BAB II DATA & ANALISA
2.1
ASAL-USUL ENSIKLOPEDIA.
Ensiklopedia atau ensiklopaedia adalah karya rujukan atau referensi yang menyediakan informasi dalam beragam subjek. Ensiklopedi dapat mengarah pada banyak wilayah ketertarikan ataupun terpusat pada satu bidang pembelajaran khusus seperti area geografis, kelompok etnis tertentu, sebuah periode waktu atau displin akademis misalnya. Hampir semua Ensiklopedi mempunyai ratusan bahkan ribuan artikel, banyak dari artikel tersebut yang disertai dengan ilustrasi, fotografi, bahkan peta, dan unsur media lainnya yang membantu pembaca mengerti konsep-konsep yang disajikan.
Istilah Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani “enkyklios paidiea” yang artinya pendidikan komprehensif atau mencakup segala, pengertian aslinya merujuk pada sebuah instruksi dalam semua cabang ilmu pengetahuan atau pendidikan komprehensif dalam sebuah subjek spesifik. Konsep ini membangkitkan ide untuk mengumpulkan materi-materi pembelajaran tadi dalam sebuah karya tunggal dimana materi ini dan hubungan-hubungannya dengan berbagai seni dan ilmu dijelaskan secara sistematis. Usaha ini telah dilakukan lebih dari dua ribu tahun yang lalu walaupun pemberian nama Ensiklopedia baru diberikan pada abad keenam belas.
5
2.1.1 Sejarah Ensiklopedia.
Ensiklopedia mula-mula ditujukan sebagai bacaan berkesinambungan yang dipelajari dan mewakili kumpulan ilmu dari pengarangnya. Dirancang untuk menjadi buku teks yang didalamnya terdapat banyak hal dan ini membedakannya dari ensiklopedia modern, yang lebih banyak digunakan sebagai sumber referensi dan biasanya merupakan hasil kerjasama dari sejumlah sarjana.
Walaupun filsuf asal Yunani, Aristoteles kadang dianggap sebagai bapak ensiklopedia karena luasnya lingkupan dalam karya-karyanya, tetapi sebenarnya ensiklopedia pertama disadur pada abad keempat sebelum Masehi oleh Speusippus, murid Plato. Sayangnya tak ada satupun sisa-sisa karya buatannya. Ensiklopedis pertama Romawi adalah Marcus Terentius Varoo, ensiklopedinya yang berjudul Disciplinae (tahun 30 SM) terdiri dari sembilan buku, satu buku untuk satu topik, mulai dari grammar, dialek, retorika-retorika, geometri, aritmatika, astrologi, musik, pengobatan, dan arsitektur. Tidak ada satupun bukunya yang bertahan.
Ensiklopedia tertua yang masih komplit dan ada sampai saat ini adalah Historia Naturalis (Sejarah Alam, tahun 77 Masehi) yang dibuat oleh penulis Romawi Pliny “si Tetua”. Isinya mengenai ilmu alam yang terdiri dari 37 buku dan 2493 bab, mencakup matematika, pemaparan fisik tentang dunia sekitar, antropologi, dan fisiologi manusia, ilmu tumbuhan, pertanian, perhutanan, hortikultura, ilmu hewan, dan ilmu mineral, juga penggunaan logam dan batu berharga dalam kesenian. Karya ini tetap populer selama lebih dari 1500 tahun. 6
Sejak saat itu perkembangan ensiklopedia pun berlanjut bahkan di berbagai tempat lain, tapi yang paling penting dari semua ensiklopedia mula-mula adalah Speculum Majus (Cermin Raksasa, 1220-1244) yang disadur oleh biarawan Dominika, Vincent dari Beauvais. Karya ini terdiri atas empat bagian dan delapan puluh buku yang berisi tulisan-tulisan dari 450 sarjana Yunani, Yahudi, dan Romawi. Semua kompilasi awal ini tidak bersistem bahkan campur aduk dalam bentuk dan isinya. Permasalahan mengkoordinasikan atau mensistematiskan semua cabang ilmu pengetahuan masih menjadi tantangan hingga masa kini.
