BAB I PENDAHULUAN
1.1
Tinjauan Objek Studi Objek penelitian yang diteliti dalam penelitian ini adalah PT. Dehael
Nusantara Logistics yang merupakan perusahaan jasa logistik yang dikenal paling inovatif untuk menjangkau dan memberikan solusi logistik yang komprehensif. tim manajemen muda dan dinamis di PT. Dehael Nusantara Logistics berperan besar dengan pemikiran mereka yang baru dengan mengadaptasi teknologi baru, menerapkan metode terbaru dan modern di lapangan untuk membantu kebutuhan pelanggan.
1.1.1
Profil PT. Dehael Nusantara Logistics Nama Perusahaan
: PT. Dehael Nusantara Logistics
Alamat
: Gedung Cityloft Sudirman Lt. 25 Room 2517, Jl. K.H Mas Mansyur No. 121, Jakarta Pusat 10220
1.1.2
Telepon
: (+62) 21 2555 8555/ 25558669
Fax
: (+62) 21 2555 8625
Logo PT. Dehael Nusantara Logistics Logo merupakan suatu bentuk simbol dengan arti tertentu, dan mewakili
suatu
arti
dari
perusahaan,
daerah,
perkumpulan,
produk,
negara,
lembaga/organisasi. Logo PT. Dehael Nusantara Logistics dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut:
Gambar 1.1 Logo PT. Dehael Nusantara Logistics Sumber: Data internal perusahaan 2015 1
1.1.3 Sejarah Sejarah Pendirian PT.Dehael Nusantara Logistics PT. Dehael Nusantara Logistics awalnya dalah perusahaan logistik yang bekerjasama dengan GRM Mal-Sin Shipping Sdn Bhd. GRM merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang Shipping, dimana perusahaan ini memulai proses business shipping pada tahun 1993 di lautan Malaysia. Kemudian pada tahun 2011 tanggal 17 Januari, PT. Dehael Nusantara Logistics memutuskan untuk membentuk perusahaan sendiri yang bergerak di bidang jasa logistik. Saat ini pelaksanaan operasi logistik PT. Dehael Nusantara Logistics sedang mengalami perkembangan.
1.1.4 Visi dan MisiPT. Dehael Nusantara Logistics a. Visi “To be a globally recognized conventional maritime provider in S.E.A through provision of excellent services and precise solutions to meet customer expectations to establish long term business partnership”.
b. Misi 1. To provide safe, reliable and efficient shipping transportation services; (this is for the customer). 2. To continuously build an professional team to provide innovative, costs effective and precise shipping solutions to meet our customer expectations; (this is for team work) 3. To improve our shipping service by adopting new technology and constantly upgrading our equipment to increase efficiency, speed, reliability and reduce costs; (this is for the equipment.) 4. To be employees’ best employer by creating a family friendly environment to enhance morale and passion amongst employees at workplace.(this is for the staffs) 5. To build investors’ confidence through our abiding commitment to the highest shipping transportation standard; (this is for investors).
2
1.1.5 Jasa PT. Dehael Nusantara Logistics PT Dehael Nusantara Logistics adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat maupun transportasi laut untuk tujuan pendistribusian adalah seluruh Indonesia. PT Dehael Nusantara Logistics ini merupakan perusahaan trasnportasi yang khusus untuk melayani pengangkutan pupuk, yang lokasi pengangkutan ada diseluruh Indonesia.
