18
BAB II DESKRIPSI PT. FASTRATA BUANA
2.1. Sejarah PT. Fastrata Buana Pendiri sekaligus pemilik Kopi Kapal Api berasal dari kota Surabaya yaitu, Soedomo Mergonoto. Merek kopi ABC (Second brand kopi), Kopi Ya (Untuk Lapisan ketiga), Wenz (Hongkong), Santos, sulotco, Excelso (Kategori ground dan roasted coffee), Serta Kopi instan Good Day. Sejak
akhir
1970-an
dipercaya
memegang
perusahaan
orangtuanya, Soedomo mulai merambah ke bisnis kopi sejak tahun 1986. Ia mendirikan PT Sulotco Jaya Abadi, perusahaan yang memproduksi Kalosi Toraja Coffee. Empat tahun kemudian, Soedomo mulai merambah bisnis kedai kopi melalui PT. Excelso Multi Rasa yang membawahkan bisnis kedai kopi Excelso, kemudian di 1991 ia meluncurkan permen merek Relaxa dan Dorini di bawah bendera PT Agel Langgeng. Pada 1994, ia mendirikan Monysaga Prima, produsen minuman dalam kemasan di antaranya Ice Mony, Jelly Juice, Coffee Cream, Milk
18
19
Coffee dan Soy Bean Milk. Ia pun menggarap ladang distribusi consumer goods (PT Fastrata Buana). Soedomo pria bernama asli Go Tek Whie tetap sukses membesarkan bisnis kopi yang dirintis orang tuanya ke dunia internasional. Soedomo merupakan anak dari pasangan Go Soe Loet dan Poo Guan Cuan ini dipercaya memegang perusahaan keluarga. Go Soe Loet (almarhum) mendirikan cikal bakal perusahaan Kapal Api pada tahun 1927. Go Soe Loet memilih nama Kapal Api untuk produk kopinya. Pria asal Fujian China ini berlayar dari negara asalnya dan sampai di Indonesia ternyata menggunakan kapal api sebagai sarana transportasi. Perkembangan bisnis kopi Soedomo ini dimulai pada 1975, ketika Soedomo ditunjuk mengendalikan Kapal Api. Keinginan untuk terus berkembang membuat Soedomo merasa perlu melakukan sejumlah terobosan, antara lain pengadaan mesin penggorengan yang lebih canggih guna meningkatkan kapasitas produksi, pembuatan kemasan eceran, promosi yang agresif dan lainnya, kebutuhan lahan luas untuk pabrik dan kantor. Soedomo mulai mempertimbangkan luasan cakupan dengan memutuskan memperluas pabrik dan merasa butuh kantor yang layak. Pada 1978 ia membeli tanah seluas 1 hektare di Jalan Raya Gilang, Sidoarjo, sekarang total lahan industri yang dimiliki Kapal Api mencapai 10 ha. Pabriknya sendiri menempati areal 3 ha. Berkat
20
kemajuan yang dicapai Kapal Api, pada 1982 produk ini masuk pasar Jakarta. Pada 1984 meluaskan jaringan pemasaran ke Bandung, Semarang, Palembang, Medan, Pontianak Makassar dan Denpasar. Soedomo ekspansi ke mancanegara. Pada 1985, Kapal Api memenetrasi pasar Arab Saudi. Mula-mula ekspor itu hanya 500-600 kg, sekarang 6-7 kontainer/tahun. Pasar Hong Kong ditaklukkan pada 1987, lalu menyusul Taiwan dan Malaysia (1990). Di Hong Kong, Kapal Api mengganti mereknya menjadi Wenz dan di Taiwan mengibarkan merek Excelso. Hanya pasar Malaysia dan Arab Saudi yang bisa menerima merek Kapal Api, Kapal Api tampil sebagai pemimpin pasar di Indonesia. PT. Fastrata Buana merupakan perusahaan grup dari Kapal Api yang bertugas untuk mendistributorkan barang barang yang ada di seluruh wilayah nasional yang tersebar di cabang seluruh Indonesia. 2.2. Visi dan Misi PT. Fastrata Buana 1. Visi PT. Fastrata Buana : Menjadi Perusahaan distribusi terbaik dan tumbuh cepat 2. Misi PT. Fastrata Buana : Mendistribusikan produk konsumen yang bermutu di seluruh Indonesia dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dan pertumbuhan nilai bagi pemegang saham melalui pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
