BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

13

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Sejarah Organisasi PT. Swasembada Organis adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertanian. Perusahaan ini bergerak pada tanggal 27 Maret 2008, dan penggegas pendirian perusahaan adalah Bapak Jarot Seno Puguh. Hal ini mendorong berdirinya perusahaan adalah krisisnya pertanian organik terutama pada kebutuhan stok beras di Indonesia yang semakin lama meningkat pesat sehingga minimnya beras yang tersedia akibat lahan pertanian yang rusak. Untuk itu harus mengimpor beras hingga keluar negeri. Tujuan awal didirikan perusahaan adalah untuk memperkenalkan beras organik yang sehat juga berkualitas dan menciptakan perusahaan yang eksis ditingkat nasional dan internasional dibidang penyediaan beras organik Indonesia. Sampai sejauh ini, peran perusahaan yang sudah dijalani saat ini diantaranya adalah adanya kemitraan dengan petani di daerah untuk membudidayakan lahan pertanian secara organik hampir diseluruh pulau jawa, bali, lampung dan Sumatra Barat. Budaya perusahaan yang diterapkan adalah transparansi dan penilaian kinerja karyawan secara keseluruhan.

13

http://digilib.mercubuana.ac.id/

14

2.2 Lingkup Bidang Usaha PT. Swasembada Organis adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang memposisikan diri sebagai supplier KFC (Kentucky Fried Chicken), yang memproduksi beras organik. Didalam persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan-perusahaan sejenis, PT. Swasembada Organis bertekad untuk menghasilkan produk yang kualitasnya bermutu tinggi dan dengan harga yang bersaing. PT. Swasembada Organis memiliki lahan khusus untuk pertanian beras organik seluas 100 hektar, PT. Swasembada Organis juga menjalin kerjasama dengan 5 kelompok tani yang memiliki keahlian dibidang pertanian beras organik. Oleh PT. Swasembada Organis, para petani ini dipersilakan menggarap lahan yang telah disediakan dengan padi organik. Sebagai imbal baliknya, petani harus menjual hasil panennya hanya kepada PT. Swasembada Organis. Dengan skema kerjasama ini, kapasitas produksi lahan milik PT. Swasembada Organis dalam satu kali musim panen mencapai 10-12 ton GKP per hektar. Gabah dari petani dibeli oleh PT. Swasembada Organis, Netto sebesar Rp 8.600 per kg (Sudah termasuk Opex). Sedangkan harga jual ke konsumen dipatok Rp12.000 per kg. Untuk menjaga kualitas beras organik produksinya, PT. Swasembada Organis melakukan pengawasan ketat mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman benih, pemupukan sampai dengan pemanenan padi. Semua proses tersebut turut melibatkan tenaga ahli organik PT. Swasembada Organis. Kendala yang dihadapi para produsen beras organik adalah belum populernya beras


15

organik dikalangan masyarakat dan anggapan keliru yang menyebut beras organik hanya untuk kalangan kaya. Beras organik memang sedikit lebih mahal dari pada harga beras biasa, namun sebenarnya memiliki manfaat tinggi bagi kesehatan. Sebab, beras organik tidak menggunakan pestisida kimia dan pupuk kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Itu artinya, harga beras organik sebanding dengan manfaat yang diperoleh bagi kesehatan para konsumennya.

2.3 Sumber Daya Kini PT. Swasembada Organis, memiliki database sekitar 100 karyawan yang berkompeten dibidang nya masing-masing. Semua divisi diberikan job discription secara terstruktur, sehingga head of divisi memiliki tanggung jawab masing-masing.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Swasembada Organis Sumber: Data PT. Swasembada Organis, (2008)


16

2.4 Tantangan Organisasi PT. Swasembada Organis merupakan perusahaan yang bergerak dibidang supplier beras organik memiliki tantangan organisasi yang dituangkan dalam visi dan misi nya, yaitu : Visi : 1. Menjadi produsen beras organik berskala internasional. 2. Menjadikan Beras Organik RI1 sebagai Market Leader beras organik di Indonesia Misi : 1. Mengedukasi masyarakat

tentang pentingnya beras organik bagi

kesehatan. 2. Memproduksi dan mensuplay hasil produksi Beras Organik RI1 ke jaringan retail nasional maupun internasional. Beras Organik RI1, Not Just Branding A Comodity Saat ini, banyak produk yang dipandang sebagai barang komoditi meski jelas tersemat brand di kemasannya. Saat produksi dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, maka pengaturan harga oleh merk menjadi tidak berlaku, atau paling tidak lemah posisinya. Benefit lain perlu ditambahkan, agar merek menjadi lebih bernilai. Itulah yang dilakukan PT. Swasembada Organis, produsen beras organik merek RI1. PT Swasembada Organis tidak hanya memberi merek pada produk komoditi, tetapi memilih komoditi yang terbilang langka, yakni beras organik dengan sertifikasi dari lembaga akreditasi pangan. Pemberian nama RI1 sesuai dengan pasar pangan organik ini, yakni kelas menengah atas yang paham akan hidup


