BAB 5 VISI-MISI-TUJUAN- SASARAN

BAB 5 VISI-MISI-TUJUANSASARAN

Pemerintah Kabupaten Manggarai

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “  Maju artinya pembangunan daerah ini dimulai dari titik dimana pemerintahan sebelumnya berakhir baik kuantitas maupun kualitas pembangunan di semua sektor.  Makmur (welfare) artinya terjadi perubahan terukur dan berkelanjutan sektor-sektor yang memberi kontribusi pada pencapaian

produk

manggarai seperti

domestik

regional

: sektor PERTANIAN

bruto

kabupaten

(tanaman bahan

makanan, tanaman perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan); sektor pertambangan & penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas & air minum; sektor bangunan/ konstruksi; sektor perdagangan, restoran & hotel; pengangkutan & komunikasi; sektor keuangan persewahan & jasa perusahaan dan sektor Jasa.  Manggarai yang sejahtera ( Prosperity ) berhubungan dengan perubahan terukur di semua aspek

kesehatan masyarakat

yang berkualitas dan merata; pengelolaan pendidikan yang demokratis, bermutu dan akuntabel; kehidupan spiritual yang terus membaik, ketertiban dan keamanan terus terjamin, pengelolaan lingkungan hidup yang berwawasan ekosistem dan berbasis tata ruang; menegakan supremasi hukum, kesetaraan

gender

dan

hak-hak

asasi

manusia

serta

pembangunan yang berbasis budaya manggarai.  Adil

artinya

:

pembangunan

Proporsionalitas diharapkan

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 5 – Visi-Misi-Tujuan-Sasaran

program

dan

mepertimbangkan

kegiatan kondisi 231


demografi, topografi, potensi wilayah, bencana alam dan sebaran penduduk miskin  Merata artinya : Setiap alokasi anggaran dan kegiatan pembangunan harus mampu mencegah terjadinya disparitas persoalan antar kelompok masyarakat berdasarkan perbedaan tingkat pendapatan, pekerjaan, jenis kelamin, usia dan kondisi sosial lainnya  Diridohi Tuhan yang Maha Esa mengandung makna bahwa pelaksanaan

visi

dimaksud

merupakan

bagian

dari

penghayatan Iman dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. 5.2. MISI Selanjutnya

berdasarakan

Visi

tersebut

ditetapkan

Misi

Pembangunan Kabupaten Manggarai LIMA AGENDA POKOK PEMBANGUAN KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2016-2021 YANG DITETAPKAN

SEBAGAI

KEBIJAKAN

PROGRAM

PEMBANGUNAN

KABUPATEN MANGGARAI 2016-2021, yaitu : PERTAMA

:

KEDUA

:

KETIGA

:

KEEMPAT

:

KELIMA

:

Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Meng-optimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata Memajukan pendidikan yang demokratis, bermutu dan akuntabel Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang berwawasan ekosistem dan berbasis tata ruang Mewujudkan supremasi hukum, kesetaraan gender dan Hak Asasi Manusia


232


5.3. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan

pembangunan

pemerataan

pendapatan

dalam

rangka

masyarakat,

peningkatan kesempatan

dan kerja,

lapangan usaha, peningkatan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah. Perumusan ini menjadi pedoman bagi pemerintah Kabupaten Manggarai dalam mengukur Visi dan Misi dicapai

dengan

menetapkan

indikator

kinerja

(Performance

indikator) sebagai parameter keberhasilan. Dalam menurunkan jumlah penduduk miskin dan menaikan pendapatan perkapita serta kualitas sumber daya manusia maka cara nyata yang ditempuh dalam lima tahun kedepan melalui : “sistem

pertanian

terintegrasi”

(SIMANTRI).

