaitannya. Faktor-faktor tersebut adalah: a. Faktor tingkat atau bintang dari hotel Semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan, fasilitas dan pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik. Kriterianya adalah sebagai berikut 1. Hotel berbintang satu(*) 2. Hotel berbintang dua (**) 3. Hotel berbintang tiga (***) 4. Hotel berbintang empat (****) 5. Hotel berbintang lima (*****) b. Faktor tujuan pemakai hotel selama menginap 1. Business Hotel Merupakan hotel yang banyak digunakan oleh para pengusaha. Karena hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk para businessman.
1
Sk mentri pariwisata & kebudayaan
2
Surat Keputusan Mentri Perhubungan
Andri wahyudi Nim : 41205110012
9 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
2. Recreational Hotel Merupakan hotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang-orang yang akan santai atau berekreasi c. Klasifikasi hotel berdasarkan letak lokasinya 1. City Hotel Adalah hotel yang terletak didalam kota, dimana sebagian besar tamu yang menginap melakukan kegiatan bisnis. 2. Resort Hotel Adalah hotel yang terletak dikawasan wisata, dimana sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. Macam-macam hotel resort, antara lain : a. Mountain Hotel (hotel yang berada di pegunungan) b. Beach hotel (berada dipinggir pantai) c. Lake Hotel (berada di tepi danau) d. Hill hotel (berada di puncak bukit) e. Forest hotel (berada dihutan) 3. Suburb Hotel Adalah hotel yang lokasinya dipinggiran yang lokasinya dipinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaiut pertemuan antara dua kotamadya. 4. Urban Hotel Adalah hotel yang berlokasi dipedesaan dan jauh dari kota besar 5. Airport Hotel Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau disekitar bandara udara d. Kategori Hotel Kategori hotel dirumuskan berdasarkan pendekatan yang berbeda: A. Pendekatan harga jual
Andri wahyudi Nim : 41205110012
10 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
•
Europan Plan Hotel
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
: Hotel dengan harga jual untuk kamar
saja. •
American Plan Hotel
: Hotel dengan harga jual untuk kamar
dan makan. •
Suite Hotel
: Hotel dengan harga jual termahal.
•
First Class Hotel
: Hotel dengan harga jual menengah.
•
Economy Hotel
: Hotel dengan harga jual terendah.
B. Pendekatan jumlah kamar •
Small Hotel
: Hotel dengan jumlah kamar paling
rendah, misalnya max 25 kamar. •
Medium Hotel
: Hotel dengan jumlah kamar sedang,
misalnya antara 26-299 kamar. •
Large Hotel
: Hotel dengan jumlah kamar min 300
kamar. C. Pendekatan lama tamu •
Transit Hotel
: Hotel dengan lama tinggal tamu
rata-rata semalam •
Residential Hotel
: Hotel dengan lama tinggal tamu yang
cukup lama •
Semi Residential Hotel : Hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari sehari untuk jangka waktu yang pendek
Hotel
dapat
dikelompokkan
ke
dalam
berbagai
kriteria
menurut
kebutuhannya, Pada tahun 1990 sistem klasifikasi telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor : KM.3/HK.001?MKP.02 tentang penggolongan kelas hotel, ditetapkan bahwa penggolongan kelas hotel didasarkan pada : •
Fasilitas
: 30%
•
Peralatan yang tersedia
:20%
•
Mutu Pelayanan
:50%
Andri wahyudi Nim : 41205110012
11 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
P
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
Masih dengan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor : KM.3/HK.001?MKP.02 Bab II Pasal 2 Maksud dan tujuan penggolongan kelas hotel: •
Memberi gambaran bagi calon konsumen (tamu) tentang kualitas produk dan pelayanan hotel dalam rangka pemenuhan kepuasan konsumen
•
Terselenggaranya pengusaha hotel yang bertanggung jawab dan
•
Memberikan perlindungan atas kepentingan konsumen, masyarakat dan lingkungannya. 3
e. Standart Persyaratan Ruang Hotel Program
ruang standart yang digunakan berdasarkan penentuan
fasilitas/ruang pada hotel berbintang (Dirjen Pariwisata, tahun 1998,hal 27) Jenis Fasilitas Akomodasi restauran
dan
Hirarki Faslitas Fasiliats Utama
Rekreasi
Fasiltas Skunder
Pelengkap
tambahan
Uraian • Kamar tidur • Restoran • Function room :banquet, ruang konvensi, bar • Kolam renang • Sauna dan pusat kebugaran • Souvenir shop • Business center • Guest laundry • Mini shop • Car rental
Keterangan Standar
Standar/non standar
Non standar
Sumber : Keputusan Jendral Pariwisata, 1998
3
Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Andri wahyudi Nim : 41205110012
12 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
f.
