PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV

Audited

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV LAPORAN MANAJEMEN TAHUNAN TAHUN 2015

Jalan Urip Sumoharjo Km. 4 – Kotak Pos 1006 Makassar – 90232 Telp. (0411) 444810, 444112, 449944 – Fax (0411) 444840, 449886- Telex. 71641 PTP 32 IA E-mail : [email protected] Website : http://www.ptpnxiv.com

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV Jalan Urip Sumoharjo Km. 4 - Kotak Pos 1006

Makassar - 90232

Telp. 444810, 444112,449944 - Fax. (0411) 444840,449886 - Telex. 71641 PTP321A

E-mail: ptpnxiv@indosaL net.id Website: http://www.ptpnxiv.com

Makassar, Nomor Lampiran Hal

18

Mei 2016

: lapora" Manajemen Tahunan Tahun Buku 2015

Kepada Yth .

1. Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Kementerian BUMN; 2. Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero); Di JAKARTA

Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan Laporan M anajemen Tahunan Tahun Buku 2015 PT Perkebuna n Nusantara XIV, dengan pokok-pokok sebagai berikut:

1. Kinerja Produksi Produksi CPO tahun 2015 mencapai 36.663 ton atau 104% dari RKAP dan 116% terhadap tahun 2014, karet sebesar 1.363 t on atau 93% dari RKAP dan 324% terhadap t ahun 2014, gula sebesar 35.031 ton atau 106% dar; RKAP dan 127% terhadap tahun 2014, sedangkan tetes sebesar 26.440 ton atau 122% dari RKAP dan 119% terhadap realisasi tahun 2014. 2. Kinerja Keuangan Hasil usaha tahun 2015 mencatat kerugian sebelum pajak sebesar Rp 236,01 milyar dari RKAP rugi sebesar Rp 148,71 milyar dan tahun 2014 rugi sebesar Rp 252,00 milyar. Unit Usaha Aneka Tanaman mencatat kerugian sebesar Rp 132,39 milyar terutama dampak dari impairment aset, dibandingkan RKAP laba sebesar Rp 3,52 milyar dan tahun 2014 !aba sebesa r Rp 7,27 mityar. Unit Usaha Gula mencatat kerugian sebesar Rp 103,62 milyar dari RKAP rug; sebesar Rp 152,22 milyar dan tahun 2014 rugi sebesar Rp 226,05 milyar. Laba komprehensif tahun 2015 sebesar Rp 973,27 milyar ut amanya dipengaruhi oleh penghasilan komprehensif lain karena revaluasi aset sebesar Rp 1.185,61 milyar. Demikian kami sampaikan dan atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV

Tembusan Vtth. 1. . Dewan Komisaris PTPN XIV; 2. Av'sip.

guO! HIDAYAT Oircktur Utama

Penanciatanganan Lapor n ManaJemen Tahunan

PT Perkebunan Nusantara XIV

Tahun Buku 2015

Makassar, flei 2016. DireKsl dan Dewan Komfsarts

Budt Htciayat Komfsam Ut:am8

Dfrektur UtAma

AmboAJa Komlsarts

/'

Achmad Yahya

MarcHyanto

Komlsaris

DlrektLIr Keuangan

M. Rispan Ady Idris Dlrektur SDM 8: Umum

R ingkasan Eksekutif

RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Monitoring Perkembangan Current Issue No

Current issues

Action Plan

Progress

# F ,45 ! /6 // + G,KBG-4G7G ( ! ( /" F (,)G4G
!5 65/"-),3-<+,-+ -),. ( G)+,,+-),. -4( /! $&&&

& ( ( ! ( )=+)3+-),.

1

-

3

4

.

3

*

8

9

( A ( E E

4 / 6 $%& 'E! ( 4

5 5 (

5 E

5( -),.+-),7

/6# 30 ! =.(6F!

(( /6 #

6 G -),3(

!

/(A(( 2! F( (

,4// + ( " ! $& & & -4 !

& ( G4 ( ! F

5 //" / 2 /((

2 (( / 2

/ ( ( B !E E 6 E( ! CE F ! A 4

> ((

,45 5& "( -4// + ( " ! $& & & G4 !

& ( =4 ( ! F

# ( / 4; ( ": 5*,* ( # : 514<3< "4/ : 514=,* > : (514,.,)

$ ,4 $ -),* 5A -7+),+-),3 ! -45A ! ( B! ! C

62; ( E ! /& $2 /E/((

(( / 2 "-),34 2 533 4

& ( 5 ( 6 $

,45 ! -4/-),3+-),*

-),3

! $& & &

! 2 6 -78 -),3

! "#

$%& ' (( $ & & & )*+,-+ -),.

((;/" E/ / E/ E/ E /" F E / (( ;/ I((E / ( E# /( F 4 //"

E $ %& ' A 4

Permasalahan lahan: 10

i


2. Areal dan Aset Produksi Areal Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit tahun 2015 seluas 19.769 hektar terdiri dari inti seluas 7.930 hektar dan plasma seluas 11.839 hektar, karet seluas 4.667 hektar terdiri dari inti seluas 2.607 hektar dan plasma seluas 2.060 hektar, kakao seluas 2.093 hektar, kelapa seluas 3.960 hektar dan areal yang dimanfaatkan untuk ternak seluas 7.972 hektar. Areal tebu giling 2014/2015 seluas 10.445 hektar terdiri dari tebu sendiri seluas 8.339 hektar dan tebu rakyat seluas 2.107 hektar. 3. Produksi Capaian produksi tahun 2015 sebagai berikut: • CPO sebanyak 36.663 ton atau 104% dari RKAP dan 116% terhadap tahun 2014, kernel sebanyak 4.349 ton atau 66% dari RKAP sebanyak 6.569 ton dan 72% terhadap realisasi tahun 2014; • SIR-20 sebanyak 1.363 ton atau 93% dari RKAP dan 324% terhadap tahun lalu; • Kakao kering sebanyak 25 ton atau 16% dari RKAP dan 43% terhadap tahun 2014; • Kopra sebanyak 211 ton atau 22% dari RKAP dan 70% terhadap realisasi tahun 2014; • Produksi gula sebanyak 34.994 ton atau 106% dari RKAP dan 121% terhadap tahun 2014, produksi tetes sebanyak 26.440 atau 122% dari RKAP dan 106% terhadap tahun 2014; • Jumlah ternak sapi per 31 Desember 2015 sebanyak 1.500 ekor, dengan tingkat kelahiran sebesar 54%, RKAP sebesar 50% sedangkan tahun 2014 sebesar 41%. Produksi dan produktivitas terutama dipengaruhi kurangnya pemeliharaan/pemupukan serta kondisi tanaman yang sudah tua, perlu segera di-replanting. 4. Nilai penjualan tahun 2015 sebesar Rp 705,48 milyar atau 119% dari RKAP dan 130% terhadap tahun 2014, terdiri dari Unit Usaha Aneka Tanaman sebesar Rp 292,52 milyar atau 87% dari RKAP dan 93% terhadap tahun 2014, sedangkan Unit Usaha Gula sebesar Rp 412,96 milyar atau 161% terhadap RKAP 182% terhadap tahun 2014. Realisasi harga jual rata-rata per kilogram tahun 2015 dibandingkan RKAP dan tahun 2014, yaitu CPO Rp 6.744,- (RKAP Rp 7.450,-, tahun 2014 Rp 8.146,-), Kernel Rp 2.623,(RKAP Rp 2.950,-, tahun 2014 Rp 3.756,-), Kakao Rp 18.365,- (RKAP Rp 35.000,-, tahun 2014 Rp 35.100,-), Kopra Rp 5.814,- (RKAP Rp 6.500,-, tahun 2014 Rp 6.498,-); sedangkan SIR 20 Rp 19.051,- (RKAP Rp 22.000,- tahun 2014 Rp 18.279,- ), dan Ternak sapi Rp 6.602.941,- (RKAP Rp 6.500.000,-, tahun 2014 Rp 6.285.288,-).

ii


5. Laporan Keuangan Pokok Capaian hasil usaha tahun 2015 dibandingkan RKAP dan tahun 2014 adalah sebagai berikut: Laba/(rugi) Korporat (Rp Juta)

RKAP 2015 Setahun

URAIAN

Perbandingan

Realisasi Th.2015

1

%

Th.2014

2

3

4=2:1

5=2:3

1 Penjualan

592.003

705.480

540.875

119

130

2 Harga Pokok Penjualan

606.155

685.270

622.296

113

110

(14.152)

20.210

(81.421)

-

-

Laba / (Rugi) Kotor 3 Beban Usaha

134.556

Laba / (Rugi) Sebelum Pajak

(148.708)

5 Pendapatan Komprehensif Lain Laba / (Rugi) Setelah Pajak Terdiri dari: - Laba/(Rugi) Unit Usaha Aneka Tanaman - Laba/(Rugi) Unit Usaha Gula JUMLAH

256.223

137.359

(236.013)

190

187

(218.780)

159

108

-

1.173.281

(33.220)

-

-

(148.708)

937.269

(252.000)

-

-

3.515 (152.223) (148.708)

758.923 178.346 937.269

(25.949) (226.052) (252.000)

-

-

Laporan Posisi Keuangan Korporat (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

ASET L Aset Lancar L Aset Tidak Lancar Jumlah Aset LIABILITAS & EKUITAS Liabilitas L Kewajiban Jangka Pendek L Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas L Modal Disetor L Cadangan Umum L Saldo Laba (Rugi) L Laba (Rugi) Tahun Berjalan L Pendaptan Komprehensif Lainnya Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas & Ekuitas

Perbandingan

Realisasi 31/12/2015

31/12/2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

235.801 670.021 905.822

198.023 1.624.300 1.822.323

355.746 520.180 875.926

84 242 201

56 312 208

515.429 1.285.215 1.800.644

655.174 1.260.380 1.915.553

648.126 1.258.300 1.906.425

127 98 106

101 100 100

235.000 30.591 (1.287.917) (236.013) 1.173.281 (93.230) 1.822.323

235.000 30.591 (1.035.916) (218.780) (33.220) (1.030.499) 875.926

100 100 866 10 201

100 100 124 108 9 208

235.000 30.591 (1.011.703) (148.708) (894.820) 905.822

Kondisi keuangan perusahaan masih mengalami kesulitan dalam mendanai kegiatan operasional dan investasi serta menyelesaikan kewajiban yang ada.

iii

DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................i DAFTAR ISI ............................................................................iii DAFTAR TABEL .......................................................................vii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................ix DAFTAR GAMBAR ....................................................................xi BAB I PENDAHULUAN................................................................1 1.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..........................................1 1.1.1. Riwayat singkat Perusahaan ..........................................1 1.2. Visi, Misi dan Nilai-nilai Organisasi ........................................4 1.2.1 Visi .......................................................................4 1.2.2.Misi.......................................................................4 1.3. Nilai-Nilai Organisasi ..........................................................4 1.4. Struktur Oraganisasi ..........................................................5 1.5. Unit Usaha ......................................................................6 1.6. Maksud dan Tujuan Perusahaan ............................................7 1.7. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI .....................8 1.7.1. Susunan Dewan Komisaris .............................................8 1.7.2. Susunan Direksi ........................................................9 BAB II KINERJA PERUSAHAAN......................................................10 KINERJA UNIT USAHA ANEKA TANAMAN.........................................10 2.1 AREAL DAN ASET PRODUKSI ..................................................10

iii

2.1.1 Areal Konsesi.............................................................10 2.1.2.Kelapa Sawit .............................................................10 2.1.3 Karet ......................................................................11 2.1.4 Kakao .....................................................................12 2.1.5 Kelapa ....................................................................13 2.2. PRODUKSI TANAMAN ..........................................................13 2.2.1. Kelapa Sawit............................................................13 2.2.2. karet.....................................................................15 2.2.3. Kakao ....................................................................16 2.2.4. Kelapa ...................................................................17 2.2.5. Ternak Sapi .............................................................18 2.3 PRODUKSI PENGOLAHAN & OLAH LANJUT ................................19 2.4 PENJUALAN .....................................................................22 2.5 LAPORAN KEUANGAN .........................................................25 2.5.1 Laba/(rugi) ...............................................................25 2.5.2 Laporan Posisi Keuangan ...............................................26 2.6 ARUS KAS........................................................................26 KINERJA UNIT USAHA GULA.......................................................28 2.7 AREAL DAN ASET PRODUKSI .................................................31 2.8 PRODUKSI .......................................................................31 2.9 PENJUALAN.....................................................................32 2.10 LAPORAN KEUANGAN........................................................33 2.10.1 Laba/(Rugi)............................................................33 2.10.2 Laporan Posisi Keuangan .............................................34 2.11 ARUS KAS ......................................................................35

iv

KORPORAT ...........................................................................36 2.12 LAPORAN KEUANGAN........................................................36 2.12.1 Laba/(Rugi)............................................................36 2.12.2 Laporan Posisi Keuangan .............................................37 2.13 ARUS KAS ......................................................................38 2.14. Tingkat Kesehatan ..........................................................39 2.15. Sumbangan Pada Negara ..................................................40 2.15.1. Kewajiban Pajak..........................................................40 2.16. Key Performance Indicators (KPI) .......................................41 BAB III PROGRAM KERJA & TATA KELOLA PERUSAHAAN ....................42 3.1 PERKEMBANGAN INVESTASI ..................................................42 3.1.1. Invetasi Unit Usaha Aneka Tanaman .................................42 3.1.2. Investasi Unit Usaha Gula ..............................................43 3.1.3. Investasi Korporat.......................................................43 3.2. PEMELIHARAAN PABRIK ......................................................44 3.3. SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) ......................................45 3.4. SUMBER DAYA MANUSIA .....................................................45 3.5. PEMBINAAN PETANI MITRA (Plasma, KKPA ) .............................49 3.6. DANA PENSIUN ................................................................50 BAB IV ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN ASOSIASI & KEMITRAAN .......51 4.1.ANAK PERUHSAAN ..............................................................51 4.2. PERUSAHAAN ASOSIASI .......................................................51 4.2.1. PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN) ........................51 4.2.2. PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) .........52 4.2.3. PT Riset Perkbunan Nusantara (PT RPN) ...........................53 BAB V Tindak Lanjut Temuan Audit & RUPS ......................................54 5.1. Tindak Lanjut Temuan Auditor ...............................................54

v

5.1.1. Kantor Akuntan Publik (KAP).........................................54 5.1.2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI................................56 5.2. Tindak Lanjut Keputusan RUPS ...............................................58 5.3. Hal-hal Yang Perlu Mendapatkan Persetujuan RUPS.......................59 5.4. Hal-hal Yang Perlu Mendapatkan Perhatian RUPS..........................63 BAB V STATISTIK 10 TAHUN .......................................................65 6.1. STATISTIK PENJUALAN .......................................................65 6.1.1 Statistik 10 tahun terakhir nilai penjualan .........................65 6.1.2 Statistik 10 tahun terakhir volume penjualan ......................66 6.1.3. Statistik 10 tahun terakhir harga jual ..............................67 6.2. STATISTIK KINERJA PRODUKSI...............................................68 6.2.1. Statistik 10 tahun terakhir Produksi & Produktivitas .............68 6.3. STATISTIK LABA/(RUGI) .......................................................69 6.3.1. Statistik 10 tahun terkahir Laba/(rugi).............................69 6.3.2. Statistik 10 tahun terkahir Biaya Produksi & Biaya Usaha .......70 6.4. Statistik Neraca (Laporan Posisi Keuangan..................................71 VI PENUTUP...........................................................................72 6.1. KESIMPULAN ....................................................................72 SHAREHOLDER ASPIRATION........................................................73 LAMPIRAN .............................................................................80

~~oOo~~

vi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1: Komposisi Umur Tanaman Sawit ....................................10 Tabel 2: Luas Areal dan Populasi TBM Kelapa Sawit ........................11 Tabel 3: Komposisi Umur Tanaman Karet ....................................12 Tabel 4: Luas Areal dan Populasi TBM Karet .................................12 Tabel 5: Kinerja Tanaman Kelapa Sawit......................................14 Tabel 6: Kinerja Tanaman Karet...............................................15 Tebel 7: Kinerja Tanaman Kakao ..............................................16 Tabel 8: Kinerja Tanaman Kelapa .............................................17 Tabel 9: Mutasi Ternak Sapi ....................................................18 Tabel 10: Mutasi TBS ............................................................19 Tabel 11: Hasil Olahan ..........................................................20 Tabel 12: Oil Loses ..............................................................20 Tabel 13: Nilai Penjualan Unit Usaha Aneka Tanaman .....................22 Tabel 14: Volume Penjualan Unit Usaha Aneka Tanaman..................23 Tabel 15: Harga Jual Unit Usaha Aneka Tanaman...........................24 Tabel 16: Laba/(Rugi) Unit Usaha Aneka Tanaman .........................25 Tabel 17: Laba/(Rugi) Per Unit Unit Usaha Aneka Tanaman ..............25 Tabel 18: Laporan Posisi Keuangan Unit Usaha Aneka Tanaman ..........26 Tabel 19: Arus Kas Unit Usaha Aneka Tanaman .............................27 Tabel 20: Luas Areal TG 2014/2015 dan Produksi...........................31 Tabel 21: Nilai Penjualan Unit Usaha Gula...................................32

vii

Tabel 22: Volume Penjualan Unit Usaha Gula ...............................33 Tabel 23: Harga Jual Unit Usaha Gula ........................................33 Tabel 24: Laba/(Rugi) Unit Usaha Gula.......................................33 Tabel 25: laba/(Rugi) Per Unit Usaha Gula ..................................34 Tabel 26: Laporan Posisi Keuangan Unit Usaha Gula .......................34 Tabel 27: Arus Kas Unit Usaha Gula ...........................................35 Tabel 28: Laba/(Rugi) Koporat.................................................36 Tabel 29: Laporan Posisi Keuangan Koporat .................................37 Tabel 30: Arus Kas Korporat....................................................38 Tabel 31: Tingkat Kesehatan Perusahaan ....................................39 Tabel 32: Kewajiban Pajak .....................................................40 Tabel 33: Key Performance Indicators (KPI) .................................41 Tabel 34: Investasi Unit Usaha Aneka Tanaman .............................42 Tabel 35: Investasi Unit Usaha Gula...........................................43 Tabel 36: Investasi Koporat Korporat .........................................43 Tabel 37: Sumber Daya manusia Unit Usaha Aneka Tanaman .............45 Tabel 38: Sumber Daya Masnusia Unit Usaha Gula ..........................46 Tabel 39: Sumber Daya Manusia Koporat .....................................48 Tabel 40: Statistik Nilai Penjualan ............................................65 Tabel 41: Statistik Volume Pejualan ..........................................66 Tabel 42: Statistik Harga Jual..................................................67 Tabel 43: Statistik Produksi dan Produktivitas ..............................68 Tabel 44: Statistik Laba/(Rugi) Korporat .....................................69 Tabel 45: Statistik Biaya Usaha Koporat......................................70 Tabel 46: Statistik laporan Posisi keuangan Korporat ......................71

viii

~~oOo~~

DAFTAR LAMPIRAN Lamp 1.1.1: Rekapitulasi Produksi dan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Lamp 1.1.2: Produksi dan Produktivitas Kelapa Sawit Unit PKS Luwu I Lamp 1.1.3: Produksi dan Produktivitas Kelapa Sawit Kebun Unit Keera Lamp 1.1.4: Produksi dan Produktivitas Kelapa Sawit Kebun Unit Asera Lamp 1.1.5: Produksi dan Produktivitas Kelapa Sawit Kebun Unit Malili Lamp 1.1.6: Rekapitulasi Produksi dan Produktivitas Tanaman Karet Lamp 1.1.7: Produksi dan Produktivitas Tanaman Karet Kebun Unit Beteleme Lamp 1.1.8: Produksi dan Produktivitas Tanaman Karet Kebun Unit Awaya Lamp 1.1.9: Rekapitulasi Produksi dan Produktivitas Tanaman Kelapa Lamp 1.1.10: Produksi dan Produktivitas Tanaman Kelapa Kebun Mira Lamp 1.1.11: Produksi dan Produktivitas Tanaman Kelapa Kebun Unit Awaya Lamp 1.1.12: Rekapitulasi Produksi dan Produktivitas Pabrik Gula Lamp 1.1.13: Produksi dan Produktivitas Pabrik Gula Bone Lamp 1.1.14: Produksi dan Produktivitas Pabrik Camming Lamp 1.1.15 Produksi dan Produktivitas Pabrik Takalar Lamp 1.1.16: Mutasi Sumber Daya Manusia Unit Usaha Korporat & Antan Lamp 1.1.17: Mutasi Sumber Daya Manusia Unit Usaha Gula Lamp 1.1.18: Realisasi Pendidikan dan Pelatihan Unit Usaha Aneka Tanaman Lamp 1.1.19: Komposisi Karyawan Berdasarkan Golongan Lamp 1.1.20: Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Lamp 1.1.21: Komposisi Umur Komposisi Karyawan Berdasarkan Umur Lamp 1.1.22: Aset Lahan Tahun 2015 Lamp 1.1.23: Mutasi Umur TM Kelapa Sawit Lamp 1.1.24: Mutasi TBM Kelapa Sawit & Komposisi Umur TM Karet Lamp 1.1.25: Mutasi TBM Karet & Komposisi Umur TM Kelapa Lamp 1.1.26: Komposisi Umur TM Kakao Lamp 1.1.27: Analisis Selisih Nilai Penjualan Unit Usaha Antan (RKAP) Lamp 1.1.28: Analisis Selisih Nilai Penjualan Unit Usaha Antan (Realisasi)

ix

Lamp 1.1.29: Biaya Unit Aneka Tanaman Lamp 1.1.30: Biaya Unit Usaha Gula Lamp 1.1.31: Biaya Korporat Lamp 1.1.32: L/R Korporat Lamp 1.1.33: L/R Unit Aneka Tanaman Lamp 1.1.34: L/R Unit Usaha Gula Lamp 1.1.35: Laporan Posisi Keuangan Korporat Lamp 1.1.36: Laporan Posisi Keuangan Unit Usaha Aneka Tanaman Lamp 1.1.37: Laporan Posisi Keuangan Unit Usaha Gula Lamp 1.1.38: Statistik Laba/(Rugi) 10 Tahun Lamp 1.1.39: Statistik Laporan Posisi Keuangan 10 tahun Lamp 1.1.40: Kewajiban Pajak Tahn 2015 Lamp 1.1.41: Investasi Baru Tahun 2015

~~oOo~~

x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1: Struktur Organisasi Perusahaan ...........................................6 Gambar 2.1: Grafik Penjualan.............................................................23 ~~oOo~~

xi

B ab I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1. Riwayat Singkat Perusahaan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 tentang Peleburan PT Perkebunan XXVIII (Persero), PT Perkebunan XXXII (Persero), PT Bina Mulya Ternak (Persero) menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), termasuk eks Proyek-proyek pengembangan PT Perkebunan XXIII (Persero) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Modal Perseroan saat didirikan: Modal Dasar sebesar Rp 450.000.000.000,-, Modal Belum Ditempatkan/Disetor sebesar Rp 315.000.000.000,-, dan Modal Ditempatkan/Disetor sebesar Rp 135.000.000.000,-. Akta Pendirian PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Nomor 47 tanggal 11 Maret 1996 dibuat oleh Notaris Harun Kamil, SH yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-9087.HT.01.01 tahun 1996 tanggal 24 September 1996 (Berita Negara RI Nomor 81 tanggal 08 Oktober 1996, tambahan Nomor 8678). Modal Dasar Perseroan mengalami perubahan berdasarkan Akte No. 09 tanggal 15 Oktober 2002 menjadi: Modal Dasar sebesar Rp 540.000.000.000,-, Modal Belum Ditempatkan/Disetor sebesar Rp 405.000.000.000,-, dan Modal Ditempatkan/Disetor sebesar Rp 135.000.000.000,-. Berdasarkan Akta Nomor 13 tanggal 11 Agustus 2008 dari Notaris Lola Rosalina, SH tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham tentang Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV, Modal Ditempatkan/Disetor mengalami penambahan yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 100.000.000.000,- sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 68 Tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 sehingga Modal Perseroan menjadi sebagai berikut: Modal Dasar sebesar Rp 540.000.000.000,- Modal Belum Ditempatkan/Disetor sebesar Rp 305.000.000.000,-, dan Modal Ditempatkan/Disetor sebesar Rp 235.000.000.000,-. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor AHU-76872.AH.01.02 tahun Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

1

B ab I Pendahuluan

2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III, saham Pemerintah di PTPN I, II, IV sd XIV dialihkan ke PTPN III (Persero) sebesar 90%. Selanjutnya Menteri Keuangan Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 468/KMK.06/2014 tanggal 01 Oktober 2014 tentang Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III antara lain menetapkan nilai saham Pemerintah pada PTPN XIV yang dialihkan ke PTPN III (Persero) sebesar Rp 211.500.000.000,-, sehingga saham Pemerintah yang masih tersisa di PTPN XIV sebesar Rp 23.500.000.000,- (10%). Perubahan tersebut telah dituangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta Notaris No. 34 tanggal 23 Oktober 2014 tentang Pernyataan Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV nomor: PTPN XIV/RUPS/01/X/2014 dan nomor: SK61/D1.MBU/10/2014 tanggal 7 Oktober 2014 tentang Perubahan Anggaran Dasar, dengan pokok-pokok sebagai berikut: 1. Menyetujui perubahan nama Perseroan dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV. 2. Menyetujui perubahan struktur pemegang saham Perseroan sebagai akibat dari pengalihan 90% (sembilan puluh persen) saham Negara Republik Indonesia kepada dan dalam rangka penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yakni sebanyak 211.500 (dua ratus sebelas ribu lima ratus) saham dengan nilai sementara sebesar Rp 211.500.000.000,- (dua ratus sebelas miliar lima ratus juta rupiah). 3. Nilai sebagaimana dimaksud angka dua merupakan nilai sementara sesuai Keputusan Menteri Keuangan nomor 468/KMK.06/2014 tanggal 1 Oktober 2014, dan untuk selanjutnya nilai definitif akan dituangkan dalam keputusan RUPS sesuai hasil valuasi oleh penilai independen dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan. 4. Perubahan struktur pemegang saham sebagaimana dimaksud diktum kesatu meliputi pemenuhan total modal ditempatkan dan disetor Perseroan Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

2

B ab I Pendahuluan

sejumlah Rp 235.000.000.000,- (dua ratus tiga puluh lima miliar rupiah) oleh para pemegang saham sebagai berikut: a. Negara Republik Indonesia sebanyak 23.500 (dua puluh tiga ribu lima ratus) saham atau seluruhnya sebesar Rp 23.500.000.000,- (dua puluh tiga miliar lima ratus juta rupiah). b. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebanyak 211.500 (dua ratus sebelas ribu lima ratus) saham atau seluruhnya sebesar Rp 211.500.000.000,- (dua ratus sebelas miliar lima ratus juta rupiah). 5. Menyetujui penetapan klasifikasi saham Seri A dan Seri B pada Perseroan sebagai berikut: a. 1 (satu) saham Seri A dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang diambil bagian oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero); dan b. 539.999 (lima ratus tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan ) saham Seri B dengan nilai nominal Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) yang diambil bagian oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan Negara Republik Indonesia. 6. Menyetujui perubahan ketentuan anggaran dasar mengenai hak-hak khusus yang melekat pada saham seri A dan selanjutnya perubahan terkait dengan kewenangan Direksi Perseroan antara lain untuk menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan dengan ketentuan bahwa terhadap kebijakan di bidang produksi, pemasaran, keuangan, akuntansi, perbendaharaan, pengadaan, perencanaan, pengembangan, teknik informasi, dan sumber daya manusia. Direksi wajib berpedoman pada kebijakan umum yang telah ditetapkan dari pemegang saham Seri A. 7.

Menyetujui perubahan Pasal 1 ayat (1), Pasal 4 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), keseluruhan Pasal 5, Pasal 10 ayat (10), Pasal 11 ayat (2) huruf a angka 1 dan angka 4, ayat (8) dan ayat (10) dan Pasal 14 ayat (11) Anggaran Dasar Perseroan untuk menindaklanjuti keputusan dalam dan disesuaikan dengan diktum kesatu hingga keenam keputusan ini.

Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara XIV berkedudukan di Jalan Urip Sumoharjo Km. 4 Kotak Pos 1006, Makassar – 90232, Telepon 0411-444810, 444112, Fax 0411-444840, 449886, E-mail : [email protected] dan Kantor Penghubung Jakarta di Jalan Cut Meutia Nomor 11 Menteng Jakarta Pusat, Telepon/Fax 021-3150404.

Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

3

B ab I Pendahuluan

1.2. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI ORGANISASI 1.2.1. Visi Menjadi perusahaan agribisnis dan agroindustri yang kompetitif, mandiri dan memberdayakan ekonomi rakyat. 1.2.2. Misi 1. Menghasilkan produk utama perkebunan berupa gula dan minyak sawit, serta pendukung yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional; 2. Mengelola bisnis dengan teknologi akrab lingkungan yang memberikan kontribusi nilai kepada produk dan mendorong pembangunan berwawasan lingkungan; 3. Melalui kepemimpinan, teamwork, inovasi dan SDM yang kompeten, meningkatkan nilai secara terus-menerus kepada shareholder dan stakeholders; 4. Menempatkan Sumber Daya Manusia sebagai pilar utama penciptaan nilai (value creation) yang mendorong perusahaan tumbuh dan berkembang bersama mitra strategis.

1.3. Nilai-Nilai Organisasi Kompoten

:

Bahwa seluruh jajaran karyawan perusahaan harus memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dipersyaratkan bagi jabatan yang diemban;

Integritas

: Diyakini bahwa karyawan yang berintegritas adalah yang memiliki kesamaan antara yang dipikirkan, diucapkan, dan yang dilakukan;

Inovasi

:

Bahwa proses berfikir menghasilkan memberikan nilai tambah ekonomis:

Pembelajaran

:

Seluruh jajaran perusahaan menjadikan pengalaman dan perubahan lingkungan bisnis sebagai proses pengembangan individu dan organisasi secara berkelanjutan;

Sinergi

: Diyakini bahwa kerjasama tim yang efektif akan memberikan efek ganda terhadap hasil akhir.


kreativitas

yang

4

B ab I Pendahuluan

1.4. Struktur Organisasi Struktur organisasi sesuai surat Direksi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Nomor 022/05.N14/SK/VII/VII tanggal 22 Juli 2014 sebagai berikut:

RUPS DEWAN KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

RUPS ANAK PERUSAHAAN & KERJASAMA OPERASI

KOMITE AUDIT

DIREKTUR PRODUKSI

PT SPN KERJASAMA PG BONE, CAMMING & TAKALAR

BAGIAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

BAGIAN PERENCAAN & PENGEMBANGAN

BAGIAN TANAMAN & TERNAK

BAGIAN TEKNIK & PENGOLAHAN

DIREKTUR KEUANGAN

BAGIAN PEMASARAN

BAGIAN AKUNTANSI KEUANGAN

DIREKTUR SDM & UMUM

BAGIAN AKUNTANSI

BAGIAN SDM & UMUM

BAGIAN PENGADAAN BARANG & JASA

UNIT PKBL

BIRO SPI

BOT PKS MALILI PT BMS LO JAKARTA

PKS LUWU

KEBUN KEERAMAROANGIN

KEBUN MALILI

KEBUN ASERA

KEBUN BETELEME

KEBUN AWAYA

KEBUN MIRA

KETERANGAN :

TERNAK KABARU

GARIS LINI GARIS KOORDINASI

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan


5

B ab I Pendahuluan

1.5. Unit Usaha Unit Usaha PT Perkebunan Nusantara XIV terdiri dari : 1. Unit Usaha Aneka Tanaman NO

UNIT USAHA

ALAMAT Desa Lagego, Kec. Burau, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

BUDIDAYA

1

PKS Luwu

2

Kebun Awaya/Telpaputih Desa Awaya, Kec. Teluk Telpaputih, Kab. Maluku Tengah, Maluku.

- Karet - Kakao - Kelapa

3

Kebun Beteleme

- Karet

4

Kebun Keera - Maroangin Desa Cerowalie, Kec. Keera, Kab. Wajo. Desa Bottomalangga, Kec Maiwa, Kab.Endrekang, Sulawesi Selatan.

- Kelapa Sawit

5

Kebun Malili

Desa Mantadulu, Kec. Angkona, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

- Kelapa Sawit

6

Kebun Asera

Desa Lamonae, Kec. Wiwirano, Kab. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

- Kelapa Sawit

7

Ternak kabaru

Desa Lailanjang, Kec. Rindi, Kab. Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

- Sapi

8

Kebun Mira

Minahasa, Sulawesi Utara Halmahera, Maluku Utara

- Kelapa

Desa Beteleme, Kec. Mori, Kab. Morowali Sulawesi Tengah

- Kelapa Sawit - PKS Kap. 30 ton TBS/jam

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 027/05-N14/SK/IX/205 menetapkan bahwa Unit Maroangin, Kolaka dan Unit Kapas Jeneponto telah dialihkan pencatatan dan pengelolaan Aset dan Kewajiban Unit-Unit Non Operasional ke Unit – Unit Operasional, sebagai berikut: - Unit PTUK Maroangin ke Unit Usaha Kebun Keera-Maroaangin; - Unit Kebun Kolaka ke Unit Usaha Kebun Asera; - Unit Kapas Jeneponto ke Kantor Direksi PTPN XIV dibawah pengelolaan bagian Teknik.

2. Unit Usaha Gula NO

UNIT USAHA

ALAMAT

BUDIDAYA

1

Pabirk Gula Bone

Desa Arasoe, Kec. Cina, Kab. Bone, Sulawesi Selatan

- Tanaman Tebu - Pabrik Gula Kap. 2.400 TTH

2

Pabrik Gula Camming

Desa Pitumpidange, Kec. Libureng, Kab. Bone, Sulawesi Selatan.


3

Pabrik Gula Takalar

Desa Parapunganta, Kec. Polombangkeng Utara, Kab. takalar, Sulawesi Selatan



6

B ab I Pendahuluan

Dalam rangka penyehatan Unit Usaha Gula, maka PG Bone, Camming dan Takalar maka sejak musim giling 2007/2008 dikerjasamakan dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan dilanjutkan oleh PT Perkebunan Nusantara X sampai dengan sekarang. 1.6. Maksud Dan Tujuan Perusahaan Berdasarkan Akta Nomor 34 tanggal 23 Oktober 2014, Pasal 3, Ayat 1, maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha dibidang Agro Bisnis dan Agro Industri serta optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Kegiatan Perseroan sesuai Akta Nomor 34 tanggal 23 Oktober 2014, Pasal 3, ayat 2 adalah : a. Pengusahaan budidaya tanaman meliputi pembukaan dan pengolahan lahan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemungutan hasil tanaman serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang sehubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut; b. Produksi meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan/atau barang jadi serta produksi turunannya; c. Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam hasil produksi serta melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan; d. Pengembangan usaha bidang perkebunan, agro wisata, agro bisnis dan agro

forestry. Selain kegiatan usaha utama tersebut diatas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk trading house, pengembangan kawasan industri, agro industrial complex, real estate, pusat perbelanjaan/mall, perkantoran, pergudangan, pariwisata, perhotelan, resort, olahraga dan rekreasi, rest area, rumah sakit, pendidikan dan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, jasa penyewaan, jasa konsultasi bidang perkebunan, jasa pembangunan kebun, dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan. Komoditi andalan Perseroan adalah Gula, Kelapa Sawit dan Karet.


7

B ab I Pendahuluan

1.7. Susunan Dewan Komisaris Dan Dewan Direksi 1.7.1. Susunan Dewan Komisaris Sesuai keputusan Pemegang Saham No.SK-155/MBU/08/2015 da No.KPJAK/hold/ SKPTS/R/09/2015 tanggal 28 Agustus 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIV memutuskan memberhentikan dengan hormat Sdr. Riyadi Widiasmoro sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIV dan mengangkat Sdr. Hasbi Lodang sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIV.