Sistem

Pertanian

Terintegrasi atau lebih dikenal dengan Simantri telah menjadi model pembangunan pertanian daerah di Kabupaten Manggarai Program Daerah

SIMANTRI

melalui

visi

didukung sepenuhnya dan

kebijakan

oleh

Pimpinan

perencanaan

program

pembangunan strategis. SIMANTRI pada dasarnya adalah integrasi vertikal dan horizontal kegiatan usahatani di tingkat lokal, mulai dari proses perencanaan, perumusan kebijakan hingga implementasi. Diversifikasi

usahatani

juga

dibangun

untuk

mendukung

kelembagaan SIMANTRI dengan alasan masih tersedianya lahan usaha tani yang luas dan subur, tingginya animo masyarakat, produktivitas hasil hortikultura meningkat dibandingkan dengan komoditi lain karena dengan luas lahan yang sempit mampu memperoleh pendapatan yang besar, peluang pasar terbuka terutama Labuan Bajo dan Kabupaten tentangga, nilai jual produk hortikultura cukup tinggi bila dibandingkan dengan komoditi pangan lainnya dan menciptakan lapangan kerja sehingga menekan pengangguran.


233


Melalui

program

SIMANTRI

Manggarai

akan

menjadi

Kabupaten terdepan di propinsi NTT untuk menyediakan kebutuhan Hortikultura. Tabel 5.1 Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Kabupaten Manggarai 2016-2021 Visi : Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “ Misi Misi 1 : Meningkatkan Perekonomian Manggarai dengan Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia didukung pembangunan Infrastruktur yang berkualitas

Tujuan

Sasaran

Meningkatkan pola usaha pertanian berbasis sapta usaha tani

Meningkatnya pola usaha pertanian berbasis sapta usaha tani pada 1.372 Poktan dan 161 Gapoktan

Mewujudkan Kelompok Tani berdasarkan Komoditi Hortikultura

Terwujudnya 150 Kelompok Tani berdasarkan Komoditi Hortikultura (28 Komoditi)

Meningkatkan Kualitas produksi dan Produktivitas Pertanian dan Perkebunan yang Berorientasi pada Permintaan Pasar

Meningkatnya Kualitas produksi dan Produktivitas Pertanian dan Perkebunan yang Berorientasi pada Permintaan Pasar

Meningkatkan Akses Jaringan Pemasaran Produk Hasil Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura

Meningkatnya akses Jaringan Pemasaran Produk Hasil Pertanian, Perkebunan dan Hortikultura dalam dan luar daerah

Meningkatkan keanekaragaman diversifikasi ketersediaan dan konsumsi pangan

meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan angka kecukupan energi aktual dari score 95,2 menjadi 100

Menyeimbangkan Konsumsi aktual beras dengan Non Beras

Seimbangnya Konsumsi aktual beras dengan Non Beras

Meningkatnya Jumlah dan Kualitas SDM bidang Perikanan

Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan pada kelompok Nelayan, Kelompok Pembudidaya Ikan dan kelompok Masyarakat Pengawas

Meningkatnya Produksi Perikanan

Meningkatnya Produksi Perikanan

Meningkatnya Kualitas SDM di bidang Peternakan

Meningkatnya Pengetahunan dan Keterampilan Peternak

Meningkatnya Populasi Ternak

Meningkatnya Populasi Ternak Besar , Kecil dan Unggas


234


Visi : Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “ Misi

Tujuan Menekan Praktek Perdagangan Monopsoni dan Oligopsoni

Sasaran Menurunya Praktek Monopsoni dan Oligopsoni 1. Meningkatnya ketrampilan delapan (8) Bidang Pengrajin Home Industry

Meningkatkan ketrampilan Pengrajin Home Industry

2. Meningkatnya produktivitas 5 Kelompok Tenun Alat Tenun Bukan Mesin 3. (Minuman Khas Daerah/ Manggarai Wine pada Satu Kelompok 4. Pengolahan dan Pengemasan Madu

Meningkatkan Pengelolaan Manajemen Koperasi

Meningkatnya Pengelolaan Manajemen pada 120 Koperasi

Menuntaskan Pengembalian Dana Bergulir

Tuntasnya Pengembalian Dana Bergulir pad koperasi/pra koperasi

Meningkatkan Akses Transportasi dan Logistik

Meningkatnya sarana dan prasarana Transportasi dan Logistik Perhubungan Darat

Mewujudkan Konektivitas Tol Laut Wilayah Timur dan Barat Indonesia

1. Meningkatnya Status Pelabuhan Reo dari Pungumpan Lokal ke Pengumpan Regional 2. Terwujudnya Pembangunan Pelabuhan Robek sebagai Pelabuhan Penunjang

