PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 1 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
1.
Disusun Oleh
Diperiksa Oleh
Disahkan Oleh
Prepared by
Checked by
Approved by
MANAGEMENT REPRESENTATIVE
DIREKTUR OPERASIONAL
DIREKTUR UTAMA
PENDAHULUAN INTRODUCTION
1.1. TUJUAN OBJECTIVES
Manual Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam peraturan perundangan dan sebagai pedoman bagi manajemen, karyawan, mitra kerja, maupun pihak lain terkait K3L. Manual ini harus menjadi referensi yang utama dalam penerapan sistem manajemen K3L di PT. Rahmi Ida Nusantara dan berfungsi untuk memberikan arahan secara garis besar dalam perusahaan dalam mengontrol dan atau mengeliminir bahayabahaya potensial yang ada dalam lingkungan kerja yang dapat secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh kepada keselamatan dan kesehatan kerja serta pencemaran lingkungan kerja. Occupational Health, Safety, and Environment (HSE) Manual is prepared to fulfill the requirements in the legislation and the guidelines for the management, employees, partners, and other parties related HSE. This manual should be the main reference in the application of HSE management system in PT. Rahmi Ida Nusantara and serves to provide outlined direction in the company to control and or eliminate potential hazards existing in a work environment that may directly or indirectly affect the health and safety and working environment pollution.
Manual K3L ini disusun sebagai gambaran kebijakan manajemen tentang K3L dan dapat diperjelas dengan dokumen lainnya, terdiri dari : This HSE Manual was prepared as an overview of the HSE management policies and can be clarified with the other documents, comprising :
a. Prosedur-prosedur Procedures
b. Instruksi-instruksi Kerja, SOP termasuk pedoman-pedoman. Work Instructions, SOP,include guidelines
c. Formulir-formulir atau check list. Forms or checklist
1.2. RUANG LINGKUP SCOPE
1.2.1. Lingkup teknis
: industri manufaktur yang memproduksi panel-panel listrik untuk bangunan gedung dan pabrik-pabrik, dengan merk dagang ”ELPRO” untuk pemasaran dalam negeri dan ”ELPROSTEEL” untuk pemasaran luar negeri
Technical scope
: manufacturing industries that produce electrical panels for buildings and factories, with the trademark of "ELPRO" for domestic marketing and "ELPROSTEEL" for overseas marketing
1.2.2. Lokasi penerapan
: kantor dan workshop Semarang, Kawasan Industri Terboyo Blok M 111 Semarang
Location of the application
: Semarang office and workshop, Terboyo Industrial Park M111 Semarang.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 2 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
1.3. REFERENSI REFERENCES
1.3.1. Persyaratan standar OHSAS 18001:2007 OHSAS 18001:2007 requirements
1.3.2. Manual Mutu PT. Rahmi Ida Nusantara Quality Manual of PT. Rahmi Ida Nusantara
1.3.3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Act of Republic Indonesia No. 1 of 1970 on Occupational Safety
1.4. DEFINISI DEFINITIONS
1.4.1. PT. Rahmi Ida Nusantara (RIN) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang memproduksi panelpanel listrik untuk bangunan gedung dan pabrik-pabrik, memiliki merk dagang ”ELPRO” untuk pemasaran dalam negeri dan menggunakan merk dagang ”ELPROSTEEL” untuk pemasaran luar negeri, berdiri sejak tahun 1994, beralamat di Kawasan Industri Terboyo Blok M 111 Semarang. is a manufacturing industries company that produce electrical panels for buildings and factories, has the trademark "ELPRO" for domestic marketing and use of trademark "ELPROSTEEL" for marketing abroad, established since 1994, located at Terboyo Industrial Park M 111 Semarang.
1.4.2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Management System of Occupational Health and Safety
adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. is part of the overall management system which includes organizational structure, planning, responsibility, implementation, procedures, processes, and resources required for the development of application, achievement, assessment and maintenance of safety and health policies in order to control the risks associated with working activities to create a workplace that is safe, efficient, and productive.
1.4.3. Tempat kerja Workplace
adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup maupun terbuka, tempat dimana karyawan bekerja dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya. is any room or field, closed and open, a place where employees work and where there are the sources of danger.
1.4.4. Potensi bahaya The potential of hazards
kondisi berbahaya dari suatu peralatan, bahan, cara kerja/proses kerja, orang dan lingkungan kerja, yang bila tidak ditangani akan menimbulkan kecelakaan. dangerous condition of the equipment, materials, work processes, people and work environment, which if not treated will cause accidents.
1.4.5. Identifikasi bahaya Hazards identification
cara atau metoda untuk mengetahui bahaya atau potensi bahaya pada suatu kegiatan, peralatan, area dan fasilitas. means or method to determine the hazards or potential hazards in an activity, equipment, areas and facilities.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 3 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
1.4.6. Kecelakaan kerja Work accident
suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan. adverse events result in personal injury in humans, property damage, disruption to work and environmental pollution.
1.4.7. Bahaya Hazards
sesuatu/sumber yang berpotensi menimbulkan cedera/kerugian terhadap manusia, property, proses dan lingkungan. something / potential sources of injury / harm to people, property, processes and environments.
1.4.8. Resiko Risks
kesempatan untuk terjadinya suatu cedera/kerugian dari suatu bahaya atau kombinasi dari kemungkinan adanya akibat. a chance for the occurrence of an injury / loss of a danger or a combination of possible consequences.
1.4.9. Peluang Chance
kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian ketika terpapar dengan suatu bahaya. the possibility of an accident / loss when exposed to a hazard
1.4.10. Akibat Result
tingkat keparahan/kerugian yang mungkin terjadi dari suatu kecelakaan akibat bahaya yang ada. the severity / loss that may occur from an accident caused by hazards.
1.4.11. Insiden Near miss
suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. an unwanted event, when at that time there was little change in it could cause an accident.
1.4.13. Anomaly / At Risk Anomaly/at risk
penyimpangan dari kondisi dan atau tindakan yang aman (standar) deviation from the conditions and or a safe action (standard)
1.4.14. Inspeksi Inspection
pemeriksaan secara sistematis dan mendetail atas suatu obyek. systematic and detailed examination of an object.
1.4.15. Audit Audit
pemeriksaaan secara sistematik dan independen untuk menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif untuk mencapai kebijakan dan tujuan RIN. A systematic and independent examination to determine the activities and related results in accordance with planned arrangements and implemented effectively to achieve RIN policies and objectives .