Susunan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIV adalah sebagai berikut:

JABATAN

NAMA

Komisaris Utama

Mayjen TNI (Purn) H. Abdul Rivai

Komisaris

Prof. DR. Ir. H. Ambo Ala, MS

Komisaris

DR. H. Achma Yahya, SE, MM

Komisaris

Hasbi Lodang, S.S


SURAT KEPUTUSAN Nomor: SK-394/MBU/2013 Tanggal 21 November 2013 Nomor: SK-289/MBU/2012 Tanggal 06 Agustus 2012 Nomor: SK-394/MBU/2013 Tanggal 21 November 2013 Nomor: SK-155/MBU/08/2015 dan KPJAK/ Hold/SKPTS/R/09/2015 Tanggal 28 Agustus 2015

8

B ab I Pendahuluan

1.7.2. Susunan Direksi Susunan Direksi PT Perkebunan Nusantara XIV adalah sebagai berikut:

JABATAN

NAMA

SK PENGANGKATAN

Direktur Utama

Budi Hidayat

Nomor: SK-71/MBU/2014 Tanggal 07 April 2014

Direktur Produksi

Amrullah Haris

Nomor: SK-99/MBU/2012 Tanggal 01 Maret 2012 Nomor: 05/SK/2012.22 Tanggal 02 Maret 2012

Direktur Keuangan

Mardiyanto

Nomor: SK-99/MBU/2012 Tanggal 01 Maret 2012 Nomor: 05/SK/2012.22 Tanggal 02 Maret 2012

Direktur SDM & Umum Rispan Adi Idris Nomor: SK-99/MBU/2012 Tanggal 01 Maret 2012 Nomor: 05/SK/2012.22 Tanggal 02 Maret 2012 ~~oOo~~


9

B ab II K inerja P erusahaan

BAB II KINERJA PERUSAHAAN KINERJA UNIT USAHA ANEKA TANAMAN 2.1 Areal dan Aset Produksi 2.1.1. Areal Konsesi Luas areal konsesi PTPN XIV seluas 103.382 hektar meliputi 7 (tujuh) Provinsi terdiri dari 28.266 hektar untuk pabrik gula dan 75.117 hektar untuk aneka tanaman dan ternak. Rincian sebagaimana lampiran 1.1.22. 2.1.2. Kelapa Sawit Areal Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa sawit tahun 2015 seluas 19.769 hektar terdiri dari inti seluas 7.930 hektar dan plasma seluas 11.839 hektar. Dari 7.930 hektar tanaman inti seluas 3.444 hektar (43%) tanaman renta, tanaman dewasa 3.687 hektar (46%), tanaman remaja 545 hektar (7%) dan tanaman muda 254 hektar (3%). Areal TM Kebun inti mengalami kenaikan dari realisasi tahun 2014 seluas 214 hektar karena adanya mutasi tanaman dari TBM ke TM di PKS Luwu seluas 95 hektar, Kebun Keera seluas 92 hektar dan Asera seluas 27 hektar. Komposisi umur tanaman: 43% berumur diatas 24 tahun, 46% berumur 14 - 20 tahun, 7% berumur 9 - 13 tahun, 3% berumur 4-8 tahun. Tanaman berumur diatas 24 tahun seluas 1.392 hektar di PKS Luwu perlu segera di replanting. Tabel 1: Komposisi Umur TM Sawit Umur Klasifikasi Luas Areal TM (Ha) Malili Asera Tanaman Luwu I Keera Tanaman Tanaman Renta > 24 Tahun 3.444 Tanaman Tua 21-24 Tahun Tanaman Dewasa 14-20 Tahun 122 1.299 1.680 586 Tananaman Remaja 9-13 Tahun 29 516 Tanaman Muda 4-8 Tahun 135 92 27 Total TM Sawit 3.730 1.391 1.680 1.129

Jumlah

%

3.444 43% 0% 3.687 46% 545 7% 254 3% 7.930 100%

Jumlah Populasi/ Pohon Ha 401.227 117 311.343 84 29.595 54 33.977 134 776.142 98

Umur tanaman yang sudah tua dan populasi yang tidak standar berpengaruh terhadap produktivitas tanaman (rata-rata 128-143 pohon per hektar).


10


Pengembangan tanaman baik replanting maupun new planting perlu dilakukan namun terkendala permasalahan dana, sehingga kegiatan pengembangan tanaman hanya dapat dilakukan dalam skala kecil. Areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) kelapa sawit seluas 1.975 hektar dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2: Luas Areal dan Populasi TBM Kelapa Sawit REKAPITULASI KELAPA SAWIT Tahun

Tahun

MUTASI TAHUN 2015 POSISI 2014

URAIAN

Tanam

Bibit 2013 TBO 2014 TBM 1 2013 TBM 2 2012 TBM 3 2011 TBM (3+) 2010 Sub Jumlah

Luas (Ha)

Jumlah Pohon

245 154 166 595 779 1.939

35.035 21.905 23.091 77.811 86.499 244.341

Tambah Populasi Luas Jumlah Pohon/Ha (Ha) Pohon 143 142 139 131 111 126

250 35.750 250 35.750

Kurang Luas Jumlah (Ha) Pohon 34 180 214

6.403 26.703 33.106

Tanam

2015 2014 2013 2012 2011

POSISI S/D DESEMBER 2015 Luas (Ha)

Jumlah Pohon

250 245 154 166 1.160 1.975

35.750 35.035 21.905 23.091 135.163 250.944

Populasi Pohon/Ha 143 143 142 139 117 127

Pengalihan TBM ke TM belum bisa sepenuhnya dilakukan karena belum memenuhi standar terkait kurangnya pemeliharaan tanaman. Tanaman kelapa sawit menggunakan bibit varietas Tenera Dumpy dan DP Simalungun. 2.1.3. Karet Areal Tanaman Mengasilkan (TM) karet tahun 2015 seluas 4.667 hektar terdiri dari inti seluas 2.607 hektar dan plasma seluas 2.060 hektar. Dari 2.607 hektar tanamana inti seluas 1.929 hektar (74%) tanaman renta, tanaman tua 185 hektar (7%), tanaman dewasa 268 hektar (10%), tanaman remaja 90 hektar (3%) dan tanaman muda 135 hektar (5%). Areal TM bertambah 35 hektar dibandingkan tahun 2014 karena adanya pengalihan dari TBM menjadi TM di Kebun Beteleme. Komposisi umur tanaman: 74% berumur diatas 24 tahun, 37% berumur 21 – 24 tahun, 10% berumur 16 – 20 tahun 3% berumur 11 – 15 tahun dan 5% berumur 6 – 10 tahun. Tanaman berumur diatas 24 tahun di Kebun Awaya/Telpaputih dan Beteleme seluas 1.929 hektar (74%) perlu segera di replanting. Rincian sebagai berikut: Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

11


Tabel 3: Komposisi Umur TM Karet Umur Klasifikasi Tanaman Tanaman Tanaman Renta > 24 Tahun Tanaman Tua 21 - 24 Tahun Tanaman Dewasa 16 - 20 Tahun Tanaman Remaja 11 - 15 Tahun Tanaman Muda 6 - 10 Tahun Total

Luas Areal TM (Ha) Awaya Beteleme 1.476 453 10 175 268 90 135 1.486 1.121

Jumlah

%

1.929 74% 185 7% 268 10% 90 3% 135 5% 2.607 100%

Jumlah Populasi/ Pohon Ha 303.433 157 45.252 245 86.732 324 27.232 303 64.041 474 526.690 202

Usia tanaman dan populasi yang tidak standar tersebut pohon/hektar) berpengaruh terhadap produktivitas tanaman.

(standar

500

Areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) karet 625 hektar, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4: Luas Areal dan Populasi TBM Karet REKAPITULASI KARET Tahun URAIAN Tanam

Bibit TBO 2014 TBM 1 2013 TBM 2 2012 TBM 3 2011 TBM 4 2010 TBM 5 2009 TBM (5+ 2008 Sub Jumlah

Luas (Ha)

Tambah Populasi Luas Jumlah Pohon/Ha (Ha) Pohon

Jumlah Pohon -

90 150 136 145 80 59 660

46.500 66.250 56.876 57.353 40.549 27.417 294.945

Tahun Tanam

MUTASI SD DESEMBER 2015

POSISI 2014

517 442 418 396 507 465 447

-

-

Kurang Luas Jumlah (Ha) Pohon 35 35

POSISI S/D DESEMBER 2015 Luas (Ha)

15.365 15.365

2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009

90 150 136 145 104 625

Populasi Pohon/Ha

Jumlah Pohon -

-

46.500 66.250 56.876 57.353 52.601 279.580

517 442 418 396 506 447

Pengalihan TBM ke TM belum bisa sepenuhnya dilakukan karena belum memenuhi standar terkait kurangnya pemeliharaan tanaman. 2.1.4. Kakao Areal tanaman kakao tahun 2015 seluas 2.093 hektar terdapat di Kebun Awaya/Telpaputih yang merupakan intercrop dengan tanaman kelapa. Komposisi umur TM seluas 2.093 hektar, yaitu seluas 1.318 hektar atau 63% berumur diatas 20 tahun, seluas 775 hektar atau 37% berumur dibawah 1- 20 tahun. Jumlah pohon sebanyak 1.289.104 pohon dengan populasi rata-rata 617 Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

12


pohon/hektar atau ± 65% dari standar 900-1000 pohon/hektar sehingga berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. 2.1.5. Kelapa Budidaya tanaman kelapa terdapat di Kebun Awaya/Telpaputih dan Kebun Mira. Areal TM tahun 2015 seluas 3.960 hektar sama dengan RKAP 2015 dan tahun 2014 dengan umur tanaman 23-31 tahun dan populasi sebanyak 86.535 pohon (19 pohon/hektar, standar 128-143 pohon/hektar). Tanaman kelapa tidak dilakukan pemeliharaan, melainkan hanya dilakukan pemungutan hasil. 2.2. Produksi Tanaman 2.2.1. Kelapa Sawit Produksi TBS Kebun inti tahun 2015 sebanyak 49.664 ton atau 81% dari RKAP sebanyak 61.274 ton dan 90% dari realisasi tahun 2014 sebanyak 55.322 ton, produktivitas sebanyak 6,26 ton per hektar atau 81% dari RKAP sebanyak 7,73 ton per hektar dan 87% terhadap realisasi tahun 2014 sebanyak 7,17 ton per hektar. Dari produksi TBS inti sebanyak 49.664 ton tersebut diolah di PKS Luwu I sebanyak 32.411 ton, dititip olah ke PT Bumi Maju Sawit sebanyak 11.162 ton di Kebun Malili dan dijual ke PT Suar Alam Nusantara sebanyak 6.091 ton di Kebun Asera. Sasaran produksi kebun inti tidak tercapai antara lain dipengaruhi oleh pemeliharaan tanaman yang sangat minin dan tidak lakukan pemupukan dan pengaruh iklim Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meraih produksi TBS adalah sebagai berikut: x

Mengaplikasikan bahan organik berupa tandan kosong kelapa sawit di Kebun Luwu I dan Malili;

x

Memperbaiki teknis panen dengan menghindari over pruning.

Pembelian TBS plasma tahun 2015 sebanyak 132.250 ton atau 112% dari RKAP sebanyak 117.655 ton dan 123% dari realisasi tahun 2014 sebanyak 107.396 ton. Peningkatan TBS plasma dilakukan seiring dengan menurunnya produksi TBS inti untuk memnuhi kapasitas olah pabrik. Produksi CPO tahun 2015 sebanyak 36.663 ton atau 104% dari RKAP sebanyak 35.286 ton dan 116% terhadap realisasi tahun 2014 sebanyak 31.593 ton.


13


Rendemen tercapai sebesar 20,85% atau 101% dari RKAP sebesar 20,58% dan naik dibanding realisasi tahun 2014 sebesar 20,20%. Produksi kernel tahun 2015 sebanyak 4.349 ton atau 66% dari RKAP sebanyak 6.569 ton dan 72% terhadap realisasi tahun 2014 sebanyak 6.026 ton dengan rendemen sebesar 2,47 atau 65% dari RKAP sebesar 3,83% dan 64% terhadap realisasi tahun 2014 sebesar 3,85%. Tabel 5: Kinerja Tanaman Kelapa Sawit

URAIAN

Satuan

RKAP 2015 Setahun 1

Perbandingan

Realisasi Th.2015 2

Th.2014 3

% 4=2:1

5=2:3

1 Luas Areal L Inti L Plasma

Ha Ha Ha

19.769 7.930 11.839

19.769 7.930 11.839

17.866 7.716 10.150

100 100 100

111 103 117

2. Produksi TBS L Inti L Plasma

Ton Ton Ton

178.929 61.274 117.655

181.914 49.664 132.250

162.718 55.322 107.396

102 81 112

112 90 123

7,73

6,26

7,17

81

87

3. Produktivitas TBS Inti

Ton/Ha

4. TBS diolah di PKS Luwu L Inti L Plasma

Ton Ton Ton

156.161 38.506 117.655

164.661 32.411 132.250

144.635 37.239 107.396

105 84 112

114 87 123

5. TBS Inti diolah di PKS Swasta

Ton

15.308

11.162

11.731

73

95

6. TBS dijual ke PKS Swasta

Ton

7.460

6.091

6.352

82

96

% %

20,58 3,83

20,85 2,47

20,20 3,85

101 65

103 64

8. Produksi Hasil Jadi L CPO L Kernel L TBS Dijual

Ton Ton Ton

35.286 6.569 7.460

36.663 4.349 6.091

31.593 6.026 6.352

104 66 82

116 72 96

9. Produksi CPO L Inti L Plasma

Ton Ton

11.166 24.119

9.508 27.155

10.056 21.538

85 113

95 126

Ton Ton

2.099 4.471

1.476 2.872

1.739 4.287

70 64

85 67

7. Rendemen L CPO L Kernel

10. Produksi Kernel L Inti L Plasma

Catatan: Perhitungan rendemen = Produksi CPO (8)/TBS diolah (4+5) Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

14


2.2.2. Karet Budidaya tanaman karet terdapat di Kebun Beteleme dan Kebun Awaya/ Telpaputih. Produksi Lump kebun inti tahun 2015 sebanyak 2.686 ton atau 92% dari RKAP sebanyak 2.908 ton dan 106% terhadap realisasi tahun 2014 sebanyak 2.538 ton dengan produktivitas sebanyak 1,03 ton per hektar atau 92% dari RKAP sebanyak 1,12 ton per hektar dan 104% terhadap realisasi tahun 2014 sebanyak 0,99 ton per hektar. Lump diolah menjadi SIR-20 sebanyak 2.686 ton atau 92% dari RKAP sebanyak 2.908 ton, Hasil jadi SIR-20 sebanyak 1.363 ton atau 93% dari RKAP sebanyak 1.437 ton, K3 sebesar 50,73% atau 100% dari RKAP sebesar 50,65%. Pembelian lump plasma tahun 2015 tidak dilakukan karena harga karet cenderung masih rendah. Tabel 6: Kinerja Tanaman Karet URAIAN

Satuan

RKAP 2015 Setahun 1

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

% 5=2:1

6=2:3

1 Luas Areal L Inti L Plasma

Ha Ha Ha

4.667 2.607 2.060

4.667 2.607 2.060

4.632 2.572 2.060

100 100 100

101 101 100

2. Produksi Lump Basah L Inti

Ton Ton

2.908 2.908

2.686 2.686

2.538 2.538

92 92

106 106

Diolah Menjadi Sir-20

Ton

2.908

2.686

713

92

377

Ton/Ha

1,12

1,03

0,99

92

104

4. K 3 L Lump Kering (setara SIR 20)

%

50,65

50,73

59,00

100

86

5. Produksi Hasil Jadi L Lump Kering (setara SIR 20)

Ton

1.473

1.363

421

93

324

3. Produktivitas Lump Inti

Sasaran produksi tidak tercapai antara lain karena pemeliharaan minim serta adanya permasalahan lahan di Unit Awaya. Upaya yang dilakukan untuk meraih produksi adalah kerjasama dengan aparat keamanan untuk pengamanan produksi. Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

15


2.2.3. Kakao Produksi biji kakao kering tahun 2015 sebanyak 25 ton atau 16% dari RKAP sebanyak 150 ton dan 43% terhadap realisasi tahun 2014. Tabel 7: Kinerja Tanaman Kakao

URAIAN

Satuan

RKAP 2015 Setahun 1

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

1 Luas Areal

Ha

2.093

2.093

2.093

100

100

2. Produksi BKB

Ton

882

175

635

20

28

Ton/Ha

0,42

0,08

0,30

20

28

%

17,01

13,96

8,93

82

156

Ton

150,00

24,43

56,71

16

43

3. Produktivitas BKB 4. Rendemen BKK 5. Produksi Hasil Jadi BKK

Target produksi tidak tercapai dipengaruhi oleh: x

Penjarahan produksi oleh oknum masyarakat secara besar-besaran;

x

Permasalahan lahan sehingga mengganggu kegiatan produksi;

x

Gangguan ternak sapi;

x

Buah dipanen tidak terlalu matang.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi sebagai berikut: x

Memaksimalkan tenaga organik untuk pemeliharaan dan panen;

x

Meningkatkan pengamanan dari pencurian dan gangguan ternak sapi;

x

Melakukan panen setiap hari sepagi mungkin untuk mendahului penjarahan.


16


2.2.4. Kelapa Produksi kelapa tahun 2015 sebanyak 2.655 ribu butir atau 36% dari RKAP sebanyak 7.465 ribu butir dan 85% terhadap realisasi tahun 2014, produktivitas 670 ribu butir per hektar atau 36% dari RKAP sebanyak 1.885 ribu butir per hektar dan 85% terhadap realisasi tahun 2014 sebanyak 787 ribu butir per hektar. Produksi kopra sebanyak 211 ton atau 22% dari RKAP sebanyak 963 ton dan 79% terhadap realisasi tahun 2014, kelapa kupas sebanyak 341 ton atau 70% dibanding realisasi tahun 2014. Tabel 8: Kinerja Tanaman Kelapa

URAIAN

Satuan

RKAP 2015 Setahun 1

1 Luas Areal L Kelapa Hibrida L Kelapa Nias L Kelapa Tall 2 Produksi L Kelapa Hibrida L Kelapa Nias L Kelapa Tall 3 Produktivitas Kelapa 4 Kelapa Butir diolah untuk L Kopra L Kelapa Kupas 5 Rendemen L Kopra L Kelapa Kupas 6 Produksi Hasil Jadi L Kopra L Kelapa Kupas

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

% 5=3:1

6=3:2

Ha Ha Ha Ha Ribu Btr Ribu Btr Ribu Btr Ribu Btr

3.960 3.600 300 60 7.465 6.335 873 256

3.960 3.600 300 60 2.655 2.089 437 129

3.960 3.600 300 60 3.115 2.416 484 215

100 100 100 100 36 33 50 50

100 100 100 100 85 86 90 60

Ribu Btr/Ha

1.885

670

787

36

85

Ribu Btr Ribu Btr Ribu Btr

7.465 7.465 -

2.655 1.990 665

3.110 2.171 939

36 27 -

85 92 71

% %

7,75 -

9,45 1,95

8,13 1,92

122 -

116 101

Ton Ton

963 -

211 341

267 488

22 -

79 70

Penyebab turunnya produksi adalah: pencurian buah terutama di Kebun Awaya/Telapaputih terkait permasalahan lahan dan pengaruh kekeringan kebun Mira. Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

17


2.2.5. Ternak Sapi Jumlah ternak per 31 Desember 2015 sebanyak 1.500 ekor atau 54% dari RKAP sebanyak 2.783 ekor dan 80% dari realisasi tahun 2014 sebanyak 1.870 ekor. Tabel 9: Mutasi Ternak Sapi

URAIAN

SATUAN

RKAP 2015 SETAHUN 1

A. SAPI 1 Persediaan Awal (Icl Induk)

Ekor

Realisasi % TH.2015

TH.2014

2

3

4=2:1

2.811 750 375 -

1.870 531 285 -

2.519 733 301 80

3.186

2.155

2.900

5=2:3

67 71 76 68

74 72 95 74

145 100 163

115 125 60 64

2 Jumlah Induk

Ekor

3 Kelahiran 4 Penemuan Sub Jumlah

Ekor Ekor Ekor

4 5 6 7

Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor

400 3 -

578 74 3 -

503 59 5 463

403

655

1.030

Ekor Ekor

2.783 (28)

1.500 (370)

1.870 (649)

54 -

80 57

50% 14% 0% -1%

54% 31% 4% -20%

41% 20% 2% -26%

107 217 -

131 155 169 77

Penjualan Kematian Pindah Ke Unit/Sumbangan Selisih STO Sub Jumlah

8 Persediaan Akhir 9 Pertumbuhan

10 11 12 13

PARAMETER % Kelahiran (3:2) % Penjualan (4:1) % Kematian (5:1) % Pertumbuhan (8:1)


% % % %

18


2.3. Produksi Pengolahan & Olah Lanjut Pabrik minyak kelapa sawit terdapat di PKS Luwu I di bangun tahun 1991 dengan kapasitas 30 ton TBS per jam. Kinerja pabrik tahun 2015 sebagai berikut; 1. Mutu TBS Mutu TBS rata-rata masih dibawah norma, sehingga mempengaruhi rendemen minyak dan mutu hasil olahan (CPO) di pabrik. Tabel 10: Mutu TBS URAIAN

Fraksi 00 Fraksi 0 % Brondolan % Tandan Kosong Tangkai Panjang IPB ANP

NORMA 0% 3% max 12,50% 0% 0% 8-15% 85%

Realisasi 2015 2014 2,16% 2,04% 3,62% 3,55% 2,96% 3,02% 0,16% 0,22% 13,16% 9,94% 0,34% 0,34% 76,87% 77,04%

Selisih dari Norma 2015 2014 2,16% 2,04% 0,62% 0,55% -9,54% -9,48% 0,16% 0,22% 13,16% 9,94% -7,66% -7,66% -8,13% -7,96%

2. Mutu hasil olahan produk CPO dan Kernel Mutu CPO produksi tahun 2015 masih diatas norma, disebabkan mutu TBS yang diolah kurang baik dan lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2014. Mutu Kernel tahun 2015 masih diatas norma, disebabkan mutu TBS yang kurang baik yaitu TBS fraksi 00 yang diolah di pabrik menyebabkan variasi ukuran yang berbeda-beda dan mempengaruhi rendemen kernel.


19


Tabel 11: Hasil Olahan URAIAN

L ALB L Kadar Air L Kadar Kotoran

Norma

3,00 0,10 0,02

Realisasi Tahun 2015 Tahun 2014 CPO 3,77 0,22 0,022

Selisih Thp RKAP Tahun 2015 Tahun 2014

3,47 0,22 0,021

0,77 0,12 0,002

0,44 0,12 0,001

1,12 7,20 14,32 3,56 40,00

0,44 0,18 7,63 -11,40 -0,11

0,47 0,20 8,32 -11,44 0,00

Ker nel L L L L L

ALB Kadar Air Kadar Kotoran Kadar Biji Pecah Berubah Warna

0,65 7,00 6,00 15,00 40,00

1,09 7,18 13,63 3,60 39,89

3. Losis CPO dan Kernel Losis produksi CPO utamanya terjadi pada drab/buangan akhir yang masih diatas norma disebabkan 1 unit oil purifier di stasiun klarifikasi mengalami kerusakan dan tingginya fraksi 00 & 0. Losis kernel masih terjadi karena adanya inti yang terikut cangkang disebabkan antara lain kinerja hydrocyclone tidak berkesinambungan, banyaknya TBS fraksi 00 yang inti sawit berukuran kecil. Tabel 12: Oil Losis

L L L L L

L L L L

URAIAN

Norma

Buah Dalam Tangkos Minyak Dalam Tangkos Minyak Dalam Ampas Minyak Dalam Drab Buangan Total Losis

0,5 - 1,2 3,0 - 3,7 7,0 - 8,0 0,5 - 0,7 1,65

Ampas Serabut Cangkang Buah Dalam Tangkos Total Losis


1,5 9,5 0,2 0,6

Realisasi Tahun 2015 Tahun 2014 CPO 0,70 1,09 2,39 2,39 7,39 7,80 0,81 0,85 1,99 1,92 Ker nel 0,39 16,02 0,39 2,41

0,34 21,94 0,24 2,31

Selisih Real Thp. Norma Tahun 2015 Tahun 2014 -0,50 -0,60 -0,61 0,11 0,34

-0,11 -0,61 -0,20 0,15 0,27

-1,11 6,52 0,19 1,81

-1,16 12,44 0,04 1,71

20


4. Kapasitas olah pabrik mencapai 25,74 ton TBS/jam, lebih baik dari pada tahun lalu yaitu 25,10 ton TBS/jam. Kapasitas olah yang seharusnya 30 ton TBS/jam tidak tercapai karena adanya jam stagnasi pabrik untuk melakukan perbaikan di pabrik; 5. Stagnasi pabrik tahun 2015 adalah 264 jam 15 menit dari waktu jam olah pabrik efektif sebesar 6.438 jam 55 menit atau 4,1% dari jam olah pabrik efektif. Stagnasi tertinggi terjadi pada perbaikan water intake,perbaikan talang ampas ketel, perbaikan rebusan, perbaikan pengantar tankos dan perbaikan LTDS serta hujan lebat; 6. Pengolahan limbah cair dan limbah B3 yang telah berada pada proper biru tetap dijaga kualitasnya agar bisa menjadi lebih baik dan meningkatkan tingkatan proper yang lebih tinggi lagi. Dari seluruh parameter yang diukur di bawah baku mutu yang ditetapkan oleh Kepmen Lingkungan Hidup Tahun 1996 dan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010. Permasalahan pabrik yang dihadapi: a. Kualitas TBS yang masuk di pabrik masih ada yang diatas norma pada fraks 00 sebesar 2,16% yang seharusnya 0% dan pada fraksi 0 juga masih lebih tinggi dari norma yang ditetapkan yaitu 3% dan yang masuk pabrik sebesar 3,62%; b. Losis CPO masih diatas norma pada drab akhir dan ALB masih diatas norma dikarenakan kinerja stasiun klarifikasi yang belum optimal; c. Produksi kernel yang masih jauh dibawah norma karena tingginya TBS fraksi 00 yang diolah pabrik juga karena tidak optimalnya hidrocyclone. Untuk persentase inti pecah jauh lebih rendah dari norma yang seharusnya 15% namun hanya 3,58%, hal ini disebabkan karena kernel yang berukuran kecil sehingga lolos di stasiun pengutip inti dan terikut pada cangkang karena tingginya jam berhenti. d. Kapasitas pabrik belum terpenuhi disebabkan karena kerusakan pabrik yang menyebabkan jam stagnasi. Upaya-upaya dan perbaikan yang telah dan sedang dilakukan antara lain: a. Meningkatkan pelaksanaan sortasi sesuai dengan kriteria matang panen dan pengawasan secara ketat terutama TBS yang beratnya < 5 Kg (buah pasir) karena potensi rendemen < 12%, sosialisasi penentuan harga TBS dengan petani plasma untuk menentukan TBS yang matang panen. b. Menekan jam stagnasi serendah mungkin dengan menyiapkan spare part yang sulit diperoleh secara mendadak, meningkatkan perawatan, pencegahan Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

21


kerusakan di semua stasiun agar losis dapat ditekan serendah mungkin dan mendapatkan hasil produksi yang bermutu. 2.4. Penjualan Realisasi penjualan tahun 2015 sebesar Rp 292,52 milyar atau 87% dari RKAP sebesar Rp 335,39 milyar dan 93% dibandingkan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 314,12 milyar. Seluruh penjualan komoditi merupakan penjualan lokal (dalam negeri) yang dilaksanakan melalui lelang dan untuk CPO dan Kernel di lelang melalui PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN). Tabel 13: Nilai Penjualan Unit Usaha Aneka Tanaman (Rp Juta)

URAIAN

1

CPO Kernel TBS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir Sapi Jumlah

260.750 19.175 8.952 32.404 5.250 6.258 2.600 335.389

Perbandingan

Realisasi

RKAP 2015 Setahun

Th.2015

Th.2014

2

3

238.164 9.771 6.997 549 31.307 713 781 359 60 3.817 292.518

257.636 24.416 8.043 7.687 9.550 1.404 1.650 569 8 3.162 314.123

% 4=2:1

91 51 78 97 14 12 147 87

5=2:3

92 40 87 407 51 47 63 806 121 93

Capaian hasil penjualan tahun 2015 dibawah RKAP tahun 2015 dan realisasi tahun 2014 terutama dipengaruhi harga dan volume penjualan.


22


Gambar 2.1: Grafik Penjualan Karet 4%

Kakao, Kelapa, Sapi 1%

Kelapa Sawit

Karet

Kelapa Sawit 95%

Kakao, Kelapa, Sapi

Volume penjualan CPO, SIR-20 dan ternak Sapi tahun 2015 diatas RKAP tahun 2015, sedangkan komoditas lainnya dibawah RKAP. Sementara itu jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014, maka CPO, SIR-20, ternak sapi lebih tinggi, dan komoditas lainnya lebih rendah. Tabel 14: Volume Penjualan Unit Usaha Aneka Tanaman

URAIAN

CPO Kernel TBS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir Sapi

Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ribu btr Ekor

Perbandingan

RKAP 2015 Setahun

Th.2015

Th.2014

1

2

3

35.000 6.500 7.460 1.473 150 963 400

Realisasi

35.315 3.725 6.091 36 1.785 39 134 354 68 578

31.627 6.500 6.352 421 860 40 254 488 5 503

% 4=2:1

101 57 82 121 26 14 145

5=2:3

112 57 96 425 97 53 73 115

Harga jual komoditas tahun 2015 pada umumnya dibawah RKAP dan realisasi tahun 2014 kecuali ternak sapi.


23


Tabel 15: Harga Jual Unit Usaha Aneka Tanaman (Rp/Kg)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

CPO Kernel TBS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir Sapi

7.450 2.950 1.200 22.000 35.000 6.500 6.500.000

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

6.744 2.623 1.149 15.425 17.536 18.365 5.814 1.016 895 6.602.941

8.146 3.756 1.266 18.279 11.098 35.100 6.498 1.167 1.500 6.285.288

% 4=2:1

5=3:2

91 89 96 80 52 89 102

83 70 91 96 52 89 87 60 105

Selisih realisasi penjualan tahun 2015 dibawah RKAP 2015 sebesar Rp 42,87 milyar dipengaruhi oleh: - Harga jual = (Rp 35,10 milyar) - Volume penjualan = (Rp 8,74 milyar) - Penjualan tidak dianggarkan = Rp 0,97 milyar Jumlah = (Rp 42,87 milyar) Selisih realisasi penjualan tahun 2015 lebih rendah dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp 21,61 milyar dipengaruhi oleh: - Turunnya = (Rp 53,53 milyar) - Penjualan tahun 2015 nihil = (Rp 9,55 milyar) - Volume penjualan = Rp 40,92 milyar - Penjualan tahun 2014 nihil = Rp 0,55 milyar Jumlah = (Rp 21,61 milyar)


24


2.5. Laporan Keuangan 2.5.1. Laba/Rugi Unit Usaha Aneka Tanaman tahun 2015 mencatat kerugian sebesar Rp 132,39 milyar sedangkan RKAP laba sebesar Rp 3,52 milyar dan dibanding realisasi tahun 2014 rugi sebesar Rp 7,27 milyar, terutama beban komprehensif lain berupa pengaruh penerapan PSAK 24 tentang Imbalan Paska Kerja (IPK). Tabel 16: Laba/(Rugi) Unit Usaha Aneka Tanaman (Rp Juta)

RKAP 2015 Setahun

URAIAN

Realisasi Th.2015

1

335.390 288.152 47.237 43.722

Laba / (Rugi) Sebelum Pajak

3.515

Laba / (Rugi) Setelah Pajak

%

Th.2014

2

1 Penjualan 2 Harga Pokok Penjualan Laba / (Rugi) Kotor 3. Beban Usaha

4 Pendapatan Komprehensif Lain

Perbandingan

3

292.518 265.401 27.117 159.507

4=2:1

5=2:3

314.123 259.214 54.909 47.638

87 92 57 365

93 102 49 335

7.271

-

-

(132.390)

-

891.313

(33.220)

-

-

3.515

758.923

(25.949)

-

-

Laba/(rugi) per unit usaha Aneka Tanaman sebagai berikut: Tabel 17: Laba/(Rugi) Per Unit Usaha Aneka Tanaman (Rp Juta)

RKAP 2015 Setahun

URAIAN

1

L L L L L L L L L

PKS Luwu I Unit Kebun Keera Unit Kebun Malili Unit Kebun Asera Kebun Beteleme Kebun Awaya / Telpaputih Kebun Mira Unit Kabaru Kantor Direksi Jumlah


36.600 1.278 5.671 2.621 538 (5.088) 541 1.196 (39.842) 3.515

Perbandingan

Realisasi Th.2015 2

36.232 (2.993) 3.675 (20.471) (6.884) (18.298) (812) 2.624 (125.464) (132.390)

%

Th.2014 3

49.810 4.299 8.195 2.857 (3.551) (14.038) (910) 890 (40.280) 7.271

4=2:1

99 65 360 219 315 -

5=2:3

73 45 194 130 89 295 311 -

25


Unit-unit yang memberikan kontribusi laba adalah PKS Luwu I, Unit Malili dan Unit Asera untuk komoditas kelapa sawit dan Unit Usaha Kabaru untuk ternak sapi. Kerugian Unit Usaha Keera, Unit Beteleme, Unit Awaya/Telapaputih dan Unit Mira disebabkan sasaran produksi tidak tercapai dan harga jual komoditas karet dan kelapa yang rendah. 2.5.2. Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 sebagai berikut: Tabel 18: Laporan Posisi Keuangan (Rp Juta)

U RAI AN

RKAP 2015 Setahun


31/12/2014

2

3

1

ASET L Aset Lancar L Aset Tidak Lancar

Perbandingan % 4=2:1

5=2:3

Jumlah Aset

60.068 480.998 541.066

44.977 1.168.608 1.213.585

83.867 341.878 425.745

75 243 224

54 342 285

LIABILITAS & EKUITAS Liabilitas L Liabilitas Jangka Pendek L Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas

450.891 314.317 765.209

535.896 370.962 906.858

509.660 359.660 869.321

119 118 119

105 103 104

Ekuitas L Modal Disetor L Cadangan Umum L Rekening Koran Antar Unit L Saldo Laba/(Rugi) L Laba/(Rugi) Tahun Berjalan L Pendapatan Komprehensif Lainya Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas & Ekuitas

235.000 30.591 (209.092) (284.156) 3.515 (224.142) 541.066

235.000 30.591 (210.535) (472.682) 7.271 (33.220) (443.576) 425.745

100 100 105 175 224

100 100 105 105 285

235.000 30.591 (220.483) (497.303) (132.390) 891.313 306.727 1.213.585

2.6. Arus Kas Unit Usaha Aneka Tanaman Realisasi arus kas tahun 2015: x Arus kas dari aktivitas operasi defisit sebesar Rp 5,69 milyar sedangkan RKAP defisit sebesar Rp 4,78 milyar dan realisasi tahun 2014 surplus sebesar Rp 10.81 milyar; x Arus kas dari aktivitas investasi defisit Rp 10,68 milyar sedangkan RKAP surplus sebesar Rp 69,67 milyar dan realisasi tahun 2014 defisit sebesar Rp 10,52 milyar; Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

26


x Arus kas dari aktivitas pendanaan defisit Rp 7,26 milyar sedangkan RKAP surplus sebesar Rp 59,00 milyar dan realisasi tahun 2014 defisit Rp 11,50 milyar; x Jumlah kas setara kas pada akhir tahun sebesar Rp 12,19 milyar sedangkan RKAP sebesar Rp 19,59 milyar dan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 25,81 milyar. Tabel 19: Arus Kas Unit Usaha Aneka Tanaman (Rp Juta)

URAIAN 1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI - Penerimaan kas dari pelanggan - Pembayaran kas kepada pemasok, direksi dan karyawan - Penerimaan Pajak - Pembayaran pajak - Penerimaan Lain-lain Kas Bersih diperoleh dari (Digunakan untuk) Akt. Ops

RKAP 2015

Real 2015

Real 2014

ANTAN 2

ANTAN 4

ANTAN 5

% 6=4:3

7=4:5

335.389 (333.720) 33.539 (43.739) 3.750 (4.781)

292.518 (299.150) 16 (6.124) 7.053 (5.687)

314.123 (309.225) 1.652 (5.341) 9.598 10.806

95 100 0 15 205 -

93 97 1 115 73 -

26.649 43.021

(8.592) (4.965) 3.042 (10.515)

32 9 19

92 56 102

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - Penambahan Tanaman Belum Menghasilkan - Penambahan Aset Tetap - Penerimaan penjualan aset Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

69.670

(7.898) (2.777) (10.675)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - Penerimaan KMK - Pembayaran utang bank Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

67.000 (8.006) 58.994

(7.261) (7.261)

(11.492) (11.492)

99 -

63 63

Surplus/(Defisit) Tahun Berjalan

(15.457)

(23.623)

(11.201)

-

211

Penurunan (kenaiakan) Bersih Kas & Setara Kas - KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN - KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