Menambah Jenis Maskapai Penerbangan

Bertambahnya Jenis Maskapai Penerbangan yang beroperasi di Bandar Udara Frans Sales Lega

Meningkatkan Kelancaran system tranportasi jalan

Meningkatnya keselamatan dan kenyamanan jalan dan jembatan

Meningkatkan Akses Informasi dan Komunikasi di seluruh Kabupaten Manggarai

Meningkatnya Akses Informasi dan Komunikasi di seluruh Kabupaten Manggarai

Meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Manggarai

Terpenuhinya Kebutuhan Penerangan Listrik dari 55.098 KK menjadi 71.098 KK

Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja

Meningkatnya Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja 13.300 orang


235


Visi : Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “ Misi

Tujuan

Sasaran

Meningkatkan Perlindungan tenaga Kerja

Perlindungan Tenaga Kerja

Meningkatkan Pengawsan, Penyaluran dan Penempatan Tenaga Kerja

Memberantas Human Trafficking

Mengurangi Resiko Daya Rusak Air

Berkurangnya Resiko Daya Rusak Air Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) pada 12 kecamatan

Penyediaan sumber daya irigasi

Tersedianya sumberdaya air irigasi teknis dan semi teknis

Meningkatkan cakupan layanan air minum bersih

Terpenuhinya air minum bersih perkotaan 90 liter/orang/hari dan perdesaan 60 liter/orang/hari

Mewujudkan Kawasan Lingkungan Permukiman yang Sehat

1. Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Di Kota Ruteng, Reo, dan Cancar 2. Meningkatnya sarana dan Prasarana Sanitasi Lingkungan

Meningkatkan rata-rata lama tinggal wisatawan

Meningkatnya rata-rata lama tinggal wisatawan 'dari 3 hari menjadi 5 hari

menciptakan kelancaran transportasi laut menghubungkan pelabuhan dengan destinasi wisata pulau flores

Meningkatnya arus kunjungan wisatawan bahari pada Destinasi Wisata di Wilayah Flores

Visi : Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “ MISI Misi 2 : Memajukan derajad kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata

TUJUAN Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

SASARAN 1. Menurunnya Angka Kematian Ibu dari 130,25/100.000 KH pada tahun 2015 menjadi 110,25/100.000 KH pada tahun 2021 2. Menurunnya Angka Kematian Bayi dari 16,93/1000 KH pada tahun 2015 menjadi 12,93/1000 KH pada tahun 2021

Meningkatkan status gizi masyarakat


1. Menurunnya Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita dari 27 pada tahun 2015 menjadi 17 pada tahun 2021

236


Visi : Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “ MISI

TUJUAN

SASARAN 2.

Menurunkan Prevalensi penyakit menular dan tidak menular di masyarakat

Menurunnya Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) dari 58,8% pada tahun 2015 menjadi 48,8% pada tahun 2021

1. Menurunnya Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000 penduduk dari 237 pada tahun 2015 menjadi 187 pada tahun 2021 2. Menurunnya Prevalensi HIV dari 0,31 pada tahun 2015 menjadi 0,25 pada tahun 2021 3. Meningkatnya Jumlah kecamatan yang mencapai eliminasi malaria dari 0 pada tahun 2015 menjadi 3 Kecamatan pada tahun 2021 4. Menurunnya mikro filaria rate (Mf rate) ri 8,7% pada tahun 2015 menjadi 0,7% pada tahun 2021 5. Meningkatnya persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat dari 0% pada tahun 2015 menjadi 95% pada tahun 2021 6. Menurunnya Prevalensi tekanan darah tinggi dari 12% pada tahun 2015 menjadi 11,5% pada tahun 2021 7. Menurunnya Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun dari 15,4% pada tahun 2015 menjadi 14,9% pada tahun 2021 8. Menurunnya Prevalensi merokok penduduk usia < 18 tahun dari 28% pada tahun 2015 menjadi 27,5% pada tahun 2021 9. Meningkatnya persentase cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dari 91,3% pada tahun 2015 menjadi 95% pada tahun 2021 10. Meningkatnya cakupan desa Universal Child Imunisation (UCI) dari 85,80% pada tahun 2015 menjadi 95,67% pada tahun 2021