2.1.2
Pendekatan Baru Dalam Pembuatan Ensiklopedia.
Pada akhirnya, pembuatan ensiklopedia pun terbagi-bagi. Beberapa karya ada yang menyerupai kamus, membagi materinya dalam sub-sub divisi dan artikel-artikel pendek, sementara karya lainnya menggabungkan materi sebanyak-banyaknya dalam judul yang lebih luas. Pendekatan ini melahirkan ensiklopedi yang berdasarkan atas kumpulan-kumpulan monograph (karya tulisan berupa topik tunggal yang panjang). Kebanyakan ensiklopedia modern menggunakan kedua prinsip ini secara bersamaan tapi akhirnya lebih mengarah pada tipe kamus karena dapat digunakan baik oleh pembaca khusus maupun pembaca umum.
Apapun perkembangannya, ensiklopedia identik dengan ketebalan dan set buku multivolume bahkan beberapa produsen menambahkan gambar-gambar, ilustrasi, dll kedalamnya. Hal ini memang meningkatkan mutu informasi dan hiburan tapi juga
7
menambah ketebalan tiap buku dalam setnya. Beberapa ensiklopedi yang ditujukan bagi pembaca yang lebih muda pun masih memiliki jumlah volume yang cukup banyak, misalnya saja New Book of Knowledge (1966) yang terdiri dari 21 volume, Young Students Learning Library (1988) dengan 20 volume. Pembaca mulai menyadari bahwa ensiklopedi hanya efektif bila terdapat satu set komplit, mereka tidak dapat membawa hanya satu buku saja karena bisa saja pencarian rujukan membawa pembaca ke bidang ilmu lainnya yang kosakatanya tidak terdapat dalam buku yang mereka bawa, hal-hal seperti ini ditambah dengan kesulitan mobilitas, biaya yang tinggi, dan kesulitan mengupdate informasi didalamnya menyebabkan seseorang kehilangan motivasi untuk memiliki ensiklopedia. Memang ada beberapa orang yang membeli ensiklopedi dengan pertimbangan nilai koleksinya, tapi jumlahnya terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah individu yang mencari manfaat ensiklopedia sebagai referensi. Simak pendapat kolumnis IPTEK di surat kabar KOMPAS pada lampiran 01.
Masalah ini akhirnya dapat diatasi dengan terciptanya ensiklopedia dalam bentuk non-cetakan, yaitu CD-ROM atau DVD-ROM bahkan internet. Tahun 1985, ensiklopedia pertama kali muncul dalam bentuk CD-ROM, format baru ini mengintegrasikan suara, gambar-gambar, animasi dan teks. Tahun 1993, perusahaan piranti lunak Microsoft meluncurkan Encarta Encyclopedia versi pertamanya, sebuah ensiklopedi multimedia dalam bentuk CD-ROM tanpa set buku multivolume pendampingnya dan pada bulan Desember 1997, Encarta Encyclopedia menjadi ensiklopedia pertama yang muncul dalam bentuk DVD. DVD dapat menyimpan informasi lebih banyak daripada CD-ROM (bandingkan kapasitas DVD yang 4,7 GB dengan CD-ROM yang 700 MB). Penggunaan media DVD memungkinkan fitur 8
multimedia yang rumit seperti video, animasi dan bentuk-bentuk interaktif lainnya. Simak lampiran 02 tentang keunggulan adanya fitur multimedia.
Kemudahan mencari referensi dalam ensiklopedia di komputer dan faktor multimedia yang menyenangkan hanyalah sebagian alasan mengapa ensiklopedia dalam format CD-ROM atau DVD-ROM lebih disukai. Dalam dunia pendidikan di Indonesia yang sedang berkembang pesat, Microsoft Encarta pun ternyata mengambil bagian, simak salah satu artikel surat kabar Kompas tanggal 26 Oktober 2004 pada lampiran 03, dimana tersurat bahwa Microsoft Encarta dipertimbangkan sebagai alat yang handal dalam pendidikan anak-anak usia sekolah.