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 4 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
1.5. DOKUMEN/PROSEDUR TERKAIT RELATED DOCUMENTS/PROCEDURES
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-01
Title
Identifikasi Bahaya,Penilaian Resiko, dan Penetapan Pengendalian Hazard Identification, Risk Assessment and Determination of Control
P-K3L-02
Identifikasi Peraturan dan Persyaratan Lain K3L HSE Regulations and Other Requirements Identification
P-K3L-03
Penetapan Tujuan dan Sasaran K3L Determination of HSE Goals and Objectives
P-K3L-04
Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi Communication, Participation, and Consultation
P-K3L-05
Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3L HSE Monitoring and Performance Measurement
P-K3L-06
Penanganan Insiden dan Ketidaksesuaian The Handling of Incident and Nonconformity
P-K3L-07
Keadaan Darurat Emergency
P-K3L-08
Inspeksi K3L Tempat Kerja HSE Inspection in Workplace
P-K3L-09
Pemakaian APD Use of PPE
P-K3L-10
Ijin Kerja
P-K3L-11
Work Permit LOTO Lock Out Tag Out
IK-K3L-01
Standar Operasi Standard Operating Procedure
IK-K3L-02
Analisa Keselamatan Kerja Job Safety Analysis
IK-K3L-03
Lembar Data Keselamatan Bahan Material Safety Data Sheet
IK-K3L-04
Rumah Tangga Housekeeping
IK-K3L-05
Pengenalan K3L HSE Induction
IK-K3L-06
Penanganan Limbah Waste Disposal
IK-K3L-07
Keselamatan Berkendaraan Vehicle Safety
IK-K3L-08
Kesehatan Industri Industrial Hygiene
IK-K3L-09
Ijin Kerja Work Permit
IK-K3L-10
Pedoman Dasar-dasar K3L Basic Safety
IK-K3L-11
Rapat Safety Safety Meeting
IK-K3L-12
Menerima Ancaman Bom
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 5 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual Received Bomb Threat
IK-K3L-13
Menghadapi Gempa Bumi Facing the Earthquake
IK-K3L-14
Keadaan Darurat Kebakaran Fire Emergency
IK-K3L-15
Tim Tanggap Darurat Emergency Team
IK-K3L-16
Kriteria Indeks Penilaian Resiko Criteria for Risk Assessment Index
IK-K3L-17
Metode Penerapan Tujuan dan Sasaran K3L Implementation of HSE Goals and Objective Methods
2.
KEBIJAKAN K3L OH&S POLICY
2.1. Kebijakan K3L ditetapkan oleh pimpinan tertinggi perusahaan sebagai bukti komitmen dan penyediaan petunjuk yang jelas dari manajemen dalam pengelolaan risiko sebagai dasar dalam penetapan tujuan-tujuan keselamatan dan kesehatan kerja dan komitmen RIN dalam memenuhi persyaratan K3L dan memperbaiki kinerja K3L. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan ini dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang terlibat dengan perusahaan, ditinjau ulang dan ditingkatkan secara terus menerus. Seluruh karyawan di dalam RIN bertanggung jawab mendukung dan menerapkan Kebijakan K3L serta prosedur-prosedur yang berlaku. HSE policies established by the Top Management as a testament to the commitment and the provision of clear guidance from management in risk management as a basis for setting purposes of safety and health work and RIN commitment to fulfill the HSE requirements and improve HSE performance. HSE policy is implemented by involving all parties involved with the company, reviewed and improved continuously. All employees in the RIN responsible to support and implement HSE policies and procedures in force.
Berikut ini beberapa hal yang diperhatikan RIN terkait kebijakan K3L : Here are some points to consider related HSE policy :
a. Mencakup komitmen untuk memenuhi peraturan K3L yang terkait dan terhadap persyaratanpersyaratan yang berlaku dalam organisasi. Includes a commitment to fulfill the HSE regulations related to the requirements applicable in the organization.
b. Menyesuaikan dengan sifat dan skala resiko K3L organisasi Adjusting with the nature and scale of organizational HSE risk
c. Mengkomunikasikan kepada semua pekerja dalam kendali RIN dengan maksud menjadikan semua pekerja peduli terhadap ketentuan-ketentuan K3L. Communicate to all workers in the control of the RIN in order to make all employees aware of the provisions of HSE.
d. Sebagai dokumen yang diperlukan bagi pihak-pihak terkait As the documents required for related parties
e. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara Document, implement and maintain
f. Meninjau secara periodik untuk memastikan bahwa masih relevan dan sesuai dengan organisasi Review periodically to ensure that it is still relevant and appropriate to the organization
g. Mencakup komitmen perbaikan berkelanjutan Includes a commitment to continual improvement
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 6 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
Adapun pernyataan Kebijakan K3L adalah sebagai berikut : The HSE policy statement is as follows :
KEBIJAKAN MUTU & K3L QUALITY & HSE POLICY
PT. RAHMI IDA NUSANTARA BERKOMITMEN UNTUK SELALU MENINGKATKAN MUTU PROSES, MENCEGAH SEGALA PENYAKIT, KECELAKAAN, DAN CEDERA YANG DIAKIBATKAN OLEH PEKERJAAN SERTA MEMATUHI PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINNYA YANG BERKAITAN DENGAN K3 UNTUK MENGHASILKAN PRODUK DENGAN CEPAT, BERMUTU DAN HARGA BERSAING DENGAN TUJUAN MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN MELALUI PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN. WE ARE COMMITTED TO CONSTANTLY IMPROVING THE QUALITY OF THE PROCESS, TO PREVENT ANY ILLNESSES, ACCIDENTS, AND INJURIES CAUSED BY WORK, AND COMPLY WITH REGULATIONS AND OTHER REQUIREMENTS RELATING TO HSE, TO PRODUCE PRODUCTS QUICKLY, HIGH QUALITY, AND COMPETITIVE PRICING IN ORDER TO FULFILL CUSTOMERS SATISFACTION THROUGH CONTINUOUS IMPROVEMENT.
2.2. DOKUMEN/PROSEDUR TERKAIT RELATED DOCUMENT/PROCEDURE
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
Title
Kebijakan Mutu & K3L Quality & HSE Policy
3.
PERENCANAAN PLANNING
3.1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENGENDALIAN
PENILAIAN
RESIKO,
DAN
PENETAPAN
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND DETERMINING CONTROLS
3.1.1. Pada setiap awal aktifitas yang baru selalu dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan penetapan pengendalian. RIN bertanggung jawab secara keseluruhan dalam mengendalikan semua aktifitas operasi yang terkait dengan bahaya dan risiko yang teridentifikasi, penyediaan sumber daya untuk menjamin bahwa sistem kerja yang dilaksanakan telah memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. At the beginning of each new activities are always carried out hazard identification, risk assessment and determination of control. RIN responsible for the overall operation of the control of all activities associated with the hazards and risks identified, the provision of resources to ensure that the work systems in compliance with occupational safety and health standards.
RIN perlu menetapkan dan memelihara prosedur pembuatan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penetapan Pengendalian yang mencakup : RIN need to establish and maintain procedures of Hazard Identification, Risk Assessment and Determination of Control that include :
a. Kegiatan rutin dan non rutin Routine and non routine activities
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 7 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
b. Kegiatan dimana semua personil memiliki akses ke tempat kerja (termasuk sub kontraktor dan tamu) Activities in which all personnel have access to the workplace (including subcontractors and guests)
c. Fasilitas di tempat kerja, baik yang disediakan oleh RIN atau lainnya Facilities in the workplace, whether provided by RIN or other
Identifikasi bahaya berkenaan dengan aktifitas, bahan atau peralatan dan lokasi kerja RIN dicatat dalam formulir identifikasi bahaya, penilaian risiko dan penetapan pengendalian. Formulir tersebut selalu dipelihara dan diperbaharui guna mencerminkan perubahanperubahan terhadap risiko bahaya adanya proses baru atau perubahan proses, obyek, aktifitas, produk, pelayanan dan perubahan persyaratan peraturan perundangan. Hazard identification related to activities, materials or equipment and work sites are recorded in the hazard identification, risk assessment and determination of control form. The form is always maintained and updated to reflect changes to the hazard of new processes or change processes, objects, activities, products, services and changes in statutory requirements.