35.050 19.593

35.814 12.191

47.015 35.814

102 29

76 34

Kondisi likuiditas tahun 2015 masih mengalami kesulitan untuk operasional dan investasi serta penyelesaian kewajiban yang jatuh tempo. Upaya-upaya yang dilakukan antara lain: 1. Penggunaan dana berdasarkan skala berhubungan langsung dengan produksi;

prioritas

2. Mengangsur kewajiban sesuai meminimalisir sanksi/somasi;

keuangan


kondisi

dan

selektif

yang

perusahaan

untuk

27


KINERJA UNIT USAHA GULA Dalam rangka penyehatan PG Camming, PG Bone, dan PG Takalar khususnya dan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) umumnya, maka ketiga unit usaha gula tersebut mulai musim tanam 2007/2008 dikerjasamakan dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dengan Perjanjian Kerjasama Pendanaan dan Peningkatan Kinerja Pabrik Gula di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) No.139/S.PJ/RNI.01/X/07, XX-KONTRAK/X/07 tanggal 01 Oktober 2007. Perjanjian tersebut telah diubah dengan Perubahan Pertama atas Perjanjian Kerjasama Pendanaan dan Peningkatan Kinerja Pabrik Gula di Lingkungan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) No.139/S.PJ/RNI.01/X/07, XX-KONTRAK/X/07 tanggal 01 Oktober 2007 dengan No.73/S.Pj/RNI.01/IX/08, UT/KONT/2008.046 tanggal 4 September 2008. Guna mengelola kerjasama tersebut dibentuk Badan Pengelola Pabrik Gula (BPPG) yang anggotanya terdiri wakil-wakil dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero). Kerjasama tersebut memperoleh dukungan pendanaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) melalui pemberian fasilitas kredit kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dengan jaminan berupa aset PG Camming, PG Takalar, persedian bibit, tanaman tebu dan hasil produksi gula. Selanjutnya PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) meneruskan fasilitas kredit dari BRI tersebut kepada PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) berdasarkan Perjanjian Penerusan Kredit Modal Kerja Antara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) No.150.1/ S.Pj/RNI.01/X/07, UT/PERJ/III/08.018 tanggal 24 Oktober 2007 dan Perjanjian Penerusan Kredit Modal Investasi Antara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) No.23/S.Pj/RNI.01/II/08 tanggal 6 Pebruari 2008. Dalam perjalanannya, kinerja unit usaha gula tidak mencapai sasaran dan dalam tahun 2009, kerjasama tersebut diperbaharui dengan keikutsertaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) sebagaimana tertuang dalam surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.S-549/MBU/2009 tanggal 31 Juli 2009. PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) telah menandatangani Perjanjian Pokok Pengelolaan Pabrik Gula milik PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) No 37/S.Pj/RNI.01/VIII/09, XX-KONTR/09.090, UT/PERJ/VIII/09.023 tertanggal Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

28


27 Agustus 2009, yang dilanjutkan pengelolaan sebagai berikut:

dengan

penandatanganan

perjanjian

• Akta No. 37 tanggal 31 Desember 2009 tentang Perjanjian Pengelolaan antara PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) untuk pengelolaan PG Camming dan PG Bone dari Ny. Grace Supena Sundah, SH, Notaris di Jakarta. • Perjanjian Pengelolaan Pabrik Gula Takalar antara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) No. 39/S.Pj/RNI.01/II/2010, 004/PERJ/II/2010.003 tanggal 05 Februari 2010. Sesuai surat Menteri Negara BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham dengan surat No.S-653/MBU/2011 tanggal 07 Desember 2011 menetapkan pengelolaan PG Bone, PG Camming dan PG Takalar kedepan dilakukan oleh perusahaan baru (new company) yang didirikan secara bersama-sama antara PT Perkebunan Nusantara X (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), dengan kepemilikan mayoritas PT Perkebunan Nusantara X (Persero). Sebagai tindak lanjut maka PT RNI (Persero) dan PTPN X (Persero) telah menandatngani Perjanjian Transisi No.45/S.Pj/RNI.01/XII/2011 dan XX-KONTR/11.083A tanggal 27 Desember 2011 untuk pengalihan pengelolaan PG Takalar sampai dilaksanakannya novasi kredit BRI dari PT RNI (Persero) kepada PTPN X (Persero). PT RNI (Persero) dan PTPN X (Persero) melakukan serah terima pengelolaan PG Takalar pada tanggal 16 Januari 2012. Pada tanggal 23 April 2012 telah ditandatangani Perjanjian Pengalihan Pengelolaan PG Takalar dari PT RNI (Persero) kepada PTPN X (Persero) antara PTPN XIV (Persero) dengan PT RNI (Persero) dan PTPN X (Persero) No. RNI: 59/S.Pj/RNI.02/IV/2012; No. PTPN X: XX-KONTR/12.030; No. PTPN XIV: 03/PERJ/IV/2012.014 guna pengalihan novasi kredit BRI dan PT RNI (Persero) kepada PTPN X (Persero). Pada tanggal 23 April 2013 telah ditandatangani pula Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pengelolaan PG Takalar No.PTPN X : XX-KONTR/12.031 dan No. PTPN XIV: 03/PERJ/IV/2012.015 antara PTPN XIV (Persero) dalam rangka persiapan proses Pengalihan Perjanjian Kredit BRI-RNI dan Perjanjian Penerusan Kredit RNI-PTPN XIV kepada PTPN X, setelah ditandatangani Perjanjian Pengelolaan PG Takalar ini maka Perjanjian Pengelolaan PG Takalar yang


29


ditandatangani oleh dan antara RNI dengan PTPN XIV dan Perjanjian Transisi antara PT RNI dengan PTPN X menjadi tidak berlaku lagi. Pada tanggal 7 Januari 2013 ditandatangani Addendum Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali Pengelolaan PG Takalar dan Addendum Perjanjian Pengelolaan PG Bone & PG Camming nomor PTPN X: XX-KONTR/13.001.1 dan nomor PTPN XIV: 05/PERJ/2013.001 perihal perubahan pasal 3 (Sumber Daya Manusia) Perjanjian Pengelolaan PG Takalar, PG Bone dan PG Camming selanjutnya mengenai Status Karyawan, Hak dan Kewenangan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atas Karyawan dan Teknis Pelaksanaan Hak dan Kewenangan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atas Karyawan. Sehubungan Penawaran Umum Obligasi PTPN X (Persero) Tahun 2013 untuk mendanai kerjasama Pabrik Gula Bone, Camming dan Takalar dan pelunasan kredit BRI sebesar Rp 275 milyar, maka pada tanggal 10 Mei 2013 telah ditandatangani Addendum Perjanjian PTPN X (Persero) dan PTPN XIV (Persero) tentang Pengelolaan PG Bone, PG Camming dan PG Takalar nomor: 011/00N14/Perj/V/2013 dan nomor: XX-KONTR/13.050. Pada tahun 2014 ditandatangani perjanjian utang piutang dalam rangka kerja sama pengelolaan Pabrik Gula antar PTPN XIV dan PTPN X denga nomor kontrak XX-KONTR/14.04 dan B.004/00.N14/PERJ/II/2014 tanggal 25 Februari 2014. Isi perjanjian antara lain menyangkut utang piutang, pembiayaan Pabrik Gula dan Jaminan Aset Pabrik Gula. Kerjasama pengelolaan Pabrik Gula sejak tahun 2008 sampai dengan juni 2014 masih mengalami kerugian dengan akumulasi sebesar Rp 790 milyar dan utang dana pengelolaan PG sebesar Rp 868 milyar. RUPS RKAP Tahun 2014 PTPN XIV (Persero) dengan risalah NomorB.049/ 03N14/BUMN/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013 menyatakan bahwa RUPS belum dapat menyetujui usulan pelepasan pabrik gula/PG Takalar dan Direksi diminta agar melakukan kajian terlebih dahulu pola optimalisasi PG Takalar melalui opsi-opsi Spin Off, kerjasama, atau penjualan as it is. Berdasarkan surat Deputi Bidang Usaha Industri Primer Nomor: S-67/D1.MBU/ 2014 tanggal 2 April 2014, Direksi diminta untuk menyusun kajian komprehensif tentang rencana spin off Pabrik Gula Bone, Pabrik Gula Camming dan Pabrik Gula Takalar dengan bantuan konsultan independen dan meminta rekomendasi tertulis dari Dewan Komisaris atas rencana spin off.


30


Kajian spin off Pabrik Gula dilakukan oleh konsorsium konsultan independen yang dikoordinir oleh PT Mandiri Sekuritas dengan perkiraan waktu selama 9 bulan (kajian 3 bulan dan implementasi 6 bulan). Laporan kajian spin off telah dibahas beberapa kali bersama Kantor Kementerian BUMN, PTPN III (Persero), PTPN X dan PT Mandiri Sekuritas, dan pada pembahasan terakhir tanggal 24 November 2014 di Kantor Direksi PTPN III (Persero). Kajian restrukturisasi pabrik gula tetap dilanjutkan oleh PT Mandiri Sekuritas, sampai dengan 31 Desember 2015 kajian masih berlangsung. 2.7. Areal dan Aset Produksi Areal tebu giling 2014/2015 seluas 10.455 hektar terdiri dari tebu sendiri seluas 8.339 hektar dan tebu rakyat seluas 2.107 hektar. 2.8. Produksi Produksi gula dan tetes tahun 2015 adalah sebagia berikut: Tabel 20: Luas Areal TG 2014/2015 dan Produksi U R A I A N

Satuan

RKAP T h.2015 Setahun 1

Luas T anam L T ebu Sendiri L T ebu Rakyat

Realisasi

Perbandingan

2015

2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

Jumlah

Ha Ha Ha

8.495 2.225 10.720

8.339 2.107 10.445

9.357 2.230 11.587

98 95 97

89 94 90

Jumlah

Ha Ha Ton

8.495 2.225 10.720

8.386 2.107 10.492

9.371 2.233 11.604

99 95 98

89 94 90

Produksi T ebu Giling L Milik Sendiri L Milik Petani Jumlah

T on T on Ton

392.585 87.652 480.237

361.128 75.860 436.987

340.958 89.120 430.078

92 87 91

106 85 102

44,80 6,85

41,65 7,98

37,06 6,34

93 116

112 126

T ebu Digiling L T ebu Sendiri L T ebu Rakyat

Produktivitas T ebu Rendemen T ebu

T on/Ha %

Produksi Gula Stlh Bagi Hasil L Milik Sendiri L Milik Petani Jumlah

T on T on Ton

29.286 3.727 33.013

31.528 3.466 34.994

25.002 3.859 28.861

108 93 106

126 90 121

T etes T etes Stlh Bagi Hasil L Milik Sendiri L Milik Petani Jumlah

T on T on T on Ton

19.429 2.182 21.611

24.599 1.842 26.440

22.785 2.178 24.963

127 84 122

108 85 106


31


PG Takalar mulai giling bulan Juli tahun 2015 dan berakhir pada 23 Agustus 2015. PG Bone mulai giling tanggal 19 Agustus dan PG Camming mulai giling tanggal 12 Agustus tahun 2015. Kendala – kendala penanaman tebu, sebagai berikut: • Kesulitan pendanaan yang berdampak pada keterlambatan pengadaan saprodi dan alat pengolahan tanah dan kultivasi tanaman; • Keterbatasan alat untuk pengairan tanaman; • Keterbatasan alat untuk leveling dan alat drainase yang berdampak pada kebun tergenang air pada musim hujan; • Kekurangan tenaga tanam manual, terutama pada saat Pabrik gula sedang giling; • Gangguan lahan oleh massa, terutama di PG Takalar; • Ketersediaan bibitan belum memadai kuantitas maupun kualitasnya; • Sumber daya manusia kurang, dalam jumlah dan kompetensi. 2.9. Penjualan Capaian hasil penjualan tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 21: Nilai Pejualan Unit Usaha Gula (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

Gula Tetes Jumlah

231.356 25.257 256.613

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

384.621 28.341 412.963

205.188 21.564 226.753

% 4=2:1

166 112 161

5=2:3

187 131 182

Volume penjualan tahun 2015 dibandingkan RKAP tahun 2015 dan realisasi tahun 2014, Rincian sebagai berikut:


32


Tabel 22: Volume Penjualan Unit Usaha Gula

UR AIAN

Gula T etes

Perbandingan

RKAP 2015 Setahun

T h.2015

T h.2014

1

2

3

T on T on

Realisasi

29.286 19.429

46.170 26.519

% 4=2:1

27.985 25.394

5=2:3

158 136

165 104

Harga jual komoditas tahun 2015 dibandingkan RKAP tahun 2015 dan realisasi tahun 2014, rincian sebagai berikut: Tabel 23: Harga Jual Unit Usaha Gula (Rp/Kg)

UR AI AN

Realisasi

RKAP 2015 Setahun

T h.2015

T h.2014

2

3

1

Gula T etes

Perbandingan

7.900 1.300

8.331 1.069

%

7.332 849

4=2:1

5=2:3

105 82

114 126

2.10. Laporan Keuangan 2.10.1. Laba/(Rugi) Realisasi tahun 2015 mengalami rugi sebesar Rp 103,62 milyar sedangkan RKAP rugi sebesar Rp 152,22 milyar dan realisasi tahun 2014 rugi sebesar Rp 226,05 milyar, sebagai berikut: Tabel 24: Laba/(Rugi) Unit Usaha Gula (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 1

Perbandingan

Realisasi T h.2015

T h.2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

1

Penjualan

256.613

412.963

226.753

161

182

2

Harga Pokok Penjualan

318.002

419.869

363.083

132

116

(61.389)

(6.907)

Laba / (Rugi) kotor 3

Beban usaha

4

Pendapatan Komprehensif Lain

Laba / (Rugi) Sebelum pajak

Laba / (Rugi) Setelah pajak


90.834 (152.223) (152.223)

96.716 (103.622) 281.968 178.346

(136.330) 89.721 (226.052) (226.052)

11

5

106

108

68

46

-

-

-

-

33


Tabel 25: Laba/(Rugi) Per Unit usaha Gula (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun

Realisas Th.2015

1

L L L L

PG Bone PG Camming PG Takalar Kudir PTPN X/BPPG Jumlah

Perbandingan

2

(50.665) (35.896) (65.683) 19 (152.224)

%

Th.2014 3

23.781 (4.123) (37.850) (85.430) (103.622)

4=2:1

(52.579) (39.441) (59.393) (74.638) (226.052)

5=2:3

11 58 68

10 64 114 46

2.10.2. Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 merupakan gabungan dari Laporan Posisi Keuangan Kantor Kuasa Direksi PTPN X, BPPG, PG Bone, PG Camming dan PG Takalar sebagai berikut: Tabel 26: Laporan Posisi Keuangan Unit Usaha Gula (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

ASET L Aset Lancar L Aset Tidak Lancar Jumlah Aset LIABILITAS & EKUITAS Liabilitas L Liabilitas Jangka Pendek L Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas L R/K Antar Unit Kudir/ex BPPG L Saldo Laba (Rugi) L Laba / (Rugi) Tahun Berjalan L Pendapatan Komprehensif Lainya Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas & Ekuitas

Perbandingan


31/12/2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

175.733 189.024 364.756

153.046 463.764 616.810

271.879 186.375 458.254

87 245 169

56 249 135

1.035.435 1.035.435

119.177 889.418 1.008.595

138.365 898.639 1.037.004

12 97

86 99 97

105 109 14

105 140 46

58 169

68 135

209.092 (727.546) (152.224) (670.679) 364.756

220.483 (790.614) (103.622) 281.968 (391.785) 616.810

210.535 (563.234) (226.052) (578.750) 458.254

Posisi dana talangan PTPN X selaku pengelola pabrik gula per 31 Desember 2015 sebesar Rp 889,42 milyar sedangkan per 31 Desember 2014 sebesar 898,64 milyar.


34


2.11.Arus Kas Unit Usaha Gula Realisasi arus kas Unit Usaha Gula tahun 2015 sebagai berikut: • Arus kas dari aktivitas operasi defisit sebesar Rp 121,12 milyar sedangkan RKAP defisit sebesar Rp 103,54 milyar dan realisasi tahun 2014 defisit sebesar Rp 146,02 milyar; • Arus kas aktivitas investasi defisit sebesar Rp 6,17 milyar sedangkan RKAP defisit sebesar Rp 35,00 milyar dan realisasi tahun 2014 defisit sebesar Rp 24,71 milyar; • Arus kas dari aktivitas pendanaan surplus sebesar Rp 128,92 milyar sedangkan RKAP surplus sebesar Rp 144,03 milyar dan realisasi tahun 2014 surplus sebesar Rp 164,55 milyar; • Jumlah kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 14,76 milyar sedangkan RKAP sebesar Rp 11,15 milyar dan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 13,12 milyar. Tabel 27: Arus Kas Unit Usaha Gula (Rp Juta)

RKAP 2015

Real 2015

Real 2014

GULA

GULA

GULA

2

4

5

URAIAN 1

% 6=4:3

7=4:5

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI - Penerimaan kas dari pelanggan - Pembayaran kas kepada pemasok, direksi dan karyawan - Penerimaan Pajak - Pembayaran pajak - Penerimaan Lain-lain Kas Bersih diperoleh dari (Digunakan untuk) Akt. Ops

256.613 (360.328) 25.661 (25.661) 178 (103.537)

412.963 (534.805) 41.296 (41.296) 719 (121.124)

209.666 (356.816) 20.967 (20.997) 1.158 (146.023)

161 148 161 161 405 117

197 150 197 197 62 83

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - Penambahan Aset Tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(34.997) (34.997)

(6.165) (6.165)

(24.711) (24.711)

18 18

25 25

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - Penerimaan KMK - Pembayaran utang bank Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

170.000 (25.968) 144.032

210.000 (81.078) 128.922

164.547 164.547

124 312 90

128 78

30

-

Surplus/(Defisit) Tahun Berjalan Penurunan (kenaiakan) Bersih Kas & Setara Kas - KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN - KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN


5.498

1.632

(6.156)

5.656

13.123

19.279

232

68

11.154

14.756

13.123

132

112

35


KORPORAT 2.12. Laporan Keuangan 2.12.1. Laba/Rugi Hasil usaha tahun 2015 rugi sebesar Rp 236,01 milyar terhadap RKAP rugi sebesar Rp 148,71 milyar dan terhadap realisasi tahun 2014 rugi sebesar Rp 218,78 milyar, sebagai berikut: Tabel: 28 Laba/(Rugi) Korporat (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

1 Penjualan 2 Harga Pokok Penjualan Laba / (Rugi) Kotor 3 Beban Usaha Laba / (Rugi) Sebelum Pajak 5 Pendapatan Komprehensif Lain Laba / (Rugi) Setelah Pajak Terdiri dari: - Laba/(Rugi) Unit Usaha Aneka Tanaman - Laba/(Rugi) Unit Usaha Gula JUMLAH


592.003

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

705.480

% 4=2:1

5=2:3

540.875

119

130

606.155

685.270

622.296

113

110

(14.152)

20.210

(81.421)

-

-

134.556

256.223

137.359

190

187

(236.013) (218.780)

159

108

(148.708) -

1.173.281

(33.220)

-

-

(148.708)

937.269

(252.000)

-

-

3.515 (152.223) (148.708)

758.923 178.346 937.269

(25.949) (226.052) (252.000)

-

-

36


2.12.2. Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015, sebagai berikut: Tabel 29: Laporan Posisi Keuangan Korporat (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

ASET L Aset Lancar L Aset Tidak Lancar Jumlah Aset LIABILITAS & EKUITAS Liabilitas L Kewajiban Jangka Pendek L Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Ekuitas L Modal Disetor L Cadangan Umum L Saldo Laba (Rugi) L Laba (Rugi) Tahun Berjalan L Pendaptan Komprehensif Lainnya Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas & Ekuitas


Perbandingan


31/12/2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

235.801 670.021 905.822

198.023 1.624.300 1.822.323

355.746 520.180 875.926

84 242 201

56 312 208

515.429 1.285.215 1.800.644

655.174 1.260.380 1.915.553

648.126 1.258.300 1.906.425

127 98 106

101 100 100

235.000 30.591 (1.287.917) (236.013) 1.173.281 (93.230) 1.822.323

235.000 30.591 (1.035.916) (218.780) (33.220) (1.030.499) 875.926

100 100 866 10 201

100 100 124 108 9 208

235.000 30.591 (1.011.703) (148.708) (894.820) 905.822

37


2.13. Arus Kas Korporat Tabel 30: Arus Kas Korporat (Rp Juta)

RKAP 2015

Real 2015

Real 2014

Korporat

Korporat

Korporat

2

4

5

URAIAN 1 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI - Penerimaan kas dari pelanggan - Pembayaran kas kepada pemasok, direksi dan karyawan - Penerimaan Pajak - Pembayaran pajak - Penerimaan Lain-lain Kas Bersih diperoleh dari (Digunakan untuk) Akt. Ops

% 6=4:3

7=4:5

592.002 (694.048) 59.200 (69.400) 3.927 (108.319)

705.480 (833.955) 41.312 (47.420) 7.772 (126.811)

523.788 (666.041) 22.618 (26.338) 10.755 (135.216)

119 120 70 68 198 117

135 125 183 180 72 94

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - Penerimaan bunga - Penambahan Tanaman Belum Menghasilkan - Penambahan Aset Tetap Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

26.649 8.025 34.673

(7.898) (8.943) (16.841)

(8.592) (29.676) (38.268)

-

92 30 44

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - Penerimaan dari (Pembayaran kepada) pihak berelasi - Penerimaan KMK - Pembayaran utang bank Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

237.000 (33.974) 203.026

210.000 (88.339) 121.661

164.547 (11.492) 153.055

89 260 60

128 769 79

(9.959)

(21.990)

(17.357)

221

127

48.937 26.947

66.294 48.937

120 88

74 55

Surplus/(Defisit) Tahun Berjalan Penurunan (kenaiakan) Bersih Kas & Setara Kas - KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN - KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN


40.707 30.747

38


2.14. Tingkat Kinerja Perusahaan Tingkat Kinerja Perusahaan Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 31: Tingkat Kinerja Perusahaan Tahun 2015

INDIKATOR I

Realisasi

Tahun 2014

1 Return On Equity (ROE)

0,00

0,00

0,00

% Real 2015 Thdp RKAP

Thn 2014

ASPEK KEUANGAN -

-

2 Return On Investment (ROI)

3,00

0,00

0,00

-

-

3 Cash Ratio

1,00

0,00

0,00

-

-

4 Current Ratio

0,00

0,00

0,00

-

-

5 Collection Period

5,00

5,00

5,00

100

100

6 Perputaran Persediaan

5,00

5,00

4,50

100

111

7 Perputaran Total Assets

3,50

2,00

3,00

57

67

8 Rasio Modal Sendiri thd. Total Aset

0,00

0,00

0,00

-

-

17,50

12,00

12,50

69

96

• Tebu

5,00

4,00

3,40

80

118

• TBS

5,00

4,00

3,60

80

111

10,00

8,00

7,00

80

114

• Tebu

2,50

2,50

2,29

100

109

• TBS

2,50

2,50

2,40

100

104

Jumlah I II

Realisasi

RKAP

ASPEK OPERASIONAL 1 Produktivitas per hektar

Sub Jumlah 2 Rendemen

III

Sub Jumlah

5,00

5,00

4,69

100

107

Jumlah II

15,00

13,00

11,69

87

111

1 Laporan Tahunan

3,00

3,00

3,00

100

100

2 Rancangan RKAP

3,00

3,00

3,00

100

100

3 Laporan Periodik

3,00

3,00

3,00

100

100

-

-

ASPEK ADMINISTRASI

4 Kinerja PKBL • Efektivitas Penyaluran Dana

0,00

0,00

0,00

-

-

• Tkt.Kolektibil.Penyaluran Pinjaman

0,00

0,00

0,00

-

-

Jumlah III Jumlah I+II+III TINGKAT KESEHATAN


9,00

9,00

9,00

100

100

41,50

34,00

33,19

82

102

B

B

BB Kurang Sehat

Kurang Sehat Kurang Sehat

39


2.15. Sumbangan pada negara 2.15.1. Kewajiabn pajak tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 32: Kewajiban Pajak (Rp Juta)

Kewajiban

Jenis Pajak Pajak Penghasilan

01-Jan-15

s/d Des Th 2015

Jumlah

Pembayaran

Saldo

s/d Des Tahun 2015

31/12/2015

3.026.104.785

10.226.455.618

13.252.560.403

5.370.972.866

7.881.587.537

Pajak Pertambahan Nilai

103.496.374.174

62.986.701.427

166.483.075.601

30.604.937.665

135.878.137.936

Pajak Bumi dan Banungan

37.924.239.621

12.359.703.666

50.283.943.287

4.524.829.822

45.759.113.465

1.133.610.832

-

1.133.610.832

-

1.133.610.832

145.580.329.412

85.572.860.711

231.153.190.123

40.500.740.353

190.652.449.770

Pajak Lainnya Jumlah


40


2.16. Key Performance Indicator (KPI) Skor Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tebel 33: Key Performance Indicator (KPI) U R A I A N

RKAP 2015

Realisasi 2015

Realisasi 2014

% Realisasi thd. RKAP

Real 2014

Keuangan dan Pasar

Return on Asset Current Asset Net Profit Margin Laba Bersih Sebelum pajak Sub Jumlah Fokus Pelanggan

6,00 6,00 6,00 6,00 24,00

0,00 3,78 0,00 0,00 3,78

6,00 6,00 6,00 6,00 24,00 12,00 10,00 22,00

63 635 100 100 100

63 16 100 100 100

Zero Claim CPO Zero Claim Lump Sub Jumlah Produksi

12,00 10,00 22,00

12,00 10,00 22,00

CPO Karet Kering Produktivitas Kebun Inti

2,75 2,25

2,75 2,08

2,58 1,87

100 108

107 111

TBS Lump Persyaratan Mutu

2,75 2,25

2,23 2,08

2,02 1,87

123 108

110 111

ALB CPO Kadar Kotoran Lump Harga Pokok

2,75 2,25

2,75 2,25

2,75 2,25

100 100

100 -

2,75 2,25 20,00

2,75 0,00 16,89

0,00 0,00 13,35

100 118

127

Produktivitas Pegawai a. Kursus Jabatan b. Kursus Teknis c.Assesment d.In House Training Beban Pegawai Sub Jumlah

6,00 1,50 1,50 1,50 1,50 5,00 17,00

5,19 1,00 0,00 0,00 2,00 0,00 8,19

116 150 75 208

145 351 88

kepemimipinan, Tata Kelola dan Tanggung Kemasyarakatan Shareholder Aspiration Penemuhan portal-portal BUMN - Portal Asset - Portal PKBL - Portal FIS - Portal SDM - Portal Publik Peningkatan CAPEX Skor GCG Sub Jumlah

1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 7,00 5,00 17,00

1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,43 5,00 11,43

0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 4,66 4,81 11,97

100 100 100 100 100 490 100 149

200 200 200 200 200 31 104 96

100,00

62,29

80,59

161

77

CPO Karet Kering Sub Jumlah Fokus Tenaga Kerja

Total Pencapaian Skor

3,57 0,29 0,23 0,20 5,00 9,27

~~o0o~~


41

B ab III P rogram Kerja & Tata K elola Perusahaan

BAB III PROGRAM KERJA & TATA KELOLA PERUSAHAAN 3.1. Perkembangan Investasi 3.1.1. Investasi Unit Usaha Aneka Tanaman Realisasi investasi Unit Usaha Aneka Tanaman tahun 2015 sebagai berikut: x

Investasi tanaman sebesar Rp 7,90 milyar atau 30% dari RKAP sebesar Rp 26,65 milyar dan 92% terhadap realisasi tahun 2014;

x

Investasi non tanaman sebesar Rp 2,78 milyar atau 6% dari RKAP sebesar Rp 43,02 milyar dan 56% terhadap realisasi tahun 2014. Tabel 34: Investasi Unit Usaha Aneka Tanaman (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

1. Investasi Tanaman 26.649 2. Investasi Non Tanaman L Aset Tak Berwujud 500 L T anah 5.300 L Gedung & Penataran 10.594 L Mesin & Instalasi 8.485 L Jalan, Jembatan & Saluran Air 10.503 L Alat Pengangkutan & Pertanian 7.328 L Invent. Kantor / Rumah 311 Jumlah Invest. Non Tanaman 43.021 TOTAL INVESTASI 69.670

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

% 4=2:1

5=2:3

7.898

8.592

30

92

330 98 1.892 43 34 380 2.777 10.675

316 90 3.910 190 241 219 4.966 13.558

66 1 22 0 0 122 6 15

105 109 48 22 14 173 56 79

Realisasi investasi tahun 2015 di bawah RKAP dipengaruhi oleh keterbatasan dana.


42


3.1.2. Investasi Unit Usaha Gula Realisasi investasi tahun 2015 sebesar 6,17 milyar atau 18% dari RKAP sebesar Rp 35,00 milyar dan 25% dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp 24,711 milyar sebagai berikut: Tabel 35: Investasi Unit Usaha Gula (Rp Juta)

RKAP 2015 Setahun

URAIAN

1

Investasi Non Tanaman L Aset Tak Berwujud L Gedung & Penataran L Mesin & instalasi L Jalan, Jembatan & Saluran Air L Alat Pengangkutan & Pertanian L Inventaris Kantor / Rumah Jumlah Invest. Non Tanaman

3.850 23.720 2.309 4.471 647 34.997

Perbandingan

Realisasi Th.2015

Th.2014

2

3

232 5.598 154 111 69 6.165

33 583 22.458 1.276 273 88 24.711

% 4=2:1

5=2:3

6 24 7 2 11 18

40 25 12 41 78 25

3.1.3. Investasi Korporat Tabel 36: Investasi Korporat (Rp Juta)

URAIAN

RKAP 2015 Setahun 1

Perbandingan

Realisasi Th.2015

4=2:1

5=2:3

1. Investasi TB0/TBM 2. Investasi Non Tanaman Aktiva Tak Berwujud T anah Gedung & Penataran Mesin & Instalasi Jalan, Jembatan & Saluran Air Alat Pengangkutan & Pertanian Invent. Kantor / Rumah Jumlah Invest. Non Tanaman TOTAL INVESTASI

26.649

7.898

8.592

30

92

500 5.300 14.444 32.205 12.812 11.799 958 78.018 104.667

330 330 7.490 197 146 449 8.943 16.841

316 673 26.368 1.466 514 307 29.644 38.236

66 2 23 2 1 47 11 16

105 49 28 13 28 146 30 44

Terdiri dari: - Investasi Unit Usaha Aneka Tanaman - Investasi Unit Usaha Gula

69.670 34.997

10.675 6.165

13.558 24.711

15 18

79 25


2

%

Th.2014 3

43


3.2. Pemeliharaan Pabrik Pengadaan/maintenance peralatan dan mesin pabrik yang telah diselesaikan antara lain: • Perbaikan boiler & chain conveyor; • Pengadaan Lori TBS @ Kap 2.750 Kg sebanyak 20 Unit untuk Pabrik PKS Luwu I senilai Rp. 767,8 juta, barang sudah dipergunakan untuk proses operasional pabrik; • Pengadaan Fined Heating Coil sebanyak 9 unit untuk Pabrik PKS Luwu I senilai Rp 352,8 juta; • Pengadaan suku cadang Screw Press No. 3 & 4 senilai Rp 169,3 juta; • Overhaul Turbine Altenator No.2 dan Service Turbine Altenator No.1 senilai Rp 253,3 juta; • Pengadaan suku cadang Screw Press No 1 dan 2 senilai Rp 135,6 juta. • Pengadaan suku cadang Digester Type LD 3200 PKS Luwu I senilai Rp 35,3 juta • Pengadaan dan pemasangan 2 unit dan Pintu Rebusan No.3 PKS Luwu I, senilai Rp 626,4 juta; • Pengadaan suku cadang Screw Press No. 1,2 & 3 PKS Luwu senilai Rp 111,5 Juta; • Pengadaan 1 unit Hidraulic Power Pack LP17 lengkap E.Motor, Control Panel dan pemasangan PKS Luwu senilai Rp 113 juta. Disamping itu dilakukan kerjasama dengan laboratorium terakreditasi dalam pemantauan limbah cair, udara ambient dan gas emisi setiap semester dan melakukan kerjasama dengan pihak ke III sebagai pengumpul limbah B3. Kolam limbah telah dilakukan pengerukan untuk mengurangi endapan kolam agar dapat meningkatkan kualitas air limbah yang akan dibuang ke sungai. Pengerasan pada pinggir kolam-kolam IPAL untuk mengantisipasi musim hujan yang akan datang dan melakukan pengerukan kolam abu ketel.


44


3.3. Satuan Pengawasan Intern Berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) tahun 2015 sebanyak 13 LHP sedangkan realisasi penerbitan LHP tahun 2015 sebanyak 7 LHP atau 54% dari PTKP tahun 2015 100% dibandingkan realisasi tahun 2014. 3.4. Sumber Daya Manusia Posisi SDM Unit Usaha Aneka Tanaman tahun 2015 sebagai berikut: Tabel 37: Sumber Daya Manusia Unit Usaha Aneka Tanaman (Orang)

Mutasi

Posisi URAIAN Awal Dewan Komisaris & Direksi L Dewan Komisaris L Sekretaris Dewan Komisaris L Direksi Karyawan Tetap L Golongan IV L Golongan III L Golongan II L Golongan I Tenaga Tidak Tetap L Honorarium L Harian Lepas L Perjanjian Kerja Waktu Tertentu L Tenaga Musiman/Borongan Jumlah

Posisi Akhir 2015

Tambah

Kurang

4 1 4 9

-

-

4 1 4 9

19 97 335 1.272 1.723

3 5 28 56 92

3 9 28 95 135

19 93 335 1.233 1.680

28 449 119 283 879 2.611

3 4 2 9 101

2 4 5 7 18 153

29 449 116 276 870 2.559

Mutasi tambah karyawan tetap sebanyak 92 orang berasal dari promosi golongan III ke golongan IV sebanyak 2 orang, golongan I ke II 1 orang, promosi golongan II ke golongan III 1orang, promosi golongan I ke golongan II 27 orang pengalihan karyawan dari LO PTPN X ke Kantor Direksi PTPN XIV 2 orang, pengalihan karyawan tetap golongan III dari PG Takalar ke Kantor Direksi PTPN XIV 1 orang, Pengalihan karyawan staf golongan IV dari LO PTPN X ke Kantor Direksi PTPN XIV sebanyak 1 orang, pengalihan karyawan staf golongan III dari LO PTPN X ke Kantor Direksi sebanyak 1 orang, pengangkatan karyawan tetap golongan I A Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

45


sebanyak 55 orang di PT SPN, promosi dari golongan I ke golongan III 1 orang di PT SPN serta pengangkatan karyawan tetap golongan III 1 orang di PT SPN. Mutasi kurang karyawan tetap sebanyak 135 orang terdiri dari promosi karyawan golongan I ke II sebanyak 27 orang, golongan II ke golongan III 1 orang, golongan I ke golongan III 1 orang, golongan III ke golongan IV 2 orang, pengalihan karyawan golongan III ke PG Camming 1 orang, pensiun normal 81 orang, pensiun dini 18 orang dan meninggal dunia 4 orang. Mutasi tambah karyawan tidak tetap sebanyak 9 orang berasal dari penambahan harian lepas sebanyak 4 orang yaitu pemanen di Unit Malili, honorarium sebanyak 3 orang yaitu satpam di Kantor Direksi, pengalihan dari tenaga honorarium menjadi PKWT sebanyak 2 orang yaitu tenaga kebersihan Kantor Direksi. Mutasi kurang karyawan tidak tetap sebanyak 18 orang terdiri dari karyawan THL/PKWT telah habis masa kontraknya sebanyak 16 orang dan pengalihan karyawan (honorarium) menjadi tenaga PKWT 2 orang. Posisi SDM unit usaha gula tahun 2015 sebagai berikut: Tabel 38: Sumber Daya Manusia Unit Usaha Gula (Orang)

Mutasi

Posisi URAIAN Awal Staf PTPN X (Persero) Staf Pimpinan & Pelaksana L Golongan IV L Golongan III L Golongan II L Golongan I Tenaga Tidak Tetap L Honorarium L Harian Lepas L Kontrak Kerja Waktu Tertentu L Tenaga Musiman Jumlah

Tambah

Kurang

Posisi Akhir 2015

28

-

11

17

13 58 488 205 764

1 27 192 220

1 9 94 23 127

12 50 421 374 857

46 625 296 967 1.759

171 333 504 724

11 466 73 170 720 858

35 159 394 163 751 1.625

Jumlah karyawan pabrik gula pada akhir tahun 2014 sebanyak 1.759 orang, sampai dengan bulan November tahun 2015 menjadi 1.625 orang disebabkan: Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

46


Promosi karyawan tetap sebanyak 220 terdiri dari promosi karyawan golongan I menjadi golongan II 27 orang, pengangkatan tenaga PKWT menjadi karyawan tetap 192 orang, pengalihan karyawan golongan III dari Kantor Direksi ke PG Camming 1 orang. Mutasi kurang karyawan tetap sebanyak 127 orang dikarenakan adanya promosi karyawan tetap dari golongan III menjadi golongan IV 1 orang, golongan I ke golongan II 9 orang, pengalihan karyawan tetap ke Kantor Direksi PTPN X 2 orang serta pengalihan karyawan golongan III dari PG takalar ke kantor Direksi 1 orang, pengalihan karyawan staf golongan IV dari LO PTPN X ke Kantor Direksi 1 orang, pengalihan karyawan staf golongan III dari LO PTPN X ke Kantor Direksi sebanyak 1 orang, karyawan pensiun normal 111 orang, pensiun dini 1 orang Mutasi tambah karyawan tidak tetap sebanyak 504 orang disebabkan adanya penambahan tenaga musiman 333 orang dan penambahan tenaga KKWT sebanyak 171 orang. Mutasi kurang karyawan tidak tetap sebanyak 720 disebabkan adanya pengurangan tenaga honorarium 11 orang, pengangkatan tenaga PKWT menjadi karyawan tetap golongan I 73 orang dan pengurangan tenaga harian lepas 466 orang dan pengurangan tenaga musiman sebanyak 170 orang.