2.2
SEJARAH PERUSAHAAN.
Microsoft adalah perusahaan terbesar di dunia yang mendedikasikan diri dalam pembuatan piranti lunak (software). Perusahaan ini menjual beragam piranti lunak kepada perusahaan bisnis dan perorangan dan mempunyai kantor perwakilan di lebih dari 60 negara. Sistem operasi untuk komputer personal dari perusahaan ini adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia. Berbasis di Redmond, Washington, perusahaan yang didirikan tahun 1975 oleh William H. Gates III dan teman SMUnya Paul Allen ini juga memiliki produk lain yang sudah sangat dikenal, diantaranya adalah Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, IE (Internet Explorer), dan berbagai piranti lunak lainnya seperti permainan komputer dan piranti lunak untuk PDA dan telepon selular.
9
Perkembangan komputer di dunia dapat dikatakan identik dengan perkembangan perusahaan raksasa ini. Tahun 1975, William yang akrab dipanggil dengan Bill dan Paul Allen bekerjasama mengembangkan bahasa pemrograman BASIC untuk Altair 8800, komputer personal pertama di muka bumi. Mereka melisensikan rancangan mereka ke MITS (Micro Instrument and Telemetry Systems) perusahaan pembuat Altair dan kemudian membentuk Microsoft (asalnya dari Micro-Soft) di Albuquerque, New Mexico. Seiring dengan waktu inovasi pun berlanjut. Tahun 1980 terciptalah MS-DOS yang dulunya bernama QDOS (Quick and Dirty Operating System), dan tahun 1985 diluncurkanlah Windows, sistem operasi yang lebih baik dari MS-DOS dan mulai menggunakan antarmuka grafis, rancangan ini terus diperkuat sehingga muncullah versi-versi Windows seperti 2.0, 3.0, 3.1, dan 3.11.
Tahun 1990 perusahaan ini mencatat angka penjualan tahunan sebesar satu milyar dollar, tahun itu pulalah FTC (Federal Trade Commision) mulai menginvestigasi perusahaan ini dengan tuduhan praktek bisnis monopolistik, tapi tidak didapat keputusan dan kasus ini dicabut. Tahun 1993 Microsoft meluncurkan Windows NT, sistem operasi untuk lingkungan bisnis, dan tahun 1995 Windows 95 dilepas ke pasaran, sistem baru ini memiliki antarmuka yang disederhanakan, kemampuan multitasking dan kemajuan lainnya. Diperkirakan versi Windows ini terjual sebanyak tujuh juta kopi di seluruh dunia dalam kurun waktu tujuh minggu dari hari peluncurannya. Tahun 2001 diluncurkanlah sistem pertama yang tidak berbasis MS-DOS yaitu Windows XP, pada tahun yang sama X-BOX, konsol permainan pertama produksi perusahaan ini dilepas ke pasaran. Microsoft adalah perusahaan yang besar sekaligus kontroversial, tahun 2004 Komisi Eropa mendenda perusahaan ini sebesar 497 juta Euro (sekitar 613 juta dollar) 10
sebuah rekor pada masa itu, karena ditemukan bahwa perusahaan tersebut bersifat monopolistik setelah penyelidikan selama lima tahun.
2.2.1
Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan. Misi perusahaan adalah berupaya membantu individu-individu dan bisnis di
seluruh dunia menyadari potensial penuh mereka. Semua yang dilakukan perusahaan merefleksikan misi dan nilai-nilai dianutnya. Sebagai perusahaan dan sebagai kumpulan individu, Microsoft sangat menghargai: •
Kejujuran dan integritas.
•
Kasih sayang pada pelanggan, rekan-rekan, dan teknologi.
•
Keterbukaan dan saling menghargai.
•
Mengambil tantangan besar dan melihat melaluinya.
•
Pengembangan dan kritisme diri yang konstruktif serta kesempurnaan pribadi.
•
Tanggung jawab pada pelanggan, pemegang saham, rekan-rekan, dan para pegawai akan komitmen, hasil, dan kualitas.
