BAB II IDENTIFIKASI DATA

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Produk 1. Profil Novelis Langit Kresna Hariadi adalah seorang penulis novel kelahiran Banyuwangi, yang sekarang tinggal di Solo, beliau mulai tertarik dengan bahasa Jawa, dan mulai mempelajarinya ketika beliau pindah ke kota Solo, di Solo beliau sempat menjadi penyiar radio sekaligus menjadi MC hajatan untuk mengasah kemampuan di bidang kesenian, dan kebudayaan Jawa. Kemudian beliau mengasah diri dalam hal penulisan naskah drama, yang berbuah naskah beliau diedarkan ke banyak radio yang bergabung dengan PRSSNI se Jawa dan Sumatera, beliau juga menghasilkan naskah "Serial Petualangan Kristal" yang ditulis dan direkam melalui Sanggar Shankuntala yang akhirnya dibeli oleh PT. Kanta Indah Film. Setelah menjadi penyiar radio beliau mencoba peruntungan menjadi wartawan di Harian Umum ABRI, yang disela kegiatan kerjanya beliau menyempatkan menulis cerita bersambung berjudul Beliung dari Timur yang dimuat di koran SOLOPOS, kemudian berlanjut ke sekuel Sang Ardhanareswari. Selanjutnya Beliau aktif menghasilkan karya novel antara lain Balada Gimpul (Balai Pustaka, Jakarta), Kiamat Para Dukun (Era Intermedia, Surakarta), Libby (Qalam Press, Yogyakarta) Serong (Tinta, Yogyakarta), Alivia (Tinta, Yogyakarta), Mengarang Ahh Gampang (non fiksi, Tiga Serangkai, Surakarta), Diary of Jaka Tarup (menggunakan nama samaran, Diva Press, Yogyakarta), Melibas Sekat Pembatas (non fiksi,

commit to user 5


digilib.uns.ac.id 6

Tinta,

Yogyakarta),

Manusia

Laminating

(antologi

cerpen,

Tinta,

Yogyakarta), Siapa yang Nyuri Bibirku (menggunakan nama samaran, Diva Press, Yogyakarta), De Castaz ( Tinta, Yogyakarta), The Prince Must Die (Smart Media, Surakarta), Pentalogi Gajah Mada (Tiga Serangkai, Surakarta), Perang Paregrek, menyambung pentalogi Gajah Mada (Langit Kresna Hariadi Production), Tetralogi Candi Murca (Langit Kresna Hariadi Production), Majapahit, Menak Jinggo. Dibawah merupakan beberapa karya beliau : a. Perang Paregrek, menyambung pentalogi Gajah Mada

Gambar 1. Cover Perang Paregrek, menyambung pentalogi Gajah Mada Sumber : www.kaskus.co.id 2014

commit to user


digilib.uns.ac.id 7

b. Majapahit

Gambar 2. Cover Majapahit Sumber : www.goodreads.com 2014

c. Menak Jinggo

Gambar 3. Cover Menak Jinggo Sumber : www.goodreads.com 2014

commit to user


digilib.uns.ac.id 8

d. Pentalogi Gajah Mada

Gambar 4. Cover Pentalogi Gajah Mada Sumber : www.kaskus.co.id 2014

e. Tetralogi Candi Murca

Gambar 5. Cover Tetralogi Candi Murca Sumber : www.jejakandromeda.com 2014

commit to user


digilib.uns.ac.id 9

2. Novel Amurwabhumi Novel sejarah Amurwabhumi merupakan hasil karya dari Langit Kresna Hariadi yang akan diterbitkan oleh PT. Tiga Serangkai, judul sebelumnya ialah Candi Murca yang merupakan novel tetralogi, Langit Kresna Hariadi membubuhkan cerita yang lebih komplek pada novel Amurwabhumi, karena beliau berencana menerbitkan 5 seri untuk novel ini, dan yang pertama dengan subjudul Cleret Tahun. a. Ringkasan Cerita Novel Amurwabhumi episode Cleret Tahun secara garis besar