47


Posisi SDM tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 39: Sumber Daya Manusia Korporat (Orang)

URAIAN

Posisi Awal

Dewan Komisaris & Direksi Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris Direksi Staf PTPN X Staf Pimpinan Golongan Golongan Golongan Golongan

& Pelaksana IV III II I

Tenaga Tidak Tetap Honorarium Harian Lepas Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tenaga Musiman/Harian Lepas Jumlah Terdiri dari: - Unit Usaha Aneka Tanaman - Unit Usaha Gula

Mutasi Tambah

Kurang

Posisi Akhir 2015

4 1 4 9 28

-

11

4 1 4 9 17

32 155 823 1.477 2.487

3 6 55 248 312

4 18 122 118 262

31 143 756 1.607 2.537

74 1.074 415 283 1.846 4.370

3 4 173 333 513 825

13 470 78 177 738 1.011

64 608 510 439 1.621 4.184

2.611 1.759

101 724

153 858

2.559 1.625

Pelaksanaan pendidikan dan latihan tahun 2015 sebagai berikut: x Kursus Manajemen Perkebunan (KMP) di LPP Medan sebanyak 2 orang; x Kursus Manajemen Perkebunan Dasar (KMPD) di LPP Medan sebanyak 6 orang; x Traning Perpajakan sebanyak 2 orang; x Bimtek dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebanyak 1 orang; x Kursus Workshop Percepatan Sertifikasi ISPO di PTPN III (Persero); x PCIM sebanyak 1 orang; x MHMMD sebanyak 100 orang.


48


3.5. Pembinaan Petani Mitra (Plasma, KKPA) Kegiatan Plasma 1. KKPA atas nama KUD Jujur Jaya Kebun kelapa sawit plasma KUD Jujur Jaya di Kebun Malili seluas 1.720 hektar dibangun tahun 1996-2001 dengan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dari Bank Muamalat. Sampai saat ini kebun tersebut belum diserahkan, namun telah di-prakonversi kepada petani plasma peserta KKPA. Angsuran kredit petani tidak berjalan karena produksi TBS dijual ke PT Bumi Maju Sawit (Kerjasama BOT dengan PTPN XIV), tanpa melalui/koordinasi dengan Kebun Malili. Saat ini masih dalam proses restrukturisasi kredit dengan jumlah utang sebesar Rp. 36.732.727.954,-. 2. KKPA atas nama KUD Tumbuh Segar Kebun kelapa sawit plasma KUD Tumbuh Segar di Kebun Asera seluas 2.500 hektar dibangun tahun 1998-2002 dengan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dari Bank Agroniaga. Sampai saat ini kebun tersebut belum diserahkan, namun telah di-prakonversi kepada petani plasma peserta KKPA. KKPA Bank Agroniaga telah direstrukturisasi pada tahun 2013. Saldo utang per 31 Desember 2014 sebesar Rp 14.379.760.810,-. 3. KKPA atas nama KUD Wulanderi Kebun kelapa sawit plasma KUD Wulanderi di Kebun Tomata seluas 2.520 hektar dibangun tahun 1997-2001 dengan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dari Bank Muamalat. Sampai saat ini kebun tersebut belum diserahkan, namun telah di-prakonversi kepada petani plasma peserta KKPA. Restrukturisasi kredit telah dilaksanakan pada tahun 2011 dengan jumlah utang sebesar Rp 48.040.000.000,- namun tidak berjalan karena belum ada pabrik (PKS PT Sinergi Perkebunan Nusantara masih dalam tahap pembangunan). 4. KKPA atas nama KUD Bone Masamba Kebun kelapa sawit plasma KUD Bone Masamba di Kebun Luwu I seluas 1.212 hektar dibangun tahun 1996-1999 dengan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dari Bank Mandiri. Sampai saat ini kebun tersebut belum diserahkan, namun telah di-prakonversi kepada petani plasma peserta KKPA.


49


Restrukturisasi kredit telah dilaksanakan pada tahun 2010 dengan jumlah utang sebesar Rp 19.226.776.728,- namun tidak berjalan karena kondisi kebun tidak normal dan produksi TBS plasma tidak dijual ke PKS Luwu I. 3.6. Dana Pensiun Kewajiban pada Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) per 31 Desember 2015 sebesar Rp 208.873.886.585,- terdiri dari: • Iuran Normal • Iuran Tambahan • Denda/Bunga

Jumlah

Rp 1.508.314.880,Rp 205.869.815.192,Rp 1.495.756.513,Rp 208.873.886.585,-

Sedangkan menurut perhitungan aktuaris PT Quatro Konsulting kewajiban Dana Pensiun Per 31 Desember 2015 sebesar Rp 117.712.627.335,-. Sejak tahun 2014 PT Perkebunan Nusantara XIV mencatat kewajiban dana pensiun pada Laporan Keuangan berdasarkan perhitungan aktuaris. ~~oOo~~


50

B ab IV Anak P erusahaan, P erusahaan Asosiasi & K em itraan

BAB IV ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN ASOSIASI & KEMITRAAN 4.1. Anak Perusahaan Anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara XIV adalah PT Industri Gula Tinanggea (PT IGT). Modal ditempatkan PT IGT sebesar Rp 25.000.000.000,- dan telah disetor sebesar Rp 13.912.000.000,-. Kepemilikan saham 100% oleh PTPN XIV berasal dari hibah anggota konsorsium PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI sesuai surat Menteri BUMN Nomor S-533/M-MBU/2002 tanggal 9 Agustus 2002 dan Akte Nomor 34 tanggal 31 Maret 2003 dari Notaris Lola Rosalina, SH tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT Industri Gula Tinanggea. Perkembangan PT IGT tidak sesuai harapan sehingga Direksi PTPN XIV Selaku Pemegang Saham PT IGT dalam RUPS tanggal 16 Juni 2004 menyatakan membeku-operasikan kegiatan PT IGT. Aset PT Industri Gula Tinanggea (IGT) sejumlah Rp 5.839.694.433,- terdiri dari: • • • • • •

Tanah Gedung/Invetaris Kantor Rumah Jalan, Jembatan & Saluran Air Alat Pengangkutan/Pertanian Akumulasi Penyusutan Jumlah

Rp 5.839.694.316,Rp 131.381.588,Rp 1.330.994.105,Rp 94.670.454,(Rp 1.557.046.030,-) + Rp 5.839.694.433,-

Aset tersebut saat ini berada dibawah pengawasan Unit Kebun Asera. 4.2. Perusahaan Asosiasi 4.2.1. PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN) PT SPN merupakan perusahaan patungan kerjasama antara PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan Nomor 04.09/S.Perj-UP/03/XII/2011 dan 03/PERJ/XII/2011.046 tanggal 8 Desember 2011. Akta pendirian PT SPN No.12 tanggal 14 April 2011 dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH Notaris Jakarta Utara dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU03387.AH.01.01 tahun 2012 tanggal 19 Januari 2012.


51


Kerjasama dilakukan dalam rangka merehabilitasi, membangun dan mengelola kebun kelapa sawit di areal Kebun Tomata PTPN XIV (Persero) dengan sertifikat HGU seluas ± 15.584 hektar. PT SPN juga merencanakan membangun dan mengoperasionalkan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang berlokasi di Kebun Tomata di Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan Perjanjian Usaha Patungan dan Akta Pendirian PT SPN, Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp 700.000.000.000,- yang terbagi atas 700.000 lembar Saham Biasa atas nama dengan nilai nominal tiap saham adalah sebesar Rp 1.000.000,Pada saat pendirian perseroan, modal saham ditempatkan dan disetor penuh PTPN IV (Persero) dan PTPN XIV (Persero) sebanyak 237.370 lembar saham dengan nilai Rp 237.370.000.000,-, terbagi sebagai berikut: 1. PTPN IV (Persero) menyetor modal sebesar Rp 140.000.000.000,- atau sebanyak 140.000 lembar saham dalam bentuk tunai. 2. PTPN XIV (Persero) menyetor modal sebesar Rp 97.370.000.000,- atau sebanyak 97.370 lembar saham dalam bentuk non tunai berupa Kebun Tomata seluas 14.254,63 hektar dan tanaman di atasnya serta aset lainnya sesuai laporan hasil penilaian KJPP Syukrial, Setiawan dan Rekan File No.Esesco.Mdn.App.11.07.005 tanggal 21 Juli 2011. Pada tanggal 20 Nopember 2012 PTPN XIV (Persero) melepas saham sebanyak 29.200 lembar @ Rp 1.000.000,- atau senilai Rp 29.200.000.000,- kepada PTPN IV (Persero), sehingga setoran saham menjadi sebagai berikut: PTPN IV (Persero) PTPN XIV (Persero)

169.200 lembar @ Rp 1.000.000,- Rp 68.170 lembar @ Rp 1.000.000,- Rp 237.370 Rp

169.200.000.000 68.170.000.000 237.370.000.000

71% 29% 100%

4.2.2. PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) Berdasarkan surat Menteri Negara BUMN Nomor S-500/MBU/2011 tanggal 28 September 2011 tentang Penambahan Penyertan Modal pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara yang berasal dari konversi aset milik PTPN I sampai dengan PTPN XIV antara lain menetapkan tambahan penyertaan modal saham PTPN XIV yang semula sebesar Rp 1.000.000.000,- menjadi Rp 5.883.297.513,- secara inbreng pada PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara.


52


4.2.3. PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) Berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 2 November 2009 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn tentang Anggaran Dasar PT. Riset Perkebunan Nusantara (RPN) dinyatakan bahwa pemegang saham PTPN I sampai dengan PTPN XIV (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) masing-masing menyetor modal 50 (lima puluh) lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp.1.000.000,per lembar saham. Dengan demikian kepemilikan saham PTPN XIV (Persero) sebesar 6,7%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia (APPI) yang disahkan oleh Notaris Mina NG, SH. tanggal 12 Maret 2010,PT RPN merupakan transformasi dari Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (LRPI). Transformasi LRPI mendapat dukungan dari Menteri Pertanian dengan Surat Nomor 199/TU.210/ M/9/2009 tanggal 7 September 2009 dan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. No.S-73/MBU/2009 tanggal 3 September 2009. Dengan berakhirnya tugas dan fungsi APPI dalam mengelola LRPI, segala hak dan kewajiban APPI dan LRPI beralih kepada PT RPN.

~~o0o~~


53

B ab V Tindak Lanjut Tem uan Audit & RUP S

BAB V TINDAK LANJUT TEMUAN AUDIT & RUPS 5.1. Tindak Lanjut Temuan Auditor 5.1.1. Kantor Akuntan Publik (KAP) Tindak lanjut temuan auditor (KAP) atas laporan keuangan tahun 2014, sebagai berikut: NO 1

TEMUAN AUIDTOR (KAP) Keterlambatan penyetoran dan pelaporan PPH 21 dan 23

TANGGAPAN MANAJEMEN Penyebab :

Adanya penggantian sistem dari manual menjadi efiling;

Lokasi Kantor Kebun yang jauh dari KPP Pratama setempat

Keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi

Keterbatasan transportasi umum

Kendala sistem penyetoran dan pelaporan pada perbankan dan KPP setempat yang mengalami offline.

Kurangnya perhatian petugas di lapangan.

REKOMENDASI KAP menyarankan agar Manajemen mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku untuk menghindari timbulnya masalah perpajakan.

sarana

Kedepan akan dilakukan perbaikan sesuai ketentuan perpajakan. 2

Perhitungan tunjangan PPh Pasal 21 untuk gaji belum sesuai dengan ketentuan perpajakan

Pemberlakuan PTKP sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 122/PMK.010/2015 tanggal 29 Juni 2015 tentang penyesuaian besarnya PTKP mulaidilaksanakan pada SPT Masa PPh 21 bulan September2015 sesuai surat Direksi No. S.047/04.N14/KOL/IX/2015 tanggal 10 September 2015 perihal Penyesuaian Besarnya PTKP.

KAP menyarankan agar Perusahaan memperbaiki pemahaman PPh pasal 21 dan ke depannya berkomunikasi secara intensif dengan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak

Keterlambatan pemberlakuan PMK ini disebabkan tidak adanya pemberitahuan dari Kantor Pajak, melainkan diketahui dari ` Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

54


pemberitaan melalui mass media. Kekurangan dan/atau kelebihan telah terakumulasi pada SPT Pembetulan Masa bulan yang bersangkutan. 3

Umur (TBM) Tanaman Belum Menghasilkan kelapa sawit dan karet melebihi standar Dirjenbun

TBM Karet umur 9 tahun di Unit Usaha Beteleme seluas 95 hektar telah dimutasi ke TM pada tahun 2016, sisanya akan dimutasi ke TM pada tahun 2016 dan 2017; TBM Kelapa Sawit umur 7 tahun di PKS Luwu akan dipindahkan ke TM secara bertahap pada tahun 2016 dan 2017.

4

Pengelolaan Kewajiban Perpajakan

Total utang pajak sebesar Rp 190.753.039.431 terdiri dari : KPP PBB Rp

45.859.703.126

KPP WP Besar 128.049.348.661

Tiga

Rp

Kami menyarankan agar Perusahaan lebih mentaati ketentuan yang berlaku sehingga dapat mengurangi dampak kerugian yang mungkin terjadi.

KAP menyarankan agar Perusahaan bisa segera menyelesaikan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku..

KPP Pratama Rp 16.843.987.644 Hutang pajak pada KPP WP Besar Tiga telah dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : PTPN XIV telah menyampaikan agar hutang pajak ditanggung pemerintah sesuai surat No.UT/DEPKEU/S.004 tanggal 12 Mei 2008. Komitmen angsuran terus ditingkatkan dari tahun ke tahun sesuai kondisi perusahaan, dari sebelumnya Rp50.000.000,per bulan meningkat Rp75.000.000,- per bulan dan Rp200.000.000,per bulan. Pada tahun 2014 PTPN XIV membuat komitmen untuk mengangsur utang sebesar Rp240.000.000 per bulan. Usulan penjualan aset tidak disetujui oleh Pemegang Saham. ` Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

55


5

Kredit koperasi primer anggota (KKPA) macet

KKPA adalah kredit perbankan untuk pembangunan kebun kelapa sawit kepada petani secara kolektif dengan sistem hamparan yang terhimpun dalam wadah KUD, bukan diberikan kepada perorangan. PTPN XIV telah menfasilitasi proses restrukturisasi hutang KKPA antara KUD dengan pihak perbankan namun belum selesai dan akan terus diupayakan :

KUD Tumbuh Segar, Asera dengan Bank BRI Agroniaga telah selesai tahun 2010

KUD Bone – Masamba, Luwu dengan Bank Mandiri masih dalam proses;

KUD Wulanderi, Tomata dengan Bank Muamalat masih dalam proses;

KUD Jujur Jaya, Malili dengan Bank Muamalat masih dalam proses.

KAP menyarankan agar Perusahaan terus menindak lanjuti proses penagihanKKPA mengingat posisi Perusahaan sebagai avalis pinjaman. Apabila KKPA tidak bisa dilunasi oleh KUD, maka sesuai dengan perjanjian kredit, Perusahaan harus melaksanakan corporate guarantee dan buyback guarantee.

5.1.2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tindak lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaaan BPK RI atas Kerjasama dengan Pihak Ketiga dan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Buku 2007, 2008, dan 2009 sampai dengan Semester I. NO 1

TEMUAN BPK Penggunaan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Tidak Sesuai dengan Letter of Intent (LOI), Business Plan dan Petunjuk Operasional. Terdapat dana PMN sebesar Rp 46,27 milyar dipinjamkan ke Badan Pengelola Pabrik Gula (BPPG).

` Laporan Manajemen Tahunan Tahun 2015

REKOMENDASI Direksi PTPN XIV segera menagih dana PMN yang dipinjamkan kepada BPPG sebesar Rp 46.273,03 juta

TINDAK LANJUT Upaya penagihan telah dilakukan sejak tahun 2009 melalui surat baik ke BPPG maupun ke PTPN X selaku pengelola Pabrik Gula. Dalam perjanjian utangpiutang antara PTPN XIV dengan PTPN X No.XXKONTR/14.014 & No. B.004/ 00.N14/PERJ/II/2014 tanggal 25 Pebruari 2014 didalamnya mengatur penyelesaian dana talangan PTPN XIV yang akan diselesaikan dari operasional Pabrik Gula, termasuk di dalamnya Dana Talangan yang 56


bersumber dari PMN. 2

3

PTPN XIV Mengerjasamakan Lahan Yang Tidak Dikuasainya Dengan Pihak Ketiga

Direksi PTPN XIV berkoordinasi dengan Bupati Enrekang dan Kepala Kantor BPN Enrekang dalam penyelesaian perpanjangan HGU dan meminta pertimbangan hukum kepada Biro Hukum Kementerian Negara BUMN.

PTPN XIV Mengalami x Direksi PTPN XIV segera Rugi Sebesar Rp merumuskan alternatif 34.782,37 juta dan penggantian biaya Berpotensi Kekurangan pembangunan kebun Menerima Pendapatan sebesar Rp752,25 juta Sebesar Rp3.179,14 juta atas Proyek Kerjasama Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Pola KKPA

Lahan Maroangin dan Keera akan dikerjasakan dengan PTPN III (Persero) untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan PKS . PTPN XIV telah melaksanakan pembibitan kelapa sawit di Unit Maroangin untuk persiapan penanaman baru guna memperoleh rekomendasi perpanjangan HGU dari Bupati Enrekang. Upaya yang telah PTPN XIV:

dilakukan

•Biaya pembangunan kebun telah diperhitungkan dengan pemotongan dari hasil produksi TBS Kebun Pongko dengan realisasi sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp265,58 juta. Pemotongan untuk sementara terhenti karena adanya persoalan hukum yang sementara berproses di pengadilan terkait kepemilikan kebun antar petani. •Direksi telah melakukan pendekatan kepada petani agar petani dapat menyetor/mengangsur biaya pembangunan kebun kelapa sawit.

4


Direksi PTPN XIV menghitung dan menagih management fee dan overhead cost yang menjadi hak perusahaan

Direksi telah menyurat ke pihak PT Bank mandiri, PT Bank Muamalat dan PT Bank Agro perihal “Konfirmasi Management Fee dan Overhead Cost atas Pembangunan Kebun Plasma KKPA”, namun pihak perbankan melalui surat menyatakan bahwa tidak memiliki kewajiban pembayaran manajemen fee.

57


5

Uang Muka Karyawan PTPN XIV Sebesar Rp2.181,30 juta Belum Dipertanggungjawabkan.

x Direksi PTPN XIV memberikan sanksi kepada karyawan yang belum mempertanggungjawabkan uang muka tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku.

Direksi SDM & Umum PTPN XIV telah menegur dan memberikan sanksi berupa pemotongan gaji dan penghasilan lainnya kepada karyawan yang belum mempertanggungjawabkan uang muka. •Telah dilaksanakan pemotongan rapelan Gaji Karyawan sebesar 50% untuk diperhitungkan dengan uang muka. •Pemotongan gaji dan penyelesaian pertanggungjawaban uang muka telah berjalan secara bertahap. •Direksi PTPN XIV telah membentuk Tim Verifikasi Uang Muka / Piutang Karyawan sesuai SK No.010/05.N14/SK/IV/2015. Saldo Uang Muka Karyawan yang belum dipertanggungjawabkan atas temuan tersebut per tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 495.186.027,- (22,7%) dan masih dalam proses penyelesaian.

5.2. Tindak Lanjut Keputusan RUPS I. Tindak lanjut Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan Laporan Keuangan Tahun 2014 dengan Risalah Nomor: S.016/03.N14/BUMN/V/2015 sebagai berikut:

No

Keputusan RUPS

Tindak Lanjut

1

Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2015 akan diputuskan secara tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RUPS ini.

Telah dilaksanakan

2

Penetapan KAP yang akan mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2015 akan diputuskan secara tersendiri oleh RUPS setelah proses pemilihan KAP dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Penunjukan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja dilakukan secara bersama dibawah koordinasi Holding.


58


II. Tindak Lanjut Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan Rencana Kerja Anggaran Peruhsaan (RKAP) Tahun 2015 dengan Risalah Nomor: B.003/03.N14/BUMN/I/2015 tanggal 20 Januari 2015 sebagai berikut: No

Keputusan RUPS

Tindak Lanjut

1

Menyetujui secara prinsip kerjasama dengan BUMN lain dan atau Swasta di bidang usaha pertambangan pada lahan eks Proyek Gula Tinanggea dan eks Kebun Kakao Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tidak dapat terlaksana karena Izin Usaha Pertambangan telah terbit atas nama pihak lain (PT Baula Petra Buana) yang bersangkutan tidak dan melaksanakan kegiatan penambangan.

2

Menyetujui secara prinsip penghapusbukuan dan pemindahtanganan aset berupa pabrik pengolahan kapas Jeneponto dan pabrik tepung ubi kayu Maroangin.

Belum terlaksana peminat.

3

Menyetujui secara prinsip kerjasama usaha dengan PTPN III (Persero) dalam rangka pengelolaan unit PTPN XIV.

Telah ditandatangani MoU dengan PTPN III (Persero) untuk pembangunan kebun kelapa sawit dan PKS di Kebun KeeraMaroangin dan Kebun Awaya/Telpaputih

karena

tidak ada

5.3. Hal-hal Yang Perlu Mendapatkan Persetujuan RUPS 1. Persetujuan atas penyajian kembali (restatement) Laporan Keuangan Tahun Buku 2014, yaitu pada akun-akun berikut : AKUN LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Usaha LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Imbalan Kerja EKUITAS L/ atas liabilitas Imbalan Kerja L6 (# (Defisit)


RUPS (sebelum restatment)

RESTATED

KETERANGAN

119.253.219.616

134.710.777.823

Pencatatan utang F PT 6 5,.E.

82.710.793.908

207.853.866.744

Penerapan 6"/ 24 (Revisi 2013)

(66.279.513.585) (1.124.898.377.423) (1.265.499.009.345)

Penerapan 6"/ 24 (Revisi 2013)

59


2.

Persetujuan Laporan Tahunan yang mengenai jalannya Perseroan selama tahun Buku 2015, termasuk di dalamnya : a. Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst & Young) untuk tahun 2015 dan penyajian kembali Laporan Keuangan Konsolidasiannya tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan secara retrospektif standar akuntansi yang telah direvisi, dan reklasifikasi atas akun-akun tertentu, sesuai hasil pembahasan dengan KAP tanggal 1 April 2016 dengan pokok-pokok laporan keuangan sebagai berikut: Laporan Posisi Keuangan URAIAN

2014 (Restated)

ASET Aset Lancar

2015

URAIAN

2015

LIABILITAS 355.745.974.532

198.022.826.596 Liabilitas Jk. Pendek

Aset Tidak Lancar 520.180.415.110 1.624.300.136.933 Liabilitas Jk. Panjang

ASET

2014 (Restated)


359.660.359.571

370.961.972.938

Jumlah Liabilitas

1.906.425.398.997 1.915.553.209.039

EKUITAS

(1.030.499.009.355)

875.926.389.642 1.822.322.963.529 LIABILITAS+EKUITAS

`

1.546.765.039.426 1.544.591.236.101

(93.230.245.510)

875.926.389.642 1.822.322.963.529

60


Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasi URAIAN

2014

2015

Penjualan Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Pemasaran & Penjualan Beban Umum dan Administrasi Pendapatan Operasi Lain Beban Operasi Lain Laba Usaha Bagian Rugi Entitas Asosiasi Pendapatan yang Dikenakan Pajak Final Beban Pajak Final Beban Keuangan Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Tahun Berjalan Penghasilan Komprehensif Lain Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan kepada:

540.875.471.305 (622.296.336.222) (81.420.864.917) (807.609.227) (55.977.574.759) 6.808.631.658 (12.884.060.936) (144.281.478.181)

705.480.224.133 (685.270.021.151) 20.210.202.982 (733.208.442) (52.044.616.950) 7.394.698.706 (126.650.529.085) (151.823.452.789)

1.701.028.635 (340.205.727) (75.859.531.549) (218.780.186.822) (218.780.186.822) (33.220.215.522) (252.000.402.344)

471.543.885 (94.308.777) (84.566.393.130) (236.012.610.811) (236.012.610.811) 1.173.281.373.657 937.268.762.847

Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali

(218.780.186.822) -

(236.012.610.811) -

(252.000.402.344) -

937.268.762.847 -

b. Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2015 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. 3.

Persetujuan pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst & Young) sesuai hasil pembahasan dengan KAP tanggal 1 April 2016 dengan pokok-pokok laporan keuangan sebagai berikut:


61


Uraian

Program Kemitraan (Rp)

Program Bina Lingkungan (Rp)

/ 6 /

252.767.694

26.192.734

Piutang

233.373.721

-

"

512.334.149

26.192.734

sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundangan. 4.

Persetujuan penetapan KAP yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL sesuai ketentuan yang berlaku.

5.

Persetujuan penghapusan aset Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Kelapa Sawit dan Karet yang sudah tidak layak dipelihara antara lain karena umur tua dan kondisi tanaman sudah tidak standar dan sudah dicadangkan dalam Laporan Laba/(Rugi) sebesar Rp 13.344.270.415,-.

6.

Persetujuan pelepasan/pemberdayaan aset tidak produktif sebagai berikut : a. Tanah & Pabrik Pengolahan Kapas di Jeneponto Sulawesi Selatan seluas 45.576 m2 b. Pabrik Tepung Ubi Kayu di Maroangin Sulawesi Selatan; c. Bangunan/Tanah Eks kantor penghubung seluas 1.300 m2 di Kota Ambon, Maluku; d. Bangunan/Tanah di jalan Bambapuang seluas 180 m2 di Kota Makassar; e. Lahan Kebun Marinsow eks tanaman kelapa seluas 1.440 hektar di Kab. Minahasa Sulawesi Utara; f. Lahan Kebun Tiniwangko eks tanaman kelapa seluas 596,02 hektar di Kab. Minahasa Sulawei Utara; g. Lahan Kebun Boyong Atas eks tanaman kelapa seluas 181,83 hektar di Kab. Minahasa Sulawei Utara; h. Lahan Kolaka eks tanaman kakao seluas 728 hektar di Kab. Kolaka Sulawesi Tengah;


62


i. Lahan Kebun Tobelo eks tanaman kelapa seluas 1.222 hektar di Kab. Halmahera Utara; j. Tanah seluas 7.500 m2 jalan Biru Kota Watampone Kab. Bone Sulawesi Selatan; k. Tanah seluas 8.650 m2di jalan Samudera Kota Watansoppeng Kab. Soppeng Sulawesi Selatan; l. Tanah seluas 1.623 m2di jalan Kemakmuran Kota Watansoppeng Kab. Soppeng Sulawesi Selatan’ m. Tanah/Bangunan eks Kantor Unit Mira seluas 2.500m2 di Jalan Stadion Klabat Manado Sulawei Utara; n. Lahan eks Kebun Tebu Pabrik Gula Takalar seluas 1.642 hektar di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan; o. Bangunan/Tanah Sisi Barat Kantor Direksi PTPN XIV seluas 8.771 m2 di Jalan Urip Sumoharjo Km 4 Makassar; p. Tanah seluas 2.593 m2 di jalan Mesjid Raya, Kota Makassar; q. Tanah seluas 871 m2di jalan Kangkung, Kota Makassar; r. Bangunan/Tanah eks rumah dinas Direksi seluas 1.286 m2 di jalan Mesjid Raya , Kota Makassar; s. Tanah seluas 10.159 m2 di jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.

5.4. Hal-hal Yang Perlu Mendapatkan Perhatian RUPS 1. PTPN XIV memerlukan pendanaan untuk untuk pelaksanaan Road Map 2016 – 2019 sebesar Rp 2.667.934 juta untuk kegiatan :

Penyelesaian legalitas lahan

:Rp

13.327 juta

Pengembangan SD

:Rp

14.592 juta

Pengembangan kebun kelapa sawit & PKS

:Rp 1.903.513 juta

Peningkatan produksi dan produktivitas

:Rp

310.753 juta

Optimalisasi Pabrik

:Rp

33.220 juta

Penyelesaian Hutan

:Rp

392.529 juta


63


2. Sehubungan dengan restrukturisasi hutang kepada Pemerintah eks RDI/SLA sebesar Rp 206.411.606.174,- maka akan disusun Rencana Perbaikan Kinerja Perusahaan (RPKP) sebagai syarat restrukturisasi dengan menggunakan asumsi :

Kebutuhan dana investasi diharapkan melalui PTPN III (Persero)

Unit Usaha Gula akan direstrukturisasi sehingga tidak dimasukan dalam RPKP.

Mengacu Road Map 2016 – 2019 dan proyeksi selanjutnya. 3. Kekayaan riil PTPN XIV pada Dapenbun bulan Juli 2016 sudah tidak cukup lagi untuk membayar manfaat pensiun. Dalam hal PTPN XIV tidak membayar sebagian kewajiban kepada Dapenbun per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 208.873.886.585,-atau tidak dapat menyediakan dana untuk pembayaran pensiun sebesar Rp 847 juta/bulan, maka pembayaran manfaat pensiun akan terhenti. Defisit pendanaan yang harus dipenuhi sebesar Rp 66.582.181.577,-.

~~o0o~~


64

Jumlah

Gula Tetes Minyak Sawit - C P O Kernel Brown Crepe Lump SIR - 20 Biji Kakao Kering Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir Pengolahan Kapas Serat Kapas Sapi Kuda Tandan Buah Segar

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Satuan


`

Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ Ɣ

Komoditi

285.487

80.992 8.598 103.059 7.047 1.834 66.278 13.139 2.873 70 505 1.092 -

2006

312.292

74.922 9.157 151.870 7.049 861 47.365 14.834 5.033 320 43 834 3 -

2007

370.995

107.983 12.559 137.646 9.564 1.376 55.441 12.666 7.254 605 8 25.892

2008

500.056

248.502 22.826 135.078 11.382 1.946 44.801 17.280 3.652 224 167 123 14.076

2009

400.636

161.112 17.167 149.502 7.943 3.497 39.335 7.256 6.102 790 263 1.147 6.522

2010

427.236

163.906 21.710 161.569 16.698 2.190 45.947 5.482 4.376 1.214 365 1.784 7 1.988

2011

NILAI PENJUALAN

Tabel 40: Statistik Nilai Penjualan

6.1. Statistik Penjualan 6.1.1. Stastistik 10 tahun terakhir nilai penjualan adalah sebagai berikut:

504.141

187.915 17.571 218.129 15.546 4.799 44.859 4.200 3.112 943 182 1.938 4.948

2012

402.423

130.385 18.755 205.321 10.242 1.881 20.226 4.945 2.951 482 87 280 261 6.605

2013

540.875

205.188 21.564 257.636 24.416 9.550 7.687 1.404 1.650 569 8 3.162 8.043

2014

65

705.480

384.621 28.341 238.164 9.771 549 31.307 713 781 359 60 3.817 6.997

2015

BAB VI STATISTIK 10 TAHUN

B ab VI Statistik 10 Tahun


Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ekor Ekor Ton

Satuan


`


Komoditi

16.723 13.934 32.618 5.206 131 3.629 962 1.389 139 55 0 -

2006 14.705 20.231 27.493 3.300 57 2.580 801 1.334 50 50 32 0 0 -

2007 22.918 24.023 21.502 3.450 61 2.097 479 1.366 0 0 24.508

2008 39.742 26.042 23.006 7.084 136 2.520 676 1.148 297 185 0 16.091

2009 19.464 14.568 21.910 2.622 132 1.310 280 1.276 939 292 0 6.912

2010 21.715 29.243 22.707 4.299 60 1.166 221 719 938 353 0 0 2.339

2011

VOLUME PENJUALAN

Tabel 41: Statistik Volume Penjualan

6.1.2. Statistisk 10 tahun terkahir volume penjualan adalah sebagai berikut:

20.733 25.300 31.761 5.820 180 1.656 200 741 978 159 0 5.072

2012 15.201 25.825 29.583 4.350 86 1.579 234 630 531 58 223 0 6.685

2013

27.985 25.394 31.627 6.500 860 421 40 254 488 5 1 6.352

2014

66

44.970 26.519 35.315 3.725 36 1.273 39 134 354 68 1 3.999

2015



Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Kg Rp/Ekor Rp/Ekor Rp/Kg

Satuan


`


Komoditi

4.843 617 3.160 1.354 13.988 18.264 13.652 2.069 505 9.250 2.223.077 -

2006 5.095 453 5.524 2.136 15.137 18.355 18.516 3.774 6.393 1.326 2.481.445 2.500.000 -

2007 4.712 523 6.402 2.772 22.488 26.443 26.422 5.312 5.707.075 2.750.000 1.056

2008 6.253 877 5.871 1.607 14.273 17.778 25.562 3.183 755 900 7.235.294 875

2009 8.277 1.178 6.824 3.029 26.491 30.018 25.916 4.782 842 900 4.820.588 944

2010 7.548 742 7.115 3.884 36.496 39.423 24.817 6.082 1.294 1.035 5.023.944 3.500.000 850

2011

HARGA JUAL

Tabel 42: Statistik Harga Jual

6.1.3. Statistik 10 tahun terakhir harga jual adalah sebagai berikut:

9.064 695 6.868 2.671 26.659 27.089 21.000 4.201 964 1.141 5.384.028 975

2012 8.577 726 6.940 2.355 21.877 12.808 21.143 4.688 908 1.500 1.255 8.420.968 988

2013 7.332 849 8.146 3.756 11.098 18.279 35.100 6.498 1.167 1.500 6.285.288 1.266

2014

67

8.553 1.069 6.744 2.623 15.425 24.587 18.365 5.814 1.016 895 6.602.941 1.750

2015


Ton Ton

Ton

Ton Ton

- SIR-20 - Brown Crepe

- Biji Kakao Kering

- Kopra - Kelapa Kupas


`

Ton Ton

%

- CPO - Kernel

%

- Biji Kakao Kering

- Kopra - Kelapa Kupas

Ton Ton

% %

- SIR-20 - Brown Crepe

Produksi Jadi - Gula - Tetes

% %

Tebu/Ha Ton/Ha Ton/Ha Ton/Ha Butir/ Ha

Ton Ton Ton Ton Butir

Satuan

Rendemen - CPO - Kernel

Produktivitas - Tebu - TBS - Lump - Kakao - Kelapa

Produksi Lapangan - Tebu - TBS - Lump - Kakao - Kelapa

U R AI AN

1.499 -

984

3.246 85

32.176 5.456

18.242 17.063

6,96 -

31,05

53,62 50,00

20,29 3,45

31,95 7,55 1,46 1,35 2.773

300.330 158.592 6.224 3.167 10.981.000

2006

1.266 -

810

2.541 60

28.002 5.003

19.317 18.784

6,96 -

25,69

53,79 53,26

19,77 3,53

39,72 6,56 1,10 1,53 2.431

341.101 141.639 4.836 3.151 9.626.000

2007

1.368 -

473

2.341 105

22.506 4.300

30.113 26.209

7,82 -

29,35

53,99 50,00

20,03 3,83

44,29 7,15 1,04 0,78 2.703

501.615 164.511 4.546 1.610 10.702.000

2008

1.283 297

674

2.032 80

23.012 4.559

25.482 23.296

6,96 -

27,63

55,17 50,00

20,55 4,07

39,13 9,26 1,25 1,19 2.713

434.914 190.960 3.859 2.437 10.743.000

2009

1.197 988

293

1.648 110

21.080 3.294

24.101 25.205

9,47 -

21,19

55,98 49,84

19,97 3,12

50,05 8,24 1,16 0,67 2.865

508.817 184.904 3.164 1.382 11.344.000

Tahun 2010

706 889

209

1.162 142

25.779 4.344

22.088 21.321

6,96 -

18,38

55,50 50,00

19,98 3,37

28,30 7,54 0,47 0,55 1.931

393.592 178.229 2.379 1.138 7.645.000

2011

Tabel 43: Statistik Produksi dan produktivitas

6.2.1. Statistik 10 tahun Produksi & Produktivitas adalah sebagai berikut:

6.2. Statistik Kinerja Produksi

757 978

244

1.372 115

29.456 5.903

33.881 29.534

10,79 -

20,54

51,58 56,00

20,65 4,14

42,99 9,34 0,63 0,58 2.063

54.297 191.064 2.864 1.188 8.169.000

2012

630 531

200

100

29.529 5.533

31.110 25.929

10,56 -

18,87

56,00

21,02 3,94

41,45 8,05 0,64 0,51 5.968

496.514 147.160 2.752 1.060 3.114.864

2013

267 488

57

421 4

31.593 6.026

28.861 24.963

8,13 -

8,93

59,00 49,50

20,20 3,85

37,07 7,71 0,55 0,30 787

430.078 162.718 2.538 635 5.968.094

2014

68

211 341

24

1.643 -

36.663 4.349

34.994 26.440

9,45 1,95

13,96

65,84 -

20,85 2,47

41,65 6,26 0,53 0,01 670

436.987 181.914 2.496 175 2.654.580

2015



`

-

-

-

(56.450) (108.403)

-

7 Pendapatan Komprehensif Lain

Laba/(Rugi) Setelah Pajak

-

5.393

(5.697)

(49.771)

-

6.104

-

(5.595)

(50.280)

(34.435) (102.705) (16.622)

