BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori. 2.1.1 Hakikat Permainan Tenis Meja. Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan didalam gedung (indoor game) oleh dua pemain atau empat pemain.Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola dengan melewati jaring yang tergantung diatas meja yang dikaitkan pada dua tiang jaring.Permainan tenis meja sering disebut dengan istilah “pingpong” yang merupakan olahraga unik dan bersifat kreatif.Dalam permainan tenis meja ada beberapa bentuk atau cara memainkannya diantaranya single yaitu pemain tunggal putra dan putri,doule yakni pemain ganda putra dan putri,mixed double yakni pemain ganda campuran antara putra dan putri. Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga yang dilakukan oleh seorang atau sepasang pemain yang berhadapan dengan dibatasi oleh jaring. Untuk memainkannya diperlukan raket dan bola yang terbuat dari karet yang berisi angin dan terbungkus dari bulu kempa. Selain membutuhkan kekuatan memukul bola, juga keterampilan menempatkan bola pada sisi yang kosong, agar pihak lawan sulit mengembalikan. Tujuan orang bemain tenis antara lain adalah untuk mendapatkan kesenangan, memenuhi hasrat bergerak, memelihara kesehatan tubuh dan untuk mencapai prestasi.Sebagai seorang pendidik harus memberikan materi ajar secara keseluruhan. Sehingga nantinya peserta didik atau siswa mampu menguasai berbagai hal dan dapat
memperoleh pengalaman baru. Mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan wahana bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan gerak Biasanya yang diberikan adalah materi dasar atau teknik-teknik dasar dalam tenis lapangan, diantaranya cara memegang raket, posisi sikap siap, servis, pukulan forehand, dan pukulan backhand. Selain mengetahui cara memegang raket, hal pertama yang perlu diketahui siswa dalam pembelajaran tenis lapangan adalah penempatan kaki dan penguasaan berat badan. Keberhasilan seorang pemain dalam mempersiapkan diri untuk melakukan pukulan dengan baik dan tepat tergantung dari ketepatan kaki yang benar dengan keseimbangan yang sempurna Untuk keterampilan dasar permainan tenis meja diantaranya tehnik memegang bet tediri dari tehnik memegang grip atau jabat tangan dan pegangan seperti memegang tangkai pena atau penholder grip.Kemudian tehnik siap sedia atau stance,stance berarti posisi kaki,badan dan tangan pada saat menunggu bola atau pada saat memukul bola.Ada dua macam stance yakni square stance dan side stance.Square stance artinya posisi badan menghadap penuh kemeja,biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servise dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan.Side stance artinya posisi adan menyamping,baik kesamping kiri maupun kesamping kanan.Pada side stance jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Selain mengetahui cara memegang raket, hal pertama yang perlu diketahui siswa dalam pembelajaran tenis lapangan adalah penempatan kaki dan penguasaan berat badan. Keberhasilan seorang pemain dalam mempersiapkan diri untuk melakukan
pukulan dengan baik dan tepat tergantung dari ketepatan kaki yang benar dengan keseimbangan yang sempurna.Tehnik gerakan kaki.Kunci dari footwork adalah bergerak menempatkan diri sehingga isa melakukan pukulan pada posisi yang sama dalam kaitannya dengan tubuh.footwork pada tenis meja dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda,arah gerakannya bisa kedepan,kebelakang.kesamping kanan dan kiri atau diagonal.Untuk tehnik pukulan diantaranya Push adalah tehnik pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin.Lob adalah gerakan pukulan bertahan secara total yang digunakan untuk menghadapi smash dengan tehnik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong keatas dan sikap et tertutup.Block adalah cara paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras dengan tehnik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup.Chop adalah pengembalian pukulan backspin yang sifatnya bertahan dengan gerakan seperti meneang pohon dengan kapak. Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.Biasanya berwarna putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan.Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm.Pada bola pingpong biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga
bintang
3,dan
tanda
bhintang 3 inilah yang menunjukkan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang iasanya digunakan dalam turnament-turnamaent resmi.Wawan Setiawan (2005:10)
2.1.2 Teknik Dasar BermainTenis Meja Dalam permainan tenis meja,tehnik-tehnik khusus sering kali membedakan cara bermain seorang pemain dengan pemain lainnya.Upaya untuk mempertahankan bermain tenis meja yang baik, haruslah dapat menguasai dasar-dasar bermain tenis meja. Dengan pengawasan oleh seorang pelatih yang profesional serta didukung dengan latihan teratur,kemampuan teknik dasar dan akan lebih dikuasai dan dimiliki bagi setiap pemain tenis meja. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai teknik-teknik dasar tenis meja menurut Sutarmin (2007:15) adalah sebagai berikut: a. Tehnik Memegang Bet Ketika cara memegang Bet anda tidak sempurna akan membuat pukulan anda tidak sempurnna pula. Contohnya anda bisa melakukan pukulan forhand yang sempurna dengan cara memegang bet yang tidak sempurna, tapi karena gerakan tubuh anda tidak akan mampu melakukan pukulan backhand dengan sempurna. Cara memegang yang buruk akan mengatasi perkembangan dan permainan anda.Kualitas permainan tenis meja dipengaruhi oleh tehnik memegang raket atau bet.Oleh karena itu,setiap pemain tenis meja harus menguasai tehnik dasar memegang bet.