237



TUJUAN Meningkatkan Kualitas Kesehatan Lingkungan Masyarakat

SASARAN 1. Meningkatnya Desa yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dari 8 Desa pada tahun 2015 menjadi 50 Desa pada tahun 2021 2. Meningkatnya TTU (Tempat-Tempat Umum) yang memenuhi syarat kesehatan dari 45% pada tahun 2015 menjadi 58% pada tahun 2021 3. Meningkatnya TPM (Tempat Pengolahan Makanan) yang memenuhi syarat kesehatan dari 8% pada tahun 2015 menjadi 32% pada tahun 2021 4. Meningkatnya persentase sarana air minum yang dilakukukan pengawasan dari 79% pada tahun 2015 menjadi 85% pada tahun 2021

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

1. Meningkatknya Cakupan PHBS di Rumah Tangga dari 61,02% pada tahun 2015 menjadi 65% pada tahun 2021 2. Meningkatnya Cakupan Desa Siaga Aktif dari 32,7% pada tahun 2015 menjadi 60% pada tahun 2021

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di FKTP

1. Meningkatnya persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas dari 70% pada tahun 2015 menjadi 90% pada tahun 2021 2. Meningkatnya persentase Ketersediaan Alkes dan BMHP sesuai standar di Puskesmas dari 60% pada tahun 2015 menjadi 90% pada tahun 2021 3. Meningkatnya jumlah Kecamatan yang memiliki minimal Satu Puskesmas yang tersertivikasi akreditasi dari 0 pada tahun 2015 menjadi 12 Kecamatan pada tahun 2021 4. Meningkatnya Puskesmas Rawat Inap dari 9 pada tahun 2015 menjadi 14 puskesmas pada tahun 2021


238



TUJUAN

SASARAN 5. Meningkatnya jumlah Puskesmas di setiap Kecamatan dari 21 Puskesmas pada tahun 2015 menjadi 26 Puskesmas pada tahun 2021 6. Meningkatnya jumlah Puskesmas Pembantu dari 62 pustu pada tahun 2015 menjadi 65 Pustu pada tahun 2021 7. Meningkatnya persentase ketersediaan Fasilitas Kesehatan di setiap Desa dari 95% pada tahun 2015 menjadi 100% pada tahun 2021 8. Meningkatnya persentase SOP di Puskesmas dari 0% pada tahun 2015 menjadi 50% pada tahun 2021 9. Meningkatnya persentase ketersediaan Ambulance Transport di Puskesmas Rawat Inap dari 0 pada tahun 2015 menjadi 14 pada tahun 2021 10. Meningkatnya jumlah Puskesmas yang melaksanakan mekanisme sistem rujukan dari 16 Puskesmas pada tahun 2015 menjadi 26 Puskesmas pada tahun 2021 11. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien maskin dari 53,6% pada tahun 2015 menjadi 75% pada tahun 2021 12. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan Pasien Miskin dari 85% pada tahun 2015 menjadi 100% pada tahun 2021 13. Meningkatnya jumlah puskesmas non rawat inap dan puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan sesuai standar dari 18 Puskesmas pada tahun 2015 menjadi 26 Puskesmas pada tahun 2021


239



TUJUAN Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

SASARAN 1. Meningkatnya jumlah dokter di Puskesmas dari 71,4% pada tahun 2015 menjadi 100% pada tahun 2021 2. Meningkatnya jumlah Puskesmas yang memiliki 5 jenis Tenaga Kesehatan dari 57% pada tahun 2015 menjadi 100% pada tahun 2021 3. Meningkatnya jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya (D0/D1 ke D3) sebanyak 146 orang

Mengoptimalkan sistem informasi kesehatan integrasi

1. Tersedianya produk peraturan daerah tentang kesehatan sebanyak 2 buah perda (SKD dan KTR) 2. Presentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukan untuk akses pelayanan e-health dari 50% pada tahun 2015 menjadi 75% pada tahun 2021

Mengoptimalkan pelaksanaan program JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