2009 500.056 475.391 24.665 74.945

2008 370.995 395.056 (24.061) 78.644

2007 312.292 298.027 14.264 48.699

6 Pajak Penghasilan

5 Beban Buanga Hutang Kpd Pemerintah

4 Pendaptan/Beban Lain-lain

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak

1 Penjualan 2 Harga Pokok Penjualan Laba/(Rugi) Kotor 3. Beban Usaha

URAIAN

-

(24.179)

-

(5.761)

(46.748) (168.401)

-

5.927

-

(6.363)

(46.312) (138.461)

TAHUN 2010 2011 400.636 427.236 364.846 456.334 35.791 (29.098) 82.102 109.364

Tabel 44: Laba/(Rugi) Korprat

6.3.1. Statistik 10 tahun terkahir Laba/(Rugi) Koporat adalah sebagai berikut:

6.3. Statistik Laba/(Rugi)

12.491

-

(2.463)

-

22.434

(7.480)

2012 504.141 429.162 74.979 82.459

2014 540.875 622.296 (81.421) 123.411

2015 705.480 685.270 20.210 128.049

-

-

69

937.269

- 1.173.281

-

-

(15.294) (128.174)

(171.915) (220.125)

-

451

-

(82.332)

(90.033) (204.832) (107.839)

2013 402.423 373.373 29.050 119.084



`

Beban Produksi - Pimpinan & Tata Usaha - Pembibitan - Pemeliharaan Tanaman - Tebang/ Panen & Angkut - Pabrik - Pengolahan & Pengemasan - Harga Pokok Ternak - Penyusutan & Amortisasi - Pembelian Dari Plasma - HPP Raw Sugar Jumlah = Beban Usaha - Beban Umum & Administrasi - Beban Penjualan/Pemasaran - Penyusutan & Amortisasi - Beban Bunga Kredit Jumlah = Beban Lain-lain Jumlah Biaya Usaha =

Uraian

13.297 4.729 65.745 34.111 24.715 31.132 875 12.479 71.400 258.483 17.714 1.501 345 14.341 33.901 157.636 450.020

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

2006

Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta Rp Juta

Satuan

23.986 1.578 398 22.736 48.699 17.879 426.523

19.290 5.325 74.971 49.964 32.677 27.636 369 19.005 81.315 49.394 359.945

2007

42.038 1.218 515 34.873 78.644 12.448 521.336

25.524 6.746 124.276 80.420 52.637 38.487 403 19.817 81.934 430.245

2008

32.146 3.365 562 38.872 74.945 12.647 470.726

23.927 9.508 140.322 72.038 38.540 35.687 33 24.890 38.187 383.133

2009

50.788 514 572 30.228 82.102 9.168 484.649

27.108 10.665 107.710 92.232 55.734 35.205 516 20.568 43.641 393.379

2010

64.609 520 533 43.702 109.364 15.695 576.110

29.716 7.744 143.025 93.477 51.651 37.651 1.048 21.834 64.905 451.051

2011

BIAYA USAHA

Tabel 45: Statistik Biaya Usaha Korporat

39.516 745 349 41.849 82.459 42.174 605.141

26.073 9.751 139.432 98.843 47.701 44.581 717 23.001 90.409 480.508

2012

2013

43.631 519 280 74.653 119.084 86.926 694.428

29.992 13.100 132.632 102.244 58.193 32.038 82 23.838 96.299 488.418

6.3.2. Stastistik 10 tahun terakhir Biaya Produksi dan Biaya Usaha Korporat adalah sebagai berikut;

42.547 724 211 84.566 128.049 135.946 852.958

46.558 808 185 75.860 123.411 23.463 714.105

70

32.048 20.625 165.204 108.163 51.303 48.869 1.074 24.672 137.005 588.963

2015

31.161 11.391 153.254 111.773 51.756 40.613 1.594 26.971 138.717 567.231

2014


Rp Juta

Rp Juta

Rp Juta

Rp Juta

Rp Juta

Rp Juta

Rp Juta

Aset Tidak Lancar

Total Aset

Liabilitas Lancar

Liabilitas Tidak Lancar

Total Liabilitas

Ekuitas

Total Liabilitas & Ekuitas


`

Rp Juta

Satuan

Aset Lancar

Uraian

445.177

(195.164)

640.341

121.430

518.911

445.177

367.794

77.383

2006

589.520

(140.251)

729.772

65.594

664.177

589.520

267.313

322.207

2007

653.559

(248.654)

902.213

118.309

783.904

653.559

332.417

321.142

2008

438.455

673.519

812.641

552.128

260.513

2010

812.641

(299.333)

1.111.974

~~oOo~~

796.535

(226.625)

1.023.160

228.872

794.288

796.535

548.014

248.520

2009

818.037

(444.938)

1.262.975

438.632

824.343

818.037

569.722

248.315

2011

Per 31 Desember

993.730

(463.417)

1.457.147

699.955

757.191

993.730

590.840

402.890

2012

Tabel 46: Statistik Laporan Posisi Keuangan Korporat

6.4. Statistik Neraca (Laporan Posisi Keuangan)

1.009.311

(669.773)

1.679.084

261.026

1.418.058

1.009.311

537.213

472.098

2013

875.926

(889.898)

1.765.825

234.517

1.531.307

875.926

520.180

355.746

2014

71

1.822.323

(93.230)

1.915.553

370.962

1.544.591

1.822.323

1.624.300

198.023

2015


B ab VII Penutup

BAB VII P E N U T U P 7.1. KESIMPULAN a. Kinerja Unit Usaha Aneka Tanaman Tahun 2015 sebagai berikut: x Capaian produksi CPO sebanyak 36.663 ton atau 104% dari RKAP, Kernel sebanyak 4.349 ton atau 66% dari RKAP, dan SIR-20 sebanyak 1.363 ton atau 93% dari RKAP. Capaian tersebut bila dibanding dengan realisasi tahun 2014 adalah CPO sebesar 115%, Kernel 87% dan SIR-20 324%. x Nilai penjualan sebesar Rp 292,52 milyar atau 87% dari RKAP, dan 93% terhadap tahun 2014. x Hasil usaha laba/rugi sebesar Rp 132,39 milyar dari RKAP laba sebesar Rp 3,52 milyar dan realisasi tahun 2014 laba sebesar Rp 7,27 milyar. b. Capaian produksi Gula Tahun 2015 sebanyak 35.031 ton atau 106% dari RKAP dan 127% terhadap realisasi tahun 2014, tetes sebanyak 26.440 ton atau 122% dari RKAP dan 106% terhadap realisasi tahun 2014. Hasil usaha gula masih rugi sebesar Rp 103,62 milyar sedangkan RKAP rugi sebesar Rp 152,22 milyar, realisasi tahun 2014 rugi sebesar Rp 226,05 milyar. c. Hasil usaha secara Korporat masih rugi sebesar Rp 236,01 milyar sedangkan RKAP rugi sebesar Rp 148,71 milyar, dan realisasi tahun 2014 rugi sebesar Rp 218,78 milyar.

~~o0o~~


72

Sasaran Kinerja 1. Pertumbuhan Pendapatan Usaha

A.

Shareholder Aspiration Uraian

Pembagian Kelompok BUMN Kelompok PertumbuhanCAGR Aset (5 tahun) Sangat Tinggi diatas 20% Tinggi >15% s.d.20% Sedang >10% s.d.15% Rendah >5% s.d.10% Sangat Rendah dibawah 5%

Target Pertumbuhan Aset > 15% > 12% > 10% > 8% > 5%

Diupayakan dari inovasi/kreativitas dalam optimalisasi aset BUMN & tidak mengandalkan pertumbuhan yang sifatnya organik

412.963 226.753 82% 52% 705.480 540.875 30% 34%

22,13

13,36

2011

402.423 504.141 427.236 -20% 18% 0%

149.140 205.486 185.616 -27% 11% 0%

253.283 298.655 241.620 -15% 24% 0%

Pertumbuhan Pendapatan 2014 2013 2012

292.518 314.123 -7% 24%

2015

4,89

CAGR

REALISASI 2015

CAGR

2015

2014

2013

Pertumbuhan Aset 2012

2011

73

Aneka Tanaman Aset 15,49 1.213.585 425.745 548.322 567.767 523.115 Pertumbuhan 185% -22% -3% 9% -3% Gula Aset 13,25 616.810 458.254 551.812 425.962 302.994 Pertumbuhan 35% -17% 30% 41% 1% Korporat Aset 14,63 1.822.323 875.926 1.100.134 993.729 826.109 Pertumbuhan 108% -20% 11% 20% -2% CAGR aset sebesar 14,63% masuk dalam kelompok Sedang berasal dari revaluasi aset tanah untuk tujuan komersil sesuai PSAK 16. Pertambahan nilai aset sebesar Rp 1,18 triliun dari nilai perolehan awal sebesar Rp 28 milyar (Belum Terpenuhi).

Uraian

CAGR revenue tahun 2011-2015 sebesar 13,36% masuk dalam kategori Sedang, sedangkan pertumbuhan revenue dari tahun 2014 ke 2015 sebesar 30% (Terpenuhi).

Aneka Tanaman Penjualan Target Pertumbuha Pertumbuhan Pembagian Kelompok BUMN Kelompok PertumbuhanCAGR Revenue (5 tahun) Pendapatan Usaha Gula Penjualan Sangat Tinggi diatas 20% > 20% Pertumbuhan Tinggi >15% s.d.20% > 16% Korporat Sedang >10% s.d.15% > 12% Penjualan Rendah >5% s.d.10% > 10% Pertumbuhan Sangat Rendah dibawah 5% > 8%

Pertumbuhan pendapatan harus lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir.


2. Pertumbuhan Aset

Uraian

No.

Checklist Pemenuhan Shareholder Aspiration Tahun 2015 - PTPN XIV

Shareholder Aspiration

3. EBITDA Margin

Uraian

Unit Aneka Tanaman Pendapatan/Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban/Pendapatan Lain Laba rugi sebelum Pajak Penyusutan Pajak Bunga EBITDA Profit Margin Unit Gula Pendapatan/Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban/Pendapatan Lain Laba rugi sebelum Pajak Penyusutan Pajak Bunga EBITDA Profit Margin Korporat Pendapatan/Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban/Pendapatan Lain Laba rugi sebelum Pajak Penyusutan Pajak Bunga EBITDA Profit Margin

Uraian

292.518 265.401 27.117 (138.572) (132.390) 9.301 3.488 (119.602) (45,26) 412.963 419.869 (6.907) (5.145) (103.622) 15.372 81.078 (7.172) (25,09) 705.480 685.270 20.210 (143.718) (236.013) 24.672 84.566 (126.774) (33,45)

Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta % Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta %

2015

Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta Juta %

Sat.

540.875 622.296 (81.421) (30.287) (218.780) 26.971 75.752 (116.057) (40,45)

226.753 363.083 (136.330) (6.385) (226.052) 18.601 72.264 (135.187) (99,69)

314.123 259.214 54.909 (23.902) 7.271 8.370 3.488 19.129 2,31

Realisasi 2014

74

402.423 373.373 (135.001) (44.968) (135.001) 24.118 74.654 (36.229) (33,55)

149.140 173.350 (120.532) (15.456) (120.532) 15.646 68.522 (36.364) (80,82)

253.283 200.023 (14.469) (29.512) (14.469) 8.472 6.132 134 (5,71)

2013

Shareholder REALISASI 2015 Aspiration Minimal 10% dan tidak lebih rendah dari EBITDA tahun 2015 negatif Rp 126,77 milyar lebih rendah dari EBITDA Margin tertinggi 3 tahun terakhir. EBITDA tiga tahun terakhir, dipengaruhi oleh impairment (Penurunan Nilai) piutang petani KKPA, aset tanaman, persediaan dan pencatatan SKPKB hasil audit pajak tahun 2010 sampai dengan 2012 dengan total nilai sebesar Rp 120 milyar (Belum Terpenuhi).


No.


6. Skor GCG

5. Pelaksanaan Investasi

4. Pertumbuhan Biaya Pegawai

Uraian

Sat.

CAGR 2015

2014

Realisasi 2013

2012

2011

Skor GCG tahun 2015 harus lebih baik dari tahun sebelumnya, sebagai berikut: No Skor Tahun 2014 Target 2015 1 > 85% 85% 2 > 75% s.d. 85% 85% 3 < 75% 75% 4 belum pernah assesment assesment

72,15

2015

2 Juta Juta Juta

Sat.

71,84

2014

65,04

60,23

79,35

2011

Realisasi 2015 5 10.675 6.165 16.841

2012

RKAP 2015 4 69.670 34.997 104.667

Realisasi 2013

Terealisasi (%) 3=5:4 15 18 16

75

Skor GCG Tahun 2015 berdasarkan self assesment sebesar 72,15%, sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2014 sebesar 71,84% (Belum Terpenuhi).

Skor GCG

Uraian

1 Aneka Tanaman Gula Korporat

Uraian

o Unit Aneka Tanaman - Laba/(Rugi) Usaha Rp Juta - (132.390) 7.271 15.043 16.898 21.210 - Biaya Pegawai Rp Juta 19,90 120.717 85.287 78.975 67.129 58.402 o Unit Gula - Laba/(Rugi) Usaha Rp Juta (6,78) (103.622) (226.052) (105.076) (24.378) (137.197) - Biaya Pegawai Rp Juta 19,93 101.590 75.350 68.780 57.775 49.109 o PTPN XIV 10% 19% 18% 15% - Laba/(Rugi) Usaha Rp Juta 19,44 (236.013) (218.780) (90.033) (7.480) (115.987) - Biaya Pegawai Rp Juta 19,92 222.307 160.637 147.755 124.904 107.511 Target program tercapai 100% dan target fisik Realisasi investasi tahun 2015 tercapai sebesar 16% dari RKAP tercapai 75%. disesuaikan dengan ketersediaan dana dan skala prioritas (Tidak Terpenuhi).

Uraian

Shareholder REALISASI 2015 Aspiration Harus lebih rendah dari pertumbuhan laba CAGR biaya pegawai tahun 2011-2015 sebesar 19,92% lebih tinggi usaha dari CAGR laba usaha 19,44%. (Tidak Terpenuhi).


No.


Arahan Umum 1. Prognosa 2014 laporan audit 2014

8. Skor Tingkat Kesehatan

7. Skor KPKU

Uraian

256,50

2015 252,00

2014 297,25

Realisasi 2013 2012

2011

2014

2012

2011 34,00 34,19 33,03 44,49 37,30 B B B BB B Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat

2015

Realisasi 2013

76

Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2015 adalah ‘B” (kurang sehat) dengan skor 34,00. Menurunnya skor tingkat kesehatan disebabkan capaian skor aspek keuangan sebesar 82% terhadap tahun 2014 sedangkan aspek operasional sebesar 111% terhadap tahun 2014 (Belum Terpenuhi).

Skor Kategori

Uraian

Tahun 2013 dilakukan evaluasi KPKU oleh Tim Forum Ekselen BUMN (FEB) dengan skor 297,25 dan evaluasi tahun 2014 dan 2015 dilakukan oleh Tim Evaluator PTPN dengan Skor masing-masing 252,00 dan 256,50 (Belum Terpenuhi).

Skor KPKU

Uraian

REALISASI 2015

dan Penetapan target RKAP 2015 didasarkan atas RKAP dan Kontrak Manajemen tidak dimintakan revisi. realisasi/capaian dalam prognosa tahun 2014. Dalam hal terbitnya laporan tutup buku 2014 (audited) terdapat deviasi yang material (± lebih dari 10%) antara nilai audited dan prognosa,

Shareholder Aspiration a. Untuk BUMN yang skor KPKU pada tahun sebelumnya berada dibawah kelas good performance, maka target skor KPKU adalah minimal naik 10% dari skor tahun sebelumnya. b. Untuk BUMN yang skor KPKU pada tahun sebelumnya berada dalam kelas good performance dan kelas diatasnya, maka target skor KPKU adalah minimal naik 15% dari skor tahun sebelumnya. c. Untuk BUMN yang belum pernah dilakukan assessment KPKU, maka target pada tahun 2015 harus sudah dilakukan assessment KPKU. Minimal Sehat “A” dan skor tidak boleh lebih rendah dari skor tingkat kesehatan tertinggi 3 tahun sebelumnya.


B.

No.


Anggaran tantiem/insentif kinerja harus Pada RKAP Tahun 2015 dianggarkan insentif sebesar satu kali gaji, namun tidak dicadangkan dalam Laba-Rugi Tahun 2015. terkorelasi dengan agresivitas target KPI.

5. Tantiem/Insentif

77

Direksi dan Dekom mengusulkan KPI untuk Dilaksanakan. Kontrak Manajemen dengan format maksimum KPI untuk Direksi dan Dewan Komisaris PTPN XIV didasarkan pada 12 indikator utama yang harus dicapai. kinerja Unit Usaha Aneka Tanaman mengingat Unit Usaha Gula dikelola secara eksklusif oleh PTPN X. KPI disusun berdasarkan 5 indikator utama yaitu : Bobot Capaian 1. Indikator keuangan dan pasar 24,00 3,78 2. Fokus pada pelanggan 22,00 22,00 3. Efektivitas produk dan proses 20,00 16,89 4. Fokus tenaga kerja 17,00 8,19 5. Kepemimpinan, Tata kelola 17,00 11,43 100,00 62,29

4. KPI

Anggaran Rencana dan Anggaran dewan Komisaris/ Dilaksanakan Pengawas merupakan bagian RKAP Perusahaan.

REALISASI 2015

RKAP 2015 harus selaras dengan target RJPP. Belum dilaksanakan. Oleh karenanya apabila RJPP yang ada saat ini RJPP akan disusun mengacu Road Map tahun 2015 – 2019. dinilai sudah tidak relevan (deviasi salah satu dari total aset, pendapatan, atau laba yang material ±20%, maka agar dilakukan adjustment RJPP.

dan

Shareholder Aspiration maka RKAP 2015 dan Kontrak Manajemen tahun 2015 dapat diminta untuk direvisi.

3. RJPP

2. Rencana Dekom

Uraian


No.


9.

RDI dan SLA

8. Program Research Development (R & D)

Tidak ada PSO

REALISASI 2015

78

Harus memuat posisi/nilai, skema rencana dan Sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Sjadwal penyelesaian, serta informasi yang 541/MBU/09/2014 tanggal 18 September 2014 antara lain relevan lainnya. menyampaikan bahwa BUMN Perkebunan yang memiliki RDI/SLA, melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI akan diupayakan penyelesaiannya dengan metode konversi RDI/SLA menjadi Penyertaan Modal Negara.

Dilaksanakan. Tingkat proper PKS Luwu, PG Bone, PG Camming dan PG Takalar tahun 2015 masuk dalam kategori BIRU dan diusahakan untuk ditingkatkan menjadi HIJAU dengan langkah-langkah: a. Pengelolaan peralatan produksi diukur secara berkala oleh Balai Besar Hiperkes. b. Evaluasi dan pembinaan secara berkala oleh BLHD. and Program research and development (R & D) Belum Dapat Dilaksanakan dapat diintegrasikan dengan kegiatan karya ilmiah pada beberapa tingkatan sepanjang termasuk dalam program yang diselenggarakan oleh Kemendiknas atau Kemenristek/BPPT atau Lembaga Internasional yang diakui oleh Kemendiknas melalui program CSR dan BL.

Shareholder Aspiration 6. BUMN yang melakukan a. KPI harus mencakup indikator-indikator PSO ukuran keberhasilan pelaksanaan PSO b. Total bobot indikator-indikator sebagaimana butir a di atas minimal 15% dan maksimal 30% c. Target untuk masing-masing indikator adalah sesuai kontrak PSO 7. Pengelolaan Lingkungan Harus memiliki program pengelolaan lingkungan secara prioritas dan berkelanjutan dengan tingkat proper yang baik.

Uraian


No.


Uraian


No.


April 2016

79


Makassar,

PTPN XIV telah membentuk Tim Penyusunan Rencana Perbaikan Kinerja Perusahaan (RPKP) dengan Surat Keputusan Direksi No. 010/05.N14/SK/IV/2016 sebagai salah satu syarat restrukturisasi utang Pemerintah eks RDI/SLA.

Permintaan dokumen oleh Direktur Sistem Manajemen Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI telah ditindaklanjuti dengan surat Direksi No. S.007/03.N14/DEPKEU/XI/2014 tanggal 11 November 2014.

REALISASI 2015


LAMPIRAN

80

Lampiran 1.1.1

PRODUKSI & PRODUKTIVITAS TAHUN 2015 Kelapa Sawit - Rekapitulasi

URAIAN

Satuan

Realisasi

RKAP 2015

2015

2014

1

2

3

% 4=2:1

5=2:3

1 Luas Areal a Kebun Inti b Kebun Plasma

Ha Ha Ha

19.769 7.930 11.839

19.769 7.930 11.839

17.866 7.716 10.150

100 100 100

111 103 117

2 Produksi TBS a Kebun Inti Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah b Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I

Ton Ton Ton Ton

38.506 15.308 7.460 61.274

32.411 11.162 6.091 49.664

37.239 11.731 6.352 55.322

84 73 82 81

87 95 96 90

Ton

117.655

132.250

107.396

112

123

Ton Ton Ton Ton

156.161 15.308 7.460 178.929

164.661 11.162 6.091 181.914

144.635 11.731 6.352 162.718

105 73 82 102

114 95 96 112

Ton/Ha

7,73

6,26

7,17

81

87

% %

20,58 3,83

20,85 2,47

20,20 3,85

101 65

103 64

Ton Ton

35.286 6.569

36.663 4.349

31.593 6.026

104 66

116 72

c Kebun Inti + Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS Lainnya Dijual PKS Lainnya sub jumlah 3 Produktivitas TBS Kebun Inti 4 Rendemen CPO Kernel 5 Hasil Jadi a Minyak Sawit (CPO) b Kernel

Lampiran 1.1.2

PRODUKSI & PRODUKTIVITAS TAHUN 2015

Kelapa Sawit - Unit PKS Luwu I

URAIAN

Satuan

RKAP 2015 1

1 Luas Areal a Kebun Inti b Kebun Plasma 2 Produksi TBS a Kebun Inti Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah b Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah c Kebun Inti + Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah 3 Produktivitas TBS Kebun Inti 4 Rendemen CPO Kernel 5 Hasil Jadi a Minyak Sawit (CPO) b Kernel

Realisasi 2015 2014 2

3

% 4=2:1

5=3:2

Ha Ha Ha

15.569 3.730 11.839

15.569 3.730 11.839

13.785 3.635 10.150

100 100 100

113 103 117

Ton Ton Ton Ton

26.956 26.956

23.622 23.622

26.239 26.239

88 88

90 90

Ton Ton Ton Ton

117.655 117.655

132.250 132.250

107.396 107.396

112 112

123 123

Ton Ton Ton Ton

144.611 144.611

155.872 155.872

133.635 133.635

108 108

117 117

Ton/Ha

7,23

6,33

7,22

88

88

% %

20,50 4,00

20,80 2,36

20,09 3,91

101 59

104 60

Ton Ton

29.645 5.495

32.427 3.681

26.844 5.227

109 67

121 70

Lampiran 1.1.3


Kelapa Sawit - Kebun Unit Keera

URAIAN

Satuan

RKAP 2015

Realisasi 2015 2014

1

1 Luas Areal a Kebun Inti b Kebun Plasma 2 Produksi TBS a Kebun Inti Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah b Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah c Kebun Inti + Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah 3 Produktivitas TBS Kebun Inti 4 Rendemen CPO Kernel 5 Hasil Jadi a Minyak Sawit (CPO) b Kernel

2

%

3

4=2:1

5=2:3

Ha Ha Ha

1.391 1.391 -

1.391 1.391 -

1.299 1.299 -

100 100 -

107 107 -

Ton Ton Ton Ton

11.550 11.550

7.867 7.867

10.356 10.356

68 68

76 76

Ton Ton Ton Ton

-

-

-

-

-

Ton Ton Ton Ton

11.550 11.550

7.867 7.867

10.356 10.356

68 68

76 76

Ton/Ha

8,30

5,66

7,97

68

71

% %

21,00 4,00

21,58 2,51

20,74 2,96

103 63

104 85

Ton Ton

2.426 462

1.698 197

2.148 307

70 43

79 64

Lampiran 1.1.4


Kelapa Sawit - Kebun Unit Asera

URAIAN 1 Luas Areal a Kebun Inti b Kebun Plasma 2 Produksi TBS a Kebun Inti Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah b Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah c Kebun Inti + Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah 3 Produktivitas TBS Kebun Inti 4 Rendemen CPO Kernel 5 Hasil Jadi a Minyak Sawit (CPO) b Kernel c TBS

Satuan

RKAP 2015

Realisasi 2015 2014

%

1

2

3

Ha Ha Ha

1.129 1.129 -

1.129 1.129 -

1.102 1.102 -

100 100 -

102 102 -

Ton Ton Ton Ton

7.460 7.460

6.091 6.091

6.352 6.352

82 82

96 96

Ton Ton Ton Ton

-

-

-

-

-

Ton Ton Ton Ton

7.460 7.460

6.091 6.091

6.352 6.352

82

96 96

Ton/Ha

6,61

5,40

5,76

82

94

% %

-

-

-

-

-

Ton Ton

-

-

-

-

-

4=2:1

5=2:3

Lampiran 1.1.5


Kelapa Sawit - Kebun Unit Malili

URAIAN 1 Luas Areal a Kebun Inti b Kebun Plasma

Satuan

RKAP 2015

Realisasi 2015

2014

1

2

3

% 4=2:1

5=2:3

Ha Ha Ha

1.680 1.680 -

1.680 1.680 -

1.680 1.680 -

100 100 -

1 100 -

Ton Ton Ton Ton

15.308 15.308

922 11.162 12.084

644 11.731 12.375

73 79

143 95 98

Ton Ton Ton Ton

-

-

-

-

-

Ton Ton Ton Ton

15.308 15.308

922 11.162 12.084

644 11.731 12.375

73 79

143 95 98

Ton/Ha

9,11

7,19

7,37

79

98

4 Rendemen CPO Kernel

% %

21,00 4,00

21,00 3,89

21,02 3,98

100 97

100 98

5 Hasil Jadi a Minyak Sawit (CPO) b Kernel

Ton Ton

3.215 612

2.538 470

2.601 492

79 77

98 96

2 Produksi TBS a Kebun Inti Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah b Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah c Kebun Inti + Pembelian Plasma Diolah di PKS Luwu I Diolah PKS PT BMS Dijual ke PT SUAR sub jumlah 3 Produktivitas TBS Kebun Inti

Lampiran 1.1.6


Rekapitulasi Karet

URAIAN 1

2

Luas Areal Inti Plasma Produksi Lapangan Lump Inti Plasma

Susut penyimpanan Susut pengiriman Diolah Menjadi SIR-20 3

4

5

Produksi Per Hektar Inti Plasma Rendemen SIR - 20 : Inti Plasma Hasil Jadi SIR-20 : Inti Plasma Jumlah SIR-20

Satuan

RKAP 2015

Realisasi 2015 2014

1

2

3

Ha Ha Ha

2.607 2.060 4.667

2.607 2.060 4.667

Ton Ton Ton

2.908 2.908

Ton Ton

% 4=2:1

5=2:3

2.572 2.060 4.632

100 100 100

101 100 101

2.686 2.686

2.538 2.538

92 92

106 106

502 139

-

-

-

-

Ton

2.908

2.686

713

92

377

Ton Ton Ton

1,12 0,62

1,03 0,58

0,55 0,55

92 92

188 105

% %

50,65 -

50,73 -

59,00 -

100 -

86 -

Ton Ton Ton

1.473 1.473

1.363 1.363

421 421

93 93

324 324

Lampiran 1.1.7


Karet - Kebun Unit Beteleme

URAIAN 1 Luas Areal Inti Plasma 2 Produksi Lapangan Lump Inti Plasma

Susut penyimpanan Susut pengiriman Diolah Menjadi SIR-20 3 Produksi Per Hektar Inti Plasma 4 Rendemen SIR - 20 : Inti Plasma 5 Hasil Jadi SIR-20 : Inti Plasma Jumlah SIR-20

Satuan

RKAP 2015

Realisasi 2015 2014

%

1

2

3

Ha Ha Ha

1.121 2.060 3.181

1.121 2.060 3.181

1.086 2.060 3.146

100 100 100

103 100 101

Ton Ton Ton

1.908 1.908

1.823 1.823

1.873 1.873

96 96

97 97

Ton Ton

382 95

-

-

-

-

Ton

1.908

1.823

713

96

256

Ton Ton Ton

1,70 0,6

1,63 0,6

1,72 0,60

96 96

94 96

% %

48,74 -

48,71 -

59,00 -

100 -

83 -

930 930

888 888

421 421

95 95

211 211

Ton Ton Ton

4=2:1

5=2:3

Lampiran 1.1.8


Karet - Kebun Unit Awaya/Telpaputih

URAIAN 1 Luas Areal Inti Plasma 2 Produksi Lapangan Lump Inti Plasma

Satuan

5 Hasil Jadi SIR-20 : Inti Plasma Jumlah SIR-20

%

2

3

Ha Ha Ha

1.486 1.486

1.486 1.486

1.486 1.486

100 100

100 100

Ton Ton

1.000 -

863 -

665 -

86 -

130 -

863

-

-

-

Ton

120 44 1.000

665

86

130

1.000

863

-

86

-

Ton Ton Ton

0,67 0,67

0,58 0,58

0,45 0,45

86 86

130 130

% %

54,30 -

55,00 -

-

101 -

-

543 543

475 475

-

87 87

-

Diolah Menjadi SIR-20

4 Rendemen SIR - 20 : Inti Plasma

Realisasi 2015 2014

1

Susut dipenyimpanan Susut dipengiriman

3 Produksi Per Hektar Inti Plasma

RKAP 2015

Ton Ton Ton

4=2:1

5=2:3

Lampiran 1.1.9


Kelapa - Rekapitulasi

URAIAN A KELAPA 1 Luas Areal Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam 2 Produksi Lapangan Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam 3 Produksi Lapangan Per Ha Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam

4 Produksi Diolah Menjadi : a Kopra b Kelapa Kupas

5 Rendemen a Kopra b Kelapa Kupas 6 Hasil Jadi Olahan a Kopra Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam b Kelapa Kupas Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam c Kelapa Cungkil

Satuan

RKAP 2015

2015

Realisasi 2014

1

2

3

% 4=2:1

6=2:3

3.960 3.600 300 60

3.960 3.600 300 60

3.960 3.600 300 60

100 100 100 100

100 100 100 100

Butir Butir Butir Butir

6.335.412 872.820 256.320 7.464.552

86 90 60 85

1.760 2.909 4.272 1.885

2.416.005 483.925 214.934 3.114.864 94.317 671 1.613 3.582 787

33 50 50 36


2.088.567 437.260 128.753 2.654.580 114.376 580 1.458 2.146 670

33 50 50 36

86 90 60 85

Butir Butir Butir

7.464.552 7.464.552

1.990.000 664.580 2.654.580

2.171.009 938.855 3.109.864

27 36

92 71 85

7,75 -

9,45 1,95

8,13 1,92

122 -

116 101

Kg Kg Kg Kg

802.412 109.102 51.264 962.778

210.657 210.657

261.794 5.400 267.194

26 22

80 79

Kg Kg Kg Kg Kg

-

63.035 162.480 115.725 341.240 -

127.020 214.250 146.495 487.765 -

-

50 76 79 70 -

Ha Ha Ha

Butir/Kg Butir/Kg

Lampiran 1.1.10


Kebun Minahasa - Halmahera

URAIAN A KELAPA 1 Luas Areal Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam 2 Produksi Lapangan Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam 3 Produksi Lapangan Per Ha Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam

4 Produksi Diolah Menjadi : a Kopra b Kelapa Kupas

5 Rendemen a Kopra b Kelapa Kupas 4 Hasil Jadi Olahan a Kopra Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam b Kelapa Kupas Kelapa Hibrida Kelapa Nias Kelapa Tall/Dalam c Kelapa Cungkil

Satuan

RKAP 2015

2015

Realisasi 2014

1

2

3

% 4=2:1

5=2:3

860 600 200 60

860 600 200 60

860 600 200 60

100 100 100 100

100 100 100 100


1.258.412 872.820 256.320 2.387.552

586.012 437.260 128.753 1.152.025

978.365 483.925 214.934 1.677.224

47 50 50 48

60 90 60 69


2.097 4.364 4.272 2.776

977 2.186 2.146 1.340

1.631 2.420 3.582 1.950

47 50 50 48

60 90 60 69

Butir Butir Butir

2.387.552 2.387.552

487.445 664.580 1.152.025

738.369 938.855 1.677.224

20 48

66 71 69

7,28 -

11,21 1,95

7,83 1,92

154 -

143 101

Kg Kg Kg Kg

167.787 109.102 51.264 328.153

43.500 43.500

88.900 5.400 94.300

26 13

49 46

Kg Kg Kg Kg Kg

-

63.035 162.480 115.725 341.240 -

127.020 214.250 146.495 487.765 -

-

50 76 79 70 -

Ha Ha Ha

% Kg/Btr

Lampiran 1.1.11


Kelapa & Kakao - Kebun Unit Awaya/Telepaputih

URAIAN

Satuan

A KELAPA 1 Luas Areal Kelapa Hibrida Kelapa Nias

Ha Ha Ha

2 Produksi Lapangan Kelapa Hibrida Kelapa Nias Jumlah 3 Produksi Diolah Menjadi : a Kopra b Kelapa Kupas

RKAP 2015

2015

Realisasi 2014

1

2

3

% 4=2:1

5=2:3

3.000 100 3.100

3.000 100 3.100

3.000 100 3.100

100 100 100

100 100 100

Butir Butir Butir

5.077.000 5.077.000

1.502.555 1.502.555

1.437.640 1.437.640

30 30

105 105

Butir Butir Butir

5.077.000 5.077.000

1.502.555 1.502.555

1.432.640 1.432.640

30 30

105 105

8,00 -

8,99 -

8,29 -

112 -

108 -

634.625 -

167.157 -

172.894 -

26 -

97 -

1.692 -

501 -

479 -

30 -

105 -

2.093 882.000 17 150.000 421,40

2.093 174.924 14 24.425 83,58

2.093 635.213 9 56.710 303,57

100 20 82 16 20

100 28 156 43 28

4 Rendemen a Kopra b Kelapa Kupas

% Kg/Btr

5 Produksi Jadi a Kopra b Kelapa Kupas

Kg Kg

7 Produksi Per Hektar Kelapa Hibrida Kelapa Nias

Butir Butir

B KAKAO 1 Luas Areal 2 Produksi lapangan (BKB) 3 Rendemen 4 Produksi Jadi (BKK) 5 Produksi BKB per Hektar

Ha Kg % Kg Kg

Lampiran 1.1.12


Pabrik Gula - Rekapitulasi RKAP URAI AN

1. Luas ditanam • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat

Satuan

2015

2015

2014

RKAP 2015

Real s/d Des 2014

1

2

3

4=2:1

5=2:3

Ha Ha

8.495 2.225 10.720

8.339 2.107 10.445

9.357 2.230 11.587

98 95 97

89 94 90

Ha Ha

8.495 2.225 10.720

8.386 2.107 10.492

9.371 2.233 11.604

99 95 98

89 94 90

Ton Ton

392.585 87.652 480.237

361.989 74.998 436.987

340.958 89.188 430.145

92 86 91

106 84 102

Ton Ton

27.118 5.805 32.923

29.412 5.514 34.927

21.313 5.969 27.282

108 95 106

138 92 128

Ton Ton

27.199 5.814 33.013

29.630 5.402 35.031

21.534 5.987 27.521

109 93 106

138 90 127

Ton Ton

29.285 3.728 33.013

31.565 3.466 35.031

23.666 3.856 27.522

108 93 106

133 90 127

Ton Ton

17.667 3.944 21.611

22.524 3.916 26.440

18.241 4.018 22.258

127 99 122

123 97 119

Ton Ton

19.429 2.182 21.611 44,80 3,07 6,86 6.900 7.518 14,00 13,00 27,00 213

24.599 1.842 26.440 41,65 3,33 7,99 5.277 7.064 40,11 57,60 97,71 243

20.085 2.173 22.258 37,07 2,35 6,34 4.379 6.618 49,91 69,62 119,53 298

127 84 122 93 108 117 76 94 287 443 362 114

122 85 119 112 142 126 120 107 80 83 82 82

Jumlah 2. Luas Digiling • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah 3. Produksi giling a. Tebu • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah b. Hablur • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah c. Gula Sblm.bagi hasil • HGU • PTR Jumlah d. Gula Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah e. Tetes Sblm. Bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah f. Tetes Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah 4 Tebu/Ha 5 Hablur/Ha 6 Rendemen 7 KIS 8 KES 9 Jam Berhenti A 10 Jam Berhenti B 11 Total Jam Berhenti A + B 12 Hari Giling

% Real.2015 Thd

Realisasi

Ton Ton % Ton Ton % % % Hari

Lampiran 1.1.13


Pabrik Gula - Bone

RKAP U RA I A N

1.

