BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III Medan, berlokasi di Jl. Sei Batanghari No.2 Medan. Pembentukan Perseroan ini mempunyai lintasan sejarah dengan proses
yang diawali
pengambil alihan perusahaan-perusahaan Perkebunan Belanda
pada tahun 1958 oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dikenal sebagai proses “ Nasionalisasi” perusahaan perkebunan asing menjadi Perseroan Perkebunan Negara (PPN). Embrio yang turut membentuk Perseroan berasal dari NV Rober Cultur Maatscappij Amsterdam (RCMA) dan NV Cultur Mij’de Oeskust (CMO)
yang merupakan perusahaan Perkebunan Belanda yang
beroperasi di Indonesia sejak zaman kolonial pada masa pemerintah Hindia Belanda. Langkah awal Perseroan dimulai pada tahun 1958 dengan nama Perusahaan
Perkebunan Negara Baru Cabang Sumatera Utara (PPN Baru).
Setelah mengalami beberapa kali perubahan bentuk/ status badan hukum sejalan dengan UU dan PP yang ada. Pada tahun 1968 PPN
tersebut direorganisasikan menjadi beberapa
kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi PT Perkebunan (Persero). Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas terhadap kegiatan usaha BUMN, Pemerintah
telah mencanangkan program restruktisasi BUMN Sub. Sektor
Perkebunan melalui penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan
Universitas Sumatera Utara
perampingan struktur organisasi. Program restruktisasi tersebut telah melakukan penggabungan 27 BUMN Perkebunan yaitu PT Perkebunan I sampai dengan XXXII dan 1 (satu) BUMN Peternakan yaitu PT Bino Mulya Ternak menjadi 14 BUMN Perkebunan Baru yakni PT Perkebunan Nusantara 7 sampai dengan PT Perkebunan Nusantara XIV. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 (tiga) BUMN Perkebunan
yang terdiri dari PT Perkebunan III (Persero), PT
Perkebunan IV (Persero) dan
PT Perkebunan
V
(Persero) disatukan
pengelolaannya oleh direksi PT Perkebunan III (Persero). Melalui PP No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 ketiga Persero tersebut yang wilayah kerjanya berada di Propinsi Sumatera Utara digabungkan menjadi satu Perseroan dengan nama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) disingkat dengan PTPN
III
(Persero). PT Perkebunan Nusantara III (Persero) didirikan dengan akte Notaris Harun Kamil SH No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C28331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996
serta telah diumumkan dalam
berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, tambahan lembaran Negara No. 8674/1996. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) pada saat ini memiliki lahan yang didukung dengan pabrik pengolahan untuk masing-masing
komoditi tersebut.
Selain itu Persero juga memiliki fasilitas pengolahan Industri Hilir Karet.
Universitas Sumatera Utara
Lahan perkebunan Persero tersebut di 6 (enam) Daerah Tingkat II di Propinsi Sumatera Utara yakni : 1. Kabupaten Deli Serdang 2. Kotamadya Tebing Tenggi 3. Kabupaten Asahan 4. Kabupaten Simalungun 5. Kabupaten Labuhan Batu 6. Kabupaten Tapanuli Selatan Kebun-kebun yang dikelola PT Perkebunan Nusantara III berjumlah 33 kebun, terdiri dari 30 kebun sendiri dan 3 kebun plasma yang dikelompokkan kedalam 3 wilayah kerja dengan luas areal seluruhnya adalah 186.910, 72 Ha yang terdiri dari 166.606,94 Ha luas kebun sendiri dan 20.303,78 Ha luas kebun PIR Plasma. Perseroan melakukan pengolahan hasil tanaman dari kebun sendiri, kebun PIR Plasma maupun dari pihak-pihak lain menjadi barang setengah
jadi atau
barang jadi. Perseoran juga melakukan kegiatan pemasaran komoditi kelapa sawit dan karet didalam dan diluar negeri. Untuk mendukung pemasaran komoditi dan produk yang dihasilkan, seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia telah membentuk kantor Pemasaran Bersama (KPB) yang berkedudukan di Jakarta Indonesia dan Inhamburg di Jerman. Sesuai dengan akte pendirian, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program Pemerintah dibidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional pada umumnya, khususnya di Sub Sektor
Universitas Sumatera Utara
Perkebunan
dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan
berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat berlandaskan kepada azas : 1. Mempertahankan dan meningkatkan sumbangan bidang perkebunan bagi Pendapatan Nasional melalui peningkatan produksi dan pemasaran dari berbagai jenis komoditi perkebunan untuk kepentingan konsumsi dalam negeri maupun ekspor, sekaligus dalam rangka meningkatkan ekspor nn migas. 2. Memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya serta meningkatkan
taraf hidup karyawan pada
khususnya. 3. Memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan, air dan kesuburan tanah.