1. Meningkatnya persentase cakupan kepersertaan JKN dari 69,2% pada tahun 2015 menjadi 100% pada tahun 2021 2. Meningkatnya penyerapan dana kapitasi dan non kapitasi JKN di FKTP dari 85 % pada tahun 2015 menjadi 95% pada tahun 20121

Meningkatkan kualitas layanan BLUD RSUD dr. BEN MBOY sebagai RS tipe C dan RS rujukan regional


Meningkatnya mutu pelayanan rumah sakit; (1) persentase capaian indeks kepuasan pelanggan dari 75% menjadi 100%; persentase capaian BOR 78% menjadi 85%;(4) NDR (Net Death Rate) 22 orang per 1000 pasien keluar menjadi 12 per 1000 pasien keluar tahun 2021 ; (5) GDR (Gross Death Rate) sebesar32 per 1000 pasien keluar menjadi 22 per 1000 pasien keluar tahun 2021; (5) ALOS (Avarage Length Of Stay) 3 hari ; (6) TOI (Turn Over Interval) 1 hari; ; persentase capaian pelaksanaan SOP

240



TUJUAN

Meningkatkan jumlah dan mutu SDM Kesehatan (tenaga kesehatan dan non kesehatan)

SASARAN sesuai SPM 80% menjadi 100%, jumlah kasus kematian ibu bersalin 6 kasus menjadi 1 kasus meningkatnya jumlah dan mutu SDM Rumah sakit; (1) persentase capaian jumlah SDM sesuai SPM 70% menjadi 100% ; (2) persentase capaian SDM bersertifikat sesuai SPM 30% menjadi 80%

Meningkatkan kualitas sarana penunjang pelayanan Kesehatan ( obat dan perbekalan)

Meningkatnya capaian sarana penunjang kesehatan ; (1) persentase capaian obat , alkes dan perbekalan sesuai SPM 70 % menjadi 100% (2)persentase capaian sarana prasaran perkantoran 100%

Meningkatkan Pengelolaan Administrasi dan Manajemen BLUD RSUD dr. BEN MBOI

Meningkatnya pengelolaan administrasi dan manajemen BLUD RSUD dr Ben Mboi (1). Persentase capaian kebijakan manajemen yang di laksanakan 100% ; (2) capaian cost recovery Ratio (CRR) >40%; capaian audit keuangan BLUD RSUD ruteng 0% menjadi 100%; 4)persentase capaian tingkat disiplin pegawai 60% menjadi 84%; persentase kasus gangguan keamanan 0%; Persentase capaian penyuluhan masyarakat 100%

Meningkatkan jenis layanan spesialistik RS

Meningkatnya jenis layanan spesialistik di RS; (1) jumlah jenis layanan spesialistik dari 6 jenis menjadi 7 jenis layanan; persentase angka rujukan kasus sesuai jenis layanan spesialistik

Menurunkan LPP Kab. Manggarai

Menurunnya LPP Kab. Manggarai dari 1.69 Menjadi 1.5 pada Tahun 2020

Menurunkan TFR (Total Fertility Rate)

Menurunnya TFR dari 3.38 menjadi 3.21 pada Tahun 2020

Menurunkan unmet need

Menurunnya unmet need dari 16.42% menjadi 14% pada Tahun 2020

Meningkatkan CPR

Meningkatnya CPR dari 66.54% menjadi 72% pada Tahun 2020

Menurunkan jumlah PUS yang istrinya dibawah 20 Tahun

Menurunnya jumlah PUS yang istrinya dibawah 20 Tahun dari 5.13% menjadi 2.13% di Tahun 2020


241



TUJUAN

SASARAN

Meningkatkan Persentase Cakupan anggota BKB yg ber KB

Meningkatnya Persentase Cakupan anggota BKB yg ber KB dari 85.26% menjadi 100% di Tahun 2020

Menambah jumlah PKB/PLKB

Meningkatnya ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana(PLKB/PKB) dari 1 : 3,1 menjadi 1 : 2 di Tahun 2020