menceritakan

tentang

Ken

Arok

yang

berjulukan

Amurwabhumi berperan menghentikan peperangan antara kelompok yang dipimpin oleh Uwwara Kenya dengan kelompok Sang Dharmadyaksa. Pertempuran tersebut terjadi karena Uwwara Kenya berusaha menghancurkan sebuah candi dengan ukuran sangat besar, bahkan lebih besar dari candi Borobudur, candi itu dibuat pada zaman Mataram tepatnya di masa pemerintahan Rakai Walaing Pu Kumbhayoni.

akan tetapi candi tersebut dimurcakan atau

dihilangkan karena Uwwara Kenya berusaha menghancurkanya.. Candi tersebut hanya muncul pada bulan purnama tertentu, dan hanya terlihat samar antara ada dan tiada. Sedangkan Kelompok Sang Dharmadyaksa adalah pelindung setia dari candi tersebut, perseteruan dua kelompok tersebut berlangsung lama, sampai kedua belah pihak berreinkarnasi, perseteruanpun terus terjadi, yang akhirnya perang pun pecah, dan

commit to user


digilib.uns.ac.id 10

Ken Arok muncul untuk melerai peperangan tersebut dengan kekuatan Cleret Tahun, yaitu kekuatan yang dapat mengeluarkan, atau membuat angin tornado yang sangat dahsyat, hingga memporak porandakan peperangan.

b. Data Buku 1) Seri 2) Judul buku

: Amurwabhumi (aka Candi Murca) : Amurwabhumi, Celeret Tahun,

3) Penerbit

: PT. Tiga Serangkai

4) ISBN

: 978-602-9251-25-8

5) Judul singkat

: Amurwabhumi

6) SKU

: 832302.007

7) Kategori buku

: Fiksi Sejarah

8) Ukuran buku

: 14 x 21 cm

9) Target CRC

: W2 Maret 2014

10) Target terbit

: April 2014

c. Cover dan Judul Novel Sebelumnya Dibawah adalah Judul, dan Cover

Novel Amurwabhumi

sebelumnya yaitu Candi Murca yang terbit sebagai novel Tetralogi. Alasan penulis ingin merubah desain dan illustrasi cover karena novel sebelumnya kurang menarik dari segi estetika, walaupun sudah mewakili isi dan konsep novelnya.

commit to user



Judul Candi Murca yang berarti Candi yang dihilangkan dari penglihatan mata, juga diganti menjadi Amurwabhumi oleh novelis, dan rencananya Amurwabhumi akan diterbitkan menjadi 10 seri novel, dan yang pertama berjudul Amurwabhumi, Cleret Tahun, Amurwabhumi adalah julukan dari seorang tokoh utama yang bernama Ken Arok, sedangkan Cleret Tahun adalah nama lain dari angin tornado atau lesus, juga merupakan kekuatan dahsyat dari Ken Arok yang digunakan untuk melerai peperangan dalam novel Amurwabhumi.

Gambar 6. Cover Tetralogi Candi Murca Sumber : www.jejakandromeda.com 2014

commit to user



B. Target 1. Target Market Target Market dari Novel Amurwabhumi dikelompokkan dalam beberapa segmentasi sebagai berikut : a. Segmen Demografis Target Market dari Novel Amurwabhumi berdasarkan aspek demografis adalah : 1) Jenis kelamin