P
S
TINJAUAN UMUM PROYEK
Tabel Fasilitas dan Jumlah Minimal kamar Hotel Berbintang
Sumber : Keputusan Jendral Pariwisata, 1998
Andri wahyudi Nim : 41205110012
I
13 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
2.3
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
Convention Center Convention Center sesuai dengan namanya pusat pertemuan ,
konferensi, perkumpulan, perjanjian, secara garis besar Convention center adalah sebuah gedung multifungsi yang mempunyai banyak ruang besar dan kecil dengan beberapa ruang besar yang mempunyai sarana pendukung audio visual, dan kegunaan ruangannya sangat fleksibel untuk segala macam acara (exhibition, rapat, concert, dll), kegiatan promosi dengan eksibisi sebagai salah satu bentuknya, merupakan perangkat lunak yang menjadi kekuatan dan ujung tombak bagi pemasaran produk industri dan perdagangan. Di Indonesia bangunan macam ini belum terlalu banyak yang kafasitasnya bertaraf international, walupun sekarang ini ada beberapa kota besar yang telah membuat bangunan Convention hall bertaraf international sebut saja Surabaya, Semarang & Bandung untuk kota lainnya mungkin dalam taraf pembangunan, mereka sadar bahwa harus ada yang mewadahi dari peningkatan dan potensi kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan seni budaya menjadi
Andri wahyudi Nim : 41205110012
14 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
P
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
tujuan dalam pengadaan proyek ini. Pangsa yang dikejar adalah pangsa lokal, nasional, dan internasional. Berdasarkan studi literatur dan lapangan, kegiatan yang diwadahi meliputi kegiatan untuk penonton, pengunjung, pengisi acara, dan pengelola. Kegiatan yang diselenggarakan dalam convention center diintegrasikan ke dalam 3 fungsi yaitu plenary untuk kegiatan yang membutuhkan tempat duduk dan penataan view yang bagus ke stage, assembly untuk kegiatan multipurpose yang membutuhkan ruangan bentang besar dan fleksible, dan meeting yaitu pertemuan dengan skala kecil.
Berdasarkan
kegiatan
tersebut
maka
fasilitas-fasilitas
yang
disediakan antara lain adalah plenary hall, asssembly hall, meeting room, pre-function, lobby, parkir, servis, plaza terbuka, dan fasilitas pendukung lainnya. Isu fleksibilitas menjadi kata penting dalam perancangan, bagaimana function room dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pemisahan sirkulasi manusia, mobil, dan servis menjadi perhatian dalam perancangan disamping diperhatikan pula integritas kawasan bangunan dengan sirkulasi. 2.3.1 Pemahaman Tipologi Convention center merupakan, tipologi yang berkembang daei fungsi meeting dan eksibisi. Tipologi ini lahir disebabkan kebutuhan akan ruang
pertemuan.