Mempertahankan jumlah PPKBD sesuai jumlah Desa

Tersedianya PPKBD di setiap Desa dengan ratio 1 : 1

Meningkatkan ketersediaan Data Mikro di Desa dan Kelurahan

Tersedianya Data mikro 100 % di setiap Desa sampai Tahun 2020

Meningkatkan jumlah PUS Anggota UPPKS yang menjadi peserta KB

Meningkatnya jumlah PUS Anggota UPPKS yang menjadi peserta KB dari 79.88% menjadi 100% di Tahun 2020

Menyediakan alat dan obat kontrasepsi bagi masyarakat

Tersedianya alat dan obat kontrasepsi bagi masyarakat dari 0% menjadi 30% di Tahun 2020

Meningkatkan jumlah Keluarga Sejahtera (Keluarga Sejahtera II, III dan III+/Kategori Keluarga Bukan Miskin)

Meningkatknya jumlah Keluarga Sejahtera (Keluarga Sejahtera II, III dan III+/Kategori Keluarga Bukan Miskin) dari 19.65% menjadi 23.59 di Tahun 2020


TUJUAN

SASARAN

Misi 3 : Memajukan pendidikan yang demokratis, bermutu dan akuntabel

Meningkatkan ratarata lama sekolah

1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah dari 8,36 pada tahun 2015 menjaadi 8,8 pada tahun 2020 2. Meningkatnya persentasi pendidikan penduduk yang ditamatkan,SD dari 37,56% pada tahun 2015 menjadi 40% pada tahun 2020,SMP dari 13,47 pada tahun 2015 menjadi 15 pada tahun 2020,SMA/MK dari 10,91 pada tahun 2015 menjadi 15,31 pada tahun 2020

Meningkatkan partisipasi masyarakat pada jenjang pendidikan PAUD, pendidikan dasar dan


1. Meningkatnya APK PAUD dari 47,09 tahun 2015 menjadi 57,09 pada tahun 2020 2. Meningkatnya APM SD/MI dari 93,75 pada tahun 2015 menjadi 95 pda tahun 2020

242



TUJUAN

SASARAN

menengah.

3. Meningkatnya APK SMP/MTs dari 97,87 pada tahun 100 pada tahun 2020 4. Meningkatnya APK SMA/MA/SMK dari 86,10 % pada tahun 2015 menjadi 88,5 pada tahun 2020

Menurunkan angka putus sekolah pada jenjang SMP/MTs dari 1,29 pada tahun 2015 menjadi 1 pada tahun 2020

Menurunnya angka putus sekolah pada jenjang SMP/MTs dari 1,29 pada tahun 2015 menjadi 1 pada tahun 2020

Meningkatkan kualitas Pendidikan

1. Meningkatnya kualifikasi guru dari 3.656 pada tahun 2015 menjadi 4899 pada tahun 2020 2. Meningkatnya nilai rata-rata ujian kompetensi guru dari 55 pada tahun 2015 menjadi 60 pada tahun 2020

Menurunkan jumlah guru mismatch

Menurunnya jumlah guru mismatch SD dari 225 menjadi 100 pada tahun 2020,SMP/MTs dari 39 pada tahun 2015 ,menjadi 10 pada tahun2020,SMA/MA dari 115 pada tahun 2015 menjadi 75 pada tahun 2020, SMK dari 119 tahun 2015 menjadi 99 pada tahun 2020.

Meningkatkan rata nilai UN

rata-

Nilai rata-rata UN sesuai standar nasional SD dari 5,5 pada tahun 2015 menjadi 6,5 pada tahun 2020 ,SMP/MTs dari 5,86 pda tahun 2015 menjadi 6,5 pada tahun 2020,SMA/MA dari 4,6 pada tahun 2015 menjadi 7,0 pada tahun 2020,SMK dari 6,54 pada tahun 2015 menjadi 7,0 pada tahun 2020

Meningkatkan Olimpiade Nasional

nilain Sains

Meningkatnya Nilai Olimpiade sains SD dari 38,37 menjadi 60 pada tahun 2020..SMP dari 30,35 pada tahun 2015 menjadi 60 pada tahun 2020