: Pria dan Wanita

2) Umur

: 21 tahun ke atas

3) Pendidikan

: Perguruan Tinggi ke atas

4) Pekerjaan

: Semua Pekerjaan

5) Sasaran

: Umum

b. Segmen Geografis Target Market Amurwabhumi berdasarkan aspek Geografis adalah : 1) Masyarakat seluruh Indonesia, khususnya pulau Jawa

commit to user



C. Penerbit Tiga Serangkai Tiga Serangkai didirikan pada 28 September 1958 oleh beberapa guru Sekolah Dasar (SD) di Wuryantoro Wonogiri. Mereka adalah H. Abdullah Marzuki (Alm) dan istrinya Hj. Siti Aminah Abdullah. Tujuan dari pengembangan perusahaan ini adalah untuk menghasilkan buku 'Himpunan Pengetahuan Umum' Dan 'Himpunan Pengetahuan Alam' yang sangat dibuuhkan oleh sekolah dan siswa pada saat itu. Semua buku-buku itu hasil dari upaya mereka menulis dan mengumpulkan semua pertanyaan yang terkait dengan topik tersebut karena bertanggung jawab sebagai seorang guru yang ingin melihat anak didiknya berhasil dalam studi. Nama Tiga Serangkai diambil dari sebuah toko yang bernama Toko Buku Tiga yang telah berjasa menerbitkan buku buku mereka, dan Tiga Serangkai akhirnya beroperasi di Sukoharjo Jawa Tengah Kemudian pada tahun 1972, Tiga Serangkai pindah ke Solo dan telah mengembangkan pencetakan dan perusahaan penerbitan di Jl. Dr Supomo No.20. Pada tahun 1980 sampai dengan tahun 1987, perusahaan ini mulai membeli dan menggunakan mesin modern dan teknologi tinggi sehingga mereka dapat menghasilkan produk mereka secara lebih efisien serta meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan ingin. Pada 14 Desember 1990 H.Abdullah Marzuki telah meninggal kemudian istrinya Hj. Siti Aminah Marzuki mengambil alih perusahaan bersama anak-anak mereka dan mereka telah mengubah kebijakan

commit to user



perusahaan dari CV kepada PT dengan nama PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM) pada tanggal 1 Januari 1992. Dengan demikian pada tahun 2003, karena TS memiliki begitu banyak bisnis seperti penerbitan dan percetakan, distribusi, dan ritel, sehingga mereka memutuskan untuk merestrukturisasi bisnis dalam kelompok. Oleh karena itu mereka membentuk sebuah perusahaan yang akan mengamati semua unit bisnis yang disebut PT Tiga Serangkai Inti Corpora (TSIC). Sampai saat ini, TS Group memiliki sedikitnya 6 anak perusahaan yang mengelola unit bisnis yang berbeda seperti PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri (TSPM), PT Wangsa Jatra Lestari dan PT Pantia Simpati yang mengelola bisnis percetakan dan penerbitan. Sementara, untuk bisnis distribusi dikelola oleh PT Tiga Serangkai International (TSI) dan bisnis ritel dikelola oleh PT Assalam Niaga Utama dan PT Tiga Serangkai Nusantara.

Visi : Untuk menjadi percetakan dan penerbitan perusahaan terkenal dengan berfokus pada kebutuhan pelanggan dan kualitas buku. dan juga ingin memberikan kontribusi yang berharga bagi pendidikan nasional. Misi : Untuk menghasilkan buku berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, responsif dan adaptif terhadap perubahan pasar dan juga sangat konsen terhadap harga yang terjangkau dan layanan.

commit to user



D. Kompetitor Sebagai Novel yang akan terbit dengan judul baru, Amurwabhumi mempunyai banyak kompetitor yang sudah lebih dulu beredar, dan juga sudah mempunyai reputasi penjualan yang tinggi, walau kebanyakan dari kompetitor tersebut hanya mengekor terhadap trend yang muncul karena karya Langit Kresna Hariadi yang sebelumnya, tetapi perlu dicermati juga bahwa kompetitor juga mempunyai peluang merebut pasar penggemar novel sejarah, dan pengamatan

kompetitor

juga berguna untuk menentukan

strategi, konsep visual agar lebih tepat sasaran, sekaligus mengetahui kelebihan, dan kekurangan yang dimiliki kompetitor. Berikut adalah beberapa kompetitor novel sejarah yang sudah beredar di toko buku :

commit to user



1. Novel Ken Arok, Cinta dan Takhta, Karya Zhaenal Fanani.

Gambar 7. Novel Ken Arok, Cinta dan Takhta, Karya Zhaenal Fanani. Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014.