Visi dan Misi PT Perkebunan Nusanntara III Medan 1. Visi “ Menjadi Perusahaan Agro-Industri Berbasis Perkebunan yang Tangguh dan Kompetitif di Pasar Global” 2. Misi a. Membangun usaha perkebunan dan industri
hilir yang ramah lingkungan
dengan teknologi tepat guna, sehingga produksi yang maksimal, mutu yang baik, biaya yang efisien dan nilai tambah yang terus meningkat.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengembangkan kinerja pemasaran yang optimal, baik didalam maupun diluar negeri, untuk memenuhi kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya memperkokoh posisi dan pangsa pasar peruahaan. c. Meningkatkan keuntungan dan manfaat secara berkelanjutan bagi negara, pemegang saham, karyawan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sesuai dengan amanat pendirian perusahaan.
B. Struktur Organisasi 1. Struktur Organisasi Penyusunan struktur organisasi sangat penting untuk lebih memudahkan pelaksanaan tugas masing-masing karyawan Struktur Organisasi
yang terdapat pada perusahaan.
menggambarkan secara jelas mengenai pembagian dan
pembatasan antara tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap orang dalam suatu organisasi. Struktur Organisasi Perusahaan di PT Perkebunan Nusantara III berlaku terhitung dimulai
tanggal 6 Mei 1996
yang ditetapkan berdasarkan surat
Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara III No. III BD/KPTS/R.01/1996 PT Perkebunan Nusantara III menggunakan struktur organisasi garis, dalam hal ini setiap bawahan bertanggung jawab atas pekerjaannya pada satu orang atasan saja.
Universitas Sumatera Utara
GAMBAR 2.1 STRUKTUR ORGANISASI R.U.P.S
DEWAN KOMISARIS
KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR PRODUKSI
KEPALA BAGIAN TANAMAN
KEPALA BAGIAN TEKNIK
KEPALA BAGIAN TEKNOLOGI
DIREKTUR KEUANGAN
KEPALA BAGIAN PEMBIAYAAN
KEPALA BAGIAN KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN
DIREKTUR SDM / UMUM
DIREKTUR PEMASARAN
KEPALA BAGIAN UMUM
KEPALA BAGIAN PEMASAAN
KEPALA BAGIAN SDM
KEPALA BAGIAN PENGADAAN
KEPALA BAGIAN SEKRETARIS KORPORAT
KEPALA BAGIAN SPI
KEPALA BAGIAN TEKNOLOGI O AS ( )
Sumber PT. Perkebunan Nusantara III Medan
11 Universitas Sumatera Utara
C. Uraian Tugas Uraian tugas dan
tanggung jawab dari setiap bagian dalam struktur
organisasi di PT Perkebunan Nusantara III adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Membangun perusahaan kelas dunia yang berbasis Agribisnis b. Melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik(GCG) di semua jajaran. c. Meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaksanaan The Business Success Model seperti tercermin dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) d. Mewujudkan
portofolio
business
perusahaan
yang
memberikan
keuntungan dan nilai tambah. e. Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3. f. Menetapkan sistem sarana dan prasarana informasi melalui Teknologi Informasi (TI)
yang terintegrasi dan berbasis data
base,
serta
memberdatagunakan secara maksimal. 2. Direktur Produksi a. Menetapkan dan mewujudkan sasarana strategic dibidang produksi. b. Menetapkan upaya strategic dibidang produksi c. Menetapkan sistem kinerja (work sistem) bidang produksi untuk mewujudkan operational excellence. d. Menterjemahkan kebutuhan pasar menjadi pelaksana operasional bidang produksi.