Pada saat RIN menentukan kendali-kendali atau mempertimbangkan perubahan atas kendali-kendali yang sudah berjalan, pertimbangan diberikan untuk mereduksi resiko, sesuai dengan hirarki sebagai berikut : When RIN determining controls, or considering changes to the controls that are already running, consideration is given to reduce the risk, according to the hierarchy as follows :
a. Eliminasi Elimination
b. Substitusi Substitution
c. Pengendalian teknik Control of techniques
d. Rambu-rambu/peringatan & kontrol administrasi Signs / warnings and administrative controls
e. Alat Pelindung Diri Personal Protective Equipment
3.1.2. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-01
Title
Prosedur Identifikasi Pengendalian
Bahaya,
Penilaian Risiko dan Penetapan
Hazard Identification, Risk Assessment and Determination of Control Procedure
3.2. PERATURAN PERUNDANGAN DAN PERSYARATAN LAIN LEGAL AND OTHER REQUIREMENTS
3.2.1. RIN akan : RIN will :
a. Mengidentifikasi, menetapkan, memelihara peraturan perundangan dan persyaratan lain yang harus diterapkan dalam operasional perusahaan. Identify, establish, maintain laws and regulations and other requirements that must be applied in the company's operations.
b. Menjaga informasi-informasi ini tetap up to date Maintain this information still up to date
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 8 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
c. Menginformasikan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya yang harus diterapkan RIN kepada pekerja dan pihak terkait lainnya yang relevan Inform the legal requirements and other requirements that must be applied to workers and other relevant stakeholders.
Beberapa peraturan perundangan dan standar yang digunakan oleh RIN dalam menjalankan K3L, adalah : Some regulations and standards used by the RIN in running HSE, is :
a. Undang-Undang Act
b. Peraturan-peraturan pemerintah Government regulations
c. Peraturan-peraturan atau standar-standar yang ditentukan oleh manajemen atau pemberi kerja. Regulations or standards determined by management
d. Spesifikasi teknis alat dan pekerjaan yang dilaksanakan. Technical specifications of equipment and work performed.
3.2.2. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-02
Title
Prosedur Identifikasi Peraturan dan Persyaratan Lain K3L Identification of HSE Rules and Other Requirements Procedure
3.3. SASARAN K3L HSE OBJECTIVES
3.3.1. Sebagaimana aktivitas suatu organisasi pada umumnya, perusahaan perlu untuk menentukan sasaran K3L yang Specific, Measurable, Achievable, Reasonable dan Time Frame (SMART). Dengan pencapaian sasaran pada suatu kurun waktu tertentu, maka akan bisa ditentukan strategi dalam upaya pencapaian sasaran di masa datang. Sasaran-sasaran ini ditentukan oleh manajemen, yang selalu dievaluasi secara periodik. RIN akan : As an organization's activities in general, companies need to set the HSE objectives that Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, and Time Frame (SMART). With the achievement of the target at a certain time, then the strategy will be determined in achieving in the future. These goals set by management, which is reviewed periodically. RIN will :
a. Menetapkan dan menjaga sasaran-sasaran K3L yang terdokumentasi pada setiap fungsi dan tingkatan yang relevan dalam organisasi Establish and maintain HSE objectives documented at each relevant function and level within the organization.
b. Pada waktu menetapkan dan meninjau sasaran K3L, RIN akan mempertimbangkan : When setting and reviewing HSE targets, RIN will consider :
b.1. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Hazard identification and risk assessment
b.2. Persyaratan hukum dan persyaratan lainnya Legal and other requirements
b.3. Persyaratan finansial, operasional dan usaha. Financial requirements, operational and business
b.4. Teknologi yang dipakai / dipilih. Technology used / selected
b.5. Pandangan pihak terkait Views of stakeholders
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 9 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
c. RIN memastikan konsistensi antara sasaran K3L, kebijakan K3L dan komitmen untuk pencegahan kecelakaan dan peningkatan berkesinambungan. RIN ensure consistency between the HSE objectives , HSE policy and commitment continuous improvement.
to accident prevention and
3.3.2. Sasaran K3L HSE Objectives
Berdasarkan pertimbangan pihak terkait dalam hal ini manajemen PT Rahmi Ida Nusantara, menetapkan sasaran K3L yaitu : Based on considerations related parties in this case the management of PT Nusantara Rahmi Ida, set a target of HSE that is :
a. Menurunkan Total Recordable Injury Rate (TRIR) sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Decrease Total Recordable Injury Rate (TRIR) by 50% from the previous year.
b. Menurunkan Lost Time Injury Frequency (LTIF) sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Decrease Lost Time Injury Frequency (LTIF) by 50% from the previous year.
c. Restricted Work Day Cases (RWDC) adalah zero (nol) Restricted Work Day Cases (RWDC) is zero (zero)
d. Sasaran K3L lainnya akan ditentukan sesuai prosedur. Other HSE targets will be determined according to the procedure.
3.3.3. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-03
Title
Prosedur Penetapan Tujuan dan Sasaran K3L Determination of HSE Goals and Objectives
3.4. PROGRAM MANAJEMEN K3L HSE MANAGEMENT PROGRAMS
3.4.1. RIN akan menetapkan dan memelihara program manajemen K3L untuk mencapai tujuan / sasaran K3L. Hal ini mencakup : RIN will establish and maintain HSE management program to achieve the goals / objectives K3L. This includes the :
a. Tanggung jawab dan wewenang yang ditetapkan untuk pencapaian sasaran pada fungsi dan tingkatan yang relevan dalam organisasi. Responsibility and authority for achievement of targets defined in the relevant functions and levels within the organization.
b. Sarana dan skala waktu bagaimana sasaran akan dicapai. Means and the time scale how the goal will be achieved
c. Program akan ditinjau secara reguler dan interval terencana. The program will be reviewed regularly and planned intervals.
d. Program akan diubah untuk mengakomodir perubahan aktivitas, produk, jasa atau kondisi operasi RIN. The program will be changed to accommodate changes in the activity, product, service or operating conditions of RIN.
PT. RIN akan meninjau secara berkala setahun sekali pada saat Rapat Tinjauan Manajemen atau apabila ada aktivitas. Program tersebut akan selalu dikaji ulang dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. RIN akan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program sesuai dengan target yang direncanakan. PT. RIN will review periodically once a year at the Management Review Meeting, or if there is activity. The program will always be reviewed and improved from time to time. RIN will monitor the implementation of the program in accordance with the planned target.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 10 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
3.4.2. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-03 4.
Title
Prosedur Penetapan Tujuan dan Sasaran K3L Determination of HSE Goals and Objectives
PENERAPAN DAN OPERASI IMPLEMENTATION AND OPERATION
4.1. SUMBER DAYA, PERAN, TANGGUNG JAWAB, TANGGUNG GUGAT, DAN WEWENANG RESOURCES, ROLES, RESPONSIBILITY, ACCOUNTABILITY, AND AUTHORITY
4.1.1. RIN menentukan dan mendokumentasikan serta mengkomunikasikan tentang peran, tanggung jawab dan wewenang untuk pelaksanaan sistem manajemen K3L di seluruh lapisan pekerja. RIN determine and document and communicate about the roles, responsibilities and authority for the implementation of HSE management systems at all levels of workers.
Pihak manajemen menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk penerapan dan pengendalian sistem manajemen K3L yang mencakup sumber daya manusia, keahlian khusus, teknologi dan finansial yang ditetapkan dalam rangka untuk : The management provides the necessary resources for implementation and control of HSE management system that includes human resources, specialized skills, technology and financial resources defined in order to :
a. Menerapkan dan memelihara sistem manajemen K3L yang secara terus menerus diperbaiki keefektifannya. Implement and maintain the HSE management systems that is continuously improved its effectiveness.
b. Selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan. Always working to improve customer satisfaction by fulfilling the customer requirements.
