BAB II LANDASAN TEORI
Dalam penyusunan dan perancangan sistem informasi, kita perlu mengetahui dan menggunakan konsep – konsep dasar sebagai acuan dan landasan dimana konsep tersebut berhubungan erat dengan perancangan sistem informasi serta permasalahan yang berada di lingkup perusahaan atau organisasi. Berikut adalah landasan teori yang menjabarkan teori – teori yang digunakan dalam penulisan dan perancangan sistem informasi yang akan di rancang.
2.1
SISTEM INFORMASI
2.1.1
Pengertian sistem Istilah sistem sering digunakan untuk menunjukan metode atau cara dari
suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain dan menjadi satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Adapun istilah sistem berasal dari bahasa yunani yang memiliki pengertian : a. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu tujuan (Jogiyanto:1). Jadi dengan kata lain pengertian sistem itu sendiri adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih sub – sub sistem yang saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.
5
6
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat. Di bawah ini adalah karakteristik sistem : 1. Mempunyai komponen ( components) 2. Mempunyai penghubung ( interface) 3. Memiliki masukan ( input) 4. Memiliki keluaran ( output) 5. Memiliki pengolah ( process) 6. Dan sistem memilki satu tujuan atau sasaran (goal)
2.1.2
Pengertian Informasi Informasi dapat di definisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi si penerimanya. Yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang di pergunakan untuk mengambil suatu keputusan . Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sutu kejadian dan kestuan yang nyata. Didalam dunia bisnis, kejadian – keadian yang sering terjadi adalah perubahan suatu nilai yang disebut transakasi. Informasi sangat mendukung proses pengambilan keputusan
yang dilakukan
manajemen dalam suatu organisasi ,oleh karena itu informasi yang di dapat haruslah mempunyai kualitas yang baik . kualitas informasi dapat dilihat dari 3 hal,yaitu :
7
1. Akurat Akurat,berarti informasi yang di terima harus bebas dari kesalahan dan kesimpangsiuran, tidak menyesatkan,tidak membingungkan, serta harus jelas “apa maksud dari informasi tersebut”. 2. Tepat Waktu Tepat waktu , berarti informasi yang di peroleh oleh si penerima harus tepat pada waktunya, tepat pada saat si penrima benar – benar membutuhkan informasi. Jika informasi dating pada saat yang tidak tepat maka informasi tersebut tidak memilki nilai . 3. Relevan Relevan, berarti informasi yang di peroleh harus mempunyai manfaat bagi si penerima informasi , dimana relevansi informasi satu dengan yang lainnya berbeda. Sistem informasi itu sendiri dapat kita artikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi yang merupakan kombinasi atau perpaduan dari orang , teknologi, fasilitas, media, pengendalian, dan prosedur – prosedur yang mempunyai tujuan pengambilan keputusan. Sistem informasi dapat terdiri dari komponen – kompnen yang disebut dengan istilah blok bangunan(block building), yaitu blok masukan (input block), blok keluaran (output block), dan blok teknologi (technology block), blok dasar data (database block), dan blok kendali ( control block). Sebagai satu sistem blok
8
– blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran (goal). a. Input Block ( blok masukan ) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.input disini termasuk metode dan media untuk memasukan data yang akan di masukan kedalam sistem yang berupa dokumen. b. Output Block ( blok keluaran ) Hasil dari sistem informasi verupa produk keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas yang berguna untuk selruh tingkat manajemen serta semua pemakai sistem dan si penerima informasi. c. Technology Block ( teknologi blok ) Teknologi mempunyai fungsi yaitu menerima input, Menjalankan model atau aplikasi, menyimpan dan mengakses data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi yang terdapat 3 bagian pada sietem informasi adalah : Teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak ( software), perangkat keras (hardware).