Universitas Sumatera Utara
e. Melaksanakan program setifikasi ISO 9000 dan ISO 14000 dan SMK3 f. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien. g. Mensukseskan pelaksanaan sistem manajemen ISO 9000, ISO 14000 dan SMK3 h. Menetapkan sistem saran dan prasaran informasi melalui Informasi (TI) yang terintegrasi dan berbasis
Teknologi
data base, serta
memberdayagunakan secara maksimal. 3. Direktur Keuangan a. Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas b. Melaksanakan
Assets Assessmant secara berkesinambungan untuk
memberdayakan asset potensial. c. Memonitor dan mengevaluasi biaya produksi (harga pokok FOB) melalui pemanfaatan Activity Based Costing (ABC). d. Memelihara Cash Reserve Requirement minimum 2 (dua) bulan kebutuhan dana operasional. e. Mencari sumber dana bagi pertumbuhan perusahaan. f. Membuat
Laporan
Manajemen
interim
dan
Laporan
Keuangan
Konsolidasian. 4. Direktur SDM dan Umum a. Menetapka kebutuhan SDM (kompetensi, kuantitas dan waktu) sesuai dengan kebutuhan perusahaan. b. Menetapkan sistem kerja (work system) bidang SDM untuk mewujudkan operational excellence. c. Menetapkan dan melaksanakan sistem pendidikan dan pelatihan
Universitas Sumatera Utara
d. Menetapkan dan melaksanakan sistem penilaian karya e. Menetapkan sistem kompensasi dan remunerasi f. Menetapkan sistem rekruitmen karyawan g. Menetapkan sistem jenjang karir h. Menetapkan program peningkatan kesejahteraan (Quality of Life ) i. Menetapkan sistem survey kepuasan karyawan j. Mengendalikan biaya pembinaan SDM dan umum secara efisien 5. Direktur Pemasaran a. Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategik dan kebijakan pemasaran serta pengadaan barang dan jasa. b. Mencari dan membina hubungan dengan mitra bisnis (pemasok dan pelanggan) serta mitra aliansi. c. Menetapkan sistem pengendalian persediaan hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap. d. Menetapkan pedoman harga barang dan jasa e. Menginformasikan kebutuhan pasar secara berkesinambungan kepada Direktur Produksi. 6. Kepala Bagian Sekretaris Korporat a. Memberi informasi kepada Direksi mengenai Mitra Strategik, Privatisasi, perkembangan Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. b. Membuat dan mengusulkan Annual Report dan Company Profile c. Mengusulkan penetapan Kebijakan Investasi. d. Melaksanakan surat menyurat intern dan ekstern e. Melaksanakan prosedur pemakaian uang kerja Direksi
Universitas Sumatera Utara
7. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Interen a. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) b. Mempertanggung jawabkan hasil audit yang melaksanakan sesuai PKPT c. Memeriksa dan mengevalausi tindak lanjut LHP
hasil internal serta
memberikan saran/rekomendasi. d. Menganalisa dan evaluasi kinerja SPI e. Menyampaikan laporan tahunan SPI 8. Kepala Bagian Teknologi Informasi a. Melaksanakan
inventarisasi sumber daya hardware, software dan
infrastruktur jaringan. b. Bekerja sama dengan bagian terkait dan pihak Konsultan serta lembaga pendidikan untuk peningkatan kemampuan SDM mengenai pemeliharaan dan pengoperasian komputer. c. Melakukan pengembangan basis data internet (LAN) dan internet (WAN). d. Melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan konsultan dalam bidang pengembangan infrastruktur jaringan dan software aplikasi. 9. Kepala Bagian Tanaman a. Membuat, meninjau dan merevisi standard performance bidang tanaman b. Melaksanakan kebijakan kultur teknis tanaman dan panen yang lebih baik guna meningkatkan efektifitas dan produktivitas. c. Melaksanakan pemesanan kecambah Kelapa Sawit yang bersertifisat dan biji Karet yang berkualitas.
