BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Mengontrol Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Keterampilan yang dimaksud pada pembahasan ini adalah keterampilan gerak yang dimiliki oleh seorang ketika mengontrol bola menggelinding dengan kontrol kaki bagian dalam pada permainan sepak bola, sedangkan kontrol adalah menghentikan bola yang sedang bergerak agar berada dalam penguasaan kita,http://ihosgibol.blogspot.com/2009/05/tehnikkontrol.html di akses tanggal 6 mei 2012. Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap pemain, karena penguasaan atas teknik ini menciptakan permainan yang menarik, cepat dan tepat dalam melakukan passing jauh dan dekat. Menerima atau mengontrol bola dapat dilakukan dengan sepatu, kaki bagian dalam,kaki bagian luar, kura-kura kaki, paha, dada dan dengan menggunakan kepala.masingmasing dapat digunakan, disesuaikan dengan cara datangnya bola misalnya bola yang bergulir di tanah, yang melayang jatuh di tanah, dan bola yang melayang di udara.
2.1.2 Mengontrol Bola Dengan Kaki Bagian Luar Mengontrol bola dengan kaki bagian luar pada umumnya di gunakan untuk menghentikan bola yang datangnya menggelinding dari arah samping/luar. a. Badan menghadap bola b. Kaki tumpu berada di samping bola c. Bola menyentuh kaki dipermukaan kaki bagian luar
d. Pandangan mata mengikuti lajunya bola
2.1.3 Mengontrol Bola Dengan Telapak Kaki Mengontrol bola dengan telapak kaki digunakan apabila datangnya bola dengan menyusur tanah dapat juga dengan bola melambung dengan cara di tunggu pantulannya, http://eprints.undip.ac.id.19900/1004-ki-mku-o5.pdf di akses tanggal 29 juni 2012. a. Berdiri dengan jarak 10 meter b. Berat badan pada kaki yang digunakan untuk tumpuan c. Bola dihentikan dengan kaki satunya dengan cara menarik ujung kaki keatas d. Bola berada di bawah kaki
2.1.4 Mengontrol bola dengan punggung kaki Mengontrol merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus di kuasai oleh setiap pemain. Mengontrol adalah gerakan dalam sepak bola yang mengandung unsur seni, sebab adanya penggunaan beberapa bagian kaki yang menyentuh bola. Sebagaimana yang di kemukakan oleh Abdullah (Masbie, 2011) bahwa : “Mengontrol bola dapat di artikan sebagai seni menggunakan beberapa bagian kaki dalam menyentuh bola sambil berlari. Sedangkan menurut Ilyas Hadade dan Ismail Tola (Masbie, 2011) mendefinisikan sebagai berikut :”Mengontrol bola sambil berlari, bola tetap dalam penguasaan (bola berada dekat kaki) dan dalam penguasaan untuk dimainkan”. Pendapat lain yang mendefinisikannya adalah Rani (Masbie,2011) sebagai berikut : “Mengontrol bola adalah istilah sepak bola untuk lari dengan bola.” Mengontrol bola dengan punggung kaki di usahakan perkenaan terjadi antara punggung kaki dan pertengahan bola. Dimana proses ini dilakukan berulang-ulang secara bergantian antara kaki kanan dan kiri, Nenggala (2010:6).
Mengontrol merupakan suatu usaha untuk menahan bola dengan menggunakan kaki atau bagian kaki. Mengontrol bola dapat di lakukan dalam keadaan bola menyusur tanah, menggelinding maupun melayang di udara. Meengontrol bola menurut Gilang (2009:1) merupakan mengubah arah dan kecepatan bola dengan sentuhan-sentuhan kaki yang cepat.
2.1.5 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Junaidi (2008) menjelaskan teknik dasar
merupakan salaah satu fondasi bagi
seseorang pemain untuk dapat bermain sepak bola. Teknik dasar adalah semua kegiatan yang mendasari sehingga dengan modal sedemikian itu sudah dapat bermain sepak bola. Untuk meningkatkan mutu permainan kearah prestasi maka masalah teknik dasar merupakan persyaratan yang menentukan. Dengan demikian seorang pemain sepak bola yang tidak menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepak bola tidaklah mungkin akan menjadi pemain yang baik dan terkemuka. Semua pemain sepak bola harus menguasai teknik dasar dan keterampilan bermaian sepak bola karena orang akan menilai sampai dimana teknik dan keterampilan para pemain. Oleh karena itu tanpa menguasai dasar-dasar teknik dan keterampilan sepak bola dengan baik untuk selanjutnya tidak akan dapat melakukan prinsip-prinsip bermain sepak bola, tidak dapat melakukan pola-pola permainan atau pengembangan taktik modern dan tidak akan dapat pula membaca permainan. Pada dasarnya permainan sepak bola merupakan suatu usaha untuk mengusai bola dan dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepak bola harus menguasai teknik-teknik dasar sepak bola yang baik, untuk dapat menghasilkan permainan sepak bola yang optimal, maka seorangpemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan.teknik dasar bermain sepak bola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatau yang terlepas sama sekali dari permainan sepak bola.