Luas ditanam • T ebu Sendiri • T ebu Rakyat

Luas Digiling • T ebu Sendiri • T ebu Rakyat Produksi giling a. T ebu • T ebu Sendiri

T ebu Sendiri eks.PG Cmg T ebu Rakyat T ebu Rakyat eks.PG Cmg Jumlah b. Hablur • T ebu Sendiri • T ebu Sendiri eks.PG Cmg • T ebu Rakyat • T ebu Rakyat eks.PG Cmg Jumlah c. Gula Sblm.bagi hasil • T ebu Sendiri • T ebu Sendiri eks.PG Cmg • T ebu Rakyat • T ebu Rakyat eks.PG Cmg Jumlah d. Gula Stlh.bagi hasil • T ebu Sendiri • T ebu Sendiri eks.PG Cmg • T ebu Rakyat • T ebu Rakyat eks.PG Cmg Jumlah e. T etes Sblm. Bagi hasil • T ebu Sendiri • T ebu Rakyat Jumlah f. T etes Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PT R Jumlah 4 T ebu/Ha 5 Hablur/Ha 6 Rendemen 7 KIS 8 KES 9 Jam Berhenti A # Jam Berhenti B # T otal Jam Berhenti A + B # Hari Giling

• • •

2015

2015

2014

RKAP 2015

1

2

3

4=2:1

Real s/d Des 2014 5=2:3

3.350 3.350

3.350 3.350

3.829 3.829

100 100

88 88

Ha Ha

3.350 3.350

3.397 3.397

3.843 3 3.846

101 101

88 88

Jumlah 3.

% Real.2015 T hd

Ha Ha Jumlah

2.

Realisasi

Satuan

T on

160.350

155.504

136.380

97

114

T on T on T on

160.350

861 156.365

68 136.448

98

115

T on T on T on T on

11.225 11.225

13.169 57 13.225

8.982 4 8.986

117 118

147 147

T on T on T on T on

11.258 11.258

13.208 57 13.265

9.112 4 9.116

117 118

145 146

T on T on T on T on

11.258 11.258

13.228 37 13.265

9.113 4 9.117

117 118

145 145

T on T on

7.216 7.216

8.630 8.630

6.220 7 6.227

120 120

139 139

T on T on

7.216 7.216 47,87 3,35 7,00 2.400 2.568 4,00 3,00 7,00 67

8.630 8.630 46,03 3,89 8,46 1.937 2.396 10,69 8,49 19,18 81

6.226 1 6.227 35,48 2,34 6,59 1.378 1.870 10,84 15,44 26,28 99

120 120 96 116 121 81 93 267 283 274 121

139 139 130 167 128 141 128 99 55 73 82

T on T on % T on T on % % % Hari

Lampiran 1.1.14


Pabrik Gula - Camming

RKAP URAIAN


Satuan

Jumlah 3. Produksi giling a. Tebu • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah b. Hablur • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah c. Gula Sblm.bagi hasil • HGU • PTR Jumlah d. Gula Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah e. Tetes Sblm.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah f. Tetes Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah 4 Tebu/Ha 5 Hablur/Ha 6 Rendemen 7 KIS 8 KES 9 Jam Berhenti A 10 Jam Berhenti B 11 Total Jam Berhenti A + B 12 Hari Giling

% Real.2015 Thd

2015

2015

2014

RKAP 2015

1

2

3

4=2:1

Real s/d Des 2014 5=2:3

Ha Ha

3.200 1.000 4.200

3.257 875 4.133

3.137 1.009 4.146

102 88 98

104 87 100

Ha Ha

3.200 1.000 4.200

3.257 875 4.133

3.137 1.009 4.146

102 88 98

104 87 100

Ton Ton

163.250 44.800 208.050

157.099 40.835 197.933

142.024 50.210 192.233

96 91 95

111 81 103

Ton Ton

11.754 3.226 14.980

13.295 3.465 16.760

10.283 3.635 13.918

113 107 112

129 95 120

Ton Ton

11.789 3.235 15.025

13.464 3.346 16.810

10.368 3.646 14.014

114 103 112

130 92 120

Ton Ton

12.922 2.103 15.025

14.635 2.175 16.810

11.630 2.384 14.014

113 103 112

126 91 120

Ton Ton

7.346 2.016 9.362

10.352 2.379 12.731

7.346 2.259 9.605

122 265

141 105 133

Ton Ton

8.466 896 9.362 49,54 3,57 7,20 2.100 2.310 5,00 5,00 10,00 99

11.914 817 12.731 47,89 4,06 8,47 1.898 2.373 18,73 0,68 19,41 104

8.601 1.004 9.605 46,36 3,36 7,24 1.906 2.428 11,95 15,46 27,41 101

97 114 118 90 103 375 14 194 105

139 81 133 103 121 117 100 98 157 4 71 103

Jumlah 2. Luas Digiling • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat

Realisasi

Ton Ton % Ton Ton % % % Hari

Lampiran 1.1.15


Pabrik Gula - Takalar RKAP URAI AN


Satuan

Jumlah 3. Produksi giling a. Tebu • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah b. Hablur • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat Jumlah c. Gula Sblm.bagi hasil • HGU • PTR Jumlah d. Gula Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah e. Tetes Sblm.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah f. Tetes Stlh.bagi hasil • Milik Sendiri • Milik PTR Jumlah 4 Tebu/Ha 5 Hablur/Ha 6 Rendemen 7 KIS 8 KES 9 Jam Berhenti A 10 Jam Berhenti B 11 Total Jam Berhenti A + B 12 Hari Giling

% Real.2015 Thd

2015

2015

2014

RKAP 2015

1

2

3

4=2:1

Real s/d Des 2014 5=2:3

Ha Ha

1.945 1.225 3.170

1.731 1.231 2.963

2.391 1.221 3.612

89 101 93

72 101 82

Ha Ha

1.945 1.225 3.170

1.731 1.231 2.963

2.391 1.221 3.612

89 101 93

72 101 82

Ton Ton

68.985 42.852 111.837

48.525 34.164 82.689

62.553 38.911 101.464

70 80 74

78 88 81

Ton Ton

4.139 2.579 6.718

2.892 2.049 4.942

2.048 2.330 4.378

70 79 74

141 88 113

Ton Ton

4.152 2.579 6.730

2.901 2.056 4.956

2.054 2.337 4.391

70 80 74

141 88 113

Ton Ton

5.106 1.625 6.730

3.665 1.291 4.956

2.923 1.468 4.391

72 79 74

125 88 113

Ton Ton

3.104 1.928 5.033

3.543 1.537 5.080

4.675 1.751 6.426

114 80 101

76 88 79

Ton Ton

3.747 1.286 5.033 35,28 2,12 6,01 2.400 2.640 5,00 5,00 10,00 47

4.055 1.025 5.080 27,91 1,67 5,98 1.442 2.295 10,69 48,43 59,12 58

5.259 1.168 6.426 28,09 1,21 4,31 1.095 2.320 27,12 38,72 65,84 98

108 80 101 79 79 99 60 87 214 969 591 124

77 88 79 99 138 139 132 99 39 125 90 59

Jumlah 2. Luas Digiling • Tebu Sendiri • Tebu Rakyat

Realisasi

Ton Ton % Ton/hari Ton/hari % % % Hari

Lampiran 1.1.16

Sumber Daya Manusia - Korporat URAIAN Dewan Komisaris & Direksi Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris Direksi

Staf PTPN X (Persero) Staf Pimpinan & Pelaksana Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Tenaga Tidak Tetap Honorarium Harian Lepas Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tenaga Musiman Jumlah

Mutasi Tambah Kurang

Posisi Awal

Posisi Akhir

Th 2015

4 1 4 9

-

-

4 1 4 9

28

-

11

17

32 155 832 1.468 2.487

3 6 55 248 312

4 18 122 118 262

31 143 765 1.598 2.537

74 1.074 415 283 1.846 4.370

3 4 173 333 513 825

13 470 78 177 738 1.011

64 608 510 439 1.621 4.184

Sumber Daya Manusia - Unit Usaha Aneka Tanaman URAIAN Dewan Komisaris & Direksi Dewan Komisaris Sekretaris Dewan Komisaris Direksi Staf Pimpinan & Pelaksana Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Tenaga Tidak Tetap Honorarium Harian Lepas Kontra Kerja Waktu Tertentu Tenaga Musiman Jumlah


Posisi Awal

Posisi Akhir

Th 2015

4 1 4 9

-

-

4 1 4 9

19 97 344 1.263 1.723

3 5 28 56 92

3 9 28 95 135

19 93 344 1.224 1.680

28 449 119 283 879 2.611

3 4 2 9 101

2 4 5 7 18 153

29 449 116 276 870 2.559

Lampiran 1.1.17

Sumber Daya Manusia - Unit Usaha Gula URAIAN Staf PTPN X (Persero) Staf Pimpinan & Pelaksana Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Tenaga Tidak Tetap Honorarium Harian Lepas Kontrak Kerja Waktu Tertentu Tenaga Musiman Jumlah


Posisi Awal

Posisi Akhir

Th 2015

28

-

11

17

13 58 488 205 764

1 27 192 220

1 9 94 23 127

12 50 421 374 857

46 625 296 967 1.759

171 333 504 724

11 466 73 170 720 858

35 159 394 163 751 1.625

Lampiran 1.1.18

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) REALISASI PENDIDIKAN PELATIHAN TAHUN 2015

URAIAN

Pelaksana

Jumlah Peserta

Tanggal

Biaya

TRIWULAN I (Januari - Maret) 1

Kursus Manajemen Perkebunan Dasar (KMPD) Bidang Tanaman

LPP Medan

4

13 Jan - 13 Feb

62.000.000

2

Kursus Manajemen Perkebunan Dasar (KMPD) Bidang Tekik

LPP Medan

2

13 Jan - 13 Feb

31.000.000

3

Training Perpajakan

TaxSys-Training Specialis t

2

11 - 12 Feb

3.000.000

4

Bimtek dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan/Jasa Pemerintah

Politeknik Negeri Ujung Pandang

1

26 - 28 Feb

2.250.000

5

Kursus Manajemen Perkebunan

LPP Medan

1

9 Feb - 13 Maret

25.250.000

6

Workshop Percepatan Sertifikasi ISPO

PTPN III (Persero)

3

24 - 26 Maret

JUMLAH

13

TRIWULAN II (April - Juni) Nihil

-

-

123.500.000

-

-

-

TRIWULAN III (Juli - September) 1

KMP

LPP Yogyakarta

1

12 Agust -13 Sept

18.500.000

2

PCIM

LPP Yogyakarta

1

9 Sept - 13 Sept

6.250.000

3

MHMMD

PKS Luwu I

100

11 Sept - 13 Sept

55.000.000

JUMLAH TRIWULAN IV (Oktober - Desember) JUMLAH

102 -

115

79.750.000 -

203.250.000

117 181 74 372 1.206

Sub Jumlah Jumlah Unit Usaha Aneka Tanaman

II UNIT USAHA GULA • PG Bone • PG Camming • PG Takalar • LO PTPN X Jumlah Unit Usaha Gula TOTAL PTPN XIV (PERSERO)

42 42

Gol. I

390 319 141 9 94 100 79 42 8 792 834

2 Kebun Unit ; • PKS Luwu I • Kebun Awaya/Telpaputih • Beteleme • Mira • Unit Keera-Maroangin • Unit Tomata • Unit Malili • Unit Asera-Kolaka • Ternak Kabaru

I UNIT USAHA ANEKA TANAMAN 1 Kantor Direksi

URAIAN

60 134 227 421 615

150 18 24 6 23 20 34 20 3 148 194

46 46

Gol. II

18 17 17 52 122

23 7 5 1 8 8 4 5 2 40 70

30 30

Gol. III

3 1 4 4 12 30

1 1 1 1 2 1 1 7 18

11 11

Gol. IV

Karyawan Tetap

198 333 322 4 857 1.973

564 345 171 16 126 130 118 68 13 987 1.116

129 129

Jumlah

25 10 35 53

11 7 7 18

11 11

Honorer

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN GOLONGAN TAHUN 2015

61 16 86 163 592

20 41 250 20 40 13 59 6 429 429

-

127 225 44 396 512

95 1 6 11 113 116

3 3

KKWT

50 107 157 358

75 196 5 201 201

-

Musiman

Karyawan Tidak Tetap THL

263 251 237 751 1.256

106 136 446 20 48 13 59 17 11 750 505

14 14

Jumlah

461 584 559 4 1.608 4.158

670 481 617 36 174 143 177 85 24 2.407 2.550

143 143

TOTAL

Lampiran 1.1.19

1 1 3


-

2 2


S2

2

2 Kebun Unit ; • PKS Luwu I • Kebun Beteleme • Kebun Mira • Kebun Awaya/Telpaputih • Unit Keera-Maroangin • Unit Tomata • Unit Malili • Unit Asera-Kolaka • Ternak Kabaru


URAIAN S1

23 11 16 4 54 154

9 3 3 14 14 14 6 1 64 100

36 36

Diploma

12 12 12 36 91

17 6 1 3 2 4 2 3 1 39 55

16 16 259 57 10 145 70 66 56 23 2 688 740

52 52

125 243 203 571 1.311

SLTA

JENIS PENDIDIKAN

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN PENDIDIKAN TERAKHIR TAHUN 2015

SLTP

18 46 72 136 421

78 41 2 82 9 30 14 24 280 285

5 5

20 21 18 59 557

201 64 3 112 31 16 32 12 9 480 498

18 18

SD/Lain2

198 333 322 4 857 2.537

564 171 16 345 126 130 118 68 13 1.551 1.680

129 129

Jumlah

Lampiran 1.1.20

-


-

-


>55

-

2 Kebun Unit ; • PKS Luwu I • Kebun Beteleme • Kebun Mira • Kebun Awaya/Telpaputih • Unit Keera-Maroangin • Unit Tomata • Unit Malili • Unit Asera-Kolaka • Ternak Kabaru


URAIAN

54 158 179 2 393 623

106 36 7 8 17 10 12 2 6 204 230

26 26

51-55

56 94 103 2 255 675

137 40 7 114 32 27 20 6 383 420

37 37

46-50

51 48 25 124 520

120 34 2 80 34 30 38 22 2 362 396

34 34

41-45

20 19 9 48 374

109 25 95 23 23 32 4 3 314 326

12 12

36-40

UMUR (TAHUN)

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN UMUR TAHUN 2015

2 3 2 7 127

29 202

40 19 10 4 20 5 15 113 120

7 7

26-30

14 11 4

51 14 38 13 14 11 19 2 162 173

11 11

31-35

2 2

1 16

1 -

1 3 3 6 13 15

<25

198 333 322 4 857 2.537

564 171 16 345 126 130 118 68 13 1.551 1.680

129 129

Jumlah

Lampiran 1.1.21

Status

Jumlah

PG Bone HGU (2019/21) PG Camming HGU (2024) PG Takalar L/ HGU (2023/24) L/ I(( HGU (2022/23) L/ ( L( 8 Jumlah PG Takalar 4. Unit PKS Luwu I L/ # HGU (2030) L/ # HGU (2030) Jumlah PKS Luwu I 5. Unit Kebun Keera-Maroangin L// B-))GC L ( B-))GC L6( +# +# 6 L6 B-))GC L6 ( 6 Jumlah Keera-Maroangin 6. Unit Kebun Malili Izin Lokasi 7. Unit Kebun Asera L/" &#( L/( &#( L 5 Jumlah Kebun Asera 8. Unit Kebun Beteleme HGU (2023) 9. Unit Kebun Awaya/Telpaputih HGU berakhir (2012) 10. Unit Kebun Minahasa-Halmahera L/ (, HGU (2015) L/ (-((" , HGU (2020/24) L/((, > Jumlah Kebun Mira 11. Ranch Kabaru HGU (2024) 12 Sub Unit Jeneponto Fatwa tata guna tanah

1. 2. 3.

Unit Usaha

202,00 4.583,00

Gambar Situasi

2.400,00

1.222,00

Izin Lokasi Hak Erfacht

Jumlah

47.351,55

7.972,00

1.440,16 777,85

2.509,77

6.511,00 2.562,00

32.590,00

10.100,00

5.090,00

6.662,00

4.220,00

800,00

99,15 1.144,15

202,00

4.583,00

9.628,00

6.500,00 728,00

1.222,00

103.382,70

1.440,16 777,85 1.222,00 3.440,01 7.972,00 99,15

6.500,00 728,00 4.220,00 11.448,00 2.509,77 10.100,00

12.170,00 5.230,00 800,00 202,00 5.090,00 4.583,00 28.075,00 2.400,00

6.511,00 2.562,00 9.073,00

6.550,22 1.419,97 1.642,00 1.045,00 10.657,19

1.045,00

Tata Guna Sertifikat Tanah Sementara

6.550,22 1.419,97 1.642,00

Ganti Rugi

Hak Pengusaaan

7.771,54 9.837,04

12.170,00 5.230,00

HGU/HGB Berakhir

7.771,54 9.837,04

HGU/HGB Masih berlaku

DAFTAR ASET TANAH PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV - PER 31 DESEMBER 2015

Lampiran 1.1.22

Lampiran 1.1.23

KOMPOSISI TANAMAN KELAPA SAWIT KLASIFIKASI TANAMAN Tanaman Renta (>24 Thn) 43%

TAHUN TANAM 1984 1985 1986 1987 1988

Jumlah Tanaman Renta Tanaman Tua (21-24 Thn)

Luas Ha 820 572 742 265 1.045 3.444

TOTAL (PTPN XIV) Jumlah Pohon Populasi/Ha 100.988 123 70.398 123 82.256 111 32.489 123 115.096 110 401.227 590

0% Jumlah Tanaman Tua Tanaman Dewasa (14-20 Thn)

46%

Jumlah Tanaman Dewasa Tanaman Remaja (9-13 Thn) 7% Jumlah Tanaman Remaja Tanaman Muda (4-8 Thn) 3% Jumlah Tanaman Muda Total TM Sawit

1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2007 2009 2010 2011 2012 2013

180 1.265 1.157 448 324 190 123 3.687 516 29 545 60 160 34 254 7.930

Klasifikasi Luas Areal TM (Ha) Umur Malili Asera Tanaman Tanaman Luwu I Keera Tanaman Renta > 24 Tahun 3.444 Tanaman Tua 21-24 Tahun Tanaman Dewasa 14-20 Tahun 122 1.299 1.680 586 Tananaman Remaja 9-13 Tahun 29 516 Tanaman Muda 4-8 Tahun 135 92 27 Total TM Sawit 3.730 1.391 1.680 1.129

19.204 126.126 102.417 28.372 21.356 9.738 4.130 311.343 26.195 3.400 29.595 8.580 20.844 4.553 33.977 776.142

Jumlah

%

3.444 43% 0% 3.687 46% 545 7% 254 3% 7.930 100%

107 100 89 63 66 51 34 84 51 117 168 143 130 134 134 98

Jumlah Populasi/ Pohon Ha 401.227 117 311.343 84 29.595 54 33.977 134 776.142 98

Lampiran 1.1.24

MUTASI TANAMAN BELUM MENGHASILKAN - KELAPA SAWIT TAHUN 2015 URAIAN

LUAS AREAL TBM (Ha) Keera Malili Asera

PKS Luwu I

I Tanaman Baru TB0 II Tanaman Belum Menghasilkan TBM 1 TBM 2 TBM 3 TBM (3+) TOTAL

Jumlah

%

-

250

-

-

250

13

90 60 30 397 577

155 80 588 1.073

-

14 136 175 325

245 154 166 1.160 1.975

12 8 8 59 100

-

KOMPOSISI TANA TAHUN TANAM 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989

KLASIFIKASI TANAMAN Tanaman Renta (>24 T hn)

74%

Jumlah Tanaman Renta Tanaman Tua (21-24 Thn) 7% Jumlah Tanaman Tua TANAMAN DEWASA (16-20 Thn) 10% Jumlah Tanaman Dewasa Tanaman Remaja (11-15 Thn) 3% Jumlah Tanaman Remaja Tanaman Muda (6-10T hn) 5% Jumlah Tanaman Muda Total TM Karet

Umur Klasifikasi Tanaman Tanaman Tanaman Renta > 24 Tahun Tanaman Tua 21 - 24 Tahun Tanaman Dewasa 16 - 20 Tahun Tanaman Remaja 11 - 15 Tahun Tanaman Muda 6 - 10 Tahun Total

1992 1993 1998 1999 2001 2003 2005 2007 2008

Luas Ha 130 229 486 234 352 211 287 1.929 145 40 185 195 73 268 30 60 90 50 50 35 135 2.607

Luas Areal TM (Ha) Awaya Beteleme 1.476 453 10 175 268 90 135 1.486 1.121

TOTAL (PTPN XIV) Jumlah Pohon Populasi/Ha 22.165 171 43.288 189 86.120 177 35.920 154 37.830 107 33.557 159 44.553 155 303.433 157 36.095 249 9.157 229 45.252 245 70.083 359 16.649 228 86.732 324 7.139 238 20.093 335 27.232 303 23.504 470 24.822 496 15.715 449 64.041 474 526.690 202

Jumlah

%

1.929 74% 185 7% 268 10% 90 3% 135 5% 2.607 100%

Jumlah Populasi/ Pohon Ha 303.433 157 45.252 245 86.732 324 27.232 303 64.041 474 526.690 202

Lampiran 1.1.25

MUTASI TANAMAN BELUM MENGHASILKAN - KARET TAHUN 2015 LUAS AREAL (Ha) Beteleme Awaya Jumlah

URAIAN I Tanaman Belum Menghasilkan TBM 1 TBM 2 TBM 3 TBM 4 TBM (5+) TOTAL

90 150 130 235 605

6 14 20

90 150 136 249 625

%

14 24 22 40 100

KOMPOSISI UMUR TANAMAN MENGHASILKAN - KELAPA TAHUN 2015 Tahun Tanam 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991

Umur Tanaman 32 Tahun 31 Tahun 30 Tahun 29 Tahun 28 Tahun 27 Tahun 26 Tahun 25 Tahun 24 Tahun TOTAL

LUAS AREAL (Ha) MIRA Awaya Jumlah 150 80 30 360 150 55 35 860

378 512 200 500 800 710

3.100

528 592 230 500 800 1.070 150 55 35 3.960

%

Jumlah Populasi/ Pohon Ha

13 15 6 13 20 27 4 1 1 100

30.977 15.335 6.750 7.107 8.039 16.636 1.587 90 14 86.535

59 26 29 14 10 16 11 2 0 22

Lampiran 1.1.26

KOMPOSISI UMUR TANAMAN MENGHASILKAN KAKAO TAHUN 2015 Tahun Tanam 1988 1990 1991 1992 1993 1995 1998 2009

Umur Tanaman 27 25 24 23 22 20 17 6 TOTAL

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

Awaya

Jumlah

223 419 243 112 321 449 286 40 2.093

223 419 243 112 321 449 286 40 2.093

% 11 20 12 5 15 21 14 2 100

Jumlah Pohon 143.506 250.870 132.285 58.515 218.115 313.837 151.304 17.672 1.286.104

Populasi/ Ha 644 599 544 522 679 699 529 442 614

Lampiran 1.1.27 Analisis Selisih Nilai Penjualan Unit Usaha Aneka Tanaman Realisasi Tahun 2015 dibandingkan RKAP tahun 2015 Komoditas • • • • • • • • • • •

CPO Kernel T BS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir S a p i Selisih Nilai Penjualan

Real s/d Des T h 2015

RKAP s/d Des T h 2015

238.163.956 9.770.747 6.997.168 549.130 31.306.918 712.548 780.755 359.406 60.436 3.816.500 292.517.564

260.750.366 19.175.344 8.952.000 32.404.000 5.250.000 6.258.000 2.600.000 335.389.710

Selisih (22.586.410) (9.404.597) (1.954.832) 549.130 (1.097.082) (4.537.452) (5.477.245) 359.406 60.436 1.216.500 (42.872.146)

B. Faktor Harga

Komoditas • • • • • • • • • • • •

CPO Kernel T BS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir S a p i Jasa Olah Kapas

Realisasi Harga s/d Des T h 2015

RKAP Harga s/d Des T h 2015

6.744 2.623 1.149 15.425 17.536 18.365 5.814 1.016 895 6.602.941 -

7.450 2.950 1.200 21.999 35.000 6.498 6.500.000 -

Real Vol. Penj s/d Des T h 2015

RKAP Vol. Penj s/d Des 2015

35.315 3.725 6.091 36 1.785 39 134 354 68 0,58

35.001 6.500 7.460 1.473 150 963 0,40

Selisih (706) (327) (51) 15.425 (4.463) (16.635) (685) 1.016 895 102.941 -

Real. Vol. Penj s/d Des T h 2015 35.315 3.725 6.091 36 1.785 39 134 354 68 0,58 -

Selisih Nilai (24.924.639) (1.217.975) (312.032) 549.130 (7.967.456) (645.452) (91.954) 359.406 60.436 59.500 (34.131.035)

C. Faktor Volume

Komoditas • • • • • • • • • • •

CPO Kernel T BS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir S a p i

Selisih 314 (2.775) (1.369) 36 312 (111) (829) 354 68 0,18

1 Harga Jual Diatas RKAP • S a p i JUMLAH 2 Harga Jual Dibawah RKAP • CPO • Kernel • T BS • SIR 20 • Kakao • Kopra JUMLAH 3 Penjualan T idak Dianggarkan • Brown Crepe • Kelapa Kupas • Kelapa Butir

RKAP Harga s/d Des T h 2015 7.450 2.950 1.200 21.999 35.000 6.498 6.500.000

Selisih Nilai 2.338.230 (8.186.622) (1.642.800) 6.870.374 (3.892.000) (5.385.292) 1.157.000 (8.741.110) 59.500 59.500 (24.924.639) (1.217.975) (312.032) (7.967.456) (645.452) (91.954) (35.159.507)

549.130 359.406 60.436 JUMLAH

968.972

JUMLAH

2.338.230 6.870.374 1.157.000 10.365.604

4 Volume Diatas RKAP • CPO • SIR 20 • S a p i

5 Volume Dibawah RKAP • Kernel • T BS • Kakao • Kopra

(8.186.622) (1.642.800) (3.892.000) (5.385.292) JUMLAH

(19.106.714)

Total

(42.872.146)

Lampiran 1.1.28 Realisasi tahun 2015 dibandingkan Realisasi tahun 2014 A. Selisih Nilai Penjualan Real s/d Des T h 2015

Komoditas • • • • • • • • • • •

CPO Kernel T BS Brown Crepe SIR 20 Lump Kakao Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir S a p i Selisih Nilai Penjualan

238.163.956 9.770.747 6.997.168 549.130 31.306.918 712.548 780.755 359.406 60.436 3.816.500 292.517.564

Real s/d Des T h 2014 257.635.507 24.415.500 8.042.747 7.686.991 9.549.785 1.404.000 1.650.155 569.112 7.500 3.161.500 314.122.797

Selisih (19.471.550) (14.644.753) (1.045.579) 549.130 23.619.928 (9.549.785) (691.452) (869.401) (209.706) 52.936 655.000 (21.605.232)

B. Selisih Karena Harga

Komoditas • • • • • • • • • • •


Real Harga s/d Des T h 2015 6.744 2.623 1.149 15.425 17.536 18.365 5.814 1.016 895 6.602.941

Real Harga s/d Des T h 2014 8.146 3.756 1.266 18.279 11.098 35.100 6.498 1.167 1.500 6.285.288

Selisih (1.402) (1.133) (117) 15.425 (743) (11.098) (16.735) (684) (151) (605) 317.653

Real Vol. Penj. s/d Des T h 2014 31.627 6.500 6.352 421 860 40 254 488 5 0,50

Selisih Nilai (44.343.514) (7.366.364) (745.750) (312.375) (9.549.785) (669.414) (173.718) (73.586) (3.023) 159.779 (63.077.749)

C. Selisih Karena Penurunan Volume Penjualan

Komoditas

• • • • • • • • • • •

Reali Vol. Penj s/d Des 2015


Real Vol. Penj s/d Des T h 2014

35.315 3.725 6.091 36 1.785 39 134 354 68 0,58

Selisih

31.627 6.500 6.352 421 860 40 254 488 5 0,50

3.688 (2.775) (261) 36 1.365 (860) (1) (120) (134) 63 0,08

Real Harga s/d Des T h 2015 6.744 2.623 1.149 15.425 17.536 18.365 5.814 1.016 895 6.602.941

Selisih Nilai

24.871.964 (7.278.389) (299.829) 549.130 23.932.302 (22.038) (695.682) (136.121) 55.960 495.221 41.472.517

1 Harga Jual Diatas Realisasi •

S a p i JUMLAH

2 Harga Jual Dibawah Realisasi • CPO • Kernel • T BS • SIR 20 • Kakao • Kopra • Kelapa Kupas • Kelapa Butir JUMLAH 3 Penjualan 2015 Nihil • Lump

159.779 159.779

(44.343.514) (7.366.364) (745.750) (312.375) (669.414) (173.718) (73.586) (3.023) (53.687.744) (9.549.785)

4 Volume Diatas Realisasi tahun 2014 • CPO • SIR 20 • S a p i • Kelapa Butir JUMLAH 5 Volume Dibawah Realisasi tahun 2014 • Kernel • T BS • Kakao • Kopra • Kelapa Kupas JUMLAH 6 Penjualan 2014 Nihil • Brown Crepe JUMLAH TOTAL

24.871.964 23.932.302 495.221 55.960 49.355.446

(7.278.389) (299.829) (22.038) (695.682) (136.121) (8.432.059)

549.130 549.130 (21.605.232)

Lampiran 1.1.29

BIAYA UNIT USAHA ANEKA TANAMAN TAHUN 2015 RKAP 2015 URAIAN

Penjualan Persediaan Awal Beban Produksi x Pimpinan & Tata Usaha x Pemeliharaan Tanaman x Tebang, Panen & Angkut x Pabrik x Pengolahan x Harga Pokok Ternak x Penyusutan & Amortisasi x Pembelian dari Plasma Jumlah Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan Laba/(Rugi) Kotor Biaya Usaha x Beban Umum & Administrasi x Beban Penjualan x Beban Keuangan x Pendapatan lainya x Beban Lain-lain Jumlah Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Pendaptan Komprehensif Lain Laba/(Rugi) Setelah Pajak

Realisasi

Perbandingan

Setahun

2015

2014

1

2

3

% 4=2:1

5=2:3

335.390 17.705

292.518 24.489

314.123 22.238

87 138

93 110

16.917 34.227 49.184 8.876 27.893 1.336 8.329 143.723 290.484 20.037 288.152

15.603 24.181 41.371 7.546 26.990 1.074 9.301 136.933 262.998 22.087 265.401

15.483 27.104 41.470 7.377 21.350 1.594 8.370 138.717 261.465 24.489 259.214

92 71 84 85 97 80 112 95 91 110 92

101 89 100 102 126 67 111 99 101 90 102

54.909

57

49

33.356 808 3.596 (7.012) 16.891 47.638 7.271

88 73 88 188 1.751 365 -

92 90 97 101 779 335 -

47.237 11.221

27.117 (4.436)

35.024 30.829 992 724 3.944 3.488 (3.749) (7.053) 7.511 131.519 43.722 159.507 3.515 (132.390) -

891.313

(33.220)

-

-

3.515

758.923

(25.949)

-

-

Lampiran 1.1.30

BIAYA UNIT USAHA GULA TAHUN 2015 RKAP 2015 URAIAN

Realisasi

Perbandingan

Setahun

2015

2014

1

2

3

% 4=2:1

5=2:3

Penjualan Persediaan Awal Biaya Produksi x Pimpinan & Tata Usaha x Pembibitan x Pemeliharaan Tanaman x Tebang, Panen & Angkut x Pabrik x Pengolahan x Penyusutan & Amortisasi Jumlah Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan

256.613 4.699

412.963 124.835

226.753 182.152

161 2.656

182 69

18.798 13.143 119.234 71.513 44.438 28.157 22.718 318.002 4.699 318.002

16.444 20.625 141.023 66.793 43.829 21.880 15.372 325.965 30.930 419.869

15.678 11.391 126.150 70.303 44.379 19.263 18.601 305.765 124.835 363.083

87 157 118 93 99 78 68 103 658 132

105 181 112 95 99 114 83 107 25 116

Laba/(Rugi) Kotor

(61.389)

(6.907)

(136.330)

11

5

14.710 71.200 (177) 5.102 90.834 (152.223)

11.929 81.078 (719) 4.427 96.716 (103.622)

13.388 72.264 (1.158) 5.227 89.721 (226.052)

81 114 405 87 106

89 112 62 85 108

-

-

-

-

Biaya Usaha x Beban Umum & Administrasi x Beban Keuangan x Pendapatan Lainya x Beban Lain-lain Sub Jumlah Laba Rugi Sebelum Pajak Pendaptan Komprehensif Lain Laba/(Rugi)

(152.223)

281.968 178.346

(226.052)

Lampiran 1.1.31

BIAYA KORPORAT TAHUN 2015 RKAP 2015 URAIAN

Realisasi

Perbandingan

Setahun

2015

2014

1

2

3

% 4=2:1

6=2:3

Penjualan Persediaan Awal Biaya Produksi x Pimpinan & Tata Usaha x Pembibitan x Pemeliharaan Tanaman x Tebang, Panen & Angkut x Pabrik x Pengolahan x Harga Pokok Ternak x Penyusutan & Amortisasi x Pembelian dari Plasma Jumlah Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan

592.003 22.404

705.480 149.324

540.875 204.390

119 666

130 73

35.714 13.143 153.461 120.698 53.314 56.051 1.336 31.047 143.723 608.487 24.736 606.155

32.048 20.625 165.204 108.163 51.375 48.869 1.074 24.672 136.933 588.963 53.017 685.270

31.161 11.391 153.254 111.773 51.756 40.613 1.594 26.971 138.717 567.231 149.324 622.296

90 157 108 90 96 87 80 79 95 97 214 113

103 181 108 97 99 120 67 91 99 104 36 110

Laba/(Rugi) Kotor

(14.152)

20.210

(81.421)

-

-

Biaya Usaha x Beban Umum & Administrasi x Beban Penjualan x Beban Keuangan x Pendaptan Lainnya x Beban Lain-lain Jumlah

49.734 992 75.144 (3.927) 12.613 134.556

42.759 724 84.566 (7.772) 135.946 256.223

46.744 808 75.860 (8.169) 22.118 137.359

86 73 113 198 1.078 190

91 90 111 95 615 187

(148.708)

(236.013)

(218.780)

159

108

1.173.281

(33.220)

-

-

Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Pendaptan Komprehensif Lain

-

Laba/(Rugi)

(148.708)

937.269

(252.000)

-

-

Laba/(Rugi) Aneka Tanaman Laba/(Rugi) Gula JUMLAH

3.515 (152.223) (148.708)

758.923 178.346 937.269

(25.949) (226.052) (252.000)

-

-

V Laba (Rugi) Sebelum Pajak VI Pendapatan Komprehensif Lain VII Laba (Rugi) Setelah Pajak

IV Beban Usaha Beban Umum & Administrasi Beban Penjualan/ Pemasaran Beban Bunga Kredit Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain mlah Beban Umum & Administrasi

II Harga Pokok Penjualan a. Persediaan Awal b. Harga Pokok Produksi 1 Beban Produksi Pimpinan & Tata Usaha Pembibitan Pemeliharaan Tanaman Tebang/ Panen & Angkut Pabrik Pengolahan & Pengemasan Harga Pokok Ternak Penyusutan & Amortisasi Pembelian TBS Plasma Beban Produksi 2 Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan III Laba (Rugi) Kotor

I Nilai Penjualan

URA IA N

35.023.929.186 992.000.000 3.944.000.000 (3.749.400.000) 7.511.400.000 43.721.929.186 3.515.351.184 3.515.351.184

891.312.984.251 777.571.631.584

16.916.788.854 0 34.226.520.946 49.184.419.401 8.875.552.607 27.893.380.347 1.336.000.000 8.328.767.475 143.723.000.000 290.484.429.630 20.037.000.000 288.152.429.630 47.237.280.370

15.603.263.037 0 24.181.094.398 41.370.526.831 7.546.063.899 26.989.679.058 1.073.913.567 9.300.758.991 136.932.796.961 262.998.096.742 22.086.770.212 265.400.641.892 27.116.922.556

30.829.419.499 723.908.646 3.487.910.344 (7.053.123.771) 112.870.160.505 140.858.275.223 (113.741.352.667)

17.705.000.000

335.389.710.000

RKAP 2015

24.489.315.362

292.517.564.448

REAL 2015

NON GULA

(29.287.740.516) (23.712.131.476)

33.355.887.481 807.609.227 3.595.514.368 (7.011.645.943) 18.586.301.195 49.333.666.328 5.575.609.040

15.482.916.683 0 27.103.958.943 41.470.402.982 7.377.287.032 21.350.180.825 1.593.823.836 8.370.087.918 138.716.665.572 261.465.323.791 24.489.315.362 259.213.521.134 54.909.275.368

22.237.512.705

314.122.796.502

REAL 2014

281.968.389.406 178.346.127.830

11.929.209.481 0 81.078.482.786 (718.810.043) 4.426.659.778 96.715.542.002 (103.622.261.576)

16.444.253.856 20.625.076.513 141.022.970.434 66.792.754.392 43.828.723.021 21.879.515.223 0 15.371.709.967 0 325.965.003.406 30.930.430.535 419.869.379.259 (6.906.719.574)

124.834.806.389

412.962.659.685

REAL 2015

0 (152.223.294.947)

14.710.000.000 0 71.200.000.000 (177.474.821) 5.101.627.690 90.834.152.869 (152.223.294.947)

18.797.666.703 13.143.473.990 119.234.496.662 71.513.227.573 44.438.224.133 28.157.346.381 0 22.717.752.286 0 318.002.187.728 4.699.467.852 318.002.187.728 (61.389.142.078)

4.699.467.852

256.613.045.650

RKAP 2015

GULA

LABA (RUGI) PTPN XIV (PERSERO) - KOMPARATIF REALISASI TAHUN 2015

0 (227.380.015.351)

13.387.819.858 0 72.264.017.180 (1.157.808.623) 6.555.846.651 91.049.875.066 (227.380.015.351)

15.677.995.401 11.390.836.786 126.150.306.158 70.302.906.728 44.379.053.572 19.263.191.701 0 18.600.989.339 0 305.765.279.685 124.834.806.389 363.082.815.088 (136.330.140.285)

182.152.341.792

226.752.674.803

REAL 2014

1.173.281.373.657 955.917.759.414

42.758.628.980 723.908.646 84.566.393.130 (7.771.933.814) 117.296.820.283 237.573.817.225 (217.363.614.243)

32.047.516.893 20.625.076.513 165.204.064.832 108.163.281.223 51.374.786.920 48.869.194.281 1.073.913.567 24.672.468.958 136.932.796.961 588.963.100.148 53.017.200.747 685.270.021.151 20.210.202.982

149.324.121.751

705.480.224.133

REAL 2015

(148.707.943.763)

49.733.929.186 992.000.000 75.144.000.000 (3.926.874.821) 12.613.027.690 134.556.082.055 (148.707.943.763)

35.714.455.557 13.143.473.990 153.461.017.608 120.697.646.974 53.313.776.740 56.050.726.728 1.336.000.000 31.046.519.761 143.723.000.000 608.486.617.358 24.736.467.852 606.154.617.358 (14.151.861.708)

22.404.467.852

592.002.755.650

RKAP 2015

KORPORAT

(29.287.740.516) (251.092.146.827)

46.743.707.339 807.609.227 75.859.531.548 (8.169.454.566) 25.142.147.846 140.383.541.394 (221.804.406.311)

31.160.912.084 11.390.836.786 153.254.265.101 111.773.309.710 51.756.340.604 40.613.372.526 1.593.823.836 26.971.077.257 138.716.665.572 567.230.603.476 149.324.121.751 622.296.336.222 (81.420.864.917)

204.389.854.497

540.875.471.305

REAL 2014

Lampiran 1.1.32

kg

kg

kg

kg

btr

kg

ekor

kg

Lump

Sir 20

Biji Kakao Kering

Kopra

Kelapa Kupas

Kelapa Butir

Pengolahan Kapas

Sapi

Tandan Buah Segar

5.814

1.016

895

Kopra

Kelapa Kupas

Kelapa Butir

1.750

6.602.941

Jumlah Nilai Penjualan

Tandan Buah Segar

Sapi

0

18.365

Biji Kakao Kering

Jasa Pengolahan Kapas

0

24.587

15.425

Brown Crepe

Sir 20

2.623

Lump

6.744

Minyak Sawit - C P O

Kernel

Rp/kg,ekor

kg

Brown Crepe

II Nilai Penjualan

kg

kg

Kernel

kg

sat.