Universitas Sumatera Utara
d. Melaksanakan pengkajian, pengujian sarana dan metodebaru bidang tanaman. e. Mengajukan permintaan bahan bidangtanaman
yang diadakan di
KantorDireksi. f. Memeriksakan mutu pupuk dan bahan kimia tanaman
ke pihak yang
berkompeten. 10. Kepala Bagian Teknik a. Merencanakan, menitoring dan evaluasi Pekerjaan Teknik
yang
berhubungan dengan pemeliharaan dan perbaikan mesin instansi, Sipil dan Traksi. b. Menyusun Norma/Standard untuk pemeliharaan dan investasi, mesin instansi, Sipil dan Traksi. c. Menentukan Norma/Standar fisik dan mutu suku cadang mesin instansi, Sipil dan Traksi. d. Mengkaji dan mengembangkan Manajemen Teknik secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisisen. e. Melaksanakan pengujian sarana dan metode baru bidang Teknik. 11. Kepala Bagian Teknologi a. Merancanakan, monitoring dan evaluasi Pengolahan dan Pengawasan Mutu untuk mendukung perencanaan produksi Pabrik sesuai permintaan pasar. b. Mengkaji dan mengembangkan Manajemen pengolahan secara inovatif guna pencapaian sasaran mutu yang lebih efektif dan efisien. c. Melaksanakan pengujian sarana dan metode baru bidang Teknologi
Universitas Sumatera Utara
d. Memantau
persediaan
produksi
jadi
pabrik
dan
melaksanakan
pengangkutan produksi jadi karet (Sheet, Latek Pekat, SIR), minyak sawit ke Instaalsi Pelabuhan. e. Menentukan Norma/Standar fisik dan mutu, bahan kimia dan bahan pendukung pengolahan pabrik. f. Memantau/memonitor dan mengevaluasi pengelolaan limbah cair, padat dan gas. g. Melaksanakan pengurusan perizinan yang berkaitan dengan lingkungan. 12. Kepala Bagian Pembiayaan a. Membuat dan menyampaikan Laporan Manajemen (LM) interim dan tahunan kepada pemegang saham. b. Membuat dan menyampaikan Laporan Keuangan (Konsolidasian) interim dan stake holders (pemegang saham, Bapepam, Intansi terkait lainnya). c. Mempersiapkan bahan Rapat Umum Pemegang Saham yang berkaitan dengan data keuangan. d. Monitoring
dan
evaluasi sistem
internal
kontrol
dalam rangka
mengamankan asset perusahaan. e. Monitoring dan evaluasi
terlaksananya Sistem Informasi Manajemen
(SIM) agar berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuan. f. Melaksanakan penagihan piutang non niaga. g. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap aktiva perusahaan. h. Melaksanakan rekonsiliasi perkiraan internal dan eksternal.
Universitas Sumatera Utara
i. Menyusun Strategic Planning (SP) dan Rencana Jangka Panjang (RJP) Bagian serta Rencana Kerja Anggaran Persuahaan (RKAP)/Rencana Kerja Operasional (RKO) Bagian Pembiayaan. j. Membuat dan menghimpun pedoman penyusunan RKAP 13. Kepala Bagian Umum a. Mengurus penerbitan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) Kantor Direksi. b. Memonitor penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Unit. c. Mengurus
pengelolaan Poliklnik Kantor Direksi dan memonitor
pengiriman pasien poliklinik Kantor Direksi. d. Melaksanakan dan memonitor pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). e. Melaksanakan kegiatan perusahaan
yang bersifat protokoler, mengurus
tamu perusahaan dan operasional urusanrumah tangga Kantor Direksi. f. Pengawasan dan pengendalian keamanan lingkungan Perusahaan. 14. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia a. Melaksanakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi, kinerja dan kontribusi yang diberikan kepada Perusahaan. b. Melaksanakan pembangunan sistem dan Training Program dalam rangka pemenuhan kompetensi. c. Melaksanakan program Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) d. Melaksanakan kegiatan Survei Kepuasan Karyawan.