9
d. Database Block (blok basis data) Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di gunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan untuk kepentingan keperliuan penyediaan informasi. Basis Data di akses atau di manipulasi dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). e. Control Block (blok kendali ) Agar sistem dikatakan dapat berjalan dengan baik maka perlu melakukan pengendalian – pengendalian di dalamny. Banyak factor yang menyebabkan kerusakan pada sistem diantaranya adalah bencana alam, api,temperature udara,air. Manfaat melakukan pengendalian pada sistem adalah meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan – kesalahan dapat langsung diatasi. Sistem informasi memilki beberapa sumber daya diantaranya adalah : 1. Sumber daya Manusia a. End User b. Spesialis sistem informasi
10
2. Sumber Daya hardware a. Sistem computer b. Peripheral 3. Sumber daya software a. Software sistem b. Software aplikasi c. Prosedur 4. Sumber daya data a. Database b. Data pengetahuan 5. Sumber daya network a. Media komunikasi b. Network support 2.2
Sistem Informasi Manajemen Menurut Cecil Gilepsi(1997 : 3,sistem informasi manajemen) adalah suatu
sistem untuk mengumpulkan,menyimpan (dalam situasi tertentu) mengubah dan melaporkan informasi yang di perlukanuntuk mengambil suatu keputusan yang
11
telah di rencanakan. Sistem Informasi biasa digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. 2.3
Konsep Dasar Berorientasi Objek (Object Oriented) Definisi objek adalah “benda” secara fisik yang dapat kita lihat yang dapat
kita temukan di sekeliling kita. Contoh dari objek yang seringkali kita temukan di sekeliling kita adalah manusia,hewan,software,dan hardware. Objek juga memiliki cirri tertentu. Cirri – cirri objek adalah memilki atribut / property atau data yang merupakan cirri khas khusus dari suatu objek tertentu. Selain atribut objek juga memilki Methode / behavior / function merupakan perilaku yang dapat dilakukan objek. Sebagai contoh kita ambil manusia sebagai objek, dia akan mempunyai atribut seperti tinggi, umur, berat badan, sedangkan sebagai Methode nya manusia dapat belajar, makan, dan bermain. Berorientasi objek / object oriented setiap permasalahan yang di definisikan melalui istilah dari objek yang mengkapsulasi (atribut) dan perilaku yaitu melalui pendekatan objek atau pengenalan objek. Metodologi merupakan cara sistematis untuk mengerjakan pekerjaan analisa, desain, sehingga metodologi berorientasi objek ini bias diartikan sebagai metode penyelesaian masalah dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek. Metodologi object oriented ini pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1970 dan terus berkelanjutan di kembangkan sampai saat ini.pada tahun 1994 ada 72 lebih metode object oriented. Peter Coad bersama Yourdon pada
12
tahun 1990 – 1991 telah mengenalkan konsep dasar metode objek oriented pada buku – bukunya. Metode ini sangat terkenal karena menggunkan bahasa pemrograman C++, karena merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sedang popular pada masa itu. Setelah itu di mulailah banyak buku yang membahas lebih dalam tentang analisa dan desain objek. Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut: 1.
kelas kumpulan atas definisi data dan fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur OOP.
2.
Objek Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer, objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
3.
Abstraksi Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti.
4.
Enkapsulasi Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya adminiistrasi.
13
5.
Polimorfisme Melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan, metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
2.4
Analisa sistem Analisa sistem dilakukan sebelum tahap perancangan sistem, pengertian
tentang analisa sistem yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut. Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004:176) “ Analisa sistem adalah teknik pemecahan permasalahan yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.” Menurut DeMarco adalah mempelajari suatu masalah dan mempunyai tujuan utama untuk meakukan tindakan.analisa sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem, apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan klien.
Tahap – tahap dalam menganalisa suatu sistem adalah sebagai erikut : 1. Identify Identify yaitu mengidentifikasi masalah.
14
2. Understand Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze Anlyze yaitu menganalisis sistem. 4. Report Report yaitu membuat laporan hasil analisis Pendekatan – pendekatan yang dilakukan dalam menganalisa sistem diantaranya adalah : 1. Pendekatan top down yaitu metode pemecahan masalah dari bagian atau level terkecil sehingga mudah untuk diselesaikan. 2. Metode Waterfall merupakan suatu bentuk pengembangan sistem yang di gunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah – langkah di tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
15
Gambar 2.1 Metode Waterfall (http://www.cs.ui.ac.id/ 7 September 2005)
1.
Sistem Engineering menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software. Pandangan terhadap sistem adalah penting, terutama pada saat software harus berhubungan dengan elemen lain, seperti Hardware, Software, dan Database.
2.
Analisis kebutuhan software Suatu proses pengumpulan kebutuhan data yang dibutuhkan . Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau bersama-sama dengan pengguna.
3.
Design Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software.
16
4.
Coding Bentuk rancangan diubah menjadi suatu bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin komputer.
5.
Testing Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan.
6.
Maintenance Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena a. Software mengalami error b. Software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external, misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru.
2.5
Unified modeling Language (UML) Unified modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang di
dukung oleh model – model tunggal, yag membantu pendeskripsian dan desain
17
sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorentiasi objek (Fowler,2005 : 14). Uml juga dapat diartikan dengan sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industry visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Notasi memilki notasi penulisan. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus yang digunkan untuk menggambarkan piranti perangkat lunak. Syntax UML mendefinisikan bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Diagram UML yang akan dibahas pada bab ini adalah usecase, diagram activity, dan sequence diagram. 2.6
Use Case Diagram Use case diagram adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional.