b Service Service adalah suatu pukulan yang dilakukan untuk memulai atau membuka permainan dengan tiap bagian alat pemukul memulai bagian atas net, setelah bola dilambungkan pada daerah service. Dapat pula ditambahkan bahwa service merupakan tindakan pertama dalam permainan tenis meja dan juga sebagai serangan pertama kali bagi pemain yang melakukan service yang sukar atau sulit diterima oleh pihak lawan dapatlah dipakai suatu senjata untuk mengadakan suatu serangan. c. Tehnik Gerakan kaki (Footwork) Tehnik gerakan kaki adalah tehnik gerakan yang pas atau cukup pada waktu yang tepat melakukan pukulan.Pemain lambat yang memiliki gerakan kaki yang benar lebih baik daripada pemain cepat yang salah gerakan kakinya atau timing dan penempatannya salah.Setiap orang yang ingin bermain tenis meja dengan baik harus didukung oleh gerakan lincah dan cepat mengikuti bola yang akan dipukul.Gerakan kaki yang lincah dan cepat dapat membantu pemain mengatasi pukulan dari lawan Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda.Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat
dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.Metode gerak kaki yang sering kita gunakan adalah two-step. Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. 2.1.3 Teknik Pukulan dalam Permainan Tenis Meja Teknik pukulan adalah cara yang dipakai untuk memukul dalam permainan tenis meja. Pukulan dalam permainan ini banyak ragamnya, tetapisemuanya dapat dipergunakan sesuai dengan situasi dan kondisinya. Tiap-tiap pukulan hanya dapat digunakan pada situasi tertentu saja. Sutarmin (2007:28) mengelompokkan jenis pukulan tenis meja ini dalam dua kelompok yaitu teknik pukulan yang paling dasar di antaranya: 1.Pukulan Forehand Pukulan
Forehand
adalah
teknik
memukul
bola
dengan
gerakan
mendorong,kaki kiri didepan,kaki kanan dibelakang (muka badan) menghadap serong ke meja,lutut sedikit dibengkokkan,badan agak membungkuk,dan berat badan dikaki kakan.Selain itu,bet diangkat sampai atas bahu (bisa lebih),pergelangan tangan tidak dibengkokkan kemana-mana hingga ganggang bet agak menghadap tanah.Ssetelah bola dekat pemain,tangan (lengan) mulai diayunkan ke depan,ke bawah tetap berlangsung ditambah gerak pinggang dari kanan ke kiri,dan pergelangan tangan ikut membantu membuat spin.Dalam keadaan tersebut,dengan sendiinya berat badan akhirnya pindah ke kiri dan badan kembali menghadap meja.(Muhajir 2007:28).