Pertemuan menjadi
permintaan
yang
berlanjut
disebabkan faktor penting, yaitu kebutuhan untuk berkomunikasi antar individu untuk penyelesaian masalah dan inovasi sebagai sarana pertukaran ide dan pandangan. Terjadi kerancuan dalam membedakan tipe fasilitas seperti kongres hall, conference center, convention hotel, lectures theaters dan gedung serba guna. Jika dikerucutkan berbicara tentang meeting tidak akan pernah lepas dari 3 hal kongres (assembly), convention dan konferensi. Convention center pasca era 70an menjadi tipologi bangunan yang semakin dibutuhkan dan terus tumbuh dan berkembang disebabkan :
Andri wahyudi Nim : 41205110012
15 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
•
Pertumbuhan pendapatan perkapita disejumlah negara
•
Pemerintah yang menciptakan tumbuhnya permintaan antra publik dan sektor privat
•
Perubahan teknik marketing, menggunakan launching produk dan pertemuan promosi
•
Kebutuhan akan pembaharuan informasi dan metode dalam pelatihan manajemen perusahaan dalam pertemuan.
Dalam perkembangannya sampai sekarang tipologi ini tetap dan tidak mengalami pergeseran dan inovasi. Convention selalu dirancang tidak untuk satu tujuan 2.4
Analisis Fungsional
2.4.1 Pelaku kegiatan Pengguna convention center dapat dikategorikan menjadi : •
Penyewa tempat Penyewa tempat sebagai sebagai pihak yang menyewa tempat atau ruangan untuk tujuan pameran maupun konvensi
•
Pengunjung / masyarakat umum Pengunjung bukan pihak yng menyewa tempat tetapi ikut andil dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan diconvention center kegiatan pengunjung diantaranya mengunjungi pameran / peserta kegiatan
•
Penyewa retail / kawasan komersil Merupakan pihak yang menyewa fasiltas retail yang disediakan pihak convention center
•
Operator / pihak pengelola gedung Merupakan pihak manajemen yang melaksanakan oprasional gedung
Andri wahyudi Nim : 41205110012
16 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
2.4.2 Program Kegiatan Convention center adalah sebuah bangunan yang mewadahi kegiatan, meeting, incentive, convention dan exhibition, Kegiatan yang terjadi didalam gedung adalah : 1. Kegiatan konvensi Pertemuan konvensi juga memiliki bentuk dan tipe •
Seminar, umumnya tatap muka berbagi pengalaman tentang fakta dibawah bimbingan seorang pemimpindiskusi, pesertanya lebih dari 30 orang
•
Workshop, umumnya terdiri dari sesi umum bersamaan dengan tatap muka peserta untuk meningkatkan pengetahuan baru, kemampuan dan wawasan dalam masalah, pesertanya lebih dari 35 orang
•
Simposium, diskusi panel dengan pemberian pemaparan ahli sebelum sesi audensi, walaupun paertisipasi pendengar rendah dalam simposium
•
Forum, diskusi panel yang yang mengambil sisi yang bertolak belakang oleh ahli dengan pemberian pemaparan dan memberikan kesempatanpara pendengar untuk berparisipasi
•
Lecture, presentasi resmi oleh para ahli yang diikuti dengan termin tanya jawab
•
Panel, dua atau lebih pembicara yang mengemukakan sudut pandang dengan diskusi antar pembicara yang dipimpi oleh moderator
2. Kegiatan pameran Terdapat kegiatan 2 jenis pameran yaitu : •
Pameran terbatas Pameran yang khusus diperuntkan peserta konvensi
•
Pameran umum
Andri wahyudi Nim : 41205110012
17 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
P
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
Pameran ini berkaitan maupun tidak dengan konvensi yang sedang dilaksanakan, pengunjung tidak hanya dari peserta konvensi, tetapi juga masyarakat umum, durasi kegiatan ini biasanya lebih lama 3. Kegiatan seni dan budaya Kegiatan seni dan budaya yang dapat diwadahi oleh gedung convention antara lain : konser musik, pagelaran tari, dan lainnya 4. kegiatan pertemuan lainnya Gedung convention juga dapat difungsikan sebagai tempat resepsi pernikahan,
konferensi
partai,
wisuda
dan
kegiatan
yang
membutuhkan ruangan besar 5. Kegiatan oprasional bangunan Kegiatan oprasional bangunan liputi kegiatan administratif kantor pengelola gedung yang berlangsung jam 08.00 – 17.00, kegiatan servis pengelolaan berlangsung jam 07.00 – 22.00, dan kegiatan pengaanan 24 jam