Use case menggambarkan aktivitas atau interaksi antara sistem dengan user serta memberikan sebuah narasi tentang bagaimana cara sistem itu berjalan (Fowler,2005 : 81). Diagram usecase juga menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user. Dan digunakan untuk umtuk menggambarkan hubungan antara use case dengan actor.
18
Simbol
Nama Simbol Aktor
Keterangan Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Use Case
Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem.
Aliran Event
Untuk
mendokumentasikan
aliran-aliran
logika dalam setiap Use Case. Include dan
Include memungkinkan Use Case untuk
Extends
menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Extends memungkinkan suatu Use Case memiliki
kemungkinan
memperluas
fungsionalitas yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Generalisasi
Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum.
Table 2.1 Notasi diagram usecase
19
Gambar 2.2 Notasi diagram usecase 2.7
Activity Diagram Menggambarkan proses bisnis
dan urutan aktivitas – aktivitas, yang
mendukung pendaftaran sistem baik yang bersifat kondisional maupun parallel. Tindakan kondisional digambarkan dengan branch (akar) dan penyatuan (merge). Selain branch dan merge pada activity diagram juga terdapat fork dan join. Form memilki satu income transition dan join memilki outgoing transition hanya ketika semua state pada incoming transition telah menyelesaikan aktivitasnya.
20
Simbol
Keterangan Titik awal Titik akhir
Activity
pilihan untuk pengambilan keputusan
fork : digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk meggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu
<no send action>
tanda pengiriman
<no receive action>
tanda penerimaan
Tabel 2.2 Notasi Diagram Activity 2.8
Sequence Diagram Diagram yang dalam penulisannya menggambarkan visual coding
(perancangan layar / form ). Biasanya digunakan untuk memfokuskan identifikasi metode didalam sebuah sistem. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan usecase diagram.memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi
21
untuk menghasilkan sesuatu di dalam usecase. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama. Massage diwakili oleh garis dengan tanda panah danwaktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.
Kasir
FmLaopran Pebayaran
Ctrl laporan pembayaran
Print Nota
Print Lap.jasa Pelayanan
Print Lap.Jasa Penyewaan
open () Get Lap.Pembayran ()
Input Periode () Input Periode () Get Nota () Get Lap.Jasa Pelayanan () Get Lap.Jasa Penyewaan
Print () Print ()
Gambar 2.3 Gambar Sequence Digram
22
2.9
Class Diagram Class diagram merupakan bagian terpenting dalam perancangan sistem
berorientasi objek. Kelas merupakan kumpulan dari objek yang sejenis yang mempunyai atribut dan perilaku yang sama. Atribut adalah sebuah nilai data karakteristik yang dimilki sebuah objek.
Notasi
Nama Simbol
Class
Class1
Keterangan
Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut
class.
Bagian
akhir
mendefinisikan method-method dari sebuah class.
0..1
1
Assosiation
Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum
multiplisitas
pada
sebuah
relationship (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many).
Dependency
Kadangkala sebuah class menggunakan class yang
lain.
Hal
ini
disebut
dependency.
23
Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency
dilambangkan
sebagai
panah bertitik-titik.
Tabel 2.3 Notasi Class Diagram
Gambar 2.4 Contoh Class Diagram
2.10
Basis Data (Database) Menurut Junindar (2008:19) “ Basis data merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan dalam perangkat keras komputer dan di perlukan suatu perangkat untuk memanipulasikan basis data tersebut.”
sebuah
24
Sistem basis data juga merupakan sistem yang menyusun dan mengelola data, sehingga mampu menyediakan informasi yang di perlukan oleh pemakai. Sistem basis data merupakan lingkup yang lebih luas dari pada basis data, dan lebih efisien dalam pengelolannya. Perangkat lunak yang mengelola database disebut database management system (DBMS). DBMS memilki suatu pengolah deskripsi data (data description language processor) yang digunakan untuk mencitkan database. Orang yang bertanggungjawab dalam pengelolaan database disebut DBA (database administrator). File adalah kumpulan catatan data yang mempunyai hubungan dengan subyek tertentu, file adalah komponen yang berada dalam database. Record adalah semua data yang berkaitan dalam subunit dalam file. Bit adalah satuan data terkecil dalam database. Dalam aktivitas database terdapat satu kegiatan dimana terdapat manajemen data. Manajemnen data adalah kegiatan mengolah semua data yang terdapat dalam database dan menyajikan informasi yang mempengaruhi pengambilan keputusan . Adapun aktivitas manajemen data meliputu cakupan berikut : 1. Pengumpulan data Data yang di perlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form yang disebut dokumen sumber yang berperan sebagai input pada suatu sistem.