17

sehat. Kelompok masyarakat ini rela mengeluarkan uang lebih untuk membeli produk terbaik dengan mutu kelas atas atau sekelas presiden (RI1). Memang harga beras organik lebih tinggi 40% dibanding harga beras reguler. Beras RI1 dibanderol dengan harga sekitar Rp 12.000 per kg, langkah PT. Swasembada Organis memberi merek pada beras organiknya cukup cerdas. PT Swasembada Organis ingin produknya terlihat lebih menonjol dari pada beras organik lain yang ada di pasar. Selain manfaat produk, sertifikasi dari sejumlah lembaga akreditasi seperti Sucofindo yang dimasukkan dalam pesan promosinya menjadi nilai tambah bagi RI1. Upaya PT Swasembada Organis melahirkan beras organik RI1 tidak mudah. Riset untuk menemukan gabungan varietas padi itu memerlukan biaya tinggi. Belum lagi penggunaan pupuk organik, yang harganya lebih mahal dari pupuk biasa sebagai penyubur lahan penghasil beras organik. Budi daya beras organik juga memerlukan perawatan yang terkendali dan terkontrol agar pangan tidak tercemar bahan-bahan kimia berbahaya. Faktor-faktor itulah yang membuat harga beras organik RI1 terbilang mahal. Meski mahal, namun pasar beras organik terbuka lebar. Beras premium ini menyasar konsumen yang peduli dengan hidup sehat, yang saat ini sudah menjadi kebutuhan dan bukan sekadar gaya hidup. Kondisi pasar tersebut didukung dengan gerakan “Back to Nature” yang saat ini marak dikalangan masyarakat moderen yang ingin hidup sehat. Orang makin sadar bahwa penggunaan bahan kimia non-alami seperti pupuk dan pestisida kimia dalam produksi pertanian ternyata menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu penyebab merosotnya daya tahan tubuh


18

manusia, timbulnya sejumlah penyakit serta penuaan dini adalah pencemaran bahan kimia atas lingkungan, terutama terhadap pangan yang dimakan sehari-hari. Selain pengolahan bahan makanan yang kurang baik, residu (sisa) bahan kimia terdapat dalam pangan yang budi daya tanamnya menggunakan bahan kimia, seperti pupuk dan pestisida. Ketika orang makin peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat, mereka membutuhkan pangan yang budi daya dan pengelolaanya bebas dari bahan kimia yang bisa menjadi racun bagi tubuh. Kehadiran pangan organik di masyarakat bukan sekadar trend, tetapi sebuah kebutuhan untuk hidup sehat. Sementara manfaat pangan organik menurut sejumlah penelitian mampu meregenerasi sel-sel baru secara sehat dan menjaga keseimbangan fungsi organ tubuh. Pangan organik juga bisa membersihkan darah dan membuang racun yang menumpuk dalam sel. Selain itu beras organik sedap rasanya, pulen dan teruji tahan lama, atau tidak cepat basi. Beras organik RI1 tidak hanya dijual ke supermarket dan pasar ritel lainnya. RI1 telah masuk ke jaringan restoran cepat saji, Kentucky Fried Chicken (KFC). Setiap bulan KFC meminta suplai beras organik sekitar 82 ton. Permintaan KFC meningkat menjadi 200 ton per bulan mulai Agustus seiring dengan semakin banyak cabang KFC yang menyediakan pilihan nasi organik. Guna memenuhi permintaan itu PT Swasembada Organis menurut Jarot Seno Puguh, managing directornya melakukan perluasan usaha dengan mitra petani. Salah satunya dengan memperluas lahan di Boyolali dan bekerja sama dengan


19

Pemerintah Daerah Pemalang untuk memberdayakan lahan pertanian yang sudah kurang produktif. Dengan upaya itu, PT Swasembada Organis tidak hanya ingin menghadirkan citra nomor satu bagi produknya. PT Swasembada Organis juga ingin mengajak mitranya hidup lebih baik lagi dengan budi daya beras organik.

2.5 Bisnis Proses Model bisnis dari perusahaan ini relatif sederhana. Mereka harus efisien dan efektif. Efisiensi untuk menekan biaya dan efektivitas untuk mendongkrak penjualan. LT : 1 Bln

Start Order Bahan Baku

Masuk Gudang Penyimpanan

Agen, HD, DS

Proses Packaging

Distribusi

Kemasan 5 kg

KFC

Customer

Kemasan 2 Kg

Gambar 2.2 Proses Bisnis PT. Swasembada Organis Sumber: Data PT. Swasembada Organis, (2008)


20

Bahan baku beras organik diorder dari para pemasok (petani binaan PT. Swasembada Organis) dalam bentuk curah, PT. Swasembada Organis menerima di gudang dan melakukan repacking menggunakan kemasan bermerek beras organik RI1 kemudian dilakukan penyortiran beras. Repacking dilakukan dalam dua kemasan yaitu kemasan 5 kg dan 2 kg. Untuk Kemasan 5 kg pendistribusiannya ke Modern Trade, Agen, Home Delivery dan Direct Selling. Sedangkan untuk kemasan 2 kg khusus untuk konsumen terbesar kami yaitu KFC. KFC menggunakan kemasan 2 kg karena untuk memudahkan dalam proses memasak, dan kemasan 2 kg ini dapat digunakan dalam satu kali memasak.


BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

Recommend Documents