Melakukan akreditasi sekolah-sekolah

Peningkatan Akreditasi lembaga pendidikan, SD dari 30 pada tahun 2015 menjadi 80 pada tahun 2020 , SMP dari 32 pada tahun 2015 menjadi 42 pada tahun 2020 dan SMA dari 23 menjadi 28 pada tahun 2020 dan SMK dari 7 pada tahun 2015 menjadi 11 pada tahun 2020


243



TUJUAN Meningkatkan kesejahteraan Non PNS

SASARAN

Guru

Meningkatnya kesejahteraan PNS,yayasan dan komite

Guru

Non

Merehabilitasi ruang kelas yang rusak

Memperbaiki ruang kelas rusak jenjang SD 430 di tahun 2015 menjadi 100 ditahun 2020,SMP dari 37 ruang kelas tahun ,2015 menjadi 0 ditahun 2020,SMA/SMK dari 486 menjadi 382 pada tahun 2020

Menambah jumlah organisasi kepemudaan

Meningkatnya jumlah organisasi kepemudaan dari 7 organisasi di tahun 2015 menjadi 12 organisasi ditahun 2020

Memperbanyak jumlah cabang olahraga

Menambah jumlah cabang olahraga yang diperlombakan dari 6 cabang olahraga ditahun 2015 menjadi 7 cabang olah raga ditahun 2020

Menambah jumlah perpustakaan

Bertambahnya jumlah perpustakaan dari 46 pada tahun 2015 menjadi 51 pada tahun 2020

Terwujudnya budaya masyarakat

minat baca

Meningkatnya minat baca masyarakat dari 383.377 Orang di tahun 2015 menjadi 818.377 orabg pada tahun 2020.

Meningkatkan kelancaran operational pelayanan perpustakaan melalui mobil perpustakaan keliling (MPK)

Meningkatnya minat baca masyarakat melalui Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) dari 75.424 Orang di tahun 2015 menjadi 380.424 orabg pada tahun 2020.

Menambah Bukubuku bacaan pada perpustakaan dan taman-taman baca daerah

Bertambahnya Buku-buku bacaan pada perpustakaan dan taman-taman baca daerah dari 14.110 judul dan 57.622 eksemplar pada tahun 2015 menjadi 16.500 judul 8.890 eksemplar pada tahun 2020.

Meningkatnya masyarakat yang dilayani dengan Mobil Perpustakaan Keliling (MPK)

Meningkatnya minat baca masyarakat dari 75.424 Orang di tahun 2015 menjadi 285.000 orang pada tahun 2020.

Meningkatnya masyarakat yang dilayani dengan motor pintar

Bertambahnya Masyarakat yang dilayani dengan motor pintar dari 4.604 orang pada tahun 2015 menjadi 34.604 orang pada tahun 2020


244



TUJUAN

SASARAN

Meningkatkan Anggota Perpustakaan

Bertambahnya Anggota perpustakaan dari 2.395 orang pada tahun 2015 menjadi 16.895 orang pada tahun 2020

Meningkatnya jumlah orang yang meminjam buku.

Bertambahnya Buku yang dipinjam dari 12.758 buku pada tahun 2015 menjadi 20.108 buku pada tahun 2020


TUJUAN

SASARAN

Misi 4 : Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang berwawasan ekosistem dan berbasis tata ruang

Mewujudkan Kota Ruteng yang Bersih, indah dan menarik

Terwujudnya Kota Ruteng yang bersih, Indah dan menarik Pada 20 Kelurahan

Meningkatkan Air;

1. Meningkatnya Ketersediaan Debit Air

Debit

2. Meningkatnya ketersediaan air Baku.

Mengurangi pencemaran tanah, air dan udara yang disebabkan oleh adanya usaha/kegiatan

Tercapainya ambang Batas Pencemaran tanah, air dan udara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Optimalisasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

Tersedianya informasi mengenai sumber daya alam dan lingkungan hidup

Menurunkan jumlah Kawasan Kritis di Dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan

Menurunnya Luas Kawasan Kritis terdiri dari Dalam Kawasan Hutan dan Luar KawasanHutan dari 23.155.77 Ha menjadi 22.478,77 Ha