Direktur Utama menjadi penanggung jawab tertinggi (ultimate responsibility) untuk sistem manajemen K3L. Selanjutnya Direktur Utama menunjuk seorang Wakil Manajemen, yang memiliki peran , tanggung jawab, wewenang untuk : Director become the highest responsible person (ultimate responsibility) for HSE management system. Further appoint a Management Representative, which has a role, responsibilities, authority to :
a. Memastikan bahwa persyaratan sistem manajemen K3L ditetapkan, dilaksanakan dan dipelihara sesuai sistem manajemen K3L. Ensure that the HSE management system requirements are established, implemented and maintained in accordance HSE management system.
b. Melaporkan kinerja sistem manajemen K3L kepada pucuk pimpinan untuk ditinjau ulang sebagai dasar perbaikan sistem manajemen K3L. Report the performance of HSE management system to Top Management for review as a basis for improvement of HSE management systems.
4.1.2. Struktur Organisasi Organizational Structure
Untuk mendukung pelaksanaan K3L dalam RIN, dalam struktur organisasi perusahaan yang telah ditetapkan ditambahkan peran, tanggung Jawab, tanggung gugat dan wewenang mengenai K3L, sebagai berikut : To support the implementation of the HSE, in the company's organizational structure has been established is added the role, responsibility, accountability and authority of HSE, as follows :
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 11 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
4.1.2.1. Direktur Operasional Top Management
a. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem manajemen K3L telah berjalan dengan baik dengan memberikan komitmen dan menetapkan kebijakan termasuk memberikan sumber daya yang diperlukan. Responsible for ensuring that HSE management systems are functioning properly with a commitment and set the policy, including providing the necessary resources.
b. Melakukan tinjauan manajemen secara berkala untuk melihat kinerja pelaksanaan sistem manajemen K3L serta memberikan arahan dan peningkatan yang diperlukan secara berkesinambungan. Conducting management reviews periodically to see the implementation of e HSE management systems performance and provide the necessary direction and improvement continuously.
4.1.2.2. Wakil Manejemen Management Representative
a. Memastikan proses yang diperlukan untuk sistem manajemen K3L ditetapkan, diterapkan dan dipelihara. Ensuring that processes needed for HSE management system is established, implemented and maintained.
b. Melaporkan kepada Direktur Utama mengenai kinerja sistem manajemen K3L dan peluang untuk perbaikan. Reporting to the Director regarding the HSE management system performance and opportunities for improvement.
c. Memastikan kesadaran dari seluruh karyawan mengenai pentingnya memenuhi persyaratan pelanggan. Ensure awareness of all employees about the importance of fulfilling the customer requirements.
d. Bertanggung jawab terhadap pemecahan masalah atau kendala dalam pembangunan dan penerapan sistem manajemen K3L di semua unit kerja. Responsible for solving problems or obstacles in the development and implementation of HSE management systems in all work units.
e. Memastikan penggunaan standar kerja atau acuan kerja terkini untuk masingmasing unit kerja. Ensuring the use of the latest work standards or working reference for each work unit.
f. Mewakili perusahaan untuk masalah sistem manajemen K3L terutama kepada pihak luar. Representing the company for HSE management system especially to outsiders.
g. Merencanakan dan melaksanakan serta memantau program audit internal serta tinjauan manajemen. Planning, implementing and monitoring internal audit program and management review.
h. Mengontrol dokumen, seperti penerbitan, perubahan, distribusi, penomoran dan pemusnahan. Control documents, such as the issuance, modification, distribution, numbering and extermination.
i. Memelihara dokumen, seperti master dokumen manual K3L, prosedur K3L, formulir, catatan K3L, laporan audit dan hasil rapat tinjauan manajemen K3L. Maintain a document, such as HSE manual master documents, HSE procedures, forms, records, audit reports and management review.
j. Sebagai penghubung perusahaan dengan pihak luar yang berhubungan dengan sistem manajemen K3L. As corporate liaison with external parties relating to the HSE management system.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
M-K3L-01 Page 12 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) Occupational Health, Safety, and Environment Manual
4.1.2.3. Koordinator K3L HSE Coordinator
a. Bertanggung jawab terjaganya dokumentasi sistem manajemen K3L. Responsible for the maintaining of HSE management system documentation.
b. Bertanggung jawab bagian/fungsi.
untuk
memastikan
sistem
diterapkan
di
seluruh
Responsible for ensuring the system is applied in all parts / functions.
c. Bertanggung jawab untuk memastikan sistem berjalan efektif dan tetap sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Responsible for ensuring the systems run effectively and in accordance with a predetermined target.
d. Bertanggung jawab mendapatkan informasi peraturan terbaru. Responsible for getting the latest regulatory information.
e. Bertanggung jawab untuk mengaudit sistem dan melaporkannya kepada Direktur Utama. Responsible for auditing the system and report to the Director.
f. Bertanggung jawab untuk melaksanakan komunikasi dengan pihak eksternal. Responsible for communicating with external parties.
g. Bertanggung jawab mengevaluasi bahaya-bahaya dari proses yang ada atau yang baru dan untuk menekan resiko-resikonya. Responsible for evaluating the hazards of the existing or new, and to pressure the risks
h. Bertanggung jawab menetapkan dan mengembangkan rencana tanggap darurat. Responsible for establishing and developing emergency response plans.
i. Berwenang untuk mengeluarkan laporan kecelakaan, laporan ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan. Authorized to issue accident reports, reports of nonconformities and corrective actions.
4.1.2.4. Kepala Bagian Head of Department
a. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan dari seluruh pekerja, tamu dan masyarakat ketika berada di bidang kerjanya. Responsible for safety and health of all workers, guests and the public when in the field of work.
b. Bertanggung jawab menyediakan sumber daya untuk penerapan sistem manajemen K3L di lingkungannya masing-masing. Responsible for providing resources for the implementation of HSE management systems in each area.
c. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peraturan perundangan di bidang K3L yang berlaku bagi perusahaan telah dipenuhi. Responsible for ensuring that HSE laws and regulations that applicable in the company have been met.
d. Berwenang untuk menentukan suatu kegiatan dapat diteruskan atau harus dihentikan berdasarkan penilaian resiko. Authorities to determine an activity can be continued or should be terminated based on risk assessment.
e. Berwenang untuk mengeluarkan laporan ketidaksesuaian. Authorized to issue a discrepancy report.
f. Berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap tindakan-tindakan yang dapat membahayakan K3L. Authorities to take decisive action against acts which could endanger the HSE.
g. Berwenang untuk memberlakukan keadaan darurat. Authorized to impose an emergency.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 13 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
4.1.2.5. Seluruh Kepala Kelompok/Supervisor All Leader / Supervisor
a. Bertanggung jawab untuk memastikan sistem manajemen K3L di tempat kerjanya dan memastikan bahwa seluruh resiko yang ada di areanya telah diidentifikasi, terdokumentasi, direkam dan dikenali. Responsible for ensuring that HSE management systems in the workplace and ensure that all risks that exist in the area have been identified, documented, recorded and recognized.
b. Memastikan bahwa program peningkatan K3L di area kerja mereka telah dijalankan dengan baik. Ensure that the HSE improvement program in their work area has been executed properly.
c. Membina dan memastikan bahwa pekerja bawahannya termasuk pihak ketiga telah memahami dan mematuhi semua ketentuan keselamatan kerja yang berlaku. Fostering and ensuring that his subordinates, including the third party has to understand and comply with all applicable safety provisions.