2.4.3 Karakteristik Fungsi Ruang 4 Convention Center identik dengan fungsi ruang, maka dalam pengelompokan ruangan yang harus diperhatikan adalah karakteristik ruangan harus sama, adapun pengelopokan dapat dilihat ditabel berikut : Ruangan
Perencanaan desain
Kapasitas ruang
Ballroom Meetings, Banquets, Reception, exhibit Ballroom Foyer Reception, daftar meeting, mengalir Banquet room Banquet , meeting, reception Meeting Rooms Meeting, limited banquet
Divisibility,ceiling tinggi Akses untuk pengadaan makanan, tanpa kolom Dapat akses kesemua ballroom, ruangan bisa akses ke teras Divisibility, bebas kolom , pencahayaan bagus, perlakuan akustik khusus Built in audio visual, limited divisios, Akses untuk pengadaan makanan Terpisah dari ruang meeting
2-4 x banyaknya kamar tamu
Board Room 4
0,25 - 3x banyaknya kamar tamu 04-0,6 x banyaknya kamar tamu 04-0,6 x banyaknya kamar tamu 12-20 orang
Hotel Design Planning and Development; walter A.Rutes, Richard H.Penner, Lawrences Adams
Andri wahyudi Nim : 41205110012
18 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER Meeting level tinggi Exhibit Halll Exhibition Auditorium amphitheater Lectures, presentaion, discussion
2.5
or audiovisual case
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
yang lain, Built-in Audio visual, superior finishes Akses display, floor loading, ceiling tinggi lampu level tinggi Lantai menurun, bangku dan meja counter yang tersusun, built in audiovisual
Number of booth varies
0,2-0,4 x banyaknya kamar tamu
Tinjauan Terhadap Proyek Skripsi
a. Judul Proyek Judul yang diajukan dalam penyusunan skripsi ini adalah Hotel & Convention Center yang berada di Jakarta Barat Jl.Gajah Mada No.188 hotel ini juga biasa dibilang hotel bisnis karena dilihat dari judulnya Hotel Convention Center dimana tempat para pebisnis melakukan pendekatan bisnis dengan klien •
Hotel Bisnis Bisnis menurut W.J.S Poerwadarwinta dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti perdagangan, dagang, usah (komersil). Jadi Hotel Bisnis adalah salah satu jenis hotel yang melayani tamunya dalam kegiatan usaha bisnis.
b. Ciri Hotel Bisnis Secara Spesifik yang menjadi ciri dari hotel bisnis adalah : •
Merupakan jenis bangunan komersil bersifat umum dan formal.
•
Hotel bisnis umumnya ditengah kota mengikuti tipologi hotel bisnis itu sendiri, yaitu massa bangunan untuk induk berupa tower yang akomodasinya untuk kamar tamu dan masa bangunan podium untuk area fasilitas-fasilitas.
•
Kelancaran pencapaian dan sirkulasi merupakan faktor yang penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas sekitarnya karena hal ini sangat membantu dalam kelancaran bisnis.
Andri wahyudi Nim : 41205110012
19 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
•
Pengaturan ruang yang efektif dan efisien.
•
Adanya fasilitas pengunjung yang di lengkapi dengan teknologi canggih sehingga dapat menunjang kegiatan bisnis selama businessman menginap disana.
•
Fasilitas lengkap disesuaikan dengan kebutuhan seperti fasilitas olah raga dan rekreasi.
•
Pemilihan mutu produk memakai kelas yang baik, dipertimbangkan juga terhadap perawatan dan pemeliharaan bangunan. 5
c. Kegiatan Pelaku Bisnis Dari hasil survey wawancara dengan para pelaku bisnis dapat diketahui kegiatan dan tempat dilakukannya kegiatan bisnis, antara lain : a. Menggunakan fasilitas hotel pada awal perkenalan sebagai batasan kelas tingginya dari masing-masing perusahaan b. Mengadakan pertemuan dengan relasi bisnis di hotel, kegiatan bisnis ini antara lain : •
Mengadakan pertemuan kecil dengan beberapa orang, kurang lebih 2-4 orang biasanya bersifat privat, dapat dilakukan dikamar hotel, atau di restoran dan fasilitas lainnya yang disediakan pihak hotel
•
Mengadakan pertemuan yang cukup besar, kurang lebih 8-20 orang, bersifat privat, dapat dilakukan diruang meeting.