25
2. Verifikasi Data diedit dalam beberapa cara untuk menverifikasi keakuratannya. Bisa saja pada saat kegiatan input data terjadi kesalahn pada pengentrian data dan terjadi kesalahan. Pada saat itulah kesalahan tersebut dapat diperbaiki dalam kegiatan verifikasi. 1. Penyimpanan Data disimpan dalam beberapa media. Seperti tape magnetic dan disk magnetic. 2. Pengamanan Selain data disimpan, data juga harus dijaga keamanannya agar tidak terjadinya kerusakan bahkan pencurian data dan penyalahgunaan. 3. Pengorganisasian Data dapat disusun dalam berbagai urutan untuk meningkatkan tingkat niali informasinya. 4. Pemanggilan. Data dibuat untuk digunakan oleh user yang berhak.
26
2.10.1 Konsep database secara garis besar tahap dalam merancang basis data pada perancangan berorientasi objek adalah sebagai berikut : a.
Entitas digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek atau konsep dan sebagainya yang menunjukkan dimana data dicatat dan disimpan. Entity Set terbagi atas :
b.
Hubungan atau Relasi Menunjukkan hubungan yang terjadi antara entitas. Digambarkan dengan bentuk belah ketupat.
c.
Atribut Menunjukkan karakteristik dari tiap entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key ). Ada beberapa jenis key yaitu : 1. Primary key merupakan field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file dan bersifat unik. 2. Secondary key merupakan field yang dapat menghilangkan kemungkinan primary key tidak unik. 3. Candidate key merupakan field yang dapat dijadikan primary key. 4. Alternate key merupakan field yang tidak terpilih menjadi primary key dari beberapa key.
27
5. Composite key, jika tidak ada satupun field yang bisa dijadikan primary key maka beberapa field dapat digabungkan menjadi satu. 6. Foreign key merupakan field yang bukan key, tetapi merupakan key pada file.
2.11
MySQL
2.11.1. Pengertian MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan data di operasikan dengan mudah dan secara otomatis. Ada bebrapa alasan penggunaan MySQL adalah sebagai berikut : 1. Protabilitas, MySQL stabil dan adapat dgunakan pada setiap sistem operasi seperti : windows, Linux,Free BSD,Mac OS server, solaris, Amiga dll.
28
2. Perangkat lunak sumer terbuka MySQL dapat digunakan secara gratis karena mnggunakan lisensi GPL dan disbut juga perangkat perangkat lunak terbuka. 3. Multi – User MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa adanya konflik atau masalah. 4. Ragam Tipe Data SQL memiliki ragam tipe data yang sangat banyak, seperti integer, float, char, double, text dan date. 5. Keamanan. Memiliki ingkat kemanan seperti subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan serta sandi terenkripsi.
Gambar 2.5 Halaman PHP MyAdmin
29
2.11.2 Statement pada mySQL MySql memiliki statement – statement sebagai pengolah data seperti insert, update, delete, alter. Statement digunakan untuk memasukan data ke dalam database, statement update digunakan untuk mengubah data yang telah tersimpan, statement delete digunakan untuk menghapus data atau record yang telah tersimpan sedangkan alter adalah syntax yang digunakan untuk menggabungkan 2 tabel atau lebih. 2.12
Metode Pengujian Metode pengujian black box memfokuskan pada keperluan fungsional dari
sftware.black box memungkinkan pengembang software untuk membuat kondisi input yang kan melatih seluruh syrat – syarat fungsional suatu program.Kategori kesalahan black box sebagai berikut: 1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja 5. kesalahan inisialisasi dan terminasi Pengujian program aplikasi aplikasi persediaan barang ini dilakukan dengan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian berdasarkan fungsi dari program.
30
2.13
Pengertian Administrasi Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap
pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu: Pengertian Administrasi menurut ahli : 1. ”Keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efisien”. 2. ”Usaha dari kegiatan yang meliputi penerapan tujuan serta penetapan cara – cara penyelengaraan pembina atau pelaksana dalam organisasi dalam mencapai tujuan tertentu”. 2.14 Pengertian Tugas Akhir Tugas Akhir adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh gelar sarjana. Kegiatan tugas akhir dimulai dengan pendaftaran tugas akhir, kemudian melakukan bimbingan tugas akhir dengan dosen pembimbing, setelah menyelesaikan penulisan tugas akhir mahasiswa mendaftarakan diri sebagai peserta sidang seminar melalui pendaftaran sidang. Setelah mahasiswa dinyatakan lulus kemudian menyerahkan dokumen – dokumen yang berkaita dengan tugas akhirnya seperti hardcover, jurnal penulisan serta CD.
31