1.1.6 Struktur Organisasi PT. Dehael Nusantara Logistics Struktur organisasi merupakan spesifikasi pekerjaan yang harus dilakukan didalam institusi pendidikan beserta cara-cara mengaitkan suatu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. Struktur organisasi PT. Dehael Nusantara Logistics dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut:
Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Dehael Nusantara Logistics Sumber: Data internal perusahaan 2015
1.2 Latar Belakang Masalah Perkembangan jasa logistik di Indonesia berkembang begitu cepat, di tandai dengan banyaknya perusahaan baru yang bergerak dalam bidang jasa logistik yang semakin banyak. Dalam bidang logistik, efisiensi waktu dan biaya distribusi
3
logistik sangat penting karena merupakan acuan dalam pelaksanaan operasi logistik, sekaligus sebagai landasan pengawasan pelaksanaan logistik yang bersangkutan, karena efisiensi waktu dan biaya mampu meningkatkan performansi perusahaan. Dalam laporan yang telah diunggah dari halaman resmi Bank Dunia terkait pendapatan usaha di bidang logistik, Indonesia mendapat peringkat 53, dengan persentase rata-rata 66,7%. Indonesia masih berada di kategori negara yang memiliki pendapatan menengah-bawah, bersama sesama negara Asean, Vietnam. Pada laporan dwi tahunan itu, Indonesia berhasil meningkatkan skor rata-rata logistik dari 2,94 menjadi 3,08. Sementara pada survei LPI 2010, Indonesia hanya mencatatkan skor rata-rata 2,76. Di lain pihak, peningkatan peringkat LPI itu masih dianggap kurang memuaskan oleh pelaku jasa logistik. Menurut pelaku usaha, peningkatan peringkat itu tidak bisa dijadikan ukuran perbaikan kinerja logistik nasional, khususnya dibandingkan dengan negara-negara Asean. Laporan tersebut menempatkan Singapura di peringkat 5, Malaysia peringkat 25, dan Thailand peringkat 35. Indonesia hanya berdekatan dengan Vietnam di peringkat 48 (Sumber: http://industri.bisnis.com/ diakses pada 25/02/2015). Dalam hal ini, kinerja logistic di Indonesia sendiri masih belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1.3 Kinerja Logistik Indonesia Sumber: LPI, World Bank (2014) 4
Berdasarkan gambar 1.3 tersebut, dapat dijelaskan bahwa kinerja sistem logistik di Indonesia masih belum optimal. Hal tersebut diukur berdasarkan komponen-komponen meliputi: customs, infrastructure, international shipment, competence, quality of logistics services, tracking and tracing, dan timeliness. Dari penilaian skor per komponen LPI Indonesia tahun 2014 tersebut, dinilai bahwa kinerja sistem logistik Indonesia harus di optimalkan lagi menjadi lebih baik. Dalam kaitannya dengan hal ini, PT. Dehael Nusantara Logistics merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik di Indonesia yang tidak luput untuk terus meningkatkan kinerja sistem logistik yang dimiliki. Dalam implementasi pelaksanaan distribusi logistik pada PT. Dehael Nusantara Logistics belum menggunakan metode-metode khusus. Sehingga PT. Dehael Nusantara Logistics masih sering mengalami pembengkakan biaya. Selama ini PT. Dehael Nusantara Logistics dalam menentukan biaya yang dibutuhkan hanya berpedoman pada perhitungan biaya operasional atas kegiatan-kegiatan yang dibuat berdasarkan pengalaman. Meskipun perusahaan sudah mempunyai standar khusus yang selalu diikuti dalam proses pelaksanaan distribusi logistik, namun dari sekian banyak kegiatan-kegiatan distribusi yang dilakukan masih sering terjadi pembengkakan biaya distribusi atas barang yang dikirimkan. PT Dehael Nusantara Logistik ini merupakan perusahaan logistik dimana mendistribusikan 3 jenis pupuk, yaitu diantaranya pupuk NPK, pupuk Urea dan pupuk MOP, melalui satu pelabuhan di Surabaya dengan pabrik pupuk juga berada di Surabaya. Dalam Proses pengirimannya, PT Dehael Nusantara Logistik ini menggunakan jasa pengiriman Container, dan Kapal laut, serta menggunakan jasa buruh bongkar untuk proses pembongkaran dan biaya LI LO ( line in Line Out ) dimana biaya ini biasa di bebankan pada proses lansir pupuk di pelabuhan bongkar. Pada Semester II ( Dua ) tahun 2015 ini, PT Dehael Nusantara Logistics berkonsentrasi pada pengiriman di 3 pulau besar di Indonesia, diantaranya Bangka, Kalimantan, dan Sulawesi. Dimana masing – masing pulau memiliki beberapa kota tujuan dan storage.