2.2.2 Komitmen Pada Pelanggan. Microsoft termotivasi dan terinspirasi tiap hari dengan bagaimana pelanggan mereka menggunakan piranti lunak buatan mereka untuk menemukan solusi kreatif atas masalah bisnis, atau mengembangkan ide yang mendobrak, dan tetap terhubung dengan apa yang paling penting bagi mereka. Microsoft percaya pada tujuh bisnis inti mereka akan menawarkan potensi yang amat besar bagi pelanggan mereka dalam dekade ini, tujuh bisnis inti ini adalah:
11
¾ Windows Client, termasuk didalamnya adalah sistem operasi Microsoft® Windows® XP, Windows 2000, dan Windows Embedded. ¾ Information Worker, yaitu Microsoft Office, Microsoft Publisher, Microsoft Visio®, Microsoft Project, dan aplikasi desktop stand-alone lainnya. ¾ Microsoft Business Solutions, terdiri dari proses aplikasi bisnis Great Plains dan Navision, juga layanan bisnis bCentral™. ¾ Server dan Tools, produknya terdiri dari Microsoft Windows Server System™ sebuah piranti lunak server terintegrasi, dan MSDN®. ¾ Mobile and Embedded Devices, berupa fitur dan perangkat mobile seperti Windows Powered Pocket PC, Mobile Explorer microbrowser, dan Windows Powered Smartphone. ¾ MSN, termasuk didalamnya jaringan MSN®, MSN Internet Access, MSNTV, MSN Hotmail® dan layanan berbasis web lainnya. ¾ Home and Entertainment, termasuk didalamnya XBox®, permainan online, platform televisi dan perangkat keras dan lunak konsumen lainnya.
2.2.3
Pendidikan Digital. Microsoft dibangun diatas sebuah kepercayaan pada teknologi – yang bila dibuat
terjangkau, mudah diakses, dan mudah digunakan dapat memberi kekuatan pada orangorang, komunitas, dan bahkan seluruh bangsa untuk mencapai impian serta menyadari potensi mereka sepenuhnya. Tapi Microsoft juga menyadari bahwa bagi jutaan orang di dunia kelebihan teknologi masih belum disadari. Karena itu perusahaan ini membuat komitmen komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan digital dan untuk menghilangkan ketidakmerataan akses perangkat teknologi, keahlian, dan inovasi. 12
Usaha-usaha global ini antara lain:
Membuat piranti lunak lebih tersedia dan dan dapat di akses
Meningkatkan tingkat melek digital
Menciptakan kesempatan ekonomi melalui produk dan layanan.
2.3
DATA DAN ANALISA PRODUK.
Gambar. 1 Tampilan produk Microsoft Encarta 2006 Premium
2.3.1
Nama Produk. Produk yang akan di dikampanyekan adalah Microsoft Encarta 2006 Premium.
2.3.2
Harga Produk. Produk ini ditawarkan dengan harga $US 49.95 atau Rp 499.500,- dengan harga
kurs $US 1 sama dengan Rp 10.000 ,-.
2.3.3
Latar Belakang Produk. Sesuai dengan jiwa dan misi perusahaan, Microsoft tergugah untuk membantu
13
individu-individu maupun perusahaan dalam menyadari potensi yang ada didalam diri mereka sepenuhnya dan para individu ini termasuk pula para pelajar. Microsoft terinspirasi membuat dan mengembangkan sebuah alat referensi komprehensif bagi anak muda yang dapat menumbuhkan potensi dalam diri mereka, memperkenalkan pada mereka ide-ide baru, menggugah mereka dalam penjelajahan dan memandu mereka menuju kesuksesan di dalam kelas. Hal pertama yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita ini adalah membentuk sebuah tim yang terdiri dari ribuan ahli dari semua bidang. Selain itu dikumpulkan pula para editor, pendidik dan perancang terbaik untuk mewujudkan ide dari produk ini. Pada akhirnya, diperlukan waktu lebih dari satu dekade menciptakan produk ini. Tim Encarta ini bertanggungjawab untuk memastikan setiap artikel, video dan peta yang ada di Encarta 2006 tetap akurat, terkini dan menggugah, setiap perangkat harus membuat penelitian dan tugas sekolah menjadi nikmat dan produktif. Dan bila anak-anak masih belum puas dengan isi dalam Encarta tentang topik tertentu, Encarta Web Center dapat memandu mereka ke situs-situs yang dapat diandalkan yang telah dipilih oleh para editor demi penyelidikan lebih lanjut yang aman.