Minyak Sawit - C P O

I Volume Penjualan

U R A I A N

292.517.564.448

6.997.167.966

3.816.500.000

0

60.436.363

359.405.600

780.754.800

712.548.000

31.306.918.242

0

549.130.000

9.770.747.091

238.163.956.386

3.999.000

578

0

67.500

353.780

134.295

38.800

1.273.296

0

35.600

3.725.107

35.314.542

PTPN XIV

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kantor Direksi

0

0

0

217.328.949.646

-

-

-

-

-

-

-

-

7.920.573.210

209.408.376.436

-

-

-

-

-

-

-

-

3.057.136

31.078.942

Luwu 1

0

6.997.167.966

6.997.167.966

-

-

-

-

-

-

-

-

0

0

3.999.000

-

-

-

-

-

-

-

-

0 470.491

18.121.740.969

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.275.565.869

16.846.175.100

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2.538.060

Unit Kelapa Sawit Asera Malili

197.480

12.484.012.862

-

-

-

-

-

-

-

-

-

574.608.012

11.909.404.850

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.697.540

Keera

0

67.500

0

90.795

38.800

0

9.734.231.470

-

-

-

60.436.363

0

557.504.800

712.548.000

8.403.742.307

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

35.600

23.452.305.935

-

-

-

-

-

-

-

22.903.175.935

0

549.130.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.273.296

-

-

Unit Beteleme

-

0 43.500

0

582.655.600

-

-

-

0

359.405.600

223.250.000

-

-

-

-

-

-

-

353.780

-

-

-

-

Unit Mira

Unit Tanaman Tahunan Lainnya Unit Awaya

578

3.816.500.000

-

3.816.500.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Unit Ternak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Unit Kapas Jeneponto

0

0

0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Unit Non Operasional PTUK Kolaka

0

Lampiran1.1.33

137.004.886.920

0

0

(92.291.344.208)

(132.390.349.235)

891.312.984.251

758.922.635.016

X Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak

XII Laba Tahun Berjalan

0 0 0

91.409.447.502

216.873.016.130

(125.463.568.628)

0 0 0

(125.463.568.628)

(124.466.033.302)

(132.390.349.235)

(96.218.290.913)

3.926.946.705

(33.172.224.420)

(131.519.157.073)

7.053.123.771

(7.924.315.933)

XI Pendapatan Komprehensif Lainnya Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial

Beban Pajak Kini Manfaat Pajak Tangguhan Pajak Penghasilan

VIII Laba/ (Rugi) Sebelum Pajak IX Pajak Penghasilan

Beban Lain-lain Pendapatan/ Beban Lain-lain

Pendapatan Lain-lain

VII Pendapatan/ (Beban) Lain - lain

VI Laba/(Rugi) Usaha

3.487.910.344

33.172.224.420

162.803.808

3.487.910.344

162.803.808

Penyusutan & Amortisasi

723.908.646

28.797.601.622

35.041.238.489

723.908.646

Beban Bunga Kredit Jumlah Beban Usaha

30.666.615.691

Beban Umum & Administrasi

Beban Penjualan/ Pemasaran

V Beban Usaha

0

27.116.922.556

0 0

22.086.770.212

265.400.641.892

0

0

0

0

0

Harga Pokok Penjualan IV Laba (Rugi) Kotor

275.228.748.692

0 0

c. Persediaan Akhir Hasil Jadi

Harga Pokok Produksi

3 Persediaan Akhir Dalam Proses

262.998.096.742

Pembelian Dari Plasma

Beban Produksi

1.073.913.567

9.300.758.991

Penyusutan & Amortisasi

Pengolahan & Pengemasan

Harga Pokok Ternak

7.473.973.940

26.989.679.058

Pabrik

0

0

24.181.094.398

41.370.526.831

Pemeliharaan Tanaman

Tebang/ Panen & Angkut

0

0

0

0

0

15.603.263.037

Pimpinan & Tata Usaha

Pembibitan

12.230.651.950

12.258.663.412

1 Persediaan Awal Dalam Proses 2 Beban Produksi

a. Persediaan Awal Hasil Jadi b. Harga Pokok Produksi

III Harga Pokok Penjualan

292.193.585.332

255.961.990.927

36.231.594.405

0 0 0

36.231.594.405

835.196.035

(2.028.813.368)

2.864.009.403

35.396.398.370

288.825.037

0

0

0

288.825.037

35.685.223.407

181.643.726.239

17.557.026.253

189.997.290.630

0

189.997.290.630

136.929.752.961

4.763.142.860

0

15.240.578.889

7.163.455.396

10.433.810.355

10.771.406.285

0

4.695.143.884

0

9.203.461.862

(20.470.829.934)

0

(20.470.829.934)

0 0 0

(20.470.829.934)

(22.548.697.567)

(22.550.510.327)

1.812.760

2.077.867.633

204.436.610

0

0

0

204.436.610

2.282.304.243

4.714.863.723

0

4.714.863.723

0

4.714.863.723

0

804.825.031

0

0

73.222.000

1.550.718.930

1.742.568.255

0

543.529.507

0

0

3.780.128.153

104.999.995

3.675.128.158

0 0 0

3.675.128.158

(1.156.654.122)

(1.157.782.086)

1.127.964

4.831.782.280

193.736.136

0

0

0

193.736.136

5.025.518.416

13.096.222.553

0

13.096.222.553

0

13.096.222.553

72.089.959

1.396.216.895

0

1.730.753.892

147.454.394

3.978.780.762

3.949.859.544

0

1.821.067.107

0

0

(1.926.817.268)

(1.936.221.325)

9.404.057

(16.370.933.995)

617.928.037

0

0

0

617.928.037

(15.753.005.958)

25.487.237.428

1.710.336.548

24.142.372.426

0

24.142.372.426

0

884.974.374

0

2.924.751.239

0

12.051.023.288

3.633.174.752

0

4.648.448.773

0

3.055.201.550

0 0 0

213.863.989.900 (2.189.847.800) 195.566.238.637

802.999.999

(2.992.847.799) (18.297.751.263)

0 0 0

(2.992.847.799) (18.297.751.263)

(5.475.699.790)

(5.502.279.453)

26.579.663

2.482.851.991

218.716.902

0

0

0

218.716.902

2.701.568.893

9.782.443.969

0

9.782.443.969

9.782.443.969

0

774.695.060

0

692.800.468

89.842.150

3.762.303.749

2.461.765.073

0

2.001.037.469

0

0

75.116.345.025

81.999.997.490

(6.883.652.465)

0 0 0

(6.883.652.465)

(1.966.956.845)

(1.982.948.621)

15.991.776

(4.916.695.620)

226.284.365

0

0

0

226.284.365

(4.690.411.255)

28.142.717.190

2.819.407.411

30.962.124.601

0

18.731.472.651

3.044.000

676.904.771

0

6.239.923.023

0

9.284.189.014

1.129.526.551

0

1.397.885.292

12.230.651.950

0

81.893.600.648

82.705.997.782

(812.397.134)

0 0 0

(812.397.134)

183.551.471

(23.536.320)

207.087.791

(995.948.605)

119.086.982

0

0

0

119.086.982

(876.861.623)

1.459.517.223

0

1.459.517.223

0

1.459.517.223

0

0

0

160.871.547

0

309.700.733

492.793.938

0

496.151.005

0

0

41.623.967.453

38.999.992.028

2.623.975.425

0 0 0

2.623.975.425

(118.611.008)

(118.774.660)

163.652

2.742.586.433

0

0

0

0

0

2.742.586.433

1.073.913.567

0

1.073.913.567

0

1.073.913.567

0

0

1.073.913.567

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Lampiran 1.1.34

PERHITUNGAN LABA/ (RUGI) PER 31 DESEMBER 2015 - KOMODITI GULA

PTP NUSANTARA XIV

U r a i a n I

Jumlah

Volume Penjualan

PG Bone

PG Camming

PG Takalar

Kudir N 10

Ex BPPG

sat.

Gula

kg

44.969.761

18.304.560

22.050.140

4.615.061 -

-

Tetes

kg

26.519.250

8.650.630

13.506.000

4.362.620 -

-

384.621.348.012

157.012.955.231

188.303.177.797

II Nilai Penjualan

Rp/kg

Gula

8.552.888 1.068.707

Tetes

39.305.214.984

0

-

28.341.311.673

8.634.084.400

14.292.400.000

5.414.827.273

0

412.962.659.685

165.647.039.631

202.595.577.797

44.720.042.257

0

0

123.651.031.624

48.140.925.215

66.116.628.897

9.393.477.512

0

0

1 Persediaan Awal Dalam Proses 2 Beban Produksi

1.183.774.765

561.428.189

379.752.545

242.594.031

0

0

Pimpinan & Tata Usaha

16.444.253.856

4.777.560.617

5.196.962.981

6.469.730.258

0

0

Pembibitan

20.625.076.513

3.833.163.900

15.092.944.176

1.698.968.437

0

0

141.022.970.434

42.872.770.161

69.851.891.542

28.298.308.731

0

0

66.792.754.392

26.507.463.807

30.808.596.378

9.476.694.207

0

0

Pabrik

43.828.723.021

12.671.021.261

17.218.335.465

13.939.366.295

0

0

Pengolahan & Pengemasan

21.879.515.223

7.421.662.836

8.399.892.404

6.057.959.983

0

0

Jumlah Nilai Penjualan

III Harga Pokok Penjualan a. Persediaan Awal Hasil Jadi b. Harga Pokok Produksi

Pemeliharaan Tanaman Tebang/ Panen & Angkut

Penyusutan & Amortisasi Beban Produksi 3 Persediaan Akhir Dalam Proses Harga Pokok Produksi c. Persediaan Akhir Hasil Jadi Harga Pokok Penjualan

IV Laba (Rugi) Kotor

15.371.709.967

6.313.904.864

4.136.220.527

4.921.584.576

0

0

325.965.003.406

104.397.547.446

150.704.843.473

70.862.612.487

0

0

2.357.493.123

816.655.966

1.314.291.956

226.545.201

0

0

324.791.285.048

104.142.319.669

149.770.304.062

70.878.661.317

0

0 0

28.572.937.412

13.578.252.713

14.791.989.779

202.694.920

0

419.869.379.259

138.704.992.171

201.094.943.180

80.069.443.908

0

0

(6.906.719.574)

26.942.047.460

1.500.634.617

(35.349.401.651)

0

0

11.880.687.912

2.898.561.699

4.838.481.387

1.592.166.869

2.550.770.877

707.080

0

0

0

0

0

0

48.521.569

0

0

0

48.521.569

0

V Beban Usaha Beban Umum & Administrasi Beban Penjualan/ Pemasaran Penyusutan & Amortisasi Beban Bunga Kredit Jumlah Beban Usaha


81.078.482.786

0

0

0

81.078.482.786

0

93.007.692.267

2.898.561.699

4.838.481.387

1.592.166.869

83.677.775.232

707.080

(99.914.411.841)

24.043.485.761

(3.337.846.770)

(36.941.568.520)

(83.677.775.232)

(707.080)

VII Pendapatan/ (Beban) Lain - lain Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Pendapatan/ Beban Lain-lain

VIII Laba/ (Rugi) Sebelum Pajak

718.810.043

584.346.303

47.429.055

12.335.322

60.394.149

14.305.214

(4.426.659.778)

(847.296.224)

(832.256.744)

(921.184.536)

(745.510.183)

(1.080.412.091)

(3.707.849.735)

(262.949.921)

(784.827.689)

(908.849.214)

(685.116.034)

(1.066.106.877)

(103.622.261.576)

23.780.535.840

(4.122.674.459)

(37.850.417.734)

(84.362.891.266)

(1.066.813.957)

281.968.389.406

68.849.017.963

158.180.918.460

61.445.058.230

(6.506.605.247)

0

281.968.389.406 178.346.127.830

68.849.017.963 92.629.553.803

158.180.918.460 154.058.244.001

61.445.058.230 23.594.640.496

(6.506.605.247) (90.869.496.513)

0 (1.066.813.957)

IX Pendapatan Komprehensif Lainnya (OCI) Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial Jumlah OCI


Lampiran 1.1.35

LAPORAN POSISI KEUANGAN KORPORAT

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV U R A I A N

I

31 Desember 2015

31 Desember 2014

U R A I A N

ASET

LIABILITAS

ASET LANCAR

LIABILITAS JANGKA PENDEK

1 / 6 / L

/

L

1

Jumlah Kas & Setara Kas 2 /

1.058.957.444

792.576.134

25.887.522.128

48.144.474.798

26.946.479.572

48.937.050.932

4.313.770.972

6.660.006.690

3 #

III

G 4

266.260.709

29.292.841

138.945.758

234.693.133

L

705.519.645

11.324.132.845

L

#

940.617.735

1.313.670.393

2.051.343.847

12.901.789.212

Jumlah Piutang Lainnya

17.497.653.000

15.304.430.377

190.753.039.431

145.680.919.073

6 # I4 ! I (

L # + L / L Jumlah Liabilitas Jk. Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

L

50.659.707.624

148.140.346.986

L L

2.260.402.865

2.355.599.199

2 (

2.357.493.123

L

1.183.774.765

23.961.761.014

25.346.077.516

79.239.364.626

177.025.798.466

236.103.041

124.106.332

82.977.012.361

96.841.669.541

Jumlah Persediaan 5 ! 2 2

IV

6 "# #

<4

8 # & /! < 46

<4# +# < 4I /

L

#A

L

!42 Jumlah Aset Lancar lainnya

Jumlah Aset Lancar

144.118.634

10.775.483.948

2.114.633.543

2.480.069.411

85.235.764.538

110.097.222.900

198.022.826.596

355.745.974.532

525.958.564

206.411.606.174

206.411.606.174

78.451.488.887

84.313.945.252

3.614.579.324

3.797.839.775

325.160.716

149.641.359

18.279.044.460

35.534.027.783

100.670.273.387

123.795.454.169

655.173.553.756

648.125.870.850

LIABILITAS JANGKA PANJANG

<4

< 4 2 2

288.048.636

7 # I #

4

II

21.696.724.670

3 2

L

/

134.710.777.823

22.830.353.326

4 !

G4 / L

116.722.579.802

31 Desember 2014

2 I

5 2 2

0

31 Desember 2015

9 2 //" 10 I ! 11 I !

Jumlah Liabilitas Jk Panjang

-

0

54.062.810.618

56.796.790.694

128.056.002.828

86.436.725.448

4.184.701.631

4.358.940.000

36.628.836.103

60.261.410.491

92.200.824.750

92.200.824.750

55.828.797.008

59.605.667.187

889.417.682.345

898.639.168.576

1.260.379.655.283

1.258.299.527.147

235.000.000.000

235.000.000.000

ASET TIDAK LANCAR 7 " ! 8 &A > #

-

0

72.210.969.801

72.505.373.430

9 " L

98.098.063.354

92.989.270.533

L

43.638.286.216

52.421.586.355

L

L

"

4.061.364.271

Jumlah Aset Tanaman

3.395.937.890

(57.601.569.908)

(54.089.760.949)

88.196.143.933

94.717.033.829

2.704.640.231

2.357.753.171

10 " L

$ (

L

" Jumlah Aset Ternak

(1.173.028.694)

(982.643.015)

1.531.611.537

1.375.110.156

1.214.151.694.317

28.538.382.661

11 " L

L

L

&

51.058.524.559

50.730.902.909

324.266.355.534

316.965.629.667

L

I EI 6 "

29.903.125.350

29.706.142.252

L

"

17.767.561.136

17.767.561.136

L

"

87.872.481.667

87.726.694.667

L

&A / (F5

11.229.949.470

10.759.477.167

L

"2

L

" Jumlah Aset Tetap

-

0

(342.751.335.237)

(321.705.102.415)

1.393.498.356.796

220.489.688.044

12 2 L

" !

+$ ( +"(

20.198.884.079 (17.857.661.028)

Aset Tidak Berwujud

2.341.223.051

8.268.293.951 (5.944.673.580) V 2.323.620.371

EKUITAS 1 ( 2( 2

13 4 4

49.944.861.511

110.479.716.537

7.599.401.797

9.289.832.832

7.370.000

7.370.000

8.970.198.507

8.992.669.911

14 " # # L

L

I

L

" $( ( Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya

Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

3 " # FB5C # 4 # FB5C !

16.576.970.304

18.289.872.743

1.624.300.136.933

520.180.415.110

1.822.322.963.529

875.926.389.642

5 # FB5C> " 6 5/(

Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS

30.590.779.077 (1.287.916.892.205)

30.590.779.077 (1.035.916.489.861)

937.268.762.846

(252.000.402.344)

(8.172.895.228)

(8.172.895.228)

-

0

(93.230.245.510)

(1.030.499.008.355)

1.822.322.963.529

875.926.389.642

II

I

Jumlah Aset Lancar

Jumlah Kas & Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainnya 3a. Piutang Pihak Berelasi 3b. Piutang Pihak Ketiga Piutang Karyawan Piutang Petani Piutang Lainnya Jumlah Piutang Lainnya Persediaan Persediaan Hasil Persediaan Ternak Persediaan Bahan Barang Jumlah Persediaan Pajak Dibayar Dimuka Aset Lancar Lainnya 6a. Biaya Dibayar Dimuka 6b. Uang Muka Uang Muka Leveransir UM Perjln. Dinas & Pembayaran Jumlah Aset Lancar lainnya

Jumlah Aset Tidak Lancar JUM LAH ASET

ASET TIDAK LANCAR 7 Aset Pajak Tangguhan 8 Investasi Pada Entitas Lainnya 9 Aset Tanaman Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Pembibitan Akumulasi Penyusutan TM Jumlah Aset Tanaman 10 Aset Ternak Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Ternak 11 Aset Tetap Tanah Gedung & Penataran Mesin & Instalasi Jalan, Jembatan & Saluran Air Alat Pengangkutan Alat Pertanian Inventaris Kantor/Rumah Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Tetap 12 Beban Ditangguhkan Aset Tidak Berwujud - Nilai Perolehan - Amortisasi Aset Tidak Berwujud 13 Piut. Pengembangan Perkb. Plasma 14 Aset Tidak Lancar Lainnya Aset Unit Non Operasional Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya

5 6

4

2 3

ASET LANCAR 1 Kas & Setara Kas Kas Bank

ASET

U R A I A N


2.523.410.699 (2.512.260.067) 11.150.632 0 0 0

18.738.888.351 (16.416.915.300) 2.321.973.051 49.944.861.511

8.970.198.507 8.970.198.507 325.266.360.567

223.365.992.773 3.272.543.546 1.365.596.857 4.110.504 2.353.397.264 61.476.622 4.311.297.867 (10.641.557.438) 224.092.857.995

897.806.000.001 20.844.868.928 70.871.150.754 10.007.250.143 10.470.610.948 6.678.544.430 7.466.320.981 (92.624.309.178) 931.520.437.007

310.226.978.428

0 0 0

2.704.640.231 (1.173.028.694) 1.531.611.537

1.213.584.836.881

0 0 0 0 0

98.098.063.354 43.638.286.216 4.061.364.271 (57.601.569.908) 88.196.143.933

1.168.608.195.347

0 86.122.969.801

0 86.122.969.801

0

0 58.237.800 1.022.631.896 1.080.869.696 15.039.382.139

0

70.712.802 1.177.956.304 1.248.669.106 44.976.641.534

331.140.330.372

310.827.791.779

0 0

35.773.160 (35.773.160) 0 15.147.033.557

255.962.000.000 7.556.896.164 65.089.927.588 2.017.368.636 2.864.895.613 4.413.782.885 1.305.156.868 (55.973.848.797) 283.236.178.957

0 0 0

22.185.089.416 8.461.545.649 0 (18.202.055.800) 12.444.579.265

0 0

12.475.002 7.110.400 19.585.402 20.312.538.593

17.557.026.253 0 1.020.282.021 18.577.308.274 0

0 0 0 0 0

22.086.770.212 2.260.402.865 1.713.935.815 26.061.108.892 0

0

39.683.804 0 723.327.568 1.029.272.081

23.333.600 0 0 23.333.600

266.260.709

266.260.709

101.103.469 0 794.914.235 1.162.278.413

PKS Luwu 1

98.000 1.692.213.317 1.692.311.317 0

Kandir

79.736.500 8.743.433.490 8.823.169.990 4.106.070.372

126.685.950 12.064.128.201 12.190.814.151 4.313.770.972

INDUK

14.923.780.069

14.649.316.451

341.178.468 341.178.468

496.552.200 (278.978.111) 217.574.089 0

7.228 367.530.198 135.292.565 685.062.483 627.787.437 22.287.211 240.774.494 (1.666.152.622) 412.588.994

0 0 0

15.726.291.482 5.881.884.098 0 (7.930.200.680) 13.677.974.900

0 0

0 95.421.048 95.421.048 274.463.618

0

0 0 136.924.239 136.924.239 0

27.764.865 0 0 27.764.865

0

10.150.700 4.202.766 14.353.466 0

Asera

49.048.471.331

48.553.509.790

0 0

939.129.298 (518.373.448) 420.755.850 34.732.727.954

105.000.000 1.098.526.229 228.463.230 4.715.701.256 769.514.536 347.394.209 331.075.792 (4.803.648.428) 2.792.026.824

0 0 0

22.372.172.633 0 0 (11.764.173.471) 10.607.999.162

0 0

0 0 0 494.961.541

0

0 0 48.701.321 48.701.321 0

0 0 71.586.667 71.586.667

0

3.309.000 371.364.553 374.673.553 0

Malili

Unit Kelapa Sawit

30.739.492.376

30.584.256.573

8.629.020.039 8.629.020.039

12.396.803.428 (12.381.245.928) 15.557.500 65.100.000

803.000.000 1.822.053.653 72.025.293 1.701.656.241 897.496.934 374.252.359 222.708.267 (3.863.935.350) 2.029.257.397

85.673.536 (14.861.802) 70.811.734

11.936.441.765 10.068.337.518 2.766.641.799 (4.996.911.179) 19.774.509.903

0 0

0 32.092.960 32.092.960 155.235.803

0

0 52.315.477 41.660.157 93.975.634 0

925.000 0 0 925.000

0

24.793.200 3.449.009 28.242.209 0

Keera

222.301.551.115

219.122.819.116

0 0

2.061.607.566 (404.672.586) 1.656.934.980 0

213.864.000.000 4.012.043.518 1.419.596.960 423.317.523 1.749.375.107 729.800.000 590.724.352 (8.288.022.983) 214.500.834.477

0 0 0

11.653.848.187 0 1.141.490.781 (9.830.289.309) 2.965.049.659

0 0

0 0 0 3.178.731.999

0

1.710.336.548 0 355.736.731 2.066.073.279 0

3.179.000 0 0 3.179.000

0

2.675.000 1.106.804.720 1.109.479.720 0

Unit Awaya

114.543.106.884

111.450.475.927

0 0

9.200.000 (9.200.000) 0 0

82.000.000.000 1.595.655.954 2.543.533.664 354.230.494 968.566.088 652.887.984 341.052.654 (5.731.481.945) 82.724.444.893

0 0 0

13.085.693.676 19.226.518.951 153.231.691 (3.739.413.284) 28.726.031.034

0 0

0 20.700.000 20.700.000 3.092.630.957

0

2.819.407.411 0 110.631.346 2.930.038.757 0

0 0 0 0

0

2.581.650 139.310.550 141.892.200 0

Unit Beteleme

82.926.290.386

82.706.000.180

0 0

0 0 0 0

82.706.000.000 896.591.608 13.114.597 1.607.000 150.047.104 14.164.818 78.441.554 (1.153.966.511) 82.706.000.170

0 0 0

1.138.526.195 0 0 (1.138.526.185) 10

0 0

0 0 0 220.290.206

0

0 0 0 0 0

6.217.200 0 0 6.217.200

0

3.201.900 3.170.506 6.372.406 207.700.600

Unit M i r a

LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMODITI NON GULA PER 31 DESEMBER 2015

42.695.453.781

40.487.047.103

0 0

276.412.000 (276.412.000) 0 0

39.000.000.000 223.028.058 3.600.000 104.196.006 89.530.865 62.498.342 45.089.133 (501.695.104) 39.026.247.300

2.618.966.695 (1.158.166.892) 1.460.799.803

0 0 0 0 0

0 0

0 0 0 2.208.406.678

0

0 2.208.087.388 0 2.208.087.388 0

0 0 0 0

0

140.000 179.290 319.290 0

Unit Ternak

Unit Kapas Jeneponto

0

0

0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0

0 0 0 0 0

0 0

0 0 0 0

0

0 0 0 0 0

0 0 0 0

0

0 0 0 0

PTUK

0

0

0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0

0 0 0 0 0

0 0

0 0 0 0

0

0 0 0 0 0

0 0 0 0

0

0 0 0 0

Kolaka

Unit Non Operasional

0

0

0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0

0 0 0 0 0

0 0

0 0 0 0

0

0 0 0 0 0

0 0 0 0

0

0 0 0 0

Lampiran 1.1.36

V

IV

III

LIABILITAS

1 2 3 4 5 6


Jumlah Ekuitas

Modal Disetor Cadangan Umum Akumulasi Laba/(Rugi) sd Thn Lalu Laba/(Rugi) Tahun Berjalan Laba/(Rugi) Entitas Anak Rekening Koran

EKUITAS

Jumlah Liabilitas Jk Panjang Jumlah Liabilitas

LIABILITAS JANGKA PANJANG 8 Liabilitas Imbalan Paska Kerja 8a. Santunan hari Tua 8b. Pensiun 8c. Lain - Lain 8d. Jaminan Pemeliharaan kesehatan 9 Titipan Dana KKPA 10 Utang Bank Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS JANGKA PENDEK 1 Utang Usaha 2 Utang Bank Jangka Pendek 3 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4 Utang Pajak 5 Pendapatan Diterima Dimuka 6 Liabilitas Jk. Panjang Jatuh Tempo 7 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Utang Pihak Berelasi Utang Lain-lain Utang Karyawan Utang Petani Plasma Jumlah Liabilitas Jk. Pendek Lainnya

827.089.318.166

906.857.540.275

1.213.584.836.881

306.727.296.607 325.266.360.567

(501.822.957.599)

235.000.000.000 235.000.000.000 30.590.779.077 30.590.779.077 (497.302.825.906) (497.302.825.906) 758.922.635.016 91.409.447.502 0 (220.483.291.581) (361.520.358.272)

54.062.810.618 128.056.002.828 4.184.701.631 36.628.836.103 42.321.063.239 55.828.797.008 321.082.211.427

41.627.433.442 1.954.138.418 6.371.999 43.587.943.859 506.007.106.739

41.627.433.442 2.529.977.669 156.286.450 12.083.057.086 56.396.754.647 535.895.567.337

54.062.810.618 128.056.002.828 4.184.701.631 36.628.836.103 92.200.824.750 55.828.797.008 370.961.972.938

74.196.820.769 22.830.353.326 392.325.758 158.306.806.853 281.250.000 206.411.606.174

75.126.598.009 22.830.353.326 8.225.067.295 166.623.937.886 281.250.000 206.411.606.174

31.889.923.094

331.140.330.372

14.923.780.069

11.419.093.160

8.121.939.870 300.315.525.202

(20.470.829.934)

292.193.585.332

3.504.686.909

-

15.147.033.557 15.147.033.557 30.824.805.170

-

19.129.846 149.914.451 2.774.772.284 2.943.816.581 3.504.686.909

15.997.500 493.784.360 51.088.468 -

-

199.929.292 9.274.307.949 9.474.237.241 15.677.771.613

521.709.230 3.446.153.836 2.235.671.306 -

49.048.471.331

12.478.850.517

8.698.722.364

3.780.128.153

36.569.620.814

34.732.727.954 34.732.727.954

-

55.461.858 33.976.853 89.438.711 1.836.892.860

66.595.000 1.004.898.859 675.960.290 -

30.739.492.376

26.745.526.680

28.935.374.480

(2.189.847.800)

3.993.965.696

-

-

20.000.000 20.000.000 3.993.965.696

4.732.000 782.859.493 3.186.374.203 -

222.301.551.115

219.191.361.273

23.625.122.636

195.566.238.637

3.110.189.842

-

-

280.868.255 280.868.255 3.110.189.842

308.749.010 1.726.381.321 794.191.256 -

114.543.106.884

113.478.936.784

38.362.591.759

75.116.345.025

1.064.170.100

-

-

450.000 450.000 1.064.170.100

11.994.500 329.780.043 721.945.557 -

82.926.290.386

82.384.771.398

491.170.750

81.893.600.648

541.518.988

-

-

541.518.988

48.883.625 492.635.363 -

42.695.453.781

42.536.189.191

912.221.738

41.623.967.453

159.264.590

-

-

159.264.590

159.264.590 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lampiran 1.1.37 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV U R A I A N

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT GULA PER 31 DESEMBER 2015 Unit Pabrik Gula & BPPG

JUMLAH

Bone

Camming

Takalar

Kudir N 10

Ex BPPG

ASET I

ASET LANCAR 1 Kas & Setara Kas Kas Bank 2 3

4

5 6

Jumlah Kas & Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainnya 3a. Piutang Pihak Berelasi 3b. Piutang Pihak Ketiga Piutang Karyawan Piutang Petani Piutang Lainnya Jumlah Piutang Lainnya Persediaan Persediaan Hasil Persediaan Ternak Persediaan Dalam Proses Persediaan Bahan Barang Jumlah Persediaan Pajak Dibayar Dimuka Aset Lancar Lainnya 6a. Biaya Dibayar Dimuka 6b. Uang Muka Uang Muka Leveransir UM Perjln. Dinas & Pembayaran Jumlah Aset Lancar lainnya

Jumlah Aset Lancar II

ASET TIDAK LANCAR 7 Aset Pajak Tangguhan Investasi Pada Entitas Lainnya 8 9 Aset Tanaman Tanaman Menghasilkan Tanaman Belum Menghasilkan Pembibitan Akumulasi Penyusutan TM Jumlah Aset Tanaman 10 Aset Ternak Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Ternak 11 Aset Tetap Tanah Gedung & Penataran Mesin & Instalasi Jalan, Jembatan & Saluran Air Alat Pengangkutan Alat Pertanian Inventaris Kantor/Rumah Aset Dalam Penyelesaian Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Tetap 12 Beban Ditangguhkan Aset Tidak Berwujud - Nilai Perolehan - Amortisasi Aset Tidak Berwujud 13 14

Piut. Pengembangan Perkb. Plasma Aset Tidak Lancar Lainnya Pembibitan Tebu Uang Jaminan Aset Unit Non Operasional Jumlah Aset Tidak Lancar Lainnya


932.271.494 13.823.393.927 14.755.665.421 0

368.237.400 1.155.311.804 1.523.549.204 0

314.404.000 7.979.175.989 8.293.579.989 0

958.000 395.829.283 396.787.283 0

216.793.650 3.041.265.067 3.258.058.717 0

31.878.444 1.251.811.784 1.283.690.228 0

0

0

0

0

0

0

37.842.289 705.519.645 145.703.500 889.065.434

0 0 275.600 275.600

13.401.295 0 0 13.401.295

22.869.907 705.519.645 0 728.389.552

1.571.087 0 145.427.900 146.998.987

0 0 0 0

28.572.937.412 0 2.357.493.123 22.247.825.199 53.178.255.734 236.103.041

13.578.252.713 0 816.655.966 7.700.665.737 22.095.574.416 0

14.791.989.779 0 1.314.291.956 7.930.460.915 24.036.742.650 0

202.694.920 0 226.545.201 6.616.698.547 7.045.938.668 0

0 0 0 0 0 122.669.959

0 0 0 0 0 113.433.082

82.977.012.361

28.848.906.975

34.076.311.994

20.051.793.392

0

0

73.405.832 936.677.239 83.987.095.432 153.046.185.062

20.799.982 284.759.500 29.154.466.457 52.773.865.677

1.215.000 18.500.000 34.096.026.994 66.439.750.928

0 633.417.739 20.685.211.131 28.856.326.634

51.390.850 0 51.390.850 3.579.118.513

0 0 0 1.397.123.310

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0

0

0

0

0

310.506.000.000 30.121.864.743 253.395.204.780 18.564.881.102 7.281.799.734 81.114.417.237 3.724.037.789 0 (248.569.980.029) 456.138.225.356

70.268.000.000 7.668.683.131 103.888.976.397 7.770.545.930 2.861.555.132 35.652.651.023 1.398.036.271 0 (101.876.569.463) 127.631.878.421

165.338.000.000 12.548.153.846 74.264.103.674 7.626.522.415 2.911.100.467 27.057.269.593 714.985.435 0 (75.195.984.269) 215.264.151.161

74.900.000.000 9.905.027.766 75.242.124.709 3.167.812.757 1.183.060.572 18.404.496.621 1.333.987.083 0 (70.959.867.784) 113.176.641.724

1.459.995.728 (1.440.745.728) 19.250.000

320.310.406 (320.310.406) 0

693.628.614 (693.628.614) 0

446.056.708 (426.806.708) 19.250.000

0 0 0 0 326.083.563 0 277.029.000 0 (537.558.513) 65.554.050

0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0

0 0 0

0

0

0

0

0

0

7.599.401.797 7.370.000 0 7.606.771.797 463.764.247.153 616.810.432.215

390.983.352 0 0 390.983.352 128.022.861.773 180.796.727.450

2.291.993.824 5.250.000 0 2.297.243.824 217.561.394.985 284.001.145.913

687.151.874 2.120.000 0 689.271.874 113.885.163.597 142.741.490.231

4.229.272.747 0 0 4.229.272.747 4.294.826.797 7.873.945.310

0 0 0 0 0 1.397.123.310

41.595.981.793 0 9.272.585.705 24.028.511.884 6.798.636 0

1.061.597.328 3.221.996.574 3.196.120.518 -

1.332.415.827 4.772.664.131 3.276.434.940 -

16.072.875.224 1.277.925.000 12.123.225.782 -

21.260.800.505 5.396.177.931 -

1.868.292.909 36.552.713 6.798.636 -

36.824.055.445 1.084.601.655 168.874.266 6.195.987.374 44.273.518.740 119.177.396.758