5
Tabel 1.1 Prosentase Pembengkakan Biaya Transportasi Distribusi Barang PT. Dehael Nusantara Logistics
No
Perusahaan/Tujuan
Pembengkakan
Pembengkakan
Biaya Distribusi
Biaya Distribusi
Barang Tahun
Barang Tahun
2013
2014
1%
2%
Pembengkakan Biaya Distribusi Barang Tahun 2015
BANGKA 1
PT.Sawindo Kencana (Ex.Palembang)
3%
KALIMANTAN 2
PT.Alamraya Kencana Mas
1%
1%
2%
3
PT.Agro Inti Kencana Mas
2%
2%
3%
4
PT.Sawit Kaltim Lestari
2%
2%
2%
1%
2%
1%
1%
2%
3%
1%
3%
3%
2%
2%
2%
2%
3%
3%
2%
2%
2%
15%
21%
23%
5 6
PT.Agri East Borneo Kencana PT.Agrojaya Tirta Kencana SULAWESI
7
8
9
10
PT.Sawindo CemerlangBanggai PT.Wira Mas PermaiBanggai PT.Delta Subur Permai PT.Wira Sawit MandiriPohuwato Total
Sumber: data Internal Perusahaan Bulan Januari 2015
6
Tabel 1.2 Total Biaya Pengiriman Tahun 2015
Jenis Produk Asal
Dermaga Surabaya
Bangka
Kalimantan
Sulawesi
Kota Tujuan
Biaya ( / kg )
Jumlah
Biaya Per Sak
NPK
Urea
Mop
Sak
KG
Biaya
Sak
KG
Biaya
Sak
KG
Biaya
Sak
KG
Total Biaya
84,100
4,205,000
1,934,300,000
Bangka
460
23,000
57,900
2,895,000
1,331,700,000
11,000
550,000
253,000,000
15,200
760,000
349,600,000
Kalimantan
415
20,750
51,500
2,575,000
1,068,625,000
13,000
650,000
269,750,000
25,000
1,250,000
518,750,000
89,500
4,475,000
1,857,125,000
Sulawesi
485
24,250
69,120
3,456,000
1,676,160,000
15,000
750,000
363,750,000
27,000
1,350,000
654,750,000
111,120
5,556,000
2,694,660,000
PT. Sawindo Kencana
14,750
25,000
1,250,000
368,750,000
25,000
1,250,000
368,750,000
5,000
250,000
73,750,000
55,000
2,750,000
811,250,000
295
PT. AKC
310
15,500
15,000
750,000
232,500,000
9,000
450,000
139,500,000
5,000
250,000
77,500,000
29,000
1,450,000
449,500,000
PT. AIKM
260
13,000
25,000
1,250,000
325,000,000
1,000
50,000
13,000,000
6,800
340,000
88,400,000
32,800
1,640,000
426,400,000
PT. SKL
310
15,500
9,000
450,000
139,500,000
5,000
250,000
77,500,000
700
35,000
10,850,000
14,700
735,000
227,850,000
PT.AEBK
360
18,000
17,000
850,000
306,000,000
100
5,000
1,800,000
7,000
350,000
126,000,000
24,100
1,205,000
433,800,000
PT. ATK
385
19,250
29,300
1,465,000
564,025,000
5,000
250,000
96,250,000
7,200
360,000
138,600,000
41,500
2,075,000
798,875,000
PT. SCB
405
20,250
7,000
350,000
141,750,000
29,000
1,450,000
587,250,000
2,500
125,000
50,625,000
38,500
1,925,000
779,625,000
PT. WMPB
430
21,500
9,000
450,000
193,500,000
5,000
250,000
107,500,000
600
30,000
12,900,000
14,600
730,000
313,900,000
PT. DSP
435
21,750
2,700
135,000
58,725,000
5,000
250,000
108,750,000
7,000
350,000
152,250,000
14,700
735,000
319,725,000
PT. WSMP
445
22,250
6,700
335,000
149,075,000
5,000
250,000
111,250,000
31,200
1,560,000
694,200,000
42,900
2,145,000
954,525,000
Total Biaya Normal
6,555,310,000
2,498,050,000
Sumber : Data Internal PT Dehael Nusantara Logistics 2015
7
2,948,175,000
12,001,535,000
Berdasarkan tabel 1.1, total pembengkakan biaya pada pelaksanaan distribusi logistik PT. Dehael Nusantara Logistik tahun 2013 adalah sebesar 15%, kemudian meningkat menjadi 21% pada tahun 2014, dan pada 2015 saat ini meningkat menjadi 23%. Biaya pada tahun 2015 dapat dilihat pada table 1.2, dimana pada table 1.2 dituliskan
biaya
pada
masing-masing
pengiriman
pada
setiap
daerah
pendistribusian, dan total dari semua pengiriman mencapai Rp 12.001.535.000. Sehingga dalam hal ini, PT. Dehael Nusantara Logistik membutuhkan metode khusus dalam pelaksanaan distribusi logistik agar tidak terjadi pembengkakan biaya lebih lanjut pada pengiriman selanjutnya. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara pada supervisor bagian logistik
PT.