4.1.2.6. Seluruh staf/pekerja All workers
a. Bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen K3L setiap saat di dalam menjalankan pekerjaannya masing-masing. Responsible for fulfilling the requirements of HSE management system at any time in carrying out their work.
b. Bertanggung jawab melaporkan kecelakaan atau insiden atau tindakan yang dapat mengarah pada insiden (unsafe condition) kepada atasannya dan merekamnya dalam formulir yang tersedia. Responsible for reporting accidents or incidents or actions that could lead to incidents (unsafe condition) to his supervisor and record it in a form available.
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan K3L dan cara kerja yang aman yang berlaku untuk pekerjaannya masing-masing, termasuk penggunaan alat keselamatan yang sesuai. Carry out work in accordance with the provisions of HSE and safe ways of working that apply to each job, including the use of appropriate safety equipment.
4.1.3. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
Title
Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure
4.2. KOMPETENSI, PELATIHAN, DAN KEPEDULIAN COMPETENCE, TRAINING, AND AWARENESS
4.2.1. RIN memastikan semua karyawan mempunyai kompetensi cukup dalam melakukan suatu tugas yang berdampak K3L di tempat kerja. Kompetensi ditetapkan berdasarkan pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman. RIN ensure all employees have sufficient competence in performing a task that affect HSE in the workplace. Competence defined by education, training and / or experience.
4.2.2. RIN menentukan program pelatihan untuk memastikan bahwa pekerja yang bekerja pada tiap fungsi dan tingkatan yang relevan paham terhadap : RIN determines the training program to ensure that employees working at each relevant function and level aware of :
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 14 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
a. Pentingnya kesesuaian terhadap kebijakan, prosedur dan persyaratan sistem manajemen K3L. The importance of conformance to policies, procedures and HSE management system requirements.
b. Konsekuensi K3L, baik potensial maupun aktual dari kegiatan mereka dan keuntungan K3L dari perbaikan kinerja personil. HSE consequence, potential or actual from their activities and HSE benefits of personnel performance improvement.
c. Peran dan tanggung jawab dalam mencapai kesesuaian dengan kebijakan, prosedur dan persyaratan sistem manajemen K3L termasuk persyaratan kesiagaan dan tanggap darurat. Roles and responsibilities in achieving conformance with policies, procedures and HSE management system requirements including the requirements of preparedness and emergency response.
d. Konsekuensi potensial dari penyimpangan terhadap prosedur operasi yang ditentukan. The potential consequences of deviations from the prescribed operating procedures.
4.2.3. RIN menetapkan bahwa pelatihan akan disesuaikan dengan level dari tanggung jawab, kemampuan, pendidikan dan risiko yang dihadapi. RIN provides that the training will be adapted to the level of responsibility, ability, education and the risks faced.
4.2.4. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
PSM - 0205
Title
Prosedur Sistem Mutu Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Quality System Procedure for Education and Training Employees
4.3. KOMUNIKASI, PARTISIPASI, DAN KONSULTASI COMMUNICATION, PARTICIPATION, AND CONSULTATION
4.3.1. RIN menetapkan dan memelihara prosedur untuk memastikan bahwa informasi mengenai K3L telah dikomunikasikan ke dan dari karyawan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan. RIN establish and maintain procedures to ensure that the HSE information has been communicated to and from employees and other parties concerned.
4.3.2. RIN memastikan bahwa keterlibatan karyawan dalam hal partisipasi dan konsultasi yang diadakan terdokumentasi dan diinformasikan ke pihak-pihak yang berkepentingan. RIN ensure that the involvement of employees in terms of participation and consultations well-documented and notified to the parties concerned.
4.3.3. RIN menerapkan beberapa strategi komunikasi berupa : safety campaign (spanduk, poster, plakat, dll), safety talk/safety induction, toolbox/work group meeting dan safety meeting. RIN apply some form of communication strategies : safety campaign (banners, posters, plaques, etc.), safety talk / safety induction, toolbox / work group meetings and safety meetings.
4.3.4. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-04
Title
Prosedur Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi Communication, Participation, and Consultation
IK-K3L-11
IK Safety Meeting
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 15 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
4.4. DOKUMENTASI DOCUMENTATION
4.4.1. RIN menetapkan dan menjaga sistem dokumentasi yang : RIN establish and maintain system documentation :
a. Menjelaskan elemen-elemen inti dari sistem manajemen K3L dan interaksinya. Describes the core elements of HSE management systems and their interactions.
b. Menyediakan petunjuk terhadap dokumen terkait, berupa : Provide guidance to relevant documents :
b.1. Manual Manual
b.2. Prosedur/dokumen lain Procedure/other documents
b.3. Instruksi Kerja/SOP Work Instructions/SOP
b.4. Formulir/rekaman Form/records
4.4.2. RIN melakukan tinjauan terhadap bentuk dokumentasi yang akan diterapkan dengan mempertimbangkan : RIN conduct a review of the forms of documentation that will be applied by considering :
a. Ketersediaan dokumen yang sudah ada (beberapa dokumen awal dapat diintegrasikan dengan OHSAS 18001:2007) Availability of existing documents (some early documents can be integrated with OHSAS 18001:2007)
b. Bentuk media dan format dokumen K3L. Forms of HSE media and document formats.
c. Penentuan personil yang memiliki wewenang untuk menyetujui, merevisi dan menyimpan dokumen-dokumen tersebut. Determination of personnel who have the authority to approve, revise and store these documents.
d. Sistem identifikasi atau penomoran dari dokumen-dokumen tersebut sehingga mampu telusuri. Identification or numbering system of these documents so that they can be traced.
4.5. PENGENDALIAN DOKUMEN CONTROL OF DOCUMENTS
4.5.1. RIN menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan semua dokumen yang disyaratkan oleh persyaratan OHSAS 18001:2007 untuk menjamin bahwa : RIN establish and maintain procedures for controlling all documents required by the requirements of OHSAS 18001:2007 to ensure that :
a. Dokumen dapat disimpan Documents can be stored
b. Dokumen secara periodik ditinjau, direvisi seperlunya dan disetujui kecukupannya oleh personil yang berwenang. Documents reviewed periodically, revised as necessary and approved for adequacy by authorized personnel.
c. Dokumen yang relevan versi terakhir tersedia di semua lokasi dimana kegiatan operasi yang penting untuk efektifitas fungsi dari sistem K3L dilaksanakan. The latest version of the relevant documents are available at all locations where operations essential for the effectiveness of function of the HSE system had been implemented.
d. Dokumen usang ditarik dari penggunaannya dan dipastikan dokumen usang itu tidak akan digunakan. Obsolete documents taken out of service and ensure that obsolete documents will not be used.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 16 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
e. Dokumen yang disimpan untuk keperluan legal/hukum atau tujuan pengetahuan/ referensi diidentifikasi. Documents that are stored for legal / law or objective knowledge / reference identified.