Menurunkan Presentase Kerusakan Hutan

Menurunnya Presentase Kerusakan Hutan

Pemenuhan kebutuhan air minum bersih

Terpenuhinya kebutuhan akan air minum bersih dengan pembangunan sumur bor

Meningkatkan Pengawasan Pemanfaatan Air Tanah Meningkatkan

Kawasan yang tidak memiliki sumber mata air

Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Pertambangan


19 Lokasi IUP dan Lokasi pertambangan lain.

245



TUJUAN

SASARAN

Mengurangi Risiko Bencana dan Dampak yang Timbul Sebagai Akibat Dari Perubahan Iklim yang Terjadi dan Kondisi Topografi

Wilayah rawan bencana

Meningkatkan pelayanan bencana kebakaran

Meningkatnya pelayanan bencana kebakaran

Visi : Manggarai Yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil Dan Merata Dan Diridhoi Tuhan Yang Maha Esa “ MISI Misi 5 : Mewujudkan Supremasi Hukum, Kesetaraan Gender dan Hak-hak Asasi Manusia

TUJUAN

SASARAN

Menjamin Kepastian hukum atas hak Kepemilikan

Terwujudnya penyelesaian konflik tanah dan masalah sosial lainnya

Meningkatkan tertib Administrasi Kependudukan

Meningkatnya kepemilikan dokumen kependudukan

Meningkatkan Kesetaraan Gender baik dalam bidang Pembangunan, Swasta maupun Politik

Meningkatnya peran Perempuan dalam berbagai bidang Pembangunan

Meningkatkan Pencegahan dan penyelesaian kasus kekerasan dalam Rumah tangga, kekerasan terhadap perempuan dan anak, Eksploitasi dan Perdagangan perempuan dan anak

Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Meningkatkan Aksesibilitas Perlindungan Sosial bagi masyarakat Penyandang Masalah

1. Meningkat nya jumlah Rehabilitasi Rumah Tidak layak huni bagi kk miskin


2. Meningkatnya penanganan PMKS

246



TUJUAN

SASARAN

Kesejahteraan Sosial Meningkatkan Penegakan Hukum dan Hak-hak Asasi Manusia dan Pembenahan sub system hukum Daerah

Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Partai Politik, Aparat Desa/ Kelurahan, Siswa/I tingkat SD, SMP, SMA sejumlah : 22.500 orang

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembinaan kelompok Masyarakat Desa

1. Meningkatnya Kapasitas Aparatur Desa : Kepala Desa 145 orang, Sekretaris Desa 145 orang, Perangkat Desa 1.885 orang dan BPD 870 orang 2. Meningkatnya Pembinaan kelompok Masyarakat Desa 3. Meningkatnya jumlah Lembaga Ekonomi masyarakat Pedesaan

Meningkatkan Pengelolaan Arsip Daerah dan Kemampuan Aparatur pengelola Kearsipan

Meningkatnya Penyelenggaraan Kearsipan yang handal

Meningkatkan Akses Informasi dan Komunikasi di seluruh Kabupaten Manggarai

Meningkatnya Akses Informasi dan Komunikasi di seluruh Kabupaten Manggarai

Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang berkualitas, bebas Korupsi, Profesional dan berbasis hukum

1. Tertibnya Pengelolaan Administrasi Keuangan Daerah dan Aset Daerah 2. Meningkatnya tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan BPK RI 3. Meningkatnya jumlah PAD 4. Meningkatnya Penatausahaan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah/BMD

Meningkatkan Koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan

1. Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan 2. Meningkatnya Daerah

Kualitas

Produk

Hukum

3. Meningkatnya kualitas pembinaan dan


247



TUJUAN

SASARAN pengembangan aparatur 4. Meningkatnya Kualitas Perizinan dan Non Perijinan

Meningkatkan Koordinasi Perencanaan, Pengendalian Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan, Penanaman Modal


pelayanan

1. Koordinasi Perencanaan dalam rangka Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan SKPD, NGO 2. Meningkatnya Jumlah Pengembangan

Penelitian

3. Meningkatnya menanamkan Manggarai

Investor untuk di Kabupaten

minat Modal

dan

248

BAB 5 VISI-MISI-TUJUAN- SASARAN

Recommend Documents