21
2.3. Lingkup dan Bidang Usaha PT Fastrata Buana didirikan pada tahun 1992 di Jakarta . Fastrata Buana menangani penjualan dan distribusi produk Kapal Api Group untuk memastikan pengiriman ke pelanggan. Fastrata Buana adalah perusahaan distribusi terbesar di Indonesia dengan cabang dan titik distribusi di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan Papua . Fastrata Buana mendukung 400 ribu outlet liputan langsung dengan kemampuan menjangkau seluruh wilayah Indonesia . Untuk cepat memperbaiki layanan dan distribusi ke seluruh wilayah Indonesia, Fastrata Buana secara bertahap memperluas lokasi cabang yang ada dengan membangun cabang baru atau lembaga untuk memenuhi kebutuhan konsumen di daerah-daerah dengan potensi pasar masa depan yang potensial . PT. Fastrata Buana memiliki fasilitas gudang dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi yang dilengkapi dengan sistem manajemen persediaan yang canggih untuk memastikan bahwa produk selalu siap dan tersedia di pasar. Sebagai salah satu bagian yang paling penting dari sebuah perusahaan distribusi, armada Fastrata Buana mencakup ribuan besar, menengah dan kendaraan kapasitas kecil untuk memastikan produk yang baik didistribusikan ke semua tingkatan - dari grosir, semigrosir, pengecer di semua daerah di Indonesia .
22
PT. Fastrata adalah bisnis profesional dioperasikan dilengkapi dengan orang-orang yang handal dan terampil dengan integritas yang tinggi . Selain itu hal ini didukung oleh teknologi informasi terbaru memastikan on-line, real-time dan akses informasi yang lengkap sehingga semua distribusi dan data penjualan dapat digunakan oleh mitra bisnis untuk membuat keputusan dengan cepat dan akurat . 2.4. Struktur Organisasi PT. Fastrata Buana Struktur Organisasi PT. Fastrata Buana terdiri dari Direktur, General
Manager,
National
Operation
Manager,
Business
Development, Regional Manager, Departemen yang terdiri dari HRD, Supply chain, IT, FAA, Compliance.
Sumber : Departemen ODP diolah, 2015 Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Fastrata Buana
23
2.5. Sumber Daya PT. Fastrata Buana adalah perusahaan distribusi produk Kapal Api Group untuk memastikan pengiriman ke pelanggan . Fastrata Buana mendukung 400 ribu outlet liputan langsung dengan kemampuan menjangkau seluruh wilayah Indonesia dengan cabang dan titik distribusi di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan Papua. PT. Fastrata Buana kantor pusat
memiliki kurang lebih 235
karyawan. Yang terdiri dari berbagai divisi dibawah ini. Selain sumber daya manusia, Sarana dan pra sarana umum PT. Fastrata Buana Kantor Pusat Terdiri dari : Ruang kerja, Ruang meeting, Musola, Auditorium, Basement, Kantin, Mobil kantor.