4.5.2. Dokumen / prosedur terkait Related documents/procedures
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
PSM-0101
Title
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Manual Mutu Quality System Procedure for Control of Quality Manual
PSM-0102
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Revisi Manual Mutu Quality System Procedure for Control of Quality Manual Revisions
PSM-0103
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Dokumen Internal Quality System Procedure for Control of Internal Documents
PSM-0104
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Dokumen Eksternal Quality System Procedure for Control of External Documents
4.6. PENGENDALIAN OPERASI OPERATIONAL CONTROL
4.6.1. RIN mengidentifikasi aktifitas-aktivitas dan operasi yang terkait dengan risiko yang telah diidentifikasi dimana tindakan pengendalian perlu diterapkan, dengan : RIN identifies activities and operations associated with the identified risks where control measures need to be applied, with :
a. Menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap kebijakan dan tujuan K3L. Establish and maintain documented procedures to prevent deviation from the policy and purpose of HSE.
b. Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur. Establish operating criteria in procedures.
c. Menetapkan dan memelihara prosedur terkait dengan identifikasi risiko K3L dari bahan, peralatan dan jasa yang dibeli dan atau digunakan oleh organisasi dan mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan terkait kepada pemasok dan kontraktor. Establish and maintain procedures related to HSE risk identification of materials, equipment and services purchased and or used by the organization and communicating relevant procedures and requirements to suppliers and contractors.
d. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk desain tempat kerja, peralatan kerja, prosedur operasi, dan lain-lain termasuk kesesuaiannya dengan kemampuan manusia dalam rangka mengeliminasi atau mengurangi risiko K3L dari sumbernya. Establish and maintain procedures for the design of the workplace, work equipment, operating procedures, and others including the compliance with human capabilities in order to eliminate or reduce the risk of HSE from the source.
4.6.2. Kebijakan operasi RIN terkait K3L, antara lain : Operating policies related HSE, include :
a. Memberikan penjelasan dan senantiasa mengingatkan kembali kepada setiap personil yang akan bekerja pada lokasi di bawah kendali RIN terkait instruksi-instruksi K3L. Provide an explanation and constantly reminds each of the personnel who will work on site under the RIN control related HSE instructions.
b. Sarana transportasi darat yang digunakan berupa kendaraan milik RIN maupun sewa dari pihak luar, seperti truk, pick up maupun mobil operasional lainnya yang digunakan untuk operasional yang berada di bawah kendali RIN harus dalam kondisi layak pakai (aman digunakan) dan memenuhi peraturan keselamatan yang berlaku, termasuk bagi pengemudinya.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 17 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual Land transportation facilities that use a vehicle belonging to RIN or lease from outside parties, such as trucks, pick up or other operational cars that are used to operating under the control of RIN must be in a feasible condition (safe use) and meets the applicable safety regulations, including the driver.
c. Pesawat angkat (overhead crane) yang digunakan harus dilakukan inspeksi rutin dan dilakukan sertifikasi sesuai peraturan pemerintah yang berlaku untuk menjamin keamanan saat digunakan, termasuk operator yang mengoperasikan telah mempunyai kompetensi yang memadai. Routine inspections should be carried out for the aircraft lift (overhead cranes) used and certificatied in accordance with the applicable government regulations to ensure safety during use, including the operator which operates already have sufficient competence.
d. Menjaga kesehatan semua personil yang bekerja di bawah kendali RIN terhadap bahaya penyakit yang dapat timbul di tempat kerja dengan upaya-upaya pengendalian yang memadai. Maintaining the health of all personnel who work under the RIN control against the dangers of diseases that can arise in the workplace with control efforts are adequate.
e. Menjaga housekeeping tempat kerja dalam kondisi baik untuk kelancaran proses produksi dan mencegah terjadinya insiden dengan penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) atau 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). Maintain housekeeping work in good condition for a smooth production process and prevent the occurrence of the incident with the implementation of 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) or 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
f. Menerapkan ijin kerja untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang mempunyai tingkat risiko tinggi. Applying a work permit for certain jobs that have a high degree of risk.
g. Mengelola limbah/sampah akibat kegiatan perusahaan, baik itu organik, anorganik dan B3 (bahan berbahaya dan beracun) sehingga tidak menimbulkan pencemaran dengan melakukan pemilahan dan penyediaan tempat limbah/sampah sesuai jenisnya dan menyerahkan kepada perusahaan jasa pengumpul/pengolah limbah yang telah memperoleh ijin dari pemerintah. Apabila dilakukan pengolah sendiri, maka limbah yang dibuang ke lingkungan telah memenuhi baku mutu limbah sesuai peraturan yang berlaku, RIN juga berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) terhadap limbah/sampah yang dihasilkan. Manage the waste / garbage from the company's activities, either organic, inorganic and B3 (hazardous and toxic materials) so can not cause contamination by sorting and provision of waste / trash according to its kind and leave it to service companies collecting / processing of waste that has obtained a license from government. Where do their own processing, the waste is discharged into the environment has met the quality standard of waste according to applicable regulations, RIN also do everything possible to make the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) to waste / garbage generated.
h. Memberikan fasilitas medical check-up untuk semua personil di tempat kerja pada saat sebelum mulai bekerja dan secara periodik setiap tahun sesuai peraturan pemerintah yang berlaku. Provide medical check-up facilities for all personnel in the workplace at the time before starting work and periodically every year according to government regulations.
i. Barang/bahan berbahaya (seperti: tabung gas, bahan bakar dan bahan kimia) akan dikelola secara aman dengan metode yang sesuai seperti pemilahan dan penyimpanan, zona khusus, isolasi dan perlindungan yang memadai. Goods / hazardous materials (such as gas cylinders, fuel and chemicals) will be managed safely by a suitable method such as sorting and storage, special zones, insulation and protection.
j. Melakukan evaluasi terhadap kinerja supplier atau subkontraktor terkait aspek K3L. Evaluate the performance of suppliers or subcontractors related aspects of HSE.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 18 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
k. Menyediakan fitur-fitur K3L yang memadai di lokasi kerja seperti poster, spanduk dan rambu-rambu K3L. HSE features provide adequate on-site work such as posters, banners and HSE signs.
l. Menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai bagi semua personil dan memastikan pemakaian dengan benar dan konsisten di lokasi kerja di bawah kendali RIN. Provide personal protective equipment (PPE) appropriate for all personnel and ensure the correct and consistent usage in the workplace under the control of RIN.
4.6.3. Dokumen / Prosedur terkait No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-08
Title
Inspeksi K3L Tempat Kerja HSE Inspection in Workplace
P-K3L-09
Pemakaian APD Use of PPE
P-K3L-10
Ijin Kerja Work Permit
P-K3L-11
Lock Out Tag Out (LOTO)
IK-K3L-01
Standard Operating Procedure (SOP)
IK-K3L-02
Job Safety Analysis (JSA)
IK-K3L-03
Material Safety Data Sheet (MSDS)
IK-K3L-04
House Keeping Pengenalan K3L
IK-K3L-05
HSE Induction
IK-K3L-06
Penanganan Limbah Waste Disposal
IK-K3L-07
Keselamatan Berkendaraan Vehicle Safety
IK-K3L-08
Kesehatan Industri Industrial Hygiene
IK-K3L-09
Sistem Ijin Kerja Work Permit System
IK-K3L-10
Pedoman Dasar-dasar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Basic Safety
IK-K3L-11 IK-K3L-12
Safety Meeting Menerima Ancaman Bom Received Bomb Threat
IK-K3L-13
Menghadapi Gempa Bumi Facing The Earthquake
IK-K3L-14
Keadaan Darurat Kebakaran Fire Emergency
IK-K3L-15
Emergency Team
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 19 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
4.7. KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT EMERGENCY PREPAREDNESS AND RESPONSE
4.7.1. RIN menetapkan dan memelihara rencana dan prosedur untuk identifikasi potensi dan respon terhadap insiden dan situasi darurat dan untuk mencegah dan memperbaiki kecenderungan cedera dan penyakit yang terkait dengan insiden atau situasi darurat tersebut. RIN establish and maintain plans and procedures for the identification of the potential and response to incidents and emergency situations and to prevent and correct the tendency of injury and illness associated with incidents or emergency situations.