2.3.4
Fitur-fitur :
1. Encarta Encyclopedia Deluxe. Didalamnya terdapat puluhan ribu artikel komprehensif (Encarta versi standar memiliki 47.000 lebih artikel, sedangkan versi Deluxe berisi 68.000 artikel lebih), keterangan dari seluruh negara di dunia, dilengkapi dengan 25.000 foto dan ilustrasi yang relevan dengan topik yang dibahas, 2.800 klip audio dan suara, 400 sekuen video dan animasi dari semua bidang ilmu dan kategori seperti tokoh, sejarah, ilmu alam (biologi, fisika, kimia, matematika, mekanika, 14
kedokteran, dsb), ilmu sosial, teknologi, astronomi, antropologi, sosiologi, farmasi, dan juga agama yang berguna untuk membantu pemahaman akan suatu topik. Dengan fitur ini, pengguna hanya perlu mengetik nama topik yang hendak diketahui pada baris yang telah disediakan, maka Encarta akan otomatis mencari semua yang berhubungan dengan topik tersebut. Contoh pada gambar dibawah menunjukkan hasil pencarian terhadap topik energi nuklir.
Gambar 2. Tampilan salah satu artikel Encarta Encyclopedia
2. Encarta Interactive World Atlas. Adalah sebuah peta dunia interaktif dimana peneliti dapat menjelajah seluruh permukaan dunia, mengatur tingkat detail tampakan, mengukur jarak antar dua titik dimanapun. Dengan “Dynamic Sensor” dapat diketahui koordinat, nama tempat, waktu lokal dan populasi dari titik manapun di bumi serta menaruh tanda dimanapun disukai. Fitur ini berisi lebih dari 1,8 juta peta lokasi interaktif.
15
Gambar 3. Tampilan fitur Dynamic Atlas.
3. Encarta World English Dictionary, Thesaurus dan Kamus Terjemahan. Kamus bahasa Inggris-Inggris ini sangat berguna membangun kosakata bahasa asing yang kuat, mengandung ratusan ribu kata, leksikon, dan singkatan. Dengan informasi pengucapannya dan fasilitas menerjemahkan ke empat bahasa lain, tidak perlu lagi membeli kamus elektronik bahasa asing lainnya. Kamus ini dapat menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol.
Gambar 4. Tampilan fitur Encarta World English Dictionary.
16
4. Panduan literatur Fitur ini menghantarkan persepsi yang jelas akan sejumlah karya literatur yang mendunia dan memberikan informasi tentang penulis dan jamannya. Koleksi yang ada di Encarta mulai dari Hamlet sampai Harry Potter Prisoner of Azkaban, Microsoft Encarta juga memiliki koleksi ribuan kutipan kata-kata mulai dari filsuf jaman sebelum Masehi sampai orang paling berpengaruh masa kini.
Gambar 5. Tampilan fitur Encarta Literature Guide.
5. Kumpulan kutipan klasik maupun kontemporer dari orang-orang ternama, literatur, televisi, media berita atau sumber lainnya.
6. 32 video singkat dari Discovery Channel.
7. Homework Center, Homework Starters, dan Curriculum Guide Merupakan sebuah alat bantu dalam memandu para pelajar dalam proyek kreatif dan penelitian dari awal sampai akhir. Tidak hanya memberikan ide dan per-
17
tanyaan menarik, tapi juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir mandiri dengan proses yang baik dibandingkan dengan hanya memberikan jawaban. Sayangnya panduan kurikulum tidak releven di Nusantara.
8. Chart Maker Fitur yang satu ini hanya ada di Encarta dan tak ada pada produk pesaing, dengannya para pengguna dapat menambahkan elemen visual pada tugas atau laporan-laporan dengan membuat tabel atau grafik didalamnya.