Jumlah Karyawan Sesuai Divisi Top Management
1% 1% 7% 1%
Sales & Distribution
22%
13%
Finance & Accounting
17%
21%
Supply Chain
17% Human Resources Development Information Commmunication & Technology
Sumber : Rekap Jumlah Karyawan diolah, 2015 Gambar 2.2 Jumlah Karyawan PT. Fastrata Buana Kantor Pusat Tabel 2.1 Jumlah Karyawan PT. Fastrata Buana Kantor Pusat
24
Tabel 2.1. Jumlah Karyawan PT.Fastrata Buana Kantor Pusat
MENURUT DIVISI
JUMLAH
Top Management
3
Sales & Distribution
52
Finance & Accounting
39
Supply Chain
39
Human Resources Development
50
Information Communication & Technology 31 Compliance
15
Customer Service
3
Holding
3
JUMLAH
235
Sumber : Rekap Jumlah Karyawan diolah, 2015 2.6. Tantangan Bisnis Sebagai perusahaan distributor pasar kopi olahan sudah menjadi industri yang sangat menjanjikan. Dengan lebih dari 500 perusahaan pengolahan kopi di Indonesia, maka tingkat persaingan di industri ini sudah pasti sangat tinggi. Secara garis besar, pemain di industri ini dapat dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu mereka yang menggarap pasar nasional dan mereka yang bermain di pasar-pasar lokal. Dari sudut pandang permintaan, pasar kopi bubuk di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar. Dibandingkan dengan Amerika Serikat, konsumsi kopi per kapita per minggu di Indonesia
25
hanyalah sekitar 20%. Ini tentu saja merupakan indikator bagi daya tarik pasar. Pangsa pasar kopi bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal Api Group yang diproduksi oleh PT. Santos Jaya Abadi. Perusahaan kopi bubuk yang tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, lebih dari 81 tahun silam pada tahun 1927, kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk domestik. Persaingan bisnis kopi di Indonesia cukup berat karena banyaknya pemain. Namun demikian karena tingkat konsumsi kopi Indonesia masih rendah, peluang industri ini sangat menjanjikan. Saat ini terdapat sejumlah pemain untuk kategori produk kopi instan. Banyaknya kompetitor merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam persaingan dunia usaha. Dalam memasarkan suatu produk sangat diperlukan kepaduan 4P yaitu Product, Price, Place, Promotion. Strategi marketing
mix
dalam
memenuhi
kepuasan
pelanggan
dan
mempertahankan awareness produk di mata pelanggan. 2.7. Proses/Kegiatan Fungsi Bisnis PT. Fastrata Buana Bergerak dibidang distribusi barang terutama Produk dari PT. Santos Jaya Abadi, PT. Agel Langgeng, PT. Inasentra Unisatya, PT. Monysaga Prima. Barang yang didistribusikan Antara Lain kopi, permen, biskuit dan minuman, PT. Fastrata Buana mendistribusikan barang ke agen /subdist kemudian dari agen dijual
26
kepada konsumen secara grosir, Selain itu didistribusikan semi grosir kepada retailer. Pangsa pasar terdiri dari Tradisional Market dan Modern Market. Distribusi barang dispesifikasikan menjadi tiga level yaitu persiapan distribusi, loading dan distribusi dan aftersale service. Pada bagian persiapan distribusi dilakukan scheduling dan pemetaan rute, area distribusi, pengolahan order barang dan pengumpulan barang yang akan didistribusikan. Aktifitas yang terdapat pada scheduling dan pemetaan rute dan area distribusi adalah menjadwalkan distribusi barang dan memetakan area dan rute distribusi. Pada tahap pengolahan order barang terdapat aktifitas memilah order barang menurut area distribusi dan waktu distribusi, penjumlahan total barang yang di butuhkan untuk distribusi agar dapat dibuat surat pengambilan barang ke gudang. Level berikutnya adalah Pengumpulan barang yang akan di distribusikan, terdiri atas beberapa aktifitas, yaitu Pembuatan surat pengambilan barang ke gudang sesuai dengan kebutuhan distribusi, Pengambilan barang di gudang, untuk dikelompokan sesuai dengan area distribusi, Persiapan loading (memuat barang ke armada). Pada level loading dan distribusi terdiri dari loading barang sesuai dengan armada yang menuju arena distribusi dan distribusi barang.