4.7.2. RIN meninjau ulang rencana dan prosedur kesiapan dan tanggap daruratnya, khususnya setelah kejadian atau situasi darurat. Secara periodik melakukan uji coba terhadap prosedur darurat tersebut. RIN review the plans and procedures for emergency preparedness and response, especially after the incident or emergency situation. Periodically conduct tests on the emergency procedures.
4.7.3. RIN menyediakan perlengkapan medis untuk kondisi darurat, termasuk kelengkapan/kotak P3K yang memadai. RIN provides medical supplies for emergencies, including the completeness / adequate first aid box.
4.7.4. Menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam jumlah memadai di seluruh lokasi kerja dan melakukan pengecekan internal secara periodik. Provides Fire extinguisher (APAR) in sufficient number throughout the work site and conduct periodically internal checks.
4.7.5. Dokumen / Prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
P-K3L-07 5.
Title
Prosedur Keadaan Darurat Emergency Procedure
PEMERIKSAAN CHECKING
5.1. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN KINERJA PERFORMANCE MEASUREMENT AND MONITORING
5.1.1. RIN menetapkan dan memelihara prosedur untuk memonitor dan mengukur pencapaian sasaran K3L secara rutin. Prosedur ini menyediakan untuk keperluan : RIN establish and maintain procedures to monitor and measure the achievement of K3L on a regular basis. This procedure provides for the purposes of :
a. Pengukuran kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Qualitative and quantitative measurements in accordance with company requirements
b. Pengawasan tingkat pemenuhan terhadap tujuan K3L perusahaan. Supervision of the fulfillment of HSE company objectives.
c. Pengukuran yang proaktif yang memonitor kesesuaian dengan program manajemen K3L, kriteria operasi dan peraturan perundangan dan peraturan-peraturan lain yang berlaku. Proactive measurement, which monitors compliance with the HSE management program, operating criteria and regulations and other regulations in force.
d. Pengukuran pencapaian sasaran untuk memonitor kecelakaan, penyakit akibat kerja, insiden (termasuk near-miss) dan bukti-bukti ketidaksesuaian yang terjadi sebelumnya. Measurements of the achievement to monitor the of accidents, occupational diseases, incidents (including near-miss) and evidence of a discrepancy that occurred before.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 20 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
e. Pencatatan data dan hasil kegiatan monitoring dan pengukuran untuk menganalisa tindakan perbaikan dan pencegahan. Recording of data and results of monitoring and measurement to analyze corrective and preventive actions.
5.1.2. RIN memastikan bahwa peralatan yang digunakan telah disertifikasi dan atau dikalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. RIN ensure that the equipment used or has been certified and calibrated in accordance with applicable regulations.
5.1.3. Beberapa metode dapat digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran dari pelaksanaan K3L : Several methods can be used to measure the achievement of the objectives of the implementation of the HSE :
a. Laporan bulanan K3L dan analisanya HSE monthly reports and the analysis
b. Pengukuran lingkungan kerja, misal bahan kimia, kebisingan, pencahayaan, kadar debu, dll. Measurement of work environment, such as chemicals, noise, lighting, dust content, etc.
c. Inspeksi tempat kerja. Workplace inspections
d. Inspeksi peralatan kerja. Work equipment inspection
e. Evaluasi terhadap Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penetapan Pengendalian Evaluation of Hazard Identification, Risk Assessment and Determination of Control
f. Studi banding dengan organisasi lain dalam hal penerapan K3L Comparative studies with other organizations in the implementation of HSE
g. Evaluasi pengemudi Driver evaluation
5.1.4. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
Title
P-K3L-05
Prosedur Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3L
PSM - 0701
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Alat Ukur
HSE Monitoring and Performance Measurement Quality System Procedure for Control of Test Equipment
5.2. EVALUASI KESESUAIAN EVALUATION OF COMPLIANCE
5.2.1. Manajemen RIN melakukan evaluasi kesesuaian secara periodik terhadap peraturan perundangan & persyaratan lain dan menjaga rekaman-rekaman hasil evaluasi periodik tersebut. RIN management evaluate periodically the compliance with rules and regulations and other requirements and maintain records of these periodic evaluations.
5.2.2. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen Document No.
P-K3L-02
Judul Dokumen Title
Prosedur Identifikasi Peraturan dan Persyaratan Lain K3L HSE Regulations and Other Requirements Identification Procedure
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 21 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
5.3. PENYELIDIKAN INSIDEN, KETIDAKSESUAIAN, DAN TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN INCIDENT INVESTIGATON, NON CONFORMITY, CORRECTIVE ACTION AND PREVENTIVE ACTION
5.3.1. RIN menetapkan dan memelihara prosedur untuk menetapkan tanggung jawab dan kewewenangan untuk : RIN establish and maintain procedures to define responsibilities and authorities to :
a. Penanganan dan penyelidikan insiden termasuk near ketidaksesuaian.
miss, kecelakaan dan
Handling and investigation of incidents, including near misses, accidents and a discrepancy.
b. Tindakan atas resiko-resiko yang mungkin timbul karena near miss, kecelakaan atau ketidaksesuaian. Acts on risks that may arise due to near misses, accidents or a discrepancy.
c. Merencanakan serta melaksanakan tindakan perbaikan dan pencegahan. Plan and implement corrective and preventive actions.
d. Konfirmasi keefektifan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diambil. Setiap tindakan perbaikan dan pencegahan yang diambil untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian (aktual atau potensial) disesuaikan dengan resiko yang dihadapi. Confirmation of the effectiveness of corrective and preventive actions are taken. Any corrective and preventive actions taken to eliminate the causes of a discrepancy (actual or potential) adjusted to the risks involved.
5.3.2. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
Title
P-K3L-06
Prosedur Penanganan Insiden & Ketidaksesuaian
PSM-0107
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Tindakan Koreksi
PSM-0108
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Tindakan Pencegahan
The Handling of Incident and Nonconformity Procedure Quality System Procedure for Corrective Action Control Quality System Procedure for Preventive Action Control
5.4. PENGENDALIAN REKAMAN CONTROL OF RECORDS
5.4.1. RIN menetapkan dan memelihara prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan dan pemusnahan rekaman K3L, rekaman hasil audit dan review. Rekaman-rekaman K3L memenuhi kaidah - kaidah : RIN establish and maintain procedures for identification, maintenance and disposal of HSE, recording the results of audits and reviews. HSE recordings meet the rule - the rule :
a. Dapat dibaca, diidentifikasi dan ditelusuri terhadap kegiatan terkait. Be legible, identifiable and traceable to the relevant activities
b. Catatan-catatan K3L disimpan dan dipelihara sedemikian rupa sehingga dapat diakses dan terlindung dari kerusakan, perubahan atau hilang. HSE records are stored and maintained in such a way that is accessible and protected from damage, alteration or loss.
c. Disimpan dalam waktu yang telah ditetapkan dan dicatat Stored in a predetermined time and recorded
d. Dipelihara sesuai dengan sistem dalam organisasi untuk menunjukkan kesesuaian dengan spesifikasi OHSAS 18001:2007.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 22 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual Maintained in accordance with the system in the organization to demonstrate compliance with OHSAS 18001:2007 specifications.