Gambar 6. Tampilan fitur Chart Maker.
9. Encarta Kids Sebuah fitur baru dalam edisi tahun ini dan hanya terdapat pada versi Reference Library Premium, berisi pendidikan bagi anak mulai usia tujuh tahun, Encarta Kids menggunakan banyak gambar, ikon berukuran besar, antarmuka yang kaya warna
18
namun sederhana. Didalamnya termasuk pula 500 artikel baru serta 2500 media yang diatur dalam sepuluh kategori sederhana seperti Fauna, Sejarah, Ilmu Pengetahuan, Tokoh, Olahraga, Seni, Bacaan, Tempat, Ilmu Sosial, dan Permainan.
Gambar 7. Tampilan Encarta Kids.
2.3.5
Informasi Teknis. Microsoft Encarta 2006 Premium tersedia dalam bentuk CD dan DVD, produk
ini dapat dioperasikan dengan semua sistem operasi kecuali yang berbasis Mac. Pengguna dapat menggunakan produk ini dengan dua cara, cara pertama adalah menginstall tanpa mengkopi data ke dalam hard disk, cara ini menghemat kapasitas penyimpanan komputer, tapi kepingan harus berada dalam drive saat data tertentu dicari, cara ini menyita 385 MB kapasitas penyimpanan. Cara kedua adalah menginstall dan mengkopi seluruh data ke dalam hard disk dengan demikian kepingan tidak perlu berada dalam drive, tapi cara ini menyita 3,1 GB kapasitas penyimpanan. Spesifikasi minimum untuk mengoperasikan produk ini adalah set komputer dengan sistem operasi Windows 98 keatas, prosesor dengan kecepatan 500 Mhz, RAM 19
(Random Access Memory) 128 MB, kapasitas penyimpanan 385 MB untuk pemasangan minimal, perangkat optik CD-ROM atau DVD-ROM dengan kecepatan 4X, kartu grafis dengan RAM 4 MB dan dapat menampilkan gambar dengan ketajaman 800 X 600 dan kedalaman warna 16-bit, kartu suara 16-bit yang dihubungkan dengan pengeras suara atau headphone. Dan yang terakhir mouse dan keyboard yang berjalan dengan baik.
2.4
ANALISA S-W-O-T.
2.4.1
Strength (Kekuatan Produk).
¾ Jumlah item multimedia Microsoft Encarta lebih banyak dibanding pesaing, World Book Encyclopaedia. ¾ Kecepatan loading artikel dan multimedia jauh lebih cepat dibanding pesaingnya, Encyclopaedia Brittanica. ¾ Brand name Microsoft memiliki kualitas merek yang lebih tinggi daripada pesaingnya sehingga memudahkan dalam membangun kredibilitas dan publisitas (lihat pada lampiran 5, halaman 66, poin keempat) ¾ Fitur atlas dunia pada Microsoft Encarta jauh lebih mudah dan menyenangkan dibanding fitur yang sama pada semua pesaing.
2.4.2
Weakness (Kelemahan Produk).
¾ Kesadaran akan merek yang rendah (lihat lampiran 5, halaman 65, poin kedua) ¾ Jumlah artikel lebih sedikit dari pesaingnya, Encyclopaedia Brittanica. ¾ Tingkat komprehensif artikelnya yang lebih rendah dari pesaingnya, Encyclopaedia Brittanica. 20
2.4.3
Opportunity (Batasan peluang).
¾ Meningkatnya kebutuhan para pelajar dan mahasiswa akan sumber rujukan, informasi dan pengetahuan yang dapat dijangkau dengan cepat dan mudah dalam masa pendidikan mereka. Kurikulum Kompetensi sekolah menengah yang baru membuat para pelajar harus semakin aktif dalam pencarian data mandiri. ¾ Peluang juga terbuka pada kelompok yang membutuhkan sumber rujukan dan ilmu pengetahuan selain para pelajar. Seperti para pecinta ilmu dan praktisi. ¾ Meningkatnya popularitas metode pendidikan home schooling yang membutuhkan perangkat pendidikan yang dapat digunakan di rumah. ¾ Para pesaing utama pun tidak aktif memasarkan produk mereka di Indonesia (lihat lampiran 5, halaman 66, poin ketujuh)
2.4.4
Threat (Ancaman terhadap Produk).