Untuk pukulan forehand tahap pelaksanaannya yakni tangan dilemaskan,bet sedikit dibuka untuk menghadapi backspin,sedikit ditutup atau tegak lurus untuk menghadapi topspin.Pergelangan tangan lemas dan sedikit demi sedikit kebelakang untuk melakukan forehand.Putar tubuh kebelakang dengan bertumpu pada pinggang dan pinggul,putar tangan kebelakang dan bertumpu pada siku,berat badan dipindahkan ke kaki kanan,untuk menghadapi backspin bet harus digerakkan sedikit lebih rendah,berat adan dipindahkan ke kaki kiri, bet bergerak kedepan dan sedikit dinaikkan keatas,kembali ke posisi siap.Hardono,Sahuri (2007:97) Forehand sendiri adalah pukulan yang ayunannya dari belakang badan menuju depan dan bagian depan raket atau telapak tangan kita berhadapan dengan bola. Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh.Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, lalu gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang. Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan. Siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat. Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedepan tanpa merubah siku. 2. Pukulan Backhand Pukulan Backhand adalah tehnik memukul bola dengan kaki kanan didepan,kaki kiri dibelakang,badan menghadap menyerong pada meja,lutut dibengkokkan dengan rileks,badan agak membungkuk dan berat badan berada ada kaki kiri.Selain itu bet juga diangkat keatas bahu atau bisa lebih,pergelangan tangan tidak dibengkokkan ke mana-mana hingga ganggang bet menghadap ke tanah.Setelah bola dekat pemain,lengan mulai diayun ke depan dan bawah.Setelah bet menempel
pada bola,ayunan ke depan agak serong ke kanan tetap berlangsung ditambah gerak pinggang dari kiri ke kanan.Pergelangan ikut membantu backspin dan dengan sendirinya berat badan akhirnya pindah ke kaki kanan.Badan kembali menghadap ke meja,hanya saja backhand tersebut agak singkat waktunya,oleh kaena terhalang oleh badan. 3.Block Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau tindakan membendung bola dengan sikap bet menutup.Cara melakukannya yakni Berdiri dengan sikap sempurna,bola yang datang dari arah lawan dengan cara bola ditutup dengan bet,usahakan bola yang diblok harus kembali kemeja lawan.Pukulan block dapat dilakukan secara forehand dan backhand. 4. Chop Chop adalah teknik memukul bola yang dilakukan dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau disebut juga gerakan membacok.Tangan yang memegang bet berada diatas bola yang akan dipukul,bet dikenakan pada bola bagian belakang dan arah pukulan kebawah.Pukulan chop dapat dilakukan secara forehand dan backhand 5. Flat Hit Flat hit adalah pukulan yang dilakukan mirip dengan gerakan drive, tetapi gerakan
betnya
horizontal.
Pukulan
sangatsedikit, bahkan bisa tanpa putaran.
tersebut
menghasilkan
putaran
yang
6.Top Spin Top spin adalah teknik memukul lanjutan dan drive yang dibantu dengan pergelangan tangan,sehingga putaran bola lebih banyak dari drive biasa.Jika sudah mampu bermain dengan kontrol yang baik dan dengan kecepatan yang konsisten dalam berbagai bentuk pukulan dasar sepeti drive,push dan block maka mulailah melatih spin.Untuk menghasilkan spin yang baik,harus ada kombinasi antara kekuatan,kecepatan dan sentuhanYang dimaksud dengan kekuatan adalah gaya internal (dalam) yang keluar dari tubuh dan disalurkan melalui lengan dan bet pada bola.Yang dimaksud dengan sentuhan dan kecepatan adalah kontra antara bet dan bola harus sedikit sekali.Latihan ini dapat dilakukan dengan mempercepat gerakan memukul,disentuh sedikit dan digerakkan dengan cepat sekali. 7.Drive Pukulan drive sangat cocok unmk permainan terkendali atau menyerang.Cara melakukannya yakni bola yang datang dari arah lawan diterima dengan gerakan bet dipukulkan pada bola,dengan gerakan dari bawah serong keatas.Posisi bet dalam keadaan tertutup.Pukulan drive dapat dilakukan untuk menyerang lawan dan mengontrol
bola.Pukulan
drive
dapat
dilakukan
secara
forehand
dan
backhand.Gambar berikut adalah menerangkan rangkaian gerakan backhand drive. 2.1.4
Stance (posisi tubuh) Stance disini berarti posisi kaki, Pengaturan kaki sangat penting dalam bermain
tenis meja,tetapi banyak pemain yang tidak menyadarinya. Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di tengah meja sehingga kesulitan saat melakukan blocking.