Universitas Sumatera Utara
e. Merekapitulasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan sistem
Penilaian Kinerja (SPK), kesepakata karya, bimbingan karya dan penilaian kinerja serta melaksanakan SPK di Bagian SDM. f. Merekapitulasi dan memelihara data personalia. g. Melaksanakan kegiatan rekruitmen SDM h. Melaksanakan kegiatan Promos, Kenaikan Golongan, Demosi dan Mutasi. i. Melaksanakan dan mengkoordinir program Asuransi Karyawan dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku. j. Melaksanakan
tugas-tugas
yang berhubungan dengan Kesejahteraan
Karyawan. 15. Kepala Bagian Pemasaran a. Menyusun program dan menetapkan strategi pemasaran, kebijakan pemasaran yang didasarkan kepada infromasi dan analisa pasar. b. Mengelola Instalasi Belawan sebagai operasional proses penjualan dalam hal pergudangan, pemeriksaan/pengawasan mutu dan pengapalan komoditi karet. c. Monitoring dan evaluasi mutu persediaan hasil produksi bersama Bagian terkait. d. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait yang menyangkut kebijaikan produksi,
mutu,
penjualan,
penyelesaian
klaim,asuransi
maupun
pelindungan hukum.
Universitas Sumatera Utara
16. Kepala Bagian Pengadaan Barang a.
Merumuskan kebijakan dan prosedur pengadaan barang yang diperlukan perusahaan yang
pengadaannya
harus
melalui
Kantor Direksi dan Unit Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Melaksanakan melalui Kantor
pengadaan
barang
yang
pelaksanaannya
Direksi dengan sistem Penunjukan Langsung. c.
Monitoring persediaan barang gudang di Distrik Manejer dan
Kebun/Unit. d.
Melaksanakan
dan
mengevaluasikan
survey
kepuasan pemasok dan evaluasi kinerja pemasok di Kantor Direksi.
D. Kinerja Usaha Terkini Perkembangan aktiva dan pasiva PT. Perkebunan Nusantara III Medan per 31 Desember 2011 dan 2012 adalah sebagai berikut :
A B C D
TABEL 2.1 PERKEMBANGAN ASSET PTPN III MEDAN (dalam juta rupiah) % Perkembangan Uraian Asset 2006 2007 naik / turun (Rp) (Rp) Nilai % Aktiva Aktiva Lancar 78.626,8 87.708,3 9.081,5 11,55 Penyertaan 1.502,61 1.293,09 (209,52) (13,94) Aktiva Tetap 160.957,78 188.492,97 27.535,19 17,11 Aktiva Dalam 86,78 1.500,25 1.413,47 1.628,88 Konstriksi
Universitas Sumatera Utara
E Aktiva Pajak Tangguhan F Aktiva Lain – lain Jumlah Aktiva Passiva A Hutang Lancar Kewajiban Pajak B Tangguhan C Hutang Jangka Panjang D Ekuitas Jumlah Pasiva
4.805,04 25.938,93 277.877,13
1.930,86 29.201,31 317.227,32
2.874,18 3.262,38 39.350,19
59,82 12,58 14,16
172.950,39
180.319,05
7.368,66
4,26
119,48
662,61
543,13
454,59
16.839,14 87.968,12 277.877,13
39.306,82 96.938,86 317.227,32
22.467,68 8.970,74 39.350,19
133,43 10,20 14,16
Sumber PT. Perkebunan Nusantara III Medan
Data di atas menunjukkan bahwa kenaikan aktiva sebesar Rp 39.350,19 juta atau 14,16 % dibanding dengan posisi per 31 Desember 2011, sebagian besar dibiayai dari hutang sebesar Rp 30.379,45 juta dan dari ekuitas sebesar 8.970,74 juta
Universitas Sumatera Utara