a. Deskripsi Judul : Ken Arok: Cinta dan Takhta Penulis : Zhaenal Fanani Penerbit : Metamind (Penerbit Tiga Serangkai) Tahun terbit : Pertama, 2013 Jumlah halaman : 536 halaman

commit to user



Ringkasan cerita : Novel ini menceritakan tentang perjalanan hidup seorang Ken Arok yang dibuang karena dianggap anak "haram" kemudian dirawat oleh pencuri yang bernama Ki Lembong hingga cerita Ken Arok tumbuh menjadi pahlawan yang dicintai oleh rakyat Tumapel.

b. Kelebihan, & kekurangan illustrasi cover Kelebihan dari desain dan illustrasi cover novel ini adalah pada komposisinya yang simpel, jelas, dan mudah terbaca tulisanya, sedangkan kekurangan pada proporsi karakter illustrasi yang kurang pas, dan wajah tiap karakter kurang jelas penekanannya.

commit to user



2. Novel Sabdo Palon, Geger Majapahit, Karya Damar Shashangka

Gambar 9. Novel Sabdo Palon, Geger Majapahit, Karya Damar Shashangka. Sumber : Dokumentasi Pribadi 2014.

a. Deskripsi Judul : Sabda Palon 3 : Geger Majapahit Penulis : Damar Shashangka Penerbit : Dolphin Tahun terbit : Pertama, 2013 Jumlah halaman : 458 halaman

commit to user



Ringkasan cerita : Jati diri Sabda Palon dan Naya Genggong terkuak perlahan-lahan di hadapan Bhre Kêrtabumi. Meskipun demikian, dua sosok misterius itu masih diselimuti kabut tebal, samar dan tersembunyi. Itu terjadi setelah Bhre Kêrtabhumi

mendatangi

beberapa

petilasan

suci:

Gunung Kawi, Dharmma Badhyut, Gunung Pawitra, dan Gunung Lawu. Di tempat-tempat itu dia menggelar tapa brata sesuai perintah sosok niskala yang dipercayainya sebagai Resi Agastya, pamomong Nusantara. Sementara itu, perkembangan Majapahit semakin tidak menentu setelah Raden Kêrtawijaya dinobatkan sebagai raja Majapahit menggantikan Rani Suhita yang telah mangkat. Takhta Tumapêl yang semula dia duduki dilimpahkan

kepada

adiknya,

Raden

Kêrtarajasa.

Perseteruan diam-diam terjadi antara kakak-beradik itu. Kekacauan pun sengaja disebar di mana-mana. Pada saat yang sama, Haji Gan Eng Cu dan Adipati Tuban Arya Adikara wafat hampir bersamaan. Tetapi kematian dua tokoh penting tersebut segera mendapat pengganti, seolah sudah ada yang mengatur. Sayyid Ali Rahmad

dan

Sayyid

Ali

Murtadlo

sama-sama

mendapatkan putra yang kelak akan menjadi ulama

commit to user



kenamaan.

Sementara

Tumenggung

Wilwatikta

mempunyai putra yang kelak bakal menentukan wajah Islam di Nusantara. c. Kelebihan, & kekurangan illustrasi cover Kelebihan desain dan illustrasi cover Sabda Palon 3 ini pada komposisi yang mudah terbaca, dan suasana yang diciptakan pada illustrasi, kemudian kekuranganya adalah pada proporsi gambar manusia yang kurang pas, gaya illustrasi tersebut berusaha memberi karakter yang realis.

commit to user

BAB II IDENTIFIKASI DATA

Recommend Documents