Hal yang harus diperhatikan adalah posisi siku yang memegang bet harus berada di titik tengah antara forehand dan backhand . pemain harus menjaga agar siku berada di dekat bagian tengah meja dan menggerakkan tubuh sedikit ke kiri.. Yang terakhir pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi kaki sebenarnya hanya ada dua yaitu dari sisi kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak memahami langkah yang tepat, maka kita akan kesulitan dalam menempatkan posisi.Metode gerak kaki yang kita gunakan adalah two-step (Larry Hodges,2002:57). Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: 1. Lutut sedikit ditekuk 2. Berat badan dibagi secara rata dikedua kaki. 3. Berat badan ditumpukan pada ujung kaki. 4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser kearah kiri dan berat badan dibebankan kearah kaki kiri. Bila perlu melakukan duakali langkah maka caranya sama. 5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand. Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.
2.1.5 Teknik Pegangan Kualitas permainan tenis meja di pengaruhi oleh tehnik memegang raket atau bet.Oleh karena itu,setiap pemain tenis meja harus menguasai tehnik dasar memegang raket (bet).Adapun macammacam tehnik memegang bet adalah sebagai berikut : 1.Teknik Shakehand grip Tehnik memegang bet shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan.Tehnik ini sangat digemari oleh semua orang karena bersifat multi guna.Dengan tehnik ini,pemain tenis meja dapat menggunkan kedua sisi bet sehingga mudah memukul bola,baik secara forehand maupun backhand. Menurut Sutarmin (2007:15), cara memegang bet adalah sebagaiberikut: (1) Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk, (2) Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet (3) Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet (4) Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet kearah anda (5) Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian aras bet menjauh dari anda. Sutarmin,(2007:15) Kelebihan pegangan shakehand grip adalah sebagai berikut: 1.Dapat memukul bola dengan kuat ke sudut meja. 2.Paling baik untuk memukul backhand. 3.Dapat memukul bola backhand keluar 4.Sangat cocok untuk bermain jauh dari meja. 5. Sangat efektif untuk tipe pemain bertahan.
Kelemahan pegangan shakehand grip adalah sebagai berikut: 1. Sulit untuk memukul bola dengan gerakan pergelangan tangan. 2. Sulit untuk memukul bola yang ada ditengah-tengah meja. 2.1.6 Tehnik Bertahan dan Tehnik Menyerang a.Tehnik Bertahan Tehnik bertahan adalah satu tehnik permainan yang baik dan penting.Apabila seorang pemain bisa menguasai tehnik bertahan dengan baik,maka besar sekali ancamannya bagi penyerang.Tehnik bertahan dapat juga membuka permainan agresif,jika ditinjau dari sudut strategi bertanding.Pada dasarnya bertahan adalah suatu strategi permainan yang pasif dan lebih susah penguasaannya dari pada tehnik menyerang.Muhajir (2007:34) Dalam permainan tenis meja,menguasai tehnik bertahan merupapakan satu hal yang penting dan menentukan.Pada dasarnya,tehnik bertahan merupakan strategi permainan pasif dan lebih sulit dikuasai dari pada tehnik menyerang.Terlebih lagi jika serangan yang datang dari lawan itu cukup keras,gencar,dan bertubi-tubi.Dalam bertahan kita dapat melakukannya dengan jarak jauh ataupun jarak pendek.Tehnik bertahan jarak pendek ataupun jarak jauh harus dilakukan sesuai dengan datangnya bola dari lawan,misalnya jika bola datangnya keras dan melenting jauh kebelakang meja,maka kita mengembalikannya dengan pertahanan jarak jauh.Jika bola datangnya dekat net,kita dapat melakukan pertahanan jarak dekat dengan mencegat bola pada saat sedang naik.