5.4.2. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
Title
PSM-0105
Prosedur Sistem Mutu Pengendalian Rekaman Mutu Quality System Procedure for Control of Quality Records
5.5. AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT
5.5.1. RIN menetapkan dan memelihara prosedur audit dan program audit yang secara periodik dilaksanakan dengan tujuan : RIN establish and maintain audit procedures and audit programs are carried out periodically in order to :
a. Menentukan apakah sistem manajemen K3L : Determine whether the HSE management system :
a.1. sesuai dengan persyaratan OHSAS 18001:2007 accordance with OHSAS 18001:2007 requirements
a.2. telah diterapkan dan dipelihara dengan benar. has implemented and maintained properly
a.3. efektif dalam pemenuhan sasaran dan kebijakan perusahaan. effective in fulfilling the goals and policies of the company
b. Meninjau hasil audit sebelumnya. Reviewing the results of previous audits
c. Menyampaikan hasil-hasil audit kepada pihak manajemen. Provide audit results to management
5.5.2. Prosedur audit mencakup lingkup, frekuensi, metode dan kompetensi seperti tanggung jawab dan persyaratan untuk melaksanakan audit dan pelaporan hasilnya. Program audit termasuk jadwal, didasarkan pada hasil penilaian resiko kecelakaan dan hasil audit sebelumnya. Audit procedures covering the scope, frequency, methods and competencies such as responsibility and requirement to carry out audits and reporting results. Audit program, including schedules, based on the results of the risk assessment and the results of previous audits.
5.5.3. RIN memastikan bahwa auditor memiliki independensi atas obyek-obyek yang diaudit. RIN ensure that the auditor has the independence of audited objects.
5.5.3. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
Title
PSM-0106
Prosedur Sistem Mutu Audit Internal Quality System Procedure for Internal Audit
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
M-K3L-01 Page 23 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
Occupational Health, Safety, and Environment Manual
6.
TINJAUAN ULANG MANAJEMEN MANAGEMENT REVIEW
6.1. Manajemen puncak RIN meninjau ulang sistem manajemen K3L secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun untuk memastikan kelangsungan kesesuaian, kecukupan dan keefektifannya. RIN top management review the HSE management system periodically at least 1 (one) times a year to ensure continued compliance, adequacy and effectiveness.
6.2. RIN menjamin akan kebutuhan informasi yang diperlukan untuk memungkinkan manajemen melaksanakan tinjauan ulang ini. RIN will ensure the necessary information to enable it carry out the review.
6.3. Masukan tinjauan manajemen mempunyai lingkup : The scope of management review inputs :
6.3.1. Hasil audit internal dan evaluasi kesesuaian dengan peraturan perundangan dan persyaratan lain yang relevan yang diterapkan. The results of internal audit and evaluation of compliance with regulations and other relevant requirements.
6.3.2. Hasil-hasil dari partisipasi dan konsultasi. The results of the participation and consultation.
6.3.3. Komunikasi berhubungan dengan pihak eksternal, termasuk keluhan pelanggan. Communications relating to external parties, including customer complaints.
6.3.4. Kinerja K3L HSE performance
6.3.5. Tingkat pencapaian tujuan / sasaran K3L. Level of achievement of HSE objectives / targets
6.3.6. Status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan. Status of the incident investigation, corrective and preventive actions
6.3.7. Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya. Follow-up from previous management reviews
6.3.8. Perubahan yang terjadi, termasuk perkembangan dalam peraturan perundangan dan persyaratan lain terkait K3L. The changes, including progress in legislation and other requirements related HSE.
6.3.9. Rekomendasi untuk improvement Recommendations for improvement
6.4. Hasil dari tinjauan manajemen konsisten dengan komitmen RIN untuk peningkatan berkelanjutan dan termasuk kemungkinan : Results of management reviews consistent with the RIN commitment to continual improvement and including the possibility of :
6.4.1. Kinerja K3L HSE performance
6.4.2. Kebijakan dan tujuan / sasaran K3L. HSE policy dan objective
6.4.3. Sumber daya Resources
6.4.4. Elemen-elemen lain sistem manajemen K3L. Other elements of the HSE management system
6.5. Pelaksanaan tinjauan manajemen didokumentasikan dengan baik untuk kebutuhan komunikasi dan konsultasi. Implementation of management review documented for communication and consultation.
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
M-K3L-01 Page 24 of 25 10-Feb-12 Rev. 00
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) Occupational Health, Safety, and Environment Manual
6.6. Dokumen / prosedur terkait Related document/procedure
No. Dokumen
Judul Dokumen
Document No.
PSM-0109
Title
Prosedur Sistem Mutu Management Review Quality System Procedure for Management Review
7. KETERKAITAN PERSYARATAN OHSAS 18001:2007 DAN SUSUNAN MANUAL K3L LINKAGE OF OHSAS 18001:2007 AND HSE MANUAL
OHSAS 18001:2007
BAB/SUB BAB DALAM MANUAL K3 SECTION IN HSE MANUAL
4
Persyaratan Sistem Manajemen K3 (hanya judul) OH&S Management System Requirements (title only)
4.1 4.2
Persyaratan Umum
semua bab
General Requirements
all section
Kebijakan K3
2
OH&S Policy
4.3
Perencanaan (hanya judul) Planning (title only)
4.3.1
Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Penetapan Pengendalian
3.1
Hazard identification, risk assessment and determining controls
4.3.2
Peraturan Perundangan & Persyaratan Lain
3.2
Legal and other requirements
4.3.3
Sasaran & Program
3.3 dan 3.4
Objectives and programs
4.4
Penerapan & Operasi (hanya judul) Implementation and operation (title only)
4.4.1
Sumberdaya, peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan wewenang
4.1
Resources, roles, responsibility, accountability and authority
4.4.2
Kompetensi, pelatihan dan kepedulian
4.2
Competence, training and awareness
4.4.3
Komunikasi, partisipasi dan konsultasi (hanya judul) Communication, participation and consultation
4.4.3.1
Komunikasi
4.3
Communication
4.4.3.2
Partisipasi dan konsultasi
4.3
Participation and consultation
4.4.4
Dokumentasi
4.4
Documentation
4.4.5
Pengendalian Dokumen
4.5
Control of Documents
4.4.6
Pengendalian Operasional Operational Control
4.6
PT. RAHMI IDA NUSANTARA STEEL CONDUIT AND CABLE SUPPORT SYSTEM MANUFACTURER
MANUAL KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) Occupational Health, Safety, and Environment Manual
4.4.7
Kesiapsiagaan & Tanggap Darurat
4.7
Emergency preparedness and response
4.5
Pemeriksaan (hanya judul) Checking (title only)
4.5.1
Pemantauan & Pengukuran Kinerja
5.1
Performance measurement and monitoring
4.5.2
Evaluasi Kesesuaian
5.2
Evaluation of compliance
4.5.3
Penyelidikan Insiden, Ketidaksesuian, Tindakan Korektif & Preventif (hanya judul) Incident investigation, nonconformity, corrective action and preventive action (title only)
4.5.3.1
Penyelidikan Insiden
5.3
Incident investigation
4.5.3.2
Ketidaksesuian, Tindakan Korektif & Preventif
5.3
Nonconformity, corrective action and preventive action
4.5.4
Pengendalian Rekaman
5.4
Control of records
4.5.5
Audit Internal
5.5
Internal Audit
4.6
Tinjauan Manajemen Management Review
6
M-K3L-01 Page 25 of 25 10-Feb-12 Rev. 00