Dehael
Nusantara
Logistics
tentang
penyebab
terjadinya
pembengkakan biaya transportasi distribusi pada perusahaan tujuan. Hasil wawancara tersebut menjelaskan bahwa penyebab terjadinya pembengkakan biaya distribusi logistik dikarenakan kerusakan truk yang mengangkut barang pada saat pengiriman, serta adanya jalan rusak yang dilalui untuk menuju tempat pengiriman barang. Dengan demikian berdasarkan data tersebut, dapat dejelaskan bahwa penerapan metode transportasi distribusi pada PT. Dehael Nusantara Logistics masih belom berjalan dengan baik. Sedangkan menurut hasil wawancara dengan supervisor PT Dehael Nusantara Logistics, target pembengkakan biaya maksimum diangka 0,5%. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu penerapan metode distribusi logistik yang matang dan baik, sehingga operasi logistik dapat dilaksanakan dengan biaya yang efisien. Dari hasil observasi dan wawancara tersebut, supervisor bagian logistik pada PT. Dehael Nusantara Logistics juga menjelaskan bahwa penyebab terjadinya keterlambatan pendistribusian barang dikarenakan belum adanya metode khusus untuk pelaksanaan distribusi logistik yang dilakukan. Berdasarkan penjelasan tersebut, apabila keterlambatan waktu pendistribusian barang yang mengakibatkan adanya pembengkakan biaya pendistribusian pada PT. Dehael Nusantara Logistics tidak segera ditanggapi secara lebih intensif maka dapat menimbulkan kerugian
8
baik bagi pihak perusahaan sendiri maupun perusahaan pengguna jasa perusahaan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam hal ini di butuhkan suatu metode khusus bagi PT. Dehael Nusantara Logistics untuk menghemat/meminimumkan biaya distribusi logistik, sehingga dengan adanya metode yang baik yang diterapkan pada distribusi logistik maka PT. Dehael Nusantara Logistics dapat meningkatkan keuntungan/pendapatan secara lebih optimal. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “PENGUKURAN PERFORMANSI DISTRIBUSI LOGISTIK PADA PT DEHAEL NUSANTARA LOGISTIK DENGAN PENDEKATAN PROGRAM SOLVER”.
1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diambil rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana pelaksanaan distribusi logistik PT. Dehael Nusantara Logistics dengan model transportasi menggunakan program solver? 2. Apakah pembiayaan tranportasi yang dilakukan PT Dehael Nusantara sudah Optimum ?
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan distribusi logistik PT. Dehael Nusantara Logistics dengan model transportasi menggunakan Program Solver. 2. Untuk mengetahui apakah pembiayaan transportasi yang dilakukan PT Dehael Nusantara Logistik sudah optimum.
9
1.5 Kegunaan Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1) Kegunaan Akademik Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan menambah wawasan dan pengetahuan serta referensi mengenai penerapan model distribusi transportsi logistik yang dibantu dengan salah satu program solver pada Microsoft Excel pada PT. Dehael Nusantara Logistics. 2) Kegunaan Operasional Memberikan sumbangan pemikiran kepada PT. Dehael Nusantara Logistik tentang penerapan model transportasi distribusi dengan salah satu program solver untuk menghemat biaya distribusi, sehingga biaya distribusi pada PT. Dehael Nusantara Logistik dapat lebih efisien. 3) Kegunaan Umum Menjadi sumber informasi dan referensi yang berguna sebagai dasar pemikiran ataupun sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak yang berkepentingan dan tertarik terhadap bahasan ini, guna untuk penelitian atau kepentingan lainnya.
1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi yang terdapat dalam skripsi ini, maka sistematika penelitian skripsi disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini, dijelaskan tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini berisi tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis, dan ruang lingkup penelitian.
10
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian, operasionalisasi variable dan skala pengukuran variable penelitian, uji validitas dan reliabilitas, analisis data, dan pengujian hipotesis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, diuraikan hasil uji validitas dan reliabelitas, hasil analisis data, hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan untuk permasalahan yang sudah dirumuskan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini, dikemukakan kesimpulan darimasalah dan saran yang dikemukakan oleh peneliti untuk perbaikan masalah.
11
12