Dalam melakukan pertahanan jarak jauh,kita pukul bola jika kecepatannya sudah menurun.Akan tetapi dengan pertahanan jarak jauh,lawan memilki waktu lebih lama,untuk mengatur kembali posisinya dengan baik.Untuk melakukan pertahanan jarak pendek,bola dipukul pada saat melaju cepat atau bola masih dalam ketinggian.Pertahanan ini memang lebih sulit dikuasai jika dibandingkan dengan pertahanan jarak jauh.Tetapi dengan pertahanan jarak pendek ini,bola dari lawan dapat dikembalikan lebih cepat.Satu keuntungan yang lain,kita dapat meminjam kekuatan pukulan dari lawan.Jadi,semakin keras pukulan dari lawan,makin keras pula bola kembali kepada lawan.Dengan pertahanan jarak pendek,lawan juga merasa lebih sulit dalam mengatur posisinya kembali secara baik,karena
waktu
pengembalian bola lebih cepat.Kedua tehnik pertahanan ini hendaknya dapat kita kuasai dan dapat kita lakukan sesuai dengan situasi dan kondisinya.Beberapa jenis pukulan yang sering dilakukan dalam pertahanan adalah pukulan gesekan dan pukulan blok.(Sutarmin, 2007:29) d. Tehnik Menyerang Tehnik menyerang dalam permainan tenis meja juga merupakan satu hal yang harus dikuasai.Dengan tehnik serangan yang tepat dan cepat dengan memanfaatkan kelemahan lawan,kita akan mudah untuk memperoleh nilai.Tehnik menyerang dalam permainan tenis meja secara garis besar dapat dibagi menjadi dua macam yaitu serangan jarak dekat dan serangan jarak jauh. Pada dasarnya untuk melakukan serangan jarak dekat cukup menggunakan lengan bawah dan kelincahan pergelangan tangan kita.Dengan serangan jarak dekat
kita akan lebih mudah mengusai lawan.Serangan jarak dekat sangat tepat untuk menghadapi bola kosong dari lawan atau bola top spin yang kurang keras serta pukulan
gesek
serangan,hendaknya
atau kita
bacokan
tanpa
mengusai
spin.Dalam
benar-benar
membangun
kedua
macam
tehnik tehnik
tersebut.Sebab,jika bola yang datang dari lawan mengandung spin yang berbeda.Perbedaan itu pada dasarnya terletak pada kelincahan pergelangan tangan kita dalam melakukan pukulan. Serangan jarak jauh dilakukan pada waktu bola yang akan dipukul berada jauh dari tempat kita berada.Suatu contoh bola jatuh diujung meja atau disudut meja,sehingga pantulannya jauh dari net dan bahkan mungkin jauh dari meja.Dengan serangan jarak jauh kita akan lebih mudah menguasai bola,karena biasanya bola yang datang dari lawan lajunya sudah tidak keras lagi.Dalam melakukan serangan jarak jauh,sering kali kita harus lari mundur beberapa langkah untuk mengeja bola,baru kemudian melakukan pukulan yang tepat dan kuat.Serangan jarak jauh dapat digunakan
untuk
menghadapi
lawan
yang
bertahan
dengan
pukulan
gesekan,bacokan,dan pukulan chop,maupun untuk melakukan serangan balasan atas serangan lawan.(Sutarmin,2007:30). 2.1.7 Strategi Pembelajaran Pukulan Forehand Dengan Metode Demonstrasi Hal-hal yang dilaksanakan pada saat poses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode demonstrasi yakni guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai,guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan,guru menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan,guru menunjuk salah seorang siswa
untuk mendemonstrasikan sesuai yang telah disiapkan,seluruh siswa memerhatikan demonstrasi dan menganalisisnya,tiap siswa mengemukakan hasil analisisnya dan juga pengalaman siswa didemostrasikan, kemudian guru membuat kesimpulan. Agus Suprijono (2013: ) Dibawah Ini strategi pembelajaran pukulan forehand dengan metode demonstrasi yang dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN 5 Suwawa yakni : a. Melakukan pemanasan, khususnya pada bagian tubuh yang dominan melakukan pukulan forehand dan gerakan bermain tenis meja. b. Membagi siswa menjadi 1 barisan memanjang. c. Guru mengumpan bola satu persatu ketengah meja d. Siswa melakukan pukulan forehand dengan pegangan shakehand grip,arah bola melewati net. e. Gerakan ini dilakukan secara bergantian f. Masing-masing siswa diberikan kesempatan sebanyak 4 menit melakukan pukulan forehand dengan pegangan shakehand grip. 2.2 Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas,maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan untuk penelitian ini adalah Dengan melalui metode demonstrasi hasil belajar pukulan forehand dan shakehand grip terhadap permainan tenis meja pada siswa kelas V di SDN 5 Suwawa dapat ditingkatkan”.
2.3. Indikator Kinerja Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi indikator kinerja adalah,”Jika presentase siswa dalam menunjukkan penguasaan pukulan forehand dan shakehand grip melalui metode demonstrasi dengan baik sesuai dengan indikator pencapaian 75% kemampuan siswa,maka penelitian ini dinyatakan berhasil”.dengan kriteria penilaian minimal 75 (baik) maka penelitian ini dinyatakan selesai.