•
Mengadakan seminar, konferensi atau jamuan dilakukan di ballroom.
•
Mengadakan sidang komisi, konferensi atau jamuan kecil, dilakukan di ballroom yang telah diberi sekat. 6
5
Freed Lawson, Hotel, Motel and condominium, design planning maintenance. The architecture pree.ltd.London, 6
Skripsi Ary Rahman “Hotel Bisnis”
Andri wahyudi Nim : 41205110012
20 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
P
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
d. Karakter Tamu Hotel & Conventon Center Karakter tamu hotel
adalah berdasarkan kepentingannya
dengan
membedakan latar belakangnya, antara lain : •
Pengusaha Mempunyai status sosial menengah keatas, cenderung prestige, menggunakan sarana hotel karena efisiensi orang bisnis yang cenderung tinggi.
•
Peserta Konferensi atau Tenaga Ahli Kurang
dapat
ditentukan,
tergantung
dari
badan/bagian
yang
mengirimnya, Negara dan tujuannya. •
Pejabat dan Pemerintah Yang mempunya proyek kolaborasi dengan swasta, yang sesuai dengan jabatan di instansinya
•
Wakil Negara Asing Mempunyai status sosial yang baik dan cenderung menggunakan fasilitas yang terbaik.
•
Tamu kebanyakan Mempunyai kepentingan ingin mengetahui karakter hotel, mensurvey akan apa yang mereka ingin pada fasilitas hotel dan convention center
2.6
Pertimbangan dalam memilih Hotel dan Convetion Center Dalam perencanaan dan perancangan Hotel dan Convention Center
menejermahkan karakter dari suatu kota dimana Hotel dan Convention Center itu berada, beberapa hal yang penting dapat membantu dalam mewujudkan hal tersebut adalah : 1. Ukuran Ukuran besar kecilnya suatu hotel biasanya dinyatakan dengan sandart persyaratan ruang hotel. Biasanya disesuaikan dengan tipe bintang dan dinyatakan dengan jumlah kamar.
Andri wahyudi Nim : 41205110012
21 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
2. Lokasi Hotel pada umumnya dibangun didaerah yang strategis misalnya, pada pusat bisnis dan pusat perbelanjaan dan hiburan atau dapat juga dengan stasiun kereta. Faktor-faktor pertimbangan untuk lokasi hotel antara lain: •
Jarak tempuh dan cara pencapaian kebandara udara, pusat kota, terminal transportasi, daerah perkantoran, industri, dan tujuan wisata.
•
Peraturan, yaitu peraturan tata kota yang berlaku, perencanaan dan pengawasan terhadap peruntukan lokasi.
•
Adanya history dari bangunan yang ada ditapak yaitu dulunya untuk
tempat
pertemuan
dan
dijadikan
untuk
acara-acara
pernikahan pada jamannya 3. Kurangnya bangunan sejenis Bukan hanya dijakarta dibeberapa kota besar lainpun mempunyai hal yang sama tentang bangunan sejenis walapum satu sama lain tidak mendukung (tidak proposi antra bangunan convention dan hotel. Dari Pengertian dan beberapa klasifikasi yang ada maka lokasi tapak mengambil topik Hotel dan Convention Center. Lokasi tapak berada di kawasan yang memiliki potensi bisnis dan perniagaan yang besar. Mewujudkan Visi dan misi tata ruang kota yang menyarankan agar mendirikan bangunan yang dapat mewadahi kegiatan seluruh warga secara berkesinambungan dan siap menghadapi tantangan globalisasi dengan skala internasional.