Adapun mengenai teknik dasar sepak bola menurut junaidi (2008) dapat di jelaskan sebagai berikut: 1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari: a. Lari cepat dan mengubah arah b. Melompat dan meloncat c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang 2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari: a. Mengenal bola b. Menggiring bola c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola d. Menggiring bola e. Menyundul bola (heading) f. Melempar bola (throwing) g. Gerak tipu dengan bola h. Merampas atau merebut bola i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang
2.1.6 Hakekat Permainan Sepak Bola Sepak bola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa di dapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri cina. Kala itu dinasti Han melatih tentaranya menggunakan “tsu-chu” untuk latihan fisiknya, yaitu latihan menendang bola kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batangbatang bambu panjang, pemain membidikkan bola ke dalam jarring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan, Arief (2009 ).
Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga permainan, sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dikota maupun di desa. Perkembangan sepak bola di Indonesia semakain pesat karena pembinaan dilakukan sejak usia dini melalui sekolahsekolah sepak bola(SSB) yang tersebar di segenap penjuruh tanah air. Penguasaan teknik dasar merupakan suatu prasyarat yang harus dimiliki oleh pemain. Faktor yang penting dan berpengaruh serta dibutuhkan dalam permainan sepak bola adalah teknik dasar permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh para pemain. Secara umum, pengertian sepak bola adalah sebuah olahraga atau permainan menggunakan objek yang di sebut bola yang melibatkan dua tim yang saling berlawanan. Dalam permainan, target dari masing-masing tim adalah mencetak gol,yakni memasukan bola ke gawang lawan dengan cara yang sah. Setiap pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit serta tiga assisten. Tidak ada cabang olahraga lain yang mendalami penguasaan teknik yang begitu banyak seperti sepak bola. Situasi yang di hadapi senantiasa berubah sedang lawan yang di tanggulangi mungkin seorang tapi bisa juga lebih. Penguasaan teknik yang baik merupakan persyaratan agar dapat di tanggulanngi berbagai situasi dalam permainan dengan sikap yang mantap Mielke (2008:30) Sepak bola adalah salah satu permainan yang menggunakan bola besar, mengkaji pola gerak permainan sepak bola, di dalamnya meliputi gerakan-gerakan seperti lari, lompat, loncat, mengontrol, menghentakan dan menangkap
bola bagi penjaga gawang. Semua
gerakan-gerakan tersebut terangkai dalam suatu pola gerak yang di perlukan pemain dalam menjalankan tugasnya bermain sepak bola. Berdasarkan pada analisis rumpun gerak dan keterampilan dasar, pemain sepak bola memiliki 3 keterampilan dasar gerak yaitu: gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. 2.2 Kajian Teori Yang Relevan
Berdasarkan kajian pustaka atau teori yang telah di uraikan di atas maka, penulis berasumsi bahwa untuk meningkatkan keterampilan mengontrol bola menggelinding maka di butuhkan suatu latihan yang sesuai dan tepat. sedangkan kontrol adalah menghentikan bola yang
sedang
bergerak
agar
berada
dalam
penguasaan
kita,http://ihosgibol.blogspot.com/2009/05/tehnik-kontrol.html di akses tanggal 6 mei 2012. Mengontrol bola dengan telapak kaki digunakan apabila datangnya bola dengan menyusur tanah dapat juga dengan bola melambung dengan cara di tunggu pantulannya, http://eprints.undip.ac.id.19900/1004-ki-mku-o5.pdf di akses tanggal 29 juni 2012. a. Berdiri dengan jarak 10 meter b. Berat badan pada kaki yang digunakan untuk tumpuan c. Bola dihentikan dengan kaki satunya dengan cara menarik ujung kaki keatas d. Bola berada di bawah kaki Mengontrol merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus di kuasai oleh setiap pemain. Mengontrol adalah gerakan dalam sepak bola yang mengandung unsur seni, sebab adanya penggunaan beberapa bagian kaki yang menyentuh bola. Sebagaimana yang di kemukakan oleh Abdullah (Masbie, 2011) bahwa : “Mengontrol bola dapat di artikan sebagai seni menggunakan beberapa bagian kaki dalam menyentuh bola sambil berlari. Sedangkan menurut Ilyas Hadade dan Ismail Tola (Masbie, 2011) mendefinisikan sebagai berikut :”Mengontrol bola sambil berlari, bola tetap dalam penguasaan (bola berada dekat kaki) dan dalam penguasaan untuk dimainkan”. Pendapat lain yang mendefinisikannya adalah Rani (Masbie,2011) sebagai berikut : “Mengontrol bola adalah istilah sepak bola untuk lari dengan bola.” Mengontrol bola dengan punggung kaki di usahakan perkenaan terjadi antara punggung kaki dan pertengahan bola. Dimana proses ini dilakukan berulang-ulang secara bergantian antara kaki kanan dan kiri, Nenggala (2010:6).
Mengontrol merupakan suatu usaha untuk menahan bola dengan menggunakan kaki atau bagian kaki. Mengontrol bola dapat di lakukan dalam keadaan bola menyusur tanah, menggelinding maupun melayang di udara. Meengontrol bola menurut Gilang (2009:1) merupakan mengubah arah dan kecepatan bola dengan sentuhan-sentuhan kaki yang cepat.
2.2 Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teoritis yang telah disajikan, maka dapat diajukan
hipotesis
tindakan sebagai berikut: “ Dengan menggunakan metode Modeling,
maka
kemampuan
mengontrol
bola
menggelinding pada siswa kelas VII – IX SMP Satap Negeri Baru akan dapat ditingkatkan.”
2.3 Indikator Kinerja Adapun yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apabila 75% siswa telah dapat melakukan cara mengontrol bola menggelinding dengan tepat, maka penelitian ini selesai.”