¾ Meningkatnya biaya hidup dapat memberatkan pembuatan keputusan membeli Encarta yang harganya memang tidak murah. ¾ Kecenderungan yang tinggi dalam mencari informasi melalui internet membuat masyarakat sasaran tidak mencari alternatif rujukan seperti Encarta.
2.4.5 •
Keuntungan Rasional. Bertambahnya wawasan, pengetahuan umum, penguasaan bahasa asing serta peningkatan nilai.
•
Penghematan biaya, tempat dan terutama, waktu.
•
Resiko pelajar mendapat pengaruh tidak baik dari Internet berkurang.
21
2.4.6 •
Keuntungan Emosional. Kepercayaan diri dan kemantapan dalam menjalani dunia pendidikan.
2.5
ANALISA PEMASARAN.
2.5.1
Kompetitor. Kompetitor langsung Microsoft Encarta 2006 Premium adalah Encyclopedia
Brittanica dan World Book Encyclopedia. Kedua produsen produk ini telah lama menggarap produk ensiklopedi klasik sebelum beralih ke bentuk digital seperti sekarang, terutama pihak Brittanica yang merupakan ensiklopedi umum berbahasa Inggris yang paling tua. Edisi ke sebelas Encyclopaedia Brittanica dibuat tahun 1913. Jadi, keunggulan mereka terletak pada nilai sejarah serta tradisi turun temurun dan jumlah artikel dalam ensiklopedi. Untungnya, dari penelitian pasar diketahui bahwa kedua pesaing ini pun tidak aktif memasarkan produk mereka di Indonesia. Ini tentu berarti peluang yang cukup bagi Microsoft untuk memasarkan Encarta.
Gambar 8. Foto produk Encyclopaedia Brittanica dan World Book Encyclopaedia.
2.5.2
Unique Selling Proposition. Keunikan Encarta terletak pada kecepatan pencariannya yang diimbangi dengan
jumlah artikel dan fitur multimedia yang padat memadai. 22
2.5.3
Keyword. Microsoft Encarta 2006 adalah sumber informasi dan referensi yang handal
karena kecepatan dan kuantitas muatan serta fitur yang multiguna.
2.5.4
Karakteristik Masyarakat Sasaran Komunikasi.
Secara demografis : Pria dan wanita usia sekolah menengah (12-18 tahun). Tingkat perekonomian menengah - menengah ke atas, berpendidikan sedang sampai tinggi, belum bekerja.
Secara geografis : Tinggal di kota-kota besar Nusantara.
Secara psikografis : Sehat secara psikologis, rasional, kelompok usia yang memiliki tekanan hidup dan tanggung jawab rendah, fokus hidupnya pada pendidikan, kesuksesan dinilai sebagai keberhasilan menjalani proses belajar-mengajar dengan baik, suka belajar, menambah pengetahuan namun tetap suka berkomunikasi dan berteman alias gaul, cenderung stabil dibandingkan teman-temannya yang ekstrim, melihat kedepan, lebih fokus, cenderung teknokrat, bertanggung jawab pada keluarga, menyukai hal-hal baru dan menarik atau dalam istilah mereka disebut keren.
Perilaku : Mereka memiliki insiatif dalam menjalani kehidupan pendidikan mereka, menambah 23
ilmu dan pengetahuan merupakan hal yang biasa. Ketika bepergian, cenderung pergi ke tempat-tempat dimana mereka bisa memenuhi inisiatif ini namun tidak menjauhi sama sekali tempat-tempat sarat unsur rekreasi. Hal yang sama terlihat pada pola konsumsi mereka, tanpa ragu mereka lebih suka menghabiskan uang untuk hal-hal yang positif dan membangun, terutama yang dapat menambah potensi mereka.
24