BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Industri Karet Nusantara merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengolah karet mentah menjadi barang jadi yaitu benang karet yang diproduksi sesuai dengan permintaan konsumen. PT. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara III (PTPN III) yang bergerak di bidang industri hilir yang merupakan industri lanjutan dari bahan baku karet alam sehingga menghasilkan produk resin siklo atau lebih dikenal dengan nama resperina-35 (merek dagang resin yang diproduksi) . Benang karet merupakan salah satu komoditi ekspor non migas yang memiliki prospek yang cerah dalam bidang perdagangan. Benang karet berbentuk seperti pita yang sifatnya lentur dan elastis. Benang karet juga dapat diolah kembali menjadi barang lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lateks pekat dari kebun karet diolah menjadi benang karet melalui proses pengolahan karet fase cair. Lateks merupakan bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi benang karet. Pada umumnya konsumen benang karet berasal dari perusahaan yang bergerak dibidang tekstil seperti penghasil pakaian olahraga, dan pakaian lainnya yang mengandung bahan benang karet. Produksi benang karet (Rubber Thread) dari lateks berlangsung dalam beberapa unit, yaitu chemical laboratory, compounding, dan physical laboratory. Setiap unit memengang
Universitas Sumatera Utara
peranannya masing-masing dan saling berkaitan satu sama lain agar dapat menghasilkan produk benang karet yang bermutu. B. Visi dan Misi Perusahaan 1. Menjadi Perusahaan Agribisnis kelas dunia dengan kinerja yang sangat baik dan menerapkan praktik bisnis terbaik tahun 2008. 2. Mengembangkan industri hilir berbasis agro lestari. 3. Menghasilkan produk berkualitas bagi pelanggan. 4. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis. 5. Menjadi perusahaan yang memberikan keuntungan terbaik bagi investor. 6. Menjadi mitra yang paling disukai untuk melakukan bisnis. 7. Memotivasi karyawan untuk secara aktif mengambil bagian dalam pembangunan masyarakat. 8. Melaksanakan kegiatan lingkungan bisnis yang ramah.
Universitas Sumatera Utara
C. Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT.Industri Karet Nusantara
Universitas Sumatera Utara
D. Uraian Tugas 1. RUPS a) Mengangkat dewan komisaris. b) Menyetujui/mengesahkan rancangan anggaran pendapatan belanja dan laporan tahunan yang dibuat oleh dewan direksi. c) Memutuskan besarnyan dividen yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. d) Mengangkat dewan direksi. 2. Dewan Komisaris a) Melakukan pengawasan serta memberi nasehat kepada direksi atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. 3. Direksi a) Bertanggungjawab
penuh
atas
pengurusan
perseroan
untuk
kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasanpembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan,anggaran dasar atau keputusan rapat umum pemegang saham. 4. Kabag Pembiayaan Umum/Pemasaran/Pengadaan a) Bertanggungjawab tentang kesejahteraan karyawan, pendidikan, latihan, hukum, dan keadaan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5. Manager PRPNE dan Manager PRTRA a) Mengevaluasi rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan baku serta bahan pendukung yang digunakan dipabrik dengan RKAP dan penjabarnya ke RKO. 6. SPI a) Membantu direktur utama untuk melakukan pengawasan intern dengan
menjabarkan
secara
operasional
baik
perencanaan,
pelaksanaan maupun pemantauan tindak lanjut hasil audit. b) Memberikan
masukan
untuk
penyusunan,
penyempurnaan,
ketentuan, sistem, prosedur, administarsi yang pada umumnya berlaku pada perusahaan. 7. Staf Keuangan Akuntansi a) Melaksanakan pemeriksaan, pengawasan transaksi dan administrasi yang
menyangkut
penjualan,
persediaan,
bahan
baku
dan
pelengkap. 8. Staf Pemasaran a) Melaksanakan cek harga pasar dan mencari informasi dari pihak ke tiga sebagai acuan untuk perkiraan harga pengadaan barang, bahan, penjualan dan harga komoditi atau produk. 9. Staf Teknik a) Menjamin terlaksananya rencana pemeliharaan peralatan, mesin dan lainnya secara rutin baik preventif maupun overhaul.
Universitas Sumatera Utara
10. Staf Laboraturium/Pengolahan a) Menjamin kualitas dan kuantitas bahan baku pada saat penerimaan dan hasil pengolahan agar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. E. Rencana Kinerja Terkini Perwujudan visi misi PT.Industri Karet Nusantara menghasilkan kinerja yang dinilai dari pencapaian apa saja yang telah dihasilkan. Pencapaianpencapaian dari visi misi tersebut ialah meningkatkan produk berkualitas dan menjadi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan terbaik bagi pihak investor, serta menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja yang sangat baik dan menerapkan praktik bisnis terbaik pada tahun 2008.
Universitas Sumatera Utara