Andri wahyudi Nim : 41205110012
22 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
P
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
2.7
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
Studi Kasus7 Hotel
Bumi
Karsa
Bidakara
berlokasi di pusat kota Jakarta dengan akses dapat dilakukan dari empat penjuru yang berasal dari Jl. Jend. Gatot Subroto, Jl. Prof Dr Soepomo SH. Jl. Rasamala, dan Jl. H. R. Rasuna Said. Bidakara Gambar 1.1 Hotel Bumi karsa
adalah kompleks Pembatasan lalu lintas di luar daerah-daerah yang dekat dengan pusat kota Jakarta dengan akses yang paling mudah ke pusat kegiatan utama kota. Jalan Gatot Subroto merupakan salah satu dari jalan utama terbesar arus lalu lintas dari barat ke timur dan dari utara ke selatan yang membelah Jakarta. Lokasi Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta dari bandara internasional Soekarno Hatta adalah 20 km atau hanya 30 menit dengan mobil, dar stasiun kereta Gambir adalah 8 km atau 15 menit dengan mobil, dari pelabuhan Tanjung Priok adalah 20 km atau 30 menit dengan mobil. Kamar tamu dan Fasilitas Hotel Bumi Karsa Bidakara dengan standar bintang empat , yang dirancang untuk bertahan terhadap jaman. Hotel menawarkan Kolam renang dan pusat kesehatan untuk lebih dari 1300 Parkir mobil. Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta menawarkan fasilitas besar seperti The Mawar
Coffee
Shop
-
menampilkan
sarapan, makan siang dan makan malam Gambar 1.2 Kolam Renang Hotel Bumi karsa
prasmanan, juga melayani Anda minum kopi dan teh. Kenanga Eksekutif Dinning Room - layanan berkualitas tinggi dan terbaik, ruang makan di tata dengan sangat baik. Anggrek Lobby Lounge - Anda dapat menikmati 7
Website hotel karsa bidakara
Andri wahyudi Nim : 41205110012
23 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
P
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
S
I
TINJAUAN UMUM PROYEK
makanan dengan berbagai makanan ringan. Lounge Bar Anda dapat mendengarkan live musik saat Anda minum dengan teman-teman. Langen swara sarana karaoke shinta - dengan aula dan ruang VIP untuk 6-10 orang. Konferensi,
rapat
dan
Fasilitas
Perjamuan / Banquet Hotel Bumi Karsa Bidakara menawarkan fasilitas lain seperti konferensi dan ruang pertemuan. Kapasitas untuk acara Gambar 1.3 Auditorium Hotel Bumi karsa
khusus Birawa Assembly Hall untuk 3000 orang, 2025 meter persegi. 2000 sqm area pameran. 15 ruang pertemuan dengan berbagai jenis kamar dan menyiapkan meja. Sangat cocok untuk pesta pernikahan kecil atau besar
dan
konferensi,
konvensi
Profesional perencana dan fungsi staf. Telekomunikasi & peralatan presentasi. Pusat Pelatihan gaya yang berbeda Gambar 1.4 Assembly hall Hotel Bumi karsa
dengan 43 ruang kelas dan peralatan pelatihan yang canggih. Auditorium dengan kapasitas 1500 orang. Fasilitas lain yang ditawarkan oleh Hotel Bumi Karsa Bidakara sudah termasuk Telepon panggilan langsung 24 jam layanan kamar, 24 jam pusat informasi, Laundry, Safe Deposit Box, business Center, Drugstore, Toko Kue, Travel Agent, Bank & Money Changer, Beauty salon & Boutique, Pusat Foto, Individual Air Condition Control Birawa Assembly Hall dengan sistem tata suara yang canggih. Paduan lima elemen yang saling mendukung, dan dipersembahkan bagi pengunjung sebagai Kompleks Bidakara. Didukung fasilitas parkir yang memadai untuk 1.000 kendaraan dan sistem keamanan 24 jam penuh setiap harinya.
Andri wahyudi Nim : 41205110012
24 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”
S
K
R
I
HOTEL DAN CONVENTION CENTER
P
S
TINJAUAN UMUM PROYEK
image guest room
Gambar 1.5 Guest Room Hotel Bumi karsa
Andri wahyudi Nim : 41205110012
I
25 ”ARSITEKTUR KONSERVASI”