7.214.432 7.214.432 7.486.928.852

501.378.476 151.349.311 5.476.083.043 6.128.810.830 15.510.325.728

24.556.579 719.904.331 744.460.910 30.218.486.916

461.966.298 10.310.523 472.276.821 27.129.255.257

36.824.055.445 96.700.302 36.920.755.747 38.832.400.005

0 0 0 0 889.417.682.345 889.417.682.345 1.008.595.079.103

7.486.928.852

15.510.325.728

30.218.486.916

889.417.682.345 889.417.682.345 916.546.937.602

38.832.400.005

LIABILITAS III

LIABILITAS JANGKA PENDEK 1 Utang Usaha 2 Utang Bank Jangka Pendek 3 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4 Utang Pajak 5 Pendapatan Diterima Dimuka 6 Liabilitas Jk. Panjang Jatuh Tempo 7 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Utang Pihak Berelasi Utang Lain-lain Utang Karyawan Utang Petani Plasma Jumlah Liabilitas Jk. Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

IV

LIABILITAS JANGKA PANJANG 8 Liabilitas Imbalan Paska Kerja 8a. Santunan hari Tua 8b. Pensiun 8c. Lain - Lain 9 Titipan Dana KKPA 10 Utang Pihak Berelasi Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas Jk Panjang Jumlah Liabilitas

V

EKUITAS 1 2 3 4 5 6

Modal Disetor Cadangan Umum Akumulasi Laba/(Rugi) sd Thn Lalu Laba/(Rugi) Tahun Berjalan Laba/(Rugi) Entitas Anak Rekening Koran

Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS

0 0 (790.614.066.300) 178.346.127.830 0 220.483.291.581 (391.784.646.889) 616.810.432.215

(98.320.928.279) 92.629.553.803 179.001.173.074 173.309.798.598 180.796.727.450

(37.942.249.754) 154.058.244.001 152.374.825.938 268.490.820.185 284.001.145.913

(232.098.201.099) 23.594.640.496 321.026.563.918 112.523.003.315 142.741.490.231

(243.543.696.269) (90.869.496.513) (574.259.799.510) (908.672.992.292) 7.873.945.310

(178.708.990.899) (1.066.813.957) 142.340.528.161 (37.435.276.695) 1.397.123.310

Serat Kapas Sapi Kuda Tandan Buah Segar

Biji Kakao Kering Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir Pengolahan Kapas

Lump SIR - 20

Minyak Sawit - C P O Kernel Brown Crepe

0 1.266 Nilai Penjualan

1.500 0 0 6.285.288

18.279 35.100 6.498 1.167

3.756 0 11.098

Rp/kg,ekor 7.332 849 8.146

Kuda Tandan Buah Segar

II Nilai Penjualan Gula Tetes

ekor kg

Pengolahan Kapas Serat Kapas Sapi

kg

SIR - 20 Biji Kakao Kering Kopra Kelapa Kupas Kelapa Butir

kg kg kg kg kg kg ekor

sat. kg kg kg kg kg kg

I Volume Penjualan Gula Tetes Minyak Sawit - C P O Kernel Brown Crepe Lump

U R A I A N

PTP NUSANTARA XIV

505.486.250 1.091.530.909 0 0 285.487.485.387

13.138.590.429 2.873.227.773 0 0 70.354.500

0 66.277.723.368

103.059.292.385 7.047.423.000 1.834.172.000

80.991.892.279 8.597.792.494

0 0

3.628.800 962.402 1.388.963 0 0 139.350 54.645 491

16.722.830 13.934.260 32.617.576 5.205.710 131.120 0

2006

43.020.000 833.765.500 2.500.000 0 312.291.697.292

14.834.282.600 5.033.449.350 0 0 320.305.700

0 47.365.386.888

151.870.082.592 7.049.090.909 860.972.000

74.922.320.228 9.156.521.525

1 0

2.580.480 801.150 1.333.886 50.099 0 50.099 32.433 336

14.704.850 20.230.680 27.493.464 3.300.000 56.880 0

2007

0 604.950.000 8.250.000 25.891.967.419 370.994.923.659

12.666.330.548 7.254.391.000 0 0 0

0 55.440.567.913

137.645.651.576 9.563.550.000 1.376.280.000

107.983.491.182 12.559.494.021

3 24.508.077

2.096.640 479.393 1.365.754 0 0 0 0 106

22.917.750 24.022.930 21.502.000 3.450.000 61.200 0

2008

0 123.000.000 0 14.075.779.731 500.055.979.122

17.279.687.200 3.652.430.000 224.247.500 0 166.576.950

0 44.801.116.063

135.077.875.539 11.382.124.313 1.945.696.000

248.501.681.002 22.825.764.824

0 16.091.487

2.520.000 676.000 1.147.600 296.830 0 185.086 0 17

39.742.420 26.041.590 23.005.892 7.084.040 136.320 0

2009

0 1.147.300.000 0 6.521.704.784 400.636.356.905

7.256.490.000 6.101.607.300 790.497.500 0 262.653.300

0 39.335.499.765

149.502.015.588 7.942.591.700 3.496.800.000

161.112.034.143 17.167.162.825

0 6.911.950

1.310.400 280.000 1.275.884 939.030 0 291.837 0 238

19.464.225 14.568.240 21.909.697 2.621.905 132.000 0

2010

0 1.783.500.000 7.000.000 1.988.408.400 427.236.221.319

5.482.036.000 4.375.513.800 1.214.296.650 0 364.922.370

0 45.947.459.691

161.568.959.358 16.698.251.697 2.189.760.000

163.905.809.064 21.710.304.289

2 2.339.304

1.165.500 220.900 719.443 938.422 0 352.582 0 355

21.714.900 29.243.090 22.706.662 4.298.924 60.000 0

2011

0 1.938.250.000 0 4.947.579.216 504.141.069.933

4.200.000.000 3.112.371.900 942.661.000 0 181.503.805

0 44.859.086.261

218.129.059.553 15.545.863.963 4.798.560.000

187.914.884.235 17.571.250.000

0 5.072.078

1.655.990 200.000 740.947 978.205 0 159.087 0 360

20.732.600 25.300.000 31.761.011 5.820.097 180.000 0

2012

0 261.050.000 0 6.605.066.576 402.423.046.446

4.945.450.000 2.951.235.000 482.434.500 87.000.000 279.811.310

20.226.384.000 0

205.320.585.664 10.242.400.000 1.881.400.000

130.385.121.818 18.755.107.578

0 6.685.000

233.900 629.575 531.250 58.000 223.038 0 31

0

15.201.360 25.824.720 29.583.000 4.350.000 86.000 1.579.140

2013

0 3.161.500.000 0 8.042.747.084 540.875.471.305

1.404.000.000 1.650.155.364 569.112.000 7.500.000 0

9.549.784.855 7.686.990.660

257.635.506.539 24.415.500.000 0

205.188.282.748 21.564.392.055

0 6.352.000

420.545 40.000 253.957 487.770 5.000 0 0 503

27.984.750 25.394.060 31.626.570 6.500.000 0 860.488

2014

0 3.816.500.000 0 6.997.167.966 705.480.224.133

712.548.000 780.754.800 359.405.600 60.436.363 0

0 31.306.918.242

238.163.956.386 9.770.747.091 549.130.000

384.621.348.012 28.341.311.673

0 3.999.000

1.273.296 38.800 134.295 353.780 67.500 0 0 578

44.969.761 26.519.250 35.314.542 3.725.107 35.600 0

2015

Lampiran 1.1.38

17.714.111.566 1.500.884.796 345.006.200 14.340.628.263 33.900.630.825

(14.373.804.485) (34.434.819.236)

1.653.656.680 1.256.810.534 (157.636.427.177) (17.879.168.507) (155.982.770.497) (16.622.357.973)

(170.356.574.982) (51.057.177.209)

V Beban Usaha BebanUmum & Administrasi Beban Penjualan/ Pemasaran Penyusutan & Amortisasi Beban Bunga Kredit Jumlah Beban Usaha


VII Pendapatan/ (Beban) Lain - lain Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Pendapatan/ Beban Lain-lain


XI Laba/ (Rugi) Sebelum Pajak

Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial

X Pajak Penghasilan Beban Pajak Kini Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Pajak Penghasilan 0 0 0

5.392.674.246

(188.310.055.628) (56.449.851.455)

0 0 0

17.953.480.646

19.290.186.479 5.324.915.226 74.970.690.307 49.964.352.017 32.677.083.294 27.635.739.347 368.584.729 19.004.869.747 81.315.053.801 359.945.109.056 8.177.278.833 357.936.314.771 63.638.634.242 298.027.334.772 14.264.362.520

13.297.481.933 4.728.938.981 65.744.578.175 34.111.222.770 24.715.439.640 31.132.010.909 874.683.777 12.479.082.715 71.399.822.546 258.483.261.446 6.168.484.548 263.039.059.696 3.729.654.243 265.960.659.047 19.526.826.340

IX Biaya Bunga Hutang Kpd Pemerintah

6.168.484.548

10.724.282.798

23.986.342.873 1.578.450.994 398.279.711 22.736.108.178 48.699.181.756

3.729.654.243

6.651.253.594

III Harga Pokok Penjualan a. Persediaan Awal Hasil Jadi b. Harga Pokok Produksi 1 Persediaan Awal Dalam Proses 2 Beban Produksi Pimpinan & Tata Usaha Pembibitan Pemeliharaan Tanaman Tebang/ Panen & Angkut Pabrik Pengolahan & Pengemasan Harga Pokok Ternak Penyusutan & Amortisasi Pembelian Dari Plasma Beban Produksi 3 Persediaan Akhir Dalam Proses Harga Pokok Produksi c. Persediaan Akhir Hasil Jadi Harga Pokok Penjualan IV Laba (Rugi) Kotor

(108.402.577.121)

0 0 0

(108.402.577.121)

6.750.203.852 (12.447.697.755) (5.697.493.903)

(102.705.083.218)

42.038.164.341 1.218.089.653 514.715.211 34.872.723.496 78.643.692.701

25.524.241.943 6.746.082.343 124.275.953.405 80.420.214.601 52.636.807.356 38.487.157.371 402.782.610 19.817.145.912 81.934.497.679 430.244.883.220 13.265.422.028 425.156.740.025 93.739.060.091 395.056.314.176 (24.061.390.517)

8.177.278.833

63.638.634.242

(49.771.382.014)

0 6.103.650.628 6.103.650.628

(55.875.032.642)

7.051.934.424 (12.647.148.647) (5.595.214.223)

(50.279.818.419)

32.145.987.260 3.364.934.967 562.280.119 38.872.034.822 74.945.237.168

23.927.096.561 9.507.749.274 140.321.842.649 72.038.419.380 38.540.141.841 35.687.237.898 33.220.861 24.890.252.867 38.187.252.412 383.133.213.743 5.768.528.738 390.630.107.033 8.978.606.751 475.390.560.373 24.665.418.749

13.265.422.028

93.739.060.091

64.608.674.365 519.923.988 533.259.917 43.701.763.390 109.363.621.660

29.715.681.249 7.744.374.470 143.024.511.212 93.476.837.214 51.651.059.551 37.651.288.051 1.048.381.808 21.834.292.559 64.904.990.934 451.051.417.048 15.043.808.607 445.549.438.820 22.954.210.541 456.333.733.407 (29.097.512.088)

9.541.830.379

33.738.505.128

0 (24.179.219.110) (24.179.219.110)

(46.748.108.657) (168.401.333.977)

0 5.926.594.076 5.926.594.076

(7.480.016.142)

39.516.246.396 744.794.234 348.708.699 41.849.118.680 82.458.868.009

26.073.166.227 9.751.232.388 139.431.591.476 98.843.457.160 47.701.216.164 44.581.430.507 716.853.973 23.000.917.308 90.408.603.843 480.508.469.046 10.684.525.781 484.867.751.872 78.659.744.347 429.162.218.066 74.978.851.867

15.043.808.607

22.954.210.541

46.558.398.429 807.609.227 185.308.910 75.859.531.548 123.410.848.114

31.160.912.084 11.390.836.786 153.254.265.101 111.773.309.710 51.756.340.604 40.613.372.526 1.593.823.836 26.971.077.257 138.716.665.572 567.230.603.476 1.183.774.765 581.007.019.359 148.140.346.986 622.296.336.222 (81.420.864.917)

14.960.190.648

189.429.663.849

4.593.693.510 (86.926.026.026) (82.332.332.516)

8.169.454.566 (23.463.123.819) (15.293.669.253)

(90.033.426.949) (204.831.713.031)

43.630.824.549 519.173.666 280.244.367 74.653.386.770 119.083.629.352

29.992.340.088 13.099.752.749 132.631.950.411 102.244.076.964 58.192.937.540 32.037.792.581 82.370.647 23.837.954.184 96.299.253.248 488.418.428.412 6.064.729.856 493.038.224.337 198.325.124.641 373.372.844.043 29.050.202.403

10.684.525.781

78.659.744.347

0 450.633.978 450.633.978

0 0 0

12.490.739.879 (171.915.125.487) (220.125.382.284)

0 (2.463.279.271) (2.463.279.271)

14.954.019.150 (172.365.759.465) (220.125.382.284)

9.933.875.488 64.607.567.355 (15.694.856.607) (42.173.532.063) (5.760.981.119) 22.434.035.292 (52.674.702.733) (144.222.114.867)

2.804.939.864 (9.168.028.344) (6.363.088.480)

(46.311.614.253) (138.461.133.748)

50.788.057.478 513.522.719 572.370.552 30.228.178.123 82.102.128.872

27.107.866.783 10.665.359.658 107.710.418.508 92.231.571.471 55.733.762.877 35.204.571.763 515.728.037 20.568.284.090 43.641.479.117 393.379.042.304 9.541.830.379 389.605.740.663 33.738.505.128 364.845.842.286 35.790.514.619

5.768.528.738

8.978.606.751

937.268.762.846

1.173.281.373.657

0 0 0

(236.012.610.811)

7.771.933.814 (135.945.816.851) (128.173.883.037)

(107.838.727.774)

42.547.303.603 723.908.646 211.325.377 84.566.393.130 128.048.930.756

32.047.516.893 20.625.076.513 165.204.064.832 108.163.281.223 51.302.696.961 48.869.194.281 1.073.913.567 24.672.468.958 137.004.886.920 588.963.100.148 2.357.493.123 600.020.033.740 50.659.707.624 685.270.021.151 20.210.202.982

13.414.426.715

135.909.695.036

I

U R A I A N

Uang Muka Ɣ Uang Muka By Operasional Ɣ Uang Muka Leveransir Sub Jumlah

10 11 12 13 14

9

8

7

1 2 3 4 5 6


Bank Yang Dibatasi Penggunaannya Penyertaan Aset Pajak T angguhan Investasi Pada Entitas Asosiasi Investasi Pada Entitas Lainnya Aset T anaman T anaman Menghasilkan T an. Belum Menghasilkan Pembibitan Akum. Penyust. T M Sub Jumlah Aset T ernak Nilai Perolehan Aset T ernak Akum. Penyusutan Sub Jumlah Aset T etap T anah Gedung & Penataran Mesin & Instalasi Jalan, Jembatan & Sal. Air Alat Pengangkutan Alat Pertanian Inventaris Kantor/Rumah Akumulasi Penyusutan Sub Jumlah Aset T idak Berwujud Ɣ Aset T ak Berwujud Ɣ Amortisasi Sub Jumlah Piutang tidak lancar Piutang Pengemb.Perkb. Plasma Biaya Pra Operasi Proyek Penelitian dan Pengembangan Aset T idak Lancar Lainnya Ɣ Beban T angguhan Ɣ Uang Jaminan Ɣ Aset Dalam Penyelesaian Ɣ Aset Unit Non Operasional Sub Jumlah

ASET TIDAK LANCAR

Jumlah Aset Lancar

Biaya Dibayar Di Muka Uang Muka Lain-lain Piutang Leveransir/Kontraktor 9 Pajak Dibayar Dimuka 10 Aset Lancar Lainnya

8

7

5 6

Piutang Usaha Piutang Karyawan Piutang Lainnya Ɣ Piutang Petani Ɣ Piutang Lainnya

2 3 4

Sub Jumlah

Sub Jumlah Piut. Antar Badan Hukum Jk. Pdk Persediaan Persediaan Hasil Persediaan T ernak Persediaan Dalam Proses Persediaan Bahan Barang Sub Jumlah

Kas & Setara Kas Ɣ Kas Ɣ Bank

1

Aset Lancar

ASET

63.638.634.242 2.206.934.754 8.177.278.833 21.789.526.465 95.812.374.294

3.729.654.243 1.857.472.101 6.168.484.548 11.557.031.018 23.312.641.910

2.120.239.301

267.313.320.475 589.520.060.703

445.177.295.145

8.120.000 5.473.725.430 10.741.793.389 16.223.638.819

2.072.765.771 8.120.000 2.185.102.436 12.061.429.619 16.327.417.826

367.794.149.079

5.347.562.505

115.018.172.469

2.145.483.258 2.145.483.258

2.459.575.745

22.698.763.345 33.459.745.491 165.126.105.082 15.044.894.462 7.786.841.533 39.444.433.387 6.897.223.125 (194.173.696.762) 96.284.309.663

1.156.646.242 (103.661.194) 1.052.985.048

173.050.193.744 6.325.379.639 2.123.226.899 (49.261.459.100) 132.237.341.182

0 14.022.000.000

0

2.459.575.745

22.698.763.345 33.277.829.924 151.949.600.646 14.766.647.499 7.536.602.552 37.440.213.460 5.787.484.784 (223.747.716.856) 49.709.425.354

1.752.215.983

1.752.215.983

179.867.341.702

172.243.694.120 5.727.753.823 1.895.893.759

2.660.000.000

322.206.740.228

520.464.547

77.383.146.066

58.445.749.600

24.824.964.678

0 6.691.864.688 6.691.864.688

7.646.020.223 1.689.273.498 9.335.293.721 8.167.083

663.955.687 1.427.735.204 2.091.690.891 2.005.382.959

5.643.494.009 5.643.494.009

313.935.381 138.738.722.922 139.052.658.303 7.263.412.209 3.476.981.029

2007

81.651.672 15.253.139.016 15.334.790.688 1.198.772.681 2.450.943.703

2006

653.559.219.215

332.417.084.699

8.120.000 1.389.430.000 10.726.828.537 12.124.378.537

2.100.960.354 0 2.100.960.354 0 9.776.912.899

22.698.763.345 41.151.241.273 210.633.128.133 19.637.613.955 8.839.823.916 44.337.690.128 8.475.757.428 (207.717.569.759) 148.056.448.419

1.450.910.678 (286.717.689) 1.164.192.989

173.994.170.274 7.383.053.229 5.564.015.773 (55.870.065.635) 131.071.173.641

0 14.022.000.000

14.101.017.860

321.142.134.516

17.523.169.886 0

90.373.192.102

0 0 0

93.739.060.091 4.072.535.395 13.265.422.028 42.598.322.658 153.675.340.172

11.278.521.002 5.219.980.756 16.498.501.758 7.417.083

1.725.994.827 29.742.613.560 31.468.608.387 7.034.734.920 4.561.170.208

2008

796.534.687.491

548.014.419.422

412.500.000 13.370.000 158.518.965 10.726.828.537 11.311.217.502

3.333.194.973 0 3.333.194.973 0 141.186.400.379

22.698.763.345 42.012.182.016 224.597.298.489 21.225.362.231 9.750.014.916 48.300.597.881 9.009.560.373 (226.662.392.680) 150.931.386.571

1.529.643.114 (374.423.133) 1.155.219.981

175.701.426.680 10.039.772.525 11.344.526.320 (69.112.220.345) 127.973.505.180

98.101.494.836 0 14.022.000.000

0

248.520.268.069

6.845.574.113 132.665.000

66.197.985.951

0 0 0

8.978.606.751 3.644.934.269 5.768.528.738 19.297.192.449 37.689.262.207

12.333.719.997 12.333.719.997 5.750.523

1.048.256.192 88.777.606.118 89.825.862.310 24.110.904.885 11.378.543.083

2009

812.640.814.028

552.128.176.783

7.504.448.731 13.370.000 929.675.593 10.724.928.537 19.172.422.861

3.507.245.384 0 3.507.245.384 0 141.206.878.908

22.698.763.345 43.917.690.198 235.191.365.104 21.512.223.909 11.688.665.934 65.331.287.984 9.545.759.373 (241.004.255.658) 168.881.500.189

1.887.249.604 (486.525.414) 1.400.724.190

127.840.442.728 19.326.306.274 6.985.463.596 (54.292.896.259) 99.859.316.339

104.028.088.912 0 14.072.000.000

0

260.512.637.245

9.444.515.734 0

77.923.196.786

0 0 0

33.738.505.128 3.693.576.212 9.541.830.379 30.403.127.927 77.377.039.646

16.396.119.713 2.053.353.586 18.449.473.299 5.750.523

795.756.693 53.565.138.627 54.360.895.320 15.857.499.419 7.094.266.518

2010

818.037.128.430

569.721.666.059

8.018.045.720 13.370.000 72.800.000 10.724.928.537 18.829.144.257

140.911.138.291

3.633.875.828 0 3.633.875.828

22.698.763.345 45.534.536.767 248.314.989.433 23.924.264.275 14.687.145.286 76.201.569.986 9.965.149.968 (255.753.762.202) 185.572.656.858

2.268.188.587 (487.596.996) 1.780.591.591

128.899.669.578 29.788.463.902 3.223.281.340 (59.668.804.634) 102.242.610.186

110.818.351.535 0 5.933.297.513

0

248.315.462.371

12.441.378.835

99.412.050.317

0

23.618.485.495 2.313.802.004 14.379.533.653 21.630.597.740 61.942.418.892

17.464.442.750 2.376.702.128 19.841.144.878 6.750.523

172.633.195 45.280.402.030 45.453.035.225 8.330.831.950 887.851.751

2011

993.729.783.511

590.839.551.573

6.195.747.285 13.370.000 258.443.500 10.724.928.537 17.192.489.322

7.920.403.790 (5.492.920.728) 2.427.483.062 0 141.292.646.537

28.473.295.255 45.557.081.487 258.553.582.903 24.786.591.503 16.344.841.009 86.991.851.604 10.136.466.628 (277.296.062.546) 193.547.647.843

2.778.264.713 (917.342.100) 1.860.922.613

88.874.803.307 37.762.407.624 3.801.274.349 (47.409.011.128) 83.029.474.152

77.385.590.531 68.170.000.000 5.933.297.513

0

402.890.231.938

90.497.031.713 0 0 11.360.887.535 0

5.222.711.453 12.162.299.732 17.385.011.185

78.659.744.348 2.662.772.737 10.684.525.781 30.349.058.030 122.356.100.896

21.862.493.144 1.039.839.332 22.902.332.476 1.183.200

1.913.009.688 121.195.498.015 123.108.507.703 14.478.921.610 800.255.620

2012

1.009.311.141.111

537.213.358.334

5.060.445.895 7.370.000 0 9.934.989.353 15.002.805.248

7.919.546.584 (5.774.623.910) 2.144.922.674 0 141.292.646.537

28.538.382.661 50.069.780.372 291.080.679.238 28.240.400.171 17.355.850.591 87.595.950.667 10.451.104.129 (297.949.984.277) 215.382.163.552

2.191.398.567 (726.475.037) 1.464.923.530

90.670.664.866 45.728.292.660 3.777.456.528 (50.730.065.724) 89.446.348.330

0 0 72.479.548.463

0

472.097.782.777

106.584.948.064 0 0 7.281.726.376 0

4.128.888.976 13.465.569.868 17.594.458.844

198.325.124.641 3.528.663.893 6.064.729.856 32.032.300.297 239.950.818.687

18.788.614.688 7.502.058.093 26.290.672.781 157.052.316

1.119.882.551 65.174.027.457 66.293.910.008 7.070.666.594 873.529.107

2013

875.926.389.642

520.180.415.110

9.289.832.832 7.370.000 0 8.992.669.911 18.289.872.743

8.268.293.951 (5.944.673.580) 2.323.620.371 0 110.479.716.537

28.538.382.661 50.730.902.909 316.965.629.667 29.706.142.252 17.767.561.136 87.726.694.667 10.759.477.167 (321.705.102.415) 220.489.688.044

2.357.753.171 (982.643.015) 1.375.110.156

92.989.270.533 52.421.586.355 3.395.937.890 (54.089.760.949) 94.717.033.829

0 0 72.505.373.430

0

355.745.974.532

96.841.669.541 0 0 124.106.332 0

2.480.069.411 10.775.483.948 13.255.553.359

148.140.346.986 2.355.599.199 1.183.774.765 25.346.077.516 177.025.798.466

11.324.132.845 1.313.670.393 12.637.803.238 29.292.841

792.576.134 48.144.474.798 48.937.050.932 6.660.006.690 234.693.133

2014

1.822.618.069.645

1.624.595.243.049

7.599.401.797 7.370.000 0 8.970.198.507 16.576.970.304

20.198.884.079 (17.857.661.028) 2.341.223.051 0 49.944.861.511

1.214.151.694.317 51.058.524.559 324.266.355.534 29.903.125.350 17.767.561.136 87.872.481.667 11.229.949.470 (342.751.335.237) 1.393.498.356.796

2.704.640.231 (1.173.028.694) 1.531.611.537

98.098.063.354 43.638.286.216 4.061.364.271 (57.601.569.908) 88.196.143.933

0 0 72.506.075.917

0

198.022.826.596

82.977.012.361 0 0 236.103.041 0

2.114.633.543 144.118.634 2.258.752.177

50.659.707.624 2.260.402.865 2.357.493.123 23.961.761.014 79.239.364.626

705.519.645 940.617.735 1.646.137.380 266.260.709

1.058.957.444 25.887.522.128 26.946.479.572 4.313.770.972 138.945.758

2015

Lampiran 1.1.39

LIABILITAS

Rekening Koran Antar Unit/KD/Kudir 1. RK KD N XIV Dengan Unit NG 2. RK KD N XIV Dengan Unit Gula 3. RK KD N XIV Dgn Kudir & BPPG 4. RK PG Dengan BPPG 5. RK Kudir N X Dengan PG-PG 7. RK BPPG Jumlah

LIABILITAS JANGKA PANJANG 1 Utang Kepada Pemerintah 2 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pj. 3 Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 4 Utang Antar Badan Hukum Jk Pj. 5 Hutang Bank Jangka Panjang 6 Liabilitas Lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas

LIABILITAS JANGKA PENDEK 1 Utang Usaha 2 Utang Bank Jangka Pendek 3 Beban Yang Masih Harus Dibayar 4 Utang Pajak 5 Pendapatan Diterima Dimuka 4 Liabilitas Imbalan Kerja Jk Pendek 5 Utang Antar Badan Hukum Jk Pdk. 6 Liabilitas Jangka Panjang Jt T empo 7 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Ɣ Utang Lain-lain Ɣ Utang Karyawan Ɣ Utang Petani Plasma Sub Jumlah Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

V

Modal Disetor Cadangan Umum Akumulasi Laba (Rugi) sd T hn Lalu Laba (Rugi) T ahun Berjalan Jumlah Ekuitas


1 2 3. 4.

EKUITAS

1. RK PG Dengan Kudir N X (Persero) 2. RK BPPG Dgn Kudir N X (Persero) 3. RK BPPG Dgn PT RNI (Persero) Jumlah

IV Rek. Koran Dgn PTPN X & PT RNI

III

II

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

65.594.287.672 729.771.554.012

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 4.449.000.000 0 45.571.964.080 68.288.153.473 0 118.309.117.553 902.213.289.644

4.240.881.194 1.704.187.471 16.849.043.039 22.794.111.704 783.904.172.091

101.778.240.039 51.305.000.000 20.190.918.908 85.599.001.091 14.105.525.931 0 282.710.044.151 205.421.330.267

135.000.000.000 235.000.000.000 235.000.000.000 30.590.779.077 30.590.779.077 30.590.779.077 (172.444.345.303) (349.392.420.930) (405.842.272.385) (188.310.075.627) (56.449.851.456) (108.402.577.121) (195.163.641.853) (140.251.493.309) (248.654.070.429) 445.177.295.145 589.520.060.703 653.559.219.215

-

-

114.109.617.580 121.429.617.580 640.340.936.998

7.320.000.000

0 6.711.000.000 0 58.883.287.672 0

30.995.759.886 5.534.310.256 21.207.115.741 57.737.185.883 664.177.266.340

1.413.699.709 3.858.874.712 8.485.622.665 13.758.197.086 518.911.319.418

44.976.830.850 200.028.656.021

83.486.069.318 119.593.153.473 18.272.557.790 73.843.962.714 52.671.443.927 0 53.151.562.968 205.421.330.267

51.922.788.913 110.721.896.536 4.600.685.264 72.267.837.772 20.634.426.976

235.000.000.000 30.590.779.077 (442.444.310.280) (49.771.382.014) (226.624.913.217) 796.534.687.491

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 1.489.000.000 123.013.754.750 38.279.211.362 66.089.833.473 0 228.871.799.585 1.023.159.600.708

6.837.667.366 27.912.977 24.248.600.843 31.114.181.186 794.287.801.123

100.851.917.071 51.305.000.000 18.172.792.885 85.770.526.665 13.099.654.168 50.001.523.445 238.550.875.436 205.421.330.267

235.000.000.000 30.590.779.077 (518.175.926.251) (46.748.108.657) (299.333.255.831) 812.640.814.028

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 3.883.000.000 123.013.754.750 221.997.428.645 89.560.618.904 0 438.454.802.299 1.111.974.069.859

12.059.775.702 206.880.425 21.679.310.174 33.945.966.301 673.519.267.560

100.237.927.052 25.776.040.000 22.945.910.984 84.101.504.972 10.007.691.516 66.078.073.545 125.004.822.923 205.421.330.267

235.000.000.000 30.590.779.077 (564.924.034.909) (145.604.747.472) (444.938.003.304) 818.037.128.430

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 7.951.284.042 123.013.754.750 235.435.001.810 72.231.921.010 0 438.631.961.612 1.262.975.131.734

4.587.801.939 63.828.611 28.217.844.935 32.869.475.485 824.343.170.122

121.315.321.179 32.938.128.661 15.530.494.981 89.021.126.813 5.479.688.027 88.741.379.795 233.026.224.914 205.421.330.267

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 77.494.868.398 0 0 60.517.768.618 123.013.754.750 261.026.391.766 1.679.084.136.249

6.565.723.456 434.399.473 37.910.316.248 44.910.439.177 1.418.057.744.483

98.294.298.650 28.873.037.100 13.910.862.439 144.750.953.060 598.862.272 0 880.307.685.611 206.411.606.174

235.000.000.000 235.000.000.000 30.590.779.077 30.590.779.077 (741.498.264.112) (763.448.648.728) 12.490.739.879 (171.915.125.487) (463.416.745.156) (669.772.995.138) 993.729.783.511 1.009.311.141.111

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 12.765.677.655 123.013.754.750 492.967.677.911 71.208.333.496 0 699.955.443.812 1.457.146.528.667

8.664.103.706 237.016.305 56.601.418.269 65.502.538.280 757.191.084.855

126.799.607.807 25.188.819.928 17.711.425.223 111.559.978.110 655.092.893 114.883.371.339 89.468.921.008 205.421.330.267

235.000.000.000 30.590.779.077 (935.363.774.215) (220.125.382.284) (889.898.377.422) 875.926.389.642

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 82.710.793.908 0 0 59.605.667.187 92.200.824.750 234.517.285.845 1.765.824.767.064

3.797.839.775 149.641.359 35.534.027.783 39.481.508.917 1.531.307.481.219

119.253.219.616 21.696.724.670 15.304.430.377 145.680.919.073 525.958.564 0 982.953.113.828 206.411.606.174

235.000.000.000 30.590.779.077 (1.314.443.677.884) 955.917.759.414 (92.935.139.393) 1.822.618.069.645

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

0 222.932.351.180 0 0 55.828.797.008 92.200.824.750 370.961.972.938 1.915.553.209.038

3.614.579.324 325.160.716 18.279.044.460 22.218.784.500 1.544.591.236.100

116.722.579.801 22.830.353.326 17.497.653.000 190.753.039.431 288.048.636 0 967.869.171.232 206.411.606.174

Lampiran 1.1.40

KEWAJIBAN PERPAJAKAN TAHUN 2015 Rp 000,-

URAIAN I Pajak Pengahasilan PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 SKPKB/SK/STP Jumlah II Pajak Pertambahan Nilai PPN Keluaran PPN Masukan PPN Wapu SKPKB/SK/STP Jumlah

Periode 01/01/2015

Kewajiban Pajak s/d Des Tahun 2015

1

2

397.811.544 14.666.502 2.613.626.739 3.026.104.785

13.644.022.762 (12.778.142.753) 2.306.047.093 100.324.447.072 103.496.374.174

2.592.542.725 1.709.209.801 998.575.940 5.300.328.466

Jumlah Per 31/12/2015

Pembayaran s/d Des Tahun 2015

Saldo Per 31/12/2015

3=1+2

4

5=3-4

2.990.354.269 1.723.876.303 3.612.202.679 8.326.433.251

46.496.636.153 60.140.658.915 (19.319.741.664) (32.097.884.417) 926.699.742 3.232.746.835 16.257.265.355 116.581.712.427 44.360.859.586 147.857.233.760

2.638.447.238 1.417.376.616 1.315.149.012 5.370.972.866

351.907.031 306.499.687 2.297.053.667 2.955.460.385

53.585.730.911 6.554.928.004 (29.256.776.499) (2.841.107.918) 3.361.909.334 (129.162.499) 2.880.000.000 113.701.712.427 30.570.863.746 117.286.370.014

III Pajak Bumu dan Bangunan SPPT PBB SKPKB/SK/STP Jumlah

28.645.683.397 9.278.556.224 37.924.239.621

12.359.703.666 12.359.703.666

41.005.387.063 9.278.556.224 50.283.943.287

4.524.829.822 4.524.829.822

36.480.557.241 9.278.556.224 45.759.113.465

IV Pajak Lainnya PPh TB ex. Kebun Tomata Total

1.133.610.832 145.580.329.412

62.020.891.718

1.133.610.832 207.601.221.130

40.466.666.434

1.133.610.832 167.134.554.696

Investasi Non T anaman Aktiva T ak Berwujud T a n a h T ernak Gedung & Penataran Mesin & Instalasi Jalan, Jembatan & Saluran Air Alat Pengangkutan Alat Pertanian Invent. Kantor / Rumah Aktiva Lain-lain Jumlah Invest. Non T anaman T OT AL INVEST ASI

2.


2.

Investasi T anaman Pembibitan T anaman Baru (T B0) T anaman (T BM) Jumlah Invest. T anaman


1.

2.

U R A I A N


1.

U R A I A N


1.

U R A I A N

-

000,000,-

JUMLAH PTPN XIV

330.357.700 9.073 330.121.650 7.490.301.667 196.983.098 145.787.000 448.973.303 8.942.533.491 16.840.606.631

7.898.073.140 7.898.073.140

Rp

6.165.423.476 6.165.423.476

232.227.000 5.598.281.878 154.416.098 111.487.000 69.011.500

UNIT GULA

JUMLAH

330.357.700 9.073 97.894.650 1.892.019.789 42.567.000 34.300.000 379.961.803 2.777.110.015 10.675.183.155

7.898.073.140 7.898.073.140

ANEKA TANAMAN

JUMLAH

-

206.460.000 3.005.347.428 109.622.500 41.731.500 3.363.161.428 3.363.161.428

Bone

9.073 1.613.152.715 38.350.000 1.651.511.788 2.763.103.667

1.111.591.879 1.111.591.879

PKS Luwu I

-

2.500.000 42.567.000 16.200.000 61.267.000 61.267.000

Malili

261.035.500 8.000.000 269.035.500 2.474.758.106

2.205.722.606 2.205.722.606

Asera

-

25.767.000 2.592.934.450 44.793.598 75.007.000 2.738.502.048 2.738.502.048

Camming

-

36.480.000 36.480.000 36.480.000

Takalar

Pabrik Gula Eks BPPG

-

-

-

Rp

-

27.280.000 27.280.000 27.280.000

PTPN 10

000,000,-

278.867.074 34.300.000 7.450.000 320.617.074 320.617.074

Beteleme

-

65.502.200 16.324.250 81.826.450 81.826.450

Awaya

Unit T anaman Lainnya Mira

-

5.750.000 5.750.000 5.750.000

Kabaru

T enak Jeneponto

Kapas

DA FTA R INVESTA SI BA RU UNIT USA HA A NEKA TA NA MA N TA HUN 2014

DAFTAR INVESTASI BARU - UNIT USAHA GULA TAHUN 2014

95.394.650 95.394.650 4.676.153.305

4.580.758.655 4.580.758.655

Keera

Unit Sawit

INVETASI BARU TAHUN 2015

-

-

PTUK

-

-

Kolaka

Unit Non Ops

-

-

Kandir

000,000,-

-

3.820.000 287.887.553 291.707.553 291.707.553

Rp

Lampiran 1.1.41

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV

Recommend Documents